Statistics
We looked inside some of the posts by citradianna and here's what we found interesting.
Average Info
Notes Per Post
28K
Likes Per Post
17K
Reblog Per Post
11K
Reply Per Post
34
Time Between Posts
24 days
Number of Posts By Type
Text
15
Photo
2
Last Seen Tumblr Blogs
Fun Fact
Tumblr has a 66 index score for customer satisfaction in the US.
Text
mari mulai perjalanan ini
alhamdulillah, selesai sudah proses seleksi tahun ini. baru saja menyelesaikan daftar riwayat hidup, semua sudah diinput dan insyaallah lancar sampai akhir nanti.
terimakasih citra, sejauh ini langkah pelanmu membawamu pada jalan yang selama ini kamu mau.
terimakasih untuk kegigihanmu, melewati ujian bertubi, membawa beban sendiri, mengantungkan harap hanya pada Dia Sang Maha Segala.
langkah kecilmu pelan, sesekali melihat teman-teman yang lain berlari, bahkan banyak yang sudah jauh sampai ketujuan.
tapi, sekali lagi,kamu pun berprogres.. langkahmu maju kedepan.
walau memang pelan, tapi akhirnya tetap sampai. juga tetap menikmati prosesnya..
diakhir umur dua puluhan, aku baru saja memulai perjalanan karirku ini. tidak apa-apa. semua punya waktunya sendiri..
1 note
·
View note
Text
kami berusaha, Allah tentukan hasilNYA
September 2024
kami berdua-sepasang suami istri yang usianya bukan lagi belasan tahun, tapi, akhir dua puluhan. dan tahun ini pula kami mencoba usaha yang kedua kalinya untuk mengikuti rekrutmen cpns. tahun lalu sempat gagal. tahun ini kami banyak belajar dari pengalaman kegagalan kemarin, tentu dengan banyak pertimbangan strategi. juga usaha yang terbaik mengambil jalur langitNya.
seleksi administrasi, kami berdua lolos.
Oktober 2024
selepas husni operasi, waktu pemulihan dua minggu lamanya, juga kami belajar tiada henti untuk tes kedua. dirumah sakit, aku belajar sambil menjaganya. pemulihan dirumah, aku dan dia belajar berdua bergantian sambil menjaga khanza. kami membagi jadwal, saat aku belajar pagi, dia belajar malam. saat dia belajar pagi, maka malam menjadi waktuku mengisi waktu dengan belajar-----
sampai jam tiga pagi.
setiap hari.
saat itu lokasi tes yang kami pilih yaitu jogja. kami berdua menuju kesana dengan menggunakan motor milik saudaranya. empat jam perjalanannya. menginap semalam di penginapan sekitar kota.
selesai tes, hasilnya langsung keluar saat itu juga. aku lolos tahap selanjutnya, dia tidak. berhenti disaat itu juga.
masih kuingat wajahnya menahan tawa sambil memberiku lembaran kertas ujiannya, "blum lolos. kamu pasti lolos kan?"
ya. aku lolos. saat itu aku turut membatin, "kali ini apa lagi ya rencanaNYA?"
desember 2024
ini tes keduaku. kali ini hanya aku saja. aku sendirian ke jogja untuk tes terakhir ini.
perjalanan kesini tidak mudah, tiga kali pindah kendaraan umum, terminal, sampai akhirnya tiba dilokasi. aku sendirian, jadi kuputuskan untuk tidak sedih, tidak khawatir, tidak berpikir macam-macam. semua beban dipundakku, semua berharap kelolosanku.
saat masuk ruangan, lima menit tes dimulai, kami dipersilahkan berdoa. waktu itu, ingatanku langsung tertuju pada keluarga, kehilangan yang kulalui dengan air mata juga harapanku setelahnya. maka, aku pasrahkan padaNya. aku percaya dengan pertolonganNYA akan datang padaku diwaktu yang tepat, semoga saat ini adalah waktunya.
setelah berdoa, keyakinan dalam hati menyeruak. aku bisa. Allah ada disini.
selesai tes, hasilnya langsung keluar.
aku tidak tahu dengan nilaiku ini apakah bisa membawaku pada kelolosan tesku.
lagi, aku berdoa. minta ketenangan. minta keyakinan. tawakkal. hanya itu.
sampai akhirnya, setelah pengecekan manual, nilaiku tetap tertinggi untuk yang kedua kali.
aku lolos.
"bu, anakmu lolos tes" ucapku dalam hati sambil menatap langit cerah berwarna biru. diatas sana, ibuku pasti sudah tahu.
0 notes
Text
kembali bermalam di rs
bulan Juli 2024.
khanza sakit, sudah seminggu demam, tidak nafsu makan, batuk tanpa henti. badannya lemas. tentu, berat badannya ikut turun drastis.
sampai IGD, dokter menyarankan rawat inap. jadilah kami menginap di RS sekitar empat hari. lelah. sakit. aku sendirian disana, menanggung mental dan badan yang ikut tidak sehat juga.
tapi aku berusaha kuat didepannya.
dokter menyatakan dia terkena broncopneumonia. ini sudah yang kedua kalinya. tahun lalu pun pernah.
bulan september 2024.
husni sakit yang mengharuskannya dioperasi.
saat itu dia cuti dua bulan, mulai fokus pengobatan hingga proses operasi berlalu dengan lancar, dan sebulan kemudian kembali ke perantauan.
hanya aku yang menemaninya di rumah sakit. khanza dirumah dengan ibu mertua. tidak bisa ikut dibawa.
aku sendirian menunggunya didepan ruang operasi saat itu. berusaha tegar dan percaya takdir baikNya akan datang selepas ini. semua baik-baik saja setelahnya.
walau, tentu, aku tidak bisa menahan air mata yang tiba-tiba ikut turun bersama dengan terapalnya doa dalam hatiku.
bisa, ya? kita bisa lewati ini.
0 notes
Text
proses
Tahun 2024 lalu, diawali dengan pindah kontrakan. hanya aku dan khanza. kami berdua melewati proses pindahan ini dengan rasa campur aduk, terutama aku, ibunya.
aku membawa tas besar dipunggungku, dengan menggendong khanza di pinggang kananku, lalu tak lupa menenteng tas besar lagi di tangan kiriku. dua duanya membawa beban.
satu kali menaiki bus besar dua pintu, dengan tergopoh-gopoh, tentu, aku sangat kewalahan, saat naik pintu bus, tak sengaja barangku tercecer. langsung kubawa, jejalkan sembarang tempat ditas besar, asal muat saja.
setelah 30 menit, giliran kami naik angkutan umum. tak lama, 8 menit sampai.
proses pindahan ini, sungguh, aku kepayahan membawa beban dibadan, dan pikiran.
saat sampai dirumah yang kutuju, kami disambut baik. semua berjalan lancar. pemilik rumah sangat baik, dan sampai kini kami masih berhubungan baik, tak disangka, kami berdua menjadi sangat dekat.
terkadang Allah memberi ujian, sepaket dengan kemudahan dilain hal nya. proses membersamai khanza yang tidak mudah, lika-liku hidup dirumah mertua yang tidak bisa dibilang berjalan lancar---pun akhirnya kami harus memutuskan pindah karena satu dua hal--lalu proses (lagi) pindahan yang melelahkan--hingga Allah akhirnya memberiku sosok ibu kontrakan yg baik sekali, membantu kami banyak hal, alhamdulillah, pertolongan Allah bisa dlam bentuk apa saja.
0 notes
Text
rumah
mungkin rumah yang kau maksud adalah bangunan permanen yang isinya ayah ibu sekeluarga. didalamnya hidup harmonis tanpa masalah apa-apa. yang kamu ingat dari "rumah" adalah kenangan indah. memori itu akan selalu kau bawa kemanapun kamu pergi dan berada.
itu definisi rumah bagiku. dulu. saat masih kudapati ibu disisiku..
lima tahun berlalu, bagiku, "rumah" itu sudah berganti maknanya. berganti isi bahkan tempatnya berpindah. tak kudapati sosok ibu, tak kudapati arti rumah yang sesungguhnya kumau.
ibu adalah jantung rumah itu sendiri. keberadaannya amat berarti didalamnya. bernyawa. menumbuhkan, menghidupkan rumah yang benda "mati" menjadi bernyawa dan nyaman didalamnya.
rumah adalah ibuku.
ibuku tiada = rumahku tak ada dimana-mana.
....
apa sekarang harus kuubah definisi "rumah" ?
atau harus kubuat definisi "rumah" ku sendiri yang isinya aku, suami, dan anak-anakku didalamnya?
ah, mungkin begitu..
apa ibuku disurga bahagia mendengarnya?
0 notes
Text
sibuk beberes kalau stres mulai datang, seisi kamar ditata ulang supaya rapi. ironis ya, justru yang berantakan isi kepalaku--bukan kamarku.
0 notes
Text
luka
lima tahun ini, semua terasa berat buatku. kehilangan beberapa hal yang terjadi terus-menerus, keinginan yang tertunda bahkan tergantikan, mimpi lama yang hilang, bahkan diri sendiri yang terabaikan demi yang lain...
bukan, bukan tak bersyukur. semua orang pasti paham itu.
tapi tak semua orang paham arti mengalah, memendam, dan menahan luka seorang diri.
diam-diam meratapi semua yang terjadi. mencoba bertahan walau setiap hari, setiap hari, luka ini malah bertambah besar...
0 notes
Text
hilang
sudah tahun ke-empat, tapi rasanya tetap sama saja, sesak setiap kali teringat kepergianmu.
aku bukan tak bisa, hanya tak mau. tak mau memori tentangmu begitu saja hilang, jadi masih kudekap erat ingatan tentang wajahmu, suaramu, bahkan rasa masakan yang biasa kau buatkan untukku.
aku ingin bahagia. aku ingin sekali menimati hidup dengan bahagia, walau kepergianmu tetap kuingat disisi yang lain, tapi----tidak bisa, belum. bagaimana bisa aku tertawa, jika sosokmu sudah tidak bisa kutemui dalam wujud nyata?
bu, aku masih tetap merindukanmu.
hari ini, besok, dan masih akan terus begitu....
apakah ada yang lebih pedih daripada anak yang kehilangan ibunya?
0 notes
Photo
2019-07-13
https://www.instagram.com/hwantastic79vivid/
8K notes
·
View notes
Text
walau bukan dalam dunia nyata, semoga nanti kita bisa saling peluk di surga sana. piknik bareng sama sama☺
Al fatihah selalu, maa🤍
instagram
0 notes
Text
Good job, khanza.
salah sebut ya'lamu malah ya'malu. Tapi gapapa, kamu hebaaaat kid💗💗💗 ibu so proud of youuu
instagram
0 notes