fegaintansajayanti - Tumblr blog

[fegaintansajayanti]

Alasan dibalik kuatku

Ibu. Disetiap doamu selalu ada doa keselamatan untukku. Di setiap tetes tangis yang berbekas di sajadah itu selalu ada kecemasan terhadapku. Senyummu ikrar hatiku yang sampai kapanpun selalu engkau rangkul dalam pelukmu. Tiada ragu. Kasih sayangmu, sentuhanmu, jemarimu, kepercayaanmu, doamu, doronganmu dan dukunganmu menjadi kekuatanku yang meredakan segala ragu dan takutku.

Dan Ayah. Ayah.. engkau mutiara didalam lautan lepas. Begitu senyap, sulit untuk kulihat. Cinta dibalik diammu begitu luar biasa. Aku tahu engkau pria hebat. Pria sejati yang jarang dimiliki oleh pria lain yang mengaku pria sejati. Begitu tegas dalam kelembutan. Lelahmu bukti kasihmu. Keringatmu lambang cintamu. Engkau pria terkuat yang pernah ada untukku. Bahkan saat aku putus asa diantara perjalanan hidup pun Ayah selalu mengangkatku keatas bahu untuk memperlihatkanku pada dunia bahwa aku paling kuat diatas dirimu. Ayah selalu meyakiniku dengan genggaman erat. Ayah selalu mempercayaiku lebih dari yang kumau, lebih dari orang lain mampu. Ayah mewarisiku kompas hidup bak peluru yang menembus tubuhku.

Ayah ibu terimakasih! Kalian alasan dibalik kuatku.💛

-5feb2018-

[fegaintansajayanti]

Doa Duapuluhsatu

Terimakasih waktu. Hari demi hari terus berganti. Minggu ke minggu terasa singkat sekali. Bulan ke bulan hingga tahun ke tahun pun kian berganti. Tak terasa, tepat duapuluhsatu angka yang menunjukkan usia baruku, bertambah dalam hitunganku dan berkurang dalam hitunganMu.

Di duapuluhsatu. Semoga Allah memberkahiku dan memberi segala yang terbaik untukku, menurut ukuran-Nya dan keputusan-Nya yang dibaliknya selalu penuh hikmah dan maknanya. Semoga menjadikan muhasabah dalam merenungi dosa dan khilafku yang telah berlalu, menjadi evaluasi bagiku tuk berlaku baik dalam pribadi yang menuju lebih baik.

Ya Allah.. terima kasih sudah menambah jatah umurku, yang entah berapa umur lagi Engkau berikan kepadaku. Terima kasih untuk duapuluhsatu tahun yang luar biasa Engkau berikan kepadaku, Terima kasih untuk jalan yang Engkau lapangkan, dan segala kemudahan yang Engkau berikan.

Ya Allah,, terimakasih telah Engkau berikan aku kedua orang tua yang baik dan luarbiasa sayang kepadaku. Yang hadirnya selalu beri arti terbaik bagi hidupku. Terimakasih juga tlah hadirkan sosok kaka terbaik yang menjadi pelengkap hidupku.

YaAllah.. Terima kasih untuk pelajaran yang Engkau berikan bahwa semua akan indah pada waktunya. Engkau bukakan mataku, bahwa seringkali yang kurasa pahit dan perih, adalah rancanganMu yang terbaik untukku.

YaAllah.. Duapuluhsatu ini aku banyak belajar tentang hidup. Belajar bahwa semua yang ada di dunia ini hanya milikMu semata. Dengan kehendakMu semua bisa Engkau ambil dan ganti kapan saja. Yang mengajarkan kepadaku agar tidak meminta kembali apa yang telah hilang.

YaAllah.. Kupasrahkan setiap tarikan nafasku, setiap langkahku hanya kepadaMu sekarang dan selamanya. Semoga hari ini menjadi sebuah optimisme baru, diambang batas hari yang memasuki aku di usia duapuluhsatu.

📝 04. January 2018

“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS Maryam [19] : 33)

[fegaintansajayanti]

Dibalik baik baik

Masalahku adalah urusanku. Itu sebabnya mengapa aku lebih menyukai bungkamku ketimbang orang banyak tahu. Bukan agar terlihat bijak dan kuat di mata orang, melainkan ingin terlihat baik-baik walau keadaannya sedang tidak baik. Biarlah kukecap asam garam kehidupan sebagai langkah pendewasaan, pelajaran melatih kepribadian yang terkadang sering terasa beban yang lagi lagi mengundang tangisan dan pengaduan pada Tuhan. Tapi biar, biarlah ini menjadi cara mengeluhku dgn elegan. 

Sedang dalam proses dimana aku masih berkembang perlu waktu untuk sabar di segala keadaan, perlu waktu untuk bijak di setiap keputusan. Bukan masalah kasmaran yang seperti banyak remaja keluhkan, bukan. Ini perihal serius menuntut kesadaran, terlebih tentang kepahitan. Tak bisa ditolak tak bisa dipilih, mau tak mau masalah harus diselesaikan sekalipun tak sesuai kadar usia, tapi harus tahu Tuhan menguji setiap orang dgn kadar yang beda. Cukup. Tidak ada lagi manja-manjaan yang menuntut ini itu harus kesampaian. Sudah saatnya bijak di segala sisi dan situasi. Kuatkan iman, libatkan Tuhan. Setiap kesulitan ada kemudahan. Mungkin ada yang lebih sulit keadaannya tapi tak seberisik aku keluhannya, ada yang tidak seberuntung aku posisinya tapi lebih riuh syukurnya.

Semakin banyak kamu bersyukur semakin banyak kamu menerima. Semakin banyak kamu mengingkari, semakin berat beban yang ada.

17 Des 17

[fegaintansajayanti]

Ada banyak luka yang kurasakan. Ada banyak airmata yang kusembunyikan.Ada tawa palsu yang kuciptakan. Demi menutup sejuta tangisan yang tak terungkapkan. Ada banyak keinginan yang tak kesampaian. Ada banyak harapan yang menjadi sekedar angan. Ada banyak citacita yang terpaksa kutepiskan.Demi menerima takdir yang ada di hadapan. Ada banyak cerita yang ingin kuungkapkan. Ada banyak lelah yang ingin kulepaskan. Ada banyak ragu yang ingin ku tinggalkan. Ada banyak kepahitan yang ingin kulewatkan. Namun.. terimalah keadaan. Allah sebaikbaik pengaduan. 29.11.2017

[fegaintansajayanti]

Quran dan sajadah menjadi teman yg menentramkan di keheningan sepertiga malam. Atas doa yang melegakan. Atas rindu yang belum tersampaikan, maaf namamu masih ku pinjam. “Dan bangunlah dari sebahagian dari waktu malam, serta kerjakan shalat tahajud padaNya sebagai ibadah tambahan bagimu; semoga Tuhanmu membangkit dan menempatkanmu pada akhirat di tempat terpuji.” (Al-Israa : 79)

[fegaintansajayanti]

Dewasa

Saya sadar bahwa ternyata benar umur dan pendidikan bukanlah penentu kedewasaan seseorang. Sudut pandang setiap orang menilai dewasa mungkin berbeda tapi bagi saya pengalaman yang menjadikan dewasa. Baik buruknya pengalaman menjadi proses try and error dari hal-hal yang menurut saya benar. Terlebih pengalaman dan nasib pahit, yang biasanya paling krusial menjadikan seseorang dewasa. Dengan dihadapkannya pada masalah, rintangan, hambatan tanpa sadar melatih sabar untuk terus belajar memaknai kehidupan.

Dewasa dalam berfikir, berbicara, bertindak menjadi kunci diri dalam meminimalisir masalah di permukaan. Pengalaman yang menjadi jam terbang pendewasaan..

[fegaintansajayanti]

Sehat dan Luang

Sehat dan waktu luang adalah nikmat Tuhan yang seringkali kamu lupakan. Diuji sakit baru kamu minta Tuhan untuk disehatkan . Diuji sibuk baru kamu minta Tuhan agar waktu diluangkan. Itu sebabnya manusia harus diuji dulu agar merasakan. Tuhan tak memaksamu untuk bersyukur. Amalan adalah kesadaran dan pilihan. Sedang kekuatan manusia tak ada apaapa bila dibandingan dengan ketetapan Tuhan. Bersyukurlah.. Jangan kamu sia-siakan sebelum Tuhan cabut kenikmatan sehat dan luang

[fegaintansajayanti]

Jangan lupa syukur

"Pandanglah orang (yang berada) dibawahmu atas masalah harta dan dunia"

Kutipan hadist diatas selalu saya maknai untuk dijadikan komitmen dalam menjalani kehidupan. Karena bahwasanya manusia termasuk saya seringkali miliki egoisme tinggi yang tak puas dengan apa yang ada dan tak cukup dengan apa yang dipunya. Astaghfirullah.. Disini fungsi syukur perlu kamu gali.

Teringat dari pengalaman yang saya jadikan pelajaran:

• Saat saya berkesempatan merawat beberapa orang sakit. Kadar kesakitannya beda beda namun semua inginnya sama, sehat. Seketika tertegun. Sungguh kenikmatan sehat tiada dua. Nafas yg Allah beri tak perlu kita beli. Nikmatnya sering kita lupa.

• Nikmat lain , saat saya mengenal lebih dekat dengan orang pinggiran, yang dipandang sebelah mata oleh orang orang yang sebenarnya tak butuh belas kasihan, cukup makan adalah kebahagiaan. Baginya mengemis bukan keinginan melainkan tuntuntan untuk menyambung kehidupan. Hati ke hati saling merasa. Terketuk. Tangis mereka cukup menarik makna bahwa mereka ingin hidup layak seperti kita. Syukur mana lagi yang kan kita abaikan. Melihat mereka, makan saja harus meminta-minta. Tidur pun dimana saja. Bukan tak punya cita-cita, melainkan besar keinginan namun kecil kemungkinan. Apalagi tak miliki keluarga baginya untuk apa. Bersyukur lagilagi syukur. Bergaul memang dengan siapa saja, pelajaran juga didapat darimana saja. Senang diterima dan dijadikan teman. Bukan soal berbagi materi, ilmu dan waktu pun mereka hargai. Kenikmatan yang mendamaikan. Membuat ketagihan dan ingin berkelanjutan. Terlebih seorang bapa berbaik hati yang hidup seorang diri namun miliki semangat tinggi. Berjual dijalanan tanpa tangan dan kaki. Tak memikir resiko pada diri. Ini yang membuat teriris hati. Cerita dan petuahnya selalu memberi arti. Namun sayang, bapa yang sudah menganggap saya sebagai anak ini sudah tiada lagi.

Inilah hal hal kecil yang sering dijumpai namun kenikmatannya jarang disyukuri. Benar. memandang ke bawah dari segi materi mengajarkan kita untuk slalu mensyukuri. Bersyukur. Bersyukurlah atas apapun yang Allah beri.

[fegaintansajayanti]

Pelangi

Kamu seperti pelangi. Indah namun hanya bisa ku pandang. Tak bisa kusentuh. Tak bisa ku genggam.

Pelangi.. selalu hadir menjadi damba. Mengganti awan gelap menjadi indah. Bak mengganti luka menjadi tawa mengganti sakit dengan bahagia.

Walau sesaat.. Nampaknya kuingat bahwa pelangiku adalah kamu.

(23.09.2017)

[fegaintansajayanti]

Bintang

Bagai bintang diantara bintang. Bersaing untuk memperlihatkan siapa yang paling terang. Sedang langit begitu luas melintang. Bagaimana bisa kau tahu siapa paling terang. Sedang aku bersinar pun masih ragu. Tampak menjadi bintang yang sinarnya belum tentu kamu tahu.

(23.09.2017)

[fegaintansajayanti]

Bagian Terbaik

Jika bagian terbaikku dalam hidupmu hanyalah menjadi teman baikmu atau sebatas pengagum rahasia dari kecerdasan dan ketajaman fikirmu, perlu waktu untuk aku terima kenyataan itu. Ingin kuracuni takdir yang terbentang untuk mengubah seisinya bagaimanapun agar kumilikimu. Betapa kerasnya aku ingin menjadi bagian terbaik dihidupmu, ingin menemani segala asa dan tujuanmu di setiap langkahmu hingga akhir hayatmu. Tapi.. Kusadarkan itu. Apa yang bisa kuubah jika memang aku bukan 'bagian terbaik' bagimu. Cukup kukembalikan kamu pada Tuhanku yang Maha Tau.

(17.09.2017)

[fegaintansajayanti]

Bersabarlah

Kenyataan mau tak mau harus kamu terima. Keadaan yang jauh berbeda dengan harap mau tak mau harus kamu sesuaikan juga. Tak seharusnya kamu paksakan semua agar sesuai dengan inginmu. Syukuri yang ada padamu itu jauh lebih baik dari kehendakmu. Allah percayakan kehidupan pasti dengan tujuan baik. Perbaiki diri. Sibukkan dengan hal pasti yang mungkin akan jauh lebih berharga dari mengharap sesuatu yang kamu puja tapi belum tentu ada. Bahagiakan orang-orang yang tak letih ada untukmu, orangtuamu. Perkara jodoh tak seharusnya kamu khawatirkan. Percayalah kehadirannya telah Allah atur disaat yang tepat dengan cara yang hebat. Bersabarlah ..

(17-09-2017)

[fegaintansajayanti]

Penikmat Tulisan

Saat aku tidak pandai menyampaikan rasa secara lisan setidaknya aksara mewakili rasa melalui tulisan. Keberanianku sebatas lewat gagas aksara bukan gegas bicara. Barangkali kau baca tapi tidak pun tak apa. Setidaknya aku tahu bagaimana cara melega. Kolaborasi fikiran dan perasaan takkan begitu saja tertuang, perlu kupertimbangkan untuk kepantasan, perlu kubaca dan kuedit berulang sebelum kujadikan sebuah postingan. Karena itu aku menikmati tulisan.