Photo

Masa, waktu, ruang
ada suatu masa ketika kau pergi jauh
ada suatu masa kau tidak bergerak
ada pula waktu yang tidak kunjung menjemputmu
ada pula ruang yang tidak pula menyirnakanmu
0 notes
Photo

Ini adalah sebuah film yang kuat sekali imajinasinya. Dia berusaha menginsepsi pikiran penonton bahwasanya apakah kita benar-benar nyata atau sedang berada dalam mimpi. Mimpi yang mengaburkan batas imajinasi dan realitas. Sungguh film ini sebuah gambar bergerak yang menghentakkan kita dari mimpi. Mimpi yang membuat kita sulit maju ke depan dan harus direkonstruksi ulang demi kemanusiaan kita.
1 note
·
View note
Photo

Terkadang mereka menghakimi kita karena pengalaman kita berbeda dengan mereka. Mereka bisa bersikeras dengan argumen mereka yang disertakan dengan dalil dan teori. Tapi aku punya pengalaman yang berbeda. Sehingga saranku padamu adalah berikan pengalaman yang baik agar aku megantikan yang buruk dalam benakku. Semoga tidak ada bertumpahan liur lagi.
0 notes
Text
Ingin vs Hendak
Apakah ingin dan hendak sama artinya? Aku merasakan mereka berbeda. Yang keinginan tidak terikat dengan dengan nilai-nilai sedangkan yang satunya begitu lekatnya dengan nilai-nilai. "Ingin rasanya menghilang dari bumi ini." "Hendaklah kamu membantu yang kurang beruntung." Ada keakuan di dalam ingin dan ada kewajiban sosial di dalam hendak. Saat kedua masalah ini menjadi tidak kabur, kita sudah tidak tahu mana yang keinginan kita dan mana kehendak masyarakat. Semoga kita masih merasakan bedanya agar mana yang hak dan yang bukan hak tidak tercampur. Demikian pula kewajiban.
0 notes
Photo

Jalan yang rumit akan menghantarkanmu kepada keindahan. Keindahan yang membuatmu bersyukur hidup di dunia ini. Keindahan yang tidak akan meninggalkan benakmu yang selalu membayang-bayang dalam mimpi. Mimpi yang akan selalu membuatmu berharap. Harapan yang akan selalu menyalakan api kehidupan. Api yang menghangatkan hatimu dan menggerakkan ragamu, hingga kamu berhenti mengenal lelah. Jalan yang membuatmu lelah, membuatmu semakin kuat dan mematikan rasa dendam. Dialah ibu gurumu. Pengalaman.
0 notes
Text
Tentang Diri
Aku hanyalah orang yang dalam kesorangan dalam berpikir Hanya karib kerabat yang mengerti benak ini Meski dengan ketidakmengertian mengapa aku menempuh jalan sulit dalam menncari hidup Padahal hidup ini sudah tertulis dalam berbagai kitab suci Menjelaskan bagaimana seharusnya kita hidup, untuk apa kita hidup, dan hidup untuk siapa Aku hanya tidak puas pada penjelasan mereka Simplifikasi mereka lakukan pada hidup padahal dia sangat kompleks dan tak terkatakan Tidakkah mereka sadar bahwa mereka hanya menjalani hidup sebagaimana orang tua mereka hidup? Hanya sekadar mempertahankan hidup yang tidak tahu berawal dan tidak tahu berakhir Mereka melihat hina diri yang menempuh jalan aneh Aku hanya melepaskan diri ini pada imajinasi liar Seolah dunia sangat luas dan tidak ada orang lain Hanya Tuhan dan Aku Saling berbicara namun dalam medium yang berbeda Ketidakmengertian merundung kami berdua "Nak, Mengapa kamu tidak menuruti perintahKU ?" "Tuhan mengapa kau ciptakan diri dalam daging busuk yang melemahkan?" Aku hanya tidak suka mengikuti jalan yang biasa Jalan yang biasa yang berrambu hanya membuatmu taklid Hanya membawamu kepada keselamatan yang pasti Padahal daging ini hanya menginginkan kamu untuk terus mencari dan bertualang Melepaskan dahaga pengetahuan Nafsu yang diberikan Tuhan yang Dia letakkan pada tempat yang tertinggi Nafsu yang indah untuk mengerti keadaan dan ketiadaan Tuhan Ingatkanlah aku dengan cara dan waktu yang tepat Agar aku mengingatmu sepanjang waktu Dan agar aku dapat menyatu denganMu walau masih berada dalam daging ini
0 notes
Text
Hate me like you do
Aku memang tidak perasa
Jika kamu ingin aku tahu apa yang kamu rasa, maka beritahukanlah. Karena aku hanya memiliki 5 panca indera yang takkan bisa mengetahui segalanya
Jika kamu ingin aku merasakan rasa yang sama, maka utarakanlah. Karena aku selalu mengutarakannya, aku akan sakit jika kamu tak melakukan yang sama
Jika kamu ingin aku meninggalkan rasaku, lebih baik aku mati saja. Karena aku benci keseragaman, yang membuat mataku sakit akan kemonotonan. Jika akhirnya kamu membenci diriku, lakukanlah. Karena manusia memang tempatnya dosa
0 notes
Text
Di Sini
Aku mungkin tidak seberkembang sekarang jika aku di sana Aku beroleh rahmat yang tiada terkira ketika berhijrah Terima kasih aku dari sini untukMu
0 notes
Text
Sen(dir)i
Aku lebih terbiasa sendiri, tetapi teman adalah sumber informasi dan sahabat adalah sumber inspirasi. Apakah aku salah mengobjekkan mereka? Entahlah Yang aku tahu aku bisa berkarya bersama mereka. Seni untuk melepas diri ke pasar.
0 notes
Text
Lalu,
Kamu suruh aku untuk diam? aku sudah terlalu lelah untuk demikian hanya jadi buih di lautan menunggu dijemput angin saja
1 note
·
View note
Photo



Jembatan Keselamatan Abai Keselamatan
0 notes
Text
Siapakah Aku
Aku bukanlah manusia yang tetap. Aku selalu berubah mengikuti arus sebagai air. Ke mana pun kamu bawa aku tetap H2O. Seberapapun berubah warnaku, tingkat keasamanku, aku tetaplah air yang dibutuhkan kehidupan Aku terobsesi untuk dibutuhkan orang lain. Aku akan menjadi apa saja, Aku bisa menjadi awan, bisa berubah menjadi es. Tapi aku tetaplah aku.
0 notes
Text
Halo, selamat malam dunia... aku memang belum punya kapasitas untuk menulis dengan indah namun aku akan berjibaku dengan hal tersebut karena tiada kata seindah bahasa....
0 notes