Last Seen Blogs
Text
Senja selalu menandakan, waktu segera berakhir. Berganti dengan malam nan dingin.
Senja selalu membawa memori masa lalu, entah memori beberapa jam lalu, atau memori yang tersimpan lama.
Senja mengingatkan, persekian detik telah dilalui 'kan menjelma menjadi sebuah ingatan.
Bilamana bahagia dirasa, tak ingin bertemu senja
Bilamana sesak di dada, tak sabar menanti langit menyelimuti dengan gelap. Berharap, segala sesak memudar, selayaknya cahaya matahari hari itu.
Senja akan selalu menjadi penanda waktu, berakhirnya suatu hal.
Senja pula, tanda sebuah harapan hari esok kan tiba.
Setiap waktu istimewa, dengan semua hadirnya rasa.
Harmonisasi waktu fajar, siang, senja dan malam pun,
Itulah Tuhan ciptakan waktu, agar kita bergerak dan istirahat pada waktunya.
- Subang, 15 September 2021, senja kala itu bersama mereka.
9 notes
·
View notes
Photo
Dunia kita semua pastilah tak sama. Sesekali mengintip tanpa berkata, diri ini sama hebatnya, membuat harga diri meluruh. Padahal, ia di sana tak mungkin pula mampu menjadi diri ini begitupun, sebaliknya. Kokohkan jiwa, maka tegarlah kamu, wahai diri. Kekokohan hati bersumber dari Dzat Maha Kuasa.
_
Berkata baik baik saja begini, perlu pula menambah kapasitas diri. Tak apa tak sama cepat laju kami, asal sampailah kami pada tujuan.
_
Duniaku duniaku, dunianya dunianya, kita bertemu kok nanti di tengah, atau pun bertemu di persimpangan. Karena, bumi kita masih sama.
_
Wahai diri, tengoklah ia semua yang bersamamu di duniamu. Berbahagialah bersama mereka Berjalanlah bersama mereka Sungguh, itu lah mengapa kau berada di sana.
Jakarta, 13 Januari 2019
#randomminds https://www.instagram.com/p/BsiuvTWgvhW/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=im9l5uhsimnt
2 notes
·
View notes
Text
Motherhood Loneliness (?)
Menemukan sebuah istilah yang menggambarkan perasaanku beberapa waktu terakhir ini.. Hmm bahkan satu atau dua tahun ke belakang, sejak memiliki buah hati.
Sebuah istilah bagi seoarang ibu yang dunianya berubah menjadi sunyi. Dalam artian, dirinya jauh dari keramaian, anti-social, senang menyendiri, menutup diri.
Per tanggal hari ini, aku menulis catatan ini, tak ada rasa ingin menyalahkan orang lain. Hanya sebuah kegelisahan terpendam, bahkan malu tuk diungkapkan, tapi perlu diingat agar aku senantiasa bersyukur.
Jauh sebelum aku memiliki anak kedua, sepi rasanya tak punya teman berbagi dan berkisah, adapun hanya satu dua. Bertemu komunitas sesama ibu pun tak pernah terfikir. Akupun seringkali menarik diri dari keramaian (kadang sampai sekarangpun masih hehe).
Rasanya, sudah lelah seharian raga dan jiwa dipakai, ketika ingin menampakkan diripun sudah tak bertenaga. Terutama bertemu kawan masa lalu. Rasanya, ingin kabur saja 😂
Terlalu cupu rasanya. Berinteraksi via sosial mediapun rasanya ciut. Sungguh! Bisa begitu? Bisa. Karena ada dimensi rasa yang jauh berbeda. Aku pun tak sadar pada awalnya, hanya ada terkejut sendiri menyadari perubahan diriku.
Seakan dunia ku berputar hanya pada satu titik.
Tapi, kini, tembok itu mulai runtuh perlahan, aku mulai melihat sisi dunia yang lain, perlahan menemukan teman dengan dimensi serupa. Sesekali masih hanya mengintip, butuh nyali besar, bagiku hehe.
Banyak ibu baru pun yang merasakan perasaan kesepian seperti ini. Pengaruh Post Partum Depression bisa jadi sebuah penyebab banyak ibu muda merasakan kesepian. Minimnya edukasi tentang kehidupan sosial sebagai ibu menjadi faktor lain. Banyak hal mampu melatarbelakangi.
Kini, komunitas untuk para ibu sudah semakin menjamur, edukasi mudah didapat, banyak fasilitas edukasi pengasuhan bisa dipelajari. Rasa sepi itu samar tidak terasa. Dan banyak cara memecah kesepian itu. Banyak cara untuk seseorang seperti aku, beraktualisasi, menemukan teman dan menghibur diri.
Agar mampu menjalani peran Ibu ini dengan bahagia, tulus dan ikhlas, maka ku harus selalu menjaga kekokohan diri.
Satu hal suka terlupa karena urusan dunia ini yang fana,
Sejatinya, aku tak pernah benar sendiri. Ada, Ia, Dia, Sang Maha Mengetauhi.
Sejatinya Dia lah tempat ku seharusnya bergantung dan berbagi kisah. Wajib kuperbaiki hubunganku denganNya, maka akan baik pula hubunganku dengan manusia lain. Dia pula yang akan mengobati jiwa. Maka, rasa kesepian ini kan tergantikan dengan kekokohan jiwa.
Motherhood can be lonely, but, you're not alone, Mom. You don't have to stay lonely.
Jakarta Timur, 6 Januari 2018
0 notes
Text
Wahai diri, sudah saatnya meninggalkan yang meragukan. Sudah saatnya, tegas memutuskan.
@imehchibi-blog
0 notes
Text
"Mama.. Mama.. Ada pelangi!"
Seru Nabilah sembari berlari dari teras ke dalam rumah menghampiriku yang sedang menyusui sang adik.
Awalnya, ku menangkap kalimat Ia melihat matahari. Karena usianya baru 2,5 tahun terkadang ada kosakata ajaib yang harus dicerna dahulu.
Aku respon seresponsif mungkin seruannya, dan tetap menyusui sang adik.
Nabilah pun kembali berlari ke luar rumah, bermain sendiri, okay aku jelaskan, di luar dengan aman pagar tertutup :)
Selesainya menyusui, aku beranjak keluar menyusul Nabilah, menemaninya di luar.
Ia, berseru kembali saat melihatku menghampirinya, "Ma.. Pelangi?" ia tunjukkan jarinya ke langit.
Aku sontak terkejut, ternyata pagi itu pagi yang tidak hujan, tidak juga cerah, tidak juga mendung. Langit yang bersih dan udara yang sejuk, menampakkan lukisan Tuhan.
Aku sangat sumringah, sebagaimana sulungku sangat senang.
Pertama kalinya ia melihat pelangi dengan matanya langsung di kanvas langit.
Selama ini, hanya ia baca dari buku atau video animasi anak.
Aku beranjak mengabadikan pelanginya. Kelak foto ini akan jadi kenangan untuknya.
Sembari aku mengambil foto, kami berbincang tentang warna yang ia lihat.
Tak makan waktu lama beberapa menit yang tak kuhitung, pelangi nya memudar. "Ma... Pelanginya habis."
Aku tertawa, sembari mengatakan, "Hilang nak... Pelanginya. Bias."
Mungkin pagi tadi menjadi salah satu momen spesial bagi kami. Memandang sebuah fenomena alam bersama. Ada ilmu sains di sana. Ada wawasan yang semakin luas. Ada pula keeratan yang dibangun semakin melekat. Ada pula hati yang terhangatkan, entah dari mana datangnya, aku merasa pagi itu, kami saling mendekap dalam rasa.
Jatuh cinta pada makhluk mungil, yang sejatinya ialah teman belajar, sang Mama.
Purwakarta, 31 Desember 2019
1 note
·
View note
Photo
Ada hal yg membuat aku terdiam lalu mengangguk kecil, jawaban dia akan pertanyaanku tentang sebuah keberkahan.
Suatu malam saat sedang makan malam di luar bersama anak2 sebagai upaya Ia meringakan pekerjaanku, aku tak harus memasak malam itu, aku bertanya padanya menurutnya berkah itu apa? Menurutnya apakah pernikahan kami selama ini telah membawa keberkahan.
Malam itu, anak anak mungkin belum paham dengan obrolan kami, tapi aku yakin mereka mendengar dan merekamnya.
Ia hanya menjawab, “Menurut kamu berkah itu apa?”, Ia bertanya kembali padaku.
Akupun menjawab sederhana “Bertambahnya kebaikan”
Ia menanggapi, “Nah berkah itu misal sebelum menikah kita terbiasa melakukan suatu kebaikan, maka saat setelah menikah kebaikan itu harusnya bisa bertambah”. Mendengar ucapannya, aku pun terdiam, merenungi. Lalu segera menyelesaikan makanku. Ia pun berhenti melakukan pembicaraan tentang berkah itu.
Beberapa waktu kemudian, saat akupun terlupa dengan topik berkah, saat sedang bersantai setelah anakanak tidur, ia berkata lembut membuka pembicaran. “Sayang, berkah itu adalah proses sepanjang hidup. Hasil akhirnya akan terlihat di saat buku amal kita sudah ditutup. Saat itulah sebuah keberkahan hakikatnya dinilai. Maka kita tidak boleh menyerah mencapai keberkahan dalam pernikahan kita. Mari jemput terus berkah itu bersama-sama”
Mendengarnya mengajakku kembali merenungi perjalanan pernikahan kami. Masih seumur jagung, kami pun masih belajar saling memahami juga berusaha menjalankan peran kami sebaik baiknya.
Aku yakin, Ia memikirkan tema berkah malam itu perlahan lahan. Ia pun memilih cara yang tepat menyampaikannya kepadaku. Agar aku tidak menyerah dan merasa putus asa akan sebuah keberkahan. Akupun yakin Ia paham mengapa aku mengajukan topik tersebut. Ia paham aku ingin kita lebih sering lagi bermuhasabah.
Definisi yg ia sampaikan tetang keberkahan seperti memberikanku harapan, bahwa kami masih bisa terus menggapai keberkahan pernikahan kami dunia dan akhirat. Semoga, Allahumma Aamiin. https://www.instagram.com/p/Br9Y_8BgH7V/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=19zariiao48mt
0 notes
Text
Be A happy Mom
Pernah baca suatu tulisan tapi lupa siapa dan di mana, “Didiklah anakmu dengan kasih sayang dan kesabaran. Maka berkah dan rahmat Allah akan menyertai kita”
LOGIS. Karena anak itu adalah titipan penting dr Allah. Amanah. Jadi harus dijalankan sebaik baiknya amanah ini. Saat amanah dijalankan dengan baik Sang Empunya Titipan pasti senang dan ridho. Sang Gusti ridho maka karomahNya adalah sebaik baik balasan.
And i believe it. Konsep dasarnya mudah. Give and get. Give more then you’ll get more. Itulah konsekuensi hubungan vertikal sama Allah. Bahkan saking Maha PemurahNya Allah tanpa kita minta Allah selalu memberikan apa yg kita butuhkan. Apalagi kalau kita patuh dan amanah sama titipanNya, bonusnya ga akan terbayang. Tak melulu materi, kenyamanan, ketaqwaan, kemudahan dalam mendidik adalah salah banyak dari bonus dari Allah.
Mendidik dengan kasih sayang dan kesabaran itu perlu ilmu dan juga latihan. Jatuh bangun biasa. Jatuh dan ga bangun bangun itulah yang namanya menyerah.
Maka dari itu saya seringkali bercita cita, ingin menjadi Happy Mom untuk Nabilah. Semua ibu baru dan ibu profesional pun mengalami masa masa menjaga kewarasan dalam mendidik anak.
Kadang ada faktor ghaib yang saya tak bisa rasakan, faktor apa yg coba saya deskripsikan yang mampu menjaga kewarasan saya dalam sehari. Tapi, saya mencoba istiqomah berdoa dalam solat agar diberi kemudahan dalam mendidik Nabilah. Saya imbangi dengan mencari keberkahan dari rido suami. Dan ikhtiar lainnya seperti memenuhi kebutuhan diri sendiri atau berdamai dengan ego pribadi. Saya sudah memetik sedikit hasil kesalahan saya dalam mendidik nabilah setahun ini. Dan hasil buruk itu yang menjadi pacuan bagi saya untuk memperbaiki. Say, belum terlambat kan? 😊
Betul adanya. Mendidik anak adalah tentang bagaimana saya belajar menjadi versi diri yang lebih baik dari sebelumnya. Karena Nabilah merupakan cerminan diri saya. Saya ingin menjadi ibu bahagia agar Nabilah juga menjadi anak yang bahagia 😊
0 notes
Text
Baking Life
Rindunyaaaa bikin dessert favorit Sudah 2 bulanan ga ngoprek resep Alasannya, hemat. Dan juga terlalu lelah begadang utk baking. Klise
Padahal uang tetap saja dipakai habis. Dan begadang juga sesekali terjadi.
Aaaaaaaa saya harus mulai lagi belajar resep resep baru dan latihan resep lama Saya tidak tahu akan bermanfaat untuk siapa hobi ini. Yang saya yakin,saya harus terus menekuni dan mempelajarinya :)
1 note
·
View note
Text
Edisi Nabilah Tumbuh Gigi
Jam 1 dini hari masih belum bisa tidur badan sudah kretek kretek tp mata belum juga ngantuk. Ingin lanjut mencuci baju atau menyetrika terasa berat hehe
Mau masak untuk bekal dan sarapan tapi terlalu pagiii *wis maumu apa meh?* haha
Hari ini pengalaman pertama nabilah tumbuh gigi edisi rewel. Alhamdulillah fase gigi susu seri pertama nabilah sampai gigi ke 8 nya tidak pakai edisi rewel, aga demam tapi dia masih aktif, ya gatel gusi dan gigit sana sini sih iya….. Nah! hari ini nongol putih titik di bagian gigi taring tapi bikin nabilah rewel hampir seharian… makan minum susah sekali, bikin bundanya khawatir
Awalnya bingung kenapa kok nabilah dikit dikit menangis. Saya kira dia sakit badan. Saya pijit masih saja nangis. Lalu saya perhatikan apakah dia mules? Ngga juga. Apakah lapar? Haus? Ngga jugaaa. Masih terus menangis tersedu pelan dan terasa menyedihkan. Baru terakhir saya berfikir dia tumbuh gigi, pas saya cek betullllll lah nongol itu putih putih. Tapi, kalau di timeline normal, usia segini itu yang tumbuh gigi graham. Mungkin memang jadwalnya gigi taring nabilah lebih cepat. Kebayang sakitnya gimana karena fase gigi ini dia kan merobek gusi agar bisa tumbuh..kita sakit gigi biasa aja sudah sakit gimana saat tumbuh
Seharian ini emosi saya juga naik turun. Tapi masih cukup terkontrol cuma ya gitu sekuat tenaga menjaga kewarasan di saat anak nangis terus ga bisa tidur susah makan dan minum, ngeASI juga lebih sebentar dari sebelumnya T.T Bahkan sempat muntah karenaa terus menangis sambil gigit jari agar mengurangi sakit di gusinya.
Saya juga lebih sering menemani nabilah guling guling atau tengkurep nahan sakit sambil nangis. Sesekali dipijit badannya kakinya. Berdoa agar nabilah dikuatkan dan diberi kesehatan
0 notes
Photo
Coba bikin giniaaaan Ala ala beauty blogger 😅
Kan katanya activated charcoal ini bs ngilangin komedoo tp krn ramuan saya ni lbh bnak unsur moisturizing nya jd ya hasilnya emang muka jd lembaaab plus cerah Masalah komedo? Pada keluar sih cm ga keangkat semua 😢 gapapa pelan pelan ajah soalnya tujuaannya pengen nutrisi kulit biar ga kering dan kusam. Nanti lama lama komedo juga bubar yah hehe aamiin
Saya bikin ini utk seminggu.. fyi boleh kok maskeran tiap hari 😊
Recipe: 2tbs greek yogurt. 2ts activated charcoal powder. 1ts oilve oil. Aplikasikan masker ke wajah dan diamkan 15-20 menit. Cuci dengan air hangat dan gunakan handuk microfiber atau waslap. Bilas lg pakai air biasa atau air keran. Lap wajah dengan handuk bersih / tisu. Gunakan toner dan pelembab yahh
1 note
·
View note
Text
Mimpi
Mimpi mimpi yang disimpan dalam dalam seringkali muncul ke permukaan Saat diri terbakar semangat tak jarang saat itu juga terpadamkan Rasa rasanya ingin menemukan tempat tempat yang mampu menuntun dan menjaga agar aku tetap dapat bermimpi Karena tanpa impian rasanya tak ada gairah hidup Tapi ku sadar betul bahwa impian patut diperjuangkan
0 notes
Text
Awalnya karena kulit lagi aneh. Berminyak tapi kering muncul gurat halus tanda penuaan dini (?) Kadang jg jerawat dan terlihat kusam. Karena memang sih udah hampir dua tahun lepas skincare krn hamil dilanjut malas. Suami ga nuntut banyak tapi tetap aja rasanya ingin dia senang dengan kulit saya yang bersih dan sehat.
Lalu suatu hari baca info kawan tentang masker charcoal homemade merk lokal buatan kenalannya. Di halaman IG Kencana BodyWorks ada artikel tentang natural skincare. Dari situlah banyak cari tahu produk alami lainnya dan siapa aja sih yg sudah pernah buat. Jatuh cinta lah saya. Karenaaa dulu awal lepas kosmetik pasaran alasannya ingin hamil dan menjaga kesehatan. Salah satunya mengurangi kosmetik berbahaya. Info itu jg banyak baca di blogger Mbak Lintang yg suka bikin DIY Skincare. Hanya saja dulu belum tahu banyak brand lokal yang sudah bikin kosmetik alami untuk dijual bebas.
Sejak tertarik sama natural skincare lama-lama jadi menyelam jauh ke halaman halaman tentang soapcrafting dan para pembuat natural skincare yang ternyata banyak ilmunyaaa… how natural ingredients can be natural beauty alchemy❤
coba aja surfing deh, nanti bakal ketemu soap artisan yang bikin mikir kok bisa bikin sabun batang secantik itu ❤
Bahkan artisan lokal ada yg bikin produknya dr cleanser sampe lipstik, blush-on yg chemical free and skin friendly #guetelattau haha
Bahan bahan yg sering ditemui di resep skincare alami suka asing di telinga meski ga semua sih. Mungkin karena emang trend natural skincare datang dari luar.. ada skincare alami yang jadi list to try banget (saat ini masih harus habiskan produk yang sudah dibeli), bahan bahan yang dicampur sama bahan alami khas indonesiaa. Misal binahong.
Little bit pricey but, i cant help my self to save my money to buy them
Karena banyak jg yg cukup mihil dari produk alami dan organik saya jadu berfikir, cantik memang mahal tapi cantik dan sehat jauuuuuh lebih mahal 😭
Tapi saya jadi belajar menyederhanakan. Antara kebutuhan kulit (emg lg harus dinutrisi) dan keinginan belanja skincare / konsumtif. Coba list hal yang masih bisa dibuat di rumah (toner / mask / scrub / peeling) dan yang saya memang blm punya ilmu membuatnya (misal, pelembab / sunblock / cleanser)
Sekarang kulit saya belum waw banget juga sih tapi pelan pelan saya harus sabaaaaar banget agar ada hasilnya
Sebenernya sempet breakout juga loh saya pas coba suatu bahan. Tapi mau review jg ga enak saya masih awal bgt coba treatment 😁
Nanti pas nemu formula yg pas dan bikin kulit impian saya terwujud bakal nulis lagi, in syaa allah ❤
0 notes
Quote
Kecanduan natural dan diy skincare 😭 semoga ga kasih efek buruk di kulit dan dompet😂
0 notes
Text
Mencari Makna
Apakah setiap perjalanan memiliki makna? Mungkin iya, mungkin tidak Tapi, jelas bahwasannya apa yang Allah gariskan pasti memiliki makna atau hikmah Pasti Hanya saja, bergerak atau kah tidak kita mencari makna dalam sebuah perjalanan? Bekasi, 8 Agustus 2017
0 notes
Text
Hikmah
Rasa syukur yang hadir sekembalinya diri dari pergulatan ujian adalah sebuah kenikmatan Tanpa bergulat dengan sekelabat bisikan dan ego diri mungkin diri ini tak akan bertemu jawaban Tanpa tuntunanNya mungkin diri ini tak kan menemukan hikmah indahnya badai yg hadir... Hidayah dan ketaqwaan adalah cita cita yang senantiasa diidamkan Agar tenang hidup di dunia dan hidup sesudah dunia😊 Bekasi, 24 juli 2017
0 notes