dinarkha

[dinarkha]

“Beruntunglah jika saat ini anti belum menikah…” kata partner kerja saya tiba-tiba. 

“Lha kok begitu?” jawab saya penuh tanya.

”Iya tentu saja… sebab terlalu banyak wow dan haaah yang bakal anti temui sesudah menikah… itu sebabnya anti lebih beruntung punya waktu lebih lama untuk belajar dan mempersiapkan diri.“

Demikian partner kerja saya itu menjelaskan.

”Beda dengan saya dulu saat memutuskan menikah… tak banyak persiapan mental dan ruhiyah… terlebih lagi persiapan niat… akhirnya saat di awal perjalanan pernikahan saya sering mengalami shock terapy”

”Begitulah… jika tidak benar- benar menata niat sejak awal… bukan tidak mungkin bahtera rumah tangga yang telah dibina akan karam dihempas derasnya gelombang masalah,” begitu serius ia menasehati saya.

Banyak hal yang mungkin muncul dan menjadi riak-riak gelombang atau bahkan menjadi tsunami yang bakal menguji jalannya bahtera rumah tangga di antaranya orientasi sebelum menikah. Jika disorientasi sejak awal, bisa-bisa berbahaya. Misalnya saja, bagi wanita, orientasi awal menikah adalah untuk melepas beban mencari nafkah. Menikah biar ada yang ngasih biaya, tidak usah susah-susah bekerja.

Sebaliknya, bagi pria, saat menikah tak perlu lagi mencuci, menyetrika, atau berharap jika mau makan apapun sudah tersedia diatas meja. Lha, bagaimana jika yang terjadi sebaliknya dan tidak sesuai harapan? Gaji suami yang pas-pasan, cita rasa masakan istri yang tidak karuan, cucian dan setrikaan yang menumpuk bisa jadi ladang subur penyebab pertengkaran.

Belum lagi, kekurangan-kekurangan yang perlu disyukuri dan kelebihan-kelebihan yang patut diwaspadai dari pasangan yang dinikahi. Lebih pendiam, kurang cerewet, mendengkur jika tidur, malas mandi, malas dandan, pelupa akut, kebiasaan teledor, atau hobi belanja yang kurang sesuai dengan anggaran bisa jadi mengundang persoalan.

Ditambah kemudian, kultur dan kebiasaan dari keluarga besar pasangan kita. Mertua yang terlalu baik hingga setiap ada persoalan suami-istri selalu mengambil peran untuk membantu menyelesaikan. Mereka sering kali terlalu khawatir dengan sang anak hingga setiap keperluan masih selalu saja diperhatikan. Tak jarang, eksistensi sang menantu jadi terabaikan. Demikian banyak hal, mulai yang sepele hingga yang serius yang bisa menjadi pemicu masalah yang bila kurang bijak dalam menyikapi dan menuntaskannya akan berbahaya.

Maka dari itu, sejak awal kita harus menata persepsi. Menikah tak hanya yang indah-indahnya saja yang merupakan nikmat. Berlelah-lelah mencari nafkah itu juga nikmat. Berusaha memberi senyum termanis di sela lelah mengurus rumah seharian adalah nikmat. Bersungguh-sungguh menerima dan memahami pasangan dengan sepenuh hati itu nikmat. Merebut hati mertua dengan simpati adalah nikmat. Menerima nasehat bijak yang mungkin menyakitkan dari mertua adalah nikmat.

Sebagaimana dikatakan Salim A. Fillah, sebab menikah adalah nikmat dan keindahan kecuali bagi yang menganggapnya sebagai beban. Sebab rumah tangga adalah kemuliaan, kecuali bagi yang memandangnya sebagai rutinitas tanpa makna. Sebab menikah adalah salah satu wasilah untuk mendapat surga, kecuali bagi yang mejadikannya sebagai fase hidup yang dilewati begitu saja.

Adalah niat. Itulah persiapan pranikah yang terpenting yang bisa saya dapatkan dari perbincangan saya dengan rekan kerja saya tersebut. Sebagaimana yang pernah disinggung oleh Ustadz Fauzil Adhim di sebuah forum kajian, "Jika ada seandainya ada 8 kali pertemuan kuliah pranikah maka hendaknya ada 6 kali pertemuan yang hanya akan membahas 1 hal saja, yaitu niat. Innamal a’maalu bin niyaati wa innamaa likullimrii-in maa nawaa.

Berbagai macam kitab hadits menempatkan hadist tersebut hampir selalu di awal pembahasan menegaskan bahwa apa yang kita peroleh berdasarkan atas apa yang kita niatkan. Niat awal ketika mulai memutuskan untuk menikah itulah yang akan menjadi pondasi pijakan kita dalam bersikap dan saat mengambil keputusan penting saat datang persoalan yang genting. Niat pula yang akan menentukan apakah ada barakah di sepanjang perjalanan pernikahan yang dilalui. [Kembang Pelangi]

diedit secara teknis oleh @denty_kusuma tanpa mengurangi substansi utama. 

[dinarkha]

setelah 24jam di igd kemudian kondisi ketuban masih rembes belum ada tanda tanda bayi lahiran, kondisi ketuban masih rembes, masih nunggu hasil lab, tindakan selanjutnya adalah menyuntikan penguat paru 4 kali selang 12 jam... alhamdulillah dapat ruang rawat inap di RSUP hasan sadikin Bandung, melewati bed yang berjajar... membludaknya passien covid... sad :( satu hari terlalui, dua hari sampai pada suntikan obat penguat paru yang terakhir kondisi badan membaik, pagi, siang, sore malam, dichek terus kondisi detak jantung bayi pun membaik, alhamdulillah, pengaruh infusan juga dan antibiotik, kondisi ketuban bagaimana? sudah tidak rembes tapi muncul lebih merah dan keram 😌 padahal dokter menjadwalkan pulang.. tapi dalam hati aku klo ada apa apa rembes lagi susah cari rumah sakit :(( klo mau lahiran ya 2 bulan lagi dokter menyarankan untuk ditahan kemudian muncul mules muless dan dokter bilang ditunggu yaa jangan lahiran sekarang, soalnya baru 31 week belum waktunya, berat bayi 1.5kg, paru belum sempurna kalo lahir nanti nangisnya merintih :( sad.. ya Allah. apa benar mau lahiran... akhirnya gak jadi pulang karena rasa mules, keram yg mau haid kemudia dikasih obat nefidifin biar gak kerasa mules per 6 jam gak mempan, per 4 jam gak mempan mules (bersambung kesebelah) https://www.instagram.com/p/CZ6zOF4pUeq/?utm_medium=tumblr

[dinarkha]

Ust. Fatih Karim

Sabtu, 31 Oktober 2020 via Zoom

Pukul 09.00-11.30 WIB

By wecantalk.id

Sudut pandang barat terhadap dunia: dunia tempat bahagia. Kalau kamu dapat dunia, kamu bahagia. Namun, benarkah dunia memberikan kebahagiaan?

Ada contoh banyak orang yang kaya raya, memiliki dunia, tapi berakhir bunuh diri.

Contoh: CEO Hyundai, Whitney Houston, dsb. Mereka tidak kurang uangnya, tidak kurang popularitasnya, keluar ke mana saja bisa memilih apa saja, bisa mendapatkan apa saja. Namun rupanya mereka berakhir dengan sedih. Tidak bahagia. _Wa na'udzubillah._

Adapun sudut pandang Islam:

*Kebahagiaan (As Sa'adah) dan ketenangan (As Sakinah)* bukan dari banyaknya harta, bukan dari gantengnya suami, bukan dari cantiknya istri, bukan dari populernya nama, bukan dari megahnya rumah, bukan dari kerennya mobil. Tetapi *dari keridhoan Allah.*

*Maka seseorang yang mendapatkan ridho Allah, dia akan senang dan dia akan tenang.*

Inilah yang diajarakan ustadz kepada para artis hijrah, sebut saja Arie Untung, Teuku Wisnu, dkk.

Senang dan tenang, itu beda.

Misal ada orang pacaran tapi hamil. Dia senang, tapi tidak tenang. Dari ketidaktenangan itu muncul takut, yang akhirnya bikin depresi. Akhirnya kasusnya sering berakhir bunuh pasangan dan bayinya juga. _Naudzubillah._

*Ketidaktenangan ini terjadi karena tidak dapat ridho Allah.*

Beda ketika punya anak dengan menikah, maka akan senang dan tenang.

Misal ust. Fatih berkeluarga, bebas beraktivitas sepanjang hari mau ngapain aja, misal tadi subuh ngisi kajian, kemudian sarapan, atau mungkin nanti mau berenang, berkuda, memanah, bersama istri dan anak-anak. Tenang dan bahagia. Sakinah. Alhamdulillah.

Kenapa bisa tenang senang dan tenang? Karena mengejar ridho Allah. *Orang yang mengejar ridho Allah pasti senang dan tenang.*

Gimana bisa tenang kalau banyak cicilan?

Misal ada notififikasi BCA cicilan motor, lalu notifikasi Mandiri cicilan tas, dll. Ini karena meletakkan standar kebahagiaan dengan materi dunia. Tekanan hidup karena banyak keinginan duniawi membuat orang stress, begitupun rumah tangga akan stress. Misal suami istri keduanya bekerja di luar, berlomba berangkat paling pagi, pulang paling malam. Stress.

Bisa stress karena yang dicari bukan ridho Allah.

🌸🌸🌸

_Maka, mari teman-teman, sudah banyak bukti dalam hidup ini, dan juga fenomena yang kita lihat pada orang-orang, serta pengalaman yang kita rasakan sendiri, bahwa tenang itu jika orientasi kita adalah akhirat. Orientasi kita adalah ridho Allah._

_Maka mari kita sama-sama memakai kacamata yang sama. Kacamata akhirat, ridho Allah. Saling mengingatkan, menolong, dan bantu membantu, agar yang kita tuju adalah ridho Allah saja._

_Semoga Allah menolong kita dan memudahkan langkah, urusan kita menuju ridho-Nya saja. Aamiin. Laa hawlaa wa laa quwwata illaa billaah._ 🌻

[dinarkha]

#gemainsani

#muslimahplanner

#dinarkhairunisa

[dinarkha]

Sampaii ketemuuu dinar Khairunisa

[dinarkha]

Dinar Khairunisa, apa yg lo liar Dr diri lo?

[dinarkha]

Tahun Baru pasca pandemik, Mari rancang resolusi

[dinarkha]

"Sekolah Entrepreneurship Daring #3" dengan tema "How to Start a Business is Doing It!" . Waaah ofkorz temanya cocok banget nih buat kamu kamu yang mau belajar mulai bisnis tapiiii..... Cara mulainya gimana? Modalnya gimana? Dapetin pelanggannya gimana? Dan tapi tapi lainnya. . Makanya ayo dah ikutan SERING #3, insyaAllah bakal dapet insight baru dari pemateri kita, teh Dinar Khairunisa; a woman behind @dapursugema

[dinarkha]

Sebenarnya kita dititipi 2 anugerah besar yg bisa jadi senjata kita untuk struggle hidup di dunia ini yaitu: masalah dan potensi diri Masalah adalah pemberian Tuhan yg akan menguatkan kita, sebagai alat uji untuk naik level. Semakin tinggi level, semakin kuat diri kita karena sudah melalui ujian yang lebih besar. MEMANDANG MASALAH SEBAGAI HAL POSITIF, SEBAGAI HAL MENARIK YANG HARUS DIPECAHKAN. SEMACAM TEKA TEKI, PUZZLE YANG KALAU KITA BERHASIL MEMECAHKAN KODE2 NYA, NAIK LEVEL, KEKUATAN KITA BERTAMBAH yaaassss bukan begituu tim @dapursugema . #sipencarimasalah hahaa. Kalo kamuu gimana? https://www.instagram.com/p/CC-9OhoM8Gd/?igshid=1wax0qqsalzka

[dinarkha]

View this post on Instagram

A post shared by Khairunisa Dinar | Your Learning Partner (@dinarkha)

Tenang . Selalu berusaha untuk tenang Karena yakin semua ada yang mengatur . Selalu berusaha dengan sebaik baiknya Walaupun yakin semua ada yang mengatur . Semoga selalu bisa lebih baik . Dengan kehendak dan kuasa Nya . Inget. Kalo kamu cuma hamba. ❤ https://www.instagram.com/p/CCa6ea-A9M5/?igshid=1epgl0v5e43tz

[dinarkha]

dinar khairunisa belajar

[dinarkha]

Yeay akhirnya! Hayuu belajarrr bareng lagiii!!! "Keberhasilan terbesar adalah ketika kita bisa menjadi diri kita yang lebih baik dari sebelumnya." . Ada sebuah nasihat yang mengatakan, jika kita ingin melakukan hal-hal besar, langkah kita harus dimulai dengan menyelesaikan hal-hal kecil untuk diri sendiri. Baik itu untuk karir, pendidikan, pernikahan, dan life goals lainnya, semua harus kita mulai dengan menyelesaikan diri sendiri, me-manage diri. Bismillah yuk, kita cari ilmunya di kelas kalii inii Link daftar : bit.ly/kelasManajemenDiri . . Cus ajaaak lingkaran terdekatt muuu ❤❤ https://www.instagram.com/p/CBSnXjKH2G3/?igshid=1ezrcczfzxqs5

[dinarkha]

Menjadikan Impian Tak Sekedar Angan

Bismillahirrahmannirrahim. Selamat malam semuanya, salam kenal ya Suatu kehormatan untuk saya bisa bergabung, berdiskusi di grup ini. Mungkin ada yang sudah mengenal saya? atau ada yang baru mengenal saya? Tapi pada intinya, saya disini bukan seseorang yang sudah dititik finish yaaa...

Rasanya masih jauh... jauuuh sekaliii.... hehe Tapi Semoga di grup ini saling menemukan seseorang, seseorang yg tentu mimpinya mirip dan berpeluang untuk mewujudkan bersama(lumayan kan tambahan energi untuk perjalanannya)  :D QUIS Bagaimana teman2 melihat kehidupan teman2 yang sekarang? skor 8-10 : fase berkembang Skor 5-7 : fase berjuang Skor 1-4 : fase menderitaberembang disini proses potensial untuk bertumbuh, contoh karir anda dikasih 8, anda masih memiliki kesempatan menjadi 9 atau 10. Jika sdh 10 anda perlu tetap bertumbuh agar dapat mempertahankan nilai 10 tsb.

Soal 1 -Bagaimana dengan Karier Anda? Apakah puas? Apakah berkembang? Apakah sudah pd titik hobi anda menghasilkan? SOAL 2 -Bagaimana dengan Mental? Apakah anda merasa percaya diri ? bangga dengan diri? Menerima segala kekurangan diri? SOAL 3 - Keuangan ? apakah penghasilan saat ini sudah aman utk kehidupan anda? Sudah mandiri ? sudah menghidupkan keluarga? SOAL 4 - Pengembangan diri? Apakah sudah mempelajari hal baru? Kompetensi meningkat? Leadership meningkat? Apakah memiliki pencapaian yang membanggakan? SOAL 5 - Kesehatan? Puas dengan kondisi fisik anda? Puas dengan tingkat kebugaran? Apakah konsisten dengan pola hidup sehat? SOAL 6 - Spiritual? Bagaimana dengan amalan yaumiyah? Intensitas ibadah? Pemaknaan hidup anda? Sudah menemuka tujuan penciptaan anda? Apakah sakinah/damai/tentram? SOAL 7 - Sosial? Bagaimana hubungan dengan org sekitar? Seberapa besar kontribusi anda  untuk org sekitar? Seberapa besar support dari teman, sahabat atau rekan? SOAL 8 - Keluarga? Apakah sudah saling mencintai satu sama lain? Apakah komunikasi dalam keluarga terjaga? Apakah sdh saling percaya?

dengan skore yang sudah dituliskan, Apakah sudah sesuai dengan impian anda?

Impian ; kemauan ; apa yang diinginkan; apa yang dicita-citakan ; apa yang diharapkan dan dijadikan tujuan hidup anda. dari Quis Barusan, saya ingin mengajak temen2  tau dimana realitas posisi kita (skala berapa) dan dimana mimpi kita (skala berapa (skor 10 mungkin) ? Jadi kata siapa mimpi kita Cuma angan-angan yang tidak bisa diukur? Kata siapa mimpi kita ketinggian gak bisa kecapai, sekarang temen2 bisa melihat Dari posisi hari ini, dan posisi MIMPI temen2. Lalu apa yang perlu temen2 lakukan? JARAK yang menghubungkan REALITAS dan IMPIAN adalah TINDAKAN. Yap perlu action. Bergerak menuju kesana tadi sebelum diskusi kita dimulai, temen2 sudah tau mimpinya 'apa'. Sudah tau maunya apa? Sudah tau posisi sekarang ada dimana ? sudah terbayang abis ini mau ngapain? What’s next? ---waspadai ini, semoga bukan hidup temen2 : Sayangnya, ada 4 kondisi yg banyak ditemui yang menyebabkan tidak efektif atau tidak berdampak :1. ada kondisi seseorang memiliki semangat, berani dan apapun saran yg dtg pd dia, dia tidak ragu untuk mecoba tetapi tdak punya tujuan yg jelas, semua hal ia lakukan mengalir begitu saja. Tanpa arah. Tanpa tujuan spesifik. Berputar2. 2. kondisi kedua , seseorang sudah tau arah yg dituju, sudah berani dan semangat tapiii...sulit dapat solusi terbaik, tdk kreatif, menggunakan cara lama yg ia pun tau tidak maksimal. Ini terjadi pada seseorang yg terjebak dalam rutinitas dan zona nyamannya. 3. Kondisi tidak efektif ketiga, seseorang yang memilliki arah dan tujuan yang jelas, saat yg sama sudah eksplorasi beberapa a… sadari apa yg tidak efektif, dan mulai melakukan hal2 yang efektif jika temen2 sudah merasa memiliki mimpinya. What’s next? Selanjutnya Bagaimana menghidupkan Mimpi temen2? Kenapa menghidupkan? Bukan menciptakan atau menemukan? . Karena sebelum menghidupkan ada proses memilikinya terlebih dahulu. memiliki tujuan/mimpi/cita2 artinya keinginan itu sudah tedefinisi secara jelas, spesifik dan masuk akal, dan juga menyentuh sisi emosional ; merasakan antusias, kegembiraan, kebahagiaan segala suasana emosional yg muncul dari impian itu. Bukan hanya itu deng, bahkan bulukuduk merinding, tampak nyata ketika membayangkannya dan membuat bersemangat dalam mengejarnya. kalau kata guru saya, yang saya coba praktikan

Tahapan Menghidupkan Mimpi.

1. Perjelas pokok permasalahan. tahu betul kondisi yang terjadi, -> lalu apa kondisi yang diinginkan. biasakan dengan ambil peran dan tanggung jawab kemudian mulai mengubah keadaan. "saya tidak tahu caranya..." "saya perlu mencari tahu..." "saya memutuskan untuk..." 2. Fokus pada apa yang bisa dikendalikan ada 2 jenis hasil - hasil yang berada diluar kendali diri dan ditentukan oleh orang lain, keberuntungan, nasib -hasil berada dalam kendali diri dan ditentukan oleh perilaku, keputusan diri sendiri.

3. Tentukan hasil yang diinginkan buat target, spesifik. kalo itu soal pendapatan tulis nominalnya. kalo itu soal hubungan tulis skala hubungannya, kalo itu soal performa, tulis juga sekarang perfoma anda di titik berapa, lalu performa yg akan dicapai titik berapa dan apa saja yg perlu dicapai/dikuasai PERBESAR KEMAMPUAN

4. Minta masukan para Ahli kalo saya, punya banyak mentor hehe ada mentor spiritual, usaha, performa leadership atau bahkan mentor psikologis. tanyakan sama ahlinya. temukan orang-orangnya. bisa jadi saran mereka tidak pernah kita temukan dibuku textual. tapi meskipun disarankan banyak hal oleh mentor, keputusan ada ditangan kita.

5. Buat menjadi Nyata Visualisasikan. gambaran realitas masa depan seperti apa? seperti apa kemampuan2 yg perlu ada dlm diri anda? seperti apa bentuknya? ukurannya? apa yang didengar? suara apa yang muncul dibenak kita? sperti apa suasananya? apa yg terasa?Semakin itu jelas dibenak kita. semakin otak menggangap hal tersebut nyata. kita punya enegeri yang tanpa batas ~ Punya Allah yang Maha Besar. PERTANYAAN 1] dari : Ayu_20 tahunKak, menjadi manusia yang meaningful buat sekitar apakah termasuk tujuan hidup? Saya takut karena selama ini sering mengambil keputusan berbeda dengan teman. Terutama jika berbicara tentang materi. Aku ngerasa lebih baik kerja sesuai passion daripada kerja yg sama sekali aku gak suka. Meski tantangannya disini adalah gaji yang ku terima lebih sedikit dan tidak sesuai jurusan kuliah yg aku ambil. Halo ayu, Sederhananya tujuan hidup itu, ayu bisa menjawab mau aku apa? mau aku apa? mau aku apa? kenapa takut? apa yang ayu takuti? baguss, itu ayu udah sadar setiap pilihan ada konsekuensi, termasuk mimpi kita, dimana ada kemauan, di situ ada jalan dan tak satu pun bebas hambatandisini ayu perlu jadi ayu yang seperti apa? kalo kita menyadari betul tujuan hidup kita jelas, spesifik, membahagiakan, antusias. lalu kenapa khawatir dengan apa kata orang? lalu aku jadi ingin bertanya apakah bener2 itu yang ayu mau? apakah itu bener2 tujuan ayu hidup? silahkan dicoba dihidupi, dicoba juga tips diatas ya :) [21.21, 14/2/2020] Cari Pembicara: [PERTANYAAN 2] dari : Lola Fadhillah_18 tahunSering kali diri ini dihantui dengan perasaan insecure, sehingga membuat mental selalu down untuk mewujudkan segala impian tersebut. Lalu Bagaimana cara mengatasi insecure agar tidak mudah down dalam mewujudkan impian impian tersebut kk? [21.28, 14/2/2020] Khairunisa Dinar: Apakah pengertian mu ttg inscure sama? Insecurity adalah bayangan hitam yang menghantui semua hubungan. Insecurity adalah hal yang wajar dirasakan oleh manusia, karena manusia cenderung kurang bisa menyadari kelebihannya sendiri dibandingkan orang lain. Insecurity juga muncul karena berbagai hal yang disebabkan oleh diri mereka sendiri atau orang lain.Disini kita explore ya lola 🙃1. Kenali diri, apa yg kamu suka?  apa yang membuat mu senang? Apa yang membuatmu semangat? Apa yg sebab membuat mu tdk percaya diri? Dan tau bagaimana mengkondisikan diri saat lagi down. Agar tidak mudah down? Ini saya ya. Bisa jdi efektif atau tidak dihidup mu. - lingkungan yg on fire juga sama mimpi. Dicari atau dibuat sendiri. -lingkungan yg terus semangat belajar hal baru. -lingkungan yang mendukung saya mengaktualisasi diri saya. Nah lola bisa temukan. Mau kamu apa? Hidup cuma sekali. Lola. Lalu apa yg terjadi sekarang kalo kamu insecure? Apa hasilnya? Ada harga yg harus dibayar. Ya! Beranilah keluar dari zona itu. Dan temukan versi terbaik dari diri lola 🔥

[21.33, 14/2/2020] Cari Pembicara: [PERTANYAAN 3] dari : Redi_20 tahun

Kak, di soal quis nomor 2. Sebenarnya masih jadi masalah besar saya. Saya cenderung kurang percaya diri dan sering memaki diri sendiri. Saya sering minder dan pesimis bahwa saya tidak bisa mencapai tujuan saya. Saya kesusahan. Hal itu cenderung mengganggu aktivitas saya termasuk perkuliahan. Juga 4 masalah itu. Saya ada didalamnya kak.

Kira-kira, apa yang harus saya lakukan untuk mencintai diri saya sendiri, dan mungkin supaya bisa memberi semangat dan effort ke diri saya sendiri? [21.40, 14/2/2020] Khairunisa Dinar: Fitrahnya Allah menciptakan manusia itu dengan fungsi dan tujuannya.

Pun dengan Redi. Sudah ada fungsi dan tujuannya.

Kalo Redi ingin mencintai diri redi, cintai aja tanpa syarat.

Menghargai kelebihan diri redi (ambil waktu untuk sendiri, list kelebihan, jika perlu bantuan tools, pakai banyak tools test minat bakat, kelebihan dan kekurangan) Menyembuhkan luka dalam diri (kalo masih ada trauma, ketakutan, terima itu dengan ridho, dan segera ambil langkah pertama)   Meningkatkan kualitas diri (apa sih yg benar2 ingin kamu tingkatkan?, putuskan dan naikan levelnya) Menerapkan batasan –batasan sejauh apa orang lain boleh memperlakukan dirinya (ingat kamu sendiri yang bisa mengkontrol apa yg boleh masuk ke otak apa yg gak boleh) Memperlakukan diri seperti memperlakukan teman baik (nah ini, karena sejatinya.. Partner terbaik kita menggapai mimpi adalah diri kita sendiri, sebelum org lain cintai, hargai, bahagiakan diri sendiri)

[dinarkha]

Catatan lama ~~~ Leaving the comfort zone by Budi Seputro owner and Founder @sateratu Jogjakarta. . . Jadilah bermanfaat, Jadilah berpotensi, Jadilah lebih dari seonggok daging berjalan, Jadilah rahmatan lil alamiin ( rahmat bagi seluruh alam) . . Karena itu tujuan sang Maha Pencipta menciptakan seonggok daging bernyawa, berakal,sempurna dibanding mahluk ciptaan yang lainnya. ... #notetomyself. https://www.instagram.com/p/B6Nb7V6pxuv/?igshid=p8dmmmo4qo87

[dinarkha]

Kitabuat yang lebih besar dari ekspetasi, ragu dan semua katakutanmu. . . Saat pagi datang, kita bangun dan isi kepala seakan penuh dengan ekspetasi bagaimana kita menjalani hari, ragu untuk melakukan sesuatu yang bahkan telah direncanakan, dan tentang ketakutan untuk melakukan hal-hal baru, mungkin? . . Kitabuat yang lebih besar dari ekspetasi, ragu dan semua katakutanmu. Bismillah 💕 https://www.instagram.com/p/B5L4vcXAczr/?igshid=1u7z6rtn1tgd0

[dinarkha]

Sampai ketemu, kita belajar bersama.. Dinar khairunisa dan dapur sugema

[dinarkha]

"dek dinar, setiap istri adalah pendamping yang setia dalam suka dan duka, menemani suami meraih asa untuk sukses ketika memimpin"...begitu kata bu dahlia yang ditulis oleh bu sofie dalam seri optimalisasi diri perempuan, seperti berbisik pada dinar....

.

Perempuan adalah orang pertama yang memberikan kontribusi dalam kehidupan pemuda dan bangsa, Ia adalah madrasah pertama bagi seorang anak, yang suritauladannya mampu membentuk model generasi penerus dan menjadi cetak biru bagi generasi berikutnya.

.

Ia adalah sosok yang memberikan penguatan bagi pendamping hidupnya untuk meraih prestasi yang setinggi tingginya.

.

Perempuan menjadi simbol keberhasilan keluarga sebagai organisasi terkecil dalam sebuah peradaban. Sehingga seluruh kemampuan dan kualitas diri yng disandangnya akan memformat generasi penerus untuk menentukan kebesaran sebuah bangsa di masa depan..

Maka dari ituuu @calonemakmilenial perlu untuk mengambil peran 🎉🙏

.

#calonemakmilenial

#calonisteripembelajar

#khadijahwannabe

#prokerdinar

https://www.instagram.com/p/B3ypWjbJaWg/?igshid=1pe98l61dezxf