Tumgik
eurekamu · 7 years
Text
Semoga setiap doa yang kurapal di tengah rasa sakit ini diijabah oleh-Nya. Semoga pertambahan waktu masih diberkahi oleh-Nya. Semoga nyeri menjalar tubuh ini mampu membuat dosa-dosa terampuni oleh-Nya. Aku ikhlas, aku mampu dan masih kuat. Karena aku percaya, tiada hal yang menimpa hamba-Nya melebihi dari yang mampu ditanggung.
3 notes · View notes
eurekamu · 7 years
Quote
Welcoming my Rest Day
Hari ini, cuti sebulan pun dimulai. I dont know how to spend it without complaining. Saya tipe orang yang pecicilan dan gak bisa diem. Entah se-boring apa saya nanti di rumah. Menikmati masa rehat, yang semoga saja cuma sebulan, gak lebih. AMIN
0 notes
eurekamu · 7 years
Text
Barangkali nanti
Kalau suatu hari kamu menjadi orang tua. Sudah cukupkah pengalaman emosimu untuk menjadi pembelajaran berharga yang bisa kamu sampaikan kepada anak-anakmu?
Barangkali suatu hari anak perempuanmu akan jatuh hati pada laki-laki yang jauh dan kamu sama sekali tidak mengenalinya. Sudah cukupkah bekalmu hari ini untuk menjadi pelajaran dan nasihat untuknya nanti?
Barangkali laki-laki yang jatuh hati pada anak perempuanmu tidaklah seperti yang kamu harapkan cirinya. Sudah cukup bijakkah kamu untuk bersikap kepadanya nanti? Sebab mungkin laki-laki adalah seperti kamu hari ini.
Barangkali anak laki-lakimu nanti seperti kebanyakan anak laki-laki, tertutup. Kamu tidak tahu bahwa dia jatuh cinta diam-diam. Kamu tidak tahu, dia juga tidak memberi tahu. Sebab bisa jadi keberaniannya itu tidak ada karena kamu tidak bisa menjadi orang tua yang mendukung dan mendorongnya.
Barangkali anak laki-lakimu nanti jatuh cinta. Barangkali juga anak perempuanmu mememdam perasaannya sembunyi-sembunyi. Seperti kamu hari ini.
Sudah cukupkah pengalaman emosimu hari ini untuk menjadi sumber pelajaran bagi anak-anakmu? Perasaan kecewa, sedih, khawatir, cemas, dan segala hal yang harus kamu rasakan hari ini akan menjadi nasihat yang berharga bagi mereka, anak-anakmu. Memang tidak mudah dan menyenangkan menjalani seluruh emosi itu hari ini. Tapi demi mereka, bersediakah kamu bersabar?
©kurniawangunadi
Malang, 27 Desember 2016
736 notes · View notes
eurekamu · 7 years
Photo
Tumblr media
Kalau mau kecewa, tentu mama lebih berhak kecewa.
Atas suara yang kita tinggikan. Atas panggilannya yang kita acuhkan. Atas jawaban jawaban dusta kita. Atas doa doa yang justru lebih banyak kita ucapkan dalam sholat untuk hal lain ketimbang kesehatan mama.
Tapi mama itu setulus tulusnya cinta.
Kalau makan, yang diingat anak. Ada baju bagus, yang diingat anak. Dapat uang banyak, yang diingat anak. Kalau mama sakit, mama diam aja pas giliran kita sakit, mama yang paling kepo, sibuk dan sedih.
Tiap hari, mungkin doa yang paling sering mengetuk pintu langit adalah doa mama kita. Doa yang barangkali penduduk langit sampai hafal, akan selalu ada satu doa rutin untuk kita.
Urusan balas membalas tentu tidak akan pernah bisa kita lunasi.
Tapi, daging kita tumbuh besar dari asi yang mama kita kasih waktu dulu. Maka, doa kita malam ini, semoga Allaah karuniakan pahala yang terus mengalir untuknya atas perbuatan baik yang kita kerjakan hingga hari ini.
Kita menutup aurat, mama ikut dapat pahala. Kita jadi orang berguna, mama ikut dapat pahala. Kita diam diam membantu orang, mama ikut dapat pahala. Kita hafal alquran, mama ikut dapat pahala atas tiap huruf quran yang tertancap di jiwa kita :“) aamiin.
Jadikan diri kita orang yang selalu berusaha berbuat baik, supaya mama ikut dapat pahala terus, bahkan sampai mama tiada, perbuatan baik kita tetap menjadi amal jariyyah sebagai teman mama di dunia selanjutnya.
Selamat hari mama untuk mama dan semua mama mama yang masih ada maupun tiada di dunia sekarang 💖
@lolanyunyu
P. S : ngucapin hari mama gak mesti hari mama, suka suka hatiku aja ⛄
127 notes · View notes
eurekamu · 7 years
Text
Kepadamu
Pernahkah dalam satu waktu dalam hidupmu, kamu bertemu dengan orang baik. Kemudian jatuh cinta kepadanya? Tapi takdir hanya mengantarkanmu pada perasaan itu, tidak pernah lebih jauh lagi.
Percayalah, tidak pernah salah dalam mencintai orang baik. Paling tidak, kamu bisa mengetahui bahwa “selera”mu masih cukup baik. Paling tidak, kamu masih waras untuk mencari pasangan hidup seperti apa yang tepat. Paling tidak, kamu masih mengerti bahwa hidup tidak hanya sebatas tampilan fisik, melainkan hati. Paling tidak, kamu juga cukup sadar bahwa kelak akan menjadi orang tua dan anak-anak yang lahir darimu nanti berhak atas orang tua yang terbaik,
Meski pada akhirnya, orang baik yang kamu cintai itu tidak menjadi milikmu. Kamu menyadari semua hal di atas. Justru menjadi perkara bila yang terjadi dalam dirimu adalah hal-hal sebaliknya. Ketika kebaikan itu kamu abaikan dan kamu sibuk jatuh cinta pada kecantikan/ketampanan, harta, keturunan, dan hal-hal seperti itu.
Percayalah, tidak ada yang salah bila kamu mencintai orang baik. Sekalipun ia tidak menjadi pasanganmu nanti, tapi selalu ada kebaikan yang kamu bisa ambil darinya.
©kurniawangunadi | yogyakarta, 19 desember 2016
2K notes · View notes
eurekamu · 7 years
Text
Pernah Hadir
Begitu banyak perkenalan yang kita ciptakan sendiri selama kita hidup. Dari sekian pertemuan, ada seseorang yang biasa-biasa saja dan ada seseorang yang begitu berkesan. Hingga ingatan kita tidak pernah jauh darinya meski sejengkal, mata indahnya saat terseyum misalnya.
Sayangnya, orang-orang seperti itu dihadirkan hanya untuk sementara. Hingga waktu-waktu yang diberikan rasanya tidak pernah cukup, berharap hari esok tidak pernah tiba. Menyebalkan memang, tapi dari semua orang yang pernah datang pasti hadir untuk sebuah alasan, bukan?
Jika seseorang itu begitu berkesan, boleh jadi ada alasan yang jauh lebih hebat dibalik kehadirannya.
Suatu hari nanti, mungkin kita memang harus berterimakasih pada orang-orang seperti itu, yang pernah menjadi satu-satunya alasan untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik, yang sanggup membuat kita bangun lebih awal, yang pernah membuat kita lebih rajin melaksanakan ibadah-ibadah, yang membuat kita mampu lebih menundukkan hati, bahkan mampu meringankan langkah kaki kita untuk lebih banyak berbuat baik di luar sana.
Meski terkadang orang-orang seperti itu seringkali bersikap menyebalkan, membuat kita harus menghelas nafas berkali-kali akan tingkahnya, sering menghilang di saat kita membutuhkan, dan meski membuat kita dibuat kebingungan dengan berbagai isyaratnya yang kita rasa konyol, kita tetap tegar berdiri di sana. Hingga rasanya sabar kita tidak akan pernah habis untuknya.
Dan mungkin juga, suatu hari nanti, kita akan jauh lebih berterimakasih pada Yang Mahakuasa, jika nanti pada akhirnya kita digenapkan dengan seseorang yang kita kagumi itu.
Indah, bukan?
Bogor, 19 Desember 2016 | Seto Wibowo
482 notes · View notes
eurekamu · 7 years
Photo
Tumblr media
Allaah itu adalah Tuhan yang tidak tuli terhadap permintaan kita. Jadi jangan paksa paksa Allaah kabulkan semua mau kita. Memangnya kalau semua doa kita Allaah kabulkan, kita sudah siap?
Allaah mungkin saking sayangnya sama kita, permintaan dan doa doa lirih kita itu di filter dulu, dipilah apakah tepat buat kita atau enggak. Ditahan dulu pengkabulannya karena barangkali sekarang bukan waktu yang tepat.
Jadi jangan desak desak Allaah cepat cepat ya adik manis.
Allaah membawa kita sampai disini dalam keadaan sadar dan sayang sama kita.
Jadi berhenti membanding bandingkan hidup kita dengan orang lain yang peduli sama kita pun enggak.
Cukup pahami semua ini itu Allaah yang mau.
Jangan buang buang energi dengan mengeluhi keadaan, menangisi doa yang belum terkabul atau bahkan berani mempertanyakan keadilan Allaah.
Tentu saja Allaah membawa kita sejauh ini bukan untuk membiarkan kita sendirian. Bukan untuk meninggalkan kita. Juga bukan untuk menjauhi kita.
Justru kitalah yang sering merasa sendirian karena memang kita yang duluan menjauhkan dari Allaah.
Sibuk aja iri sama hidup orang, sibuk aja mengeluh padahal semua sudah Allaah atur.
Kapan enaknya hidup kita kalau diisi dengan ketidaksyukuran?
Bahagia itu sederhana, sesederhana mengucap syukur atas apapun keadaan yang Allaah berikan. Meski habis tenaga kita berjuang, meski kering airmata kita berdoa, kita tetap memilih bersyukur.
Bahagia itu sederhana, sesederhana hati yang dibuat rela dengan apapun ketetapan Allaah.
Jadikan hati kita bahagia dengan keputusan Allaah 💖.
@lolanyunyu
Salam huggggg yuhuuu i am happy because i am besok uaaaas 🌞
((dihappy-happy-kan))
😌
Pic : daun daun dijalan dekat tempat beli lotek
66 notes · View notes
eurekamu · 7 years
Text
Terserah menurutmu, kalau ada perhatian dari seorang lelaki yang selalu saja kau garisbawahi sebagai gurauan. Ah, dia cuma nyekil. Basi. katamu. Baiklah, memang tak perlu kubela tentang hal ini, silakan saja karena itu pendapatmu. Hanya saja ingin kutanyakan, bagaimana caramu membedakan perhatian yang main-main dan yang mana perhatian yang serius? 
Satu hal kuberitahu, bahwa lelaki bisa saja akan bekerja dengan cara yang sama, pada pola yang sama, logika yang sama, entah dengan cara yang tegas atau halus sekalipun untuk menyatakan perhatiannya. Tapi tidak dengan ketulusan yang sejatinya dapat dirasa, yang setiap orang tentu akan berbeda. Perasaan kan punyamu, hai perempuan? Begitu mudahkah kau menjustifikasinya menjadi hal yang sama di setiap kepala? Seluruh dunia pun tahu, tak ada manusia yang benar-benar sama. Mau lelaki, mau perempuan, sama saja.
Baiklah, dengan ini kunyatakan, jangan pernah mengeluh kalau suatu hari tak ada lelaki yang nantinya dapat kau jadikan sandaran hati. Kecuali, kau mau benar-benar mengetahui, siapakah diantaranya yang datang padamu dengan sebuncah ketulusan. Sadarilah sejak dini, kecuali kau ingin yang terbaik ternyata memilih menjauh pergi.
Logika Lelaki ©miftahulfikri
105 notes · View notes
eurekamu · 7 years
Text
Bercermin Pada Diri Sendiri
Waktu yang tepat yang ditakdirkan Tuhan, bagi masing-masing orang, jelas berbeda.
.
Dia sudah lulus kuliah, kau belum. Kau bahkan baru memulai skripsimu. Dia sudah mendapatkan pekerjaan, kau belum. Kau bahkan masih belum memegang ijazahmu. Dia sudah memiliki pasangan, kau belum. Kau bahkan baru saja mengakhiri hubunganmu. Dia sudah menikah, kau belum. Kau bahkan tak tahu, harus bagaimana saat diteror pertanyaan oleh keluarga. Dia sudah memiliki anak, kau belum. Kau bahkan sedang berjuang bersama pasangan halalmu, menyiapkan semuanya dengan matang.
.
Percayalah, waktu yang tepat itu tidak selalu sama. Jangan banyak mengeluh. Karena itu tiada guna.
Semua orang punya waktu tepat bagi kejadian-kejadian penting dalam hidupnya. Waktu yang tepat yang sudah ditentukanNya.
Jangan memaksa. Jangan. Sering berkacalah pada diri sendiri. Hidup sendiri. Bukan pada orang lain. Hidup mereka.
-
© Tia Setiawati | Palembang, 17122016
414 notes · View notes
eurekamu · 7 years
Text
Menjadi pejuang cancer itu kunci paling uatamanya adalah bagaimana membangun dan menjaga semangat
0 notes
eurekamu · 7 years
Quote
Beberapa minggu ini rada parno liat timbangan. But today, i decide to measure my weight. God turun banget jadi 39 kg. :(
0 notes
eurekamu · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
Terharu banget dengan bbm macem ginian. 😢 I am so blessed God. Terima kasih udah ngirim banyak malaikat malaikat baik yang senantiasa jdi pengganti keluarga saya di sini
1 note · View note
eurekamu · 7 years
Text
Kita sudah saling mengusahakan. Namun jarak jauh lebih tangguh dari kita.
0 notes
eurekamu · 7 years
Text
Tuhan, aku kadang lelah dengan sakit yang bertubi- tubi ini. Menghadapi semuanya sendiri, merasakan sakitnya sendiri, berusaha seceria mungkin di depan banyak orang. But i know you never give up for me God. So, i don't have any reasons to stop to fight.
0 notes
eurekamu · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
My another moodbooster, my Office-mate yg rusuh. Kami tangguh, kami muda, kami tak terkalahkan. Caption ngalay
0 notes
eurekamu · 7 years
Text
Bukan Berarti Tak Sayang
Barangkali kamu tumbuh pada keluarga yang punya komunikasi yang baik, yang menyenangkan, yang saling terbuka, yang saling pengertian, yang saling bisa sama-sama lapang untuk mengutarakan banyak hal. Sementara di tempat lain, ada orang-orang yang tidak mendapatkan hal demikian. Ada orang-orang yang tumbuh dari orangtua yang suka menuntut, orangtua yang cukup arogan, orangtua yang pemahamannya tak cukup luas. Ada yang tumbuh dalam keluarga yang tidak punya komunikasi yang baik, kaku, yang kurang pandai saling mengekpresikan rasa sayang.
Begitu banyak hal yang membangun karakter seseorang. Jika ada seseorang yang tak banyak berbincang dengan saudaranya, bukan berarti ia tak punya cinta. Jika ada seseorang yang tak seakrab kita dengan saudara-saudara kita, bukan berarti mereka saling membenci.
Agaknya, mengukur cara berkeluarga seseorang dengan apa yang kita dapat bukanlah penilaian yang tepat. Kita perlu hati-hati dalam melontarkan penilaian. Hanya karena mereka tidak melakukan seperti apa yang kita lakukan, bukan berarti mereka tak punya rasa saling sayang.
Terkadang ada orang-orang yang tak pandai mengekpresikan rasa sayangnya, padahal di hatinya yang terdalam pun ingin menyampaikan. Ketika mereka mencoba mengekpresikannya sebagaimana yang orang lain lakukan, justru terasa aneh dan membuat saling tak nyaman. Tapi bukan berarti mereka tak punya rasa saling mengasihi. Mereka punya cinta, dan mereka menyalurkannya sebagaimana yang membuat mereka saling nyaman.
Kita perlu selalu berhati-hati ketika tengah usil menilai kehidupan seseorang, terlebih jika kita tak benar-benar tahu apa yang mendasari kenapa itu terjadi.
501 notes · View notes
eurekamu · 7 years
Photo
Tumblr media
Aku selalu berandai-andai menjadi perempuan itu.
Perempuan yang akan menghabiskan waktunya menemanimu menonton pertandingan bola sampai larut malam.
Perempuan yang berada di sebelahmu saat menyusuri jalan di suatu minggu sore yang santai.
Perempuan yang kauajak menangkap cahaya, menjelajahi satu kota ke kota lainnya, bertemu hal-hal baru, atau hanya sekedar duduk menyeruput kopi di sore hari.
Perempuan yang bersamamu 50 tahun lagi, yang senang melihatmu terlelap dan mengusap rambut yang jatuh di dahimu.
Juga, perempuan yang jejak kakinya ada di seluruh rumahmu.
Maukah kamu membantuku mewujudkan cita-citaku?
#kunamaibintangitunamamu #cindyjoviand #sinjof
322 notes · View notes