fitriiahnurh

[fitriiahnurh]

pergilah engkau ke tempat dimana alam raya tidak menghakimimu. tempat suci. tempat dimana segala sumbu kehidupan dilahirkan kembali kepada Tuhannya - merapi -

[fitriiahnurh]

Hilang

Benarkah, alam raya sejahat ini? ditinggalkannya seorang puan saat dia sedang berjuang menyeimbangkan jalannya dan jalanmu. Saat dia sedang menjaga marwahmu. saat dia menjaga segala ucapan yang tak sesuai denganmu.

ketika dia di titik banyak hal yang harus di selaraskan, harus berjalan sebagaimana mestinya. saat didalamnya hancur seorang puan mencoba menata - harapannya sampai akhir-

saat orang tersayang di rumah mendapati masalah akhir-akhir ini. saat studinya berantakan. saat mentalnya benar-benar jatuh.

saat mendengar orang di kanan kiri depan belakangnya sangat berisik menghakimi, membicarakannya, tanpa tahu apa yang terjadi. kemanakah dia harus pergi?

kemanakah dia harus mengadu? tempat mana yang bisa menjadikan dia sandaran. sesaat kemudian... duarr

dunianya hancur lebur, berantakan, kosong

tidak ada rumah tempatnya pulang...

dipatahkan hatinya oleh terkasih yang dia cintai

selamat....

kembalilah kamu ke asal rumahmu di Sisi-Nya

[fitriiahnurh]

Berkurang, berkurang, berkurang, usang, hilang. Semoga tidak terulang.

[fitriiahnurh]

Maret

Aku takpernah benar-benar ingin pergi sendirian, menangis sendirian, berbicara sendirian, mencari kabut sendirian. Aku ingin bersamamu namun apa kamu berhak atas semua kekacauan ini, aku tidak mau hanya melibatkanmu dalam semua kekacauan ini. Aku hanya ingin bersamamu merasakan sepinya malam dengan kekosongan kita masing-masing sampai kita mengerti tanpa kata. Aku sudah lama mati, lalu bagaimana aku hidup kembali

[fitriiahnurh]

April tahun ke dua

Hari Jumat, pekatnya malam aku berlari entah berhenti di persimpangan mana tak tahu. Angin malam yang katanya jahat, dia baik kali ini tentu menemaniku berlari sampai tersadar di depan aku melewati bundaran patung kuda (aku menyebutnya) lanjut ataukah pulang. Sejenak rehat di taman itu berpikir kenapa? apa yang dicari? sendiri lagi? begini lagi? jawabannya jelas “selalu saja lari” walaupun nanti pada akhirnya pulang. Saya pulang pukul 1 dini hari. Kosong, entah sejauh apapun pergi, pulangku tetap kosong

[fitriiahnurh]

April tahun ini berbeda dengan kemarin, banyak cerita yang ku pertaruhkan. Aku tersadar bahwa tak semua kisah patut tuk diceritakan.

Awal april kali ini aku mencoba tuk benar-benar tak peduli, atau jika bisa ingin cepat menghilang dari kota ini.

Jika waktu dapat kembali, aku tak ingin egois untuk bersekolah disana, agar tak usah bertemu dengannya, cukup aku mengetahui tanpa mengenalnya, mungkin lebih baik.

Hai, aku sudah baik-baik saja sekarang. Sudah tak lagi merasa sesak ketika melihat kamu bersama yang lain. Ternyata benar hal apapun harus difikirkan menggunakan logika, jangan terlalu menuruti kata hati, benar-benar asik.

[fitriiahnurh]

Setelah dipikir-pikir, selama sekolah 3 tahun belum pernah bikin masalah sekalipun, sekali saja tidak apa kan untuk saat ini, mementingkan ego sekali saja menurutku tak apa. Maaf adik-adik

[fitriiahnurh]

Enough, it's time to rest after a long journey of six years

[fitriiahnurh]

salah satu potret yang sedikit kobe :( dari semua gambar

semua panitia berkumpul untuk makan malam bersama

“ini nasigorengnya pedes banget. aku gak suka pedes”

“mau tukeran?”

“mmm boleh a?”

“mana”

[fitriiahnurh]

26′okt

“dingin?”

“disini aja duduknya” mendekati api unggun

he in frame :D

[fitriiahnurh]

I HATE UNEDUCATED PEOPLE, THEY ARE LIKE DEVILS

fitriah

[fitriiahnurh]

21.21

Rasa yang tak bisa ku salahkan, sedari awal memang aku yang bersalah bukan rasa ini. Terlalu enggan untuk mengakui, hingga bimbang menggerogoti hati. Tak tahu harus kemana melangkah, kembali lagi segala ingatan tentang patah.

“And no matter how hard your life is today, please tell yourself”

[fitriiahnurh]

Hai. aku ingin berhenti dari segala kemungkinan Kemungkinan menginginkanmu Kemungkinan mengharapkanmu Dan kemungkinan - kemungkinan lain

Hai.

aku sadar Bahwa setiap dari setiap kemungkinan yang diinginkan Selalu terselip satu kemungkinan yang tak bisa tersampaikan bila sudah dirasakan

aku enggan memunculkan itu Karena aku sangat tahu Bahwa dari setiap kemungkinan menginginkanmu Akan ada satu kemungkinan untuk Merasakan sakit yang sama. Lagi.

[fitriiahnurh]

6/10

sudah lama tak berjumpa dengan kecewa, mungkin memang benar hati ini sudah mati rasa. tapi lucu juga ya kalo dipikir-pikir, ia lupa bahwa sesekali waktu pernah membuat kecewa juga.

“kurang lucu apa jika bahagiaku ada pada sesuatu yang membuatku sedih?”semua itu terasa menyesakkan bukan?, namun selalu ada cerita disebuah tempat. Penuh rasa cinta atau luka, akan selalu ada seseorang yang kita ingat saat kita datang ketempat yang sama. 

[fitriiahnurh]

~

Waktu terasa cepat berlalu, detik, menit, jam, hari, bulan mereka pergi seperti kilat petir. Cepat sekali. Ada hal yang belum tersampaikan, akan disampaikan, hingga sudah saja rahasia sendiri.

"Hey, we have 7 months left. Until finally school graduation comes"

"Ya"

"Now it feels different, unlike 2 years ago, we can still meet even though we have different classes. Very sad"

"Ya, in the end everyone will leave"

Jika dulu aku yang menanyakan perpisahan, sekarang sebaliknya. "Sekarang aku akan lebih banyak meluangkan waktuku untuk teman dan sahabatku". Ya lihat saja, apa benar?

[fitriiahnurh]

'14sep/19

Sore itu sepulang sekolah, memboyong wajah panik, bagaimana tidak itu menyangkut tugas-tugas sekolah ku. Awalnya kupikir benda canggih nan besar itu hanya mempermainkan ku. 2 hari load lalu saya bisa apa? Panik! Itu yang dirasa.

Lalu tanpa berfikir dengan kepala dingin ku buka ruang obrolan kami

15.11 hey

16.24 uy

Lalu ku ceritakan keluhan hari ini, kemudian 16.31 dia berniat mengunjungi rumahku. Taklama dering handphone ku berdering tanda panggilan masuk. 16.35 hey aku didepan rumah!. Dan benar saat ku tengok dibalik jendela kamarku. "Sebentar" Kataku.

"Bagaimana sudah ingat tempat servis laptop?"

"Kita coba cari dulu" Dan aku hanya mengiyakannya.

Semua blok perumnas kami telusuri dan nihil, dia tak ingat lokasinya. Lalu kami menyusuri subang kota bersama sore ini. Senja adalah saksi, dan kami tokoh didalamnya.

Tempat pertama, kami hanya sekedar bertanya2 dahulu dan belum menggambil keputusan. Tempat kedua, tepatnya dipinggir cafe sugar rush, kami bertanya keluhan leptop saya, disini terjadi sedikit adegan comedy. "Gini om, pahitnya jika hardisknya kena bisa nyampe 800k" Ucap pelayan kami. Diri ini menahan tawa saat akang konter berbicara 'om' pada teman saya. Lalu kami seolah saling mengerti pikiran satu sama lain. "Yaudah kang kita mau bilang dulu sama ortu, nanti kesini lagi". Nah disini leptopku sempat dipegang oleh temanku dan apa yang terjadi? Leptopku sudah tidak ngehank lagi. Senyumku tak berhenti merekah, lalu kami menuju upnormal berniat mencharger leptopku. Taklama aku pesan coffee americano 2. Awalnya dia sempat menolak, tapi aku bilang "Rezeki jangan ditolak". Didalam kami berbincang seputar sekolah kami. " Kami memang berbeda kelas, tapi dia seolah mengerti.

[fitriiahnurh]

"Stay by my side" Katamu di sebrang sana.

Itu saja sudah membuatku bahagia.

Hanya itu, sederhana bukan.