indwnc - Tumblr blog

[indwnc]

Dan Februari lagi

Entah sudah berapa Februari terlewatkan. Selalu berharap akan ada kabar baik di bulan Februari. Selalu berharap ada kejutan di Februari. Dan kali ini Februari sudah berlalu lagi. Dengan segala cerita Februari tahun ini tak pantas rasanya ada rasa kecewa, sedih ataupun penyesalan. Harus lebih banyak bersyukur dengan segala cerita Februari tahun ini. Dengan segala kesedihan, kesakitan, kekecewaan, semuanya terlewati dengan ketegaran dan bertahan dengan segala yang terjadi.

Terimakasih Februari, setiap Februari walau dengan cerita yang tak selalu yang diharapkan, tapi begitu Februari datang diri ini akan selalu antusias dengan segala kejutan di bulan Februari. Walau kejutan mu kadang lebih banyak siapa sangka. Untuk Februari tahun ini, terimakasih banyak! Terlalu banyak cerita. Untuk diri yang bertahan sejauh ini, terimakasih tetap menjadi diri dengan versi terbaik mu. Lebih banyak yang harus disyukuri daripada hal yang harus dirisaukan. Terimakasih diri sudah berjalan sejauh ini dengan segala ceritanya. Cukup percaya dan sabar sebentar lagi segala harap dan doa akan disegerakan-Nya. BEL1EVE!

28 Februari 2022

[indwnc]

Februari sudah berakhir

Allah yang Maha membolak-balikkan hati hambaNya. Tak ada sedikit pun kuasa Allah yang harus diragukan. Ketika Allah berkehendak maka tak ada yang tak mungkin bagiNya. Semua akan terjadi atas seizinNya. Banyak sekali kekuatan di dunia ini yang tidak kita ketahui batasnya. Semua terjadi karna kuasa Allah sang Pemilik hati, sang Pemilik hidup.

Ketika Allah menjawab doamu dengan hal yang tak kau inginkan, tetaplah bersyukur atas semuanya. Barangkali Allah menyelamatkanmu dari hal yang tidak kamu ketahui. Barangkali Allah menyiapkan sesuatu yang indah di depan sana. Jangan pernah kecewa atas semua yang Allah berikan. Jika saat ini membuatmu menangis, yakinlah Allah maha tahu yang terbaik. Terbaik untukmu saat ini dan untuk masa depanmu.

Menangis boleh asalkan aku akan berhenti menangis saat dirimu rasa lepas. Ketika banyak alasan untuk menangis ya cukup menagis saja walau kadang kala menangis tak butuh alasan.

Tidak pernah tahu doa yang kamu ucapkan akan dijawab oleh Allah dengan kekecewaan menurut versimu. Tapi kalau kata Allah itu yang terbaik, kamu bisa apa. Bukankah itu doa yang kau ucapkan tiap hari. Saat dijauhkan dengan orang-orang yang belum baik bukankah harusnya kita bersyukur. Kita bisa menatap masa depan kita dengan lebih optimis lagi.

Ketika semua orang sibuk banyak pertanyaan yang dilontarkan padamu. saat kau merasa lelah dengan semua pertanyaan-pertanyaan hidup. Saat kau hanya bisa menangis sendiri. Tetaplah yakin bahwa Allah selalu bersamamu. Bersamamu dalam setiap doa-doamu. Memberikan yang terbaik yang selalu menjagamu menemanimu. Dan yang paling penting Allah tidak akan membiarkanmu sendiri. Sendiri bersama masalah-masalah mu. Yakinlah Allah selalu ada untuk menguatkanmu hingga tidak ada lagi orang yang mampu menguatkanmu kecuali Allah.

Iklaskan lepaskan dan percaya bahwa yang bukan menjadi rezeki-mu akan mencari tuannya dan yang akan menjadi rezeki-mu akan datang dan didatangkan oleh Allah. dan selalu yakin engkau akan ditemukan ditemukan dan menemukan orang-orang yang baik. Yang selalu memberikan semangat kekuatan doa dalam hidupmu.

28 Februari 2021

[indwnc]

Ketika.

Ketika tuntutan dunia hanya untuk memuaskan omongan orang lain. Ketika kebahagiaan digadaikan dengan omongan orang. Ketika kebebasan harus dibatasi dengan hukum sosial. Apakah setiap orang tak sebebas itu memilih takdir dan jalan hidupnya? Semua harus dengar kata orang. Siapa mereka sebenernya?

Ketika yang nyaman dan enak hanya sebatas penglihatan. Tak bisakah kau bertanya bagaimana semua itu terlihat seakan nyaman sekali untuk dilihat? Seberapa keras diri dalam mengusahakan semuanya agar terlihat nyaman dan enak dipandang? Sebanyak apapun kita menjelaskan kepada orang lain sepertinya tak ada gunanya juga, mereka seakan tak ingin tahu dan tak mau tahu apapun usaha yang dilakukan.

Ketika mengimani sebuah takdir Allah masihkah mempertanyakan "Kapan ini? Kapan itu?". Bukankah Allah sudah mengaturnya seakan kita tak mampu memahami jalan yang Allah berikan begitu indah dalam waktu yang tepat? Masih pantaskah meragukan segala yang Allah janjikan? Jawabnya harusnya "Tidak". Tapi dan terlalu banyak tapi yang dibikin oleh manusia itu sendiri.

Ketika meyadari sebuah jalan yang Allah berikan terbaik untuk hamba-hambaNya. Tak perlu ragu sedikitpun dengan semua itu. Yang perlu dilakukan hanya "Yakin" dan "Berprasangka baik (Hudznuzon)" kepada Allah. Dan kata Allah "Aku sesuai prasangka hambaKu".

24 Januari 2021

[indwnc]

Happy Juliers!

Selamat datang Juli! Happy Juliers! Semoga banyak kabar baik yang akan datang. Semoga doa-doa yang selalu dilangitkan diijabah oleh Allah. Semoga dan banyak semoga kabar baik yang akan dinantikan segera diberikan oleh Allah. Aamiin.

Allah pemilih hati hambaNya dan Allah Maha membolak-balikkan hati manusia siapapun yang dikehendakiNya. Semoga selalu Engkau teguhkan hati kami pada jalanMu. Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik versiNya. Aamiin.

Tak ada yang mampu mengendalikan orang lain apalagi hati orang lain. Yang mampu dilakukan adalah mengendalikan atas diri sendiri dengan segala pemikiran dan perilaku diri. Tak perlu memaksa orang lain untuk bertindak sesuai kehendak diri. Cukup mampu memposisikan diri untuk menjalani sesuai porsi yang dirasa mampu. Jangan terlalu memaksakan orang lain! Kau tak punya hak atas diri orang lain. Dan yang paling berhak untuk kau paksa untuk melakukan segala keputusan adalah diri sendiri. Dan diri sekarang adalah bentuk keputusan-keputusan yang telah dipilih. Menyesal atas diri? Rasanya terlalu jahat pada diri yang berjuang atas segala keputusan yang dipilih. Berjuang atas diri yang selalu berharap akan memberikan hasil terbaiknya. Selalu berikan apresiasi atas diri atas perjuangan yang dilakukan. Hei diri, kau hebat!

1 Juli 2020

[indwnc]

Jalan lain mungkin menjadi pilihan saat jalan yang ditempuh terasa salah dan melelahkan. Jangan putar balik. Tetap melaju walau di depan tak terlihat jelas. Bisa jadi cahaya yang terang akan selalu menerangi. Siapa tau? Siapa sangka? Harus optimis dan hudznudzon. Yakin! Semua akan baik-baik saja seiiring dengan berjalannya waktu. Sibukkan diri. Hibur diri. You're not alone. Together we stand. Kalo masih punya takdir yang baik, mungkin Allah masih memberikan jalan yang terbaik versiNya.

Mungkin kata terima kasih mampu jadi kata perpisahan. Untuk waktu dan kesempatan.

Terlalu banyak pertanyaan dan harapan. Terlalu cepat kah bilang gagal lagi? Mengulang lagikah dari awal? Melakukan sesuatu yang tak mudah, dan berulang kali. Melelahkan rasanya. Bolehkah mengeluh? Atau boleh kah menyerah? Bakal datang macam mana lagi? Haruskah mencoba lagi?

Saat harapan diinginkan jadi kenyataan, nyatanya tidak. Kecewa bolehkah? Menangis mungkin hal yang paling mudah dilakukan.

21 Juni 2020

[indwnc]

Tetiba rindu.

Entah apa yang terpikir saat ini tetiba saja merindukan sosok yang dulu pernah menemani tiap hari tanpa jeda dalam waktu yang tak singkat. Sosok yang selalu mengingatkan sholat, mengajak kebaikan, memberi nasehat yang kadang bikin kesel tapi bener juga omongannya, yang kadang bikin hati seneng ga karuan, kadang bikin sedih luar biasa, yang selalu kasih semangat, tempat curhat, sosok yang pernah menjadi luar biasa yang mampu mengalihkan dunia. Dan hanya dia dan masih hanya dia. Entah sampai kapan hanya dia akan beralih ke yang lain.

Sekitar 8 tahun mungkin waktu yang tak singkat untuk saling berbagi tentang ilmu agama, sosial, kebiasaan, dan berbagi kebahagiaan. Tetiba rindu setelah sekian lama tak pernah bersua walau hanya bertanya kabar. Bolehkan merindunya? Salahkah merindunya? Hanya sekedar merindu harusnya cukup. Tak boleh lebih karna semua sudah ada batasnya. Batas yang sebaiknya dijaga sampai kapan pun. Batas yang cukup jelas harusnya terlihat jelas.

Saat mengetahui batas tersebut terlihat semakin jelas akhirnya memutuskan untuk mengakhiri segalanya karna pihak yang lain telah memilih kehidupan masa depan nya dengan yang lain. Tak mengapa. Bersedih? Pasti. Sakit? Pasti. Susah? Pasti. Nangis? Jangan ditanya hampir tiap hari. Tapi tak boleh ada penyesalan saat ini tapi kalau awal memutuskan mengakhirinya jangan tanya betapa kuatnya usaha yang harus dilakukan. Terlalu banyak pelajaran selama sekian tahun bersama untuk berbagi. Tak harus menuntut bahagia bersama kalo sosok tersebut sudah bahagia dengan yang lain. Harus mencari bahagia sendiri walau butuh perjuangan yang lebih tak apa. Tak perlu bersedih karna tak sendiri.

Terima kasih yang tak terbatas pada sosok yang sudah pernah ada dalam mengisi hari-hari yang lalu. Sosok yang pernah memberikan kebahagiaan, kesedihan, pelajaran hidup, sakit hati, mengajarkan kebaikan, dan semua-semuanya. Masih banyak cerita yang terlalu bahagia untuk diceritakan daripada cerita sedih. Yang pasti sosok yang pernah di hati akan pernah menjadi cerita indah saat kelak menceritakan masa-masa itu. Mari berbahagia selalu dengan jalan masing-masing!

Mei, 22 Mei 2020

[indwnc]

Mendung tak berarti hujan

Hanya langit sekedar ingin berawan

Seperti 21 april yang dirindukan

Janji yang dibuat tak mampu dihadirkan

Walo tak mampu berjumpa dengan pertemuan

Setidaknya tak pernah lupa dengan sebuah perjanjian

Akan datang 21 april untuk dipertemukan

Dengan mereka yang kau sebut kawan

Tak lupa kita berbagi pengharapan

Agar kita selalu dalan lindungan Tuhan

Ingat kawan janji yang kita ikrarkan

Akan datang waktu untuk kita dipertemukan

21 April 2020

[indwnc]

Seleksi Alam

Semuanya akan diseleksi oleh alam siapa yang akan mendekat dan siapa yang akan menjauh. Siapa yang akan dipertemukan dan siapa yang akan dihindarkan. Siapa yang akna bertahan dan siapa yang akan pergi. Siapa yang dipilihkan untuk menemani dan siapa yang dipilihkan untuk hanya sekedar singgah.

Semuanya berasa sudah diatur begitu indahnya oleh Allah. Tepat waktunya dan tepat orangnya. Tidak mungkin akan salah jika Allah sudah berkehendak. Yang baik akan mendekat dan yang tidak baik mungkin akan dijauhkan oleh Allah dengan caranya yang tak tentu indah menurut kita tapi yang terbaik kata Allah. Tugas kita hanya perlu berserah kepada Allah dengan segala ketentuanNya dan melakukan apapun yang mampu kita kerjakan. Hasilnya biar Allah yang atur dengan memberikan yang terbaik untuk kita.

5 April 2020

[indwnc]

Seperti halnya matahari terbit dan tengelam, semuanya hanya bersubstitusi. Hidup itu seperti halnya substitusi. Kadang tak diberi yang itu digantikan dengan yang ini. Kadang yang itu pergi digantikan yang ini. Kadang tak dikasih rejeki yang itu dikasih rejeki yang ini. Semua hanya masalah digantikan dengan yang lainnya, yang jauh lebih baik dan jauh lebih manfaat. Seperti halnya rasa kecewa, kadang kecewa kali ini pun akan digantikan dengan kebahagiaan lain yang jauh melupakan rasa kecewa yang pernah ada. Sekuat apa rejeki dikejar kalau belum menjadi rejekinya mau dikatakan apalagi. Serahkan semuanya sama Allah Yang Maha Mengatur kehidupan manusia di dunia dengan sebaik-baiknya.

Masihkah pantas risau kalo kehidupan sudah amat indah diatur sama Allah? Yakin, Percaya, Hudznudzon.

Dimana dirimu berada semoga selalu bermanfaat untuk sesama. Dimana kau berdiri sangat banyak sekali yang menginginkan kehidupan yang kau jalani. Masih banyak yang ingin merasakan seperti apa rasanya jadi kau. Dan masih banyak yang ingin merasakan nikmatnya berada dimana saat ini kau berdiri. Masih kurangkah kau bersyukur atas segala nikmat ini? Coba tengok lagi pencapaian mu! Coba menjadi pribadi yang lebih bersyukur lagi! Betapa banyak nikmat yang Allah titipkan pada dirimu.

Hidup orang tuh kadang terlihat aneh. Kadang tingkah laku dan pemikiran-pemikiran orang tak sampe ke nalar kita. Entah kita yang aneh atau orang tersebut yang aneh. Dan kadang-kadang tak habis pikir aja dengan jalan cerita yang diambilnya.

11 Maret 2020

[indwnc]

Jalanan

Macam begini kah jalan hidup seseorang? Terlihat mulus namun belum tentu begitu nyatanya. Terlihat adem mungkin memang disiram air jalanannya. Terlihat lurus di depan tapi siapa sangka maju sedikit sudah ada kubangan air yang harus dihindari. Belokan yang harus diantisipasi jauh-jauh sebelum sampai belokan tersebut. Atau bahkan jalanan tersebut terlihat menyenangkan dipandang dari perspektif orang tertentu.

Jalanan yang sudah ada mengikuti track-nya pun sering kali tak diikuti dengan baik karna godaan rumput tetangga yang lebih hijau atau hanya sekedar sering menoleh sehingga menjadikan diri kita tak fokus, makanya sering kali terjerumus pada jalan yang berlumpur dan becek. Bukankah malah mempersulit diri sendiri?

Ikuti saja track-nya agar tak terbebani dengan pandangan jauh yang ada di depan yang belum tentu kita tahu ada apa di depan sana dan belum tentu juga terjadi pada diri kita. Kalau lelah berlari maka berjalan. Kalau lelah berjalan maka istirahat sejenak tak jadi masalah. Jeda itu perlu. Kadang dengan berjalan kita menikmati prosesnya membuat kita berpikir dan belajar. Saat berhenti sejenak bisa jadi membuat kita merenung sejauh mana yang sudah dilalui dan sejauh mana pencapaian yang didapat. Bukankah dengan begitu membuatmu lebih banyak bersyukur?

Apa yang kita kejar belum tentu sampai pada waktu yang sama dengan orang lain walau tujuannya sama. Tidak semua harus sukses bebarengan. Dan semua punya zona waktu nya masing-masing. Usaha yang berbeda, doa berbeda, tujuan secara khusus berbeda, lingkungan berbeda, proses yang berbeda apakah tak egois kalau menuntut hasil yang sama? Nikmati dan menjalani jalanan yang kita buat sendiri itu lebih mudah dan menyenangkan.

16 Februari 2020

[indwnc]

Mana ada yang mampu mengendalikan sesorang. Kadang lingkungan pun tak mampu dikendalikan. Kendali atas diri hanya kau yang mampu mengendalikan diri sendiri. Bagaimana cara kau sendiri yang mampu mengendalikan diri. Dan tiap orang memiliki cara nya sendiri.

Kecewa mungkin semua orang pernah mengalaminya hanya saja manajemen diri dalam mengendalikan rasa kecewa itu berbeda. Dan rasa kecewa itu wajar karna kita punya hati dan perasaan untuk mengelola rasa. Lapangkan dada mu agar rasa kecewa tak sering datang menghampiri mu dan maafkan kesalahan orang. Walau memang sangat susah memaafkan kesalahan orang lain tapi percayalah jika kau berusaha memaafkan semua nya akan terasa ringan. Dan yang terpenting adalah memaafkan diri sendiri tentang masa lalu, segala yang terjadi jauh akan lebih mudah menjalaninya.

Rabu, 5 Februari 2020

[indwnc]

Hi Februari!

Februari masih jadi harapan untuk bulan yang indah. Tapi sudah beberapa februari masih dengan cerita yang sama dan harapan yang sama. Entah becandaan atau memang harapan tapi februari masih menjadi bulan yang ditunggu-tunggu menjadi hari yang sangat indah. Kalau masih harapan semoga banyak kejutan untuk bulan februari tahun ini.

Untuk kau yang berbahagia untuk bulan februari selamat berbahagia semoga kau akan bahagia di bulan-bulan berikutnya.

Untuk kau yang masih bersedih di februari semoga kesedihanmu segera berlalu dan segera berganti untuk hari esok yang lebih bahagia dan lebih bermanfaat.

Tatap semangat! Dan jangan pernah lupa untuk tetap bersyukur dan selalu percaya skenario Allah yang tak disangka-sangka lebih indah dari apa yang kita harapkan. Kadang sesuatu yang tak terprediksi terjadi begitu indahnya hingga kita sendiri sering kali tak mengerti jalan ceritanya.

02-02-2020. 22.22

[indwnc]

Sejauh mata memandang, sekuat kaki melangkah, sebanyak doa mengharap kalau belum rejeki bisa apa. Ikhlaskan mungkin menjadi hal yang paling sulit dikerjakan tapi jalan yang harus diambil agar semua tetap terlihat baik-baik saja. Nikmati, jalani, syukuri. Yang mampu dikerjakan maka kerjakan. Yang tak mampu dikerjakan maka biarlah tangan Allah yang bekerja karna hanya Dia yang mampu membolak-balikkan hati manusia. BEL1EVE!