Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Goodbye (?)
Kata orang, ‘berpulang’ di bulan Ramadhan merupakan sebuah hal mulia. Sebagian orang menjadikannya cita-cita. Sebagian lain hanya berani berharap-harap. Namun hanya sedikit yang berhasil mencapai kemuliaan itu sendiri.
Dari kemarin, saya banyak sekali mendengar berita duka cita. Mulai dari artis Julia Perez, suaminya artis R, temannya mbak M, tetangganya Mama di rumah. Semua punya cerita kemuliaan sendiri-sendiri. Cerita yang paling sedih tentunya cerita tentang temannya Kak A, seorang ibu yang meninggal saat melahirkan anaknya.
Baru denger aja saya sudah mau mewek.
Walaupun satu kampung, saya pribadi tidak kenal Beliau. Seorang Lurah di Kecamatan Pontianak Kota. Apalagi dikarenakan kealpaan saya dengan media sosial Pontianak yang lebih ‘connecting people’ daripada Nokia, saya juga tidak pernah tahu Beliau. Ceritanya, Beliau melahirkan di Rumah Sakit Pendidikan di Pontianak. Tetapi saat melahirkan, anaknya (yang lucu dan gendut banget, Masya Allah) tidak menangis sehingga harus dirujuk di Rumah Sakit Pusat. Walau demikian, keluarga dan orang-orang lainnya tenggelam dalam euforia kelahiran. Mereka tidak sadar bahwa Sang Ibu yang sedang pendarahan itu dalam situasi yang serius. Beliau ternyata mengalami pendarahan dan harus dioperasi pengangkatan rahim. Orang-orang tetap menyelamati kelahiran anaknya. Hanya sedikit yang menganggap serius permintaan donor darah untuk Sang Ibu yang tengah di dalam ruang operasi.
Sampai entah bagaimana, atau memang sudah jalannya, keesokan harinya Beliau berpulang.
Sad.
Sebagai seorang ibu, ga kebayang ya, bahwa perjuangan melahirkan itu akan memakan nyawa. Seakan lupa bahwa statistiknya pada 2015 tercatat ada 305 ibu meninggal per 100 ribu orang (Data Kementerian Kesehatan). Besar sekali. Mungkin orang-orang menganggap kelahiran dan melahirkan merupakan suatu hal lumrah. Padahal, benar peribahasa orang dulu, kelahiran dan kematian begitu dekat. Hanya berbatas seruas jari.
Sekarang, yang membuat saya sedih tentu bayi Beliau yang ditinggal piatu. Membayangkan bahwa sepertinya Sang Ibu belum sempat melakukan IMD kepada bayinya sebelum si bayi dirujuk ke rumah sakit sebelah. Belum pernah dipeluk ibunya? Ya Allah. Bahkan saya yang notabene hanya berpisah saat anak dititipkan di daycare di belakang kantor saja merasa kurang. Setiap istirahat harus melipir ke belakang untuk entah menyusui, entah main, atau hanya sekedar menatap adek yang sedang tidur.
Bagaimana kalau saya yang ada di posisi Beliau? Siapkah saya?
Begitu banyak yang ingin saya ceritakan pada adek.
Begitu banyak gurauan,
Begitu banyak petuah yang ingin diturunkan,
Begitu banyak ciuman dan pelukan.
Ya Allah, Entah bagaimana rasanya.
Namun, kembali lagi. Beliau berpulang di bulan Ramadhan. Bulan penuh kemuliaan. Mungkin kesedihan keluarga yang ditinggalkan akan terobati pemikiran bahwa Beliau kembali dalam kemuliaan. Bahwa Dzat Yang Maha Agung lebih menyanyanginya dibandingkan kita-kita, makhluk yang tidak kekal ini.
Mungkin.
Sekarang yang bisa kita ucapkan hanya: Goodbye. Kan?
0 notes
Photo
Seseorang tidak akan mendapatkan predikat ketaqwaan sampai dia melakukan muhasabah kepada dirinya lebih ketat dibanding seorang teman yang bermuhasabh terhadap temannya. - Hasan Al-Bashri
Muhasabah adalah perenungan diri terhadap apa yang telah dijalani selama ini. Mengevaluasi apa yang sebelum-sebelumnya telah terjadi. Untuk bertujuan terus memperbaiki diri. Maka seharusnya kita perbanyak muhasabah diri bukan membicarakan teman di sana sini. Semoga dengan muhasabah, diri menjadi lebih baik dari hari ke hari.
165 notes
·
View notes
Text
a pheonix
They said, a woman has a privileged.
They born twice.
First, they born as a woman and reborn as a mother.
And my rebirth as a woman has been a really tough journey. Through a bumpy road and cross a muddy water. Finally, I’m here. As a mother of a very fragile human being. That loath me as an oasis, a nature, a sign, sole source of life that she depends on. When she hold my finger in her small pale hand, I know I’m her whole world.
I reborn, like a pheonix.
From ashes to beauty.
0 notes