damedelunes

[damedelunes]

The rockstar-angel, Jennifer.

Huh Yunjin, also known as Jennifer, was born on October 8, 2001, in Seoul, South Korea. Growing up, she spent a significant part of her childhood in the United States, which gave her a unique blend of Eastern and Western cultural experiences. This dynamic upbringing shaped her into the versatile artist she is today. Yunjin first captured the public's attention when she participated in the reality survival show Produce 48 in 2018, where she showcased her undeniable talent and charisma. Although she did not make it into the final lineup of the show, her journey didn't stop there. Yunjin continued to train diligently, displaying an unwavering commitment to her dreams. Her perseverance paid off when she was announced as part of the debut lineup for Source Music's highly anticipated next girl group.

In 2022, Huh Yunjin finally made her long-awaited debut as a member of LE SSERAFIM, Source Music's new powerhouse girl group. As part of LE SSERAFIM, Yunjin has continued to prove her worth, shining brightly among her peers with her unique blend of talent, charm, and stage presence. The group's debut was met with tremendous success, with Yunjin standing out for her vocal prowess and captivating performances. Known for her strong and confident demeanor on stage, she quickly became a fan favorite. Yunjin's journey to debut, filled with challenges and unwavering determination, has made her story one of resilience and passion. As a member of LE SSERAFIM, she continues to evolve as an artist, bringing her Rockstar Angel persona to life and solidifying her place in the K-pop industry as a rising star with limitless potential.

[damedelunes]

Gloome Wednesday IX

Everything feels more delightful when you experienced with a joyful spirit. How would you articulate your emotions when you are in a state of happiness for doing any activities?

When I'm in a state of happiness, I feel incredibly fortunate to experience such joyful emotions. I fully embrace and appreciate every moment of happiness that comes my way, savoring each second as it unfolds. During these times, it feels like nothing else matters, and I want to hold on to the bliss for as long as I can. I often find myself sharing my feelings of happiness with others, celebrating the blessings that life and God have bestowed upon me. The joy becomes even more profound when I spread it around and rejoice with those around me.

[damedelunes]

Apa itu cinta? Cinta itu sesuatu yang sakral bagi umat manusia. Cinta melibatkan perasaan yang sangat mendalam dan melibatkan pengorbanan serta perhatian untuk membuatnya lebih terasa. Cinta juga bisa diartikan sebagai kekuatan yang mampu mengatasi segala rintangan dan memberikan makna lebih dalam dalam kehidupan.

Lalu cinta yang tulus itu bagaimana? Menurutku cinta yang tulus berfokus kepada kejujuran serta pengertian yang mendalam tanpa adanya tekanan terhadap orang terkasih. Ketulusan itu juga bisa tercapai ketika seseorang mengambil keputusan yang rasional dan berakal baik untuk hubungan keduanya, bukan keegoisan yang akan membuat semuanya hancur. Cinta tulus tersebut bisa berupa pengorbanan tanpa pamrih dan keduanya memiliki timbal balik yang sama. Bukan hanya berasal dari satu orang saja.

[damedelunes]

The Cast

Huh Yunjin as Laticia Jennaya (Jenoissante).

Bae Irene as Shavonne Irina Pauline (Renei).

Park Jihoon as Aiden Denandra (jithoon).

[damedelunes]

The Story

Hari itu, di tahun 198X yang gemilang, dua wanita cantik berkumpul di sebuah kedai kopi klasik di tengah kota yang ramai. Dalam sepiring kopi yang harum, mereka merencanakan petualangan besar mereka. Jenna, dengan kecerdasan yang melebihi rata-rata, duduk bersama Irina, yang cantik namun licik. Mereka berdua memiliki tujuan besar: mengecoh seorang miliarder muda yang akan menggelar acara masquerade party di malam hari.

"Irina, kita butuh target yang besar, sesuatu yang benar-benar menguji kecerdasan kita," pikir Jenna dihari ini.

"Tentu, Jenna. Saya sudah punya ide. Bagaimana jika kita mencari seorang miliarder yang tengah mengadakan pesta mewah? Mereka pasti akan membawa harta yang cukup menggoda," timpal Irina kepada Jenna.

"Hm, ide yang bagus. Kita bisa menyusup melalui undangan palsu. Tapi, kita harus memastikan mereka tak sadar bahwa kita adalah penipu ulung," usul Jenna setelah mendengar ide Irina.

"Aku punya rencana. Bersama-sama, kita bisa menguasai acara konglomerat itu, dan kekayaannya akan menjadi milik kita," balas Irina.

Dengan perencanaan mereka yang canggih, Jenna dan Irina bersiap-siap memasuki dunia konglomerat yang glamor berbekal undangan palsu yang telah mereka buat. Rencana besar mereka untuk merampok seorang miliarder muda terlihat seperti pertunjukan panggung, dan mereka bertekad untuk membuktikan bahwa kecerdikan dan kecantikan dapat menjadi senjata yang mematikan.

Dengan langkah pasti dan senyuman licik di wajahnya, Jenna memimpin Irina melalui pintu masuk menuju pesta miliarder Aiden. Gaun malam Irina yang megah dan topeng misteriusnya menambah suasana misterius di sekitarnya. Begitu mereka melangkah ke dalam ruangan yang berkilauan oleh cahaya lampu dan tata lampu yang indah, terasa adanya ketegangan yang menyelimuti udara. Irene dengan ramah menyapa beberapa tamu, sementara Jenna tetap berada di sisinya, menjaga rencana mereka dengan cermat.

"Irina, pastikan Aiden tidak merasa curiga. Kita harus memainkan peran masing-masing dengan sempurna," ujar Jenna kepada Irina.

"Tentu saja, Jenn. Aku siap menggoda dan memikatnya," senyum Irina untuk meyakinkan Jenna.

Aiden berdiri di tengah-tengah kerumunan, memandang dengan heran setiap tamu yang hadir. Saat mata Aiden bertemu dengan Irina, ada kilatan takjub yang menyelinap di matanya. Irina, dengan senyum manisnya, mendekati Aiden dengan langkah anggun. Suasana semakin intens ketika mereka berdua terlibat dalam percakapan yang penuh pesona. Aiden, seorang miliarder yang terbiasa dengan kepintaran bisnis, merasa terpesona oleh kepribadian unik Irina.

"Aku tidak pernah bertemu seseorang sepertimu sebelumnya. Kau sungguh menakjubkan," tatap Aiden pada Irina.

"Terima kasih, Mr. Aiden. Kau juga menarik perhatianku sejak pertama kali melihatmu," ucap Irina dengan suara lembutnya yang memikat hati.

Jenna berdiri di kejauhan, menyaksikan dengan senyuman licik ketika rencananya mulai berjalan. Ia melihat betapa Aiden semakin terpesona oleh pesona Irina. Sementara mereka berdua tengah terlibat dalam obrolan yang semakin akrab, Jenna yakin bahwa rencananya untuk mengambil harta miliarder tersebut akan berhasil. Senyuman liciknya semakin melebar, merahasiakan perasaan kepuasannya saat melihat perangkapnya semakin terjalin. Jenna berjalan pelan menjauhi kerumunan dan mencari ruangan rahasia itu berada.

POV of Irina

Irina, si penipu cantik, melihat Jenna sebagai partner yang sempurna. Dengan kecantikan dan kecerdikan mereka, mereka merancang undangan palsu yang meyakinkan. Dalam acara masquerade party yang mereka kreasikan, Irina menampilkan pesonanya untuk mengalihkan perhatian miliarder target mereka. Di mengenakan gaun pesta yang mewah berwarna hitam dengan topeng keemasan yang ada ditangannya. Kebetulan, miliarder tersebut tertarik dengan tarian Irina dan terpesona olehnya.

"Apakah sang Puan ini tertarik berdansa denganku?" sapa Aiden kepada Irina.

"Suatu kehormatan bagiku untuk menjadi pasangan dansamu hari ini Tuan," ujar Irina.

Mereka mulai berdansa bersama, dengan iringan lagu The Swans mereka menjadi pusat perhatian diantara pasnagan lainnya. Tentu saja, karena Aiden merupakan miliader terkaya yang sangat dinantikan oleh siapapun dan menjadi pasangannya merupakan suatu kehormatan tertinggi dihari ini. Di sisi lain, dia memastikan bahwa Jenna dan rencananya berjalan mulus, tanpa ada yang curiga. Dia selalu melihat kearah Jenna dan memberikan kode kepada Jennna untuk memulainya. Setelah dirasa sudah aman, dia mulai merayu Aiden dengan senyumannya dan membuat Aiden tambah terpana.

POV of Jenna

Jenna, sang mastermind di balik rencana cerdik, disetiap kesempatan yang ada dia hadir untuk memikirkannya. Dia merencanakan segalanya dengan detail. Dengan kecerdasannya yang luar biasa, dia memilih target yang paling menantang, seorang miliarder muda yang akan menggelar acara mewah, Aiden. Bersama dengan Irina, yang licik dan cantik, mereka menyusup ke dunia konglomerat melalui undangan palsu. Jenna memanfaatkan kemampuan manipulatif mereka untuk mengubah apapun sesuai keinginan, membuat acara konglomerat tersebut menjadi panggung ideal untuk rencananya.

Lagu telah berganti, dan Jenna telah memasuki ruangan yang dituju. Berbekalkan sebuah peniti, dia mulai membuka ruang rahasia milik Aiden yang mana didalamnya berisikan banyak perhiasan dan uang. Dia segera mengambil semua barang yang berharga dan memasukannya kedalam tas yang dia bawa. Dia secara hati-hati memindahkannya dan sangat teliti agar tidak meninggalkan jejak apapun diruangan ini. Dirasa sudah cukup, dia segera pergi melalui jendela diruangan tersebut dan keluar.

"Akhirnya misi ini berhasil aku jalankan, terima kasih Aiden karenamu aku bisa pergi ke Paris." batin Jenna yang melihat banyak uang dan emas ditangannya.

POV of Aiden

Aiden, sang miliarder yang menjadi target, awalnya tidak menyadari bahwa dia menjadi sasaran penipuan canggih. Di acara masquerade party-nya, dia terpesona oleh kecantikan Irina dan teralihkan oleh tarian yang memukau. Namun, saat rencana mereka mencapai puncaknya dan kebakaran palsu dimulai. Dia melihat sang partnernya, Irina, sudah pergi secara terburu-buru diantara kerumunan.

"Terima kasih atas hartanya," ucap gadis cantik ini kepada Aiden sebelum beranjak pergi.

Aiden mulai menyadari bahwa sesuatu yang lebih gelap sedang terjadi di balik tirai. Setelah kekacauan mereda, Aiden menyadari bahwa semua kekayaannya telah diambil secara cerdik oleh Jenna dan Irina. Rasa keterkejutannya menjadi pelajaran berharga bahwa bahkan seorang miliarder tidak kebal terhadap tipu daya yang terencana dengan baik. Diapun menyesal telah tertipu dengan wajah cantik Irina. Sungguh, hari yang sangat sial.

[damedelunes]

The Symphony Song of Masquerade: Poised Swindler

Penned by Laticia Jennaya.

The written narrative is an original work of fiction. The characters portrayed in this story are fictitious and any similarity to persons, living or dead, is entirely unintentional.

Book of story :

The Cast

The Story