devilukitasari - Tumblr blog

[devilukitasari]

Setiap detik, betapa banyak nikmat dari Allah yang diberikan untuk hamba-Nya. Namun kadang baru terasa nikmat tsb ketika Allah sedang mengambilnya dari diri kita, pun termasuk nikmat sehat. Betapa Allah Maha Baik karena selama hidup senantiasa banyak diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalani aktivitas. Dan tadi pagi, ketika Allah ambil sedikit nikmatnya sehat, rasanya tidak mampu untuk beraktivitas seperti biasanya karena sedang kurang nyaman di pencernaan.

Lalu kemudian teringat, jika ada bagian dalam diri kita yang sedang sakit, maka perbanyak doa karena sedang dikelilingi malaikat untuk mengaminkan permohonan. Maha Baiknya Allah karena selalu memberikan kemudahan disamping kesulitan.

Beberapa bulan lalu, ketika pertama kali merasakan opname di RS, rasanya juga berat karena selama hidup belum pernah diinfus, dirawat inap, dll. Tapi setelah melewatinya ternyata Allah Yang Menguatkan dan semua terlewati dengan baik sampai sehat kembali, juga mendapat hikmah betapa bersyukurnya selalu didampingi seorang pasangan yang begitu menenangkan hati. Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimush shalihaat.

Duhai Allah, terima kasih untuk setiap nikmat yang telah Engkau beri untuk hambaMu.. Nikmat iman, kesehatan, ketenangan, kecukupan rezeki, bahkan meski sakit mual seperti hari ini tapi masih dikuatkan untuk beribadah. Mohon bantu kami yaRabb, semoga setiap hal bisa membuat kami menjadi hamba yang lebih taat padaMu..

[devilukitasari]

Suasana Idul Adha yang selalu mengingatkan pada kisah kesabaran dan keyakinan Bunda Hajar yang ditinggal berdua dengan Ismail kecil di padang pasir. Keyakinan Bunda Hajar pada Allah, membuat beliau ridha dengan apapun perintah Allah kepada Nabi Ibrahim.

Kalau direnungkan, dalam kondisi memiliki bayi tentu Bunda Hajar sangat memerlukan Nabi Ibrahim untuk mendampingi dan mendukung. Tapi saat itu beliau memilih percaya dan berprasangka baik pada Allah, dalam setiap ketetapanNya selalu hadir kasih sayang Allah yang luarbiasa meskipun beliau belum mengetahui hikmah mengapa Allah meminta hal tsb.

Semoga dari kisah ini kita selalu ingat bahwa betapapun kita belum mengetahui sebuah hikmah, yakin dan percaya Allah sangat menyayangi hambaNya..

[devilukitasari]

Tadi pagi ketika sedang berdoa di masjid, tiba-tiba ada ibu di sebelah yang memberikan 1 air mineral sambil tersenyum. Sepertinya beliau menyadari saya sedang menangis saat berdoa lalu memberikan air minum. Di situ air mata semakin mengalir karena membayangkan Allah yang memberikan air minum lewat beliau.

Kalau bukan karena Allah, rasanya tidak mungkin ada orang asing yang rela berdiri dari tilawahnya lalu mengambilkan air minum untuk devi. Seolah Allah sedang menyampaikan, “Tenang saja devi.. ada Aku yang mencintaimu dan selalu memberikan apa yang menjadi kebutuhanmu..”

:”””

*crying*

Bahkan, sekedar air minum saja, sejauh apapun mata airnya, jika memang Allah takdirkan untuk kita, maka Allah yang membawakan dari mata air, kemudian di tempat pengolahan air, ada kendaraan yang membawa ke masjid, lalu diantarkan oleh orang, sampai ada di depan tempat duduk saya. Begitu panjangnya perjalanan air minum tsb hingga siap diminum tanpa harus mengambilnya dari mata air, dan sungguh seluruhnya adalah kebaikan dari Allah..

Cukuplah Allah yang menjadi pengisi terbesar hati dan pikiran kita, biarlah Allah yang akan mengurusi sisanya. Tak perlu khawatir karena bersama Allah semua akan baik-baik saja :)

Semoga selalu ingat bahwa Allah senantiasa ada, bahwa Allah selalu melihat kita dengan cinta, menunggu do’a-do’a terbaik kita, cerita keseharian kita.

Meskipun Allah jauh lebih tau dengan apa yang kita rasakan dan alami, tapi menyampaikan apa yang kita rasakan adalah hal yang semoga bisa menenangkan hati.

Yogyakarta, 24 Ramadhan 1443 H

Duhai Allah, izinkan hamba mencintaiMu seutuhnya :’)

[devilukitasari]

atas banyaknya hal yang harus dilakukan dan tanggungjawab yang perlu diselesaikan dengan baik, semoga kita senantiasa ingat bahwa ada Allah yang siap membantu, semoga senantiasa ingat bahwa tidak ada kekuatan yang hadir kecuali atas izin Allah..

minta kekuatan itu dari Allah ya, devi..

atau barangkali dalam kondisi yang tertatih-tatih ini; menjadi sebuah sinyal dari Allah agar devi tidak hanya mengandalkan diri sendiri..

akhir-akhir ini semakin menyadari bahwa manusia memang teramat lemah tanpa pertolongan Allah..

kabar baiknya; selama kita bersandar kepada-Nya, maka Allah pasti membantu, Allah pasti menguatkan.. 

Duhai Allah..

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

[devilukitasari]

tenang, ada Allah yang membersamai kita..

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu” (QS. Al Baqarah: 152)

Kalau saja setiap saat kita bisa memahami dan meyakini bahwa Allah Maha Baik, Allah teramat baik pada setiap hambaNya, barangkali hati kita akan lebih tenang karena mempercayakan hidup kita sepenuhnya pada Allah.

Ada begitu banyak yang belum kita ketahui tentang masa depan yang masih menjadi rahasia Allah, bahkan takdir esok hari juga tak pernah ada yang tau.  Tapi justru ketidaktahuan itu yang membuat kita menjadi hambaNya yang bertawakal utuh.

Kalau kita bayangkan bagaimana orangtua sangat menyayangi anak-anaknya, maka bisakah kita bayangkan bagaimana Allah pasti jauh lebih menyayangi hamba-hambaNya? 

Teringat sebuah kisah Rasulullah dan Abu Bakar ketika beristirahat di Gua Tsur. Abu Bakar yang sangat menyayangi Rasulullah, beliau rela merobek kain untuk menutup lubang di Gua Tsur yang dikhawatirkan ada hewan berbisa yang membahayakan Rasulullah. Bahkan ketika kain sudah tak cukup, Abu Bakar menggunakan kaki beliau untuk menutupi hingga tersengat hewan.

Ketika pasukan Quraisy mendekat ke arah Gua Tsur, Abu Bakar sangat cemas dan khawatir mereka akan melihat ke dalam Gua lalu menangkap Rasulullah.

Lalu dengan tenangnya Rasulullah menyampaikan kepada Abu Bakar, “Wahai Abu Bakar, bagaimana pendapatmu tentang dua orang, sedangkan yang ketiga adalah Allah?”

“Laa tahzan, innallaha ma’ana (jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”. (dikisahkan dalam QS At Taubah:40)

YaaRabb, kecintaan macam apa yang beliau berdua miliki. Ketika Abu Bakar mencemaskan kondisi Rasulullah, lalu Rasulullah menenangkan bahwa ada Allah yang membersamai. 

Memang Allah tidak menjamin hidup ini akan berjalan mudah, tapi Allah menjamin siapa saja yang mengingat Allah, pasti Allah akan mengingatnya. Dan mengingat adalah bentuk tanda cinta, maka semoga kita termasuk hamba-hambaNya yang senantiasa mencintai Allah dan dicintai oleh Allah ya.. allahumma aamiin :”

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu” (QS. Al Baqarah: 152)

[devilukitasari]

Kemarin, di jalan, melihat seorang laki-laki lanjut usia memanggul barang dagangan di tengah terik matahari, rasanya panas Jogja saat itu berubah menjadi sendu karena membayangkan beliau sejak pagi berusaha mencari nafkah untuk keluarga beliau dengan kondisi yang tidak mudah. (Semoga Allah melancarkan rezeki beliau..)

Betapa malunya saya pada Allah, karena dengan kondisi kenyamanan dan kecukupan yang telah Allah beri sampai saat ini justru kurang memaksimalkannya dengan baik. Mengapa kadang lupa bahwa ketika Allah menempatkan kita pada suatu hal, pasti Allah juga telah memberi kekuatan untuk menjalaninya dengan baik.

Kita tidak pernah tau, barangkali dari kesungguhan dalam menyelesaikan amanah dengan baik, barangkali dari kesabaran dalam menjalani tantangan yang tidak mudah, itu mendatangkan keridhaan Allah. Bukankah dunia memang tempat kita beramal?

Maka semoga, hari-hari ke depan, kita tidak lupa bahwa ada Allah yang Menyayangi kita, bahwa ada Allah yang senantiasa bersama kita, Menguatkan pundak dan hati kita untuk terus melaju. Bismillah ya, Devi..

Yogyakarta, 04 Februari 2022

Jogja malam ini sedang hujan deras, allahumma shayyiban naafi’an..

[devilukitasari]

Dua tahun lalu, akhir Januari 2020 ketika Allah izinkan tinggal di negeri seberang, membersamai puluhan adik-adik (usia remaja) yang sedang intensif menghafal Qur’an selama beberapa bulan. Sangat bersyukur Allah izinkan mendapat kesempatan untuk turut merasakan semangat ruhiyah adik-adik di sana dalam berinteraksi dengan Qur’an.

Bahkan di pondok tahfizh sebelahnya juga selalu terlihat anak-anak kecil (usia SD) yang tilawah/shalat sejak jam 4 pagi (waktu Subuh di sana pukul 6 lebih). MaasyaaAllah

“YaaRabb, cinta macam apa yang mereka punya kepadaMu sehingga tak pernah letih dalam berjuang menjadi sebaik-baik hambaMu..”

Lalu beberapa hari ini, ketika sedang banyak sekali hal yang perlu diselesaikan, tiba-tiba teringat masa-masa tinggal di sana. Bukankah ini adalah jawaban dari doa yang Allah kabulkan, bukankah ini yang selalu dipanjatkan setiap hari; ingin menjadi sarana kebaikan bagi banyak orang.. Maka ketika kesempatan-kesempatan kebaikan itu Allah berikan, sudah semestinya meyakini bahwa Allah memberi sepaket dengan kekuatan untuk menjalaninya.. 

Untukmu yang membaca ini, terima kasih banyak ya sudah mau berjuang sejauh ini. Tenang ya.. selama bersama Allah, maka yakin semua hal menjadi lebih terasa ringan dan menenangkan hati.. bismillaah kita lanjutkan perjalanan ya, tidak apa-apa meski pelan, meski tidak sempurna, semoga senantiasa Allah membimbing dalam kebaikan..

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS.Ath Tholaq:3)

[devilukitasari]

Semoga kelak, kamu menemukan jalan impianmu. Impian yang sudah lama sekali kamu nantikan. Dan kamu tunggu dengan begitu sabar. kamu doakan impianmu itu siang dan malam. kamu tidak berlari mengejarnya. kamu berjalan dalam menujunya, sebab kamu paham. Secepat apapun langkahmu dalam menujunya, Allaah sudah mentakdirkan waktu terbaik itu untuk mu.

Semoga kelak, kamu menemukan mimpi-mimpimu menjadi nyata. Lalu kamu merasa takjub atas doa-doa yang berkali-kali kamu panjatkan kepadaNya.

Semoga kelak, hatimu menjadi sangat lapang. Meski saat ini kamu berkali-kali mendidiknya agar memahami perihal takdir baik dan buruk yang sudah menjadi ketetapan untuk manusia.

Tetaplah menenun doamu sayang. Meski berkali-kali kamu ingin mengganti dan berhenti untuk mengupayakan impianmu. Semoga esok, impian itu terkabul untuk mu. Dan aku mengaamiinkan. Senarai penghujung Jum'at..:))

[devilukitasari]

kebergantungan kita..

“Bergantunglah kepada Allah dengan ikatan yang kuat..

Allah yang telah menciptakan kita, maka Allah yang akan memenuhi pemenuhan hidup kita, Allah yang akan mengajari dan mendidik kita dengan caraNya..

Allah yang telah menciptakan kita, maka Allah yang akan mengurusi kita..” 

Tadi siang, setelah mengisi pendampingan training adik-adik di batch terakhir, saya menghela nafas cukup panjang dengan perasaan lega. YaaRabb terima kasih atas kesempatan satu bulan ini, Engkau sungguh Maha Baik..

Sejatinya.. kita memang tidak akan pernah bisa menghitung kebaikan dari Allah. Sungguh teramat banyak. Semakin mengagumi cara Allah mengatur setiap detil urusan hambaNya. Tidak ada yang kebetulan, sungguh tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Semua telah Allah atur dengan sangat rapih.

“Allah yang telah menciptakan kita dengan cinta, maka Allah yang akan menyayangi diri kita sepanjang hidup di dunia dan setelahnya..”

Yogyakarta, 23 Sept 2021

satu project tahun ini akhirnya hari ini selesai.. menyisakan 2x mentoring lagi dan beberapa report yang semoga selesai akhir bulan ini. Bismillah yuk devi doa semoga hari-hari ke depan bisa menyempatkan banyak waktu untuk tumblr ini agar hikmahnya tidak terlewat begitu saja :”

[devilukitasari]

Beberapa hari lalu dalam perjalanan pulang ke rumah, saya berkata lirih dalam hati “Ya Allah, mohon bantu pertemukan hamba dengan orang yang membutuhkan makanan..”

Di atas motor saya memperhatikan orang-orang di pinggir jalan, hingga kemudian saya melihat seorang bapak yang sedang duduk lesu dengan memegang wadah besar khas memungut sampah..

Saya putar balik menuju beliau, saya amati beliau dari belakang. Tidak memakai alas kaki dan kulit yang terlihat terbakar sinar matahari. Mata saya berkaca-kaca, tidak sanggup memandang raut wajah beliau yang keletihan.

Saya kemudian melanjutkan perjalanan dan detik itu ingin sekali rasanya bisa membantu banyak orang.. Saya merenung; “Bukankah Allah Maha Penyayang, bukankah Allah Maha Kaya, bukankah sangat mudah bagi Allah untuk membantu hamba-hambaNya yang kesulitan seperti bapak itu..”

Kalau saya “manusia-biasa” (saja) ingin membantu, apalagi Allah Yang Maha Pengasih..

Kemudian saya teringat QS. Al Baqarah ayat 155-157,

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

  ----------------------------------------

“Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar”

Siapa yang tidak pernah merasa takut atau kekurangan? Bahkan mudah sekali bagi Allah memberikan rasa takut kepada manusia. Tapi ternyata.. Allah Memberi rasa ketakutan, agar manusia belajar sabar, agar memperoleh ampunan dan rahmat.

Dan barangkali dengan kesabaran tersebut dapat menjadi jalan surga kita.. Kita tidak pernah tau, tapi Allah Maha Tahu..

 ----------------------------------------

“Sesungguhnya kami milik Allah”

Dan barangkali yang kadang tidak kita sadari, bahwa kita ini milik-Nya Allah.. kita ini Milik Dzat Yang Maha Baik, Maha Penyayang.. 

Maka tidak mungkin sang Pemilik mendzalimi hambaNya, setiap yang ada pada diri kita adalah bentuk kasih sayang-Nya.

Allah sedang mendidik untuk sabar, agar kita semua memperoleh kabar gembira di hari akhir nanti.. agar kita memperoleh ampunan dan rahmat-Nya.

Bukankah kita pernah melihat sederetan toko yang menjual barang yang sama bahkan hingga bertahan belasan tahun? Saya sering melewati sederetan kios-kios penjahit di dekat UGM. Bahkan sejak saya sekolah, kuliah, hingga saat ini bekerja, kios-kios itu masih tetap ada.

Setiap lewat, saya membayangkan betapa Maha Baiknya Allah karena mengatur rezeki setiap penjahit di kios dengan sangat rapih. Masing-masing penjahit setiap hari didatangi customer yang telah Allah gerakkan hatinya untuk menjahit di kios A, atau kios B, atau kios C. Semuanya Allah Yang Mengatur sehingga ada rezeki masing-masing..

Barangkali seperti itu juga rezeki kita.. rezeki yang berupa keluarga, sekolah, kampus, pasangan, pekerjaan, tempat tinggal, dsb. Allah pasti telah mengaturnya dengan sangaaat rapih, tidak ada kebetulan. Allah gerakkan hati kita menuju takdir kita masing-masing..

Maka tugas kita hanya memastikan agar setiap ikhtiar yang sedang dijalani saat ini terus diniatkan untuk meraih ridha Allah.

Maka semoga hati dan jiwa kita akan senantiasa tenang dan ridha, karena memahami bahwa segala yang hadir dalam hidup ini adalah bentuk kasih sayang Allah..

Duhai Allah Yang Maha Baik, terima kasih ya..

terima kasih banyak.. :”

1 Sya’ban 1442 H,

Bismillah, 30 hari menuju Ramadhan. 

[devilukitasari]

keyakinan kita.

Allaah menitipkan kekuatan melalui ujian-ujian yang datang. Allaah menangguhkan sesuatu agar kita bersabar dalam menanti. Allaah mengambil sesuatu agar kita paham apa itu mengikhlaskan.

Hingga satu waktu, Allaah akan mengabulkan pinta yang pernah kita pintakan kepadaNya, sebagai hadiah atas kesabaran dan istimewa karena penerimaan yang baik. Kelak kamu akan begitu bersyukur dengan apa yang Allaah tetapkan untukmu. Maka tenanglah wahai jiwa yang bertauhid, jiwa yang mengimani takdirNya. Bahwa ketetan Allaah kepadamu adalah ketetapan yang baik dan tak pernah salah sedikitpun.

Semua ada waktunya, ada waktu menanam, ada waktunya memupuk, maka ada waktunya untuk memanen. Maka latihlah diri ini agar tetap bersabar dengan kesabaran yang baik dan berprasangka baik selalu kepadaNya.

Sebab, “tidak ada kedzaliman dalam sebuah takdir, bila kita beriman.” | Ustadz Subhan Bawazier hafidzhahullah ta’ala.

[devilukitasari]

Duhai teruntuk siapapun yang sedang memohon petunjuk Allah atas pilihan-pilihan hidup ke depan..⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

Bismillah, mari sepenuhnya yakin bahwa Allah telah menyiapkan rencana yang paling baik untuk hamba-Nya.. Karunia-Nya tidak datang terlalu cepat juga tidak terlalu lambat, semuanya pasti di waktu yang paling tepat..⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

Maka tak perlu khawatir jika menyandarkan segalanya pada Rabb yang kasih sayang-Nya selalu sempurna..⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

Meskipun akal dan pikiran kita tak akan bisa menembus rahasia-rahasia itu, namun semoga keimanan kita pada Allah senantiasa menjadi penenang hati nomor satu..⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

Bahwa apa-apa yang kita ikhtiarkan serta do'akan karena Allah dan untuk Allah, semoga selalu menjadi penguat jiwa bahwa kita adalah hamba yang berusaha taat pada-Nya⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

Tenang ya, semoga senantiasa ingat bahwa apa-apa yang memang untukmu, tak akan melewatkanmu :) ⁣⁣⁣

⁣⁣⁣

[devilukitasari]

..karena Allah Menyayangi kita..

Sejak awal pandemi ini, qadarullah cukup sering menerima pesan dan telfon dari teman-teman yang perlu berbagi cerita. Dan sungguh menyimak cerita yang berbeda-beda tersebut, membuat saya perlu menghela nafas lebih dalam.

Ketika hidup seseorang yang kita kira baik-baik saja, ternyata sedang menyimpan kelelahan dan kesedihan yang mendalam. Menyadarkan bahwa persoalan hidup yang dihadapi manusia dewasa itu sangat beragam..

Barangkali saat ini ada yang sesuatu yang membuat kita merasa lelah. Barangkali saat ini ada sesuatu yang membuat kita merasa sedih.

tidak apa, rasa lelah dan sedih bisa jadi adalah tanda bahwa kita sedang berproses. Terima kasih ya sudah mau berjuang sejauh ini. Kamu, hebat! :)

Dan semoga.. senantiasa ingat bahwa Allah adalah Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Allah yang tidak akan pernah mendzalimi hamba-Nya sedikitpun. 

Kalau sedang merasa begitu lelah, coba tengadahkan tangan, lihat ke arah langit-langit, bayangkan Allah sedang Melihat kita dan Mendengar do’a-do’a kita.. Pegang denyut nadi dan rasakan Allah begitu dekat..

Lalu sampaikan pelan dengan hati yang khusyu’..

“Duhai Allah Yang Maha Menyayangi hamba, terima kasih telah mengizinkan hamba merasakan lelah dan sedih ini.. Terima kasih telah mengizinkan hamba berjuang sejauh ini. Semoga setiap lelah dan sedih ini bisa menggugurkan dosa-dosa hamba, juga mendekatkan hamba padaMu..

Maka sebagaimana Engkau menjaga hamba sejak dulu hingga kini, mohon jangan pernah tinggalkan hamba, YaRabb.. Mohon bimbing hamba.. Mohon kuatkan hamba duhai Allah Pemilik Semesta..”

Menerima perasaan sedih dan lelah untuk menyadari bahwa kita adalah seorang hamba yang perlu kekuatan dari Allah. Maka semoga setelah itu akan hadir ketenangan yang Allah turunkan dalam hati.

Tenang, tenang.. kita adalah milik Allah..

Ridha, ridha.. kita dalam penjagaan dan kasih sayang Yang Maha Sempurna..

Yakin dan percaya bahwa segala yang kita alami karena Allah Menyayangi kita :)

Yogyakarta, 11 September 2020 | 22.50

[devilukitasari]

MEMAKNAI TUJUAN⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ “Starting is the hardest part. The worst enemy for a new start is trying to have the perfect start. If you want until everything is ready, it may be too late. You dont have to be great at first. You will get better as you go. Starting something and the slowly fixing things as you go is the right way. You dont need to be perfect when starting something.”⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ✨ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ Saya merenung beberapa saat setelah menonton video di sebuah channel Youtube dari Korea yang menggambarkan rutinitas seorang Ibu yang bekerja di ranah domestik; mendidik anak, memasak, merapihkan rumah, berkebun, juga hobi lain seperti membaca buku dan journaling.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ Mungkin banyak yang beranggapan bahwa peran Ibu yang bekerja di rumah terlihat sangat berat dan melelahkan, namun sungguh di channel tersebut justru terlihat sebaliknya; sangat menyenangkan dan menenangkan. Bahkan ada ribuan komentar dari berbagai negara yang memberikan respon positif, tidak jarang mereka menyatakan bahwa channel Youtube tersebut telah menginspirasi; bahwa menjadi seorang Ibu itu juga sangat menyenangkan hati.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ 💕 ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ Dalam suatu video, beliau menyampaikan bahwa sebenarnya ia tidak cukup baik dalam memulai sesuatu, termasuk membuat channel Youtube; khawatir, cemas, takut jika melakukan kesalahan. Namun suami beliau selalu mengatakan, “Lets just try. If we fail, we can make another plan.”⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ Dan ternyata setelah memberanikan diri membuat channel Youtube untuk berbagi rutinitas keseharian; mendidik anak, resep masakan, dsb; beliau menyadari bahwa memulai sesuatu memang awalnya terlihat sulit karena belum terbiasa, namun pada akhirnya bisa. 🙂 ⁣ Beliau juga bercerita tentang suaminya yang awalnya belum bisa memasak spaghetti, namun memutuskan belajar memasak karena anak beliau menyukai spaghetti, latihan masak berulang kali hingga semakin lama rasanya bahkan lebih lezat dari spaghetti restoran. MaSyaaAllah ya :”)⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ “Just try start something, and you will see a path. And if you follow that path, you might encounter a great chance you didnt even expect.” 💫 ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ #30HariCeritaRamadanFLPYogya #30HCRFLP01 #JurnalRamadan https://www.instagram.com/p/B_XgoDaAUqEp25QxOtpAODVu7b3MqBjdyWi5aw0/?igshid=1nmlkacfqem0w

[devilukitasari]

Ketenangan Hati

Adakah yang lebih menenangkan hati selain menaruh harapan sepenuhnya kepada Allah?

Adakah yang lebih menenangkan hati selain yakin bahwa suatu saat nanti segala kesabaran atas penjagaan-diri-karena-Allah akan berbuah menjadi rasa syukur yang tak terbatas?

Adakah yang lebih menenangkan hati selain rasa dicintai dan mencintai Allah?

-Mari berusaha untuk senantiasa yakin seutuhnya pada Allah,

tanpa nanti, tanpa tapi.. 

[devilukitasari]

Sering dibuat takjub oleh Allah, menyadari bahwa kasih sayang-Nya yang bermacam-macam bentuknya, ada yang berupa nikmat maupun ujian.. Dua-duanya tergantung bagaimana menyikapi apakah bermuara untuk semakin dekat pada Allah atau sebaliknya. Adalah seorang Ibu yang disamping saya ini; yang tahun lalu Allah uji dengan satu-satunya putri beliau yang meninggal karena sakit, namun justru disitulah beliau banyak menuai hikmah, semakin mendekatkan diri pada Allah melalui Al-Qur'an.. (lebih lengkapnya bisa dibaca di slide ya:) #CatatanDevi https://www.instagram.com/p/B1MC6khh_Jzh94j4YLqAMe9uTMtLGXo6ypf_MM0/?igshid=1u2uewmabt9e5

[devilukitasari]

#Repost @unssolo (@get_repost) ・・・ 》》KHUSUS MAHASISWA @unssolo LAKI-LAKI ANGKATAN 2016&2017《《 _______________________________ [BENGAWAN BARENG RK] Ada yang baru nih di Solo! 😄 Tahun ini, Beasiswa Rumah Kepemimpinan Angkatan 9 dibuka untuk Regional Solo, mahasiswa UNS angkatan 2016 & 2017 (khusus Putra) Tertarik mendaftar dan ingin mengetahui info selengkapnya? Nah, kali ini Forum Indonesia Muda (FIM) Solo Raya mengadakan Diskusi Online spesial untuk Calon Pendaftar yang ingin menggali informasi lengkap mengenai Beasiswa Rumah Kepemimpinan. Bersama Narasumber: 1. Fauzan Fikri - Founder Teknorat Muda ITS - Alumni Rumah Kepemimpinan Surabaya Angkatan 7 - Forum Indonesia Muda 18 2. Devi Lukita Sari - Supervisor Rumah Kepemimpinan Yogyakarta Putri - Alumni Rumah Kepemimpinan Yogyakarta Angkatan 7 - Forum Indonesia Muda 19 Moderator: Brian Sahar Afifah - Co-founder Bidan Inisiator Indonesia - Forum Indonesia Muda 19 Catat waktunya: 🗓 Sabtu, 10 Februari 2018 ⏰ 20.00 - 21.30 WIB 👥 Khusus Mahasiswa UNS (Putra) Angkatan 2016 & 2017 Cara mendaftar: (DiskusiRK)_(Nama lengkap)_(Fakultas)_(Angkatan) kirim ke nomor: +6285725331375  Pendaftaran dibuka hingga Sabtu, 10 Februari pukul 17.00 WIB via WhatsApp. Yuk segera daftar😇 Tersedia Doorprize🎉🎊 . #RumahKepemimpinan #ForumIndonesiaMuda (di Universitas Sebelas Maret)