ghuptiraina
ghuptiraina
ghuptiraina
6K posts
Good vibes only😉 Stop hating, start loving.
Don't wanna be here? Send us removal request.
ghuptiraina · 1 year ago
Text
Intinya jangan pernah cape buat ngingetin diri sendiri, kalau Allah ngga akan bawa kamu sejauh ini hanya untuk gagal.
Pemalang, 03 Syawal 1445 H.
198 notes · View notes
ghuptiraina · 1 year ago
Text
Hati-hati dari ucapan yang menyakitkan. Bagi hati, ia laksana tombak yang mematikan.
Perihalnya dapat melepas ikatan suami-istri, menghancurkan hubungan kekerabatan, dan merusak kemurnian cinta antara 2 orang yang saling berkawan.
Kata-kata menyakitkan bukanlah lambang kegagahan ataupun sikap ketegasan. Sejatinya, ia hanyalah tanda akan akal yang kurang dan kedangkalan etika.
Dalam sebuah hadits dinyatakan, “Siapapun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam”.
✍️ Cuitan Asy-Syaikh DR. Muhammad bin Ghalib hafidzahullah.
29 notes · View notes
ghuptiraina · 1 year ago
Text
Pintaku sederhana, bila apa yang aku mau sedang tidak sejalan dengan apa yang aku mampu. Maka, mampukan aku untuk selalu menerima apa yang Engkau mau. Dengan begitu semoga aku selalu ada dalam golongan orang-orang yang bersabar dan bersyukur.
@azurazie
245 notes · View notes
ghuptiraina · 1 year ago
Text
Tumblr media
Mari kita memulai kembali dengan kebiasaan baik🩵
0 notes
ghuptiraina · 2 years ago
Text
Nasihat yang Tidak Populer
Untuk adik-adik di sini yang sedang memantau takdirnya akan menikah dengan siapa dengan perasaan cemas dan gelisah :
Seburuk-buruknya kamu menilai dirimu sendiri, teruslah berdoa untuk bisa mendapatkan pasangan yang terbaik - yang sebaik baiknya, nggak usah tanggung-tanggung mintanya, benar-benar yang sebaik-baiknya.  Dan aku turut mendoakan, agar jika doa itu terkabul, kamu tidak memiliki perasaan tidak layak. Kamu layak! @kurniawangunadi
2K notes · View notes
ghuptiraina · 2 years ago
Text
Namanya, Tegas.
Kalau ia membuatmu bingung, berarti ia bukanlah tujuanmu.
Kalau ia membuatmu berseteru dengan kedua orang tuamu - sementara hubungan dengan orang tuamu baik-baik saja sebelumnya, berarti dia bukanlah yang kamu butuhkan.
Kalau ia membuatmu ragu sama tujuanmu, berarti ia bukanlah teman yang bisa kamu ajak jalan jauh.
Kalau ia membuatmu harus mengubah values baik yang kamu miliki selama ini, berarti kamu sedang menghancurkan dirimu sendiri. Kalau apa lagi? @kurniawangunadi
1K notes · View notes
ghuptiraina · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Nggak apa-apa untuk mengakui bahwa diri sendiri lelah, kelelahan dengan hidup yang menyesakkan setiap harinya. Hari demi hari yang ingin cepat berlalu, tidur menjadi waktu istirahat meski tak lagi ingat kapan tidur nyenyak. Senyenyak dulu. Dulu waktu menjalani hidup ini dengan penuh rasa bahagia dan khawatir, tapi tetap dijalani dengan penuh rasa percaya. Rasa itu kini telah mati, bertahun lalu, saat perjalanan ini dimulai. Memulai jalan yang salah.
Salahnya aku tak berpikir panjang. Panjang anganku mengalahkan rasionalitasku untuk lebih bijak. Kebijaksanaan yang saat itu belum tumbuh dalam diriku yang penuh energi tapi tidak hati-hati. 
Nggak apa-apa untuk mengakui bahwa diri ini sangat lelah. Terlalu banyak masalah, mau kembali tapi tak memiliki rumah. Merasa arus kuat, meski tidak tahu harus ke mana dengan masalah yang serumit ini. Dan berbohong terus menerus setiap harinya, mengatakan bahwa hidupku baik-baik saja.
Tak hanya ke orang lain, tapi juga diriku sendiri. ©kurniawangunadi
725 notes · View notes
ghuptiraina · 3 years ago
Text
Tumblr media
ghuptiraina turned 12 today!
2 notes · View notes
ghuptiraina · 3 years ago
Text
Menjaga Rasa
Ada yang dulu sangat menginginkan pertemuan, namun saat ia sudah mendapatkan, rasa itu perlahan pudar atau mungkin sudah hilang. Sebab apa yang dulu ia harapkan dan angankan sudah berada di tangannya.
Ada juga yang dulu berjuang mati-matian untuk bisa membeli barang yang ia mau, namun hari ini barang itu terlihat usang dan tidak terawat hanya karena sudah bosan dan enggan mengurusnya.
Kamu tahu? Yang mahal dan istimewa itu bukan hanya soal perjalanan dan berjuang, tapi soal mempertahankan dan mengawetkan rasa. Cobalah untuk mengingat bagaimana dulu hati dan ragamu berjuang keras, doa lirih yang tidak pernah putus dan semua yang harus kamu bayar untuk mendapatkan sesuatu itu. Apapun itu, entah pasangan atau barang.
Karena menjaga itu bukan hanya soal fisik dan tampilan luar saja, tapi menjaga itu juga urusan hati dan rasa yang tetap kamu tinggikan, kamu muliakan dan jaga agar tidak hilang.
Jika nanti kamu menikah, jangan lupakan soal bagaimana susah payahnya kamu mengetuk pintu langit saat malam hari, dan mengupayakan kehalalan untuk dunia saat pagi dan siang hari.
Rasa itu mahal dan syukur itu istimewa, tidak akan pernah kamu temukan keduanya pada hati yang kotor dan niat yang rusak.
Selamat menjaga rasa, semuanya :')
@jndmmsyhd
711 notes · View notes
ghuptiraina · 4 years ago
Text
Tumblr media
Tumbuh Menjadi Dewasa.
Dulu waktu pengen jadi orang dewasa, gak kepikiran tanggung jawabnya. Yang dipikirin kalo udah dewasa tuh ya hidupnya lebih bebas. Kalau mau pergi gak perlu minta izin.
Ternyata tumbuh menjadi orang dewasa tuh gak sebatas itu. Tapi banyak tanggung jawabnya. Semakin banyak yang harus dipikirin, semakin banyak yang harus dikerjain. Waktu luang semakin sedikit. Ada waktu untuk istirahat tapi pikirannya gak ikut istirahat.
Tumbuh menjadi dewasa itu ternyata harus cek kesehatan semakin rutin. Harus antri, registrasi dan tes ini-itu ke rumah sakit sendiri. Dulu mana pernah kepikiran cek kesehatan ke rumah sakit pergi sendiri. Sekarang semuanya harus dilakukan sendiri. Ternyata ya bisa loh aku melakukan ini.
Tumbuh menjadi dewasa harus pinter mengatur. Mengatur waktu, mengatur keuangan, mengatur pola makan, mengatur waktu olahraga, mengatur tidur, dan mengatur aspek-aspek kehidupan lainnya.
Tumbuh menjadi dewasa juga harus semakin bisa mengontrol diri sendiri. Berpikir dua kali sebelum memberikan respon. Menyaring informasi yang diterima. Mengecek ulang informasi yang diterima. Mengecek setiap perilaku dan perkataan apakah menyakiti dan merugikan diri sendiri dan orang lain atau tidak.
Tumbuh menjadi dewasa itu tidak mudah dan lelah ya ternyata. Tapi mau gak mau harus dijalanin.
Selamat bertumbuh menjadi dewasa. Semoga selalu diberikan kesehatan, kekuatan, kesabaran dalam menjalaninya.
0 notes
ghuptiraina · 4 years ago
Text
Jangan Siakan
Pesan untuk lelaki yang sudah menikah. Seseorang yang saat ini berada bersamamu adalah seseorang yang dulu kamu pilih dengan sadar. Bahkan, dengan perjuangan. Orang yang menemanimu saat ini adalah orang yang dulu begitu dicintai oleh orang tuanya, diberikan semua yang ia butuhkan, diberikan keleluasaan untuk bergerak mengaktualisasikan dirinya, menjadi dirinya sendiri dengan segala mimpi dan cita-citanya.
Jangan sampai karena dia menikah denganmu. Hidupnya yang dulu berwarna, kini menjadi kelabu. Mimpi-mimpinya yang dulu selalu diupayakan jalannya oleh orang tuanya, kau belenggu, diikatnya hingga tak ada lagi harapan yang tersisa untuk mimpinya menjadi kenyataan. Alih-alih kita membantunya mewujudkan, malah mematikan.
Jangan sampai karena menikah denganmu, ia kehilangan dirinya sendiri hanya karena dituntut untuk terus menjadi seperti apa yang kamu mau. Mendiktenya harus ini dan itu. Mengerdilkannya dengan membuatnya semakin tak berdaya dan tak berarti. 
Kamu memang tidak mengikatnya dengan tali, tapi keberaniannya telah mati, hatinya telah mengecil, mimpinya telah hilang, dan kepercayaan dirinya telah runtuh. Menikah denganmu, bukannya menjadi bahagia malah sebaliknya.
Orang yang saat ini berada bersamamu, adalah orang yang dulu begitu diperjuangkan oleh kedua orang tuanya. Dibesarkan dari kecil hingga dewasa, saat kamu datang mengambilnya. Mungkin juga saat kamu berhasil memenangkannya, ada orang lain yang saat itu juga begitu mencintainya, memperjuangkannya, dan memperlakukannya dengan begitu terhormat. 
Tapi kamu tidak, merusaknya, menginjak-injak harga dirinya. Hingga ia tak lagi memiliki energi untuk menghadapi hari demi hari yang begitu kelam. Kamu telah menyia-nyiakannya. 
Jangan sampai, kita menjadi demikian.
880 notes · View notes
ghuptiraina · 4 years ago
Text
“Tidak ada yang mengejar-ngejarmu, kecuali kekhawatiran dan ketakutanmu sendiri.“”
Kurniawan Gunadi
1K notes · View notes
ghuptiraina · 4 years ago
Text
Yang datang akan tetap datang, meski ada yang mencoba memutus dan tidak memberinya jalan, ia akan tetap bertemu pada apa yang ditakdirkan. Dan yang pergi pun akan tetap pergi, meski berusaha diikat dengan tali janji dan kenangan, ia tetap tidak akan mendapatkan pada apa yang tidak ditakdirkan untuknya.
Kita mungkin lupa, bahwa pertemuan itu belum tentu bisa sejalan, dan yang berpisah pun bisa jadi Allah kembali rekatkan. Soal masa depan dan urusan takdir itu haknya Allah, tugas kita hanya menjalani hidup dengan kebaikan dan berharap keberkahannya. Soal pertemuan dan perpisahan, tetap berprasangka baik saja, toh pada tiap detik jantungmu pun sudah Allah atur, kan? Jangan cemas, semua akan baik-baik saja.
Padamu yang hari ini mungkin patah semangatnya dan retak hatinya, untukmu yang jatuh dirinya dan tenggelam pikirannya, segeralah berdiri dan beranjak pergi meninggalkan kesedihan. Sebab dunia ini sangat luas dan ada banyak hal yang belum kamu ketahui, untuk apa menahan satu hati manusia?
Melangkah pergi
@jndmmsyhd
630 notes · View notes
ghuptiraina · 4 years ago
Text
Truth or Dare? We asked The Rose's Woosung to perform a few dares and answer questions to celebrate the release of his solo single, Lazy!
Check out our full, exclusive Truth or Dare video above 🌹
2K notes · View notes
ghuptiraina · 4 years ago
Video
youtube
Tidak sengaja melihat kang Harri share ini di instagram beliau, kemudian mendengarkan apa yang beliau sampaikan dalam video empat menitannya. Saya merasa, respon hidup seperti ini, layak sekali untuk kubagikan ke teman-teman semua. Selamat meluangkan waktu 5 menit untuk sebuah hal berharga dengan menonton video tsb :)
272 notes · View notes
ghuptiraina · 4 years ago
Text
“Doa itu seperti jembatan. Ia menghubungkan sesuatu yang jauh bahkan melintasi ruang dan waktu. Kita bisa berdoa untuk masa lalu, hari ini, dan masa depan. Kita juga bisa mengirim doa untuk orang yang jauh bahkan yang tidak kita kenal. Sebab doa itu saling mengenal dengan iman, dimana orang-orang yang percaya kepada Tuhan saling bercengkerama di langit sana. Dan Tuhan mempertemukan doa-doa yang saling mencintai satu sama lain.”
Kurniawan Gunadi (via kurniawangunadi)
pernah menulis ini, dan tulisan ini juga jadi jembatan pengingat antara masa lalu dan hari ini.
3K notes · View notes
ghuptiraina · 4 years ago
Text
Bebal
Kalau Tuhan sudah memberikan pertanda secara terang benderang dan kita masih saja bebal karena masih terus menerus bertanya maksudnya, barangkali yang selama ini membuat hidup kita kesulitan adalah diri kita sendiri. Yang membuat hidup kita berantakan, juga diri kita sendiri. Tapi, saking bebalnya. Kita masih saja menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan atas jalan hidup yang kita tempuh. ©kurniawangunadi
478 notes · View notes