dialestari26
dialestari26
Dia Lestari
15 posts
Sebagian Perjalanan dan Pelajaran
Don't wanna be here? Send us removal request.
dialestari26 · 5 years ago
Text
Pahami Batasan
Ku kira semua ini lebih dari biasanya
Ku kira semua ini tidak seperti lainnya
Ku kira tawa dan canda itu hanya milik kita
Tapi ternyata kau berlaku sama pada semua
***
Ketika ku benarkan semua perasaan itu
Kau sibuk menepisnya seperti angin lalu
Padahal aku bisa saja mengadu
Pada rintik hujan yang basahi kita saat itu
***
Tak perlu menghindar sejauh ini
Aku paham dan tau diri
Biar aku saja yang pamit dan permisi
Kau tak perlu repot menyudahi ini
0 notes
dialestari26 · 5 years ago
Text
Terukir dan Terukur
Apakah ini berlebihan?
Bahagia yang kau bagi seperti racun mematikan 
Membuat aku selalu menunggu
Membuat aku terbuai dalam khayalan 
...
Jelas - jelas kau biasa saja
Melakukan hal yang sama pada semua 
Bisa saja kau hanya melakukan hal biasa 
Salahku adalah mengartikan ini semua 
...
Kelak, bersama atau tidak 
Kita pernah terjebak pada masing - masing rasa
Kau dengan perasaanmu 
dan aku dengan perasaanku 
...
Jika memang akan berakhir 
Semoga berakhir dengan pelajaran 
Bahwa sampai kapanpun kita pernah terukir 
Walaupun tak pernah terukur
0 notes
dialestari26 · 5 years ago
Text
Sebening Embun Pagi
Melihat wajahmu 
Bagaikan menyambut hari baru 
Semua harap masa depanku
Seakan dekat untuk diwujudkan
...
Dulu aku tak pernah hilang barang sedetik 
Sebab aku selalu ada didekap terdekat 
Dulu aku tak pernah tak bahagia 
Sebab kau adalah orang yang sering terluka 
...
Ku sebutmu bu sebagai “ibu”
Yang bahkan bahagiaku 
menutup hidupmu yang pilu 
Kini saat aku banyak tahu 
Kau tetap setia untuk menunggu 
...
Kau seolah serba tak tahu 
Hanya untuk aku terlihat serba tahu 
Semoga kebaikan membersamai usia panjangmu 
Dulu dan nanti kau seperti embun pagi yang ku rindu
0 notes
dialestari26 · 5 years ago
Text
Kehangatan dalam Dingin
Bangunan itu terbentuk tanpa kita sadari 
Perasaan itu  timbul dan tidak dipungkiri 
Kejujuran itu tersampaikan tanpa kecuali 
Bahkan mata itu seakan berbicara tanpa ditutupi
...
Berlari sejauh apapun aku pergi 
Bayangmu selalu mengikuti 
Air mata ini telah menghapus tentangmu 
namun kenangan tetap bertahta dan enggan ku tinggali
...
Sedingin apapun aku, kamu dan kita
Sikapmu lebih dingin dari itu 
Sehangat apapun perlakuanku 
Semua itu tak akan kau hiraukan
...
Kini, akulah yang bodoh atau 
Kau yang tak punya hati ?
0 notes
dialestari26 · 5 years ago
Text
Ruang Tak Bernyawa
Apa ini yang kau maksud kesendirian? menikmati setiap hembus nafas, setiap angin yang membawa pada untaian daun, hingga akhirnya berguguran. Suara mu masih samar ku dengar. Saat kala itu, kau bawa aku dalam ruang yang penuh kegembiraan. Suara mu pun masih sangat jelas dalam memori panjang ku, kala kau utarakan keinginanmu untuk menyudahi semuanya.
ranting pohon yang menari, bersama alunan melodi. mengingatkanku akan keindahan yang dengan mudah rusak akibat ketidak percayaan. kau hampir menjadi maestro yang besar. kau buat semua melodi yang kau lantunkan saat ada disamping ku. kau sentuh balok hitam dan putih dengan penuh kelembutan, hingga yang ku dengar hanya sebuah kenyamanan.
Nyatanya kini aku terima kesendirian yang kau maksud. Aku merasakan setiap angin yang berhembus, hanya akan masuk ketulang ku dan akhirnya menyakiti setiap inci tubuhku. Aku tau kau bahagia jauh di sana. Aku tau senyum indahmu telah kau berikan pada orang lain.
jangan kau lupa, kau cukup berlomba, mengalahkan egomu, dan meyakinkan dirimu
-Dia Lestari-
0 notes
dialestari26 · 7 years ago
Quote
Rasa apa yang ada dibenakmu, saat kau mulai takut kehilangan sesuatu yang hanya menjadi titipan dari-Nya
Dia Lestari
0 notes
dialestari26 · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Puzzle. Siapa yang tak kenal permainan ini. sering kali memberikan tantangan berarti, dan tak jarang hanya memberikan ketidak pastian yang hakiki. Menebaknya dengan cara yang unik, hanya melihat bentuk namun menyimpan banyak maksud. Mungkin saja bagian puzzle itu sama, tapi bisa saja itu bukan pada tempatnya. 
Mengandalkan otak dan juga rasa, memilih apakah ini tempat yang tepat atau bahkan ini hanya mengecoh dan menghancurkan tempat yang lain. Aku selalu menanti pertemuan dengan anak - anak itu. Sekalipun tak jarang mengambil hati mereka seperti sebuah cita - cita yang sulit terbuka. Celoteh mereka selalu menjadi cerita baru ku pada lembaran kehidupan yang bermakna. Itu sebab nya puzzle hidup ini tak akan pernah tersusun sempurna selama mereka belum menemukan arti bahagia. 
Kelak suatu saat nanti adik - adik ku bisa pahami arti hadir nya seseorang dalam hidup mereka. Sama seperti halnya Merlin dan merian hadirnya memberikan tawa meski hanya menyusun puzzle sederhana. Namun menuntaskannya bukan hal yang mudah bersama adik - adik ini. Keterbatasan bahasa yang dimiliki tak menjadi arang untuk akhirnya puzzle ini bisa kembali seperti semula. 
1 hal yang aku pelajari, puzzle hidup pun akan bisa tersusun sempurna. Membentuk gambar cantik nan indah seperti mereka orang - orang yang hadir yang berusaha merangkainya menjadi sempurna. Salah manfsirkan itu wajar sebab kita hanyalah manusia. Namun kau perlu yakin jika Puzzle yang berbagai bentuk itu telah ada yang menyusunnya dan kita hanya dituntun untuk merangkainya seperti bentuk yang diharapkan. 
Tetap semangat menjalani hari - hari baik mu, semua menyimpan makna jika kau mampu menafsirkannya. 
8 notes · View notes
dialestari26 · 7 years ago
Text
Gemuruh rindu
Gemuruh rindu ini terlalu keras
Hingga jarak yang jauh begitu jelas
Kau tau aku termenung dalam diam
Terbias senyum hangat yang selalu terpendam
.
Perpisahan malam itu tak kunjung sirna
Untuk akhirnya ku lepas kau tanpa kata dan warna
Hingga kini kau tunjukan segenap asa
Dan terbongkarlah semua rasa
.
Tanpa pernah aku meminta
Namun dirimu selalu menjelma
Lorong panjang itu seakan mengungkap makna
Ada hal indah yang buat ku selalu merona
Sampai tiba pada satu masa
Bahwa kau benar - benar tiada
Dan aku kembali merasakan ruang yang hampa
2 notes · View notes
dialestari26 · 7 years ago
Text
Daun dan rasa
Sedetikpun aku tak pernah menyalahkan takdir
Meskipun pertemuan kita adalah ujian
Yang hingga kapan pun akan tetap jadi ujian
Kita bergerak sebagaimana angin membawa pada arahnya
Menolak? Tidak.
Melawan? Tidak mungkin
Kita hanya menurutinya untuk berayun dan bernaung
.
Dari yang satu ke yang lain
Tak pernah marah dan selalu pasrah
Kini terurai jelas sebuah cerita
Bahwa semua adalah perkara memilih dan dipilih
 .
Nantinya, jangan pernah tanya
Mengapa tak lagi ada kata
Jangan pernah tanya
Mengapa tak lagi dapat menyeka air mata?
Hingga aku menemukan mu seutuhnya
Menemukan mu dalam jalan menuju ridhonya 
0 notes
dialestari26 · 7 years ago
Text
Bunga yang mati
Aku bukan lagi jadi bungamu yang dulu
Yang setiap pagi kau sirami
Yang setiap sore kau ajak bercengkrama
Yang setiap saat kau kucurkan kasih tak berirama
.
Kini aku layaknya daun yang mati
Terbawa angin kemana pun kusukai
Tak pernah lagi terpatri
Ataupun menetap dihati
.
Ilalang itu kini tumbuh tinggi
Mendayu ke kanan ataupun ke kiri
Lantas mengapa kau baru tersakiti
Sementara sejak dulu memang ia berduri
.
Tembok besar itu sekan menutupi
Mata bahkan hatimu yang selalu disegani
Pergi lah jika ini bukan taman yang kau harapkan
Sebab aku bukan bunga yang menjanjikan
0 notes
dialestari26 · 7 years ago
Text
Beda bukan berarti tak bersama
Boleh aku katakan sesuatu? Bukannn bukaann RINDU Aku ingin katakan bahwa aku  Tak lagi menunggu . . Mungkin ini sebuah kekonyolan  Yang bahkan bisa menjadi perdebatan Dimana hati dan pikiran Tak lagi menjadi hal yang berkesinambungan . . Kau tanyakan mengapa aku tak mencari?  Sementara kau pernah hilang seakan tak peduli Lihatlah teman, ada 2 warna dalam langit yang sama  apa mereka khawatir dengan perbedaan yang ada? Nyatanya mereka tetap mengembangkan tawa Hingga tak ada yang mengira bahwa ia sedang berduka . . Kau dimana? Saat benteng besar ada dihadapan Kau dimana ? Saat kata tak mampu lagi diucapkan Nyatanya kata yang dulu pernah kau janjikan  Hanyalah sebuah bayangan yang aku kembangkan  Selamat berkurang usia, semoga kau semakin paham arti sebuah kehadiran     
1 note · View note
dialestari26 · 7 years ago
Text
1000 tanya
Baru saja aku rasakan
Saat senja itu hadir menggantikan
Dalam benak ada tanya menyesakan
Siapakah yang saat ini kau kisahkan?
Aku sempat berlari
Tapi itu tidaklah pasti
Aku sempat menghampiri
Tapi yang ku terima hanyalah benci
Salahkah jika aku mencari tau tentangnya?
Apa dia yang selama ini ada didoamu?
Sosok yang selama ini kau jadikan objek puisimu
Sosok yang selalu meneduhkan meskipun jauh dari pandang
Sosok yang selalu kau jaga meski bukan dalam genggaman
Jutaan tanya seketika memenuhi isi kepala ku
Diakah yang selama ini ada disampingmu?
menemani setiap harimu, dengan canda dan tawa
Diakah yang selama ini hadir saat kau membutuhkannya
memberikan jawaban terbaik atas segala masalahmu
Diakah yang tetap menerimamu
Saat yang lain meninggalkanmu
Jika saja kau beri aku kesempatan
Aku tak pernah meminta agar kau memberi ruang
Aku dengannya amatlah berbeda
Seperti minyak dan air
Kau samakan seperti apapun kami tak akan menyatu
Biarlah kau kagumi dia sebagaimana mestinya
Jangan harapkan aku dapat menggantikannya
Sebab yang aku tau, kau tak perlu mencintai bayangannya
Kau cukup katakan apa isi hati sebenarnya
0 notes
dialestari26 · 7 years ago
Text
Penjelajah Harapan
Andaikan saja hujan mampu untuk memberi tahu isi hati ini
Andaikan saja langit mendung, mampu menggambarkan perasaan yang ada
Andaikan saja aku mengizinkanmu untuk mengetahui semuanya
Pasti itu semua atas kehendak-Nya
Siang itu,
Aku berdiri di sudut ruangan
melirik matamu yang penuh ketajaman
Aku yang penuh dengan rasa dan harapan
Mengirim bait-bait doa tentang sebuah pertemuan
Pertemuan kita yang entah akan terulang
Pertemuan kita yang entah bermakna atau sia-sia
Aku si pejelajah harapan,
Sudahku yakini jika aku hanyalah bayangan semu
Memang aku ingin ada di sisi mu
Tapi nyatanya aku hanya akan jadi bayangan gelap yang terabaikan
Kau dengan segala kelebihanmu
Dan aku dengan segala kekuranganku
Aku paham dan aku sadar
Apa jurus terbaik sebenarnya
Mundur selangkah demi selangkah
Dan menengadahkan kedua telapak tanganku
Adalah jalan terbaiknya
Mungkin sulit untuk saat ini
Tapi terbaik untuk saat nanti
Percayalah jika kau ditakdirkan untukku maka kau tak kan jadi milik orang lain
Yakinlah penantianmu dan penantianku akan berujung pertemuan manis
1 note · View note
dialestari26 · 7 years ago
Text
Bukan Benalu
Kata maaf apa yang kau harapkan
Setelah banyak hal yang kau campakan
Sedari dulu aku memantung
Menunggu ikatan yang selalu menggantung
Rupanya kesempatan di masa lalu
Tak membuat mu belajar
Terlebih membuatmu sadar
Aku bukan benalu
Yang selalu membutuhkan mu
Dan terus menunggu..mu 
0 notes
dialestari26 · 7 years ago
Text
GURAT KESUNYIAN
Suaramu membisikanku Bagai gentingnya suara petir Dalam gelap, lentera itu hadir Dalam sunyi, harapan itu tiba *** Aku tak pernah meminta pertemuan ini Begitu pula dengan perasaan ini Meskipun, seluruh ruang hatimu telah terisi Namun bayangan itu hadir Menggoreskan kanvas cintaku Seakan tak pernah berhenti Meski lelah acapkali menghampiri *** Kini kau terjaga dalam hatiku Seakan enggan meninggalkan singgasanamu Sejak saat itu aku menampikan wajahku Bukan karena aku takut Tetapi keberanianku terenggut oleh cahaya kharismamu *** Tanpamu aku bagai langit Yang mengharapkan bintang Menantimu dalam harap semu Berharap kau tengok aku Karena kau akan temukan senjamu Senja yang mengantarkanmu pada kebencian siang Dan menyambut kebahagiaan malam *** Salahkah bila hati ini memilih Menyimpanmu dalam sepucuk surat mungil Meskipun tak banyak yang ku pinta Hanya saja aku meminta angin meniupkan cintamu Cinta yang kini dalam genggaman yang lain Melalu kesenyapan, ku bisikan namamu disepanjang malamku
0 notes