Tumgik
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
"Suatu saat akan ada yang menepis keraguanmu. Akan ada yang mampu meredam kekhawatiranmu. Mengajakmu meraih mimpi-mimpi yang semulanya kamu berpikir begitu sulit untuk mencapainya. Mengajakmu untuk sama-sama belajar bersabar terhadap apa-apa yang meresahkanmu. Menanamkan keyakinan baik terhadap Allah. Ia tidak takut jatuh bersamamu. Sebab, ia yakin ada Allah yang senantiasa begitu setia menemani perjalanan kalian. Lantas untuk apa khawatir?"
@terusberanjak
373 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
Pergi Untuk Kembali
Tumblr media
Renungan Jumat, 9 April 2021 Oleh Wahyudi Purnomo Kisah Para Rasul 1:6-11
“Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” Jawab-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”“ - Kisah Para Rasul 1:6-11 (TB)
Minggus Tahitu, seorang penulis lagu tempo dulu, menulis lagu berjudul "Pergi untuk Kembali” yang menceritakan perpisahan sepasang kekasih. Namun sang pria berjanji untuk kembali lagi setelah ia pergi.
Keep reading
3 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
Pembalikan Keadaan
Tumblr media
Renungan Sabtu, 8 Mei 2021 Oleh Wahyudi Purnomo Kisah Para Rasul 9:1-9
“Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.” - Kisah Para Rasul 9:1-2 (TB)
Ini sering terjadi pada olahraga tinju. Sang juara dunia memasuki gelanggang dengan lagak arogan, keyakinan tinggi, iringan musik megah, sabuk di pinggang dan bayaran lebih mahal. Namun pada saat ia kalah, ia keluar dengan muka bengap yang disembunyikan tudung, sembunyi-sembunyi, penuh sesal dan malu.
Keep reading
3 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Photo
Tumblr media
Shalom! Ganjaran yang menghasilkan buah kebenaran! . . Tiap ganjaran yang kita dapatkan dalam kehidupan memang buat hidupmu jadi berdukacita , kecewa dalam hidup. Tetapi sadarlah bahwa mengapa sampai ganjaran terjadi? Sebab itu evaluasi diri dengan mengubah kehidupanmu untuk menjadi lebih baik. Ibrani 12:10 berkata sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dari kekudusanNya. . . So sahabatku jangan menyerah atas ganjaran kehidupan yang terjadi dalam hidupmu. Kalau situasi dunia yang kelam sehingga ganjaran hidup terjadi atasmu maka berserahlah pada Tuhan. Kalau ganjaran akibat karakter burukmu berubahlah dalam terang kebenaran firmanNya. 1 Yoh.2:6 berkata barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus hidup. Jadi ganjaran yang kita alami, kalau kita taat dan ikuti perintahNya pasti hasilkan buah kebenaran dan beri kedamaian pada mereka yang dilatih olehNya. Amin. . . . #RenunganHarianTetemanisSungguhManisee #Ibrani12:1-17 #Ibrani12:11 #HappySaturdayMorning #HappyWeekendsAllFriends #AwalipagiinidenganbersyukurberdoabersatememujisembahNya #TuhanYesusBaik #Bersukacitalah #ThankYouJesus #LordJesusYourSavior #TuhanYesusJuruSelamatHidupmu #GodBlessYou&YourFamilyAmin https://www.instagram.com/p/CQj25gah_7v/?utm_medium=tumblr
1 note · View note
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
MIMPIKU YANG TERTUNDA, PERKARA MENGAMINI DAN MENGIMANI
02.14, jam-jam krusial over thinking (pakai backsoundnya Sulung - Kunto Aji)
Tumblr media
(siapa yang tidak rindu momen-momen seperti itu, duduk di jendela sambil membaca atau menulis)
Saat ini aku sedang break dari koreksian mahasiswa yang menggunung dan bikin pusing, sampai lupa kalau kurang tidur, lupa kalau anak juga bangun pagi, lupa juga kalau aku sendiri harus bangun pagi! Kadang-kadang aku sangat lelah. Energiku habis, bahkan mungkin defisit, membagi waktuku antara bekerja (lebih dari 8 jam, semua untuk anak-anakku dan orangtuaku), bermain dengan anak, dan mendidik mereka (tentu saja, dan itu harus). Kadang-kadang aku merasa gagal juga jadi ibu dan jadi anak. Sampai saat ini aku masih suka kehilangan arah, sampai meriang dan auraku jadi butek :( sedih sih. Tapi inilah yang terjadi. Aku tidak punya banyak pilihan karena aku juga tak lagi punya teman ngobrol 'ngalor ngidul' seperti masa mudaku dulu. Sungkan mau curhat dengan orang lain, ya karena pasti mereka punya masalah kan? Aku sering merasa bersalah atas keputusan-keputusan yang kuambil, tapi kalau aku tidak begini. Pada siapa nanti mereka akan bergantung? Aku sering mengorbankan kesenanganku (dan yang bikin pedih lagi adalah...aku baru saja membeli rak buku, baru beberapa jam ada di rumah raknya sudah patah karena keberatan buku :(( sad). Ya, kadang aku lelah menjadi "sandwich generation", tapi (sekali lagi) inilah keadaan dan takdir yang harus kau terima. Saat ini beban memang terasa berat, tapi percaya saja di balik ini semua Tuhan akan memberikan kelegaan yang luar biasa atas doa dan usaha-usahamu (ada amin saudara?). Baiklah, aku baru saja melihat postingan dari status Facebook-nya mbak Judith yang membuatku yakin dan percaya bahwa proses yang 'tidak nyaman' ini akan berbuah manis.
Tumblr media
1"I KEEP MY FAITH STRONG, SAYA MENGAMINI DAN MENGIMANI BAHWA NIAT YANG BAIK DIDAMPINGI DOA DAPAT MENJADI KENYATAAN"
Mungkin aku terdengar terlalu perfeksionis : aku ingin mendampingi tumbuh kembang anakku di usia emas mereka, aku ingin kerja sebaik mungkin (untuk melunasi hutangku, untuk menabung demi masa depanku, untuk membelikan ibuku mesin jahit agar menjadi modal dan menabung untuk membeli rumah impian). Aku sudah tidak peduli pada jenjang karierku saat ini, dulu aku ingin sekali bisa memiliki kedudukan khusus saat aku bekerja atau aku ahli di bidang tertentu. Tetapi, apa yang kulakukan sekarang, meskipun aku berusaha membagi waktu untuk mimpi-mimpiku itu (barang sedikit saja). Aku juga yakin dan percaya, apa yang kulakukan saat ini, nantinya akan menjadi sesuatu yang indah. Hasilnya juga bisa saja baru terlihat beberapa tahun lagi. Saat ini, mungkin saat-saat untuk memikul salib. Berjalan sampai ke bukit Golgota (sembari menghayati masa-masa Paskah) dan menemukan jawaban doa-doa dan usaha. Memangnya mimpi apa sih kok sampai harus dikorbankan atau ditunda? Hmmm, dulu aku pernah menulis di Tumblr ini bagaimana kecewanya diriku karena aku hamil. Tapi sekarang tidak lagi, aku lebih kecewa kalau aku tidak bisa mendampingi mereka bertumbuh, aku tidak bisa memasak untuk mereka (karena aku masih minta bantuan ibuku dan mbak Jum), aku terkadang sedih (lagi) kehilangan masa-masa itu. Tapi kalau aku tidak bekerja, apakah semua kebutuhan rumah akan terpenuhi? Ingat, aku adalah bagian dari sandwich generation.
Aku punya banyak sekali cita-cita, ini hanya beberapa dari sekian banyak cita-cita itu : 0. Semua hutang-hutang harus lunas! 1. Mempunyai rumah sendiri dengan rak buku besar, halaman belakang atau meja makan kecil dimana bisa difungsikan juga untuk ngobrol saat ada tamu datang ke rumah. 2. Menjadi praktisi di bidang komik, dan novel grafis. Oiya, aku ingin sekali bisa berkolaborasi dengan penulis-penulis idolaku untuk project-project tersebut, atau suatu hari aku bisa punya karier di bidang ini. Entah jadi apapun itu. 3. Jadi ibu rumah tangga atau kerja dari rumah saat anak-anak berusia remaja. Karena anak remaja butuh banyak bimbingan dari orangtua tentang rambu-rambu masa puber mereka :p dan aku tidak mau melewatkan masa ini! 4. Project besar dengan konsep karya kolektif yang dikumpulkan secara berkala (atau dalam kurun waktu 1 tahun) lalu dipamerkan di beberapa galeri di Indonesia. Project ini masih rahasia, karena sedang digodog, aku sendiri juga sedang research bagaimana cara mengumpulkan artist atau tim untuk bisa bergabung dalam project ini. 5. Aku amat sangat ingin sekali bisa kemBali lagi. Entah sebentar atau lama, tapi aku sangat rindu. ...dan lain-lain...
Mungkin itu saja yang kuingat, ya saking banyaknya. Masih banyak lagi. Saat ini aku hanya bisa berusaha, berdoa, dan tekun untuk mewujudkan itu semua. Dalam nama Yesus, ada Amin saudara? (aminnnn), dah yuk tidur dulu.
4 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
Mencintai Allah = Mencintai Diri Sendiri
Tumblr media
Keluarga selalu mengadakan ibadah malam bersama semua anggota keluarga. Pembawa firman setiap hari diganti bergiliran sehingga semua anggota keluarga mendapat giliran. Sampai di giliran adik sepupuku (aku tinggal bersama keluarga tanteku), ia memilih Markus 12:31 dan Efesus 5:29.
Malam itu aku mengikuti ibadah dalam keadaan yang tidak fit karena flu yang luar biasa. Sehingga cukup sulit untuk mendengarkan khhotbah sembari menahan cairan yang selalu mengintip ingin keluar dari hidung. Tapi ada beberapa poin yang aku tangkap dari penuturannya di mana dirinya menekankan betapa pentingnya mencintai diri sendiri. Orang tuanya (tante dan omku) agak kurang setuju dengan yang ia tuturkan sehingga setelah habis berkhotbah, om-ku langsung bertanya bagaimana pendapatku tentang apa yang baru saja dibagikan oleh sepupuku itu.
Markus 12:31 adalah salah satu yang terkenal, berbunyi: "Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia 2 seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Aku menegaskan bahwa ayat ini adalah ayat lanjutan dari Markus 12:30 yang berbicara tentang bagaimana kita harus mengasihi Allah dengan apa yang kita miliki: segenap hati, segenap akal budi, segenap jiwa, dan segenap kekuatan. Hal ini berarti, tidak ada satupun aspek dalam kehidupan kita yang tidak mengasihi Allah.
Ketika kita sendiri secara pribadi sudah bisa mengasihi Allah, maka kita dengan sendirinya akan mengasihi diri kita sendiri. Kita dapat mengambil contoh dalam Hukum Taurat. Hukum yang pertama hingga keempat mengatur relasi manusia dan Tuhan, hukum kelima hingga kesepeluh mengatur relasi antar manusia dan alam. Kasih kita kepada Allah yang sejati akan menguatkan kita untuk melakukan perintahnya yang lain di hukum-hukum selanjutnya. Hukum-hukum Taurat yang sudah ditetepkan oleh Allah memperlihatkan bahwa jika manusia mampu hidup dalam keteraturan yang Allah ciptakan, hal-hal buruk akan jauh daripadanya, manusia akan membenci dosa yang akan membawanya pada maut. Kasih Allah akan memampukkan kita untuk menjauhi dosa dan menjauhkan hal-hal buruk. Artinya mengasihi Allah sama dengan mencintai diri sendiri.
Ketika itu sudah dilakukan kita akan dimampukan oleh Allah untuk mengasihi sesama kita sama seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Kita akan memperlakukan sesama kita sama persis dengan bagaimana kita ingin diperlakukan. Allah tidak meminta kita untuk mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu karena Allah tahu bahwa manusia masih memiliki natur dosa. Allah menunjukkan kepada kita bagaimana kasih itu seharusnya melalui Yesus Kristus, sehingga kita akhirnya memiliki teladan bagaimana cara mengasihi yang sempurna. Tapi kita hanya bisa menjadikan Kasih Yesus sebagai teladan ketika kita mulai mengasihi Yesus.
Kesimpulannya adalah kasih Allah adalah yang membantu kita mengasihi diri kita sendiri dan orang lain. Hubungan yang baik dengan Allah membuat kita mampu berhubungan baik dengan sesama kita. Cinta akan diri sendiri tanpa mencintai Allah terlebih dahulu akan membawa kita kedalam kejatuhan dosa seperti yang dilakukan oleh Adam dan Hawa. Pun kita harus ingat bahwa sebagai manusia, tujuan kita adalah memuji Allah.
( picture credit: https://www.moritzfinedesigns.com/simple-bible-verse-printables/#sthash.J2oBMoVR.qjtu)
8 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Photo
Tumblr media
Imam Besar di surga
1 note · View note
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
Tali hidup.
“Hidup ini seperti tali yang dihubungkan satu dengan yang lain. Setiap kali ada masalah, tali itu disimpulkan ke tali yang lain. Mungkin kamu ngerasa sekarang kamu capek, ngga bisa lagi menyimpulkan tali itu, apa sih nih tali kok ga ada ujungnya. Tapi, Tuhan tu baik lho. Suatu saat, kamu akan melihat tali-tali yang simpulnya buanyak itu, ternyata nyambung jadi satu lingkaran.”
Apa ada yang mengerti arti kata-kata itu? Hehe. Ngga usah dipaksa ngerti, haha. Aku juga ngga seberapa ngerti apa maksudnya, waktu pertama kali denger.
Keep reading
3 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
Successful Finisher
Kesaksian hidupku bersama dengan Tuhan, menyelesaikan apa yang aku tinggalkan, dan melihat apa yang Tuhan kerjakan dengan sempurna, tepat, dan indah pada waktu-Nya.
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | endnote
Ini adalah tulisan kisah pertama yang kutulis. Tulisan ini aku persembahkan untuk  Tuhan Yesus Kristus, Sang Penebus dan Juru Selamat ku yang hidup.
Selamat membaca. Tuhan memberkati!
2 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
Tulisan Bahasa pertamaku.
Hai ^^ mungkin terlalu aneh untukku menggunakan bahasa di sini. Ini adalah kali pertamaku untuk menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Hari ini, aku akan berbagi beberapa kisah hidupku menggunakan bahasa Indonesia. Sebenarnya, ada beberapa kali aku berpikir tentang bahasa apa yang harus kugunakan, cerita mana yang harus aku sampaikan. Tapi, ternyata Tuhan memberiku jawaban dengan tegas, beberapa hari yang lalu.
Keep reading
3 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
DURI KEBAHAGIAAN
Duri Kebahagiaan
Matius 27:29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepalaNYA
  Tak ada yang menyukai duri. Tak seorangpun rela di lukai duri. Tapi duri telah dipakai untuk melukai Yesus. Allah memakai duri untuk mendatangkan kemuliaanNya. Lewat duri semua bisa mengerti bahwa Yesus adalah Raja di atas segala raja. Dipihak lain duri di kepala Yesus telah menjadikan Dia  sanggup menolong mereka yang bermasalah dengan pikirannya.
Disuatu toko kembang di Amerika pada hari Thanksgiving tak seperti biasanya orang-orang antri membeli sebuah hadiah special untuk kekasih mereka yakni tangkai duri bunga mawar. Biasanya orang memberi setangkai mawar untuk orang yang dikasihinya. Tapi orang-orang ini bersusah payah mendapatkan setangkai duri. Ada apa gerangan? Ternyata ide itu muncul dari si pemilik toko yang menjadi penggagasnya. Tiga tahun sebelumnya saat merayakan Hari Thanksgiving dia kehilangan anaknya dalam suatu kecelakaan dan suaminya juga kabur dengan wanita lain. Berhari-hari dia bersungut-sungut namun kemudian Tuhan mencelikkan mata rohaninya ketika melihat duri di batang mawar. Duri itulah yang menolong si Mawar untuk tetap indah. Duri mencegah tangan-tangan jahil menjamah si Mawar. Artinya lewat duri orang bisa melihat keindahan Mawar.
Demikian pula dengan masalah yang dia alami menghasilkan keindahan di dalamnya.
Wanita itu begitu terinspirasi dengan duri di tangkai mawar sehingga dia mencertikan kepada semua orang arti duri tersebut. Maka orang-orang yang melewati hari Thangsgiving dengan bersusah hati akhirnya bisa melihat kemuliaan Allah ketika mereka membeli tangkai mawar itu. Bahkan ada yang membeli beberapa tangkai mawar dan menamai tangkai-tangkai itu dengan masalah-masalah mereka. Lalu mereka mengucapsyukur karena tangkai itu sembari mengharapkan diatas masalah-masalah itu nantinya muncul mawar-mawar kehidupan yang indah.
***
Sangat mudah bersyukur pada saat diberkati. Biasanya juga orang mengadakan ucapan syukur ketika semua berjalan dengan lancar. Tapi ketika semua berjalan dalam bencana dan masalah jarang sekali orang bersyukur. Apakah anda juga memiliki banyak duri dalam hidup ini? Mari mulailah bersyukur kepadanya. Alkitab berkata,“ Bersyukurlah Senantiasa.” Itu berarti di saat duka atau suka.
Saya mendengar kesaksian bahwa di Semarang ada seorang pengusaha yang bersaksi di gereja mengenai durinya. Suatu malam sebelum tidur dia menyanyikan lagu yang lagi tren dimana-mana,“ Ku mau cinta Yesus selamanya….Meskipun badai…silih berganti…dalam hidupku..ku tetap cinta Yesus selamanya…”
Apa yang terjadi kemudian, diuar dugaan dari orang ini. Subuh, api melahap toko dan rumahnya sehingga ia hanya memiliki baju di badan saja. Namun saat bersaksi dia tetap menguatkan hati bahwa dia memiliki Bapa di surga yang peduli. “Ya, Bapa…Bapa…ini aku anakMu….layakkanlah seluruh hidupku…”
Banyak orang bisa menyanyi dan hanya sekedar menyanyi. Namun ketika Tuhan mengijinkan suatu masalah terjadi, apakah nyanyian itu masih bisa dengan iman berkumandang. Padahal sebuah lagu adalah doa yang dinyanyikan.
***
Orang benar tidak berarti luput dari masalah. Selama hidup di dunia siapapun tidak kebal terhadap masalah. Mazmur 34:20,“ Kemalangan orang benar banyak. Tapi Tuhan meluputkan dia dari semuanya itu.” Mengapa Tuhan mengijinkan masalah menyerbu masuk ke kediaman orang percaya? Karena beberapa alasan:
Mengarahkan.
Masalah dipakai Tuhan untuk membuat kita bergerak sesuai kehendaknya. Kadang-kadang Dia perlu menempatkan api di kursi kita supaya kita menjauh dan pergi untukNya. Masalah itu memberi kita motivasi untuk berubah. Dan masalah dipakaiNya untuk menarik perhatian kita kepada rencanaNya.
Murid-murid sepeninggal Yesus diharapkan pergi ke seluruh bumi untuk memberitakan mengenai Mesias. Tapi mereka lebih memilih tinggal di Yerusalem. Apa yang terjadi? Tuhan mengijinkan penganiayaan terjadi, ada api, ada duri dari orang-orang Yahudi. Lantas mau tidak mau mereka harus meninggalkan Yerusalem dan pergi ke seluruh bumi seperti yang di kehendaki Tuhan.
Menguji.
Masalah dipakai Tuhan untuk menguji sampai dimana kesetiaan dan iman kita. Ayub diijinkan mengalami masalah yang sangat berat dalam hidupnya. Kehilangan harta benda, anak-anak bahkan istri dan sahabat-sahabatnya. Namun dari kesemuanya itu, Ayub menunjukkan bahwa imannya bisa diandalkan. Dia tidak bersungut-sungut namun tetap mengucapsyukur.
Tuhan kadang menguji kesetiaan kita lewat masalah yang datang. Namun apa yang harus kita lakukan? Yakobus 1:2-3,“ Saudara-saudaraku anggaplah suatu kebahagiaan apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu ujian terhadap imanmu mendatangkan ketekunan.”
Memberi pelajaran
Ada pelajaran-pelajaran tertentu yang hanya bisa kita pelajari lewat datangnya masalah. Tuhan sudah menegur lewat Firman Tuhan, Alkitab, hamba Tuhan dsb namun kita tidak dengar. Dengan adanya suatu masalah barulah kita sadar bahwa hal itu tidak boleh, dsb. Ibarat orang tua yang sering melarang anak-anaknya untuk tidak main api. Namun sekali anak itu tahu bagaimana rasanya panas maka ia tidak akan main api lagi.
Dalam suatu kunjungan ke Hongkong dan Manila selama seminggu saya merasa kehilangan yang besar terhadap istri dan anak-anak. Kita baru menyadari betapa pentingnya kesehatan, teman, keluarga, dsb jika kita sudah kehilangan itu.
Mazmur 119:71,“ Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan Mu.”
Berkali-kali Yesus berkata kepada Petrus untuk berdoa dan berjaga-jaga supaya ia tidak jatuh ke dalam pencobaan. Tapi ia hanya mengiakan saja dan pergi tidur. Tak lama kemudian Petruspun menyangkal Yesus! Namun lewat kejadian itu Petrus sangat merasa bahwa Yesus sangat penting, itu sebabnya dia menangis menyesali perbuatannya. Dia sadar bahwa berdoa itu penting. Dikemudian hari dia menjadi rasul yang luar biasa bahkan bayangannyapun sanggup membangkitkan orang sakit. (Kisah 5:15)
Memberkati
Suatu masalah bisa menjadi berkat yakni melindungi kita dari kejahatan atau kesialan.
Ada dua orang sahabat yang melakukan perjalanan ke suatu kota. John seorang yang selalu mengucapsyukur dan Ken tidak. Ketika mereka hendak menginap di kota itu, orang-orang kota menolak mereka bahkan mengusir mereka keluar dari kota itu. “Puji Tuhan. Dia selalu berbuat baik untuk kita,” kata John. “Apa, diusir dari kota dan tidak tahu harus tidur dimana kamu bilang Tuhan baik? Wah ada-ada aja,” ketus Ken.
Akhirnya malam itu mereka harus menginap di atas pohon. Belum sempat mereka terlelap kuda mereka di terkam singa. “Puji Tuhan. Dia baik,” Kata John. “Hei, kuda dimakan singa kok bilang Tuhan baik,” ketus Ken.
Akhirnya mereka tertidur dan keesokan harinya sangat terkejut melihat asap membumbung dari kota. Rupanya kota itu sudah diserang perampok yang menjarah semua kota. Akhirnya Ken bisa melihat kemurahan Tuhan, dan belajar bersyukur seperti John.
Yusuf dijinkan Tuhan dianiya saudara-saudaranya, bahkan dijual. Dia harus menjadi budak yang kemudian dijebloskan ke dalam penjara. Tapi ternyata kemudian masalah dalam hidupnya dipakai Tuhan untuk memberkati keluarga bahkan bangsanya saat kelaparan melanda mereka. Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya kemudian,“ Memang kamu telah mereka-rekankan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan.” (kejadian 50:20)
Janganlah bersungut-sungut dan membenci Allah karena setiap masalah yang diijinkannya. Siapa tahu masalah itu untuk mengarahkan anda supaya bisa lebih maju lagi dalam karir,dsb. Atau masalah itu untuk membuat anda tidak mendapatkan kecelakaan bahkan bisa mendapatkan berkat besar dibaliknya. Alkitab berkata,“Bersyukurl ah senantiasa.” Juga berlaku ketika masalah itu datang dalam hidup Anda. Lakukanlah!
Oleh : HENDRA KASENDA
4 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
youtube
NB : Jangan lupa ubah setting bahasa ke Indonesia biar paham maknanya ya
Render unto Caesar and unto God - Mrk 12;13-17- 7 Okt21
Dalam kisah tentang membayar pajak, orang farisi dan herodian ingin menjebak Yesus dengan pertanyaan mengenai pajak dengan kelicikan yang dibungkus dengan sikap rendah hati mereka datang kepada Yesus ingin belajar tentang kebenaran Allah. Mereka berpikir bahwa menyanjung Yesus dengan pertanyaan “guru yang jujur, tidak takut siapapun, tidak mencari muka dan mengajarkan jalan Allah” akan membuat Yesus tertipu, namun Yesus dengan cerdik tidak menjawab pertanyaan mereka namun menanyakan kembali kepada siapa pajak harus dibayarkan dengan pertanyaan gambar dan tulisan siapakah ini dalam koin. Yesus memperlihatkan baik orang farisi maupun herodian sesungguhnya mengakui kewibawaan dan wewenang kaisar ketika menggunakan mata uang itu sebagai alat pembayaran yang sah.
Yesus berkata “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” (Mrk 12:17) menegaskan bahwa setiap manusia memiliki kewarganegara ganda: warga dunia sekaligus warga kerajaan Allah.
Yesus memberikan suatu pengajaran yang begitu penting, bahwa sebagai warga dunia harus taat kepada pemerintah, selama pemerintah tidak menentang azas keadilan baik tertulis maupun yang berlaku dan hak-hak azasi manusia. Begitupula sebagai warga kerajaan Allah kita diminta untuk taat kepada kehendak Allah melalui firman-Nya agar hidup kita semakin layak menghadapNya
Berkah Dalem
2 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
Tumblr media
Kalau semua yang dilakukan hasilnya bisa terlihat sekarang, mungkin semua orang mau melakukannya.
Tapi masalahnya kelihatannya nanti. Itupun kalau tidak menyerah di tengah perjalanan.
Karena untuk sampai di titik Z, kita harus melewati titik A, B, C, D, dan seterusnya.
Kadang malah harus mengulang, dari D kembali ke C, kembali ke B.
Diantara pengulangan-pengulangan itu ada sebuah titik jenuh yang sering kita pikir sia-sia, percuma, buang-buang waktu.
Tenaganya pun mudah sekali habis oleh omongan orang.
"Ngapain sih masih ngerjain yang engga jelas. Mending ngikutin mereka, lebih pasti, keliatan hasilnya".
Makanya di titik jenuh itu banyak yang sekali yang menyerah, banyak yang pilih berhenti dari perjuangannya.
Padahal gimana kita mau tau bakal sampai di mana akhir perjuangan kita, kalau kitanya sendiri baru memulai satu dua langkah untuk mencoba.
Keputusan-keputusan yang kita ambilpun, membawa begitu banyak pilihan. Mempertemukan dengan banyak kesempatan lain.
Coba kalau udah puter balik duluan, kita mana tau kalau ternyata di depan ada cabang jalan lain yang bisa membawa kita lebih dekat ke tujuan.
Memang akan lebih mudah mengakhiri sesuatu, daripada memulainya.
Satu hal yang sering kita lupa, bahwa memperjuangkan tidak cukup hanya dengan menginginkan dan selesai dengan memilikinya.
Tapi butuh kesanggupan dan keseriusan untuk mempertahankannya.
Di sana terletak sebuah tanggung jawab besar yang mesti kita emban.
—ibnufir
340 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
Tuhan,
Jika Engkau tidak berkenan, jangan biarkan diri ini terus terjebak dalam perasaan yang salah.
_Kpg, 14 Februari 2022 | NBnk
0 notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
"Suatu saat akan ada yang menepis keraguanmu. Akan ada yang mampu meredam kekhawatiranmu. Mengajakmu meraih mimpi-mimpi yang semulanya kamu berpikir begitu sulit untuk mencapainya. Mengajakmu untuk sama-sama belajar bersabar terhadap apa-apa yang meresahkanmu. Menanamkan keyakinan baik terhadap Allah. Ia tidak takut jatuh bersamamu. Sebab, ia yakin ada Allah yang senantiasa begitu setia menemani perjalanan kalian. Lantas untuk apa khawatir?"
@terusberanjak
373 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
Buah Kesabaran
Kesabaran selalu berbuah indah ketika kita percaya atas kuasa Allah. Semua rasa sedih dan sakit yang pernah ada, akan hilang begitu saja ketika kita merasakan bahagia atas ketabahan selama ini.
Allah tak pernah luput atas permintaan hamba-hambaNya. Beribu pinta yang pernah terpanjat, entah doa mana yang ternyata Allah kabulkan, semua akan menjadi nikmat yang luar biasa kalau kita pandai-pandai bersyukur.
Selama sabar itu karena Allah, menahan diri karena Allah, tindak tanduk kita tulus karena Allah, juga hati begitu lapang tanpa dendam, akan menemui takdir yang manis.
Kita hidup untuk Allah, dan akan kembali pada Allah juga. Cinta yang dibangun karena Allah memiliki energi yang luar biasa, menjadikan manusia terasa hidup dalam ketenangan.
Semua rasa trauma, ketakutan pada diri sendiri maupun orang lain, perlahan hilang karena kuasa Allah. Allah mudahkan semuanya, Allah mampukan untuk hamba-hambaNya yang memiliki rasa percaya.
Terimakasih.. sudah berusaha untuk beriman kepada Allah Yang Maha Penyayang. Terimakasih.. sudah mau berjuang melawan diri sendiri; melawan ketakutan-ketakutan dalam hati yang dulu telah lama bersarang.
Perjalanan masih panjang, perjuangan masih terus ada. Dan jangan lupa, kalau bahagia selalu bersanding dengan duka. Serahkan semua padaNya, sama seperti yang sudah-sudah.
Tetaplah berjuang dan berperan dengan sebaik-baiknya!
Buntok, 6 Agustus 2021 | Pena Imaji
215 notes · View notes
duabelaskosongtuju · 3 years
Text
Hanya orang orang yang peduli sama kamu yang tetap bisa mendengar walaupun kamu sedang terdiam.
98 notes · View notes