hetih
hetih
Hetih's Haven
322 posts
A book editor, TV addict, and musical theatre geek. Living in Jakarta, Indonesia. Follow @hetih
Don't wanna be here? Send us removal request.
hetih · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Menyusun buku ini memaksa saya “masuk” ke dalam diri dan mengeluarkan banyak hal yg sebelumnya tak terangkai oleh kata-kata. Depresi dan kecemasan adalah sesuatu yg saya rasakan selama bertahun-tahun tanpa bisa saya jabarkan. Obrolan iseng dengan bu dokter Thiea alias @mirandamalonka membantu saya untuk menuliskan apa yang saya rasakan dan berujung pada terbitnya buku ini. Awalnya saya ragu terlibat karena stigma terhadap penderita gangguan mental masih tinggi. Apa kata dunia kalau mereka tahu bahwa saya penderita gangguan jiwa? Tapi stigma itu pula yang menekatkan kami untuk menerbitkan buku ini. Bahwa banyak lho penderita depresi dan cemas yang bisa produktif berkarya. Bahwa kita bisa bekerja dan menghasilkan sesuatu yang bermakna untuk khalayak ramai. Bahwa depresi dan gangguan cemas bisa kok diobati. Hampir 10 tahun saya berobat, kondisi saya kadang baik, kadang buruk. Tapi di antara suasana hati yang berubah, kecemasan yang kadang datang tiba2, saat ini saya lebih tahu bagaimana cara menghadapinya. Buku ini bukan alat diagnosis kesehatan jiwa, bukan pula isinya curhatan kami, tapi mengajak pembaca mengenal utuh manusia dengan gangguan jiwa. Bagaimana membantu penderita menghadapi depresi dan kecemasan. Dan yang terpenting, menunjukkan bahwa ada cahaya di ujung terowongan gelap. Terima kasih @yoibooks @elexmedia yg percaya pada kami dan mau menerbitkan buku ini. Terima kasih @mirandamalonka atas kerja kerasnya, buku ini tak ada tanpa beliau. Terima kasih untuk para kontributor yg menyumbang tulisan di tengah kesibukan mereka. Harganya Rp88.000,- Bisa dipesan di ijo dan oren ElexMedia juga @gramedia.com Tersedia juga di @gramediadigital #bukuelex #kesehatanjiwa #kesehatanmental #depresi #gangguancemas https://www.instagram.com/p/CgODGMyvG-e/?igshid=NGJjMDIxMWI=
2 notes · View notes
hetih · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Well, good morning, Manila. #worcation (at Mandaluyong) https://www.instagram.com/p/B5EQtxLA4jy/?igshid=1temn3kwlnbwl
2 notes · View notes
hetih · 6 years ago
Video
Hungry? With you? Always🍣🍳🥚 Finished season 3 in a day. Can’t wait for season 4 @atypicalnetflix #atypical #atypicalseason3 #netflix #lgbttv https://www.instagram.com/p/B4aK2hugvkz/?igshid=1lf022okmc8ji
6 notes · View notes
hetih · 6 years ago
Video
instagram
・・・ Official Trailer for 'Tak Ada yang Gila di Kota Ini' (No One is Crazy in This Town) - 24th Busan International Film Festival 2019 ------------ REKATA STUDIO in collaboration with STUDIO BATU and LABIDE FILMS presents Tak Ada yang Gila di Kota Ini (No One is Crazy in This Town) CAST: Oka Antara Sekar Sari Pritt Timothy Prodjosoemantri Jamaluddin Latif Ibnu Widodo Kedung Darma Romansha Rere Rully Ismada and Gabriel Gradi Written and directed by : Wregas Bhanuteja Produced by : Adi Ekatama & Ganesya Scriptwriter : Wregas Bhanuteja & Henricus Pria Based on a short story by : Eka Kurniawan Co.Producer : Robin Moran & Pinkan Veronique Associate Producer : Angga Rulianto Line Producer : Arya Sweta Assistant Director : Febby Stephanie G Director of Photography : Fahrul Ayunki Art Director : Deki Yudhanto Sound Designer : L.H Aim Adinegara & Firman Satyanegara Music Director : Gregorius Ragil Editor : Akhmad Fesdi Anggoro Development team : Tomo Hartono Costume Designer : Irmina Kristina Make-Up Artist : Anis Mcaw Supported by : FOCUSED EQUIPMENT FIXIT WORKS SYNCHRONIZE SOUND AFTERTAKE STUDIO @oks_antara @sekarsha @adiekatama @wregas_bhanuteja @afgandoz @henricuspria @robinjdbmoran @pinkanveronique @anggarulianto @aryasvveta @veebeeh_ @ayunki @dekiyudhanto @mamad_anggoro @aimadinegara @gregoriusragilw @tomohartono @irminakristina @anismcaw @pritttimothy_ @kedungdarmaromansha @ibnugundul @rererully @gb.g.m @jamaluddin_latif @rekatastudio @studiobatu @labidefilms @focusedequipment @aftertakepost @sync_sound_id #biff #biff2019 https://www.instagram.com/p/B2BTvBVgTrf/?igshid=19p601698qpuo
0 notes
hetih · 6 years ago
Video
instagram
Various Styles of Kristen Stewart in Charlie’s Angels😀. #charliesangels #kristenstewart #kstew #charliesangelsedit #editbyme #movietrailer https://www.instagram.com/p/B0qpml9ALhp/?igshid=3cichp1ibvw1
1 note · View note
hetih · 6 years ago
Photo
Tumblr media
In Norse Mythology, Valkyries are chooser of the slain. Valkyrie took a form of female figure, and (she) choose those who may die and those who may live in battle. Then they bring the fallen warriors to Valhalla. You know how I'm obsessed with life and death symbols also hope and love. I've been meaning to have this tattoo since I watched THOR RAGNAROK but the idea was forgotten. Later after my fifth tattoo, I went home and THOR RAGNAROK was on TV. And the idea crossed my mind again. I want it to have the mark of Valkyrie from the movie, but I don't want exact copy. I also wanted it to have feather, arrow, and I just threw the idea to @twinmonkeytattoostudio and @jerry_tankuro. And he's brilliantly came up with this beauty. Also fierce. 🙏👍 #twinmonkeytattoo #valkyrie #valkyrietattoo #nordictattoo #thorragnarok #tattoo #indonesiantattooartist #kingofasgard #tattoooftheday #tattooideas (at Apartemen Springhill Terrace Residences) https://www.instagram.com/p/B0bDC1_A8fO/?igshid=1cscojhyjoaip
1 note · View note
hetih · 6 years ago
Video
instagram
LACASA DE PAPEL (MONEY HEIST) season 3 is now streaming @netflix If you haven’t watched this series, start now from season 1. This is one of the best Spanish TV series. And don’t ruin it with spoilers. #moneyheist #lacasadepapel3 #lacasadepapel #moneyheist3 #netflix https://www.instagram.com/p/B0Gb3TSg6XK/?igshid=15h1qtuggspos
2 notes · View notes
hetih · 6 years ago
Video
instagram
#repost @bbcfleabag ・・・ dealing with my neuroses one session at a time . . . . . #Fleabag #BBCThree #phoebewallerbridge https://www.instagram.com/p/BznnMYigtWC/?igshid=vkbwsh8gcftb
5 notes · View notes
hetih · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Andrew Scott is so hot. Phoebe Waller-Bridge is a genius! . #hotpriest #kneel #fleabag #phoebewallerbridge #andrewscott https://www.instagram.com/p/BzqIwxoAyFU/?igshid=hs6m0xsx1buz
2 notes · View notes
hetih · 6 years ago
Video
・・・ “I see the way people look at me and the things they say. And I rise above it because I’ve trained myself not to see it and hear.” #GentlemanJack #PrideMonth #annwalker #annelister #surannejones #sophierundle https://www.instagram.com/p/BzE8VpCgJwU/?igshid=dxl6dgzhz6h9
0 notes
hetih · 6 years ago
Video
“Don’t do this to me. Don’t you dare do this to me again!” Suranne Jones deserves an award for this performance only. #gentlemanjack #surannejones #sophierundle #annelister #annwalker #sallywainwright #halifax #hbo #bbcone #gentlemanjackhbo https://www.instagram.com/p/ByAxiAnAZi3/?igshid=kzyqr0txhdjz
1 note · View note
hetih · 6 years ago
Video
instagram
“We fall in love. Aren’t we lucky to be alive? To have life?” This is sexy. The brain, the monolog, the flirt. Well written script 👍🏼 #gentlemanjack #gentlemanjackhbo #surannejones #sophierundle #annelister #annwalker #lesbiantv #sallywainwright #lgbtq #gentlemanjackbbc #bbcone https://www.instagram.com/p/Bxm90xdFikZ/?igshid=1esizlpg3if77
1 note · View note
hetih · 6 years ago
Video
instagram
Now I understand straight people obsession to “Downtown Abbey” 😀 #annelister #surannejones #annwalker #gentlemanjackhbo #bbcone #gentlemanjackfinale #gentlemanjack #sophierundle #perioddrama #lgbt #lgbtpride #sallywainwright https://www.instagram.com/p/BykmxemAVL9/?igshid=giemawcf145o
2 notes · View notes
hetih · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Finally arrived. A book to know more about Anne Lister while we’re waiting for season 2. #gentlemanjack #annwalker #annechoma #sallywainwright #annelister (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/BzikB16AVH2/?igshid=xe6wdqfd1klo
0 notes
hetih · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Excerpt from The Complete Poems by Anne Sexton
23K notes · View notes
hetih · 8 years ago
Text
Cinta di antara Ruang dan Waktu
Suatu hari di sebuah kafe sambil saya berpikir tentang cinta. Melihat apa yang dilalui pacar saya selama ini, saya jadi teringat judul lagu “Only Love Can Hurt Like This”.  Bagaimana tidak? Dia tidak bisa disetiri saya, karena selesai saya nyetir, dia langsung meriang dan sakit kepala. Dia alergi kucing, sampai sesak napas dan muntah-muntah. Serta beberapa ketidakbisaan lain… yang yah begitulah. Dan yang membuat saya sedih, saya juga tahu betapa sayangnya dia pada kucing-kucing itu, bahkan kadang dia lebih kangen sama kucing ketimbang saya. Kemudian saya teringat ketika pertama kali mengenalnya hingga saat ini.
Banyak dari kita yang berpikir bahwa cinta adalah sesuatu yang terjadi pada diri kita. Kita bahagia ketika dopamine, serotonin, endorphin, atau entah zat kimiawi dalam otak kita yang meningkat ketika kita di awal jatuh cinta. Namun, yang namanya jatuh pada satu titik kita akan mendarat dan remuk redam. Pada saat itulah narasi tentang cinta kembali berubah. Cinta bisa menjadi menyakitkan.
Zat-zat kimiawi dalam otak tidak bisa setinggi saat kita melayang. Bagi penderita gangguan cemas depresi, seperti saya, zat-zat kimiawi itu tidak cukup untuk membuat saya menjadi orang yang menyenangkan. Demikian pula dengan dirinya. Kita tidak bisa menciptakan perasaan romantis hanya berdasarkan kenyamanan semata.
Pada masa awal cinta, otak memerintahkan tubuh kita untuk memiliki gairah dan ketertarikan fisik. Tapi semua itu akan memudar seiring waktu, ketika cinta berubah menjadi kebersamaan. Ketika tubuh kita sudah bertoleransi dengan tubuh lain, lama-kelamaan gairah tidak cukup lagi untuk mempertahankan hubungan. Di sinilah masa sulitnya. Biasanya hubungan goyah di masa seperti ini.
Cinta adalah memberi ruang, memberinya kebebasan untuk berkembang, bukan memenjarakannya dalam rasa tidak amanmu akan kehilangan cinta itu. Cinta tidak bisa digenggam erat-erat, semakin kuat genggaman kita terhadap cinta melalui kecemburuan dan rasa posesif, semakin kita merasa sesak. Cinta tidak hanya perlu ruang secara fisik, tapi ruang secara mental, hanya dengan cara itulah dia bisa tumbuh dengan baik.
Tumblr media
Saya senang berpikir (sendirian), walau berdua. Dia memberi saya kesempatan untuk melakukan itu. Lebih dari itu, dia membuat saya berpikir lebih banyak dalam obrolan kami setiap akhir pekan dalam perjalanan Antar Kota Antar Propinsi. Kami (berusaha) menikmati momen macet, walau jari saya tidak bisa berhenti mengganti saluran radio dan mengoceh tanpa henti ketika mobil berjalan kurang cepat, disalip, atau semacam itulah.
Cinta bukanlah semata urusan perasaan. Dalam satu tahap, saya mengalami depresi, lalu kami berdua depresi, dan kami memutuskan untuk mencari bantuan. Saya harus ke psikiater, demikian pula dengan dia.  Kami pergi ke dokter yang berbeda, karena kami berdua tahu bahwa kami butuh ruang sendiri untuk bisa menyehatkan diri agar cinta tidak menjadi “racun” di antara kami.
Walau kita tidak bisa memilih orang yang kita cintai, tapi cinta itu sendiri adalah pilihan. Cinta juga kata kerja, yang mengharuskan kita mengatur strategi untuk menjaganya dan mengolah narasinya dengan baik. Karena tak ada seorang pun yang sempurna. Kita takkan pernah menemukan orang yang tepat, makhluk semacam itu tidak ada. Dan yang terpenting untuk diingat adalah tidak ada kesempurnaan dalam cinta.
Betapa tidak sempurnanya saya di mata dia. Demikian pula dia juga tidak sempurna di mata saya.
Dalam hitungan seminggu, saya merusak ponsel yang dia berikan pada saya hingga membuat saya sedih dan sakit hati banget, memecahkan cangkir yang dia belikan di Indomaret, dan terakhir saya mematahkan kacamatanya. Katanya, saya sampai minta maaf lebih dari 10x (Padahal saya bukan tipe orang yang suka minta maaf). Dan pada saat seperti itu, dia mengucapkan kalimat paling romantis kepada saya, “Darling, udah nggak usah dipikirin lagi, kamu tuh lebih berharga dibandingkan Samsung S7Edge.”
That’s, my friend, what I call love.
——-
“As we continued to talk, going through the motions of getting to know each other, I realized that we already did know each other, as well as any two people could. We’d known each other for years, in the most intimate way possible. We’d connected on a purely mental level. I understood her, trusted her, and loved her as a dear friend. None of that had changed, or could be changed by anything as inconsequential as her gender or skin color, or sexual orientation.”
― Ernest Cline, Ready Player One
*painting by Vladimir Kush
3 notes · View notes
hetih · 8 years ago
Text
Expecto Patronum, Cahaya dalam Depresi
Seorang teman mengirim pesan pendek kepada saya setelah saya sering memposting pengakuan bahwa saya menderita gangguan cemas dan depresi di media sosial. Dia bilang, “Kamu membuat dirimu terlihat lemah. Kenapa mesti ngaku depresi sih? Nanti kamu kelihatan nggak kompeten dan nggak waras. Mencari perhatian siapa sih?” Stigma semacam itulah yang membuat mereka yang mengalami depresi makin tertekan. Kita mengalami depresi bukan karena kita lemah, tapi karena kita sudah bertahan begitu lama menanggung beban.
Buat orang yang tidak pernah mengalami depresi, memang sulit memahami apa yang ada di dalam benak mereka. Berusaha menjelaskan depresi kepada orang yang tak pernah mengalaminya, seperti berusaha menjelaskan warna pada orang buta.
Salah satu bacaan untuk memahami seperti apa hantu bernama depresi itu adalah melalui satu seri buku terbaik abad ini: Harry Potter. J.K. Rowling yang pernah mengalami depresi, membuat metafora yang sangat baik tentang hal itu, yaitu dementor. Kini, coba bayangkan dementor adalah depresi. Dia menyedot habis kebahagiaanmu. Sayangnya, dalam dunia nyata kita tidak bisa mengulurkan tongkat sihir, menyebut “Expecto Patronum” agar Patronus datang melindungi kita dari “isapan” dementor.
Harry tidak pernah terang-terang dijelaskan menderita depresi, tapi ada dialog yang amat saya sukai ketika Harry “mati” lalu bertemu kembali dengan Dumbledore di film Harry Potter and the Deathly Hallows bagian 2, dan Harry bertanya, apakah dia harus kembali hidup.
Harry Potter: I have to go back, haven’t I?
Albus Dumbledore: Oh, that’s up to you.
Harry Potter: I have a choice?
Albus Dumbledore: Oh, yes. We’re in King’s Cross, you say? I think if you so desired, you’d be able to board a train.
Harry Potter: And where would it take me?
Albus Dumbledore: On.
Harry Potter: Voldemort has the Elder Wand.
Albus Dumbledore: True.
Harry Potter: And the snake’s still alive.
Albus Dumbledore: Yes.
Harry Potter: And I’ve nothing to kill it with.
Albus Dumbledore: “Help would always be given at Hogwarts to those who deserve it.” Do not pity the dead, Harry. Pity the living. And above all, those who live without love.
Harry Potter: Professor? Is this all real? Or is it just happening inside my head?
Albus Dumbledore: Of course it’s happening inside your head, Harry. Why should that mean that it’s not real?
“Tentu saja ini semua terjadi di kepalamu, Harry, tapi ini bukan berarti tidak nyata, kan?”
Gangguan kesehatan jiwa terjadi dalam pikiran si penderita, tapi seperti kata Dumbledore, itu bukan berarti tidak nyata. Penyakit itu nyata; depresi, gangguan cemas, bipolar, PTSD, skisofrenia, dll itu nyata. Penderita gangguan kesehatan jiwa harus menghadapi Voldermort sepanjang penyakitnya.
Bantuan selalu ada di Hogwarts, buat mereka yang mereka mau mencari dan layak mendapatkannya. Itulah yang harus dicari oleh mereka yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Kita harus menemukan Hogwarts kita sendiri. Ada orang yang mendapatkan Hogwarts-nya melalui terapi ke dokter kesehatan jiwa/psikiater, ada yang bisa merasa “dibersihkan” dengan meditasi dan yoga, ada yang cukup dengan konsultasi dengan psikolog. Hogwarts saya adalah psikiater. Patronus saya adalah konsultasi dengan psikiater dibantu obat antidepresan dan anticemas.
Tumblr media
Saya berterus terang dan terbuka mengakui bahwa saya menderita gangguan cemas dan depresi. Tapi sejujurnya, tidak mudah bagi saya untuk mengakui bahwa saya harus ke dokter kesehatan jiwa. Saya mulai berobat sejak 2012, dan selama bertahun-tahun saya diam dalam penderitaan penyakit saya sendirian. Sejak dua tahun terakhir saya lebih terbuka berbicara kepada teman-teman dan keluarga tentang bagaimana berkonsultasi dengan psikiater membantu saya. Meskipun saya tahu obat membantu, sesekali saya masih merasa “malu” karena harus minum obat untuk bisa berfungsi normal dalam hidup. Namun, ajaibnya, sejak saya berterus terang, saya malah bisa lebih produktif. Saya bisa bekerja lebih baik, bisa berbagi teman yang menjalani perasaan serupa, dan menjalani hidup yang lebih berkualitas.
Setelah saya membuka diri, beberapa teman juga ikut terbuka dengan menyatakan bahwa dia juga mengalami perjuangan yang sama. Ada pula yang bercerita tentang depresinya, perjuangannya, dan obat-obatan yang harus diminumnya. Kami sakit bukan karena ingin menarik perhatian atau kurang bersyukur, kami sakit karena ya memang ada yang salah dalam sistem otak dan kejiwaan kami, dan itu bisa disembuhkan.
Hidup dengan penyakit kesehatan jiwa; depresi, gangguan cemas dll, adalah tentang mengatur keseimbangan. Prozac, Zoloft, Cipralex, atau selusin obat antidepresan apa pun tidak akan membuat saya sembuh, jika saya juga tidak mau berusaha menyeimbangkan fisik dan pikiran. Dokter saya pernah bilang begini, “Obat hanya membantu, tapi kamulah yang membuat dirimu untuk sembuh. Kalau kamu begini terus, kita bisa menghabiskan seumur hidup untuk terapi.”
Ada kalanya hal-hal seperti: “Tidur teratur pada jam normal, makan makanan sehat; sayuran dan buah, bangun pagi dan bergerak, olah raga, keluar ruangan agar kena sinar matahari, dan mandi” adalah tindakan yang sangat sulit buat saya, padahal itu adalah bagian dari keseimbangan fisik. Bernalar dengan otakmu saat dia mulai kehilangan nalarnya. Ketika monster datang ke dalam pikiranmu, tetaplah berani. Dan jika ada yang harus kau benci, bencilah pada depresimu. Bukan benci pada dirimu sendiri.
Depresi adalah perjuangan panjang menghadapi monster yang terpenjara dalam ruangan gelap di sisi terdalam pikiran kita. Berbagi cerita dan pengalaman adalah suatu cara agar kita tahu bahwa kita tidak sendirian di ruangan itu. Dan, dalam ruang gelap depresi itu, saya selalu mengingat kata-kata Albus Dumbledore dari Harry Potter dan Tawanan Azkaban:
“Kebahagiaan dapat ditemukan, bahkan di masa-masa terkelam sekalipun, hanya jika seseorang ingat untuk menyalakan cahaya.”
8 notes · View notes