Tumgik
Text
Tumblr media
0 notes
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Andy Rahman dan Efri Yoni Baikoeni (Alumni PPIK-CWY 1996/1997) bertemu di Kemenpora. Mereka melakukan pertemuan bersama Bupati Agam Sumbar Dr. H. Andri Warman, M.Si tentang Pembinaan Gen Y-Z .
Di antaranya peningkatan kualitas SDM Generasi Muda dalam pengembangan wisata dan Kampung Inggris yang sudah berjalan di 6 Nagari bekerjasama dg Alumni PPAN (Pertukaran Pemuda Antar Negara) PCMI sejak 4 tahun lalu. Efri Yoni adalah Dosen UM Sumbar dan Tenaga Ahli Bupati. (Foto Dok)
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
Text
Tumblr media
CWY-PPIK 1979-1980 Menteri P & K Daoed Yoesoef.
1 note · View note
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Live circle 1980 Alberta, 1982 Saskatchewan, 1984 Ontario
0 notes
Text
Tumblr media
Road show PCMI Sumbar utk PPAN 2024 di Unand American Corner . (Foto: Dok PCMI Sumbar)
Tumblr media
0 notes
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
PCMI Sumbar Tim Seleksi PPAN 2024. ( Dok)
0 notes
Text
Tumblr media
Sosialisasi PPAN 2024 PCMI Sumbar (Dok)
0 notes
Text
Tumblr media
0 notes
Text
Canada
0 notes
Text
Tumblr media
Rahma, Etty...smg diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Dok Hazilina
0 notes
Text
Perlakuan Sama dalam Mendapatkan Pekerjaan
Tumblr media
Oleh Shofwan Karim
Truro, adalah kota kecil dengan penduduk 12 ribu orang. Mayoritas mereka kaum kulit putih. Mereka adalah keturunan Eropa 93 % dari total warga Truro yang dulu asalnya imigran spontan ke sini sejak lebih 3 abad lalu. Selebihnya mereka dari kulit berwarna. Baik keturunan Asia, Cina, Afrika dan Latin Amerika. Kota ini terlalu besar untuk penduduk sejumlah itu dan terlalu lengkap fasilitasnya di bandingkan kota-kota kita di Tanah Air dengan penduduk 1 Juta jiwa.
Salah satu tempat kerja relawan dengan pasangan dari Indonesia-Canada World Youth ini namanya Colchester Community Workshops. Adalah sebuah pusat penampung 70 orang warga berusia 18 sampai di atas 60 tahun bahkan 70 tahun. Mereka merupakan warga yang berkemampuan khusus alias tidak sama dengan warga lain atau bahasa di sini disebut disability people. Ada yang bermasalah secara intelektual dan mental atau tidak normal. Ada yang secara fisik sejak lahir atau tiba-tiba karena suatu sebab menjadi buta, pekak dan bisu atau yang kita sebut tuna wicara dan tuna rungu.
Mereka yang beginilah yang dipekerjakan pada pusat ini. Mereka yang potensial dilatih melakukan sesuatu. Mulai dari membuat pernik-pernik dan kerja tangan yang sederhana, membersihkan pakaian dan furniture, tas, sepatu atau apa saja yang didonasi oleh penduduk kota.
Semua jenis barang tadi disortir. Mana yang layak jual dipajang di lantai dasar . Selebihnya diperbaiki, direkonstruksi, dimodifikasi atau diolah lagi menjadi produk baru. Yang tidak bisa diolah, dijual lagi kepada pihak lain yang punya teknologi untuk itu. Semuanya dikerjakan oleh mereka yang berkemampuan khusus tadi. Inilah yang mungkin sekarang disebutkan perlakuan inklusif bagi semua warga Negara. Tanpa mengabaikan mereka yang tidak sama kemampuan lahiriah, batiniah dan intelektualitasnya.
Susan McCallum, Manajer Operasi workshops mengatakan bahwa mereka yang cacat fisik, pikiran dan mental dapat diarahkan dan diasuh untuk bekerja disini. Mereka sebenarnya menerima tunjangan sosial dari Pemerintah Federal dan Lokal. Akan tetapi mereka lebih senang bekerja. Dan workshop ini memberikan gaji harian yang sesuai dengan standart . Mungkin secara fisik, non-fisik, mental dan intelektual mereka tidak normal. Tetapi mereka butuh semangat hidup dan memiliki kreatifitas serta inisiatif seperti warga normal lainnya.
Secara filosofis, mereka benar-benar menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. Dan dalam hal ini, inisiatif warga sivil atau civil society iniciative sangat signifikan. Tidak hanya menuntut pemerintah, meski pemerintah tidak berlepas tangan. Di sini kelihatan, bahwa tingkat yang tinggi dalam pertumbuhan ekonomi, industri dan teknologi pada Negara maju seperti Kanada, juga mampu memberikan kesadaran warga yang tinggi pula serta kepedulian kepada sesama yang cukup bermakna.
Tumblr media
Sepengetahuan saya di Indonesia hanya satu atau dua lembaga masyarakat yang melaksanakan program seperti ini, di Yogya dan Jakarta. Panti asuhan yatim, panti jompo dan pusat rehabilitasi bermasalah khusus, perlu dikelola lebih serius. Para relawan Indonesia di Truro kami minta untuk belajar banyak dari lembaga ini, bukan hanya bekerja sebagai relawan biasa tetapi meresapi makna paling dalam dari inisiatif ini serta mempelajari manajemen dan operasional pengelolaannya.
Ketika delegasi Indonesia mengajak mereka bercakap-cakap, mereka amat antusias. Tentu saja dengan cara mereka yang khsus tadi. Mata yang tidak bisa menatap wajah kami. Ucapan yang aneh, tetapi kami mengerti. Dan isyarat-isyarat yang terpaksa kami tanyakan ke beberapa staf pendamping.
Selain di Truro, terdapat 28 tempat yang tersebar di berbagai kota dan kampung atau komunitas Provinsi Nova Scotia. Work Shops ini hanya ditangani oleh Manager dan Staf beberapa orang dan diarahkan oleh beberapa direksi. Sepertiga dari dana yang diperlukan untuk menjalankan program ini datang dari Pemerintah Lokal dan Provinsi. Dua pertiga lagi anggaran diperoleh dari usaha seperti yang diutarakan tadi. Kata Susan, “we make money and give hope” (kami tidak hanya mencetak uang tetapi juga memberikan harapan.*** (Bersambung) http://flip.it/XecSDB
0 notes
Text
Canada World Youth Kunjungi Agam, Berikan Motivasi Kepada Peserta Kampung Inggris
Tumblr media
06 November 2023
Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Ms. Shannon Elizabeth Finnegan dari Canada World Youth (CWY) kunjungi Kabupaten Agam untuk bertukar pandangan dan memberikan dukungan perkembangan Kampung Inggris di Kabupaten Agam (KIA).
Bupati Agam menerima secara langsung kunjungan dan audiensi tersebut di Mess Pemda Belakang Balok, Sabtu (4/11).
Dalam audiensi tersebut di hadiri Ketua Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI), Dr H Shofwan Karim, Tenaga Ahli Mr Efriyoni MA, Master Coach/Instruksi Kampung Inggris Kabupaten Agam, Mahasiswa International Universitas Muhammadiyah Sumbar, dan peserta KIA berjumlah sekitar 70 orang peserta.
Pada kesempatan itu, Bupati Agam menyambut baik kedatangan Ms Shannon Elizabeth di Kabupaten Agam, dan diharapkan beliau dapat memberi arahan dan motivasi kepada siswa dan siswi KIA.
Diceritakan, Kampung Inggris adalah salah satu program Pemerintah Kabupaten Agam yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan pendidikan anak, difokuskan pada penguasaan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Tahun 2023 ini, Pemkab Agam telah menetapkan 6 nagari sebagai “pilot project” yakni, Nagari Gadut, Nagari Biaro Gadang, Nagari Batu Palano, Nagari Lawang, Nagari Manggopoh, dan Nagari Balingka.
"Tahun 2024 merupakan program Agam pariwisata, tentunya kampung inggris juga menjadi salah satu ikon di Agam dan diharapkan akan terus berjalan," ungkap Bupati
Setiap nagari sebagai penyelenggara Kampung Inggris akan merekrut sebanyak 30 orang peserta (participants). Syarat peserta antara lain, laki-laki atau perempuan berusia antara 16 sampai 35 tahun, berbakat dalam penguasaan Bahasa Inggris.
Peserta diprioritaskan bagi anak nagari atau penduduk nagari yang berasal dari kecamatan di mana KIA berlokasi, ini dibuktikan dengan KTP/KK. Selain itu, diprioritaskan pula kepada anak-anak dari kalangan anak yatim/piatu, atau ditinggal bapak atau dari keluarga tidak mampu.
Saat ini, para pengajar kursus bahasa Inggris di KIA berjumlah 20 orang yang merupakan tenaga terlatih yang direkrut secara professional dan telah mendapat pembekalan dari Tim Ahli dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh siswa dan siswi yang belajar di Kampung Inggris agar dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi yang diinginkan.
Di akhir pertemuan, Bupati Agam menyerahkan plakat dan buku hasil karya dari Dr H Shofwan Karim kepada Ms Shannon Elizabeth Finnegan sebagai cendera mata pertemuan ini.
https://carapandang.com/berita/carpan-07c16ff3/canada-world-youth-kunjungi-agam-berikan-motivasi-kepada-peserta-kampung-inggris
0 notes
Text
Tumblr media
0 notes
Text
Tumblr media
Hong Kong, Montreal on route to Halifax & Truro, Nova Scotia Canada, Dec 2013 CWY-Youth Leader In Action (YLIA)+ Menpora RI+Review Program+Alumni Association (Doc)
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
Text
Pertemuan Tak Disangka Sahabat Lama Hanafi Kadir
SEAYJP 1981 @Situgintung Ciputat 07/03/2024
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
Text
RIP Bli Kapten Agung. Dari FB Rita Moekajan 05/02/2024.
0 notes