Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Pada kesempatan ini, saya akan membahas dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Tapi, pertama mari kita bahas dinamika rotasi terlebih dahulu.
1. Dinamika Rotasi
2. Torsi
Rumus
Contoh kerja torsi
*Memutar baut dengan kunci inggris
3. Momen Inersia
Cara Kerja dan Rumus
4. Kaitan torsi dengan percepatan sudut
5. Pemecahan Masalah Dinamika Rotasi dengan Hukum Kekekalan Energi
*Energi kinetik
*Energi kinetik yang menggelinding
6. Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Rumus:
7. Formulasi Hukum Kekekalan Momentum Sudut pada Gerak Rotasi
Hukum kekekalan momentum sudut berbunyi : jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada sistem (Στ = 0), momentum sudut sistem adalah kekal (tetap besarnya).
8. Titik berat
*Letak Titik Berat Benda secara Kuantitatif
*Titik Berat Sering Diidentikkan dengan Pusat Massa
Hal ini disebabkan karena:
Setelah kita membahas materi dinamika rotasi, selanjutnya kita akan membahas tentang kesetimbangan benda tegar. Mari simak infografi berikut.
9. Kesetimbangan benda tegar
PEMBAHASAN
*Pengertian
A. Keseimbangan statis sistem partikel
Beberapa contoh aplikasi keseimbangan statis benda tegar dalam
kehidupan sehari-hari,yaitu:
*Pemain akrobat diatas tali
Sang akrobat dapat melakukan hal tersebut, karena tongkat yang ia pegang memiliki momen inersia yang besar terhadap sumbu tali. Agar pusat massa tetap terjaga, sang akrobat dapat menggeser tongkat ke kanan ataupun ke kiri.
*Orang yang sedang memikul bakul
Saat nenek nenek ini memikul bakul tersebut ditengah tengah, sehingga berat setiap bakul sama beratnya. Gaya ini menimbulkan momen
gaya pada sumbu putar (tubuh nenek nenek) sama besar dengan arah
berlawanan, sehingga terjadi keseimbangan rotasi. Ini menyebabkan
petani lebih mudah membawa kedua bakulnya.
*Macam macam kesetimbangan
Kesetimbangan memiliki 3 macam jenis, yaitu:
PENUTUPAN
Sekian dari saya, terima kasih.
0 notes
Analisis Lintasan Roller Coaster | Tugas Kelompok (KELOMPOK 3) BAGIAN 3
CONTOH SOAL
Berikut 2 contoh soal yang kami rangkai berdasarkan pembahasan analisis, yaitu sebagai berikut :
SOAL 1
PENYELESAIAN DAN PEMBAHASAN
SOAL 2
PENYELESAIAN DAN PEMBAHASAN
________________
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil diskusi kami terhadap materi analisis ini, kami menyimpulkan 6 pembahasan penting, yaitu sebagai berikut :
________________
REFERENSI
Berikut beberapa link referensi yang kami gunakan dalam pembahasan ini, yaitu sebagai berikut :
https://www.studiobelajar.com/gaya-gesek/
http://www.fisikasekolah.com/2017/02/gaya-gesek-statis-dan-kinetis.html
https://soalfisika85.blogspot.com/2018/01/perbedaan-koefisien-gesekan-statis-dan.html
PENUTUP
Demikianlah beberapa hal yang bisa kami sampaikan, sebelumnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pak Willliam, apabila di dalam penyampaian tadi mungkin ada kesalahan kata, atau beberapa pernyataan yang menyinggung. Sekian, terima kasih.
0 notes
Analisis Lintasan Roller Coaster | Tugas Kelompok (KELOMPOK 3) BAGIAN 2
KONSEP ANALISIS 2
Berdasarkan hasil diskusi kami daripada referensi https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park-basics/latest/energy-skate-park-basics_in.html, kami menyimpulkan 8 pembahasan utama dan analisis perbedaan tiap lintasan, yaitu sebagai berikut :
PEMBAHASAN 6
PEMBAHASAN 7
PEMBAHASAN 8
________________
Analisis Perbedaan Pada Tiap-Tiap Lintasan
LINTASAN PERMULAAN
LINTASAN GESEKAN
LINTASAN JALUR TAMAN
________________
(Berlanjut pada Bagian 3)
0 notes
Analisis Lintasan Roller Coaster | Tugas Kelompok (KELOMPOK 3) BAGIAN 1
PENDAHULUAN
Salam sejahtera bagi kita semua, yang kami hormati bapak William selaku guru fisika dan teman-teman sekalian. Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan kesehatan dan rahmat atas karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok menganalisis lintasan roller coaster beserta pemahamannya dengan baik dan tepat waktu.
NAMA KELOMPOK
Fernando Sunarto/X.MIPA/11
Fransiska Kristianti/X.MIPA/12
Frederick Rainer/X.MIPA/13
Johanna Kasih/X.MIPA/14
Jonathan Salim/X.MIPA/15
Josephine Christy/X.MIPA/16
KOMPONEN ANALISIS (PENJELASAN)
A. Energi Mekanik
Pengertian
Energi mekanik adalah hasil penjumlahan energi potensial dan energi kinetis. Energi ini diasosiasikan dengan gerak dan posisi dari sebuah objek. Asas energi mekanik mengatakan bahwa dalam sebuah sistem terisolasi dimana hanya ada gaya konservatif maka besarnya energi mekanik adalah konstan.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi mekanik digunakan persamaan berikut :
EM = EK + EP
Keterangan :
EM : Energi mekanik (Joule)
EK : Energi kinetik (Joule)
EP : Energi potensial (Joule)
B. Energi Potensial
Pengertian
Energi potensial adalah energi yang mempengaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut.
Rumus
1. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial digunakan persamaan berikut :
EP = m x g x h
Keterangan :
EP : Energi potensial (Joule)
m : Massa (kg)
g : Gravitasi (9,8 m/s²)
h : Tinggi benda (m)
2. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial pegas digunakan persamaan berikut :
EPp = ½ x k x X²
Keterangan :
EPp : Potensial pegas (Joule)
K : Konstanta (9.10⁹N.M²/c2)
X : Perubahan posisi (m)
3. Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi potensial gravitasi digunakan persamaan berikut :
EPG = G x M x m / r
Keterangan :
EPG : Potensial gravitasi (Joule)
G : Gravitasi (N)
M : Massa planet (kg)
m : Massa benda (kg)
r : Jari jari planet (m)
C. Energi Kinetik
Pengertian
Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya. Energi kinetik sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar energi kinetik digunakan persamaan berikut :
EK = ½ x m x v²
Keterangan :
EK : Energi kinetik (Joule)
m : Massa (kg)
v : Kecepatan (m/s²)
D. Hukum Kekekalan Energi
Pengertian
Hukum kekekalan energi merupakan hukum yang menyatakan bahwa energi total sistem yang terisolasi tetap konstan, itu dikatakan akan dilestarikan dari waktu ke waktu.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar kekekalan energi digunakan persamaan berikut :
EK¹ + EP¹ = EK² + EP²
Keterangan :
EK¹ : Energi kinetik awal
EP¹ : Energi potensial awal
EK² : Energi kinetik akhir
EP² : Energi potensial akhir
E. Gaya Sentripetal
Pengertian
Gaya sentripetal adalah gaya yang membuat benda untuk bergerak melingkar. Gaya ini bukan merupakan gaya fisis, atau gaya dalam arti sebenarnya, melainkan hanya suatu penamaan atau penggolongan jenis-jenis gaya yang berfungsi membuat benda bergerak melingkar.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya sentripetal digunakan persamaan berikut :
Fs = m x w (omega)² x r
Keterangan :
Fs : Gaya sentripetal (n)
m : Massa (kg)
w (omega) : Kecepatan sudut (rad/s)
r : Jari-jari (m)
F. Gaya Gesek
Pengertian
Gaya gesek yaitu suatu gaya yang bekerja kaena adanya 2 permukaan benda yang saling bersentuhan atau bersinggungan.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek digunakan persamaan berikut :
f = µ x N
Keterangan :
f : Gaya gesek (N)
µ : Koefisien gaya gesek
N : Gaya normal (N)
Namun karena gaya gesek yang terjadi pada 2 permukaan benda dibagi menjadi 2 macam yaitu gaya gesek kinetis dan gaya gesek statis, sehingga memunculkan 2 rumus yang berbeda.
1. Gaya Gesek Statis
Pengertian
Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang terjadi pada suatu benda selama benda itu diam.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek statis digunakan persamaan berikut :
fs = µs x N
Keterangan :
fs : Gaya gesek statis (N)
µs : Koefisien gaya gesek statis
N : Gaya normal (N)
2. Gaya Gesek Kinetis
Pengertian
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang dimiliki ketika benda tersebut bergerak.
Rumus
Rumusan untuk menghitung seberapa besar gaya gesek kinetis digunakan persamaan berikut :
fk = µk x N
Keterangan :
fk : Gaya gesek kinetis (N)
µk : Koefisien gaya gesek kinetis
N : Gaya normal (N)
G. Persamaan Roller Coaster
√gr
√5gr
√2g(hA-hB)
Keterangan :
g : Percepatan gravitasi (m/s²)
r : Jari-jari (m)
hA : Ketinggian pada titik A (m)
hB : Ketinggian pada titik B (m)
KONSEP ANALISIS 1
Berdasarkan hasil diskusi kami daripada referensi https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park-basics/latest/energy-skate-park-basics_in.html, kami menyimpulkan 8 pembahasan utama dan analisis perbedaan tiap lintasan, yaitu sebagai berikut :
A. Analisis Utama
PEMBAHASAN PERTAMA
PEMBAHASAN KEDUA
PEMBAHASAN KETIGA
PEMBAHASAN KEEMPAT
PEMBAHASAN KELIMA
(Berlanjut pada Bagian 2)
0 notes
Contoh Penerapan Usaha dan Energi Dalam Kehidupan Sehari hari
Pada kesempatan ini saya Frederick Rainer S kelas X.IPA/13. Akan memberi contoh penerapan Usaha dan energi dalam kehidupan sehari hari. Tapi sebelumnya, mari kita mengetahui apa arti dari usaha dan energi kinetik.
1. Usaha
Usaha adalah gaya yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahannya. Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari suatu sistem ke sistem yang lainnya.
sumber: https://www.ruangguru.com/blog/memahami-konsep-usaha-dalam-fisika
2. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak atau berpindah. Setiap benda yang memiliki kecepatan, maka benda tersebut memiliki energi kinetik. Salah satu contoh nyata adalah angin yang bertiup dapat menggerakan kincir angin.
sumber: https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengertian-energi-kinetik-dan-energi-potensial-5674/
3. Contoh penerapan usaha dan energi kinetik
Penerapan ini menggunakan rumus berikut:
Berikut Contoh contoh penerapan usaha dan energi , yaitu:
A.) Mendorong mobil yang berhenti
Untuk mendorong mobil diperlukan usaha. Kita juga harus memperkirakan masa mobil agar dapat kita dorong dan berjalan ( kecepatannya berubah dari 0m/s menjadi lebih cepat).
B.) Menarik piano yang diam
Untuk menarik piano diperlukan usaha. Kita juga harus memperkirakan masa Piano agar dapat kita tarik. Kita juga seharusnya menggunakan alat bantu seperti menempatkan roda pada piano atau memakai tali untuk mempermudah perpindahan. Piano dapat bergerak karena diberi kecepatan. Semakin kuat kita menarik, semakin cepat juga piano bergerak.
C.) Berlari
Dari diam lalu berlari. Diperlukan usaha untuk berlari. Berlari dapat mengakibatkan perpindahan pada tubuh. Dari suatu titik ke titik lain. Kita dapat berlari dengan cepat jika kita memberi kecepatan pada kaki kita.
D.) Menjalankan kapal yang diam di danau
Menjalankan kapal di danau salah satu contoh penerapan usaha energi. Kapal dapat bergerak/melakukan perpindahan jika kita menyalakan mesin pada kapal, lalu meningkatkan kecepatan. Jika kita ingin menggerakkan kapal di danau, kita hanya menghitung usaha total nya saja. Jika ingin menggerakkan kapal di laut, kita harus menghitung usaha total, gelombang air laut, resultan, dll untuk memperkirakan arah angin agar dapat mempercepat gerak kapal.
E.) Menggerakkan sepeda
Jika kita menggunakan sepeda yang diam lalu memberinya kecepatan, sepeda tersebut dapat melakukan perpindahan. Kita juga dapat menambah atau mengurangi kecepatan sepeda. Saat kita menggowes, kita pasti merasa injakan kita sedikit berat. Itu diakibatkan, karena adanya masa/berat sepeda dan kita.
Sekian dari saya,
Terima Kasih
0 notes
Hukum Kepler 1 dan Hukum Kepler 2
Pada kesempatan ini sya akan menjelaskan tentang Hukum Kepler 1 dan hukum Kepler 2. Sayajuga akan mensimulasikan Hukum Kepeler 1 dan Hukum Kepler 2 dengan Microsoft Excel.
HUKUM KEPLER 1
Hukum ini berisi “ etiap planet bergerak mengelilingi matahari dalam lintasan berbentuk elips dan matahari terletak pada salah satu titik fokus elips.” Yang berarti suatu planet pada saat tertentu berada pada jarak terdekat dengan matahari disebut perihelium. Sementara jarak terjauh dari matahari disebut aphelium.
sumber: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiTjv-HyOnuAhVCAXIKHZuVBrwQFjAOegQIJhAC&url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2Fskola%2Fread%2F2020%2F03%2F06%2F180000069%2Fhukum-kepler-dalam-gerak-tata-surya%3Fpage%3Dall&usg=AOvVaw1xPg2jiZfHn3cSqfdhm6TB
HUKUM KEPLER 2
Hukum ini berisi “Garis khayal yang menghubungkan planet dengan matahari mencakup luas daerah yang sama dalam interval waktu yang sama.”
Pada gambar diatas diperlihatkan contoh orbit planet terhadap matahari. Jari-jari orbit dan kecepatan sudut planet pada orbit yang berbentuk elips akan selalu bervariasi. Planet akan bergerak lebih cepat ketika berada dekat dengan matahari, kemudian akan bergerak lebih lambat ketika berjarak jauh dari matahari. Hukum II Kepler menyatakan bahwa luasan area (biru) nilainya konstan dimanapun planet berada pada orbitnya diukur berdasarkan interval waktu yang sama.
sumber: https://www.studiobelajar.com/hukum-kepler/#:~:text=“Lintasan%20orbit%20setiap%20planet%20ketika,terletak%20pada%20salah%20satu%20fokusnya.”&text=Jika%20planet%20berada%20pada%20jarak%20terdekat%20dengan%20matahari%20(sebelah%20kiri,planet%20berada%20pada%20titik%20perihelion.
APOGEE, PERIGEE, DAN AU
Apogee adalah titik di mana jarak planet ke matahari paling jauh. Perigee adalah titik di mana jarak planet ke matahari paling dekat. AU adalah (Austronomy Unit) satuan jarak bumi dengan matahari yang berkisar 1.01671 AU atau 152,097,700 km (94,509,100 mi). Jumlah literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Apsis dan https://en.wikipedia.org/wiki/Apsis dan https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi
SIMULASI HUKUM KEPLER 1
1.) Apogee: 1,5 AU
Perigee: 0,75 AU
Jumlah literasi : 3000 kali
2.) Apogee: 1,5 AU
Perigee: 2 AU
Jumlah literasi: 2000 kali
3.) Apogee: 3,5 AU
Perigee: 2 AU
Jumlah literasi: 4000 kali
SIMULASI HUKUM KEPLER 2
1.) Apogee: 1,5 AU
Perigee: 0,5 AU
Jumlah literasi: 2500 kali
2.) Apogee: 2,5 AU
Perigee: 1,5 AU
Jumlah literasi: 3500 kali
3.) Apogee: 4,5 AU
Perigee: 1,5 AU
Jumlah literasi: 4000 kali
BERIKUT SOAL SOAL TENTANG HUKUM KEPLER 1&2
SOAL
1.)Dua buah planet P dan Q mengorbit matahari. Jika perbandingan antara jarak planet P dan planet Q ke matahari adalah 4:9 dan periode planet P mengeliingi matahari 24 hari, maka periode planet Q mengelilingi matahari adalah
2.)Periode sebuah satelit dalam suatu orbit melingkar dengan jari jari R adalah T. Periode satelit lain dalam suatu orbit dengan jari jari 4R adalah
JAWABAN
1.)
2.)
SOAL
JAWABAN
1.)
2.)
3.)
4A.)
4B.)
Sekian dari saya,
Terima Kasih
0 notes
latihan soal
Nama: Frederick Rainer S
Kelas: X.IPA/13
SOAL
1.)Dua buah planet P dan Q mengorbit matahari. Apabila perbandingan antara jarak planet P dan planet Q ke Matahari 4:9 dan periode planet P mengelilingi Matahari 24 hari, periode planet Q mengelilingi Matahari adalah
2.)Periode sebuah satelit dalam suatu orbit melingkar dengan jari jari R adalah T. Periode satelit lain dalam suatu orbit dengan jari jari 4R adalah
JAWABAN
1.)
2.)
Sekian dari saya,
Terima kasih
0 notes
latihan soal tentang hukum Kepler 1&2
Nama: Frederick Rainer S
Kelas: X.IPA/13
SOAL
1.)Dua satelit benda pada orbitnya mengitari suatu planet. Satu satelit memiliki orbit dengan jari jari 8,0 x 10^6 m. Peroide orbit untuk satelit ini adalah 1,0 x 10^6 s. Satelit lainnya memiliki orbit dengan jari jari 2,0 x 10^7 m. Peroide orbit untuk satelit tersebut adalah
2.)Ketika sebuah satelit berada 10^6 m dari bulan, periode orbitnya, adalah 25 menit. Ketika planet tersebut turun ke orbit yang lebih rendah 1,6 x 10^6 m. Periode barunya adalah
3.)Dua planet P dan Q mengorbit Matahari. Apabila perbandingan antara jarak planet P dan planet Q ke Matahari 4:9 dan periode planet P mengelilingi Matahari 24 hari, periode planet Q mengelilingi Matahari adalah
4.)Percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah 9,8 m/s2. Hitung percepatan gravitasi di permukaan planet yang memiliki:
a. Massa sama dan jari jari dua kali
b. Jari jari sama dan massa jenis dua kali
JAWABAN
1.)
2.)
3.)
4.)
a.)
b.)
Sekian dari saya,
Terima Kasih
0 notes
Macam Macam Satelit Buatan yang Pernah Mengorbit Bumi
Selamat pagi, siang, sore, ataupun malam, nama Saya Frederick Rainer S X.IPA/13. Pada kesempatan ini, saya akan menulis blog tentang macam macam satelit buatan yang pernah mengorbit planet bumi. Tapi sebelumnya, mari kita mengetahui terlebih dahulu apa itu satelit.
A. PENGERTIAN
Dalam pengertian umum, satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alami dan satelit buatan. Pada blog ini, kita akan membahas tentang satelit buatan.
B. MACAM MACAM SATELIT BUATAN
satelit memiliki macam macam jenis, seperti satelit Cuaca (Weather Satellite) , Satelit Komunikasi (Communication Satellite), Satelit Navigasi (Navigation Satellite), Satelit Pengindraan Jauh (Remote Sensing Satellite), Satelit Penelitian (Scientific Research Satellite), dan Satelit Militer (Military Satellite).
1. Satelit Cuaca (TIROS-1)
Satelit ini pertama kali diluncurkan pada 17 Februari 1959. Salah satu satelit cuaca yang sukses diluncurkan oleh NASA di antaranya adalah TIROS-1 pada 1 April 1960. Informasi yang tersimpan di satelit cuaca menjadi acuan bagi badan meteorologi untuk memprediksi cuaca.
sumber: www.mss.id
2. Satelit komunikasi (Palapa)
Palapa A1 menjadi SKSD pertama di Indonesia yang memberikan layanan telepon dan faksimili antar kota di Indonesia. Peluncuran satelit Palapa A1 dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Amerika Serikat, pada 9 Juli 1976. Lalu, SKSD juga berkembang menjadi infrastruktur utama pendistribusian program televisi nasional. Palapa A1 menjadi tonggak sejarah satelit di Indonesia yang kemudian diikuti dengan satelit-satelit berikutnya.
sumber: https://ubiqu.id/blog/sejarah-satelit-indonesia/#:~:text=Nama%20PALAPA%20diberikan%20Presiden%20Soeharto,bawah%20panji-panji%20Kerajaan%20Majapahit.
3. Satelit navigasi (NAVSTAR)
GPS/Navstar yang telah diluncurkan tahun 1978 merupakan suatu konstelasi yang terdiri dari 24 satelit pada 6 bidang orbit digunakan untuk menentukan setiap lokasi obyek dan penentuan waktu di Bumi secara akurat. GPS/Navstar ini dioperasikan dan dikendalikan Komando Antariksa Angkatan Udara Amerika Serikat.
sumber: jurnal.lapan.go.id
4. Satelit pengindraan jarak jauh (Landsat 8)
Landsat 8 adalah sebuah satelit observasi bumi Amerika yang diluncurkan pada tanggal 11 Februari 2013. Ini adalah satelit kedelapan dalam program Landsat;yang ketujuh yang berhasil mencapai orbit. Fungsi dari satelit landsat adalah untuk pemetaan penutupan lahan, pemetaan penggunaan lahan, pemetaan tanah, pemetaan geologi.
sumber: https://selfaseptianiaulia.wordpress.com/20 dan https://en.wikipedia.org/wiki/Landsat_8
5. Satelit penelitian (SOHO)
Satelit Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) adalah satelit yang diluncurkan pada tanggal 2 Desember 1995 memiliki fungsi untuk meneliti segalanya tentang matahari. Satelit ini telah menemukan 2000 komet selama 15 tahun.
sumber: Satelit SOHO Berhasil Temukan 2000 Kometsains.kompas.com
6. Satelit militer (Orion)
Orion Multi-Purpose Crew Vehicle (MPCV) adalah sebuah wahana antariksa berawak yang saat ini tengah dikembangkan dan dibangun untuk Program Artemis NASA. Wahana ini akan melayani misi di luar orbit Bumi rendah (LEO), termasuk misi berawak ke Bulan, asteroid dan Mars. Orion rencananya akan diluncurkan menggunakan roket Space Launch System. Setiap wahana antariksa Orion dibuat untuk dapat membawa 2-6 awak astronaut. Satelit ini digunakan Amerika juga sebagai alat mata mata untuk melindungi diri dari berbagai ancaman.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Orion_(wahana_antariksa)
C. KESIMPULAN
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yaitu satelit buatan dan satelit alami. Satelit buatan manusia memiliki banyak macam sesuai fungsinya seperti, satelit Cuaca (Weather Satellite) , Satelit Komunikasi (Communication Satellite), Satelit Navigasi (Navigation Satellite), Satelit Pengindraan Jauh (Remote Sensing Satellite), Satelit Penelitian (Scientific Research Satellite), dan Satelit Militer (Military Satellite).
Sekian Dari Saya,
Terima Kasih
1 note
·
View note
Perhitungan Perbandingan gerak satelit
Pada kesempatan ini, saya Frederick Rainer S kelas X.IPA/13 akan melakukan perbandingan perhitungan kecepatan gerak satelit. Satelit adalah suatu benda yan bergerak mengitari benda lain biasanya lebih besar dalam jalur yang dapat diprediksi yang disebut orbit, atau singkatnya setiap benda angkasa yang bergerak mengitari sebuah planet membentuk jalur lingkaran atau eliptikal. Untuk menghitung kecepatan satelit, perlu digunakan rumus seperti berikut.
Perhitungan ini akan melibatkan rumus manual diatas dan Microsoft Excel. Saya akan melakukan perbandingan dengan cara membedakan jari jari orbit setiap satelit seperti berikut.
1.) Jari jari sebesar 30000 Km
*Manual
*Microsoft Excel
2.) Jari jari sebesar 45000 Km
*Manual
*Microsoft Excel
3.) Jari jari sebesar 550000 Km
*Manual
*Microsoft Excel
KESIMPULAN
Kesimpulan dari perbandingan diatas adalah jika kita mencari fungsi dan ingin angka yang akurat, sebaiknya menggunakan Microsoft Excel. Tetapi kekurangannya adalah kita harus mempunyai perangkat komputer/laptop serta membeli aplikasi Microsoft Excel yang harganya cukup mahal. Sedangkan jika kita ingin yang simple, kita bisa menghitungnya secara manual menggunakan rumus. Tetapi kekurangannya perhitungan yang angkanya lumayan besar akan sangat rumit untuk dihitung.
Sekian dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan.
Terima kasih
1 note
·
View note