hanzimba
hanzimba
Tips Seputar Properti
7 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
hanzimba · 7 years ago
Text
Tips Mencari Rumah Sederhana Untuk Keluarga Yang Baru Menikah! Jangan Asal Beli Yah!
Menikah adalah impian bagi setiap orang. Setiap orang ingin menikah untuk melengkapi kebahagiaan hidup mereka. Kehidupan setelah menikah tentu berbeda dengan kehidupan semasa masih lajang. Nah, biasanya pasangan yang baru menikah pun sangat antusias dalam mencari rumah idaman untuk bisa hidup dengan lebih mandiri dengan pasangannya.
Memiliki rumah sendiri setelah menikah adalah hal yang paling diharapkan oleh setiap pasangan. Tinggal di rumah berdua dengan pasangan akan membuat setiap pasangan sama-sama merasakan perbedaan mengenai kehidupan setelah menikah dan menikmati setiap detik moment kebahagiaan bersama-sama.
Untuk kamu para pengantin baru, kamu tidak perlu terburu-buru mencari rumah idaman kamu. Kamu harus mencari rumah yang terbaik yang nyaman dan bisa membuat kamu dan pasangan betah tinggal di dalamnya. Rumah yang terbaik bukanlah rumah yang mewah. Kamu bisa memilih rumah yang sederhana untuk keluarga kecil kamu. Lalu, bagaimana cara cari rumah untuk keluarga kecil yang baru menikah?
Tips Cari Rumah Untuk Pasangan Yang Baru Menikah
Mencari rumah bagi pasangan yang baru menikah bukanlah merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Pengetahuan yang sama-sama masih kurang membuat pasangan yang baru menikah harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kriteria rumah terbaik yang harus mereka pilih.
Kendala yang dimiliki oleh pasangan yang baru menikah biasanya adalah dalam hal finansial. Oleh karenanya, simak strategi terbaik dalam mencari rumah yang sederhana dan nyaman untuk pasangan yang baru menikah.
Ketahui kondisi keuangan
Bagaimanapun juga, yang akan kamu beli ini adalah rumah. Rumah adalah salah satu property yang mahal. Dalam memilih dan mencari rumah bagi pasangan yang baru menikah, Kamu harus merencanakan keuangan yang baik. Kenali terlebih dahulu kondisi keuangan kamu saat ini.
Kamu harus paham betul berapa uang yang harus kamu miliki untuk kebutuhan keluarga di saat ini. Kebutuhan keluarga pasti akan terus bertambah setelah menikah. Untuk pasangan yang baru menikah tentu sulit untuk membeli sebuah rumah secara tunai. Kamu dapat menggunakan rasio 50:30:20.
Dalam rasio ini, anggaran yang digunakan untuk mencicil rumah adalah 30% saja. Rumah adalah aset yang mahal. Kamu bisa memilih rumah KPR untuk bisa mengetahui cicilan yang harus kamu keluarkan dalam setiap bulannya.
Dengan mengetahui kondisi keuangan kamu saat ini, kamu bisa mengatur keuangan sebaik mungkin untuk mencicil rumah dan untuk kebutuhan hidup sehari-hari
Pisahkan dana untuk mencicil rumah ke dalam sebuah rekening khusus
Agar kamu bisa mengumpulkan dana untuk mencicil rumah secara tepat waktu, kamu bisa memisahkan rekening untuk pembayaran rumah tersendiri. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga uang cicilan rumah agar jangan sampai terpakai untuk membayar kebutuhan lainnya.
Pastikan kamu dan pasangan telah memiliki komitmen dan konsistensi untuk mengumpulkan uang dengan rekening yang terpisah tersebut. Dengan begitu, uang akan terkumpul dan bisa digunakan untuk mencicil rumah ataupun untuk DP rumah.
Buatlah anggaran bulanan
Bagi pasangan yang baru menikah yang sedang cari rumah sederhana dan nyaman,  kamu bisa membuat anggaran bulanan untuk membantu mengumpulkan uang kamu. Berkomitmenlah untuk menabung. Susunlah anggaran yang harus dikumpulkan dan prioritaskan kebutuhan yang memang benar-benar dibutuhkan.
Kurangi belanja yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau konsumtif. Kamu bisa menggunakan dana yang tersisa untuk kebutuhan yang penting-penting saja. Hindarilah untuk membeli barang-barang yang mahal ataupn barang-barang berharga yang belum kamu butuhkan. Pastinya, kamu harus menjadikan anggaran bulanan yang kamu buat tersebut sebagai pedoman untuk mengumpulkan uang demi terbelinya rumah baru.
Pertimbangkan dalam melakukan investasi
Investasi atau menabung adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap orang. Namun, ketika kamu sedang berniat untuk membeli rumah baru, kamu harus memperhatikan dalam melakukan investasi.
Pertimbangkan untuk melakukan investasi yang menguntungkan. Contohnya saja, kamu bisa melakukan investasi dalam bentuk reksa dana. Investasi dalam bentuk reksadana akan membuat kamu memiliki pendapatan dalam jangka yang panjang.
Kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih besar dibandingkan dana yang telah kamu depositokan. Kamu bisa berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli dalam bidang reksadana jika belum paham tentang investasi tersebut.
Carilah penghasilan tambahan
Cara lain yang bisa kamu lakukan agar keinginan kamu dalam memiliki rumah cepat terkabul adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Penghasilan tambahan bisa didapatkan dari pekerjaan sampingan yang kamu lakukan.
Tidak usah malu untuk memiliki pekerjaan sampingan. Banyak orang yang kini memiliki pekerjaan sampingan untuk mengumpulkan uang. Hasil dari pekerjaan sampingan tersebut bisa dijadikan sebagai tambahan untuk membeli rumah.
Tidak usah berpikir muluk-muluk atau berpikir bahwa menghasilkan penghasilan tambahan itu sulit. Mencari penghasilan tambahan tidaklah sesulit yang Kamu bayangkan. Kamu bisa mencari pekerjaan yang efektif dan bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Contohnya, kamu bisa menjadi seorang dropshiper atau reseller dan mulai untuk berjualan online. Jangan meragukan hasil pendapatan dari jualan online ya. Hasil pendapatan dari jualan online bahkan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari kamu di rumah lho.
Evaluasi pada tabungan dan investasi yang kamu lakukan
Langkah terakhir yang bisa kamu coba agar kamu bisa segera membeli rumah baru bersama dengan pasangan Kamu adalah melakukan evaluasi. Lakukan evaluasi pada tabungan yang kamu miliki serta investasi yang kamu lakukan.
Kamu bisa melakukan evaluasi pada tabungan yang kamu miliki dalam waktu 3 bulan sekali, 5 bulan sekali, atau bahkan 6 bulan sekali. Dengan melakukan evaluasi pada tabungan, maka kamu akan tahu sejauh mana tabungan yang kamu miliki untuk keperluan membeli rumah.
Tidak lupa, kamu juga perlu untuk melakukan evaluasi pada investasi yang kamu lakukan. Dengan begitu, kamu juga akan menjadi lebih paham tentang sejauh mana perkembangan investasi yang kamu lakukan. Dengan demikian, dana yang kamu butuhkan untuk keperluan membeli rumah pun akan terkumpul dengan lebih cepat.
Siapa bilang jika pasangan yang baru menikah tidak bisa memiliki rumah sendiri? Jika kamu melakukan dan merealisasikan tips di atas, maka memiliki rumah sederhana, nyaman, dan membahagiakan bukanlah impian kamu saja. Rumah impian akan menjadi hal yang nyata untuk kamu dan pasangan .
0 notes
hanzimba · 7 years ago
Text
Sewa Rumah atau KPR Rumah? Kegalauan Si Anti Riba Saat Ini
Bagi kamu pasangan baru menikah, jika disuruh memilih untuk tinggal di rumah orang tua tinggal di rumah sewa. Pasti kebanyakan dari kamu memilih untuk tinggal di rumah sewa.
Tapi akan jadi sebuah permasalahan apabila kamu terus tinggal di rumah sewa, dan tidak segera memiliki rumah pribadi. Beban sewa yang akan meningkat setiap tahunnya, belum lagi jika kamu sudah memiliki momongan dan harus memikirkan biaya pendidikan serta biaya kebutuhan rumah tangga lainnya akan menghantui kamu setiap bulannya.
Sekarang ini sudah banyak bermunculan alternatif bagi pasangan suami istri agar bisa memiliki rumah pribadi. Salah satunya membeli rumah dengan KPR.
Apa itu KPR ??
KPR merupakan kependekan dari Kredit Pemilikan Rumah. Ini adalah sebuah produk pembiayaan yang digunakan untuk membeli rumah atau kebutuhan konsumtif lainnya dengan skema pembiayaan hingga 90% ari harga rumah.
Jenis-Jenis KPR
Sebelum kamu memutuskan untuk kredit rumah menggunakan KPR, alangkah baiknya jika kamu mengetahui jenis-jenis KPR yang biasanya ditawarkan kepada nasabah.
KPR Subsidi
KPR subsidi ini adalah suatu produk kredit modal rumah yang ditujukan kepada masyarakat yang memiliki penghasilan dibawah UMR daerah. Jenis KPR ini bisa digunakan untuk pembangunan rumah atau untuk merenovasi rumah. Suku bunga yang ditawarkan untuk KPR ini pun cukup rendah serta DP (Down Payment) yang lebih terjangkau. Tipe kredit ini diatur oleh pemerintah, agar penyalurannya kepada sasaran masyarakat yang tepat dan adil. 
KPR Non-Subsidi
KPR Non-Subsidi atau sering disebut dengan KPR Konvensional adalah jenis kredit modal rumah yang diselenggarakan oleh perusahaan pengembang perumahan yang bersifat profitabilitas atau mencari keuntungan. Jenis kredit ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat melalui perbankan sebagai perantara kredit. Dimana ketentuan KPR diatur dan dipegang oleh setiap bank dengan besaran kredit dan bunga yang berbeda dari setiap bank. KPR ini juga menyelenggarakan subsidi, akan tetapi berbentuk suku bunga yang disubsidi sehingga suku bunga cicilan yang dibayarkan menjadi lebih ringan dari yang seharusnya dibayarkan. Dan kelebihan dari KPR ini yaitu bebas pajak, artinya kamu tidak dikenakan pajak PPN.
KPR Syariah
KPR syariah adalah transaksi kredit kepemilikan rumah yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Seperti yang kamu ketahui, bahwa prinsip syariah yaitu adanya akad atau perjanjian. Nah pada KPR ini menggunakan prinsip akad murabahah atau jual-beli.
Dalam kredit kepemilikan rumah terdapat dua jenis KPR yang menggunakan prinsip syariah. Yaitu KPR Syariah dan KPR Bank Syariah. Kedua jenis KPR tersebut memiliki kebijakan yang berbeda. Jadi sebelum kamu memutuskan untuk membeli rumah melalui KPR yang dengan embel-embel syariah, kamu harus ketahui dulu bahwa kedua jenis KPR ini sangatlah berbeda. Dikutip dari berbagai sumber, bahwa setidaknya terdapat 4 hal yang membedakan kedua jenis KPR ini.
Dari sisi transaksi, pihak-pihak yang melakukan KPR Syariah terdiri dari konsumen dan pengembang perumahan. Akan tetapi, dalam KPR Bank Syariah terdapat tiga pihak yang ada dalam sistem transaksi KPR ini, yaitu terdapat konsumen, perbankan syariah dan pengembang.
Jadi bisa kamu bandingkan sendiri mana yang lebih efisien, praktis dan lebih ekonomis.
Dari segi jaminan, dalam KPR Syariah rumah yang akan diperjualbelikan tidak dijadikan sebagai objek jaminan. Sementara, KPR Bank Syariah rumah tersebut akan dijadikan sebagai objek jaminan kredit.
Perbedaan yang lain yaitu, apabila kamu melakukan transaksi kredit pembelian rumah atau barang konsumtif lainnya melalui KPR Syariah, kamu tidak akan dikenakan denda keterlambatan. Akan tetapi, dalam KPR Bank Syariah akan dikenakan denda keterlambatan sesuai kebijakan yang berlaku.
Ehmm.. jadi KPR Syariah ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang terkadang memiliki gaji yang tidak tepat waktu.
Dari sisi track record atau rekam jejak kredit. KPR syariah tidak mengenal adanya sistem BI Checking atau penelusuran tentang data diri nasabah yang terkait dengan kredit, apakah nasabah yang bersangkutan pernah terlibat masalah dalam suatu perkreditan atau tidak dan terkait dengan data-data lain yang diperlukan dalam pengambilan keputusan oleh pihak KPR.
Berbeda dengan KPR Bank Syariah yang mengenal adanya BI Checking.
Memilih Alternatif Pembelian Rumah Yang Anti Riba
Bagi kamu yang mengutamakan syariat dalam Agama Islam yang tidak memperbolehkan riba, tidak perlu risau dan galau. Karena sekarang ini banyak terdapat jenis pilihan kredit pemilikan rumah yang memerhatikan prinsip-prinsip jual beli sesuai syariat Islam.
Tak hanya perbankan yang menggunakan prinsip syariah, melainkan juga telah muncul KPR dengan sistem syariah.
Berikut ini adalah cara agar kamu terhindar dari Riba atau bunga.
Membayar cicilan langsung ke Developer atau pengembang.
Nah dengan cara ini kamu akan terhindar dari yang namanya riba. Apabila kamu melakukan pembayaran langsung ke pengembang, secara otomatis hanya terdapat dua pihak dalam transaksi, sehingga kamu tidak perlu terjebak riba yang ada dalam sistem perbankan.
Melakukan pembelian rumah secara Cash
Jika tidak ingin terlibat riba dalam pembelian rumah, kamu bisa jadi membeli rumah secara cash kepada pengembang. Karena pembelian secara lunas akan tidak membebankan riba kepada konsumen, bahkan malah bisa diberi discount jika pembelian dilakukan secara kontan atau lunas.  Akan tetapi, jika kamu memiliki gaji yang tidak banyak, untuk dapat membeli rumah yang saat ini harganya berkisar ratusan juta agaknya terlalu sulit. Dan untuk membeli rumah secara cash, kamu harus mengumpulkan uang terlebih dahulu.
Memilih KPR Tanpa Riba
Sekarang ini untuk membeli rumah, sudah tersedia produk KPR yang berbasis syariah. KPR Syariah sangat cocok bagi kamu yang tidak ingin terjerat riba. Namun kamu harus teliti dalam memilih KPR syariah dan KPR Bank Syariah. Karena seperti yang telah dibahas tadi, kedua jenis KPR tersebut memiliki perbedaan sangat mencolok. Sehingga apabila kamu tidak ingin adanya riba, kamu bisa membeli rumah melalui KPR Syariah.
KPR Rumah Tanpa Riba ? KPR Syariah Jawabannya
Dari hal yang sudah dibahas mengenai KPR syariah, berikut ini adalah alasan kenapa kamu harus memilih KPR syariah agar terhindar dari riba.
Salah satu perbedaan mendasar dari lembaga KPR konvensional dengan KPR syariah yaitu terletak pada riba atau bunga.
Pada KPR Konvensional, umumnya konsumen diharuskan membayar uang muka pembelian rumah, setelah itu untuk sisa pelunasan akan dialihkan kepada pihak perbankan. Dengan kata lain secara tidak langsung kamu meminjam uang kepada bank untuk membayar rumah. Dan kamu melakukan pembayaran angsuran rumah kepada bank terkait dan bank menerima keuntungan dari bunga yang dibebankan kepada nasabah atau konsumen.
Dalam transaksi KPR Syariah, bank syariah seolah membeli rumah yang sesuai dengan kehendak konsumen, lalu menjual kembali rumah tersebut kepada konsumen dengan cara dicicil. Dalam hal ini, bank syariah tidak mengambil keuntungan, hanya bank mengambil keuntungan dari selisih harga jual.
Jadi buat kamu pasangan suami istri yang belum memiliki rumah pribadi, tak perlu bingung untuk memilih sewa rumah atau KPR rumah. Jika dibandingkan antara memilih sewa rumah atau KPR rumah, KPR rumah memiliki keuntungan yang lebih besar daripada sewa rumah.
Karena biaya untuk sewa rumah yang cenderung naik setiap tahun, serta kurang efektif dan efisien, dan secara otomatis kamu juga tidak memiliki aset berupa rumah hak milik karena rumah yang kamu tinggali statusnya adalah sewa dan harus membayar uang sewa setiap bulan atau tahunan, sehingga penghasilan kamu akan berkurang untuk membayar biaya sewa.
Oleh karena itu, KPR rumah sangat dianjurkan bagi pasangan yang belum memiliki rumah pribadi, apalagi jika memilih sistem KPR Syariah yang notabene akan lebih ekonomis dibanding KPR Konvensional.
0 notes
hanzimba · 7 years ago
Text
9 Tanaman yang Cocok Untuk Menghias Pekarangan Rumah Kecil Sederhana
Ketika kamu memiliki rumah, kamu pasti ingin membuatnya menjadi tempat yang nyaman. Salah satu hal yang bisa dilakukan ialah membuat pekarangan atau taman sebagai penyegar rumah. Akan tetapi, jika memiliki lahan yang sempit mungkinkah hal itu bisa dilakukan?
Jangan khawatir, lahan yang sempit bisa kok disulap menjadi pekarangan rumah yang cantik. Simak kilasan berikut ini mengenai jenis tanaman yang cocok untuk taman kecil dan langkah-langkah mendekorasinya.
Jenis-jenis Tanaman untuk Taman Kecil Sederhana
Berikut jenis-jenis tanaman yang cocok untuk pekarangan kecil sederhana:
Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera adalah salah satu tanaman yang punya banyak kegunaan. Tanaman ini biasanya bermanfaat untuk kecantikan atau kesehatan. Lidah Buaya juga cukup familiar di mata masyarakat. Bentuknya yang unik membuat lidah buaya cocok untuk pekarangan. Apalagi jika digunakan sebagai penghias taman pada rumah kecil sederhana.
Cara merawatnya cukup mudah. Siram lidah buaya setiap dua minggu sekali. Aloe vera bisa ditanam pada pot-pot dengan model yang sesuai dengan keinginan kamu. Ukuran pot sesuai dengan ukuran dari lidah buaya yang akan ditanam.
Sirih Gading
Tanaman sirih gading punya nama lain yaitu golden pothos. Batang dari sirih gading mempunyai bentuk yang fleksibel dan kuat. Sebab pertumbuhan sirih gading mengikuti pot. Daunnya berwarna hijau, berbentuk hati dan struktur kulitnya halus.
Kamu bisa menanam golden pothos ini dengan pot gantung. Agar saat tanamannya tumbuh, dapat terlihat dan indah untuk dipandang.
Kamboja
Salah satu jenis bunga ini juga bisa dijadikan penghias pekarangan mungil. Namanya adalah frangipani bisa juga disebut kamboja. Selain punya warna dasar putih dan kuning di dalamnya, kamboja juga memiliki wangi yang semerbak. Karena wanginya yang enak, frangipani juga sering dijumpai sebagai bahan dasar pembuatan aroma spa atau parfum.
Tanaman ini bisa tumbuh subur di mana saja. Terutama jika di Indonesia karena punya iklim yang tropis. Sehingga membuat proses pertumbuhan kamboja lebih cepat dari biasanya. Kamu bisa tanam kamboja di tanah pekarangan rumah.
Tomat Cherry
Tomat cherry adalah tanaman tomat yang punya bentuk seperti buah cherry. Tanaman ini berasal dari negara Chili dan Peru. Di Indonesia sendiri, tomat jenis ini jarang ditemui di pasaran jika bukan musimnya. Rasa dari tomat cherry ini lebih asam dari tomat pada umumnya. Kemudian bentuk menjadi perbedaan dan ciri khas dari tomat jenis ini.
Manfaatkan taman kecil kamu dengan menanam tomat cherry. Selain menjadi penyegar untuk pekarangan, tomat cherry bisa menjadi solusi untuk mempermudah kamu dalam pengeluaran dapur. Kamu juga akan merasa puas karena taman yang kamu buat bisa memberikan hasil berupa bahan masakan.
Kaktus
Walaupun tanaman ini punya duri-duri pada batangnya, kaktus atau succulent bisa menjadi salah satu tanaman yang cocok untuk taman kecil sederhana.  Tanaman ini punya bentuk yang bervariasi dan unik. Selain itu bisa jadi pilihan kamu untuk mempercantik taman.
Dalam hal perawatannya, kaktus tidak membutuhkan banyak air. Sebab tanaman ini memang cocok pada negara dengan iklim tropis.
Palem Kuning
Palem kuning juga termasuk tanaman yang sesuai dengan iklim tropis. Sehingga tanaman ini tahan dari terik matahari. Palem kuning berasal dari Madagaskar. Palem kuning tergolong dalam jenis pinang-pinangan.
Pilih palem kuning ukuran sedang untuk ditanam di pekarangan. Cara merawat tanaman ini juga simple karena punya struktur yang kuat akan panas jadi tidak perlu sering disiram.
Lidah Mertua
Lidah mertua merupakan tanaman hias yang sedang populer saat ini. Menjadi desain andalan untuk model minimalis tentunya akan cocok untuk taman kamu. Lidah mertua juga memiliki nama lain yaitu snack plant. Tanaman ini punya berbagai spesies sejumlah 70 jenis. Ciri khas dari snack plant ini punya daun yang keras, tegak, dan ujungnya yang cukup tajam.
Selain itu lidah mertua punya manfaat sebagai pembersih ruangan. Snack plant bisa menghirup dan menampung polusi udara. Tanaman ini juga tidak terlalu ribet dalam perawatan.
Bunga Lili
Lilium atau bunga lili adalah jenis bunga yang bisa mempercantik taman kecil sederhana. Bunga ini punya beberapa jenis warna yang cantik seperti putih, kuning, merah, dan orange. Bunga lili berasal dari Asia Barat dan Mediterania dan harumnya pun merebak. Oleh karena itu, lilium ini biasa disebut sebagai ratu taman oleh pecinta bunga.
Cara mendekor bunga ini diletakkan di tepi jendela. Agar saat udara masuk ke dalam ruangan, aroma dari bunga lili masuk sebagai penyegar.
Cabai Pelangi
Cabai pelangi bisa menjadi salah satu tanaman yang buat pekarangan kamu semakin unik. Sebab cabai ini mempunyai warna seperti pelangi. Selain itu, cabai pelangi memiliki sebutan lain yaitu Bolivian Rainbow. Negara Amerika Selatan adalah tempat asal muasal tanaman ini.
Bolovian Rainbow bisa ditanam pada tanah langsung. Atau jika kamu ingin membuatnya lebih terlihat cantik dan menarik. Kamu bisa tanam cabai pelangi tersebut ke dalam pot.
Setelah mengetahui jenis-jenis tanaman yang cocok untuk taman mungil, kamu menjadi punya gambaran taman seperti apa yang kamu inginkan. Selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah langkah-langkah untuk mendekorasi pekarangan rumah kecil yang sederhana.
Langkah Mendekorasi Pekarangan Rumah Kecil Sederhana
Dalam melakukan penyempurnaan taman perlu metode yang baik. Tujuannya ialah untuk menghasilkan taman yang cantik meskipun di lahan terbatas. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Memilih Konsep Taman
Supaya kamu tidak bingung saat mendekorasi taman, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan konsep yang akan dipilih. Salah satu model dari konsep taman untuk pekarangan kecil menggunakan gaya minimalis. Warna yang bisa kamu gunakan bisa warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu.
Menentukan Perangkat yang Dipakai
Langkah selanjutnya adalah menentukan perangkat yang akan digunakan untuk mendandani taman. Pilih ornamen sesuai dengan konsep yang akan kamu pakai. Sebaiknya gunakan kelengkapan yang tidak terlalu memakan tempat. Sebagai contoh kamu bisa memilih pot dengan ukuran kecil dan sedang.
Bahan yang dipilih bebas asalkan cocok dengan konsep. Lalu pilih pot yang di bagian bawahnya terdapat lubang. Agar saat kamu menyiraminya, air dari siraman tersebut tidak mengendap dan menyebabkan kebusukan.
Menempatkan Tanaman
Pilih tanaman apa saja yang akan kamu tanam di pekarangan rumahmu. Sebaiknya pilih tanaman yang berbentuk mungil atau sedang. Kemudian, tempatkan tanaman yang sudah ditentukan sesuai ciri-cirinya. Misalkan kamu bisa menempatkan sirih gading atau sejenisnya pada pot gantung, menanam palem langsung di tanah, dan lain-lain.
Sisihkan sedikit lahan di rumah untuk menghijaukan kembali bumi ini. Lalu percantik taman dengan beberapa tanaman yang memang cocok untuk taman berukuran kecil. Selain untuk mengindahkan rumah, kamu juga secara langsung berpartisipasi untuk mengurangi pemanasan global. Selamat bercocok tanam!
0 notes
hanzimba · 7 years ago
Text
7 Kesalahan Umum Penjual Rumah yang Membuat Rugi Ketika Menjual Sebuah Rumah
Membuat keputusan untuk menjual rumah memang tidak mudah. Setiap orang punya kenangannya masing-masing terhadap rumah yang akan dijual. Otomatis ketika tiba saatnya untuk menjual rumah, sang pemilik menjadi emosional sehingga tanpa sadar melakukan kesalahan yang membuat rugi.
Kesalahan Umum Menjual Rumah yang Membuat Rugi
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh penjual rumah sehingga membuat kerugian:
Harga yang Ditentukan Tidak Sesuai
Ketika menjual rumah, hal yang paling utama akan dilihat oleh pembeli adalah harga. Karena tidak dipungkiri, bahwa mahal atau tidaknya sebuah rumah harus diikuti dengan fasilitas yang dimiliki. Misalkan kamu ingin menjual rumahmu dengan harga yang tinggi.
Idealnya, rumah tersebut berada di tengah kota, fasilitas umum memadai, luas tanah dan bangunan yang besar. Akan tetapi, jika beberapa hal tersebut bertolak belakang, sebaiknya pikir ulang untuk meningkatkan harga rumah yang akan dijual.
Tidak Berpikir Panjang
Antusias itu bagus, tapi jika berlebihan akan menjadi tidak baik. Sebab saat kamu terlalu bersemangat karena ingin bertemu suasana baru kamu menjadi tidak sabar dan kurang berpikir panjang. Akibatnya ada hal kecil namun penting yang kamu lewatkan. Seperti mempersiapkan dokumen-dokumen rumah, mencari informasi terkini mengenai jual beli rumah, mendandani beberapa bagian agar dapat memikat pembeli, dan lain-lain.
Tidak Jujur Mengenai Rumah yang Dijual
Saat rumah sudah siap untuk dijual, ternyata terjadi hal yang tidak terduga. Sebagai contoh adanya tikus yang masuk ke rumah dan susah untuk dibasmi. Jangan sampai karena kamu tidak jujur, membuat pembeli merasa kecewa. Sehingga dapat mengurangi reliabilitas kamu dan berpengaruh terhadap harga rumah.
Tidak Bekerja sama dengan Notaris
Menjual rumah bukan sekedar menjual bangunannya saja, tetapi juga surat-surat yang mendukung. Hal tersebut berkaitan dengan legalitas bangunan. Jika hanya mengandalkan diri sendiri, hal ini akan terasa sulit. Sebaiknya serahkan kepada orang yang ahli pada bidangnya. Contohnya seperti notaris. Sebab pembeli ingin merasa aman dan percaya bahwa rumah yang dijual memiliki dokumen yang jelas dan legal secara hukum.
Terjebak dengan Broker
Menggunakan jasa broker dalam menjual rumah seringkali ditemui. Biasanya alasan bekerja sama dengan makelar karena tidak ingin ribet. Namun hati-hatilah dalam memilih perantara. Jangan sampai broker yang dipilih malah membuat kerugian. Sebab pihak perantara tersebut terlalu banyak mengambil keuntungan.
Terlalu Banyak Renovasi
Sebelum menjual rumah biasanya pemilik akan merenovasi rumah terlebih dahulu. Tujuannya agar menarik pembeli lebih cepat dan bisa menaikkan harga. Akan tetapi perlu diingat, jangan sampai karena terlalu berorientasi kepada harga kamu malah terkesan mendandani ulang.
Itu sama saja dengan merombak rumah jauh dari penampilan awal. Bukannya mendapat untung malah jadi nombok akibat dari biaya penyempurnaan yang terlalu mahal dibanding harga jual rumah.
Rumah yang Berantakan
Salah satu faktor yang sangat mencolok ketika menjual rumah yang membuat rugi adalah membiarkan rumah berantakan. Bagaimana mau ada yang terkesan, jika dari tampilan saja sudah tidak menarik. Seperti yang terlihat langsung oleh mata adalah debu atau keadaan atap rumah, dinding, dan lain sebagainya.
Segiat apapun kamu untuk mempromosikan rumah yang akan dijual jika masih dalam keadaan tersebut, akan benar-benar lama menunggu pembeli yang cocok. Kecuali jika kamu ingin menjualnya dengan harga yang di bawah standar. Maka siap-siaplah kamu untuk menanggung kerugian karena tidak bisa membalikkan modal.
Setelah sebab-sebab yang membuat kerugian sudah kamu ketahui, kamu jadi mempunyai gambaran bagaimana cara mengatasinya.
Solusi Menghindari Kerugian dalam Menjual Rumah
Setiap masalah bisa diatasi jika kita tau masalah tersebut terlebih dahulu. Kemudian barulah mengambil tindakan untuk menghindari resiko yang menyebabkan kerugian dalam menjual rumah, diantaranya adalah sebagai berikut:
Survei Harga Pasaran
Cobalah untuk melakukan survei terlebih dahulu agar rumah yang kamu jual sesuai dengan harga pasaran. Kamu bisa mencari informasi lewat internet, atau bertanya dengan orang-orang yang mengerti harga rumah.
Menyusun Rencana yang Matang
Waspadalah dalam proses transaksi ketika sudah ada kesepakatan harga. Tetap berhati-hati selama proses menjual rumah sampai selesai. Sebelum itu, susunlah rencana dan siapkan menta. Agar kamu punya timeline sebagai panduan. Jadi ketika kamu punya semangat membara dapat diimbangi dengan pemikiran yang panjang. Sehingga dengan spontan kamu bisa mengatasi resiko kerugian.
Menjadi Penjual yang Transparan
Saat pembeli melakukan kunjungan ke rumah untuk melihat keadaannya. Ada baiknya ceritakan masalah rumah yang akan dijual secara mendetail. Tujuannya agar sama-sama tau dan tidak terjadi salah paham.
Bekerja sama dengan Pihak yang Kompeten
Menjual rumah itu bisa dibilang mudah-mudah sulit. Karena jika berbicara mengenai jual beli rumah itu masalah kecocokan. Dimana harga ditawarkan penjual bisa untuk balik modal. Setelah itu harga yang dibayarkan membuat pembeli merasa puas karena kualitasnya sesuai.
Maka dari itu, bekerjasamalah dengan pihak-pihak yang memiliki profesionalisme tinggi. Cari tahu terlebih dahulu seberapa kompeten broker atau notaris yang akan kamu ajak bekerja sama.
Melakukan Perbaikan yang Sesuai
Salah satu persiapan menjual rumah adalah melakukan renovasi. Sebelum renovasi dimulai, cobalah untuk mengecek sendiri apa saja yang perlu diperbaiki. Kegunaannya agar waktu yang digunakan efisien. Selain itu kamu sudah mempersiapkan anggaran untuk menghindari pembengkakan biaya. Jadi ketika sudah saatnya renovasi, tinggal dilakukan eksekusi sesuai survei.
Jika ingin menghindari kerugian dalam menjual rumah, sesuaikan dengan kondisi dan realita dari rumah tersebut. Selain itu, jadikan dirimu sendiri berada pada posisi pembeli. Sehingga kamu tahu apa yang harus kamu lakukan untuk menyenangkan pembeli. Jadi pembeli puas, kamu lega ditambah mendapat keuntungan.
0 notes
hanzimba · 7 years ago
Text
Banyak Rumah Dijual Murah Karena Kasus Hantu Pengganggu? Itu Mitos Jangan Takut!
Terkadang kita sering melihat iklan jual rumah, baik lewat media elektronik, internet maupun media cetak. Melihat fasilitas dan lokasi yang sesuai tetapi harganya miring. Tergiur dengan tawaran tersebut, langsung ingin membeli rumah.
Tapi sebelum itu pasti kamu kepo dengan mengapa harganya bisa murah. Jangan-jangan rumahnya ada hantu pengganggunya. Hiiiiii.. zaman sekarang masih percaya hal tersebut? Buang jauh-jauh deh pikiran itu. Sebab ada beberapa hal mengapa rumah bisa dijual murah. Ini dia penyebab dan tipsnya!
Penyebab Rumah Dijual Murah
Sang pemilik ingin menjual rumah dengan harga murah. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan tersebut, diantaranya:
Ingin Pindah Rumah
Rumah dengan harga yang ekonomis memang menjadi impian setiap orang. Setiap kali ada orang yang ingin menjual rumah pasti akan menjadi perebutan beberapa orang. Cara satu-satunya agar fair dengan mengandalkan kalimat “Siapa cepat, dia dapat”. Dari mulai booking duluan, jadi orang pertama yang bayar DP, dll. Salah satu faktor yang menjadi pemilik rumah menjual dengan harga murah karena ingin pindah rumah. Berganti suasana baru untuk menambah semangat baru. Tapi agar semua itu terwujud dengan cepat, tanpa ragu pembeli menjualnya dengan harga dibawah pasaran.
Aset Terakhir untuk Membayar Hutang
Salah satu faktor yang ditemukan ketika orang menjual rumahnya dengan harga murah yaitu untuk membayar hutang. Biasanya ketika berhutang, ada surat berharga yang dijadikan sebagai jaminan. Surat kepemilikan rumah menjadi salah satu jaminan yang menggiurkan. Ketika hutang sudah jatuh tempo, sedangkan sudah tidak ada lagi aset yang bisa menutup hutang, maka harapan terakhir untuk bisa melunasi hutang adalah menjual rumah tersebut.
Menjadi Harta Gono Gini
Harga pada rumah bisa miring jika pemilik dalam keadaan mendesak seperti adanya perceraian. Dengan adanya hal tersebut, biasanya aset-aset berharga akan menjadi harta gono gini. Agar mudah dalam pembagiannya, semua aset dijual dengan jangka waktu pendek. Maka dari itu, tidak ada pilihan lain selain menjualnya dengan harga murah.
Kejadian Tidak Terduga
Namanya hidup, kita tidak pernah tau hal apa yang akan terjadi kepada diri sendiri maupun orang di sekitar. Sebab musibah tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Suatu waktu orang tua pemilik rumah mengalami sakit keras dan membutuhkan banyak dana. Kemudian harta berharga yang dimiliki satu-satunya adalah rumah. Maka dari itu untuk mencairkan dana dari rumah tersebut dengan obral rumah murah. Mau tidak mau dilakukan karena musibah yang menimpa.
Rumah Tidak Terawat
Hal tersebut bisa terjadi jika pemilik bekerja di luar kota dan jarang tinggal di rumah. Selain itu semua keluarga diboyong ke sana. Rumah menjadi terbengkalai karena tidak ada yang mengurus. Setelah beberapa waktu, pemilik berpikir sebaiknya rumah tersebut dijual saja dengan harga murah. Semua itu dilakukannya agar ada pemilik baru yang cepat tertarik, sehingga rumah tersebut tidak sia-sia dan terawat kembali.
Tips Membeli Rumah dengan Harga Murah
Ingin membeli rumah dengan harga terjangkau pasti menjadi impian setiap orang. Jika ada kesempatan rumah dijual dengan harga murah, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini sebelum menentukan pilihan.
Memeriksa Kelengkapan Dokumen
Kamu harus jeli terhadap masalah kelengkapan dokumen penting rumah yang akan dibeli. Dokumen berharga yang dimaksud seperti sertifikat rumah, bukti pembayaran pajak PBB, dan lain sebagainya. Periksa apakah semua dokumen sesuai dengan nama dari pemilik yang akan menjual rumahnya tersebut. Kemudian, lakukan balik nama secepat mungkin agar tidak terjadi masalah di masa mendatang.
Cermat dalam Memilih Perantara
Jual beli rumah bisa dilakukan oleh dua atau tiga pihak. Biasanya bila melakukan transaksi jual beli rumah, seseorang memilih melakukannya melalui perantara/broker. Broker akan berfungsi sebagai negosiator. Agar tidak salah langkah, sebaiknya pilih perantara yang sudah terpercaya. Informasi mengenai perantara yang punya integrasi tinggi bisa kamu dapatkan dari rekan atau sanak saudara.
Ketahui Umur Rumah
Saat kamu membeli rumah dengan harga efisien sangat penting untuk mengetahui umur bangunannya. Rumah dapat dikatakan baru jika berumur 10 tahun atau kurang. Selanjutnya jika usianya antara 10-20 tahun maka termasuk sedang. Kemudian rumah dikatakan sudah tua jika berumur lebih dari 20 tahun.
Akan tetapi, jika rumah tersebut sudah tua tidak perlu khawatir. Karena tidak semua rumah tua itu strukturnya jelek. Masih banyak bangunan tua yang bagus, tinggal bagaimana kamu mengakali untuk merenovasi ulang. Tentunya struktur bangunan diharapkan masih bagus sehingga tidak mengeluarkan banyak biaya.
Membuat Surat Perjanjian
Apabila kesepakatan sudah terjadi antara kedua pihak otomatis surat-surat penting akan dipindah nama. Selama proses tersebut ada baiknya untuk membuat surat perjanjian terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko. Agar di waktu mendatang tidak ada selisih paham yang terjadi.
Perhatikan Lingkungan Sekitar
Salah satu yang menjadi pertimbangan ketika membeli rumah adalah kondisi lingkungannya. Sebab lingkungan menjadi faktor penting dimulai dari keamanan, tipe sosial, dan lain-lain. Tujuannya ialah agar saat menempati rumah tersebut, kamu merasa nyaman. harapannya ialah, kamu mendapatkan rumah dengan harga yang cocok serta lingkungan yang cocok pula.
Murah atau mahal dalam urusan bangunan tidak ada kaitannya dengan kejadian misteri atau hantu pengganggu. Ini hanya soal memilih dan mendapatkan moment yang pas. Di mana adanya simbiosis mutualisme antara penjual yang membutuhkan, dan pembeli yang menginginkan.
0 notes
hanzimba · 7 years ago
Text
5 Keuntungan Tinggal di Rumah Berlantai 2 Atau Lebih
Rumah berlantai dua atau lebih biasanya didesain oleh orang-orang yang memiliki lahan terbatas. Namun, banyak orang yang mendesain rumah dengan dua lantai atau lebih di era modern ini. Rumah dengan dua lantai atau lebih terlihat lebih menarik dan elegan.
Memiliki rumah berlantai dua atau lebih membuat pemiliknya merasa lebih nyaman. Kamu bisa menikmati berbagai kelebihan yang mungkin tidak bisa dirasakan oleh orang-orang yang memiliki rumah dengan satu lantai saja.
Apakah kamu ingin memiliki rumah dengan dua lantai atau lebih? Kamu bisa mendesainnya mulai sekarang. Rasakan berbagai kelebihan yang bisa kamu rasakan seperti di bawah ini!
5 Keuntungan Tinggal di Rumah Dua Lantai Atau Lebih
Rumah satu lantai memang dirasa lebih aman jika dibandingkan dengan rumah dua lantai atau lebih. Namun, jika kamu pintar-pintar dalam mendesainnya, semuanya akan terasa aman-aman saja. Berikut kenyamanan-kenyamanan yang akan kamu rasakan jika memiliki rumah lantai dua atau lebih.
Halaman akan menjadi lebih luas
Membuat rumah dengan desain dua lantai atau lebih akan memberikan kesempatan bagi kamu untuk memiliki halaman yang lebih luas. Bahkan, kamu bisa memiliki kebun belakang rumah sebagai tempat untuk bersantai bersama dengan keluarga tercinta.
Orang yang merasa tinggal di tengah kota dengan area yang terbatas pasti akan mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya desain rumah yang akan mereka bangun. Dengan meperkirakn rasion bangunan dua lantai sebelum mulai membangun rumah, kamu bahkan bisa memiliki halaman yang cukup luas tanpa harus mengabaikan fungsi dari rumah.
Memiliki halaman yang luas bukankah sebuah hal yang sangat menyenangkan? Kamu bisa memanfaatkan halaman yang luas tersebut sebagai tempat untuk berkumpul bersama keluarga, tempat bermain untuk anak-anak, ataupun untuk menciptakan sebuah kebun, kolam ikan, dan taman yang indah untuk membuat udara di sekitar rumah menjadi semakin segar.
Langit-langit rumah akan Nampak lebih tinggi
Rumah dengan langit-langit yang sangat rendah membuat kamu merasa sempit dan sesak. Lain halnya jika kamu memiliki rumah dengan dua lantai atau lebih. Tidak hanya area naik turun saja yang akan kamu miliki, namun kamu akan memiliki langit-langit yang terlihat lebih tinggi.
Kamu bisa menampilkan pilar untuk memberikan kesan bahwa kamu memiliki rumah bertingkat. Pilar tersebut nantinya tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara lantai atas dan lantai bawah saja lho. Namun, pilar juga akan membagi-bagi ruangan tanpa kamu harus membangun dinding.
Kamu bahkan bisa membangun jendela di area langit-langit. Dengan begitu, ruangan bawah tidak akan terkesan gelap meskipun kamu tidak menyalakan lampu. Kamu bisa menyalakan lampu ketika kondisi di luar memang sudah benar-benar gelap. Nah, hemat listrik bukan?
Miliki tempat parkir yang aman
Kenyamanan lain yang akan kamu rasakan jika kamu memiliki rumah dengan dua lantai atau lebih adalah kamu akan memiliki tempat parkir yang aman dan nyaman. Jika kamu memiliki rumah satu lantai saja, mungkin kamu agak sedikit risau untuk memberikan area parkir karena keterbatasan lahan. Pada akhirnya, kamu haru menyewa lahan untuk memarkirkan kendaraan kamu untuk lebih aman dari kehujanan, kepanasan, ataupun dari pencuri.
Berbeda halnya jika kamu memiliki rumah dengan dua lantai atau lebih, kamu bisa lebih leluasa untuk membangun parkir untuk kendaraan kamu. Parkir mobil di lantai satu akan aman dan tidak menarik bagi pencuri.
Memiliki banyak ruang privasi
Memiliki rumah dengan dua lantai atau lebih juga memberikan kesempatan untuk memiliki ruang privasi dalam jumlah yang cukup banyak. Beda lantai, pastinya akan memiliki fungsi yang beda pula.
Kamu bisa membangun tiap lantai dengan tujuan yang berbeda-beda. Misalnya saja, lantai satu untuk ruang keluarga dan orang tua, lantai dua untuk ruang anak-anak, dan lantai tiga adalah lantai untuk ruang bekerja. Privasi masing-masing ruangan akan tetap terjaga namun kamu tetap tidak akan terpisah dari keluarga tercinta.
Bisa menyesuaikan dengan keadaan lahan
Membangun rumah dengan dua lantai atau lebih itu ternyata tidak sulit. Bahkan, kamu bisa menyesuaikan bangunan dengan keadaan lahan yang kamu beli. Kamu tidak perlu rumah yang benar-benar dua lantai secara fisik. Jika kebetulan lahan yang kamu beli bertingkat, kamu bisa menyamakan ketinggian tanah bagian atas dengan lantai dua rumah kamu.
Lantai bawah bisa dijadikan sebagai ruang utama dan ruang keluarga seperti dapur dan kamar. Kemudian, kamu bisa menciptakan ruang tamu di bagian lantai dua. Jadi, meskipun kamu memiliki rumah dengan dua lantai, rumah kamu akan terkesan memiliki satu lantai saja. Tidak apa-apa, yang penting fungsinya sama saja.
Memiliki rumah dengan dua lantai atau lebih benar-benar terdengar menyenangkan bukan? Banyaknya ruangan yang bisa diciptakan akan membuat rumah terkesan lebih hidup. Nikmatilah kehidupan bahagia dengan desain rumah dua lantai.
0 notes
hanzimba · 7 years ago
Text
Bata Merah vs Batako vs Bata Ringan (Hebel): Pilih Sesuaikan Dengan Kebutuhan Dan Dana
Batu bata adalah komponen utama dalam mendirikan suatu bangunan. Jika dahulu batu bata hanya terbuat dari tanah liat yang kemudian dibakar, seiring berkembangnya teknologi kini banyak sekali bermunculan beragam jenis batu bata.
Jenis Batu Bata Yang Digunakan Untuk Membangun Rumah
Berikut ini merupakan jenis-jenis batu bata yang biasanya digunakan untuk membangun rumah atau bangunan lainnya.
Batu bata merah
Batu bata merah adalah jenis batu bata yang paling umum kita jumpai sebagai komponen untuk membuat suatu bangunan. Jenis batu bata ini terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai warnanya berubah menjadi merah.
Umumnya, batu bata merah lebih banyak dipilih masyarakat karena jenis batu bata ini memiliki ketahanan dalam panas, sehingga tidak mudah terbakar. Jenis ini juga teruji kekuatannya yang tidak mudah rapuh. Namun selain itu, batu bata juga memiliki kelemahan yaitu penggunaan batu bata untuk komponen rumah ternyata memerlukan biaya yang tinggi dan waktu pemasangan yang lama.
Batako
Batako dibuat dari campuran semen dan pasir, namun ada juga yang menggunakan campuran batu tras dan batu kapur. Dilihat dari materi pembuatannya, batako memiliki komponen yang menyebabkan hawa panas. Selain itu, dari segi kekuatan, batako juga memiliki sifat yang mudah rapuh.
Dibalik beberapa kekurangan batako, terdapat kelebihan yang menjadikan alasan batako juga cocok dijadikan komponen untuk membangun rumah. Dilihat dari bentuknya batako memiliki ukuran yang lebih besar dan lebar, sehingga memudahkan dan mempercepat proses pembangunan dinding rumah.  Dengan menggunakan batako, kamu juga bisa menghemat biaya. Batako juga memiliki sifat kedap air, sehingga meminimalisir masuknya air hujan merembes melalui dinding. 
Bataton
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan bataton? Jadi bataton adalah salah satu komponen dalam konstruksi bangunan yang terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, air, dan bahan lain yang sesuai kebutuhan.
Batu bata jenis ini memiliki ciri-ciri terdapat lubang di dalamnya, yang fungsinya untuk menaruh rangka besi penopang bangunan, dan lain-lain. Penggunaan bataton lebih ekonomis, karena tidak memerlukan bekisting.
Bata ringan atau hebel
Selanjutnya jenis bata ini adalah bata yang diproduksi oleh pabrik, sehingga hasilnya pun halus dan rata. Bata ini memiliki beban yang ringan, bentuknya yang rapi dapat mempercepat proses pembangunan rumah dan menghemat pemakaian material bangunan.
Jenis bata ini memiliki keunggulan kedap air dan kedap suara, serta memiliki ketahanan terhadap goncangan. Dengan bentuknya yang lebih rata dan halus, tak heran jika harga dari batu bata jenis ini relatif lebih mahal.
Di atas merupakan beberapa jenis batu bata yang digunakan sebagai komponen dalam konstruksi bangunan. Penggunaan batu bata tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu dalam membangun rumah.
Tips Memilih Batu Bata Yang Tepat Untuk Membangun Rumah
Dalam membangun sebuah rumah haruslah memperhatikan berbagai aspek agar memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Rumah yang kokoh, awet dan tahan terhadap cuaca merupakan prasyarat utama sebuah rumah. Untuk memenuhi prasyarat tersebut maka diperlukan material-material yang tepat sebagai komponen konstruksi bangunan.
Batu bata yang bagus adalah batu bata yang dibuat dengan cara dipress, namun tidak menutup kemungkinan bahwa batu bata yang dibuat secara manual memiliki kualitas yang lebih bagus. Hal ini hanya dikategorikan dalam segi fisik. Selain itu, batu bata yang bagus adalah batu bata yang menghasilkan suara yang nyaring saat diketuk.
Apabila saat diketuk tidak menghasilkan suara yang nyaring, hal tersebut menunjukkan bahwa batu bata tersebut mudah rapuh dan tidak kuat.
Apabila kamu hendak membeli batu bata, perhatikan tips berikut agar kamu mendapatkan batu bata dengan kualitas yang bagus.
Perhatikan dan cermati pecahan-pecahan kecil yang sebesar rambut, apabila terdapat pecahan-pecahan tersebut jangan kamu pilih. Karena batu bata tersebut memiliki tingkat kerapuhan yang relatif tinggi.
Untuk mengetahui batu bata yang bagus kamu juga bisa menggesekkan potongan besi pada batu bata, jika setelah digesekkan timbul bunyi suara yang nyaring bisa diindikasikan bahwa batu bata tersebut memiliki kualitas yang bagus.
Nah, cara yang paling mudah untuk menentukan kualitas batu bata, kamu bisa mematahkan batu bata. Perhatikanlah tingkat kemerataan warna pada batu bata tersebut. Apabila bagian dalam batu bata berwarna merah merata, bisa dikatakan bahwa batu bata tersebut kuat karena memiliki tingkat kematangan yang baik pada saat dibakar.
Kemudian sebelum kamu benar-benar membeli batu bata, pastikan bahwa batu bata tersebut tidak mudah patah. Apalagi jika batu bata yang kamu beli rapuh dan mudah patah, pada saat diangkut menggunakan truk akan banyak batu bata yang patah. Sehingga hal tersebut menimbulkan biaya diluar perkiraan.
Cara berikut agak sedikit rumit karena dalam menentukan kualitas batu bata, kamu perlu melakukan penimbangan. Dengan cara mengambil satu batu bata sebagai sampel kemudian direndam dalam air selama kurang lebih satu hari. Setelah satu hari, ambil batu bata tersebut dan timbanglah.
Hitung selisih batu bata pada saat sebelum direndam dengan berat setelah direndam. Dengan cara ini kamu bisa mengetahui tingkat daya serap air, jika selisihnya yang hilang banyak maka batu bata tersebut memiliki daya serap batu bata tersebut tinggi, sehingga bisa saja apabila digunakan sebagai konstruksi rumah akan menyebabkan air hujan merembes pada dinding. Namun apabila selisih yang hilang sedikit, maka daya serap batu bata tersebut kecil sehingga apabila digunakan untuk membangun rumah kemungkinan kecil akan mengalami kebocoran.
Membuat rumah tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu cermat dan telaten dalam memilih material yang diperlukan. Agar mendapatkan bahan-bahan bangunan yang mempunyai kualitas yang bagus, sehingga rumah yang akan kamu bangun kokoh, awet dan dan tahan lama.
0 notes