diatascahaya - Tumblr blog

[diatascahaya]

Atas jalan yang dirasa berat, Allah berikan teman perjalananan yang menggenggam erat.

Ia hadirkan bukan tanpa alasan, Ia hadirkan sebab untuk menguatkan.

[diatascahaya]

Ruang paling gelap.

Aku tidak baik-baik saja, aku menangis, menumpahkan segala keresahan yang terjadi padaku. Aku menangis diam-diam, bersembunyi dari orang-orang agar aku tak terlihat sedang tenggelam. Menembus lagi perjalanan kebelakang sampai hari ini, aku tetap menangis. Ini melelahkan.

Aku membutuhkan pertolongan, tapi juga tak ingin terlihat kalau aku jatuh. Aku bingung dengan diriku, tak ingin diketahui, tapi juga membutuhkan uluran.

Sebagian diriku mengatakan, tidak apa-apa untuk meminta pertolongan pada yang lain, tapi sebagian diriku membisikan jangan merepotkan oranglain. Aku menangis diam-diam diruang yang paling gelap, melihat diriku yang krisis, melihat diriku yang begitu rumit.

@menyapamakna1

[diatascahaya]

"Luruskan niat, jaga semangat, kuatkan ta'at, jaga raga agar tetap sehat."

Semoga sampai dengan selamat pada target-target yang telah dibuat.

[diatascahaya]

Badai tak jua reda

Hantamannya malah semakin keras dan menyakitkan

Bergelut dengan rasa sakit secara fisik dan mental tak mudah

Harus menyembunyikan keadaanku yang sebenarnya pada dunia sungguh tak mudah

Aku masih belum berani untuk mengungkapkan keadaanku yang sebenarnya

Maka, bersembunyi dibalik topeng menjadi jalan bagiku

Harus terus tersenyum di balik hati yang menangis

Harus terus terlihat kuat dibalik raga yang rapuh

[diatascahaya]

Mulai hari ini dan seterusnya

Jangan umbar kesedihan mu

Telan saja sendiri

Diam

Diam

Diam

Orang-orang tak perlu tau

Cukup bahagia mu saja yang kau bagi

Kesedihan mu jangan kau bagi

Jangan kau tambah beban orang-orang di dekatmu

Diam

Diam

Diam

Cukup telan saja lukamu sendiri

Tahan dulu

Tahan lagi

Tahan terus

Berharap tak meledak pada akhirnya

[diatascahaya]

Cahayaku rasanya semakin redup

Redup

Redup

Redup

Berharap tak hilang

Tapi nyatanya mungkin sebentar lagi akan padam

[diatascahaya]

Sendiri

Berharap duniaku ramai, tapi nyatanya sepi

Ketika duniaku telah ramai, tapi aku tetap merasa sepi

Merasa sepi di tengah ramai, itu lebih menyakitkan lagi

[diatascahaya]

Ekspektasi

Kemarin, aku dibuat hancur oleh ekspektasi yang kubuat sendiri

Berekspektasi bahwa keadaan sudah membaik

Nyatanya realita tak sesuai ekspektasi yang kubentuk

Masih buruk

Tapi kuharap tak semakin memburuk

Berharap keadaan ini tak berulang

Tapi nyatanya, terulang lagi dan lagi

Lelah?

Sudah pasti.

Kecewa?

Sudah pasti

Aku kecewa kepada diriku

Karena belum mampu berlaku sesuai dengan harapnya

Maafkan aku

Yang masih saja selalu melakukan salah

Maafkan aku

Yang masih saja selalu membuat orang-orang kecewa

Maafkan aku

Yang masih sering menghancurkan ekspektasi orang-orang disampingku

Aku disini dengan segala kurangku

Kuharap masih ada yang mau menemaniku

Terus menuntunku ke arah lebih baik

[diatascahaya]

Aku sering kali lupa bahwa takdir milik Allah. Aku sering kali merasa bahwa usahaku harus ku maksimalkan agar hasil sesuai dengan apa yang aku rencanakan dan aku lupa bahwa hasil milik Allah. Aku sering kali lupa bahwa yang tertakar tidak akan tertukar. Hari ini ataupun besok mendapatkannya tetaplah yang tertulis di Lauhul Mahfudz Allah. Aku sering kali lupa bahwa apa-apa yang aku perjuangkan haruslah berlandasan keinginan Allah bukan hanya keinginanku.

Terkadang melihat orang lain mencapai hal terbaiknya aku merasa ingin sampai di titik yang sama. Melihat orang lain mendapatkan kebahagiaan satu aku ingin mendapatkannya. Aku lupa bahwa Allah telah memberikan yang terbaik Versi-Nya. Yang mungkin aku tidak tahu maknanya hari ini dan mungkin baru aku sadari betapa indah rencana dan hasil yang diberikan-Nya.

Jangan lupa maksimalkan apa yang ada di depanmu dengan sebaik-baik usaha biar hasil Allah yang memberikan.

[diatascahaya]

“Nyatanya Tuhan masih jadi tempat paling menyenangkan dan menenangkan untuk menceritakan segalanya. Tanpa suara, Dia merengkuhku jiwa dan raga.”

— Sastrasa

[diatascahaya]

Semua Akan Terlewati

Hujan sore yang panjang dan deras ini akhirnya berujung reda, menyisakan genangan air dengan sorotan lampu jalanan, indah. Dan hitamnya langit karena mendung pun akhirnya kembali terang dengan merah saga penanda malam akan tiba.

Mengajarkanmu bahwa kesulitan dan sakitnya patah jatuh hari ini pasti akan ada bahagianya. Tersebab janji Allah itu pasti, setiap kesulitan pasti ada kemudahan, keduanya selalu berpasangan. Mungkin saat ini yang datang padamu adalah kesulitan dulu, maka tenanglah sebab akan datang setelah ini kemudahan. Sabar.

Ragamu bolehlah sakit, tapi jangan berhenti untuk menyembuhkannya. Hatimu bolehlah patah, tapi jangan pernah menyerah dan berlutut pada keterpurukan karena setiap darimu dilahirkan untuk berjuang, soal hasil biarlah Allah yang mengatur mana yang terbaik untukmu.

Sebenarnya aku tidak pandai merangkai kata dan kalimat agar semangatmu tidaklah pudar, tapi mungkin melalui bait ini ada harapan dan doa untukmu yang terus berjuang dan tidak menyerah pada kekurangan. Tidak mungkin Allah menciptakan kelemahan tanpa ada kekuatannya juga, mustahil Allah tidak membantumu saat ternyata usaha dan doamu benar-benar maksimal dan lama.

Setelah masa sulit berlalu, kamu akan sadar kalaulah Allah tidak memberikan masa sulit pasti kamu tidak akan pernah bisa menjadi sedewasa dan sehebat ini. Ucapkan syukur pada setiap pagi dan petangmu, ingatlah Allah pada waktu sulit juga lapangmu.

@jndmmsyhd

[diatascahaya]

Bismillah..

Hai..

Kisah ini kubagikan bukan untuk memperlihatkan ketidakberdayaanku. Melainkan sebaliknya, ditengah keterbatasanku aku ingin tetap terlihat kuat di hadapan kalian.

Dulu yang aku pahami, orang yg mengalami mental illness adalah orang yang sudah memerlukan psikiater dan obat-obatan. Ternyata setiap mental illness memiliki tahap ringan hingga berat. Bertahun-tahun merasakan sedih yg datang tanpa sebab dan segala masalah yang ku simpan sendiri, membuatku sadar aku tidak baik-baik saja serta beberapa kali emosiku yg meledak. Mungkin terlambat aku menyadarinya, tapi aku ingin mengetahui apa yg terjadi selama ini denganku. Aku menemui seorang psikolog, aku bercerita sampai berakhir dimasa kecilku. Diagnosis yg ia berikan Depresi Berulang dan belum perlu sampai tahap butuh obat-obatan. Karena aku yg awam hanya mengangguk, dan ia berkata," saya akan memberikan beberapa tugas dan minggu depan kita lanjut sesi hypnoterapy". Sepulang dari konseling saya merasa takut, apa saya akan pulih atau sebalikya. Namun aku sadar, banyak cerita yg ku baca juga kudengar tentang mereka yg berjuang pulih meski harus bolak balik psikolog dan psikiater untuk menyembuhkan luka tak terlihat meskipun ada yang butuh bertahun-tahun.

Aku harus berjuang untuk pulih dari semua ini, aku harus buat diriku kuat karena telah melalui serangkaian masa lalu yang penuh luka. Aku menceritakan semua ini, agar teman-teman yang membacanya sadar jika kalian merasa tidak baik-baik saja dan sadar kalian perlu psikolog bahkan psikiater, segerakanlah. Jangan biarkan lukanya besar hingga sulit diobati.

Tapi, selain daripada itu jangan lupa juga untuk terus melangitkan do'a pada Allah. Karena Allah sebaik-baiknya pemyembuh. Semoga luka tak terlihat yang dirasa ini dapat segera sembuh tanpa meninggalkan jejak dendam sedikitpun.

[diatascahaya]

Ulang Tahun

-Bertambahnya usia, berkurangnya jatah hidup-

Ulang tahun, tak sekedar momen bertambahnya usia. Tetapi juga bertambah dewasa dari rangkaian peristiwa yang seringkali tak baik-baik saja.

Sembari mengingat kembali perjuangan seorang ibu melahirkan. Juga lelahnya bapak membesarkan. Agar yang bertambah bukan hanya umur, tapi juga syukur.

Pagi ini, aku berterimakasih pada Tuhan. Perihal waktu yang telah ia berikan. Bertambah usia sama saja dengan berkurangnya jatah hidup di bumi ini. Semoga Allah senantiasa memberi keberkahan disetiap langkah yang ada, semoga di sisa waktu yang ada menjadikanku pribadi yang bermanfaat yang berguna bagi semua orang. Semoga segala tangis pilu dapat mengukirkan senyuman esok hari.

Terima kasih sudah berjuang ditengah kekalutan, kesedihan dan kebingungan perjalanan ini. Karena, beberapa masalah tidak punya jalan keluar, satu-satunya cara adalah berdampingan hidup dengannya.

Terimakasih aku, sudah bertahan sejauh ini, sekuat ini, walau sesekali menangis tak apa. Itu wajar, sebab kamu manusia. 

Dan Terima kasih yaa Allah atas segala nikmat yang telah Engkau beri, semoga hamba selalu menjadi manusia yang bersyukur atas segala nikmat-Mu 💕

26 Mei 1999-26 Mei 2021

[diatascahaya]

Kamu menuntut orang-orang untuk menghargai pendapat mu?

Sedang pendapat kami tidak kamu hargai?

Apa seperti itu konsep saling menghargai?

Ketika pendapat mu, kamu rasa sudah paling benar

Kamu sudah cukup puas kan? Dan akhirnya pendapat kami sudah tak harus kamu dengar

Ketika perasaan mu adalah nomor satu

Sedang kamu tidak pernah mau mendengar apa yang kami rasa

[diatascahaya]

Akhir-akhir ini cukup menjadi hari yang berat bagiku.

Keluarga

Teman

Kampus

Organisasi

Privat

Rumah Sakit

Cukup menguras jiwa dan raga

Putus asa mulai sering menghantui

"Apa aku sudahi saja?"

Pikiran-pikiran jelek mulai menggentayangi

Tapi, Allah kuatkan lagi lewat orang-orang sekitarku

"Heeeh kamuuu gak boleh gituu... ayooo kitaa majuu samaa samaa 🔥 Jangan mundur sedangkan pintu sudah di depan mataaa...

Usaha udah do'a terusss tinggal tawakal...

Yuk bisa yuuuukkk"

Kata-kata itu cukup menguatkanku untuk kembali bangkit

Meski ada airmata yang turun setelah membacanya

Aah ayolah, masa baru segitu aja nyerah

Masa baru segitu aja cengeng

Jangan sedih, kamu gak sendiri

Ada Allah

Ada orang-orang yang Allah kirim untuk menggenggam tanganmu

Faghfirlii yaa rabbii

[diatascahaya]

Terima kasih dok.

Bismillah.

Mari berikhtiar kembali.

[diatascahaya]

Belajarlah!

Fau, kau harus banyak belajar tentang mengendalikan hawa nafsu.

Kamu tau dan kamu telah merasakan sendiri

Bagaimana nafsu telah menghancurkan dirimu sendiri

Fau, tolong belajar lah dari kejadian yang telah lalu

Jadikan ini pelajaran berharga untuk kehidupanmu selanjutnya

Tolong berusahalah aku untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama

Jadilah baik karena Allah, jangan karena yang lainnya

Yaa Allah

Izinkan hamba menyelesaikan urusan dunia ini

Setelah Engkau rasa aku telah selesai

Setelah Engkau rasa aku tak lagi bermanfaat bagi orang di sekitarku

Setelah Engkau rasa hadirnya diri hamba hanya memberikan rasa sakit bagi orang-orang di sekitar hamba

Maka saat itu, wafatkanlah hamba yaa Rabb

Faghfirlii yaa rabbi 😭