Don't wanna be here? Send us removal request.
Text

Kalo lagi futur, kadang baca ini. Artinya lebih makjleb
3 notes
·
View notes
Text
Ketika bertemu seseorang yang tadinya akan serius. Kemudian ketemu tanpa disengaja. Rasa yg ada hanya tidak mau bersua dengannya karena hanya akan membuat air mata keluar.
Kemaren atau 2/3 hari yang lalu, adik bercerita bahwa Bapak menulis tanggal setiap kejadian. Termasuk ketika ada seseorang yang datang ke rumah untuk menemui putrinya. Berniat baik namun belum diijabah. Seketika aku pengin mewek lagi.
Senin, 2 Mei 2022/ 1 Syawal 1443 H
0 notes
Text
Siapa lagi yang bisa menenangkan kecuali dirimu sendiri? Siapa lagi yang bisa meyakinkan kecuali dirimu sendiri?
Tak ada lagi yang bisa kau harapkan, kecuali dirimu sendiri~
32 notes
·
View notes
Text
Ingat ya
Kalau sholat, takbir dan salamnya dijaharkan sedikit. Lalu pesan dari Teh Ninih dulu banget pas masih di Jogja. Kalau mau baca alqur'an, baca taawudz dan bismillah nya yang khusyu.
0 notes
Text
Perihal waktu kita semua memilikinya. Namun sebagian dari kita tak tahu bagaimana memanfaatkannya.
Seringnya kita merasa punya cukup waktu, hingga lalai dan sering menunda-nunda sesuatu. Padahal pada detak jantung di sekian detik, dapat berhenti kapanpun tanpa aba-aba terlebih dulu.
Pada detak jantung di sekian detik itu terdapat nasihat, bahwa perjalanan menuju kubur tak pernah kenal libur.
63 notes
·
View notes
Text
Istirahatlah kata-kata. Semakin banyak berbicara, semakin mungkin membuat orang terluka.
Istirahatlah daun telinga. Dari semua bising yang tak berguna. Yang menuntut kita untuk menjadi seperti kata mereka.
Istirahatlah pikiran dan hati. Dari segala khawatir dan resah berlebih. Ada Allah yang membuat kita tetap kuat dan selalu pulih.
361 notes
·
View notes
Text
15
Angka yang dinantikan telah tiba. Sudah seperti biasa ketika waktu datang, tak mau hati ini meninggalkannya. Kenangan yang sudah terjalin akan berganti dengan yang lain. Begitu juga ‘mereka’ yang akan menjalani kehidupan seperti semula.
Doa memang akan terkabul pada waktunya. Dahulu, doa yang dipanjatkan adalah bertemu dengan orang-orang yang hebat. Hebat bukan hanya fisik dan intelektual. Namun hebat dalam menjalani hubungan bersama kami. Karena hubungan antar orang penting dalam komunikasi. Ditambah lagi waktu yang tergolong lama dan membawa nama almamater. Kerjasama dan kerja keras semuanya akan menjadi kenangan. Kenangan yang akan kami ceritakan kepada generasi mendatang. Selain itu, menjadi pengalaman dan pembelajaran berharga selama hidup di Kota Pelajar.
15. Tanggal dimana kami penerjunan. Tanggal yang juga menjadi penantian. Menjalani proses dua bulan. Belajar bersama masyarakat dan sekolah. Karena mereka yang lebih mengerti mengenai keadaan yang sebenarnya. Banyak pengalaman dan kesan yang didapatkan. Semoga silaturahmi yang sudah terjalin dapat berlanjut ke depannya. Semoga Allah SWT meridhoi.
Sleman, 15 September 2016
0 notes
Text
ARIF
Semuanya memang akan kelihatan ‘niatnya’ jika dilakukan secara mendadak. Sama seperti hari ini. Kejadian yang ‘ngena’ di akhir masa-masa PPL. Waktu oh waktu, kenapa cepat sekali berlalu? Apakah yang dilakukan sudah baik? sudah lebih baik dari kemarin?
Melihat anak-anak yang bermain Sunda Manda mengingatkan masa dahulu. Anak kelas 3 menanyakan, “jam berapa?” Tak balas “Sudah jam 08.15 WIB.” Saya balas tanya “Kamu bisa main (Sunda Manda) ini nggak?” Dia jawab “bisa” (dengan senyumnya).
Tiba-tiba dia mengelurkan roti dan memberikannya “Ini buat Ibu”. “Eh? La kamu?”. Dia tersenyum “Aku sudah makan 2 bungkus”. Saya pun terkesan “Makasih ya,“
Semuanya berjalan sesuai waktunya. Semoga kalian bisa menjadi anak-anak yang hebat ke depannya. Semoga ada waktu-waktu yang ada untuk pertemuan selanjutnya. Bersama keadaan yang lebih baik dan suasana yang lebih akrab.
Sleman, 09.09.2016
0 notes
Text
Meski hanya bersalaman
Ada teman yang berkunjung ke tempat kami. Meski hanya bersalaman saja namun rasa senangnya sampai sekarang. Ada pula yang ingin berkunjung namun terkendala waktu dll.
Melihat senyum kalian jadi lega rasanya. Semoga teman-teman yang lain pun sehat selalu. Berjuang untuk mengikuti alur perjalanan di Kampus. Rindu masa-masa di kelas. Mengingat yang baik dan melupakan yang buruk. Ceritakan yang baik-baik saja. Pasti ada yang tak sesuai harapan ketika kegiatan dilaksanakan. Baik dari dalam maupun dari luar. Saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran :)
Sleman, 25.08.2016
0 notes
Text
Suatu Kesenangan
Waktu itu hari sudah mulai gelap. Bersama teman berjalan untuk mengerjakan tugas KKN,
Tiba-tiba ada suara “Eh Mba KKN di SD M 1,“. 2 anak yang berboncengan naik sepeda. Saya langsung menjawab: “Kalian bisa sampai disini?“. Lalu saya bertanya: “kalian kelas berapa? (karena saya jarang lihat wajah mereka berdua“. Mereka menjawab bahwa mereka sudah lulus. Alhamdulillah.
Saya kira 2 anak itu akan menyeberang jalan, namun ketika diajak menyeberang,bersama mereka berkata: “Ya Mbanya yang menyeberang“. Ternyata mereka menunggu saya.
MasyaAllah, mereka yang hanya 1-2 kali bertemu kami masih mengenali kami. Belajar yang rajin Nak. Terimakasih masih mengenal kami.
Sleman, 22.08.2016
0 notes
Text
Prioritas
Kamu bisa memilihnya. Dan pastikan itu menjadi prioritas. Terkadang memilih prioritas hanya dipikir dengan ‘sekelebat‘ saja. Namun itulah yang akan memunculkan konsekuensi.
Sehingga pemilihan prioritas perlu mempertimbangkan konsekuensi yang akan didapat. Perlu pemikiran yang cerdas dalam hal tersebut. Yang harusnya sudah menjadi hal biasa bagi usia ini. Mari terus memilih dan memilah dengan bijak :)
Yogyakarta, 24.04.2016
1 note
·
View note
Photo

Say Bismillah and more thankful to Allah
Yogyakarta, 22.04.2016
0 notes
Text
Pilihan
Terkait dengan hidup, pernah mendengar dari seseorang bahwa hidup itu adalah pilihan.
Jika keadaan yang ada membuat diri merasa tidak nyaman, maka itu adalah hasil dari pilihan. Pilihan yang sengaja maupun tidak disengaja. Pilihan hari ini atau pilihan masa lalu. Pilihan yang diambil ini nanti akan menjadi tanggung jawab pribadi. Bagaimana cara menerima nya dan konsekuensi yang muncul. Belajar dari konsekuensi dan bersabar untuk menerimanya.
Yogyakarta, 21.04.2016
0 notes
Text
Menasihati orang tua
Ada yang bertanya: “Bagaimana caranya menasihati orang yang lebih tua?“
Syeikh menjawab: “Bolehkah saya menceritakan beberapa kisah?“
Jamaah: “Yaa“
Syeikh bercerita: “Ketika cucu Rasulullah SAW (Hasan dan Husein) melihat ada orang yang lebih tua dari mereka kurang tepat dalam berwudhu, yang dilakukan Hasan dan Husein yaitu mendekati dan bertanya kepada Bapak tua tersebut. “Kami berselisih siapa tata cara wudhu yang benar di antara kita?” Lalu mereka melaksanakan wudhu. Bapak tua pun menyadarinya bahwa ia sedang dinasihati oleh Hasan dan Husein.”Aku tahu kalian sedang memberitahu ku tentang tata cara wudhu yang benar.” katanya.“
Maskam, 18.04.2016
0 notes
Text
:)
Tergesa dan Segera
Ada beda besar antara tergesa dan segera. Tergesa datang tanpa persiapan, sementara segera datang karena dia sudah bersiap jauh-jauh hari.
Kita bisa menilai seseorang itu tergesa-gesa atau menyegerakan. Karena mata dan hati kita memiliki kemampuan untuk mengenali, karena kita bisa merasakan.
Semoga kita semua bisa menjadi orang yang tenang dan tidak tergesa-gesa dalam apapun. Kita bersiap sekarang meski kesempatan itu belum datang. Hingga apabila nanti kesempatan datang, kita bisa segera mengambilnya.
Karena banyak hal dalam hidup kita ini datangnya hanya sekali :’)
Yogyakarta, 25 Juni 2015 | ©kurniawangunadi
1K notes
·
View notes
Text
Sabar untuk Musibah
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Al-Baqarah(2): 155
16.03.2016
0 notes