dskwnd

[dskwnd]

Dealing with acne is not easy

Ada banyak hal yang tidak terjadi pada diriku namun kebanyakan orang lain sudah mengalami, tapi aku mengharapkan hal ini tidak terjadi. Hingga akhirnya usia memasuki 25 tahun..

Yap.

Breakout. Jerawatan. Yang. Banyak. 

Awalnya titik kecil yang aku abaikan karena biasanya akan menghilang sendirinya. Tapi kali ini aku terbangun dengan jerawat dititik yang sama dan disekitarnya...aliasnya jerawatnya nambah woi.

ok calm.

Semuanya berjalan baik-baik saja sampai akhirnya sudah lewat sebulan. Yang awalnya jerawat ada di sisi kiri wajah, sekarang udah duplikat di sisi kanan wajah. Maunya apa coba nih jerawat nongolnya skrg bukan pas masa puber~

Did i breakout bcs i wore makeup or bcs i used a new makeup or bcs i'm gonna be on my period or bcs i'm sad or bcs i'm stressed? OK I’M OUT

Mulai dari evaluasi history penggunaan make up, riwayat makanan, review kerjaan or something that makes me presure and stress. Nothing bro. Masih menjadi pertanyaan besar kenapa muncul jerawat sebanyak itu. History youtube penuh dengan skincare tips, acne tips, anti stress tips. AH ELAH.

Kalau ketemu sama orang, mereka langsung right to the point see my face. Mau yang akrab dan nggak akrab, sapaannya sama : “Kok jadi jerawatan?”

Yang lebih parah ada sampai ketemu aku nggak sanggup mengucapkan apa-apa, hanya bisa membekap mulutnya... lalu mengerutkan alis.. dengan pelan mulai berani berbicara “yaampun..itu kenapa?” sambil menatap nanar kepada wajah breakoutku.

Bulan berganti bulan, dan sudah menyentuh empat bulan breakout saat ini mulai berkurang meskipun digantikan dengan bekas jerawat karena jariku gemas ngutilin jerawat. Kenapa bisa berkurang? Yak betul. Skincare. Toner, Serum, Moisturizer, UV protection. Mungkin bisa lebih boost dengan makan sehat dan pola hidup yang more better. Setiap bangun tidur sekarang langsung lihat cermin dan senyum-senyum jika jerawat berkurang walau satu, eh besoknya muncul lagi. 

Some tips to handle acne : CRY. A LOT. 

Have a great day!

[dskwnd]

[dskwnd]

“Sobat Missquenn” VS “Lu Boros”

“Nggak usah sebut lu sobat missquenn kalau aslinya lu emang boros aja”

Aku tertegun membaca salah satu twit random di twitter sore itu. Sambil bengong aku berkata dalam hati, “wah ini aku banget”

Lalu tertawa. 

Lalu masuk kamar.

Guling-guling.

Galau.

Pernah nggak sih kalian merasakan kerja bertahun-tahun tapi setelah lihat tabungan dan deposito, kalian merintih dan bergumam pelan “Anjir, gua nggak ada tabungan cuy”

Apakah kalian ada di posisi pertengahan bulan sudah ngintip-ngintip pelan ke tabungan dan berbisik “boleh kali ya gue tarik dikit pake jajan, ah nabung kan bisa bulan depan cuy...”

Atau pernahkah kalian sangat getol mendengarkan financial tips, tips hemat, tips kaya, tips nabung sebulan 20juta padahal gaji below 5 juta, atau segudang hal tentang how to HEMAT... tapi kalian tetap ada di fase : “Kenapa akhir bulan gue makan mie goreng mulu!” atau bahkan “Bro, boleh tethering nggak? kuota gue habis nih...”

Kalau pernah.... HAHAHAHAHA... MAMPUSS!!

KITA SAMA wkkwkwkwkwkwwk

Jadi nyatanya candaan tentang SOBAT MISSQUEEN itu tidak sepenuhnya benar, jikalau pribadi kita saja yang boros.

Tapi tenang sobat missquennku, semua ada jalan jika kita memegang teguh kemauan dan tekad bulat untuk memperbaiki diri. Berikut tips-tips cetar hemat ala-ala yang menurutku bisa kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari. CEKIDOT!

1. NABUNG

Yaiyalah bro, lu mau hemat tapi kagak nabung... ibaratnya lu mau berak tapi nggak ke WC, NGGAK AFDOL! 

Jadi mulailah nabung, dengan cara yang buat lu nyaman. Jangan terhasut oleh hal-hal semacam Nabung MLM akan dapat bunga 20% setiap bulan, or cara-cara cepat kaya lainnya. Come on men! realistis aja lah. Lu bisa nabung deposito, nabung emas, atau nabung pake celengan juga kaga masalah. Yang penting niat.

Nggak masalah sebulan lu mau mulai dengan seratus ribu per bulan. Meskipun idealnya 10% dari penghasilan lu. It doesn’t matter. At least lu mulai dulu. 

2. INVESTASI

Banyak pilihan investasi saat ini, reksadana or saham, atau pilihan lain. Kalau lu nggak berani or nggak tau tentang investasi. Cari tahu! Lu bisa cari tahu di youtube or internet, lalu pelan-pelan cari resource lain.. karena nyatanya sekarang investasipun bisa dilakukan mulai dari Seratus Ribu Rupiah. Nih yang ingin belajar investasi reksadana dan bedanya dengan investasi emas : https://youtu.be/ySolMNPZm7s (You are welcome!)

3. HABIT/ENVIRONMENT/LIFE STYLE

Ternyata jika kita mau bercermin serta analisa tentang kebiasaan, lingkungan serta gaya hidup kita... mungkin kita akan mengetahui beberapa hal yang bisa di reduce atau di kurangi, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi hal tersebut bisa di tekan. Sebagai contoh :

- Kapas : Aku sebulan bisa beli 2 box kapas untuk membersihkan make up dan dosa-dosa yang aku lakukan sehari-hari. LOL. Sekarang aku mulai stop beli kapas dan membersihkan wajah dengan kain yang di rendam air hangat. Sederhana kan? berapa sih harga kapas .. mungkin hanya sekitar 7rb-10rb. Tapi jika mulai dikurangi itu bisa menekan sedikit budget kita serta membantu lingkungan. 

- Internet dan TV channel : I just become really aware bahwa tv channel di rumah hampir tidak pernah digunakan since aku lebih suka nonton youtube. Jadi sekarang mulai ganti paket bundling layanan internet dan tv kabel or telephone. 

Contoh lain.. yeah, silahkan berkaca masing-masing. Nyatanya banyak hal menjadi kebiasaan kita yang kita tidak sadari menggerus budget kita sehari-hari.

So, aku nulis ini juga untuk me-remind diri sendiri tentang betapa pentingnya hemat, habit, dan life style untuk tidak menjadi sobat missqueenn.

Semoga bermanfaat!

-DSKWND

[dskwnd]

Chicken wings + beer + beach + music + best friends = HEAVAN ✨✨

[dskwnd]

Tentang Hubungan Lawan Jenis

“Pacaran tuh ribet... doi ngambek kalo gue nggak ngabarin... kalo nggak pake emoticon aja udah beda tuh gaya chatnya”

“Gue ke atm, gue kudu ngabarin cuy”

“Cewekku kok biasa aja ya, nggak nuntut dikabarin. Tapi seminggu at least harus ketemu dan harus videocall”

“Tapi cowokku beda sih sama mantanku yang dulu, aku lebih ngerasa calm down aja kalo ada problem...males gitu drama”

“Dia kalau ke rumah tuh banyakan diem, nggak berbaur sama keluarga...gue kan jadi mikir”

“Ahhh ribet banget pacaran, nikah aja deh mending”

Dari sekian banyak obrolan...

Nyatanya, pacaran adalah sebuah istilah hubungan lawan jenis dimana sering dikaitkan dengan salah satu step sebelum masuk ke tahap serius alias pernikahan.

Hubungan lawan jenis nggak gampang. Dari kata “lawan jenis” udah jelas cuy.... lawan = perbedaan = ketidaksamaan

Penyesuaiin banyak hal.

Mencoba memahami pasangan.

Mencoba masuk dan menyesuaikan dengan lingkungannya dan pemikirannya.

Menurunkan ego untuk sebuah toleransi terhadap perbedaan.

Banyak banget lah.

Dari hubungan pacaran drama, pacaran diem2 bom meledak, peselingkuhan..

Aku sampai pada sebuah kesimpulan : kelarin sama diri sendiri dulu. Selesaikan pergulatan batin diri sendiri. Enjoy sama diri sendiri. Cintai diri sendiri.

Baru masuk jenjang pacaran.

Dan selamat menikmati jalan bernama “lawan” itu.

[dskwnd]

TIPE - TIPE NONTON KONSER

Siapa yang suka nonton konser?

Atau pertama kali nonton konser?

Atau belum pernah nonton konser sebelumnya?

Ok, so this is one of #MyLifetimeBucketlist yang akhirnya tercapai di tahun 2019 yaitu nonton konser.

Yang ternyata setelah nonton konser langsung mengkategorikan diri “fix gue nggak cocok nonton konser”, karena sepanjang konser yang terlintas dipikiran hanya “Ahh, enak banget jam segini selonjoran di kamar tidur sambil nonton netflix”

HAHAA.

But thanks #soundrenaline2019, Enjoy banget nonton RAN, Danilla, dan Tulus secara live.

So, setelah melakukan riset dadakan .. berikut beberapa tipe-tipe orang nonton konser yang (mungkin) perlu kalian tahu

#SATU : PARTY PEOPLE

Pernah lihat segerombolan orang atau kelompok datang ke konser.. kemudian benar-benar menikmati konser dengan jingkrak-jingkrak, menari, menyanyi seru, melambaikan tangan sepanjang band/musisi perform. YASHH! Begitulah aku bayangkan diriku ketika berada di konser, namun nihil.

#DUA : KAKI GOYANG , TEPUK TANGAN ONLY.

Itu aku. So what? fine.

#TIGA : MAKAN-MAKAN-MAKAN

Aku lagi. iya terus kenapa? masalah? awkwkwkwkw

#EMPAT : MESRA DENGAN PASANGAN

Ada tuh banyak yang aku lihat pelukan sepanjang band perform, ada yang sambil minum, ada yang sambil sebat, ada yang sambil indehoy...gitu.

#LIMA : ....

Iya, yang ada di sebelah tipe Empat, yang menatap nanar iri dengki dan benci. Jomblo.

#ENAM : DUDUK, SELONJORAN BERSANDAR DI TEMBOK DAN NAMPAK LELAH

Aku. Lagi. kenapa ya?

#TUJUH : LEBIH SERING KE STAND MAKANAN, DIBANDING NONTON BAND PERFORM

Siapa? Oke benar, aku. Lagi.

So sekian tipe-tipe nonton konser yang bisa aku share.

Apapun itu katanya hidup cuma sekali, so enjoy it... dan temukan your lifetime bucketlist .... and make sure to checklist the list as soon as possible :)

“Don’t listen to what they say. Go see.”

[dskwnd]

Nusa Penida, 2019.

[dskwnd]

If you jump, i jump

Pukul 12:00am

Waktu yang cukup gila untuk ke pantai di siang hari, tapi dua orang ini berjalan pelan dan santai menuju salah satu tempat di pinggir pantai ‘to get chill together’-they said.

Outfit resmi mereka saat itu cukup mampu membuat beberapa pasang wisatawan pantai yang minim shirt dan hanya berbikini-menoleh dan melirik dua kali.

“Client visit” mereka terletak hanya 2 menit dari pantai. So why don’t have chill time just for one hour before overwhelming on meeting?

Salah satu diantara mereka, menunduk dalam, berusaha menepis terik matahari dari wajahnya.

It’s a fucking hot day, makinya dalam hati. Ia teringat minggu lalu ia menghabiskan waktu hampir setengah jam untuk menggosok tubuhnya dengan lulur, dan berjanji tidak akan panas-panasan di bawah terik matahari lagi.

Tapi persetanlah, ia membungkam diam.

“Taning aja sekalian biar bule suka” seloroh temannya cuek seperti tahu jalan pikiran si pembenci terik siang.

Mereka sampai pada sebuah kedai dengan pemandangan lepas ke pantai, tempat yang belum pernah mereka kunjungi.

Diantara banyak client dan calon client atau mantan client bisnis mereka, belum pernah mereka memutuskan hal nyeleneh sebelum meeting.

“Let’s drunk together”

Lepas laut biru, langit cerah, matahari yang bersembunyi di balik awan namun sinarnya terik membakar para peselancar yang sedang berusaha mencapai titik tengah pantai...meluncur tergerus ombak.

Lalu mereka mulai berceloteh, tawa, hinaan, celaan, makian, begitu mengalir lepas tulus... satu beer mereka bagi berdua... belum lama ini mereka menghadapi sebuah dilema besar...

Berhenti atau melangkah.

Tapi mereka lupa untuk membahas hal itu, atau mungkin menghindari...

Perpaduan alkohol, sejuk angin pantai, dan satu buah laporan untuk client mereka...berpadu satu menjadi sebuah obrolan lepas penat.

There is always first time in everything...and they did.

Mabuk bareng satu jam sebelum meeting dengan client.

And they proud of it.

Pantai Balangan - 21/04/2019

[dskwnd]

Don’t forget to use sunscreen 🧴🌞

[dskwnd]

Vlog your self! Why i love Google Photos?

2017 lalu adalah tahun yang terisi dengan banyak traveling (Oh i miss traveling soooo much!) Kalau di ingat2, 2017 adalah perjalanan randomku ke luar Bali mulai dari keliling beberapa destination di Bali, Semarang, Jakarta, sampai Singapore! Padahal dulu aku termasuk kategori sobat 'missqueen' haha, kenapa bisa random traveling gitu ya?  

Aku yakin banyak orang setuju traveling adalah hal yang menyenangkan. Gimana dengan dokumentasi? Thank God, aku termasuk #TeamDokumentasi wkwkwk dan aku sangat terbantu dengan adanya Google Photos.

Google photos ini adalah layanan penyimpanan foto dan video cloud dari Google, user bisa back-up foto dan video tanpa batas penyimpanan secara otomatis (make sure login akun gmail kalian). Keren keunnn ceunaahh?~~

Aku udah pakai gmail dari SMA, so foto yang aku 'cekrek' dari smartphone tersimpan otomatis di google photos. and guess what? Google dengan cerdas dan 'extrem' suka ngasi notifikasi ke pengguna tentang "Here your photos last year xxx"

Wah gila kerennn....

Sampai akhirnya aku buka notifikasi dan aku liat foto mantan semua bangcaaatttt wkwkwkwk

Ini terjadi di kalian juga kan? Google gak sensi ama aku kan? Google nggak mencoba ngasi suggest aku balikan sama mantan dong... enggak dongg... oke skip.

But anw, Google Photos such a great service ever! Secara teknis, ketika penyimpanan di smartphone penuh, aku akan menghapus foto2 dan video yang tersimpan. Syukur2 kalau niat back-up ke laptop atau cloud. Syukurnya Google Photos mengantisipasi ini dengan penyimpanan otomatis mereka dan ini bersifat private! Ada juga fitur Free Up Space dari Google Photos sehingga mengurangi foto double pada penyimpanan.

Bukan sebagai penyimpanan aja, Google Photos jadi jejak perkembanganku juga. As what i've mentioned above, aku #TeamDokumentasi! i vlog my self-like all the time haha.

Lagi traveling-vlog Lagi pengen ngobrol tapi nggak ada teman ngobrol-vlog Lagi prepare ujian-vlog Lagi patah hati-vlog

Dan dua minggu lalu, Google Photos (as always) remind me what i’ve done 2 years ago. Muncul sebuah video tentang how i struggle with career and relationship, in those video, i just talk to myself, ngeluarin semua isi kepala.

lalu dua tahun kemudian, alias dua minggu lalu, aku lihat lagi video itu (dan banyak video lainnya) ... and i just feel like...

I feel blessed.

Aku bersyukur pernah melewati masa struggle itu dulu dan aku bersyukur nggak menyerah dengan keadaan.

Sekarang aku mulai lagi kebiasaan vlog yang udah lama aku tinggalin, and we will see, seperti apa reaksiku ngeliat vlog itu dua atau lima tahun lagi <3

Yeah, just it. Thanks Google, Thanks Technology!

PS: Video diatas, tahun 2017-singapore, vlog random, masih bahagia, padahal malemnya nyaris pingsan karena jalan berpuluh-puluh kilometer haha.

Much Love!

DNHP

04/03/2019 - Tengah malem

[dskwnd]

So pretty ❤️ // Seseh Beach // 17 Feb 2019

[dskwnd]

[dskwnd]

“Yang pasti aja” VS “Find purpose of life”

Siang itu aku gabut. Gabut parah. Keputusan untuk berhenti kerja office sebulan lalu dan serius jalani my own company (call it start up) jadi hal yang exciting, berlahan-lahan menjadi tak seseru diawal.

Aku, sambil membawa laptop, duduk lesu di coffee shop dekat rumah. Memesan french fries dan alpukat coffee, sebuah perpaduan yang tak pas sebenarnya. Tapi entahlah, aku pesan juga.

Pesananku datang sekitar 10menit kemudian, sang barista sekaligus cashier, sekaligus waiter itu tersenyum ramah dan menawarkan aku segelas mineral water free refill.

Aku membuka task note to do list yang selalu aku buat di desktop laptop. Niatku adalah menuntaskan request client dan mengecek rate properti yang aku handle. Sejam berlalu, Aku membuka email, tidak ada balasan dari email marketing yang aku lakukan sejak minggu lalu. Alisku bertaut. Aku menjauhkan diri dari laptop kemudian berdiri dan mengambil air mineral refill dan tersenyum canggung pada sang barista. Mungkin ia menganggap aku sudah mabuk kaffein. Mungkin.

Alih-alih memikirkan strategi marketing selanjutnya, aku berlarut tenggelam dengan pemikiran akan diri sendiri. Am i happy with my life? Apa poin dari semua yang sudah aku lakukan?

Bekerja dibawah naungan sebuah perusahaan kecil ataupun berkembang sudah pernah aku lalui. Apakah membuat sebuah perusahaan sendiri adalah pilihan tepat? Usiaku masih 24tahun, rasanya explore pengalaman di ‘tempat orang’ sebanyak2nya terdengar lebih normal. Tapi aku ingin usaha rintisan ini bisa menjadi besar.

Ya. Tentu. This is my dream. Lalu setelah ini apa? Kenapa rasanya ada yang kosong, ada yang kurang, ada yang tertinggal...

Lalu aku membuka whatsapp, membaca beberapa percakapan dengan teman lama ttg keinginanku utk kerja independen, dan most of them told me that i have to “cari yang pasti aja lah”, “realistis aja lah”, “lu bisa kok kerja di dua tempat, anggap aja cita2 lu itu freelance dulu..ntar kalo uda menjanjikan, baru lu tinggalin” dan beberapa perkataan sejenis lainnya.

Lalu aku teringat minggu lalu, di instagram, aku menemukan teman2ku sudah bekerja di company settle dan lalu aku berpikir, “mungkinkah aku tertinggal?”, “am i doing this right?”

Aku terusik dengan topik : quarter life crisis. Hal ini dialami oleh temanku yang berumur nyaris kepala tiga. Ia pernah blg “gue lagi di fase quarter life crisis nih”, lalu instastorynya dipenuhi frase2 kata motivasi, diselingi nyinyiran tentang millennials. Aku saat itu tak terlalu mengganggap itu hal yang menarik, karena aku merasa ‘everything is ok for me’. Sampai beberapa bulan kemudian aku merasakan hal yang serupa, tepatnya bulan pertama aku bekerja di sebuah hotel yang aku yakini aku bisa menjadi Ecommerce Manager.

Singkatnya, qurter life crisis adalah masa dimana seseorang mulai mempertanyakan tentang hidupnya, apa yg ia lakukan, apa impact terhadap dunia, apa yang terjadi di masa mendatang”. Hal ini tidak membahayakan. Tapi yang aku tangkap adalah quarter life crisis lebih mengarah pada membandingkan diri sendiri dengan org lain, membandingkan proses dan hasil yang sudah kita jalani dengan orang lain.

Aku bersyukur banyak sekali source yang membahas ttg quarter life crisis, semua berujung pada : stop compare your self to other people. And i agree with that. Totally agree.

Just do whatever your decision, as long it’s positive... just do and prove to them that you can happy with your own decision.

Just keep doing :)

Aku beralih pada notifikasi handphone yang menyala, ada reminder yang mengingatkan besok ada jadwal meeting dengan client. Aku tersenyum. Just keep doing what you’re doing.

And be grateful about it.

DNHP - 15/02/2019

[dskwnd]

Oh, oke.

[dskwnd]

Berburu sunset with brother ...

[dskwnd]

Tidak berfaedah (hampir mati karena kopi)

Welcome baaaaaackkk my tumblr #wohoo

Astaga! Rupanya aku tidak update dengan perkembangan tumblr yang nyatanya sudah tidak di blokir pemerintah Indonesia. Sudah setahun absen nulis dan larinya ke wattpad. Alih-alih buat novel, endingnya cer-bung (as always) 😌😌

But anyway,

Tahun ini jadi fase penuh explore, salah satunya aku interest dengan kopi.

Why?

Because why not?!

Yaudah sih nyantai, nggak usah ngegas.

Rada “kepo” kopi dengan tidak sengaja, mulai dari teman yang suka ngopi sampai client coffee shop....

Selalu ada yang pertama di kehidupanmu.

Termasuk ‘efek kopi’.

insomnia, efek jantung berdegup kencang, jari dan tangan gemetaran, serta tarikan napas yang berat menjadi reaksi pertama sepulang aku ‘belajar kopi’ di sebuah coffee shop dekat rumah.

Efek kopi tsb begitu tiba2 sehingga aku memutuskan searching di google dulu sebelum mengambil kunci motor dan tancap gas ke UGD. Oke. Alay. But it is true.

Ya.

Ternyata ini efek wajar dari kecanduan koffein alias terlalu banyak koffein dalam sehari yang dikonsumsi sehingga berakibat seperti yang aku alami.

Thanks google.

Maka malam itu, di tengah insomnia dan jari masih gemetar, aku keluar rumah, beli ayam lalapan. Jam 11 malam.

At least, before i die karena kopi, i’ll try to eat the best for the last.

(I love my self LOL)

P.S:

Tidak ada update foto karena terlalu seru membicarakan kopi dan belajar membedakan aroma banyak biji kopi. Thanks mas WP. 💃🏻