havitaplus-blog

[havitaplus-blog]

Nyelengi sik

[havitaplus-blog]

Autumn Fall

[havitaplus-blog]

#Gelar Eh, karena di transliterasi dari bahasa Korea, sebutannya jadi gelar. Saya sendiri kurang tahu kalau dilihat dari literatur psikologi seperti apa. Tentang Stanford Prison Experiment, singkatnya sih eksperimen yang mengharuskan partisipannya yang merupakan mahasiswa menjalani kehidupan di tempat yang disetting seperti penjara. Publik sangat terkejut karena partisipan terlampau berlebihan menjalankan peran mereka. Pada eksperimen ini, mereka dipanggil bukan dengan nama, tetapi dengan nomor tahanan. Hm.. Sejujurnya saya masih penasaran untuk dipanggil bu guru. #abaikan

[havitaplus-blog]

#50 Ending Konsisten itu sulit. Dipercaya itu mahal harganya. Akhirnya 50 tulisan selesai juga. Beberapa tampak acak dan tergesa-gesa. Begitu juga usahaku untuk menyelesaikan apa yang aku niatkan. Bersama ini aku ingin pamitan pada dunia maya. Khususnya FB dan Instagram. Ada hal lain yang harus difokuskan. Sebenarnya bukannya tanpa persiapan. Beberapa waktu sebelumnya aku sudah hapus beberapa aplikasi. Buka FB juga lewat browser. Tidak secepat lewat aplikasi. Memang berencana untuk hiatus. Berhenti sejenak. Mungkin aku akan merindukan FB. Tulisan dan gambar-gambar yang unik-unik. Akan tiba saatnya lagi untuk kembali beraksi. Sekarang pamit dulu. Bye. Ini liburan hlo.. selamat liburan yak.. Hari ini ke Jogja lagi. Tapi tak sendirian. Setiap perjalanan pasti memiliki kesan tersendiri. Enjoy the journey.. 😎😎😎 #final #hiatus #focus #happy #bestrong

[havitaplus-blog]

#50 Ending Konsisten itu sulit. Dipercaya itu mahal harganya. Akhirnya 50 tulisan selesai juga. Beberapa tampak acak dan tergesa-gesa. Begitu juga usahaku untuk menyelesaikan apa yang aku niatkan. Bersama ini aku ingin pamitan pada dunia maya. Ada hal lain yang harus difokuskan. Sebenarnya bukannya tanpa persiapan. Beberapa waktu sebelumnya aku sudah hapus beberapa aplikasi. Buka FB juga lewat browser. Tidak secepat lewat aplikasi. Memang berencana untuk hiatus. Berhenti sejenak. Mungkin aku akan merindukan FB. Tulisan dan gambar-gambar yang unik-unik. Akan tiba saatnya lagi untuk kembali beraksi. Sekarang pamit dulu. Bye... Ini liburan hlo.. selamat liburan yak.. Hari ini ke Jogja lagi. Tapi tak sendirian. Setiap perjalanan pasti memiliki kesan tersendiri. Enjoy the journey.. 😎😎😎 #final #hiatus #focus #happy #bestrong

[havitaplus-blog]

#49 Menunggu Lagi Persaingan mendapatkan tiket ke Jogja makin sengit saja. Terutama saat liburan. Tadi pagi kami berangkat dari rumahku pukul 06.15. Sampai stasiun tiket yang diincar pukul 07.20 sudah ludes. Akhirnya dapat tiket pukul 09.17. Terus 2 jam lagi akhirnya dihabiskan di CFD. Sarapan dulu. Untungnya mbolang kali ini tidak sendiri. #jogja #holiday #mbolang

[havitaplus-blog]

#47 Beratnya Sekian banyak pikiran beterbangan sejak kecil (dan masih hingga sekarang), sama sekali tidak terduga bahwa aku menjadi guru. Aku tetap terus belajar. Karena sadar banyak kekurangan. Kadangkala, aku memperlakukan anak-anak sebagaimana aku ingin memperlakukan anak-anak kandungku sendiri kelak. Jika Alloh berkehendak. Ada anak yang membutuhkan banyak sekali perhatian. Ada anak yang sangat sulit didekati. Ada anak yang belum mau membuka hati. Anak-anak​ memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda tiap individu. Terkadang merasa kesulitan dalam bertindak dan memutuskan harus bagaimana menghadapi mereka. Karena belum punya anak. Karena memang begitu pengalaman pribadi saat aku jadi anak-anak. Intinya aku masih harus terus belajar. Siang tadi aku menegur salah seorang anak perempuan. Kubuat dia melepaskan 2 gelang tali dan 1 cincin di jarinya. Lalu aku kepikiran peribahasa "Guru kencing berdiri murid kencing berlari". Sudah sebulan lebih aku memakai cincin. Aku tidak mengira akan ada muridku yang ikut memakai cincin. Dia juga pakai gelang. Agak aneh juga, dia memakai 3 gelang dan 2 cincin. Akhirnya, kuminta dia melepaskan sebagian dan kunasehati agar tidak boleh berlebihan jika pakai aksesoris. Berhubung peraturan sekolah belum melarang, aku biarkan anak-anak yang memakai cincin atau gelang. Asal tidak berlebihan. Anak laki-laki di kelasku tidak ada masalah. Paling jam tangan. Hanya terkadang harus diingatkan tentang kerapian baju. Selanjutnya akan aku pantau dulu. #ring #kids #school #teacher #students

[havitaplus-blog]

#46 Keteraturan Sebenarnya aku senang dengan hal-hal yang teratur. Asalkan tidak membuat bosan. Kegiatan yang teratur, tidur yang teratur, penataan yang teratur. Teratur tidak harus sama. Asalkan sinkron. Tidak mungkin satu cara kerja diterapkan pada semua orang. Asalkan ada patokan-patokan yang membuat sebarisan, bisa jadi akan tetap teratur. Ada kalanya aku tidak mau terikat aturan. Berarti aku sedang bosan. Mungkin terkesan susah diatur, itu ketika aku rindu kebebasan. Hm, sudahlah. Ini hanya tulisan yang tidak teratur. #nature #plants #green

[havitaplus-blog]

#45 Mori (Rambut) Betul-betul mengebut, malam ini malam untuk menulis 😣. Kali ini membahas rambut. Dahulu, ada kalanya, ketika membaca komik atau anime aku kesusahan mengenali tiap tokohnya. Kalau sekiranya mirip-mirip, yang kugunakan untuk patokan adalah rambut. Mulai masuk kuliah, aku berkumpul dengan lebih banyak orang. Kadang aku mencoba memperkirakan bagaimana sifat mereka yang ada di sekitarku. Hanya sebatas memperkirakan. Menurut ilmu psikologi, ada beberapa hal yang sering digunakan untuk menilai seseorang. Diantaranya: cara berjabat tangan, kontak mata, cara minum, waktu kedatangan, intensitas mengecek ponsel, dll. Patokan yang kupakai sendiri ketika menilai seseorang, untuk laki-laki adalah rambut dan untuk perempuan adalah gestur. Bagiku, rambut yang rapi dan bersih akan memberikan kesan yang baik. Apakah orang itu suka kebersihan atau tidak. Cuek atau tidak, aneh-aneh atau tidak. Itu hanya penilaian subjektif diriku sendiri. Aku punya seorang murid yang masih kubujuk untuk potong rambut cepak. Menurutku rambutnya agak panjang meskipun cocok dengan gayanya. Bagaimanapun, anak sekolah cocoknya bergaya rapi. Seperti gambar ilustrasi di atas. 🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼 Gambar dari internet. Reality show Hello Baby Season 5. Karena sudah dibahas sebelumnya, sekalian saja pakai gambar Leader Ssong. Panda Yang, cocok berbaju merah. #panda #yangssong #hairstyle #hellobaby

[havitaplus-blog]

#44 Judge the Book by Its Cover Buku itu adalah buku hadiah suatu event. Baru beberapa waktu lalu kubuka segelnya. Awalnya aku tidak tertarik karena temanya seperti itu. Namun, karena kebutuhan untuk merefleksi diri, akhirnya berminat membaca. Aku mengira sampul bukunya memang putih seperti itu. Wow, ternyata itu hanya pelapis sampul. Kulepas pelapis sampul itu dan ternyata sampulnya berwarna merah polos. Kupikir unik sekali, buku bacaan bercover polos. Hanya ada tulisan berupa nama pengarang, judul buku, lambang penerbit di punggung buku. Dicetak emboss warna emas. Seperti buku-buku lawas. Padahal tidak terlalu lama, dicetak 2007. Senang juga punya buku unik seperti ini. Bukan hanya karena temanya yang di luar minat, tapi juga tampilannya yang simpel memikat. Jadi teringat orang Daehan Minguk yang cocok dengan warna merah. Leader Ssong. #red #yangssong #book #collection #seungho

[havitaplus-blog]

#43 Melihat Jalan dari Perjalanan Jika kita bisa melihat gambar di atas, berarti kita dikaruniai nikmat penglihatan oleh-Nya. Berkat nikmat itulah kita bisa melihat birunya langit, hijaunya pohon, dan beraneka bentuk serta warna. Visual dengan resolusi sangat tinggi yang tidak bisa ditandingi oleh kamera manapun. Akan tetapi, di balik keistimewaan besar penglihatan manusia, ada batasan yang tidak terelakkan. Kita hanya melihat apa yang memang bisa kita lihat. Ketika berdiri di tempat aku mengambil gambar, aku sadar bahwa hanya sampai batas jalan itulah yang kulihat. Aku tidak tahu bagaimana keadaan jalan setelahnya. Aku memang tidak akan tahu, jika hanya tetap berdiri di situ. Karena penglihatan mata yang terbatas. Akan tetapi, seiring langkah kaki mulai terlihat bagian jalan yang lain. Ah, begitulah memang. Sama halnya dengan jalan hidup. Bersyukurnya, manusia yang diciptakan dengan rasa keluh kesah dan kikir (seperti kita semua) dikaruniai hati juga oleh Alloh. Tempat di mana ada iman, rasa percaya dan yakin pada sesuatu. Hal yang mendorong kita untuk melangkah. Kita semua tentu merasa mempunyai hati. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa saja yang kita imani dan bagaimana kita menempatkan urutannya? Lalu bagaimana kita melihat dan menjalani jalan kehidupan ini? Jalan yang belum kita ketahui seutuhnya tetapi pasti berakhir pada suatu masa. #life #path #green #nature

[havitaplus-blog]

#42 Kecewa The Admiral Roaring Current Sebenarnya ini momen yang pas. Jumat menjelang libur panjang. Besok agenda di sekolah adalah rapat. Ada kesempatan "me time". Eh, hampir tiap hari ada kesempatan "me time" bagiku. Oke, lanjut. Siap-siap melihat film. Niat banget sebenarnya mau lihat film itu. Sekalian biar ada bahan untuk ditulis. Menggenapkan 50 tulisan. Openingnya benar-benar bagus. Peta bernuansa klasik dan sound yang mantap. Setelah melihat 3 menit-an, kukira film ini pakai bahasa dialek lama. Lalu, zong.. Film yang aku download ini ternyata di dubbing pakai Bahasa Inggris. Duh, langsung hilang minat. Terlihat tidak original. Emosinya juga kurang dapat karena bahasa dan ekspresi tidak sinkron. Menurut pengalaman, beberapa anime juga ada yang didubbing Bahasa Inggris. Namun, ketika di cek di menu audio (trek audio) ada dua trek, dalam bahasa Inggris dan Jepang. Lah, ini hanya ada satu trek. Ya, sudahlah. Lain waktu mungkin bisa mencari yang pakai Bahasa Korea. #kecewa #movie #korea #roaringcurrent #theadmiral

[havitaplus-blog]

#41 Beralih Fokus Berinteraksi dengan anak laki-laki membuatku belajar sedikit tentang karakter mereka. Anak seusia murid-muridku senang sekali melakukan kegiatan kelompok di luar kelas. Jiwa kompetitif juga mulai tumbuh. Outbond kemarin ada kompetisi di sungai agak deras. Permainan pipa bocor. Setelahnya, anak-anak minum lalu mengobrolkan tentang aksi mereka. Ada yang membahas dan menyalahkan temannya, ada yang berkomentar ini itu. Tiba-tiba, salah seorang anak berteriak, "Eh, itu ada elang!" Semua anak melongok ke langit dan memandang takjub. Menggumamkan kekaguman dengan cara mereka sendiri. Burung itu, yang menurutku memang elang, terbang berputar-putar di langit. Aku sempatkan mengambil gambar meskipun dengan kamera ponsel seadanya. Gambar itu tidaklah sebagus yang terlihat oleh mata. Walaupun mataku minus, terlihat wow sekali. Seekor elang yang terbang dengan gagahnya (atau mungkin feminin) sendirian. Anak-anak terus melihat selama beberapa saat. Hingga trainernya harus mengingatkan berkali-kali agar baris dan segera menuju wahana berikutnya. Itulah kejutan tak terduga yang menambah kenangan indah kami. Oh iya, sebelumnya saat SMF saya dan teman sekelas juga sempat dikejutkan dengan adanya burung hantu di kasau-kasau bangunan lantai 3. Saat itu cukup heboh, burung hantunya cukup besar. Memang rasanya beda ya, melihat hewan liar dan hewan yang dipelihara. #owl #eagle #kids #memory #happy #wildanimal

[havitaplus-blog]

#40 the last part Menyimak Cerita Sebenarnya film Indonesia yang bagus dan menumbuhkan nasionalisme juga banyak. Sebut saja Sang Pencerah, Alangkah Lucunya Negeri Ini, Laskar Pelangi, Negeri 5 Menara, dan lain-lain. Sayangnya lebih susah dicari. Aku sudah muter-muter mencari Guru Bangsa H.O.S. Tjokroaminoto, The Battle of Surabaya belum ketemu-ketemu. Mungkin teman-teman ada yang punya? Aku yakin masih ada film lain yang juga berkualitas. Terakhir yang ingin kusampaikan adalah pemilihan gambar. Gambar itu adalah salah satu pria Goryeo yang kuketahui. Eh, sebenarnya hanya tokoh fiktif. Dia adalah Kim Shin, panglima yang akhirnya menjadi Goblin. Kehidupan asli yang dijalaninya adalah sebagai pria Busan bernama Gong Yoo. Seorang paman yang terkenal. Salam dariku untuk sesama penggemar. 🍁🍁🍁☔☔⚡☔☔🍁🍁🍁

[havitaplus-blog]

#40 Menyimak Cerita Beberapa hari lalu, aku mendengarkan rekaman yang kudownload tahun 2015. Majelis jejak nabi Ust. Salim A. Fillah. Kebetulan beberapa saat sebelumnya beliau diundang ke Korea Selatan. Setelah bepergian, ada cerita oleh-oleh sebelum masuk ke materi. Aku menyimak sambil membuat coretan beberapa hal. Memang berencana buat bahan tulisan. Hehehe. Saat itu, muslim native di sana ada 30.000-an orang. Sedangkan muslim pendatang, dari Malaysia, India, Pakistan, Bangladesh, Indonesia, Maroko, dll sekitar 250.000 orang. Sebenarnya sejak zaman 3 kerajaan besar, Shilla, Baekje, Goryeo di abad 7 ada beberapa pedagang muslim ke sana dan ada yang menikah dengan penduduk sana. Tiga kerajaan tersebut akhirnya bergabung menjadi Gogoryeo di abad 9. Jenderal Gogoryeo ada yang menjadi pemimpin pasukan Cina dinasti Tang melawan pasukan daulah Abassiyah di daerah Kazakhstan sekarang. Mereka kalah dan mengakui keunggulan dinasti Abassiyah dan akhirnya kedua negara berhubungan sebagai sahabat. Kartografer muslim bernama Ibnu Khurdadbih pada abad 9 membuat peta dan mencantumkan Gogoryeo di sebelah timur Cina. Itu peta pertama dunia Islam tentang Korea. Al Idrisi memasukkan Goryeo di peta yang dibuatnya tahun 1154. Islam masuk ke Korea dan disebut sebagai hoegyo, mengacu pada hwihe (suku Hui, daerah Uighur dari Cina Barat yang dihuni mayoritas Muslim). Akhir masa Goryeo sebelum masa Dinasti Joseon ada masjid di Gaesyong. Muslim pertama yang tercatat sebagai orang penting di Korea bernama Samda. Dia adalah asisten anak Kubilai Khan. Anak Kubilai Khan ini menikah dengan Raja Chungyeol dari Goeryo. Samda (memiliki nama Korea Jang Sun Yong) akhirnya menikah dengan wanita Korea. Jang Sun Yong menjadi nenek moyang klan Deok Su Jang yang banyak menjadi pejabat di era Dinasti Joseon (1392-1917). Saat itu, agama resmi adalah Confusianisme. Literatur dan peninggalan sejarah Korea sangat terbatas. Apalagi tentang perkembangan Islam. Akan tetapi Raja Sejong Daehwang diketahui menyusun kalender perpaduan kalender Cina dan Hijriah (raja itu juga menyusun huruf Hangeul). Tahun 1500-1900 Korea menutup diri karena ada Perang Korea. Saat itu banyak serdadu Republik Turki di sana.

[havitaplus-blog]

#39 Keindahan Tak Bernama Kamis lalu, 20 April kumelihatnya. Suatu keindahan yang belum kuketahui namanya. Warnanya merah, warna penambah semangat. Seketika aku berhenti di tengah aktivitas mengikuti anak-anak. Hidupnya menempel di tanah vertikal jalan setapak. Seperti menempel. Ah, mungkin sudah terlambat membicarakannya. Akan tetapi, pernah aku ingin menjadi insinyur pertanian. Atau ahli botani. Jadi teringat Neville dan pelajaran Herbologi. Mungkin tanaman akan lebih mudah dihadapi daripada manusia. Pilihan yang sudah diambil harus dihadapi sekarang. Masa masih mau labil terus. Ha-ha-ha. Pencarianku belum terhenti. Masih bisa dicari walaupun akan sulit ketemunya. Kalau dilihat dari jenis bunganya yang mirip lonceng, mungkin masih satu kerabat dengan Digitalis lanata atau Digitalis purpurea. Tapi bunganya kok sendiri-sendiri tidak menggerombol dalam satu tangkai? Entahlah masih mencari. Aku berupaya menyelesaikan target, karena Ahad besok ada pameran. Sudah buat rencana pergi dengan teman. Sebisa mungkin aku tidak ingin menjilat ludah sendiri. Susah juga ya jadi manusia yang kata-katanya bisa dipegang. Termasuk memegang kata-kata sendiri. #flower #red #nature #promise

[havitaplus-blog]

#38 Masih tentang Itu Ada quote dari Hasan Al Banna, "Jika engkau ingin mengenali seseorang, kenalilah dari buku-buku diperpustakaanya”. Foto itu bukan foto rak buku milikku. Karena teringat seseorang, aku minta foto rak bukunya dan sudah izin untuk posting di sini. Aku kenal orang itu saat ospek, mungkin. Ternyata dia lebih muda 2 tahun dariku. Dialah si golongan darah B yang membuatku punya pandangan positif tentang riset golongan darah. Ada hal-hal yang bisa dimanfaatkan dari hasil riset yang ada. Kalau menurutku, kami lumayan dekat. Bisa disebut sebagai teman, intinya begitu. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang belum kuketahui. Tidak masalah. Semua orang juga seperti itu. Satu hal yang aku pahami tentang dirinya adalah kegemarannya membaca. Kesenangannya mengunjungi toko buku. Kebiasaannya berburu buku. Saat ke rumahnya, rak bukunya penuh. Sekarang nambah-nambah. Itu semua tiap baris ada dua shaf. Rapi sekali ya... Enak dilihat. Beda dengan caraku menyimpan buku. Harusnya sih, sebagai muslim teratur dalam tiap urusan. Aku masih perlu belajar banyak, nih. Ada salah satu nasehat dari Hasan Al Banna yang membuatku mengagumi ketokohan beliau. "Hendaklah engkau berusaha memiliki perpustakaan pribadi, seberapapun ukurannya, walau sangat sederhana". Tentu saja aku harus lebih rajin juga membaca. Jangan jadi tsundoku, istilah dari Jepang untuk orang yang gemar membeli buku tapi tidak membacanya, hanya menumpuknya saja. Photo taken by: @gitaeglantine And all the books are hers. #books #collection #friends #hobby #reading #addicted