Tumgik
hbelric · 2 days
Text
"Kenapa mau sama Aku? Kan diluar sana banyak yang lebih daripada Aku."
Karena saya diajari untuk selalu merasa cukup. Berlebihan itu mubazir. Merasa kurang itu tanda tidak bersyukur.
Karena secukupnya Kamu pun, Aku nya tetap harus memantaskan diri biar Gusti Allah membuat Kamu merasa cukup dengan adanya Aku.
Gunung Sindur. Juni, 2024.
0 notes
hbelric · 7 days
Text
Tuhan Terselip di Ketiak.
Karna,
Nadi berdenyut memacu untuk dunia.
Hati rancu sudah antara nafsu dan ego.
Kepala sudah berjejal ketakutan kemungkinan.
Tenggorokan menelan apa saja peduli haram halal sama saja.
Mulut dan lidah ucapan kotor dan kasar jauh sembunyi lembut dan kasih sayang.
Tangan menulis ujaran kebencian, menggunjing orang, mengambil apa saja.
Kaki melangkah kemana saja selama menyambung hidup, atau foya-foya fana, sementara.
Apa yang tersisa?
Jika kita sudah kotor dan tidak suci. Akankah Tuhan sedekat perkataan-Nya?
Jakarta, 2024.
0 notes
hbelric · 7 days
Text
"Pada akhirnya mungkin semua akan sama saja.
Tiap burung yang telah sembuh akan terbang tinggi dan jauh meninggalkan gelandangan dan gubuknya.
Selalu seperti itu karna hal wajar seekor burung memang selayaknya terbang bebas.
Gelandangan ini makin hari makin menua. Melakukan hal semampunya dengan usaha dan harta seadanya. Karna mengobati makhluk lain, mengobati hatinya juga. Dan mengobati hatinya, menjaganya tetap hidup dari sepi dan sedihnya.
Hingga suatu pagi si burung sudah tiada. Ia hanya berharap semoga langit menjaganya, dan angin membelainya dengan lembut kasih sayang."
Cipayung, Juni 2024.
0 notes
hbelric · 9 days
Text
"Ulama itu pewarisnya para Nabi. Namanya orang dapat warisan, ada yang warisannya dijaga, ada yang dimanfaatin sendiri.
Jadi terhadap tiap sikap orang yang begitu itu, ga perlu kaget ya Mas. Huehuehue..."
Depok, 2024.
0 notes
hbelric · 13 days
Text
Ini adalah sore sehabis hujan dihari biasa. Selasa yang dingin bergerak masuk dari pintu dan jendela. Langit-langit dan ventilasi juga. Harus berselimut tanpa perlu menunggu wahyu seperti Kanjeng Nabi. Musik dimainkan. Pikiran berkeliaran. Ke Alaska, atau antartika. Tapi Cipayung serasa lebih seru. Ada banyak cerita dan haru dan nostalgia dan takut dan rindu, menggumpal menerpa kepala seperti bola salju. Aku mau nasi goreng, geraman Adudu, ke supermarket malam hari, dan juga bayar parkir pasar malam. Namun harus sabar. Karna terburu-buru dan serakah itu tidak baik.
Biar. Cukup baik berupa harapan dan doa senantiasa hidup dalam ucap dan pasrah. Kalau ada lebih dari itu, mungkin Tuhan sangat menyayangi kita jauh melebihi kasih sayang kita.
Jakarta, Juni 2024.
0 notes
hbelric · 15 days
Text
"Orang yang mengaku dirinya baik adalah orang yang paling tidak baik."
Minggu, 9 juni 2024. Bekasi.
0 notes
hbelric · 19 days
Text
"Tasawuf tidak bisa diambil dari kertas-kertas.
Ilmu tasawuf itu diambilnya dari orang-orang yang punya rasa.
Tasawuf tidak bisa diambil dari ucapan. Dia diambil dari pelayanan tokoh-tokoh sufi.
Dan berkawan dengan orang-orang baik atau soleh."
Catatan Ngaji Bekasi, Mei 2020.
0 notes
hbelric · 1 month
Text
"Mungkin kelak suatu hari nanti akan ku katakan. Bahwa sesungguhnya ketika aku pulang, kamu adalah rumahnya.
Dan sebelum waktu itu tiba. Aku tidak akan mengatakannya. Bila kamu sudah terlanjur dengar, maka kamu bisa bantu aku mendoakan agar hari itu datang dan terealisasikan atas ijin Tuhan pada kehendak untuk semestanya.
Amin jangan?"
Cipayung. Di malam akhir Bulan Mei, 2024.
0 notes
hbelric · 2 months
Text
Ingin ku persembahkan hatiku, namun kotoran yang menyelimutinya membuatku malu.
Andai tiap kata indah rindu ku rangkai, mampukah menutupi tingkah perilaku busuk ku yang membangkai.
Bila Tuhan bertempat tinggal di hati. Apakah hati ku telah layak untuk di tempat tinggali?
Kemuliaan yang dipersembahkan kepada Tuhan begitu intim dan sakral, tidak akan terusik oleh wajah dan pakaian kepalsuan yang ditampilkan.
Ambil semua yang Kau mau. Hidupku pun bila perlu. Biarlah bumi ini menyisakan kehinaanku di hadapan makhluk Mu. Untuk mereka injak, untuk mereka tertawakan.
Karna tiap kata maaf dan permohonan ampunku, bagai garam di samudera kasih sayang-Mu.
Kontemplasi akhir bulan syawal 2024.
0 notes
hbelric · 2 months
Text
Akhir April, 2024.
Kita berhamburan. Sedikit ketidak tahuan yang kita kikis, menambah pengetahuan dan rasa sakit. Bagaimana kita mengalami penyesalan? Bila prasangka baik yang kita tanam, ternyata berasal dari bibit ketidaktahuan.
Jadi, tidak perlu keluhan. Karna yang bisa kita rawat adalah penjagaan terhadap hal-hal kecil yang baik dari ikhlas penerimaan.
0 notes
hbelric · 2 months
Text
"Kenapa kamu suka menulis?"
Karena tidak banyak orang suka membaca.
0 notes
hbelric · 2 months
Text
"Hidup itu memerlukan narasi. Dan setiap narasi memiliki syarat juga kriteria."
1 note · View note
hbelric · 3 months
Text
Kembali Suci. (Catatan 2024)
Karena Hakikatnya, sejatinya, jiwa itu suci. Dari bersih dan suci, dan dibiarkannya ia terkotori , untuk kemudian kembali bersih lagi. Walau memang tidak pernah mencapai suci, tapi bukan berhenti mencoba. Karena yang dilihat usahanya, bukan keluhannya. Karna hidup kita tumbuh, menumbuhkan pemahaman baru, pertemanan baru, pertemuan dan perpisahan baru. Hingga perayaan yang berulang tiap tahunnya menjadi suatu simbolis, bahwa penyucian jiwa dilakukan berulang-ulang, terus-menerus, hingga tugas terselesaikan, hingga kembali pulang.
Pergi pulang ke rumah, kampung halaman, semua manusia. Asal muasal bermula. Karna kita, manusia, hanya astronot yang diberi tugas sebagai Khalifah di planet bumi.
Kelak, satu-persatu dunia akan ditinggalkan, tapi tidak dengan kehidupannya. Uang, harta, dan aneka ragam gelar pencapaian akan habis ditanggalkan, tapi tidak dengan kebaikan yang terwariskan aromanya.
Mungkin, rumah kita sekarang bukan tempat ternyaman. Tetapi, setidaknya, merupakan tempat untuk pulang. Seperti alunan lagu. Ia, mungkin, bukan lagu teratas didaftar lagu terfavorit, tetapi ia terus memutar nostalgia dan kenangan tiap kali menyapa, ia bawa rindu serupa suka dan duka.
Kebebasan di luar sana merupakan hamparan alam ketidak tahuan. Terbuka luas cakrawala untuk tumbuh dan mengepakkan sayap. Bukankah sebelum perjalanan pulang, kita harus keluar dulu dari rumah?
Kini. Kita bisa kemana saja menembus angkasa maupun belantara. Hanya satu. Satu senyuman saja, dan ini seperti membuatku akan menetap selamanya. Karena 'Selamanya' bisa berarti hanya sementara bagi bahasa di Dunia.
Kini, teriring kehinaanku, aku memohon maaf, atas segala kurang dan salah. Dan sudah ku persiapkan hamparan ruang terlapang untukku memaafkan.
Jagakarsa, April 2024.
0 notes
hbelric · 3 months
Text
"Orang Saleh itu menurut saya bukan orang yang paling suci. Akan tetapi, Orang Saleh ialah Orang yang tidak henti berusaha untuk kembali menjadi suci."
Banten, di Tahun 2024.
0 notes
hbelric · 3 months
Text
"Semua ini, memang, pemberian dari Tuhan. Tapi kadang kita lupa kalo Tuhan memberi itu tidak langsung ke kita. Ada tuh yang namanya perantara."
Gunung Sindur, Maret 2024.
0 notes
hbelric · 4 months
Text
"Limit." (Batas)
Adalah suatu kekayaan, anugerah, rezeki dan bentuk penegasan serta kemewahan bagi makhluk berjenis manusia.
Sadari dan kenali Limit dirimu sendiri. Karena limit yang kamu miliki merupakan parameter mu dalam mengarungi kehidupan.
Kurang lebih begitu kata Gus Sabrang.
0 notes
hbelric · 4 months
Text
Laporan malam minggu kali ini.
Seperti biasa, lalu lintas padat didukung aneka orang dengan kendaraan dan tujuan dan keperluan dan kepercayaan.
Boleh turun hujan beserta airnya, beserta rahmatnya, beserta keluhannya, beserta banjirnya.
Sedang ada kemesraan dimana-mana, atas jok motor, dalam mobil, kursi kafe, baris belakang kursi bioskop, bawah pohon, bangku taman, semak u!.
Berkelompok bersama dalam ikatan kerja, teman nongkrong, fase pendekatan, fase penjauhan, keluarga.
Ini laporan biasa. Hal-hal yang wajar terjadi dimana-mana kepada siapa saja.
Ku harap kamu bisa menerima konsekuensinya. Bila belum malam ini. Semoga esok pagi atau lusa pun tidak masalah. Selama itu kamu sehat dan berakal, maka bersyukur menjadi hal mudah untuk dilakukan. Ku rasa.
1 note · View note