fsubhekti

[fsubhekti]

Not a lucky person

Lemme start this story with a simple question, seberapa merasa beruntungkah kalian di dalam hidup ini?

Kenapa gue nanya begitu? karena barubaru ini temen gue tuh cerita kalo dia baru aja nemu uang pecahan 10,000 yen dijalan atau yang kalo di-convert ke IDR sekitar 1 juta rupiah, beruntung banget kan yah temen gue itu? haha.

As long as I remember, sepertinya gue gak pernah tuh nemu uang dijalan kayak yang temen gue alamin itu, seumur hidup gue. I never consider maself as a lucky person. Saking merasa gak pernah jadi orang yang beruntung, kayaknya ikut undian yang hadiahnya cuma payung sekalipun, gue gak pernah dapat deh. Haha lucu yah. But do you want to know what is funnier? they said i was a lucky person?

They said i was lucky after i got 5 years visa here in japan. The fact is I was did my best, working from 9am to 23, 5 days a week. And my job wasnt an easy job loh, its using both brain and physical. Lack of sleep, plus kepala jadi kaki kaki jadi kepala to get trust from my boss so they can sponsor me visa.. do you still think it was lucky?

Contoh lain lagi, as simple as setiap gue ikut arisan aja nih yah, without me being sad loh, if i am a lucky person, gue seengaknya akan pernah tuh dapat arisan yang pertama. but i never, even once dapat arisan yang pertama. Haha. But i blame my name on this part. Mungkin ada yang salah sama nama eyke keles eym. Idk 🤷‍♂️

Contoh lain lagi? pindah kerja hotel kemarin deh. Buat tementemen gue yang tahu ceritanya, yes emang bener, gue dapatin kerja gue yang sekarang kayaknya jalan dilancarkan, dari proses masukin cv yang gampang karena emang mereka find out my profile on LinkedIn sampe ke proses interview-nya. But yang orangorang gak tahu adalah, a long way ago, i updated my profile, i tried many times to get a job from that app, but didn’t get it. Boroboro buat interview, diworo aja kayaknya enggak sama sekali. But, when i stopped trying, i got a call.

And many more sih, rasanya gak pernah tuh gue dapatin apaapa yang without effort, yang tibatiba dapat aja gitu dengan mudahnya. Never, everything harus at least keluar keringet dulu baru dapat.

But you know what? mungkin benar adanya that i am not a lucky person and i am totally fine. but i am 100 percent sure kalau i am a blessed person. So back to my first question, apakah kalian merasa orang yang beruntung? Atau bahkan ada yang sama kayak gue, gak pernah beruntung sih, tapi selalu terberkati.

10092023

[fsubhekti]

Embrace my 30’s era.

Truth be told, i used to lied to strangers everytime they asked my age. By strangers means orangorang yang baru gue kenal yah, atau orangorang yang gue tahu gak akan ketemu lagi in the future. Bukan apaapa, karena menurut gue my age is not their business plus so far, selama gue menyebut umur gue yang palsu itu mereka percayapercaya aja so i guess i still looks younger than my age right now. lol.

But, for past couple weeks i stop doing that, i try to embrace my real age even to strangers. Cause actually nothing is wrong with being old or dalam kasus gue kali ini being 30’s and ternyata by being old ternyata gak buat gue jadi gak bisa melakukan halhal yang biasa gua lakukan jaman waktu gue muda dulu. Gue masih bisa do silly things sama persis sama apa yang gue lakuin 5 atau bahkan 10 tahun lalu.

But seriously that was not an easy journey loh, accept, and not only accept but also embrace our age. And i feel you kok manteman. Gak bermaksud sexism, karena gue sering banget liat tementemen pere gue aka perempuan yang suka ogah jawab kalo lagi ditanya umur like itu sebuah aib which i am totally fine, cause kita as individual have rights to not talk about our age. And i totally get it the reason. Karena by being age, ada aja tuh tandatanda fisik yang muncul, kulit kendor, hair line yang mundur buat kitakita yang cowo dsb. Dan we absolutely hate sama semua konsekuensi of being old itu ya kan?

Makanya pas masuk umur 30-an, udah males tuh kalo topik pembicaraan sama tementemen udah bawabawa umur, apalagi kalo lagi ngobrol sama yang lebih muda, karena nanti anak pembahasannya suka bercabang dan gak jarang malah bikin sakit kepala.

Padahal what i just realized gak semua orang bisa sampai diumur gue sekarang, so seharusnya gue atau kaliankalian yang termasuk golongan orangorang yang gak muda lagi ini merasa beruntung gak sih instead of malu atau bahkan hate sama diri ini yang udah “berumur”. Iya apa iya?

Well, This post is a reminder for myself atau who knows ada juga diantara kalian yang feel the same kek gue, bahwa menjadi tua itu pasti. No matter how hard you try to hide it atau try to deny it, akan tetap keliatan kok nek. Jadi yaudah, embrace aja shay and make sure biarpun kita tua tapi kita tetap kece.

03092023

[fsubhekti]

Teguran Awal Tahun.

Akhirnya setelah “club tour” dari akhir tahun sampe (niatnya) akhir januari berakhir dipertengahan bulan. Haha. Gue bukan promotor ataupun DJ kok haha, cuma belakangan ini lagi balik ke masamasa jahiliyah, waktu dimana masih suka “hang out” sanasini, tapi kali ini lebih parah keknya, sampe sering lupa waktu, bahkan buat istirahat sekalipun. Sampe akhirnya, 3 hari lalu tumbanglah eyke.

Thank God, gak ada yang parah dan gak perlu tindakan yang gimanagimana, cuma perlu bed rest sama jaga pola makan plus stop minum alkohol dan makan yang pedespedes which is thats the hardest part 😫. I knew prayed one thing to God, i didn’t expected this is the way he answered my pray. Without being sad, i think this lit bit too much but, okay i will face it. Btw, thank you for remind me this early.

I also gonna use this chance as gently reminder to maself, i know 2023 itu kayak tahun dimana elo kayaknya ngerasa bebas dari covid dll, yang bikin semua hal rasanya pengen elo lakuin, but again you are human being, not robot. You have your limit. Know your limit, dan kalau lelah, yak berhenti buat stirahat.

Sehatsehat yak Dauzh, you are here alone. Kalau ada apaapa susah sendiri dan nyusahin orang sekitar ❤️!

[fsubhekti]

Lesson No 1 #2023

You know what? What is make lyfe so interesting?! We really don’t t know what’s in people’s heart.

Sometimes we see people looks happy, but they are crying inside! Sometime they talk so nicely to us, but they curse us inside.

Whether we lyke it or not, that’s how lyfe is gonna work! Deal with it!

[fsubhekti]

Checked!

Menutup tahun 2022 dengan melakukan salah satu list yang pengen gue lakuin before i die! Snowboarding! Haha.

Akhir december kemarin, dikasih kesempatan buat kunjungin salah satu snow city di Jepang, Yamagata. Gak punya waktu banyak padahal, dan lagi lelahlelahnya karena kerjaan yang lagi overload banget, tapi maksain diri buat tetep berangkat. Niat awalnya, cuma buat healing sama main salju aja, tapi dihari terakhir diajakin temen buat snowboarding, dan kebetulan dapat fasilitas gratis dari hotel so why not! Udah dari lama sebenarnya pengen nyoba ini, tapi orangnya itu takut banget jatoh haha jadinya selalu mengurungkan niat.

Puji Tuhan, kali ini dikasih equipment gratis, plus ada instruktur yang ngajarin dan ada temen mainnya, so i think this is the time jadi yaudah beraniin diri, and here i am, sliding on snowboard.. walaupun cuma bisa sekitar 5 detik karena selalu jatoh abis itu. But so proud of myself dan surprisingly olahraga ini nagih loh, and for sure i will do it again, this year!

[fsubhekti]

2022->2023

Good morning,

First of all, happy new year 2023 to everyone. Congrats, we are still here and survived in 2022. I knew it wasn’t easy at all for us. But look at you guys now? Looking better, tougher, stronger!

By this post, i would like to say thank you to everyone who still there from the first place and witness my journey till this moment and also to new people in my lyfe, bible i really don’t what my 2022 would be without you guys! No matter whatever you gave me, tears or laughter.

We really don’t what would happen in 2023, but one thing for sure, we are going to step into something brighter something bigger than 2022. Its not gonna be an easy journey, but hey 2022 gave you a superpower to beat 2023 , for whatever they brings you! Have a blessing year in 2023, we probably have different path in 2023 but, wherever you guys going my pray always be with you!

Love you all

xoxo

[fsubhekti]

Decide what is worth to hold, and let the rest go.

Dear Myself, you are not that strong to bring everything with you. Why did you keep the person who hurt you in i don’t know 10 years ago on your mind? Why do still remember what they did to you at that time? You even still remember what they said and how they said it. Why do you keep all of grudges of people who hurt you in your heart?

Why do you care about people, do those people even care about you? Why do you keep them? If they only give you much pain into your lyfe.

Why did you keep all the regrets of your mistake or stupid things you did? Why do you care about things that you probably knew, you wont gonna have it forever?

Dear myself, how could you hold all of them? Is not that heavy? How could you manage yourself with all of shit on your shoulder. Its tiring isn’t? How can you run faster? How can you meet meet new people if you always busy with the past? How can you moving forward, if you always bring all of your regrets with you?

Dear myself, It is okay to keep or hold all of them? But hey you know what? Lyfe is gonna be so much lighter if you release all of them in your lyfe. Your lyfe is gonna be more colorful, cause more new people will come into your lyfe. And your time is became more meaningful, cause you only spend it on something or someone really deserves your times.

So why do you hold them? Decide what is worth to hold, and let the rest go.

[fsubhekti]

Suka heran sama orangorang, yang pas saatsaat kek begini mereka kirim broadcast, “guys ada yang mau nyumbang gak, buat kasih anak yatim buka puasa” etc etc.

First, i am not moeslim. Well, mungkin mereka akan berdalih dengan katakata “toleransi antar agama atau apalah itu” which is i dont mind, bahkan beberapa tahun terakhir gue participated kok. Tapi yang gue heran pas gue natalan orangorang ini kemana?! gak ada satupun yang ngucapin, semua ilang kayak ketelen bumi. Toleransi antar beragama dimananya?! taik kucing.

Gue gak masalah gak diucapin pun, karena mungkin itu yang mereka percaya. Like literally fine. Tapi jangan pas kek begini minta sumbangan sama gue! Gak kasian tu anak yatim buka puasa pake uang haram dari gue?!

[fsubhekti]

Everyone punya cara mereka sendirisendiri buat release their stress, buat sekedar rehat dan lupa sama their problem of life. Caranya bisa macemmacem, bisa main sama anak mereka, main game, sekedar scroll instagram, nonton film atau drama, atau bisa juga tidur seharian. Jadi selama gak ganggu sampean, shut your mouth and please leave them alone.

Yang perlu diinget, hidup orang gak sama dan masalah yang menurut elo simple, belum tentu simple juga di orang lain. Yang diberi kebebasan bukan mulut sampean aja buat komenin orang, tapi orang itu juga bebas ngelakuin hal yang dia suka.

#Respect

[fsubhekti]

Satu resolusi yang udah tercapai dari beberapa resolusi yang gue buat tahun ini.

Belajar dari pengalaman tahun lalu, gue rasanya males banget buat bikin resolusi. Tahun lalu Udah buat beberapa resolusi berikut dengan rencanarencannya, eh karena pandemi gak kelarkelar, semua resolusi bubar jalan. Jadi yaudin tahun 2022 ini, biarin semua berjalan sesuai rencana-NYA. Gue mah tinggal jalanin aja dengan santuy.

But again, namanya juga Daus kadang apa yang gue lakuin suka gak sesuai dengan apa yang diomongin, kayak hati itu selalu berkata beda, dan ujungujungnya ikutin kata hati, tetep buat resolusi juga, di menitmenit akhir pergantian tahun. Salah satunya pengen coba solo traveling.

Dulu, kayaknya gak ada dibenak gue sama sekali tuh buat solo traveling. Satu emang gue anaknya gak bisa sendirian, suka banget ngomong dan harus banget ada temen ngomong. Plus, dulu gak begitu paham sama konsep solo traveling. Kayaknya cuma buat orangorang yang benerbener kesepian banget dan gak punya temen aja yang ngelakuin solo traveling.

Tapi makin nambah umur, pergaulan makin sempit, temen bukan nambah malah berkurang. Temen yang ada juga udah sibuk sama kehidupan mereka masingmasing. Jadi mau gak mau harus coba solo traveling ini atau yang ada gue gak bisa kemanamana karena terlalu depending sama orang terus. Plus, jaman sekarang, teknologi juga udah canggih, jadi kalo kesepian ya tinggal telp or video call temen aja, jadi gak sepisepi amat.

Jadi dari tahun lalu gue berencana buat coba solo traveling, but as you guys know tahun lalu kan dunia berasa ke-gembok, jangankan buat jalanjalan buat keluar rumah aja untuk belanja kebutuhan seharihari kayaknya takuttakut eym. Jadi tahun lalu cuma bisa gigit jari.

But today, di awal tahun 2022. Here i am, jalanjalan sendirian. Itinerary gue buat sendiri, mau pergi kemana juga gue atur sendiri, dan tibatiba berubah rencana di tengah trip gak perlu harus bete or ngerasa gak enak sama yang lain. Mau makan apa juga gak pake drama, tinggal pilih. Mau naik taksi karena capek or jalan kaki karena mau hemat tinggal pilih gak perlu pikirin perasaan, keadaan dan keuagan yang lain. Semua benerbener dilakuin dan dirasain sendiri. And honestly, it feels great tho. And guess what? Padahal masih liburan, tapi udah mikirin next destination buat solo traveling selanjutnya. Haha.

[fsubhekti]

2021.

Tahun yang singkat. Tahun yang kayaknya belum sempet ngelakuin apaapa tapi udah berakhir aja. Tahun yang diawal berharap lebih baik dari 2020 tapi nyatanya gak jauh beda. Tahun yang kayaknya pantes dapat caci makian, karena rasanya semua hal buruk berkumpul jadi satu di tahun ini.

Tapi kayaknya terlalu angkuh kalau sampe keluar kalimat caci makian, karena tahun ini juga yang kasih banyak pelajaran. I dont know what will happen to me in the future but berkat tahun ini i know, gue punya bahu yang jauh lebih kuat, kaki yang jauh lebih kokoh dan jiwa yang lebih waras.

Thank you buat semua orang yang hadir di tahun 2021 ini di kehidupan gue. Terima kasih sudah baik. Terima kasih buat sakit. Terima kasih buat tawa dan tangisnya. Terima kasih sudah kasih pelajaran berharga.

Tahun 2022, I AM COMING!

2021/12/31

03:00 am.

[fsubhekti]

I dont know, you need this or might be not. Just want to remind you..

The only one answer, kenapa sampe sekarang you survived, dan masih berdiri tegak sampai hari ini adalah because you are strong. You are strong enough to beat everything you face.

Life may gets harder and harder, but everything you ve been through makes you even stronger. Dont worry. Life may have a hundred ways untuk membuat kita jatuh, but you know what? You also have that hundred or even more ways to always get up.

Dont give up. Just dont. Cause we need you. This world needs you.

[fsubhekti]

Yang perlu diingat, we cant make everyone happy. Jadi stop membuktikan diri kita ke orang lain, cuma untuk buat mereka senang sama kita. Just be you!

Kalau orang lain bisa liat kebaikan kita, that is good, kalau enggak? ya its not your problem. Tetap be you.

Cause life is too short buat menyenangkan semua orang yang ada di sekeliling kita, your the only one job is make your self happy.

[fsubhekti]

Hampir kelupaan, bisa langsung di deportase gue nanti pas balik ke Indonesia.

Happy Independence Day, Indonesia.

Country with a million of diversity, tapi Bhineka Tunggal Ika. So proud to be Indonesian.

Lomba tahun ini, bukan lomba panjang pinang or makan kerupuk, melainkan lomba bertahan hidup. Serem, nyawa taruhannya. Yuk bisa yuk, sehat semua. Yang ada kesempatan buat divaksin go get your vaccines ASAP, its not only protect yourself but also people around you. Karena setiap orang punya anti bodi yang bedabeda. Cepet pulih IndonesiaKu. Flying higher GarudaKu.

[fsubhekti]

By this picture... jadi inget pesan Mama yang hampir tiap malam di nasihatin ke gue selama beliau masih hidup.

Sambil main sama benang dan mesin jahitnya yang tua itu, beliau bilang... “Sebisa mungkin, jangan punya musuh” kata dia “hidup ini bisa jadi ladang perperangan, musuh ada dimanamana, yang bisa jadi berusaha menghabisi kita, Daus jangan jadi orang yang kayak gitu kalau udah gede nanti. Daus harus jadi orang baik ke siapapun, cari persamaanya, bukan perbedaanya.” Kata beliau..

And of course i did it Mom, dari awal datang kesini gak ada rasa waswas sama lingkungan baru nanti gimana, tementemennya nanti seperi apa, karena gue percaya semua tergantung pembawaan kita, dan gue percaya as long as gue baik sama orang, orang akan baik ke kita, karena life is like a mirror. Walaupun kadang aja yang jahat, no matter how good we are. Tapi gue berusaha gak ambil pusing bahkan kadangkadang gue mencoba buat bersikap normal ke orang itu, dan pretend like gue gak tahu apapapa. Haha.

Btw, foto ini di ambil sekitar 4 tahun lalu. Some of them masih suka ketemu sampe sekarang, some of them udah balik ke negara mereka masingmasing.

[fsubhekti]

Beberapa bulan ini hidup gue lagilagi diuji. Kayaknya gue mengenjot roda kehidupan gue kecepetan deh. Perasaan belum lama banget hidup lagi adem ayem, damai, dan gak ada masalah. Eh, sekarang masalah udah datang lagi aja, bertubitubi pula. Literally bertubitubi, yang satu belum kelar, udah datang yang satu lagi. Dan sekarang bingung harus gimana dan mau nyelsain masalah yang mana dulu.

Parahnya, kali ini gak tahu mau cerita atau minta tolong ke siapa, semua orang juga lagi pada sibuk sama masalah hidup mereka masingmasing. Yang bisa jadi, masalah mereka mungkin lebih besar dan rumit dari masalah yang sedang gue hadapi sekarang.

Sebenarnya bisa aja coba cerita ke salah satu teman baik, tapi takutnya, awalnya mau berkeluh kesah soal masalah hidup gue, jadi gue yang gak tega sama cerita hidup mereka. Anaknya gitu soalnya, gak bisa liat temen sendiri kesusahan, langsung ikutan pusing. Yang ada beban hidup mereka ikut gue pikirin juga. Tambah banyak pikiran gue yang ada.

Ngeluh dan doa sama Tuhan?? Hmm Tuhan sendiri juga kayaknya lagi sibuk jawabin doadoa yang lain. Gue sebagai hamba-Nya yang yang gak taattaat banget, tahu diri aja, harus ngalah dan tunggu giliran sampe giliran doa gue dikabulin. Selama masih dikasih sehat, bisa nafas dengan normal, dan makan 3x sehari walau cuma pake telor ceplok udah bersyukur banget gak sih?

[fsubhekti]

Take your time to forgive.

Dear myself,

Cuma mau bilang, kalau elu gak harus maafin orangorang yang udah nyakitin elu kok. Meskipun dia udah meminta maaf sekalipun ke elu, elu gak perlu harus maafin dia, kalau emang lu rasa apa yang dia perbuat ke elu, udah buat lu kecewa dan sakit.

Terserah orang itu atau orangorang disekitar kalian berdua mau bilang; elu jahat atau apalah, persetan sama semua itu. Yang tahu sakitnya itu, elu, bukan dia yang udah nyakitin elu, ataupun mereka yang komen ini itu.

Satu hal yang harus elu inget, hidup merekamereka yang udah nyakitin elu gak akan hancur tanpa elu, tapi hidup lu hancur sama perkataan dan perbuatan mereka. So, take your time, gak usah buruburu buat maafin, karena gue tahu, sakit elu itu gak akan hilang hanya dengan kata maaf aja.