Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Dimana dan Bagaimana Cara Mendapatkan Rumah Subsidi Pemerintah
Tempat tinggal adalah sebuah kebutuhan primer bagi setiap orang. Terutama bagi mereka yang baru saja menikah dan membina rumah tangga. Tempat tinggal bisa berupa rumah pribadi, kontrakan, kos, atau bahkan apartemen. Biasanya bagi mereka yang baru saja menikah dan belum memiliki rumah pribadi, akan memilih untuk tinggal di rumah kontrakan sementara waktu. Setelah mempunyai tabungan yang cukup, mereka akan mencari rumah pribadi untuk bisa ditinggali sebagai investasi jangka panjang.
Akan tetapi, tentunya tidak semua orang mempunyai waktu yang cukup untuk menabung guna membeli rumah pribadi. Bagi masyarakat yang mempunyai penghasilan pas-pasan, pasti akan merasa kesulitan untuk membeli rumah karena harganya semakin melambung dari waktu ke waktu. Dari sinilah pemerintah juga mulai memikirkan bagaimana caranya agar masyarakat dari kalangan menengah ke bawah tetap bisa mempunyai rumah pribadi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka muncullah rumah subsidi.

Rumah subsidi ini memang dikhususkan untuk masyarakat dengan kemampuan ekonomi yang terbatas. Cara pembayaran dalam pembelian rumah subsidi ini pun bisa dilakukan dengan menggunakan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) yang difasilitasi oleh beberapa Bank di Indonesia. Ingin tahu bagaimana cara mendapatkan rumah subsidi dan di mana saja lokasinya? Ini dia ulasan lengkapnya.
Pengertian Rumah Subsidi
Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan wajib yang tak boleh ditunda-tunda. Setiap manusia pastinya akan membutuhkan tempat bernaung dan berkumpul bersama keluarnya, yang menjadi tempat istirahat dari segala aktivitasnya sehari-hari. Bila Anda sudah mulai meniti karir dan hidup mandiri, maka rumah dapat menjadi tujuan utama yang bisa dipertimbangkan untuk kelangsungan hidup di masa yang akan datang.
Sayangnya, tidak semua orang yang bisa mempunyai rumah pribadi di tengah meningkatnya harga tanah. Sebagai solusinya, maka dibuatlah produk rumah murah subsidi dari pemerintah yang dipasarkan ke seluruh Indonesia dengan sasaran masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Mungkin Anda ada yang belum mengetahui perbedaan mencolok antara rumah bersubsidi dan rumah non subsidi. Rumah subsidi mempunyai pengertian bahwa rumah tersebut adalah rumah yang tidak dikenakan pajak oleh pemerintah dan memiliki bunga rendah yang memang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan pas-pasan supaya bisa memiliki rumah pribadi yang layak huni.Β
Jadi, rumah subsidi ini dapat dikatakan sebagai alternatif penyediaan perumahan untuk masyarakat Indonesia yang dipelopori oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.
Rumah subsidi ini bisa dicicil dengan fasilitas KPR bersuku bunga flat rate sampai lunas, sehingga seringkali disebut sebagai perumahan KPR bersubsidi. Sementara rumah non subsidi merupakan unit rumah komersial yang dalam fasilitas KPRnya tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah dan suku bunganya mengikuti kebijakan Bank yang berlaku. Untuk harga dan spesifikasi dari kedua jenis rumah tersebut tentu berbeda.
Cara Mendapatkan Rumah Subsidi
Untuk bisa mendapatkan rumah subsidi tersebut pastinya sang pemohon harus masuk dalam kriteria dan syarat-syarat yang berlaku. Syarat untuk bisa mengajukan rumah KPR bersubsidi adalah:
Pemohon merupakan Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia.
Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Pemohon ataupun pasangan belum mempunyai rumah pribadi dan belum pernah menerima subsidi KPR
Penghasilan pokoknya tidak boleh melebihi 4 juta rupiah untuk kategori Rumah Sejahtera Tapak dan 7 juta rupiah untuk Rumah Sejahtera Susun. Atau maksimal gajinya disesuaikan dengan ketentuan pemerintah.
Merupakan karyawan perusahaan atau wiraswasta dengan masa kerja minimal 1 tahun lamanya.
Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau SPT Tahunan PPh sesuai dengan aturan yang berlaku.
Melampirkan surat keterangan gaji atau slip gaji selama 3 bulan terakhir
Rekam Jejak dari Bank lain karena pemohon akan mengalami kesulitan pengajuan ketika rekam jejak transaksi di Bank kurang baik atau pernah memiliki masalah berkaitan dengan pembayaran.
Melengkapi dokumen-dokumen lainnya seperti fotokopi ktp, fotokopi KK, fotokopi rekening koran, dan surat keterangan masih aktif bekerja di sebuah perusahaan atau instansi tertentu.
Setelah pemohon masuk dalam kriteria dan telah melengkapi seluruh persyaratan, maka pemohon bisa mendatangi Bank terdekat yang menyalurkan KPR bersubsidi. Bawa semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan agar langsung bisa mengurus permohonan pengajuan. Waktu pengurusan yang dibutuhkan sekitar 10 hari kerja hingga persetujuannya keluar.
Sedangkan syarat rumah untuk subsidi adalah :
Luas bangunannya tidak boleh lebih dari 36 meter persegi
Luas lahannya maksimal 60 meter persegi
Berupa sebuah rumah yang baru pertama kali dihuni secara pribadi tanpa dipindahtangankan kepada orang lain dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, dimulai dari waktu pembeliannya.
Harga rumah subsidi sendiri bisa dijual dengan nominal yang tidak melebihi batas harga jual yang mengacu pada kombinasi wilayah harga jual maksimal.
Masyarakat bisa membeli rumah tersebut secara tunai atau menggunakan fasilitas kredit bersubsidi (KPR subsidi) maupun tidak bersubsidi atau dapat melalui pembiayaan.
Berikut ini adalah harga jual rumah sejahtera tapak yang bisa diperoleh dari kredit atau pembiayaan rumah sejahtera, menurut Keputusan Menteri PUPR No. 348/KPTS/M/2015 disesuaikan dengan wilayahnya di tahun 2016 :
Wilayah Pulau Jawa (kecuali Jabodetabek) harganya 116,5 juta rupiah.
Wilayah Pulau Sumatera (kecuali Kepulauan Riau dan Bangka Belitung) harga 116,5 juta rupiah.
Wilayah Pulau Kalimantan dengan harga 128 juta rupiah.
Wilayah Pulau Sulawesi dengan harga 122 juta rupiah.
Wilayah Maluku dan Maluku Utara dengan harga 133,5 juta rupiah.
Wilayah Pulau Bali dan Nusa Tenggara dengan harga 133,5 juta rupiah.
Wilayah Papua dan Papua Barat dengan harga 183,5 juta rupiah.
Wilayah Kepulauan Riau dan Bangka Belitung dengan harga 122,5 juta rupiah.
Wilayah Jabodetabek dengan harga 133,5 juta rupiah.
Lokasi Rumah Subsidi
Dikarenakan program rumah bersubsidi ini adalah program dari pemerintah tepatnya Kementerian Perumahan Rakyat untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan penghasilan rendah, maka lokasi rumah subsidi ini tersebar merata ke seluruh wilayah Indonesia. Masyarakat bisa membeli rumah ini dan merasakan manfaatnya sesuai dengan lokasi tempat tinggal mereka. Perbedaan rumah subsidi ini antara wilayah satu dengan lainnya hanya terletak pada harga jual maksimal yang telah ditetapkan pada masing-masing daerah.Β
Misalnya saja, untuk wilayah di Sumatera Utara, harga jual maksimal rumah subsidi pada tahun 2018 mencapai angka 130 juta rupiah. Sedangkan di wilayah Papua Barat, harga jual maksimalnya di tahun yang sama adalah 205 juta rupiah.
Standar Kualitas Bangunan Rumah Subsidi
Seperti yang dibahas sebelumnya, rumah subsidi dan non subsidi tentunya memiliki perbedaan. Standar kualitas bahan bangunannya pun berbeda antara kedua jenis rumah tersebut. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh harga rumah subsidi yang relatif lebih murah dibandingkan rumah non subsidi. Jika pada rumah non subsidi biasanya bagian dinding terbuat dari batu bata merah atau bata ringan, maka rumah yang bersubsidi menggunakan batako.
Adapun spesifikasi lainnya juga memiliki perbedaan, diantaranya adalah :
Dinding yang menggunakan batako, plesternya diluar dan dalam, serta dicat.
Atap rumah subsidi menggunakan rangka kayu, namun ada pula yang menggunakan rangka dari baja ringan.
Kusen rumah subsidi menggunakan kualitas kayu yang standar.
Lantainya menggunakan keramik dengan ukuran 30cmx30cm.
Kamar mandinya menggunakan bak mandi dari fiber dan kloset dengan jenis jongkok.
Daya listrik yang digunakan sebesar 900 atau 1300 watt, disesuaikan dengan standar dari PLN.
Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Membeli Rumah Subsidi
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah subsidi, tentunya ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan secara matang. Hal-hal tersebut adalah :
1. Mintalah informasi lengkap dari Bank agar selalu mendapatkan kabar terbaru mengenai aturan atau kebijakan-kebijakan baru mengenai rumah subsidi. Mintalah informasi tersebut kepada Bank yang memang menyediakan fasilitas KPR bersubsidi.
2. Rajinlah untuk membaca semua berita yang berkaitan dengan proyek rumah subsidi yang memiliki harga murah. Biasanya orang lain juga akan merasa tertarik dengan harga yang murah sehingga saling berebutan. Supaya calon pembeli bisa mendapatkan jatahnya dengan cepat, maka harus rajin-rajin membaca berita dan mencari informasinya.
3. Jangan lupa untuk mempersiapkan tabungan yang cukup agar bisa membayar DP dari rumah subsidi yang dibeli dan biaya lainnya yang kemungkinan muncul. Walaupun jumlahnya memang tidak sebesar rumah non subsidi, akan tetapi persiapan secara finansial harus tetap diantisipasi dengan baik jika suatu saat calon pembeli menemukan rumah yang cocok.
Baiklah, sampai di sini dulu pembahasan kali ini mengenai bagaimana cara mendapatkan rumah subsidi dan di mana saja lokasinya. Jika Anda adalah salah satu yang mengincar rumah subsidi, maka pastikan untuk mempersiapkan dengan matang hal-hal yang berkaitan dengan rumah subsidi beserta persyaratannya. Semoga berhasil.
0 notes
Text
Daftar Makanan Murah dan Sehat Bagi Keluarga Sederhana: Tidak Harus Mahal!
Biasanya makanan yang sehat itu identik dengan harga yang mahal. Padahal semuanya tidak sepenuhnya benar. Makanan sehat pun bisa diperoleh dengan harga yang murah, tak harus mahal. Dengan budget yang seadanya pun Anda masih bisa mengkreasikan makanan untuk keluarga di rumah. Tak perlu cemas, meskipun murah, keluarga pasti tetap akan menyukainya jika Anda bisa menyajikan makanan dengan unik dan tidak monoton.

Makanan rumahan yang dibuat ini tentunya lebih aman dan mampu menjaga kesehatan anggota keluarga. Oleh karena itu, kemampuan memasak yang handal patut dimiliki oleh para istri. Bayangkan saja jika suami atau anak Anda makan dan jajan sembarangan di luar.
Anda pun tak tahu apa saja kandungan makanan tersebut hingga was-was jika terjadi sesuatu pada suami dan anak tercinta. Jika sudah terlanjur sakit, maka biaya pengobatan dan perawatan juga tidak murah. Semuanya akan semakin repot.
Demi menghindari hal itu, Anda perlu tahu makanan apa saja yang sehat namun masih bisa didapat dengan harga yang murah.
Daftar Makanan Indonesia Yang Murah Tapi Tetap Sehat
Seperti yang kita ketahui, Indonesia mempunyai keanekaragaman dalam hal bahasa, budaya, adat istiadat bahkan makanan. Ternyata negara kita ini mempunyai berbagai jenis makanan yang murah namun tetap menyehatkan badan lho. Sangat cocok disajikan untuk keluarga tercinta. Apa saja makanan itu? Ini dia jawabannya :
1. Makanan Yang Terbuat Dari Tempe
Bahan makanan yang terbuat dari kedelai ini sudah sangat terkenal khasiatnya. Kandungan protein dan vitamin di dalam tempe ini sangat baik untuk perkembangan otak, bahkan mengonsumsi secara rutin mampu mencegah dari penyakit Alzheimer. Di sisi lain, tempe dapat Anda peroleh dengan mudah dan harga yang murah.
Untuk pengolahannya sendiri bisa dijadikan berbagai macam masakan. Dari masakan lokal hingga ala-ala western. Cara yang paling mudah adalah dengan menyajikan penyet tempe, tumis tempe, atau sekedar digoreng saja. Tapi jika Anda menginginkan sajian tempe yang berbeda, maka bisa mengkreasikannya menjadi steak tempe.
Ketika steak yang lainnya berbahan dasar daging sapi atau daging ayam, Anda bisa membuatnya berbeda dengan bahan dasar tempe. Sajikan pula sayur-sayuran seperti buncis, wortel, jagung dan kentang sebagai pelengkap. Jangan lupa juga buat sausnya sebagai dressing.
2. Nasi Goreng
Siapa sih yang tidak tahu nasi goreng? Makanan yang sangat mudah dibuat dan murah ini menjadi andalan di berbagai tempat seperti cafe, restoran atau pun warung biasa. Bahkan kelezatan nasi goreng Indonesia sudah sampai ke luar negeri. Banyak turis mancanegara yang menyukai nasi goreng.
Penyajiannya pun gampang. Yang Anda butuhkan adalah bahan utama yaitu nasi putih, telur ayam, daun bawang, dan berbagai toping sesuai selera. Misalnya daging ayam, sosis, udang, cumi-cumi, atau sayur-sayuran seperti kubis atau sawi.
Penyajian nasi goreng bisa disesuaikan dengan selera Anda. Jika Anda dan keluarga menyukai nasi goreng dengan kecap, maka campurkanlah kecap di dalamnya sehingga warnanya menjadi kecokelatan. Jika tidak, maka tak menggunakan kecap pun juga sudah lezat kok.
Ada alternatif lainnya yang bisa Anda coba dengan menu ini. Yakni nasi goreng kuning. Tambahkan kunyit dalam bumbu ulekan maka nasi goreng akan berwarna kekuningan seperti nasi kuning. Variasi nasi goreng ini tentu tak akan membuat keluarga Anda bosan.
3. Sup
Sup menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Selain menghangatkan, sup juga terdiri atas sayur-sayur dengan campuran daging atau kaldu yang menyehatkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sayur ini cukup sederhana dan tak akan menguras dompet Anda.
Yang diperlukan hanya beraneka macam sayuran seperti wortel, kentang, kubis, buncis, atau sayuran lain sesuai selera. Untuk menambah rasa nikmatnya, Anda bisa mencampurkan irisan daging ayam atau daging sapi.
4. Capcay
Menu makanan yang menyehatkan namun murah berikutnya adalah capcay. Capcay sendiri juga terbuat dari bahan dasar beraneka sayur-sayuran, sama seperti sup. Dengan bahan-bahan inilah capcay diyakini menjadi salah satu makanan yang sehat dan cocok dihidangkan untuk keluarga.
Anda bisa menggunakan sayuran seperti sawi putih, sawi hijau, bunga kol, serta tambahan lainnya seperti wortel, jamur, bahkan irisan daging ayam.
5. Telur
Telur juga merupakan salah satu bahan makanan yang sangat digemari dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Telur dapat dijadikan sebagai bahan utama maupun bahan campuran. Untuk masakan nasi goreng, telur merupakan bahan campuran. Tapi jika Anda ingin telur sebagai bahan dasar utama, maka Anda bisa menyajikannya menjadi berbagai macam masakan. Misalnya saja telur balado atau semur telur.
Bila Anda dan keluarga menyukai pedas, maka cobalah masak telur. balado Agar nutrisi di dalam telur terjaga dan tidak rusak, maka sebaiknya telur dimasak dengan cara direbus saja, jangan digoreng. Tapi bila Anda dan keluarga tidak menyukai pedas, maka sajikanlah menu semur telur yang dicampur dengan tahu yang juga kaya protein.
6. Gado-Gado
Satu lagi makanan khas Indonesia yang menyehatkan dengan harga murah, yakni gado-gado. Anda pasti setuju bahwa gado-gado menjadi makanan lezat yang murah meriah. Cara pembuatannya pun sangat mudah dan Anda bisa mempraktekkannya sendiri di rumah.
Bahan-bahan dasar yang diperlukan adalah sayur-sayuran, telur rebus dan sambal kacang. Sayur-sayuran yang digunakan seperti selada, tauge, kubis, kacang panjang, kentang atau sayur lainnya. Anda tinggal merebus semua sayur tersebut dan juga telurnya. Kemudian satukan dalam piring dan siram dengan bumbu kacang. Sangat lezat bukan?
7. Pepes
Lanjut lagi makanan khas Indonesia yang tentunya tak asing di telinga, yakni pepes. Anda pasti tahu kan bahwa ciri khas pepes ini adalah makanan yang dibungkus dengan daun pisang?
Bukan lemper kok. Pepes dapat dibuat dari berbagai macam bahan dasar, misalnya tahu, jamur, daging ayam, dan sebagainya. Jika Anda ingin memasak pepes, sesuaikan pembelian bahan dasar dengan budget. Pepes ini juga bisa menjadi variasi lain makanan rumahan yang memanjakan lidah.
Itulah beberapa daftar makanan murah nan menyehatkan yang bisa Anda sajikan untuk keluarga. Siapa bilang makanan sehat harus mahal? Ternyata banyak kok jenis makanan dengan harga murah. Semoga bermanfaat ya.
0 notes
Text
Yuks Hias Rumah Sederhana Kita Supaya Lebih Sejuk dengan Tips Berikut
Indonesia adalah salah satu negara yang dilewati garis khatulistiwa, sehingga mempunyai iklim tropis. Iklim ini identik dengan 2 macam musim yang dimiliki yakni penghujan dan kemarau. Serta cuaca yang panas dan gerah setiap harinya sudah tak mengherankan lagi. Tapi, akibatnya kita lebih rentan emosi terutama jika melakukan aktivitas di luar, salah satu penyebabnya adalah cuaca yang panas tersebut.
Sudah wajar jika AC menjadi solusi tepat untuk menangani kegerahan di dalam ruangan. Setiap gedung perkantoran, perumahan, rumah sakit, dan lainnya kebanyakan menggunakan AC untuk dapat menciptakan kesejukan. Nah, Anda pastinya juga menginginkan suasana sejuk di dalam rumah bukan? Hal ini bisa terwujudkan bahkan tanpa menggunakan AC. Siapa bilang rumah yang sejuk harus memakai AC? Selain lebih menghemat listrik, solusi ini juga dirasa lebih mampu mendatangkan hawa kesejukan alami sehingga mampu membuat Anda betah berlama-lama di rumah.

Cara Menata Rumah Agar Lebih Sejuk
Memiliki rumah dengan suasana yang sejuk tentunya menjadi impian kita semua yang tinggal di negara dengan cuaca panas ini. Karena rumah adalah tempat tinggal dan tempat bernaung, jadi sebisa mungkin kita harus menciptakan suasana rumah yang nyaman. Anda bisa kok menciptakan suasana rumah seperti itu. Ini dia caranya.
1. Menata Ruang Tamu
Ruang tamu merupakan satu dari sekian ruangan yang memiliki fungsi penting dalam sebuah rumah. Mulai dari menerima tamu, berkumpul dengan anggota keluarga, sampai dengan aktivitas di akhir pekan pun menggunakan ruang tamu. Karena fungsi ruangan ini cukup penting, maka wajar rasanya jika Anda menata kembali ruang tamu supaya bisa tercipta suasana yang menyenangkan dan terasa lebih sejuk.
Untuk membuatnya tampak lebih sejuk, Anda tak harus memasukkan tanaman asli ke ruang tamu kok. Cukup taruh tanaman palsu yang tampak segar di atas meja tamu atau di sudut ruangan. Walaupun tanaman tersebut palsu, namun tetap bisa memberikan kesan yang segar dan sejuk. Bahkan Anda tak perlu repot merawatnya karena tanaman palsu tak akan layu. Atau jika Anda ingin memasukkan tanaman asli, maka pilihlah tanaman yang awet seperti kaktus atau sukulen.
Selanjutnya Anda juga bisa menambahkan lilin aromaterapi di ruangan tamu. Wangi dari lilin aromaterapi tersebut mampu membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Lalu lengkapi pula dinding-dindingnya dengan mengisi lukisan atau foto yang dapat menimbulkan efek menenangkan dan menyegarkan seperti sawah, laut, danau, pegunungan dan sebagainya.
2. Buatlah Langit-Langit Yang Tinggi
Cara selanjutnya untuk menata rumah agar lebih sejuk adalah dengan membuat langit-langit yang lebih tinggi. Mungkin cara ini terbilang klasik, tapi sangat efektif untuk menciptakan ruangan yang lebih teduh dan sejuk. Lakukanlah konsep ini sebelum membangun rumah. Karena jika Anda melakukannya ketika rumah sudah jadi dan memutuskan untuk renovasi, maka hanya akan membuang-buang uang saja. Selain itu, sesuaikan juga dengan desain rumah sehingga langit-langit yang tinggi tampak pas untuk rumah Anda.
Langit-langit rumah yang terlalu rendah akan membuat suasana rumah tampak lebih sempit, sesak dan sumpek. Anda sendiri mungkin tak akan betah tinggal di rumah yang demikian. Usahakan supaya udara bisa masuk ke dalam rumah sehingga sirkulasinya dapat berjalan dengan baik.
3. Maksimalkan Fungsi Ventilasi Rumah
Agar mendapatkan sirkulasi udara yang baik dan menyejukkan setiap hari, maka ventilasi adalah bagian yang wajib ada di setiap rumah. Coba Anda membuat ventilasi di beberapa bagian yang ada di rumah. Contohnya di bagian atap rumah dengan cara membuat lubang berbentuk segitiga atau kotak.
Jumlahnya tidak perlu terlalu banyak, sesuaikan saja dengan iklim di dalam bangunan dan lingkungan sekitar. Apalagi jika rumah Anda terletak di daerah pegunungan atau perbukitan, ventilasi yang terlalu banyak akan membuat udara di dalam rumah menjadi semakin dingin.
Jika Anda tinggal di daerah perkotaan yang padat penduduk dan hawa sekitarnya relatif pengap, maka lubang ventilasi dapat dibuat lebih banyak. Buat juga beberapa buah celah dan lubang angin di tembok ruangan, seperti ruang keluarga, tujuannya untuk mengurangi hawa panas dan sumpek di dalam ruangan tersebut.
Bentuk ventilasi yang dibuat pun juga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan desain rumah agar tetap memiliki kesan estetik. Jika memungkinkan, maka buat saja ventilasi berbentuk silang untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan sirkulasi udara berjalan dengan lancar.
4. Tanamlah Pepohonan
Pohon tak hanya membuat rumah dan halaman rumah menjadi lebih indah, tapi ternyata berfungsi sebagai penyerap gas karbondioksida. Gas ini adalah penyebab udara panas dan pepohonan tersebut menggantikan kedudukannya dengan mengeluarkan gas oksigen yang membuat udara menjadi lebih sejuk, khususnya pada siang hari.
Dedaunan yang rindang dari pohon-pohon tersebut juga mampu membantu menaungi Anda dari paparan sinar matahari. Rumah Anda akan tampak lebih segar dan sejuk sehingga halaman rumah juga bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk bermain bersama anak-anak. Tapi jika rumah Anda adalah tipe rumah minimalis yang mempunyai halaman terbatas, Anda bisa mengakalinya dengan menaruh pot yang sudah ditanami berbagai jenis tanaman hias atau tanaman hijau.
5. Membuat Kolam Ikan
Air merupakan sebuah unsur yang diyakini mampu meredam hawa panas yang ada di sekitarnya dan membuat suasana menjadi lebih segar serta nyaman. Jika Anda mempunyai waktu luang, buatlah sebuah kolam kecil di halaman rumah atau belakang rumah yang dihiasi berbagai tanaman di sekitarnya. Anda juga bisa menaruh ikan-ikan hias di dalam kolam tersebut agar kolam tampak lebih hidup.
6. Batasi Penggunaan Barang Elektronik di Dalam Rumah
Penggunaan barang elektronik di dalam rumah secara terus menerus seperti komputer, mesin cuci, televisi, setrika, water heater dan sebagainya, ternyata mampu menimbulkan hawa panas di dalam rumah. Sebaiknya gunakan alat-alat tersebut di pagi atau sore hari untuk mengurangi hawa panas yang tersebar di dalam rumah, jangan gunakan pada siang hari saat udara di luar juga panas.
Begitu pula dengan cahaya di dalam ruangan, seperti lampu. Gunakanlah lampu yang hemat energi yang tidak menyebabkan bertambahnya hawa panas. Gunakan lampu seperti lampu LED atau lampu fluorescent yang sudah terkenal tahan lama dan hemat energi walaupun harganya tentu lebih mahal.
7. Gunakan Kray Atau Awning Lufalex
Cara selanjutnya adalah dengan memasang kray dari bambu karena kray ini sudah terbukti mampu menghalangi paparan sinar ultraviolet. Pasang saja kray di luar rumah di depan jendela kaca atau depan pintu rumah. Dengan begitu, kray mampu menangkal cahaya matahari yang mencoba masuk ke dalam rumah. Selain kray bambu, Anda juga bisa menggunakan Awning Lufalex yang fungsinya masih sama.
Ada lagi cara yang bisa meredam hawa panas yakni dengan melapisi dinding rumah dengan Styrofoam. Benda ini biasanya digunakan untuk meredam suara lagu atau musik yang keras dalam studio musik. Uniknya, struktur benda ini terdiri atas butiran yang tidak bisa menghantarkan panas. Inilah yang membuat styrofoam menjadi isolasi termal baik jika digunakan di dalam rumah untuk menyerap hawa panas.
Demikian beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghias dan menata rumah menjadi lebih sejuk. Karena rumah adalah tempat istirahat terbaik, sehingga kita harus bisa menciptakan suasana rumah yang damai dan menenteramkan. Semoga ulasan ini bermanfaat ya.
0 notes
Text
Inilah Alasan Manusiawi Mengapa Jangan Ambil Rumah Subsidi Jika Anda dari Golongan Keluarga Mampu
Tempat tinggal saat ini menjadi kebutuhan pokok yang tak boleh dilewatkan. Setiap orang membutuhkan tempat tinggal untuk bernaung dan beristirahat dari segala aktivitasnya sehari-hari. Tempat tinggal yang nyaman tentunya menjadi impian semua orang untuk mewujudkan kehidupan yang tenteram. Tempat tinggal dapat berupa sebuah rumah baik itu sewa atau pribadi, kos-kosan, hotel, hingga apartemen.
Akan tetapi, orang biasanya lebih memilih tempat tinggal tetap untuk bisa dinaungi selamanya. Salah satu tempat tinggal yang menjanjikan dan mampu memberi kenyamanan adalah rumah pribadi. Dengan mempunyai rumah pribadi, Anda tentunya akan lebih tenang dan bisa hidup dengan bahagia. Lalu, apakah semua orang bisa mempunyai rumah pribadi? Tentu saja bisa. Meskipun harganya kian lama kian meningkat, tapi bagi Anda yang memiliki penghasilan pas-pasan tidak perlu merasa khawatir.

Tidak hanya orang mampu saja yang bisa punya rumah. Karena kini pemerintah juga punya program rumah subsidi yang dikhususkan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Namun, apa benar prakteknya selama ini untuk masyarakat menengah ke bawah? Seharusnya demikian. Orang dari kalangan yang mampu tidak sepatutnya mengambil rumah subsidi ini.
Syarat Untuk Mendapatkan Rumah Subsidi
Agar bisa mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah, maka Anda harus memenuhi kriteria dan melengkapi syarat-syaratnya sebagai berikut :
Harus mempunyai KTP dan statusnya sebagai Warga Negara Indonesia
Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Belum memiliki rumah atau tempat tinggal pribadi dibuktikan dengan surat pernyataan yang diketahui oleh lurah setempat
Belum pernah menerima subsidi yang diberikan oleh pemerintah
Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan juga SPT tahunan.
Memiliki penghasilan maksimal sampai dengan 4 juta rupiah per bulannya untuk rumah tapak dan gaji maksimal 7 juta rupiah per bulan untuk rumah susun subsidi.
Telah bekerja di sebuah perusahaan atau instansi paling tidak selama 1 tahun dibuktikan dengan surat pernyataan masih kerja secara aktif.
Menyerahkan beberapa dokumen lainnya seperti slip gaji. Bagi yang tidak memiliki slip gaji, penghasilannya tersebut dapat dibuktikan dengan surat pernyataan yang telah diketahui oleh kepala desa/lurah sesuai dengan tempat KTP terbit.
Alasan Mengapa Orang Mampu Tidak Boleh Mengambil Rumah Subsidi
Rumah subsidi adalah program dari pemerintah, tepatnya Kementerian Perumahan Rakyat, yang tujuannya untuk membantu masyarakat dengan penghasilan rendah untuk memiliki rumah atau hunian pribadi. Akan tetapi, sayangnya pada prakteknya tidak sepenuhnya demikian.
Program pembangunan perumahan nasional yang sedang digalakkan oleh pemerintah ini dinilai justru menguntungkan orang-orang dari golongan mampu. Sebaliknya, malah kurang bisa dinikmati oleh masyarakat miskin atau yang berpenghasilan rendah.
Berbagai pihak juga menyatakan bahwa program rumah subsidi ini tidak memiliki sasaran yang jelas. Hal ini dikarenakan penyampaian informasinya yang tidak tersebar secara merata dan hanya sampai ke masyarakat kalangan menengah ke atas. Sehingga, tidak sedikit rumah subsidi ini dibeli oleh orang-orang mampu tersebut. Kurangnya sosialisasi langsung kepada masyarakat menengah ke bawah inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu mengapa rumah subsidi banyak dinikmati oleh kalangan menengah ke atas.
Padahal sudah seharusnya jika rumah subsidi diperuntukkan bagi masyarakat dengan penghasilan rendah, maka orang mampu tidak boleh mengambil kesempatan tersebut begitu saja. Berikut ini adalah alasan mengapa orang mampu tidak boleh mengambil rumah subsidi :
1. Rumah Subsidi Menjadi Hak Untuk Masyarakat Menengah Ke Bawah
Sesuai dengan tujuannya sejak awal, bahwa rumah subsidi adalah sebuah rumah yang tidak dikenakan pajak dengan bunga rendah yang diperuntukkan bagi warga dengan penghasilan menengah ke bawah. Seharusnya aturan ini sudah sangat jelas. Salah satu syarat pengajuan pembelian rumah subsidi ini adalah penghasilan pokok per bulan maksimal 4 juta rupiah untuk rumah tapak dan 7 juta rupiah untuk rumah susun.
Nah, syarat tersebut sudah menyatakan dengan gamblang yang berarti masyarakat dengan penghasilan lebih dari 4 juta rupiah tidak boleh membeli rumah subsidi. Mereka tidak berhak mengambil kesempatan tersebut karena rumah subsidi hanya dibuat untuk masyarakat dengan penghasilan rendah. Oleh karena itu, kesadaran dirilah yang seharusnya dimiliki masyarakat mampu supaya tidak membeli rumah tersebut. Pikirkan juga nasib mereka yang tidak mampu.
2. Rumah Subsidi Bukan Sebagai InvestasiΒ
Alasan selanjutnya adalah rumah subsidi yang digalakkan oleh pemerintah tersebut bukanlah sebagai investasi. Rumah tersebut diciptakan murni untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal layak bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Jadi, sudah jelas pula bahwa pembelian rumah subsidi oleh orang mampu untuk dijual kembali merupakan sebuah pelanggaran.
Banyak orang mampu yang memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil keuntungan lebih dengan menginvestasikan uangnya untuk membeli rumah subsidi dengan harga yang murah, lalu dijual kembali. Aktivitas keliru seperti ini justru akan merugikan masyarakat dengan penghasilan rendah. Karena mereka tak punya hak lagi untuk membeli rumah tersebut sebagai tempat tinggal mereka.
3. Orang Dari Golongan Mampu Biasanya Sudah Memiliki Rumah
Kemudian alasan berikutnya adalah masyarakat dari golongan mampu biasanya sudah memiliki rumah sendiri. Padahal syarat untuk pengambilan rumah subsidi adalah tidak memiliki rumah sebelumnya. Hal ini sangat tidak dibenarkan. Orang mampu yang sudah mempunyai rumah tak seharusnya membeli rumah lagi, apalagi rumah subsidi yang bukan merupakan haknya.
Ketika ada orang dari golongan mampu yang melakukan hal tersebut dan ia lolos untuk membeli rumah subsidi, itu artinya kemungkinan ada kerja sama yang dilakukan antara pihak developer dan perbankan yang menyediakan fasilitas KPR. Kegiatan ini tidak dibenarkan. Jika memang benar orang mampu tersebut belum memiliki rumah dan berencana mengambil rumah, seharusnya mereka mengambil rumah non subsidi. Bukan merampas hak dari masyarakat tidak mampu.
Sanksi Untuk Pelanggaran Dalam Program Rumah Subsidi
Tak hanya masalah masyarakat dari golongan mampu yang membeli rumah subsidi dan mengabaikan hak dari warga dengan penghasilan rendah, tapi masih ada pelanggaran lain yang dilakukan oleh pihak yang membeli rumah subsidi tersebut. Pada dasarnya, program rumah subsidi ini diciptakan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar memiliki rumah yang layak untuk dihuni. Namun dalam implementasinya masih terdapat pelanggaran-pelanggaran yang tidak sesuai dengan tujuan pembuatan rumah bersubsidi.
Pelanggaran lain yang sering dilakukan adalah pembelian rumah subsidi yang kemudian tidak ditempati. Padahal rumah tersebut harus ditempati oleh pembelinya sebagai bukti bahwa ia adalah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang belum memiliki rumah. Lalu ada pelanggaran lagi yang dilakukan berupa renovasi struktur rumah. Dalam beberapa kasus ada yang merobohkan rumah subsidi untuk dibangun kembali dan ada pula yang menyatukan dua rumah menjadi satu.
Jika pihak pembeli melakukan pelanggaran seperti yang telah disebutkan di atas, maka akan terancam diberikan sanksi. Sanksi utamanya adalah pencabutan subsidi. Sehingga mereka yang membeli rumah dengan cara mencicil harus dicabut dulu subsidinya, kemudian pembayaran cicilan akan dilakukan dengan bunga komersil, yakni bunga KPR yang mengikuti pergerakan suku bunganya.
Itulah beberapa alasan manusiawi yang menyatakan bahwa golongan orang mampu tidak boleh membeli rumah subsidi. Indonesia memang masih sering melakukan pelanggaran di setiap program atau aturan pemerintah yang ditetapkan. Alangkah baiknya jika kita melihat tujuan baik dari pemerintah dan tidak berusaha menyalahgunakannya. Terutama bila sasarannya untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Semoga ulasan ini bermanfaat dan mampu menginspirasi.
0 notes
Text
Jangan Mau Dibohongi Tukang Bangunan! Begini Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah Sesuai Luas Area
Berapakah estimasi biaya yang dikeluarkan untuk membangun sebuah rumah? Bila Anda sedang mempunyai rencana untuk membangun rumah, maka pastinya membutuhkan gambaran biaya yang akan di keluarkan. Mungkin terdengar agak rumit, karena kita bisa saja tinggal membayar ke developer yang menangani dan menyerahkan semuanya hingga selesai. Tapi kadang kala rancangan biaya penghitungan secara pribadi perlu dilakukan supaya biaya akhirnya tidak membengkak.
Apalagi jika Anda tidak menggunakan jasa developer dan hanya mengandalkan pembangunan rumah terhadap seorang kontraktor atau tukang saja. Karena bisa jadi, ketika Anda lengah dan tak tahu apa-apa mengenai harga-harga bahan bangunan yang dibutuhkan, mereka bisa saja melebih-lebihkannya agar mendapatkan keuntungan. Tidak semua tukang memiliki sifat yang seperti itu, hanya saja cara ini dilakukan sebagai langkah antisipasi. Pada intinya kita memang tidak boleh terlalu percaya dengan sembarang orang.

Supaya semua biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah dapat transparan, maka cobalah untuk melakukan penghitungan pribadi sebelum memulai membangun rumah. Tentunya sesuaikan dengan luas lahan yang ingin digunakan. Langsung saja simak cara selengkapnya di bawah ini.
Cara Penghitungan Biaya Membangun Rumah Secara Garis Besar
Mempunyai rumah sendiri merupakan impian dari semua orang. Sekarang ini terdapat dua pilihan yang bisa diambil untuk memiliki sebuah rumah, yakni membelinya rumah langsung yang siap pakai atau membangunnya sendiri. Dari kedua pilihan tersebut, manakah yang mengeluarkan biaya paling sedikit? Ini harus disesuaikan dengan kondisi keuangan pribadi.
Jika kondisi keuangan dirasa belum mencukupi, maka bisa mengambil alternatif dengan melakukan pinjaman dari Bank atau mengambil fasilitas kredit rumah (KPR). Sebelum sang pemilik lahan memutuskan pilihan yang akan diambil, akan lebih baik bila bisa menghitung rincian rencana pengeluarannya terlebih dahulu. Bagaimana cara menghitungnya dan apa saja pengeluaran yang perlu dianggarkan?
1. Menghitung Luas Lahan Yang Direncanakan Untuk Membangun Rumah
Cara pertama untuk mengetahui biaya apa saja yang dikeluarkan untuk membangun rumah adalah dengan mengukur lahan yang akan didirikan rumah di atasnya. Tentunya jumlah biaya yang dikeluarkan berbeda-beda tergantung dengan luas bangunannya pula.
Mungkin penghitungan luas lahan ini terlihat sepele, namun pengukurannya harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati. Apalagi jika lahannya terletak di tengah-tengah wilayah padat penduduk. Pengukuran ulang tetap dilakukan meskipun pihak penjual sudah memberitahu berapa panjang dan lebarnya.
Jika data luas lahan tidak sesuai, maka nantinya bisa berakibat pada pembuatan desain rumah yang juga tidak akurat. Untuk bisa mengukur luas lahan, yang perlu disiapkan adalah kalkulator, benang ukur, water pass, roll meter, theodolit, dan pengukur sudut.
Pertama-tama bersihkan lahan dahulu dari semua benda yang dapat menghalangi pandangan. Kedua, ukurlah panjang dan lebar lahan dengan menggunakan roll meter atau theodolit. Selanjutnya, ukur sudut tanahnya dengan theodolit dan alat pengukur sudut. Lalu ukurlah lebar jalan yang melintang di depan lahan tersebut. Terakhir, catat semua data pengukuran dengan membuat sketsa sederhana.
2. Hitunglah Biaya Desain Sebagai Panduan dan Biaya Bangun Rumah
Sekarang ini memang belum banyak orang yang memakai jasa arsitek untuk mendesain rumah yang diinginkan. Padahal penggunaan jasa arsitek memiliki berbagai manfaat, yakni :
β’ Bisa terhindar dari kesalahan dalam struktur konstruksi bangunan yang mampu memberikan dampak munculnya keretakan pada bangunan bahkan kerobohan
β’ Walaupun dengan menggunakan arsitek artinya biaya yang ditimbulkan lebih banyak, tapi penggunaan jasa mereka justru mampu membantu menekan pengeluaran. Selain membuat desain bangunan rumah, arsitek juga akan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dapat dijadikan panduan.
β’ Arsitek mampu memberikan saran atau nasehat secara profesional supaya rumah yang dibangun memiliki kandungan yang estetik.
Sedangkan untuk tarif jasa desain rumah dapat dihitung berdasarkan per meter persegi bangunan atau persentase RABnya. Metode per meter persegi ini lebih banyak ditawarkan oleh para arsitek Indonesia karena lebih menguntungkan pemilik rumah. Nominal untuk setiap meter perseginya bermacam-macam, tergantung dari jam terbang arsitek tersebut.
Penghitungan tarif arsitek di setiap kota juga terdapat perbedaan. Saat ini, arsitek Jakarta memasang harga dengan cara 5-7% luas lahan x 5 juta rupiah. Sedangkan di kota lainnya arsitek bisa memasang tarif sebesar 1 juta rupiah x per meter persegi luas lahannya.
Untuk mengetahui biaya bangun rumah ini sendiri biasanya menggunakan hitungan per meter persegi. Maka dari itulah harus diketahui dulu luas bangunan yang diinginkan. Harga pasarannya sendiri untuk borongan sekitar 3 juta β 10 juta rupiah per meter persegi. Tentunya biaya tersebut tidak tetap karena harus disesuaikan dengan material-material yang dipakai.
3. Membuat Susunan Daftar Material Bangunan
Cara yang ketiga yakni ketika desain bangunan sudah siap, maka selanjutnya adalah menyusun daftar bahan bangunan atau material apa saja yang dibutuhkan untuk membangun rumah. Kebutuhan material untuk setiap pembangunan rumah biasanya sama. Yang membedakan hanyalah volume material yang dibutuhkan sesuai dengan luas lahannya dan desain rumah. Material yang harus disiapkan adalah :
β’ Batu Kali
Bahan material yang satu ini dibutuhkan untuk membuat pondasi. Jika pemilik lahan berniat untuk membuat rumah dengan satu lantai, maka pondasinya terdiri atas susunan batu kali yang dilekatkan dengan campuran pasir dan semen. Alternatif material lain yang bisa digunakan adalah batu gunung, batu putih, atau batu bata. Harga batu kali sekitar 195 ribu β 200 ribu rupiah per meter kubik.
β’ Semen
Bahan material yang kedua adalah semen. Semen berguna sebagai perekat. Bahan ini dinilai paling banyak dibutuhkan karena akan dibutuhkan dalam setiap tahap pembangunan. Harganya sendiri bervariasi tergantung dengan merknya, sekitar 50 ribu β 60 ribu rupiah per 50 kg.
β’ Pasir
Pasir ini akan digunakan sebagai campuran semen. Harganya sekitar 185ribu β 250 ribu per meter kubiknya.
β’ Besi atau Baja
Harga besi beton sekarang ini sekitar 15 ribu β 100 ribu rupiah berdasarkan penampangnya. Sementara harga baja ada di kisaran 60 ribu per batangnya.
β’ Kerikil
Harga kerikil sekitar 250 ribu rupiah per meter kubiknya.
β’ Batu Bata Merah
Batu bata terdapat 2 macam, yaitu batu bata oven dan batu bata biasa. Batu bata oven berharga 900 rupiah per biji dan batu bata biasa seharga 725 rupiah per biji.
β’ Kayu
Kayu masih digunakan sebagai rangka untuk atap rumah, kasau maupun reng genteng. Harganya pun bervariasi berdasarkan jenis dan kegunaannya. Untuk jenis kayu kasau, reng dan galar harganya sekitar 15 ribu β 95 ribu per batang dengan panjang 4 meter. Sedangkan kayu balok lebih mahal dengan harga mencapai 200 ribu per batang dengan panjang 4 meter.
β’ Rangka Atap Baja Ringan
Sekarang harga rangka atap baja ringan ditambah dengan rencana genteng sebesar 120 ribu per meter persesi.
β’ Genteng
Harga genteng bermacam-macam juga sesuai dengan jenis yang ingin dipilih. Genteng keramik sekitar 8 ribu β 10 ribu rupiah. Genteng tanah liat 4 ribu β 8 ribu rupiah per biji. Genteng beton 7 ribu β 10 ribu rupiah. Genteng metal 65 ribu β 125 ribu rupiah. Genteng aspal 150 ribu β 175 ribu rupiah. Genteng sirap 3 ribu β 5 ribu rupiah.
β’ Kusen
Kusen kayu mahoni seharga 67 ribu per meter. Kusen kayu kamper dengan harga 70 ribu β 100 ribu per meter. Kusen aluminium seharga 95 ribu β 200 ribu per unit. Kusen uPVC seharga 215 per meter.
β’ Perlengkapan Kamar Mandi
Harga closet sekitar 650 ribu per unit, wastafel 300 ribu β 400 ribu, keramik untuk kamar mandi 44 ribu β 100 ribu per dus, dan shower seharga 175 ribu β 800 ribu per unit.
4. Penghitungan Upah Pekerja
Berikutnya yang tak boleh dilupakan adalah penghitungan upah para pekerja atau tukang. Sistem pengupahan untuk tenaga kerja proyek dibagi menjadi 3, yaitu upah harian, upah borongan jasa, serta upah borongan penuh. Untuk upah harian pekerja sekitar 100 ribu β 150 ribu rupiah per harinya.
Lalu untuk upah borongan dapat dihitung berdasarkan luas lahan yang dibangun, yakni sekitar 600 ribu β 800 ribu per meter persegi. Terakhir, jika ingin menggunakan sistem upah borongan penuh maka tarif yang harus dibayar sekitar 3 juta β 5 juta per meter perseginya. Akan tetapi sistem ini perlu diwaspadai karena harus mengandalkan kontraktor yang bisa dipercaya.
5. Penghitungan Final Biaya Membangun Rumah Sesuai Luas Area
Setelah menentukan seberapa luas bangunan yang diinginkan dan mendapatkan seluruh rincian biaya dari desain rumah, material, pekerja dan lain-lain, maka jumlahkanlah semua biaya tersebut. Jika rincian anggarannya dirasa terlalu mahal, maka pemilik lahan perlu menyiapkan rencana B untuk merombak gaya desain rumah atau hal lainnya.
Kira-kira seperti itulah proses dan cara penghitungan biaya membangun rumah yang sesuai dengan luas areanya. Semua keputusan kembali kepada sang pemilik lahan. Kesimpulannya adalah penghitungan rincian anggaran sebelum pembangunan ini sangat penting agar saat eksekusi nanti biaya yang dikeluarkan tidak membengkak.
0 notes