frmantsyk

[frmantsyk]

7 mei 2022

Sumpah capek rasanya. Pengen sebentar ke keluarga sendiri tapi ya gak bisa. Suami egois, gak ada respeknya sm ieluarga istri. Cuma pengen pulang ketemu ortu sebentar. Kemaren udah minta tolong temennya suami buat nganter, tp ya gak bisa. Nggak tahu, harus ngalah gimana lagi sama keluarga suami dan suami yg gak bisa ngerti maunya istri gimana.

[frmantsyk]

20042022

Pertama kali Ayya tengkurap, meskipun belum sepenuhnya.

[frmantsyk]

19042022

Menikah dan menjadi Istri serta Ibu.

Ketika kamu menikah memiliki suami dan anak. Hidupmu bukan sepenuhnya lagi milikmu. Kendali Hidupmu bukan sepenuhnya milikmu lagi. Melainkan milik suamimu. Karena apa yang kamu lakukan saat ini harus memiliki ijin dari suamimu. Bahkan sekedar untuk menemui keluargamu sendiri kamu harus menuruti apa kata suamimu. Jika ia tak mengijinkanmu untuk pergi. Kamu harus menurutinya.

[frmantsyk]

140142022

Aku duduk termenung di ruang tamu rumah Kakek dan Nenekku. Diri ini memang lemah, tiba² saja menangis. Memgingat sudah tuanya Kakek dan Nenek, tapi aku nggak bisa ngelakuin apapun untuk membantu mereka. Wajahnya yg semakin menua, rambut yg semakin memutih, badan yg tak seperti dulu lagi. Ya Allah, panjangkan umur orang² yg aku sayang.

[frmantsyk]

13042022

Lagi, dan terjadi lagi. Setiap kali aku ngutarain apa yg aku rasain ke suami selalu di tolak mentah-mentah. Apa yg aku utarakan selalu saja salah di mata suami. Nggak pernah ada benarnya. Selalu seperti itu. Setiap kali aku ngutarain unek² selalu dibantah. Sifat keras dan egois dari dulu gak pernah berubah. Ya aku tahu, kalau menikah emang kuta harus bakti ke suami. Tapi yg aku rasain apa² selalu dikekang. Apa² selalu nggak boleh. Nggak boleh A, B, dan C. Ya Allah, apa plihanku untuk menikah ini salah? Kenapa setelah menikah selalu saja masalah datang bertubi-tubi? Kenapa bukan bahagia yg aku rasa? Tapi penjara yg aku rasakan sekarang? Ya Allah, kuatkan aku jadi istri. Kuatkan aku untuk jadi Ibu. Sabarkan hati ini selalu. Semua demi anak.

[frmantsyk]

Hari ini 16-03-2022. Ayya imunisasi Dpt, polio, dan pcv. Agak rewel rupanya. Nangis terus sedari tadi. Nggak kayak biasanya. Badannya ayya agak anget(demam efek dari imunisasi). Sehat selalu sayang. Anak shalehanya mama. Maaf mama belum bisa ngasih yg terbaik buat Ayya. Semoga kelak mama bisa lebih ngebahagiain Ayya.

[frmantsyk]

10 Januari 2022

Nggak nyangka kalau sebentar lagi jadi Ibu. Hari senin aku kontrol ke Obgyn. Karena udah mendekati HPL. Ternyata sudah pembukaan 1 dan air ketuban sedikit. Akhirnya diputuskan untuk masuk ke rumah sakit. Nggak boleh pulang. Panik dan deg²an. Nangis² ngabarin ke suami dan keluarga yg lain. Karena suami kerja beda provinsi. Seneng dan panik jadi satu

[frmantsyk]

8 desember 2020

https://www.instagram.com/tv/CIhte09HG17RlgQHjitsNtd4uucPLvYn3MESyI0/?utm_medium=share_sheet

[frmantsyk]

Hamil dan punya anak itu Berat.

Baru 6 minggu usia kandungan ini. Rasanya begitu berat. Morning sick dari pagi, mual dan muntah. Indera perasa dan penciuman yg makin tajam. Bau yg awalnya biasa saja kali ini jadi luar biasa. Beratnya untuk masuk kedapur, nyiapin sarapan buat suami. Karena setiap aku masuk dapur ada penolakan mual dan muntah. Rasanya berat, tapi ini yang paling dinanti. Hadirnya seorang anak. Buah hati dan buah cinta kami berdua.

Jadi ingat kata Ibu. Punya anak itu berat ojok kurang ajar karo wong tuwo. Lek gorong ngerasakno dewe yo gak kiro ngerti.

Bener banget, ibu gak pernah bohong. Awal kehamilan udah mulai rewel. Makan rasanya udah kenyang. Kebanyakan pengen muntah. Masak didapur udah gak kuat. Mual dan muntah. Pengennya cuma tidur. Dikit² mual, dikit² muntah. Kalau suami gak bisa diajak kerjasama suka sebel sendiri. Pernah suatu ketika, suami capek pulang kerja minta disiapin makanan dan sambel kesukaanya. Yg biasanya gkpapa bau terasi. Eh ini bau langsung pengen muntah dan pusing banget kepala. Tetep aku buatin meskipun sebel dan ngomel², karena bau terasi bikin mutah. Habis itu aku ngomel kesuami dan langsung muntah dikamar mandi.

Mulai hari itu, paling gak suka klo kedapur. Gak suka banget masak, tp ya harus tetep masak. Nahan mual dan muntah. Setelah masak rasanya capek dan lemes. Ini baru awal, semoga kamu bersahabat ya nak 8 bulan kedepan. Mama cuma minta jangan nakal didalem. Mama minta kerja samanya ya. Yang pinter, bantu mama dulu. Jangan rewel, bantu mama dirumah. Bantu mama biar bisa ngerjain kerjaan rumah.

[frmantsyk]

A good news in this month. Thanks a lot Allah ❤️. Alhamdulillah barakallah. May 14, 2021

[frmantsyk]

WELL WELL WELL you all really went out and left my greatest expectations in shambles this week. 😆 Word on the street is you made Fearless (my version) the biggest country album first week of the last 6 years and the top release of 2021 so far. Honestly??? How?? Did I get this lucky???? I wanted to say thank you to you so today I will be addressing a very pressing issue. 🐈🐈‍⬛❓

[frmantsyk]

5 Mei 2021

Homesick akut. Pengen pulang dan kumpul dengan keluarga. Hari Raya tahun ini harus ngerayain dirantau dengan suami. Setelah menikah aku ikut suami, merantau jauh dari keluarga kami. Kami berasal dari kota yg sama. Karena pekerjaan yang sudah dilakoni suami selama 4tahunan ini, akhirnya ikut merantau juga. Suka dan duka, karenan rinduk kampung halaman. Sesak sekali, kadang suka nangis, karena kangen keluarga dikampung halaman. Akhir2 ini suka nangis dan cengeng sekali. Kemarin nangis sampek sesengukan banget, gara² rewang yg biasanya nemenin Aku dirumah balik kampung sm Pamannya suami.

Aku harus berdua sm suami. Suamiku coba nenangin karena aku nangis gak berhenti². Rewang yg kadang menurut aku nyebelin, yg aku mintai tolong kadang susah dan suka seenaknya sendiri. Kadang juga aku suka marahin soalnya suka tidur seharian, gak bangun² waktu puasa ini. Kerasa banget sepinya sekarang. Ya, meskipun bakal balik lagi kesini. Tp kerasa banget sepinya.

Gak ada yg aku omelin dan bantuin aku kalau aku butuh bantuannya. Rumah sepi banget kalau suami udah berangkat kerja. Cuma ada aku dan kucing peliharaan aja. Nggak enaknya ngerantau dan gak kenal siapapun ditempat rantau. Jadi sedih klo dirumah sendiri.

Kangen banget suasana lebaran dikampung halaman. Kumpul sama keluarga besar.

[frmantsyk]

Hiburan dikala penat datang. Meski aku tak mengerti apa yang mereka ucapkan. Tetap saja, kalau sedih dan gundah cerita ke mereka. Entah apa yg mereka pikirkan, aku tetap akan menangis sambil memeluk satu persatu, dan bercerita pada mereka. Setidaknya mereka lah obat dan penenangku saat ini. Tak pernah menyakitiku. Selalu jadi tempat untuk bercerita, sehari hari.

[frmantsyk]

[frmantsyk]

Bukan nggak suka terlahir dari orang jawa atau gimana. Mau nikah yg harus ditentuin watonnya dan Orang Tua yg tiba2 omongannya berubah. Karena ini itu.

[frmantsyk]

Ada benarnya juga. Kalau pikiranmu masih kekanak-kanakan berarti kamu belum siap untuk nikah.

Tujuan Menjalin Hubungan di Umur Sedewasa Ini

Kalau kau sudah menerima banyak undangan nikah dari teman seangkatan. Itu artinya kau sudah berada di umur yang harus memikirkan tujuan jelas dalam menjalin hubungan dengan seseorang.

Bagi beberapa orang, pengakuan status pacaran yang dahulu begitu penting tuk dideklarasikan, saat ini tidak lagi lebih krusial dari memilki komitmen mencapai tujuan baik dalam berhubungan. Dan memang ketika kita mencoba tuk memahami esensi dalam membentuk hubungan, kita sudah tidak lagi menjadikan ritual “Tembak Terima” sebagai kewajiban. Namun ikatan yang lebih utama sebelum memulai jalinan adalah kesepakatan untuk membawa kebersamaan hingga ke pelaminan.

Lalu akan datang masa di mana umur mengingatkan kita bahwa hubungan tak lagi pantas mengalami putus nyambung tiap bulan, saling kode perasaan di story dan postingan, atau masih suka berdebat tentang siapa yang jarang chat duluan.

Kayak.. sudah bukan waktunya lagi meragukan kesetiaan pasangan; mengecek inbox setiap sosmednya, menanyakan siapa saja yang diajaknya chatingan, atau sampai memintanya memblock orang-orang yang berpotensi jadi perusak hubungan.

Kayak.. hubungan bukan lagi diselimuti oleh masalah-masalah yang ujungnya ngambek, bete, atau jealous, tapi masalah yang levelnya sudah di tahap pusing, takut, banyak pikiran, hingga banyak kekhawatiran tentang persiapan melangkah ke jenjang yang lebih sakral.

Di sinilah kita terlihat mesakke di hadapan Tuhan. Meminta petunjukNya bagaimana cara membahasakan niat kita tuk mendapat restu orangtua, memohon diberi mental yang kuat tuk dapat meyakinkan kesiapan kita pada calon mertua, hingga mengharapkan kelurusan hati agar dapat selalu ikhtiar memantaskan diri sebelum mampu membangun rumah tangga.

Pikiran-pikiran itu membuat kita mulai menyadari, bahwa hubungan bukan hanya tentang dua orang yang saling menyayangi. Di umur sedewasa ini, mencintai seseorang juga berarti belajar mencintai keluarganya, serta berusaha membuat si dia disukai dengan keluarga kita. Padahal, melibatkan orang selain orang yang disayangi dalam hubungan itu; kadang mengurangi keindahan dunia asmara kita. Haha, nah kan masih susah menghilangkan pikiran kekanakan.

Namun di luar dari semua itu, entah kenapa pembahasan ini masuk dalam top 10 bahan pikiran yang sering didiskusikan dalam kepala saya akhir-akhir ini. Padahal, beberapa tahun lalu saya membuat tulisan tentang  menulis apa yang ada dalam pikiran pribadi saja, dan di situ saya masih bilang, “Saat ini saya belum pernah menuliskan kegelisahan tentang pusingnya mengambil hati calon mertua. Kenapa? Karena masalah itu tidak sesuai dengan sepengetahuan saya, tidak sesuai dengan problem apa yang saya hadapi, dan tidak sesuai dengan sesuatu apa yang ingin saya capai.”  

Yaah, masa secepat ini saya menuliskan sesuatu yang baru tiga tahun lalu sudah saya tandai sebagai masalah yang belum terlintas di benak. Oh atau karena saya hanya terdistraksi oleh lini masa tumblr yang suka membahas dunia pernikahan? Sampai saya terpengaruh untuk memikirkan dan menuliskannya juga. Oohh God, mereka terlalu cepat dewasa. Perasaan tahun tahun sebelumnya mereka masih menye-menye deh.

Ahh sudahlah. Salam hangatku untuk orang-orang yang akan menjadi keluarga barumu.😉

[frmantsyk]

Sungguh kali ini saja. Jangan berpaling lagi. Setidaknya kita berbaiki yg dulu sudah rusak. Kita mulai dari awal. Karena mengenal orang baru itu sangat melelahkan. Aku dan kamu sudah cukup saling mengenal satu sama lain. Tata sedikit demi sedikit. Setidaknya mulailah bersabar.