fajarbp-blog-blog

[fajarbp-blog-blog]

Jangan pernah kau merasa sepi Bila kadang waktuku yang sedikit untukmu Walau kau anggap diriku salah Aku bisa terima karena ku memang cinta Jangan kau pergi, jangan pernah hilang Diriku tak berarti bila kau tak ada disini bersamaku Bila kau memang merasa cinta Tak usah kau cari yang tak ada padaku Jangan merasa kita berbeda Hanya membuat cinta semakin jauh Tak ada yang tak mungkin Tak ada yang tak bisa Bila mau mencoba Asal kau terima ini aku adanya

[fajarbp-blog-blog]

Mengapakah dirimu menangis meskipun diriku tak sedang menangis Kesedihan dan kepahitan yang kau rasa pun terasa nyata menyedihkan bagiku

Hari buruk pun asal kita berdua kan jadi kenangan yang berharga untukmu

Ku ingin bersamamu Apakah yang dapat ku lakukan demi berada di sampingmu Satu yang kudamba agar kau selalu tertawa bahagia selamanya Bagai bunga matahari, tulus hati dan kelembutan diri segala kehangatanmu

Satu pesanku padamu yang ingin aku sampaikan Kebahagiaanku disini takkan kulupakan

Seandainya kita kan berpisah ruang masa depan telah memisah kita Ku percaya langkah-langkah ini akan membawaku untuk dapat menemuimu lagi

Langkah kita yang kacau dan berbeda akan bersatu padu menyatukan kita

Tak akan kulupakan saat-saat ku berada di sampingmu habiskan waktu bersama Ku ingin agar kau lambaikan tanganmu dan tersenyum meski kita berpisah Bagai bunga matahari, tulus hati dan kelembutan diri segala kehangatanmu

Ingin aku membalasnya, namun itulah dirimu Cukup sudah itulah yang pasti akan kau ucapkan

Ku ingin bersamamu Apakah yang dapat kulakukan demi berada di sampingmu Satu yang kudamba agar kau selalu tertawa bahagia selamanya Bagai bunga matahari, tulus hati dan kelembutan diri segala kehangatanmu

Satu pesan ku padamu yang ingin aku sampaikan Aku temukan arti kebahagiaan sesungguhnya

[fajarbp-blog-blog]

Selamat tanggal 10 {} with Hilda Fauziah – View on Path.

[fajarbp-blog-blog]

Aku ... Aku tahu kalau aku itu lemah Tapi ... Aku akan selalu melindungimu

[fajarbp-blog-blog]

Cinta itu nol? Jangan membuatku tertawa! Nol adalah tempat kita memulai segala sesuatu. Jika tidak mulai dari situ, kita tidak akan pernah bisa apa-apa

Kudou Shinichi dalam Detective Conan

[fajarbp-blog-blog]

Renungan pernikahan o:)

[fajarbp-blog-blog]

Sekali lagi aku dibuat kagum oleh seorang penulis, sosok yang dapat membuat pembacanya ikut merasakan dan mengekspresikan emosi yang dibuatnya bermodalkan kata-kata yang indah dan penuh makna

[fajarbp-blog-blog]

Hand sanitizer

[fajarbp-blog-blog]

Hahaha zaman dulu dan sekarang :))

[fajarbp-blog-blog]

Cinta yang baik itu cinta yang secukupnya. Cinta yang baik itu, diperjuangkan berdua. Biarkan dia berjuang untukmu. Kamu juga, harus berjuang.

Mutia Prawitasari dalam Teman Imaji (via kuntawiaji)

[fajarbp-blog-blog]

[fajarbp-blog-blog]

Angin duduk ini penyakit seperti apa sih sebenarnya? -_-

[fajarbp-blog-blog]

Hari ini adalah hari Senin pertama di tahun 2015. Ya, inilah hari dimana semua rutinitas kembali berjalan setelah libur panjang yang menyenangkan, memberikan semangat baru untuk melakukan yang terbaik dan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Begitu pula dengan diriku. Tujuh belas poin resolusi yang kubuat telah diikrarkan, dan sekarang saatnya bekerja!

[fajarbp-blog-blog]

Saya percaya kepada tiga macam jawaban doa. Pertama. Iya, boleh. Kedua. Iya, nanti. Ketiga. Iya, tapi yang lain. Jawaban doa selalu iya.

Mutia Prawitasari dalam Teman Imaji (via kuntawiaji)

[fajarbp-blog-blog]

Mungkin ini salah satu alasanku kurang suka jalan-jalan: penat fisik dan pikiran. Ya, karena aku jauh darimu, wanita yang sangat kusayangi

[fajarbp-blog-blog]

Dulu, segala kebaikanku berlaku biasa saja. Mengapa kini kamu mempertanyakan maksudnya? Dulu, segala pertanyaanku hanya berakhir tanda tanya. Mengapa kini ia berakhir canda-tawa? Apakah orang sepertiku ini yang beberapa kali kamu pertanyakan sikapnya? Yang beberapa kali kamu sindir meski aku tidak merasa. Aku tidak bisa membaca hatimu. Mengapa kamu menjadi lebih peduli dan mengapa sinar matamu memancarkan harap? Apakah orang sepertiku ini yang beberapa kali kamu tangisi keberadaannya? Yang beberapa kali kamu tanyakan mengapa harus muncul dalam hidupmu lalu menggetarkan hatimu? Aku tidak bisa membaca pikiranmu. Mengapa warna suaramu menjadi lembut dan sikapmu menjadi lebih hangat? Mengapa kamu menangisi kepergian dan mengharap pertemuan? Apakah orang sepertiku ini yang berusaha kamu usir dari hatimu, tapi kamu tidak bisa? Yang beberapa kali kamu hindari, tapi kamu tak kuasa menolaknya? Apa aku telah membuatmu jatuh cinta? Bandung, 26 Desember 2014 | (c)kurniawangunadi

[fajarbp-blog-blog]

Mengapa hal ini terus terjadi? Apa masih kurang sikap tidak peduli yang ditujukan kepadaku? Mengapa masih ingin merenggut satu-satunya kebahagiaan yang tersisa dalam hidupku?