Tumgik
diaryofris · 7 years
Photo
Tumblr media
10 notes · View notes
diaryofris · 7 years
Text
like a dessert
Tumblr media
Andai boleh memilih, apapun yang terjadi dalam hidup ini pasti kita inginkan berakhir dengan sesuatu yang manis. Apapun episode dalam cerita hidup kita. Sekali atau beberapa kali Tuhan mempertemukan kita dengan banyak orang, beragam manusia dengan segala macam perbedaanya. Kalaupun dalam episode selanjutnya, orang-orang tersebut ternyata hanya singgah sejenak lalu kita terpisah dengan berbagai alasan tentunya kita berharap perpisahan tersebut adalah perpisahan yang manis.
Seperti halnya beribu dongeng pengantar tidur atau cerita-cerita yang sering diceritakan ibu saat kita masih kecil, kita selalu berharap cerita akan ditutup dengan happy ending. Tak peduli betapa memilukan bagian awal dan tengah kisahnya. Tak peduli betapa sedih tokoh utama diceritakan. Kita selalu memiliki kepastian bahwa akhir cerita selalu indah.
Andai boleh menganalogikan hidup semisal hidangan, apapun main coursenya pasti akan ditutup dengan sajian dessert yang manis. Begitu pula dengan hidup yang saat ini sedang kita jalani. Saat ini masing-masing dari kita sedang berjuang pada cerita intinya. Saat ini, masing-masing dari kita sedang berjuang menikmati hidangan utamanya. Apapun sajiannya harus kita nikmati. Beragam rasanya harus kita telan. Namun dalam hidup kita tidak bisa sekedar menerka bagaimana dessert yang akan menjadi ending dalam cerita hidup kita. Karena akhir hidup kita, kitalah yang menentukan. Berakhir baik atau buruk. Berakhir manis atau tidak, kitalah yang menciptakan endingnya. Lalu, sudah seberapa keras usaha kita untuk mempersiapkan akhir yang manis?
0 notes
diaryofris · 7 years
Text
pergi
Peluit panjang itu kembali dibunyikan. Penanda kereta api dari kota telah tiba. Untuk kesekian kalinya aku tetap berdiri di sini. Menunggumu, sama seperti kemarin. Akupun masih sama seperti hari-hari yang lalu, menunggumu dengan sebuah alasan yang tak kunjung kupahami. Sebuah alasan yang terus memantik semangatku menantikan kehadiranmu, dan terus membangun kepercayaan batinku bahwa janjimu pasti terwujud.
Kuamati dengan seksama setiap orang yang turun dari tiap-tiap gerbong, bahkan tak jarang aku melongok melalui kaca-kaca jendela. Barangkali kau masih tertidur saat keretamu telah sampai di tujuan. Berulang kali kulakukan itu, berulang kali pula yang kudapati hanya kekosongan. Aku melangkah gontai meninggalkan tempat yang kau janjikan sebagai tempat pertemuan pertama kita. Tempat dimana kau menitipkan janji untuk hidup bersamaku selamanya. Janji yang kau sematkan pada cincin yang kini melingkar di jari manisku.
Sampai pada purnama ketiga, sebuah surat menghampiriku lewat jasa seorang tukang pos. Pagiku mendadak gulita, tatkala kubaca semua isi dari surat itu. Jantungku seakan berhenti seketika. Kepalaku seakan dihantam godam. Rasanya tak lagi bisa ku kumpulkan dayaku untuk menghadapi kenyataan bahwa kau telah pergi untuk selamanya. Surat itu mengatakan padaku bahwa sebuah peluru menembus rongga dadamu, hingga membuatmu terbaring di meja operasi. Namun semuanya terlambat. Kau dan aku kini telah terpisah dimensi. Memaksa segala janji kita beranjak pergi.
Tumblr media
0 notes
diaryofris · 7 years
Text
Hangus
Tumblr media
Penghianatan itu ibarat api yang membakar, tak lagi kau temui sisa kepercayaan selain abu yang tak pernah menjadi semula.
     Diantara kita pasti tidak ada yang ingin sendiri hidup di dunia ini. Meski terkadang kita membutuhkan waktu untuk menyendiri, tapi pada dasarnya kita adalah mahluk yang mendamba keberadaan orang lain di sisi kita. Entah sebagai pelindung, penyemangat atau sebagai teman perjalanan hidup saat ini, maupun nanti disaat waktu tak lagi mengenal batas.
     Sudah menjadi takdir, bahkan menurut kisah drama kosmik bahwa adam tercipta dan meminta pendamping. Begitulah sejarah manusia dari pendahulunya. Tak dapat hidup seorang diri. Tapi entah bagaimana terkadang diantara kita ada yang tega menghianati itu semua. Menghapus ikrar persahabatan demi sesuatu yang lain.
     Tak pernah dapat diduga, jika pada akhirnya seorang yang mengaku sahabatmu itu akan menyakitimu sampai pada pangkal hati yang paling dalam. Jika sejak awal kau tahu, mungkin dengan segala sumpah kau tak ingin dan berjanji tak akan sudi mengenalnya. Jangankan mengulurkan tangan untuk membantunya, mengetahui namanya saja rasa-rasanya sangat enggan. Entah bagaimana pula cara berpikirnya karena dia tega mengatakan kepadamu secara langsung bahwa dirimu sebanding untuk ditukar dengan yang saat ini berada di sisinya. Adalah suatu keajaiban bahwa ternyata hati manusia benar-benar tak dapat diduga ketulusannya. Dan kini tak ada lagi yang tersisa selain sisa-sisa kepercayaan yang telah hangus terbakar penghianatan. Masih adakah celah untuk memanggilnya sahabat kembali?
1 note · View note
diaryofris · 7 years
Photo
Tumblr media
Boleh saja ragamu tak selamanya disini Atau mungkin senyummu tak lagi bisa dijumpai Tapi kau akan menjadi abadi Melalui kata-kata yang kau tulis Melalui kata-kata yang terpatri
0 notes
diaryofris · 7 years
Text
Mencintaimu Seikhlas Angin
Tumblr media
Jangan pernah tanyakan seberapa besar aku mencintaimu Aku tak pernah main-main Itu saja sudah cukup bagiku menjadi alasan Berusaha sekuat tenaga menempatkanmu sebagai sanjungan Sebelum kau redakan, sebelum kau musnahkan
             Aku menatap langit malam yang kosong. Tak ada bintang. Bulanpun hanya menampakkan diri seperti goresan. Duduk sendiri dalam hening adalah caraku untuk mengasingkan diri sejenak dari berbagai penat yang mendera. Termasuk dirimu. Kubiarkan angin malam yang lembut memainkan anak rambutku yang tergerai.
           Sesaat ku pejamkan kedua mataku. Secepat itu pula bayanganmu hadir kembali. Memori otakku seperti sudah terlanjur penuh akan dirimu. Membuatku tak kuasa menahan amarah yang merayapi rongga dada secara tiba-tiba. Pun airmata yang meleleh lebih cepat dari instruksi otak ku untuk mencegahnya.
           Ada perasaan sedih yang tak kunjung terdefinisi. Ada rasa kecewa yang tak juga menemui ujungnya. Entah apa yang ingin kudapatkan dengan mempertahankan segala luka ini. Berharap kau tahu, itu hanyalah andaian seperti hendak menceraikan malam dari pekatnya. Kutarik nafas perlahan, mencoba menempatkan emosi pada titik tenang. Angin kembali menerpaku. Ku harap bayanganmu juga ikut terbawa dengannya, terbang sejauh mungkin tanpa setitik bekas yang tersisa.
          Kehidupan tak selamanya berjalan dengan sempurna bukan? Tak ada kehidupan yang berjalan sama persis seperti yang kita harapkan. Tak akan pernah kita temukan kesempurnaan, selama kita tidak mengijinkan yang tidak sempurna untuk hadir. Meski berulang kali kita dihadapkan pada perbedaan dan kekecewaan. Meski ada rasa sakit yang hadir dengan memaksa. Ku rasakan kembali angin menyentuhku dengan perlahan. Kali ini kumaknai. Angin yang berhembus juga tak pernah menanyakan apakah dirinya berharga.
           Angin tak pernah marah, saat jasanya menggiring awan-awan hujan tak dimaknai. Angin juga tak pernah mengeluh ketika kerjanya membantu proses penyerbukan para bunga, atau kerjanya membantu mahluk bersayap untuk terbang tak mendapat perhatian. Bahkan tak jarang, angin hanya mendapat cercaan saat ulahnya sedikit menimbulkan kekacauan. Dicinta atau dibenci, tak menjadi soal bagi angin. Ia tetap menjadi dirinya. Ia berjalan begitu saja, mengikuti segala titah Tuhannya dengan keikhlasan.
           Rasa-rasanya sangat tak bermakna jika luka dan amarah ini kujaga. Sama seperti membiarkan ulat yang siap menggerogoti lembar-lembar daun pengharapan. Tak akan ada arti selain membunuh hatiku sendiri. Kini kubiarkan saja dirimu dan semua tentangmu. Semua juga terjadi atas segala kehendakNya. Mencintaimu kini tak perlu yang terlalu. Biar pada kadarnya. Aku akan berjalan menjalani kisahku begitu saja, seikhlas angin yang mencintai segala perintah Tuhannya.
6 notes · View notes
diaryofris · 7 years
Text
Kisah Ikan, Angin dan Kupu
     Jauh sebelum bumi ini dihuni oleh manusia, bumi terlebih dahulu dihuni oleh berbagai macam hewan. Kehidupan kala itu berjalan sangat harmonis. Semuanya hidup dalam kerukunan. Hingga pada suatu hari, di suatu sungai yang riak airnya tenang, hiduplah seekor ikan yang sangat cantik. Sisiknya berkilauan, hingga nampak mengkilat saat diterpa sinar matahari. Tak lama kemudian datanglah seekor kupu-kupu yang sedang kelelahan. Kupu-kupu itu hinggap di daun teratai yang tumbuh di permukaan sungai. Si ikan memperhatikan dari jauh, kemudian perlahan mendekati
               “Hai kupu-kupu.” sapa si ikan
               Kupu-kupu terkejut dan merasa bersalah karena tidak meminta ijin kepada si ikan.
               “Maafkan aku ikan, aku belum minta ijin kepadamu untuk beristirahat disini, aku sangat kelelahan.” kata kupu-kupu menyesal
               “Ooh..tidak masalah.” jawab si ikan
               “Aku hanya ingin bertanya, apakah terbang itu menyenangkan?” tanya si ikan
               “Bersyukurlah hai ikan, kau bisa hidup di dalam air, tak perlu kehausan dan mencari makan kesana kemari.”
     “Tapi aku ingin sekali bisa merasakan terbang sepertimu. Apa kau mau mengajariku?” tanya si ikan lagi.
     Sejenak si kupu-kupu berpikir,”Baiklah besok aku akan datang kembali, akan ku bawa serta sahabatku. Semoga saja dia bisa membantumu.”
      “Wah..benarkah? Baiklah aku akan menunggumu disini.” kata si ikan dengan senang.
      Keesokan harinya, kupu-kupu datang kembali untuk menepati janji, kali ini bersama sahabatnya si angin kecil. Setelah bercakap-cakap dengan si ikan, si angin kecil mau membantu si ikan untuk bisa terbang. Tapi, masalah muncul tatkala si angin sadar bahwa ikan tidak memiliki sayap untuk terbang. Si kupu-kupu yang baik hati pun bersedia memberi solusi.
     “Biar ku pinjamkan sayapku, tapi aku tidak bisa meminjamkan lebih dari 3 hari. Karena aku harus kembali ke rumah membawa nektar untuk adik-adikku.”
     Si ikan pun menyetujui perjanjiannya dengan kupu-kupu. Dilepaskanlah sayap si kupu dengan perlahan,kemudian dipasangkan ke tubuh ikan.
     “Nanti saat menunggangi angin, kau harus mengepakkan sayap ini supaya tidak terjatuh.” pesan si kupu.
      3 hari berselang, si kupu yang menunggu di atas daun teratai mulai cemas, apakah ikan dan sahabatnya si angin kecil baik-baik saja. Tak lama kemudian, datanglah si angin kecil yang ditunggangi si ikan dengan mengepak-ngepakkan sayapnya. Saat si kupu hendak meminta kembali sayapnya, si ikan malah memarahinya. Ia tidak mau mengembalikan sayap si kupu sesuai apa yang dia janjikan. Lalu dengan pongahnya si ikan menyuruh angin kecil untuk mengantarkannya berkeliling dunia.
     Si angin kecil mengeluh kelelahan, tapi tak sedikitpun si ikan merasa kasihan, ia malah menghardik angin kecil. Akhirnya si angin kecil mengalah dan menuruti kemauan si ikan. Sepeninggal si ikan, si kupu bersedih teringat adik-adiknya yang pasti kelaparan. Kemudian, berdoalah si kupu agar si ikan mau mengembalikan sayapnya.
      Seketika langit menjadi gelap, si angin kecil tidak mau melanjutkan perjalanannya. Hal ini membuat si ikan semakin marah. Si angin kecil yang takut akhirnya kembali menurut. Namun, tiba-tiba petir datang dan
      “Blarrrr!!!”
      Si ikan tersambar dan jatuh kembali ke sungai tepat dimana si kupu menunggu. Tubuhnya menggelepar. Angin kecil tak dapat berbuat apa-apa untuk menolongnya. Si kupu kembali mengambil sayapnya  dan pergi secepat mungkin. Tak lama kemudian, si ikan tersebut akhirnya mati tanpa sempat meminta maaf pada si kupu.
Tumblr media
0 notes
diaryofris · 7 years
Text
Wanna Be Happy Too :-)
Tumblr media
      Akhir-akhir ini saya merasa menjadi lebih antusias dengan tema-tema seputar parenting. Entah karena pengaruh profesi saya yang dekat dengan anak-anak atau karena pengaruh usia yang sudah seharusnya menimang anak (yang terakhir boleh diabaikan, hehe). Tapi memang pada kenyataannya saya menjadi semakin tertarik untuk lebih dalam mengenal dunia anak-anak. Belajar bagaimana berinteraksi dengan mereka sampai menyiapkan cara belajar yang mengasyikkan. Dan itu semua saya usahakan melalui buku-buku yang saya beli.
     Seperti buku yang baru saja saya beli. Buku tentang pengalaman ibu muda yang putri kecilnya menjadi viral di jagat sosial media, utamanya instagram. Tingkah polos, lucu dan cerdas dari seorang anak kecil bernama Kirana itu telah membuat banyak orang terkagum. Sama seperti saya. Sejak pertama kali melihat akun sang ibunda @retnohening saya langsung jatuh cinta kepada sosok mungil dan menggemaskan itu.
    Ternyata kegiatan Kirana dan sang ibunda tidak hanya sebatas waktu bermain yang diunggah secara iseng oleh sang ibu. Bahkan mareka menjadi pembicara di seminar-seminar yang diadakan oleh mahasiswa dari berbagai universitas. Saat mengetahui bahwa ibunya Kirana menulis buku, secepat mungkin saya ingin mendapatkan buku tersebut. Ingin sekali mengetahui bagaimana pola asuh yang diterapkan sehingga Kirana bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas.
     Setengah perjalanan pulang dari rumah teman, teringat harus mampir ke toko buku. Saya melirik jam yang melingkar di tangan, waah injury time. Tapi keinginan semakin kuat untuk segera sampai di toko buku. Sesampainya di toko buku, saya tergopoh-gopoh masuk dan menuju lantai 2. Saat menapaki anak tangga, secara tak sengaja mata saya melihat buku yang saya incar terpajang di deretan list new release book. Bersorak dalam hati, karena awalnya pesimis buku ini masih ada. Kabarnya buku ini laris pake banget.
     Di lantai 2 pandangan saya langsung beredar ke seluruh penjuru mencari buku tersebut. Nihil. Saya cek di komputer ternyata buku hanya tinggal 1. Panik, segera saya tanyakan kepada mas penjaga toko buku. Dan jawabnya,"Iya bu, habis kayaknya."
     Whaaaaattt??!! Karena ga mau kecewa dan pulang dengan sia-sia, akhirnya saya ngotot,"Mas yg dipajang itu ada buku happy little soul"
     "Oh, ya udah diambil aja bu"
     Secepat kilat segera saya sambar buku tersebut, sampai lupa ucap terimakasih sama mas nya (aduu maaf ya mas) :-( Dan syukur alhamdulillah akhirnya dapat juga buku nya ibu dan adek manis ini. Semoga bisa banyak ambil manfaat dari tulisan-tulisan ibunya Kirana.
0 notes
diaryofris · 7 years
Text
Dongeng Putri Air
Tumblr media
     Tersebutlah sebuah kisah tentang sebuah kerajaan nun jauh di langit sana. Pada suatu hari, sang raja mengadakan pesta untuk merayakan ketiga putrinya yang memasuki usia dewasa. Pada perayaan itu, sang raja mengumumkan bahwa ketiga putrinya akan mengemban tugas mulia. Kali ini mereka harus mendampingi bumi. Ketiga putri raja tersebut harus menyatu dengan alam bumi, menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk penduduk bumi.
     Seusai perayaan, sang raja memanggil ketiga putrinya. Ada perasaan berat dan khawatir melepaskan ketiganya. Memikul sebuah amanah besar demi kelangsungan hidup si bumi. Seperti membaca kekhawatiran sang ayah, putri pertama berkata,
     “Duhai ayah, apa yang membuatmu sedih? Kami bertiga akan baik-baik saja. Kami sudah berlatih sekian lama untuk mengahadapi tugas ini bukan?”
     “Wahai anak-anakku, ayah percaya kalian pasti bisa. Hanya..ayah takut bagaimana jika merindukan kalian, sedang kalian berada jauh disana.” ucap sang ayah mencoba menyembunyikan kekhawatirannya.
     “Baiklah, sekarang ayah ingin dengar tugas apa yang akan kalian bawa?”
     “Aku ayah, aku akan menjadi cahaya untuk bumi. Aku akan menghangatkan bumi dari pagi hingga petang. Akan kulukis langit dikala senja dengan cahaya hangat, dan mempesona.” ucap putri pertama dengan sangat antusias.
     “Ayah kagum padamu nak. Kalau kamu?” tanya sang ayah kepada putri kedua.
     “Aku akan menjadi udara ayah. Akulah yang akan membantu mahluk-mahluk bersayap itu hingga bisa mengepakkan seluruh sayapnya.”
     “Ehm...bagus sekali nak. Naah, putri ketiga ayah ini menjadi apa?”
     Putri ketiga tersenyum.
     “Wahai ayah, aku tidak punya alasan mengapa aku memilih tugas ini, yang aku tahu manfaat yang kuberikan nanti sangat banyak.”
     Sang ayah mengernyit.
     “Aku ingin menjadi air.”
     Tak disangka putri ketiga akan memilih tugas yang sangat berat. Menjadi air bukanlah perkara mudah. Terlebih, kabarnya penduduk bumi menyakiti air dengan racun-racun yang mereka ciptakan.
                                                    ***__________***
     Hari yang ditunggu tiba. Sang ayah berpesan, apapun pilihan tugas yang mereka ambil laksanakanlah dengan sepenuh hati. Ketiga putri pun berangkat dan melaksanakan tugas-tugasnya. Pada awalnya, kerjasama ketiga putri membuat penduduk bumi bersuka cita. Hasil alam sungguh melimpah. Hingga pada suatu ketika putri air harus kembali ke kerajaan. Putri air harus dirawat, tubuhnya banyak terkena racun. Kehidupan di bumi memburuk, keseimbangan mulai terganggu. Air semakin berkurang, hujanpun tak kunjung datang.
     Sang raja marah melihat kondisi putrinya, diperintahkanlah bumi untuk berguncang. Bencana alam pun datang. Melihat kondisi bumi yang seperti itu, putri air menangis. Ia memohon supaya ayahnya tak lagi menghukum penduduk bumi. Putri air pun berjanji kepada sang ayah untuk kembali dan mengajari penduduk bumi untuk mencintai alam. Bersama bumi, putri air akan menahan beberapa air dalam jangka waktu tertentu. Sehingga hujan tak lagi turun sepanjang tahun. Sang ayah pun setuju.
     Suatu hari, sebelum putri air kembali ke bumi, sang raja memanggilnya.
     “Duhai anakku, dari saudari-saudarimu tugasmu lah yang sangat berat. Ayah ingin tahu apa yang membuatmu tetap bertahan dengan tugas ini?”
     “Wahai ayah, yang kulakukan hanyalah mengikuti segala nasihat ayah. Menjadi apapun diriku, sebesar apapun tugasku yang perlu kulakukan adalah menjalaninya dengan cinta dan keihklasan. Sama seperti cinta ayah kepadaku dan saudari-saudariku.”jelas sang putri sambil tersenyum.
     Sang ayah tertegun, matanya berkaca-kaca. Ada kebanggaan pada putrinya yang datang dan tiba-tiba membuncah dalam dada.
                                                        ***___End___***
 (pict source:pinterest)
3 notes · View notes
diaryofris · 7 years
Text
Selamat Ulang Tahun Ibu
Tumblr media
Gara-garanya sedang bongkar-bongkar file foto di hp, mau hapus foto-foto yang ga penting. Terus tanpa sengaja ketemu foto ini. Foto bulan maret kemarin, foto yang menjadi bukti saya “dijebak” sama anak didik saya, hehehe. Berawal tepat tanggal kelahiran saya, segala macam notifikasi hari ulang tahun saya di media sosial saya sembunyikan. Biar tidak ketahuan gitu kalau saya sedang ulang tahun. Biar ga ketahuan teman-teman di kantor, karena bisa dijahili sama yang suka usil. Biar ga ketahuan juga usia saya sudah seperempat abad lebih sedikit, hahaha.
Merasa sudah “aman” akhirnya hari itu saya berangkat sekolah dengan santai. Sampai pada saat jam istirahat 2 anak yang kebetulan wali kelasnya saya, datang sambil pasang muka mewek begitu. Pikiran saya sudah macem-macem, wah pasti ini korban bully atau sedang ada anak yang berantem di kelas. Belum sempat saya tanya, murid saya ngomong begini,
“Ibuk, kasihan Faraby buk, dia nangis”
Sontak saya jadi kaget, yang saya pikir jadi biang keributan malah nangis.
“Lho kenapa?”
“Tadi itu bu, ada orang tua siswa datang nemui Faraby trus dia dimarahi bu. Sekarang anaknya nangis. Ayo bu ke kelas.”
“Aduuh, ada apa lagi ini. Suruh ke kantor ya nak, Farabynya”
“Gak mau bu, anaknya nangis.”
Mendengar murid saya nangis, pikiran saya jadi kacau. Tanpa pikir panjang akhirnya saya menurut untuk masuk kelas. Dari kantor guru menuju ruang kelas saya gak kepikiran macam-macam selain mencari-cari penyebab murid saya sampai nangis. Sampainya di depan kelas, pintu kelas saya buka dengan terburu-buru. Dan yang terjadi....
“Dorr!!!!”
“Selamat ulang tahun ibuuuuuuuu”
Seisi kelas jadi ricuh melihat kedatangan saya, mereka langsung menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan menyalakan lilin yang ada di kue ulang tahun yang mereka bawa. Mau marah karena ditipu, tapi saya sendiri juga malu kena tipu anak-anak kecil. Akhirnya suasana berubah haru, saya tidak bisa berkata-kata melihat perhatian mereka sama saya, sebagai wali kelasnya. Sampai-sampai sepasang sepatu cantik dihadiahkan untuk saya. T_T baper berat jadinya.
Setelah kondisi kelas tenang, sambil potong dan makan kue bersama, akhirnya saya tanya darimana mereka tahu kalau saya ulang tahun. Jawabannya bukan dari medsos, tapi dari saya sendiri waktu di awal perkenalan saat pertemuan dengan wali kelas dulu. Waaah,segitunya mereka perhatian sama saya. (jadi nangis lagi deh) kemudian saya cerita kalau hari ini saya ditipu, sambil pura-pura kesal saya bilang, anak-anak harus dihukum karena berbohong. Sontak mereka kaget, terus bilang begini
“Ayolah bu, masa kita dihukum. Kan kita sayang sama ibu”, benar-benar maut deh rayuannya hahaha.
1 note · View note
diaryofris · 7 years
Text
AJS (anak jaman sekarang)
Tumblr media
(foto diatas hanya sekedar ilustrasi. pict taken by www.snowlife-elisa.com)
     Seharian muter-muter surabaya dalam kondisi panas-panas mendung gitu, akhirnya teman saya mengajak ke salah satu kedai mie dengan level kepedasan yang cukup horor buat saya, maklum saya nya ga kuat pedas, hehehe.. Setengah jam datang sebelum waktunya buka, pengunjung di kedai itu sudah rame. Mau pulang, tanggung. Ya sudah ikut antri juga.
     Sambil ngantri, tiba-tiba segerombolan anak usia SMA datang. Perempuan semua, jadi kaya girls squad gitu. Mereka datang dengan heboh terus segera menempati tempat duduk persis di belakang saya. Tiba-tiba saja pikiran saya berangan-angan sendiri. Ini anak-anak muda pasti dari keluarga yang lebih dari pas-pasan. Dilihat dari harga menu makanan, seminim-minimnya menu harga nya sekitar 20 ribuan. Itu artinya uang jajan siswi-siswi itu ya,minimal 20 ribu sekianlah.
     Saya cuma perhatikan aja tingkah cewek-cewek itu. Rame sekali, sampai saya tahu yang mereka bicarakan seputar power bank, chatting dan cowok. Tiba-tiba teman saya nyeletuk,
     “Wi, lihat deh anak jaman sekarang nongkrongnya cafe. Kita seumuran mereka beraninya makan di bakso kaki lima, hahaha.”
     Saya cuma manggut-manggut aja sambil nyengir mendengar teman saya nyeletuk. Iya juga ya, saya usia mereka punya uang jajan sebisa mungkin dihemat. Mau makan, harus cari dulu makanan dengan harga yang ramah dikantong pelajar. Ujung-ujung nya bakso kaki lima, hehehe. Belum selesai saya mengingat-ingat masa-masa jadi siswa SMA, salah satu anggota dari geng girls squad itu membuang gelas bekas minumannya dengan seenaknya. Persis setengah meter di hadapan saya. Melihat saya yang agak terkejut, anak yang membuang gelas tadi cuma nyengir terus kembali berhahahihi sama teman-temannya. Duuuh..anak jaman sekarang! -___-
1 note · View note
diaryofris · 7 years
Text
Disindir Tuhan
Tumblr media
    Apa yang biasanya kita lakukan seusai berdoa? Setelah puas merapalkan rentetan harapan yang pada akhirnya ingin kita jalani sebagaia kenyataan dalam hidup. Aku terbiasa memvisualisasikan harapan itu dalam fragmen-fragmen singkat yang memposisikan diriku pada kejadian beberapa tahun mendatang.
     Jika doa ibarat kayuhan sepeda yang mengantar kita ke tempat tujuan, aku ingin sepedaku sampai di tujuan dengan melewati jalan yg sudah kuduga sebelumnya.      Tapi, keterlibatan kita menyusun jalan tersebut tidaklah sepenuhnya. Ada kalanya Sang Maha Sutradara kehidupan memberi sinyal bahwa ada sebagian jalan hidup yang mungkin diganti atau tidak akan kita lalui sama sekali. Karena bisa saja rentetan harapan yang kita rapalkan berkali-kali bukanlah yang terbaik sebagai jalan untuk kita lalui.
      Ya.. Alloh is the one guardian of His true believer. 
     Sinyal-sinyal wujud penjagaanNya memang tidak selalu hadir dalam bentuk peristiwa besar. Terkadang sinyal penjagaan itu muncul dengan menuntut hati kita untuk peka menangkapnya.
Dan sinyal penjagaan itu telah ku tangkap petang ini, saat hari berganti wajah. Lewat catatan kecil seorang penulis yang hebat. (151116)
0 notes
diaryofris · 7 years
Text
impas
     Sampai detik saat aku mulai menulis, belum pernah rasanya aku merasakan sakit yang teramat luar biasa. Andai saja kenangan itu berwujud, dengan segenap hati akan ku pangkas hingga akarnya. Bukan.. ini bukan tentang penghianatan seorang lelaki yang terlanjur menuangkan janji manis kedalam semangkuk es krim. Juga bukan soal hutang yang tak kunjung terlunasi. Ini hanya sedikit cerita pilu seorang anak manusia yang dihentakkan dari mimpinya, untuk melihat sebuah kenyataan yang luar biasa.
     Kesalahan terbesar yang ku lakukan adalah memproklamirkanmu sebagai seorang sahabat. Mengakuimu sebagai seorang yang tak akan pernah terganti dengan apapun di dunia ini. Kecerobohan tak termaafkan yang ku alami adalah menganggap kita sebagai satu yang sejati. Terlalu angkuh diriku menyatakan bahwa dirimu adalah hadiah terbaik dalam hidupku.
     Kenyataannya tidaklah demikian. Segala yang kupikirkan tentangmu adalah sebuah kontradiksi. Semua mimpi yang ku bangun akan hari esok denganmu adalah sia-sia. Waktu terlebih dahulu menertawaiku yang terlalu percaya dan mempercayakan persahabatan kita. Kiranya masih bisa ku mohon permintaan untuk yang terakhir kalinya, semoga hatiku bisa dengan mudah menukarmu dengan yang lain. Persis seperti yang kau lakukan. Kita, impas.
Tumblr media
0 notes
diaryofris · 7 years
Text
perempuan mawar
Suatu hari kamu akan merasakan betapa sulitnya mencari seorang sahabat yang tak pernah menukarmu dengan apapun di dunia ini. Pada saatnya, ketika seseorang yang kau bela atas nama persahabatan berbalik menyerang , bahkan membunuhmu. Membuat seluruh nafasmu tercekat dan meruntuhkan seluruh kedigdayaanmu. Lalu, dengan senyum kemunafikannya, dia tersenyum puas atas kemenangan segala rencana liciknya.
     Usianya sekitar 40 tahun, saat aku pertama kali bertemu dengannya. Seorang wanita berparas anggun, memakai kebaya merah marun. Rambutnya disanggul rapi dengan sebuah mawar merah segar terselip. Sekilas tidak ada yang tampak berbeda dari dirinya. Bahkan, kupikir perempuan itu adalah kerabat dari salah satu pasien di panti rehabilitasi ini, sebelum tante Naya memberitahuku bahwa ia adalah salah satu pasiennya.
     Kali ini adalah minggu ke 12 sejak pertemuanku dengannya. Dan bertepatan dengan itu, aku juga mendapatkan secarik kertas untuk ke enam kalinya. Ku beritahukan hal ini kepada tante Naya. Kata tante, sepertinya bu Rossyta mulai menunjukkan perkembangan yang baik.
     “sepertinya ada kecocokan sama kamu Ren”
     “cocok gimana te? Aku bukan terapisnya bu Rossyta, bahkan ngga ngerti sama psikologi.” Dahiku mengernyit, tanda tidak paham.
     “kecocokan itu ndak harus dengan orang yang tau ilmunya Ren, mungkin bu Rossyta merasa lebih nyaman sama kamu. Tuh buktinya bu Rossyta mau kasih kamu tulisan”
     Belakangan aku tahu penyebab bu Rossyta sampai dibawa ke panti rehabilitasi. Gagalnya pernikahan karena ulah sahabat yang merebut suaminya, membuat seluruh karir bu Rossyta hancur. Ia tidak sanggup bertahan. Berminggu-minggu bu Rossyta hanya mengurung diri di dalam kamar, tidak ada sepatah katapun diucap, sampai akhirnya keluarga menyerah dan membawanya ke panti ini.
     Sedangkan aku, aku tidak pernah melakukan apapun selain duduk menemani bu Rossyta di taman belakang, seusai kegiatan mengajarku di depan balai kota. Kegiatan ku dengan bu Rossyta hanya menikmati sore hari dengan menatapi tanaman bunga mawar yang sedang merekah. Sama dengan sore ini. Kutatap lekat bu Rossyta yang kini tengah duduk disampingku. Batinku bersuara, sungguh kasihan nasibnya, mengapa sampai harus bertemu dengan sahabat yang pada akhirnya membuat dirinya hancur.
     Kuamati sekali lagi perempuan anggun yang rambutnya tak pernah lepas dari sanggul. Kali ini mawar yang terselip tampak layu.
     “bu..mawar sanggulnya sudah layu. Rena petikkan mawar dulu ya”
     Tak ada jawaban, aku pun beranjak dari tempat dudukku menuju taman. Tanganku hampir menyentuh bunga mawar yang paling besar, lalu
     “jangan!” teriak bu Rossyta
      Aku menoleh, mengurungkan niatku lalu kuhampiri ia
     “ hati-hati Ren. Mawar itu bisa melukaimu dengan durinya. Yang terlihat baik bisa saja menyimpan kebusukan. Tidak ada yang bisa dipercaya di dunia ini”
     Aku tertegun mendengar ucapan bu Rossyta, seketika itu pula sudut matanya meleleh
Tumblr media
1 note · View note
diaryofris · 7 years
Text
let’s play with tie dye
Mungkin istilah tie dye belum terlalu familiar untuk kita, namun saat kita mendengar batik jumputan pasti sebagian besar dari kita setidaknya sudah bisa membayangkan bagaimana motif batiknya kan? Ya, tie dye atau batik jumputan adalah salah satu teknik batik yang sederhana dan bisa dengan mudah dipraktekkan oleh siapa saja. Selain tidak memerlukan alat dan bahan seperti batik tulis, motif yang dihasilkan dengan teknik jumputan ini lebih bebas (abstrak). Sehingga batik tie dye ini tidak memerlukan waktu yang banyak dalam proses pembuatannya.
Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat batik tie dye diantaranya adalah:
1.       Kain yang berasal dari serat alam, seperti katun atau linen. Pemilihan kain dari serat alam ini dikarenakan pewarna batik lebih mudah menempel dan terikat pada serat dari alam.
2.       Pewarna reaktif, pemilihan warna disesuaikan dengan selera ya.. sedikit saran dari saya, sebaiknya beli warna primer saja (merah, kuning, biru) dan kalian bisa membuat pencampuran warna untuk mendapatkan warna sekunder (oranye, ungu dan hijau).
3.       Pengunci warna, saya pakai waterglass.
4.       Karet gelang, botol cuka bekas sebanyak warna yang dibutuhkan.
Sebelum membuat batik, kita tentukan terlebih dahulu motif yang ingin dihasilkan, karena hal ini mempengaruhi teknik pembuatan motif. Selanjutnya, ikat kain menggunakan karet gelang sesuai motif yang diinginkan, terkadang kita bisa menambah bahan seperti batu atau kelereng yang membantu membuat motif ikat. Kemudian kita buat larutan pewarna dengan cara mencampur pewarna dan air lalu kita masukkan kedalam botol – botol cuka bekas. Setelah kain dan pewarna siap, selanjutnya kita lakukan proses pewarnaan.
Tumblr media
Proses pewarnaan ini tidak dilakukan dengan mencelupkan kain ke dalam pewarna, tetapi dengan meneteskan pewarna dalam botol ke kain yang sudah kita ikat sesuai motifnya. Setelah semua kain terwarna, selanjutkan kita diamkan selama 24 jam agar pewarna meresap sempurna kedalam serat kain. Jika sudah 24 jam, saat nya proses penguncian warna. Langkah yang harus kita lakukan adalah melepas ikatan karet gelang pada kain, kemudian kita oleskan waterglass yang sudah diencerkan dengan tambahan air. Proses terakhir adalah menjemur kain sampai kering ditempat teduh. Hasil kain yang sudah dikunci warna dengan waterglass adalah kaku, kemudian kita bilas dengan air bersih berulang kali sampai bekas waterglass hilang, lalu kita jemur kembali sampai kering dan kain sudah siap untuk dipakai.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
(foto diatas adalah karya bersama dengan siswa-siswa saya)
0 notes
diaryofris · 7 years
Text
BENCANA
Tumblr media
     Siang yang terik. Ara baru saja pulang sekolah. Seragam putih merah lengkap masih menempel di tubuh mungilnya. Tas punggung bergambar power rangers memantul-mantul mengikuti gerak tubuhnya. Ia berlari kecil menghampiri sang bunda.
     “Bundaaa.......(mmuach).”sepasang cium mendarat di pipi kanan dan kiri bunda. Tak lupa sebuah kecupan di perut bunda untuk calon adik tercinta
     “Assalamualaikum adeeek...mbak Ara baru dateng nih. Dede cepetan keluar ya, biar bisa sekolah bareng mbak Ara.”
     Bunda tersenyum, diletakkannya sepatu rajut yang masih selesai setengah. Dengan lembut, bunda mulai membantu melepas satu per satu seragam Ara.
     “Bunda..bunda tau ngga? Tadi pas Ara pulang sekolah dapat cerita dari mas Banyu, katanya di SMP itu dapat pelajaran ng... apa ya tadi?” Ara menggaruk-garuk kepalanya,mencoba mengingat.
     “Oh..pelajaran sejarah bun.”Ara setengah bersorak
     “Ih serem bunda, kata mas Banyu bu gurunya cerita tentang perang dunia. Bunda..bunda.. kalau perang pasti banyak yang mati ya bun?”
     “Ternyata ga cuma bencana alam ya bun, yang bisa membuat banyak orang meninggal.”
     “Iya sayang.”sahut bunda dengan lembut
     “Perang juga bencana.”
    “Bunda..bunda ada ngga bencana yang lebih besar dari perang dunia dan bencana alam?”
    “Ada sayang.”
     “Ohiya?” mata Ara terbelalak
     “Apa itu bunda?”
     “Bencana terbesar di kalangan umat manusia adalah kehilangan empati. Ketika manusia yang satu sudah tidak lagi peduli dengan manusia yang lainnya.”
     Ara terhenyak
     “Maka dari itu sayang, kita harus saling membantu. Supaya hati kita tidak mati.” tangan bunda menyentuh dada Ara.
     “Karena manusia yang kehilangan empati itu seperti zombie, badannya hidup tapi hatinya mati. Hii.... serem kan?”
     Ara mengangguk-angguk
    “Sudah, anak bunda yang cantik. Sekarang makan siang dulu supaya sehat dan selalu ceria”
     “Oke bunda. Adek kecil, mbak Ara mau maem dulu yah! Nanti mbak Ara kembali. Mbak Ara mau bacain adek dongeng Timun Mas he..he..”
     Ara kembali mengecup perut bunda, kemudian berlari kecil menuju meja makan.
                                     __________----___________
        Semoga hati kita bukan termasuk hati yang mati.
0 notes
diaryofris · 7 years
Text
Kali Kedua
“ Mas Banyu, biasanya butuh berapa lama untuk membaca sebuah buku?”
Ara membuka obrolan sebagai pengiring langkah-langkah kaki sepanjang jalan yang basah karena hujan.
“Saya tidak pernah memberi target untuk tiap-tiap buku yang saya baca, Ara. Karena bagi saya, membaca ibarat sebuah perjalanan yang harus kita nikmati. Jadi terkadang saya bisa membaca sebuah buku hingga berulang kali.”
“Ooo...supaya tidak lupa ya, mas?”
“Ehm... bukan itu saja sih. Cuma..menurut saya dengan membaca buku berulang dari awal sampai akhir, kita bisa menemukan sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.”
“Ooo... jadi pemahaman kita tentang isi buku bisa berubah ya mas?”
“Betul!! Tepat sekali!”
“Ooo...Ara paham sekarang. Perumpamaannya nih sebuah buku yang kita baca adalah sebuah jalan yang kita lewati. Kalau kita melewatinya berulang kali, kita bisa menemukan sesuatu yang berbeda. Kita bisa menemukan sebuah arti atau pemahaman lain yang mungkin saja terlewat.”
“Naaah..... betul sekali adek Ara yang endut”
“Lho..kok endut sih?”
“Itu pipinya dek Ara chubby sih”, jawab Banyu sambil mencubit pipi Ara, lalu berlari takut dipukul Ara
“IIIh.. mas Banyu nyebelin”
Serta merta Ara berlari mengejar Banyu. Tawa mereka berderai
Tumblr media
0 notes