#kknlyfe
Explore tagged Tumblr posts
Photo

[#JURNALIYA : SESUAI UKURANNYA] Malam ini sengaja mencari ayat random untuk caption, karena tak ada kegelisahan untuk ditulisi dan dikata-katai. Setuju kan jika kukatakan, "orang yang menulis adalah orang yang menyimpan gelisah dalam pikiran dan perasaannya?" . Dari 12 ayat berisi kata "hamparan" dalam Al-Qur'an, aku memilih ayat ini untuk ditadaburi : "Dan Kami telah menghamparkan Bumi dan Kami pancangkan padanya gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran." (QS. Al-Hijr 15: Ayat 19) . . ..segala sesuatu menurut ukuran... Allah selalu memberikan klimaks dalam setiap surat cinta-Nya. Pada ayatnya yang satu ini, kita diberitakan dan diingatkan bahwa sejatinya setiap apa yang ada di dunia ini punya ukurannya masing-masing. . Maka jangan dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangkan, biar saja sesuai ukurannya. . Seperti halnya perasaan, tak perlu dibesar-besarkan dengan membuat segala hal menjadi berkaitan, atau justru putus asa seolah tak percaya kita selalu punya harapan dari Tuhan. Semoga kita bisa menjaga apa-apa yang dititipkan-Nya sesuai ukuran :) . . #KKNlyfe #MelanglangBuana https://www.instagram.com/p/BmDrTfAlEK9/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=trq2vfr7be48
1 note
·
View note
Text
#kknlyfeee: ‘Bahagia itu sederhana’ -end.
Akhirnya kelar juga salah satu ‘new year goals’ di awal tahun 2017. Yaaaaa KKN! Alias ‘Kuliah Kerja Nyoto’ haha engga deng, Kuliah Kerja Nyata. Selama sebulan akhirnyaaa aku bisa dipaksa terbiasa dengan lingkungan dan ke-24 makhluk-makhluk lintas fakultas yang ternyata sampe detik ini bikin aku selalu kangen sama mereka. Awal kedatangan, aku emang ngerasa masih bingung-bingung sama kebiasaan masyarakat desa disana, (btw aku pilih KKN di desa Kawasen, kabupaten Ciamis) masih sulit interaksi, tapi ternyata mereka sangat welcome dengan kehadiran kita. Senangnyaaaah!
Selama disana, kita mungkin kebilang jadi salah satu desa yang gak mengenal kata –gabut– alias KKN produktif. Pasti adaaaaa aja yang dikerjain. Mulai dari gossip sama warga, ngajar diniyah, ngaji, posyandu, kegiatan di sekolah, di kantor desa, jalan-jalan, sepedahan, main sama anak-anak disana, eksplor Curug, eksplor pantai, eksplor di desa lain, bulak-balik minimarket, haha pokonya sebisa mungkin kita abisin waktu ya buat interaksi sama masyarakat. Nilai plusnya, kita bisa cepet banget akrab sama masyarakat, tapi minusnya, pas hari kepulangan, kita susah buat lepas dari mereka, dan mereka pun ngerasain hal yang sama. Sampe ada beberapa anak dan ibu-ibu yang masih terus kontakan sama kita disini.
Selama sebulan ini, banyak cerita yang bakalan jadi satu novel mungkin kalo dibukuin haha. Mulai dari cerita ‘mistis’, rame-rame naik kolbak cuma buat ngejar sunrise di Pangandaran, dll. Mungkin yang paling membekas sih waktu momen pergi ke salah satu sekolah dasar di ujung desa yang jaraknya hampir 8 km dari dusun tempat kita tinggal. Di SD itu, cuman ada 20 orang murid dari total 6 kelas yang masih berjuang buat sekolah disana. Gurunya pun tinggal nyisa 3 orang (+kepala sekolah). Aku sempet mikir, kehidupan yang biasa aku liat di acara-acara televisi tentang sekolah tertinggal, ternyata sekarang aku yang liat sendiri, bahkan terjadi di desa tempat aku ngelaksanain KKN. Miris. Bukan masalah jarak yang cuma 8 km aja, akses untuk pergi ke sekolah itupun tergolong sangat ekstrem. Tapi meski banyak keterbatasan, ke 20 murid ini ternyata masih punya semangat luar biasa buat tetep lanjut sekolah. Semangat terus adik-adik!
Nah, kalo ngomongin anak-anak KKN, yakin deh pasti gabakal ada ujungnya. Tapi jujur aku bersyukur dan beruntung banget bisa ketemu sama ke-24 orang yang menurut aku sangat sangat luar biasa. Dimulai dari fakultas Hukum, aku kenalan sama Eugine atau Egi, my forever-love-hate-sleepmate selama KKN, sangat Yogs, juga ketua geng Cubitus bareng Melan & Devina, awal ketemu doi bener-bener menyebalkan banget. Tapi hari demi hari, yaa lumayan bisa timbul juga rasa salut sama dia. Keep personal branding ya sis. Lalu masih di Fakultas Hukum, aku kenalan sama si Reyhan Anjing. Senior yang sangat benci disebut Akang dan malah bahagia kalo di panggil Anjing. Emang dasarnya lu anjing aja Rey wkwk becanda. Dia yang sangat gak sadar body karena suka senggol-senggol padahal lu tau sendiri badan urang sangat kecil. Pokonya semangat selalu Rey, cepat lulus! Lanjut lagi ke duo Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Upeh & Jaya. Upeh yang udah aku anggep kakak sendiri, yang selalu jadi tempat peraduan anak-anak, kakak yang serba bisa dan salah satu makhluk yang pasti selalu bakal aku kangenin, cepet lulus Ceupeh! Lanjut ke Jaya si Beliebers, yang jarang aku ajakin ngobrol, sukses selalu Jay. Lalu Kang Faldi! The one and only Fapet Pride haha. Manusia yang pasti selalu diingat dalam memori semua anak Kawasen. Kang Faldi yang sama juga udah aku anggep jadi kakak sendiri, orang yang selalu aku repotin, partner in crime Kawasen-Pangandaran, gossip, cerita, sampe ngeboong pasti bareng si akang yang satu ini, muka sangar tapi hati tetep merah muda ya kang wkwk. Cepet wisuda! Masuk ke trio Pertanian, ada Munski, Arya, dan Fathan. Mumun si anak serba bisa pokonya aku bangga bisa satu KKN sama pejabat BEM Faperta. Lalu Papah Arya. Sehat-sehat Ya perutnya haha, salah satu tim MonEv Kawasen, bareng Shiddiq, Fathan, dan Jo yang telinganya sangat tajam denger gossip dan kabar terkini, cowok yang cuma bisa berhenti ngoceh selama 16 detik, bangga juga bisa kenal sama ketua Klintan. Dan Fathan si gendut bacot, menjadi satu kehormatan juga bisa satu KKN sama vokalis band teryogs abad ini. Partner dalam sharing permusikan selama KKN, partner per-mak-comblangan Pakci pokonya baik2 ya tan.
Teruuus masih banyak lagi sih anak-anak KKN yang bikin aku susah move on selama beberapa hari ini, ada umi Asti, ‘Sahabat Sepeda’ yang jadi saksi mata kecelakaan sepeda h-2 kepulangan KKN haha dan yang selalu dukung aku untuk berjalan di jalan yang lurus, doakan semoga aku lekas memakai hijab:’’’), Ranti yang juga ‘Sahabat Sepeda’, partner pelor, partner diniyyah bareng Nindi, Fitri, Mila, manusia paling ekstrim, yang berani buat ngajakin naik sepeda lintas desa. Gak akan pernah bisa aku lupain kejadian itu Ran haha. Ada Mae, mamah kita semua, yang selalu sabar, selalu keringetan meskipun baru 5 detik keluar dari kamar mandi. Mamah yang selalu aku jadiin badannya buat senderan atau tiduran hehe maaf ya Mae abis badan Mae empuk bangeeet. Terus ada Shiddiq, yang bikin aing ngakak banget gara-gara nyamuk HAHA. Ketua BKI sengklek, kurang-kurangin lah Diq. Dan masih banyak lagi makhluk-makhluk KKN yang pastinya akan selalu bersemayam di dalam memori.

Intinya, kalian berhasil bikin awal tahun 2017 ini cukup berwarna. Terimakasih dan terimakasih aku sangat banyak belajar dari kalian. Kapan-kapan bisa kali kita ngebolang ke Curug & Pangandaran lagi hahaha. Dan selama KKN ini, aku ngerasain, gimana bahagianya kalo nemu mobil kolbak yang setara sama mobil Alphard atau Pajero Sport kalo di kota, nemu eskrim Aice yang enaknya gak kalah sama eskrim lain, nginjek jalan aspal yang awalnya selalu bikin kita alergi hahaha, ngerasain gimana bahagianya bisa belanja dan ngadem di minimarket, dan ngerasain gimana bahagianya bisa keluar desa sambil teriak ‘AKHIRNYA KITA NGINJEK KOTAAAA GUYYYSS’.
Desa Kawasen,
Kalian mengajarkan kalo bahagia itu ; sederhana!
0 notes
Quote
Penuhi diri dengan sibuk positif, hingga tak lagi sibuk negatif merasuki.
Edisi Kuliah Kerja Nyata
#kkn#kknlyfe#kknlife#kuliah kerja nyata#kuliah kerja ngajar#kuliah kerja ngaji#kuliah kerja nyeminar#kuliah kerja ngacara#kuliah#anak kuliah#mahasiswa#mahasiswi#cerita#quote#kkn quotes#kkn 2017#kkn uinjkt 2017#sibuk#positif#positivity#positive vibes
15 notes
·
View notes
Text
Sebulan di Ngepoh Lor #kknlyfe versi MG-308
Hallo!
Ini day +6 setelah pulang KKN.
Ini bukan curhat, tapi sejenis curhat. Intinya aku mau menyampaikan sesuatu hal yang emang ini ga penting tapi agak penting.
Here we go....
Pernah nggak kalian udah sayang banget sama seseorang tapi kalian harus terpisah karena sesuatu hal yang ga bisa dipaksakan?
Pernah nggak kalian ngerasa udah nyaman banget sama seseorang tapi harus tiba-tiba pergi karena sebuah alasan yang sebenarnya kalian ingin menolaknya?
Jawabanku : tidak. Karena kalau terlanjur sayang susah untuk berpindah.
Tidak. Karena nyaman adalah sebuah kebiasaan yang sudah lama bergulir dan terus-menerus.
Kalau gitu, bisa ga kalian buat melepaskan semua itu, i mean rasa sayang dan nyaman, dengan begitu saja?
Enggak kan?
Aku pun begitu.
Bagiku, mereka sudah menjadi bagian hidupku. Bagian dari perjalananku. Aku percaya kalau orang bilang setiap orang yang hadir dihidup kita pasti memberikan warna tersendiri.
Begitu pun mereka. Mereka dengan karakternya, dengan segala candaannya, dengan segala caci maki dan lawakannya, dengan segala ide gilanya, sudah memberikan warna tersendiri dihidupku.
Sebulan adalah waktu yang sangat sebentar mengukir cerita untuk menginvestasikan kenangan dihari tua.
Aku bingung untuk berkata. Tapi Tuhan tau aku sayang sama mereka.
Intinya, jangan menyesali keadaan apapun. Nikmati waktu dan kebersamaan, karena semua itu akan menjadi kenangan. Ibaratnya, kamu foto dan kamu print out hasilnya. Yang orang lain tau itu hanya foto.
Tapi yang kita ingat adalah makna dari foto : cerita dibalik sebuah foto.
Aku, kamu, kita saudara.
Dan inilah keluargaku, unit 308 yang disatukan disebuah Dusun bernama Ngepoh Lor. Kami meniti hari demi hari dengan sejuta keluhan, makian, candaan, dan lainnya, tapi semua itu terkenang dengan indah ketika kami mengingatnya. Mungkin banyak suara hati yang tak terungkap ketika kita bersama, misalnya rasa kesal, iri, marah, atau bahagia sekalipun. Tapi semua itu sirna ketika kita bersama, mengingat kembali hari-hari yang pernah dilalui, saat-saat bersama menghabiskan waktu dengan senda gurau yang tak berfaedah. Kalian rindu? Aku tentu.
Seiring waktu berjalan, aku harap kebersamaan ini akan selalu terjalin, baik masih tinggal dikota yang sama ataupun ketika kembali ke kampung halaman.
Kuperkenalkan satu persatu anggota geng 308 Dusun Ngepoh Lor yang sangat - sangat menyebalkan tapi aku sayang. Hehehe
Paling kiri ada Celestial randy teddy. Anak manajemen UII yang sekarang punya nama panggilan celi (khusus anak 308, yang lain gaboleh). Manusia penakut sepanjang sejarah kkn. Dia yang gak bisa hafal jalan, tapi bisa berkata kasar ketika diganggu main game. Celi nggak bisa makan daging sapi, tapi dia maniak kulit ayam. Dan dia yang paling banyak fans nya waktu kkn. Kamu tau satu fakta lagi tentang dia? Dia paling malas buat cuci piring. Tapi dia mau masak kalau udah kepepet lapar. Pertama kali ketemu, sempet mikir bahwa dia orangnya songong (hehe) tapi kesini-kesini baik juga kok, enak diajak sharing. Sekarang dia udah tutup teori dan mau skripsi. Doakan agar dilancarkan sampai hari H.... Pendadaran nya!
Dia ulang tahun bulan september juga tanggal 28. Ditunggu ya cel makan-makannya! Jangan keseri gan misuh-misuh, nanti digas malah loncat(?)
Sebelah kanan celes ada holip.
Namanya M Kholifah fil ardhi. Panggilannya olip-ia. Dia ketua geng TPA ngepoh lor. Dia juga yang paling sering dapat makanan gratis dari warga, karena sering melipir dari posko cari sinyal. Olip adalah pencetus kegaringan diposko. Tapi ya kalau nggak ada holip dapur kotor semua. Dia memproklamirkan diri sebagai PJ kebersihan dan beres-beres bareng wayu pada tanggal 17 agustus 2017. Hebat kan?
Dan dia orang paling random yang aku kenal. Karena? Dia yang paling ekstrem ngajak melipir ke jogja di jam 17.30 dan kita cuma ke McD abis itu balik lagi ke posko. Tergabut kan? Ulang tahun kemarin, 5 september 2017. Dia suka gundam. Sampai dia dikasih kue berbentuk gundam dan gundamnya (dalam bentuk print out, hehe).
Semoga dia masih sayang kita yang selalu kasih dia print out apapun.☺
Selanjutnya ada tikoy. Namanya Atika rahma fauzia. Panggilannya Tika, tikoy dan... Kukang (?) manusia paling ngegas seposko 308. Tapi dibalik gasnya dia sangat baik hati dan lembut. Tika ituanggota geng dokter yang isinya sama Sidi dan Agung. Dia bisa ngitung nadi dalam beberapa detik...... Kemudian lupa hitungannya udah sampai berapa. Tika suka bangun udah pagi. Tika juga suka melipir sama olip. Tika juga nekat. Dia anterin aku waktu urus idcard ke jogja pake motor, PP, pulang malam. Padahal dia sebelumnya BELUM PERNAH BAWA MOTOR JAUH dan malamnya kami semua habis nonton film annabelle yang baru. Serem.
Tapi terngakak itu adalah helm tika yang bisa berdiri kalo ada angin dan nutup dengan tegas ketika lampu merah. Maaf ya tik aku selalu ingat itu. Dia juga penakut, tapi tidak separah celes. Dia juga ulang tahun bulan september tanggal 14. Aku dan tika punya semboyan bahwa perempuan akan berubah diwaktu yang tepat!
Semangat untuk berubah ya tik!!
Selanjutnya ada Perdhani kurnia. Kita biasa manggil dia simbok, Karena dia lebih senior umurnya dibanding kita. Dia tuh sinden, lagu apa aja bisa. Tapi sayang, dia gak bisa main UNO. Lambat laun tapi bisa kok. Dia yang paling hafal lagu sayang-nya via valen bagian yang nge-rap nya. Dan kalo ada penghargaan mandi paling lama, dia harus jadi juaranya. Kadang mbok emang bikin bete kalau lagi nonton film, karena dia hobi bikin skenario sendiri. Tapi aku sayang mbok kok. Mbok tuh... Motornya punya jok buat modus. Dan dia hampir terjerat cinta lokasi. Tapi sekarang kabarnya sayup-sayup hilang digondol kucing(?).
Mbok bisa bikin sambal, tapi ngga suka pedas. Sebel gak sih? Maksudnya apa mbok?! Hadeeee...
Selanjutnya ada aku... Iya, arsy yang paling berisik diantara mereka. Awalnya aku minder sama mereka. Aku kira aku nggak bisa diantara mereka. Awalnya aku mau jadi gadis lugu yang pendiam. Tapi kenyataannya mereka membuat semakin ngegas. Terima kasih:))) aku bangga kenal sama kalian! Aku juga termasuk squad september. Hayo tanggal berapa? Skip gak penting.
Oke, cukup sekian tentang aku. Kurang dan lebihnya kalian tau kan ya? Hehe
Setelah aku ada Arvika shinta giffari. Panggilannya pikachu, jarene panggilan sayang dari pacarnya, tapi kubilang dari aku. Kedengaran maksa? Tapi emang begitu. Hehehe
Damai vik!
Vika adalah kepala koki posko 308. Nggak kebayang kalo nggak ada vika diawal kkn kita mau makan apa.....
Dia adalah manusia paling kalem diantara semua anggota posko, tapi diawal doang. Kesananya, semua sifat 'bukan vika banget' nya pun perlahan-lahan menyeruak. Vika bisa main gitar, dan dia juga teracuni main candy crush gara-gara minim sinyal di posko. Dia yang paling suka foto candid karena kalau lihat kamera dia keliatan gendutnya. Kesal dengernya :( HAHA
Tapi dibalik ketegaran vika, akhir periode KKN dia pulang duluan karena harus istirahat total karena kelelahan. Lekas semvuh vik! Soon kita liburan bareng-bareng lagi ya!
Kemudian ada Eka rahajeng. Panggilan dia sih ajeng, tapi ketika seseorang memanggil namanya, seketika itu berubah nama menjadi 'aseng'. Ajeng bawa anak, boneka landak. Anaknya gemay dan penurut. Ajeng takut ikan dengan segala bentukannya. Ajeng yang kalo bangun tidur doyan pake masker. Dan dia yang selalu bawa kabur pasta gigi aku dari tempat alat mandiku. Yang kalau ada orang sendawa pasti teriak paling kenceng. Yang bawa hairdryer dan pernah beberapa kali menyebabkan listrik tiba-tiba turun. Yang pernah mencyduq ikan di bak mandi gak sengaja dibanjurin kerambutnya. Aku masih ada hutang sama ajeng bikin seblak. Nanti aku bikinin ya jeng!
Yang kalau pergi-pergi selalu sama wayu. Yang kalo bobo harus buat cerpen dulu di line. Yang paling hobi masak nasi walaupun pernah gagal sekali😂 dan dia juga yang suka bangun udah pagi sama tikoy. Terbae sudah 2 anggota ni....
Disampingnya ada wayu. Wahyu tri wibowo. Anak ini juga awalnya sangat lucu. Dan diam-diam menjalin kasih dengan seseorang di unit yang sama..... Inisialnya eka rahajeng. Wahyu senang mencuci piring. Juga senang bermain gitar. Apalagi? Wahyu banyak main sama ajeng jadi aku takut kalau mau deket-deket. Tapi wahyu baik, mau nyalain kompor pake korek. Yang lain juga sih...
Wayu adalah fans fanatiknya nasi padang dijalan utama pakis. Dia ngga bisa makan kalo bukan ayam. Tapi kalo kepepet ya makan juga. Pernah sampai dia beli nugget karena saking pengennya makan ayam. Haduh bosque....
Semoga wayu sama ajeng bareng-bareng terus ya ngurus landak sampai besar. Tolong jagain landak biar ga kabur jalan sama mona
Yang terakhir, arief prasidi atau sidoy. Merupakan tirex paling langka yang hidup di zaman serba modern karena udah ada internet. Dia merupakan biduan malam paling syahdu. Oh iya, dia ketua unit kami. Sidi paling sabar dan mau aja buat disuruh masak nasi goreng pagi-pagi. Selain itu dia hobi masak terong krispi. Sidi si calon dokter merupakan salah satu anak tersibuk diposko. Tapi di suatu malam yang dingin dan mencekam dia tiba- tiba mengeluarkan 2 kotak pizza sebagai tanda.... Enggak tau, katanya dia mau traktir anak unit aja. Menurutku sidi adalah orang paling legowo kalau di marahin ajeng pas sendawa. Tapi ya itulah sidi, suaranya yang serak becek itu yang suka bikin inget. Eak.
Masih banyak sebenernya aib di unit ini, tapi it cant be describe by words.
Mereka bukan hanya sekedar teman, mereka keluarga, sahabat, juga bahu untuk bersandar. Celes bilang, kita nggak cuma kenal sehari dua hari, jangan sungkan buat minta tolong walaupun udah ga bareng lagi. Kita sudah menjadi saudara.
Aku sadar waktu tidak bisa diputar kembali. Sama seperti kenangan yang tercipta hanya patut untuk dikenang. Sekarang kita hanya bisa menikmati apa yang tersisa.
Berkumpul sama kalian membuat aku merasa punya keluarga baru. Buktinya dari tanggal 31 kita pulang, kita masih intens bertemu walaupun gak bisa 1 hari penuh karena keterbatasan jarak.
Setidaknya, selipkan nama teman-temanmu dalam doamu, agar dimudahkan urusan kampusnya, ya!
Maaf aku yang kadang masih berubah :)
Semoga kebersamaan ini tidak akan berakhir sampai disini. Semoga matahari senantiasa memantulkan cahayanya bagi bintang ini dimalam hari. Karena kalian amat berharga.
Tanpa kalian, KKN hanya sekedar kalimat yang tidak bermakna.
Your annoying sister,
Arsy Faridhatunnisa.
3 notes
·
View notes
Text
Asing Untuk Tenang
*Desa Rawan, Kab. Probolinggo
“‘Uzlah adalah,” ucap Ibnu al-Jauzi, “sebuah ketenangan, sebuah keagungan, sebuah kemuliaan, sebuah tindakan untuk menjauhkan diri dari keburukan dan kejahatan, sebuah kiat untuk menjaga kehormatan dan waktu, sebuah cara untuk menjaga usia, sebuah tindakan untuk menjauhkan diri dari orang-orang yang mendengki, sebuah perenungan tentang akhirat, sebuah persiapan untuk bertemu Allah, sebuah pemusatan jiwa raga untuk melakukan ketaatan, sebuah pemberdayaan nalar teradap hal-hal yang bermanfaat, dan sebuah eksplorasi terhadap nilai dan hukum dari nash-nash yang ada,’
Panjang memang penjelasan ‘alim yang satu ini, mungkin rekan tidak begitu nyaman dengan kutipan yang panjang. Tapi ingatlah rekan, jangan pernah meremehkan ucapan orang ‘alim, prasangka itu membunuh.
‘Uzlah , pengasingan diri , adalah hal yang akhir-akhir ini saya lalui. Awalnya bukan karena keinginan, karena KKN ini memaksa diri untuk mengalami susah sinyal. Saya pun (layaknya manusia generasi kekinian), mengeluh dengan susahnya sinyal. “Gimana bisa update dengan info terkini?” , “Instagram, Line, Whatsapp pada penuh notif, nih, kudu gimana??” , dan berbagai keluhan khas generasi kekinian sekarang. Percayalah wahai generasi kekinian (termasuk saya, euy) ,
‘Uzlah adalah jawaban atas ketidaktenangan dirimu selama ini.
Asingnya diri ini, menyebabkan tenangnya hati. Seperti kata-kata yang saya bold di dalam kutipan Ibnu al-Jauzi, poin-poin itu bukankah yang seringkali luput dari hidup kita?
Asing, bisa berteman dengan tembakau. Di desa yang saya tempati ini, saya mengerti susahnya petani setempat untuk menanam tembakau dan padi. Padahal saya adalah orang bidang kesehatan yang menolak UU Tembakau dan aktivitas rokok. Saya bisa mengerti begini, karena mengasing.
Asing, bisa berteman dengan surau. Surau di desa ini tidak begitu besar, tapi sangat nikmat untuk menjadi tempat menyendiri. Berteman dengan handphone pun tidak. Benar-benar meninggalkan dunia generasi kekinian. Serasa sendiri dengan Allah. Itu nikmat.
Asing, bisa berteman dengan gelapnya malam. Ketika asing, saya melihat langit penuh bintang. Penuh bintang. Iya, ini bukan kata kiasan, tapi benar-benar penuh bintang. Desa yang sedikit polusi ini semakin membuat diri berdecak kagum. Tampaknya saya semakin jatuh cinta dengan desa ini. Dasar diri, mudah jatuh cinta dengan tempat baru. MasyaAllah ..
Generasi kekinian tampaknya harus menyadari ini sebelum terlambat. Bukan maksud bersosial di media adalah hal yang salah, justru itu ladang pahala (seharusnya). Tetapi kita lebih banyak berkecimpung pada hal itu, yang sebenarnya tidak sepenting alasan mengapa kita ada.
Tenang itu, bukan ketika kita aktif dalam grup whatsapp atau line. Tenang itu, bukan ketika kita sibuk post foto instagram dan mendapat banyak like. Tenang itu, tidak seperti itu.
Tenang itu menyendiri. Tenang itu asing.
Belum percaya? Coba saja
12 notes
·
View notes
Text
Another Survival Story
[REPOST FROM MY BLOG]
Hola!
Tak terasa hari ini tanggal 27 Agustus 2017, sudah H+7 sejak KKN usai. Gak terasa? Iya memang, karena segala sesuatu yang menyenangkan itu, kerap terasa cepat berlalu /eaaa/. Btw ketika entri ini ditulis, aku baru saja bertemu dengan keluarga baru yang kudapat dari Kuliah Kerja Nyata itu, Arina dan Angga. Ya cuma bertemu sekitar dua jam sih. Cukuplah mengobati kerinduan ini sembari makan di Rice and Shine, ketawa cekikikan, dilanjut nonton film di kosan Angga.
Berada dalam satu ruangan seperti ini, jadi mengingatkan susasana di posko kita. Untuk mengenang itu semua, kayaknya emang harus diceritain disini ya? Biar yang lain kalo lagi kangen, juga bisa baca cerita ini /halah sok kepedean/
---
Selama empat puluh hari menjalani KKN, aku belajar banyak hal. Bertemu dengan macam-macam teman, dihadapkan keadaan dan situasi yang berbeda-beda, serta tentunya pengalaman baru.
Salah satunya,
Pertemanan.
Aku berkelompok dengan enam orang lainnya. Berbeda fakultas, belum pernah bertemu (kecuali kordes dan Akbar yang emang udah pernah ketemu sebelum KKN), apalagi kenalan dan nongki bareng. Pure bener-bener gak kenal sama sekali ya, bukan settingan kek ditv /halah/. Penasaran siapakah orang-orang terpilih dan beruntung itu karena seposko dengan Qonita si selebtweet ini? Yoh aku kenalin, from left to right ya:

1. Hety /Akun '14/ as Umi
First impression about her? Wah, ada ukhti nih. Otomatis ntar kalo aku mau aneh-aneh pasti dinyinyirin. Ntar gabisa diajak seru-seruan, gamau ini-itu, apa-apa rempong. But you know what the fact is? She is the most adorable "ukhti" friend that I've ever had. Ya bersinopsis dengan ukhti-ukhti gawl gitu dah. Walaupun doi punya intensitas di dapur yang lebih sering dari yang lain (doi mau masakin kita sarapan walau kita ga minta), gemar bersih-bersih rumah, ya pokoknya keibuan banget lah ya, tapi kalo diajak gosipin artis ini-itu, nyambung coy!! Doi juga selalu sabar kalo aku teriakin "Miii kita hari ini ngapain? Miii sapunya dimana? Mii hari ini masak apa? Dan "mii-mii" lainnya yang sudah tak terhitung. Bangun selalu paling pagi, sholat juga selalu berusaha tepat waktu. Karena "kesempurnaan" yang dimilikinya, menjadikan dia "orang yang paling dicari dimana-mana" ketika ia tak ada (bahkan perangkat desa dan ibu-ibu PKK juga melakukan hal yang sama, yang terkadang menimbulkan keirrian soalnya yang dicari cuma dia wkakaak). Terima kasih sudah menjadi panutanku ya mi, aku melihat umi itu layaknya wanita seutuhnya /ceilah/. Pinter masak, jago ngelola uang (yoi doi bendes, tiap hari mainan excel nyatetin pengeluaran kita), dan agamanya juga mancay tak perlu diragukan lagi. Terima kasih juga sudah setia menjadi makmumku ketika sholat berjamaah, walaupun akunya susah dibangunin dan mbulet ngerjain ini-itu dulu hehe. Sukses ya mi semester tujuhnya, can't wait to makan yang pedas-pedas bersamamu xoxo.
2. Angga / IESP '14 / as Komo
Sebuah opini yang mencuat dipikiran saya ketika melihat Display Piicture linenya adalah... WAH INI CALON-CALON ORANG GAK GUNA NIH!! Yang bakal diem aja setiap saat, yang bakal bilang iya-iya aja, ya pokoknya manusia gak seru gitu deh. Tapi setelah seminggu, eh ga ding, mungkin sekitar 4-5 hari kita tinggal bersama, opini-opini tak beralasan itu musnah seketika. The truth is.. He is one of my favourite boy friend (dipisah lho ya, kalo digabung artinya beda lagi) that I've ever met. Kok bisa gitu ya doi jadi seorang lelaki dengan "paket lengkap" yang dimilikinya? Diajak ngomongin stand up, nyambung banget cuy (sumpah ini akyu seneng banget cz jarang nemuin temen yang paham stand up). Ngomongin film dan lagu, masuk juga. Bahas selebgram like awkirun dan anyageraldo pun tetap paham. Gak pernah marah, paling peka kalo ada ciwi-ciwi yang lagi PMS. Ngurus gas habis bisa, bawa tiga galon dan kompor beserta gasnya dalam satu motor pun juga bisa (IYA AKU SADAR DIRI KOK). Paling selaw kalo diminta nganterin kemana-mana, tapi giliran ada binatang masuk posko teriaknya lebih kenceng dari aing T.T Terima kasih ya mo sudah menjadi suami siaga, jadi reminder-man buat aku, arin, dan akbar ("Qon jangan lupa ntar ada rapat kecamatan, Arin jangan lupa bikin reportase, Akbar ada rapat expo juga lho nanti") tanpa kenal lelah. Terima kasih juga sudah mendirikan Geng Alay, walau anggotanya cuma kita bertiga. And for Komo's gf, I think you're the luckiest woman in this world. Langgeng sampe nikah ya kalian, aku dan Dory insha Allah dah siap jadi pager ayunya xoxo.
3. Akbar / Psikologi '14 / as The Man who Knows Everything
FUN fact from us is.. sebelum KKN kita belum pernah ngobrol, walau kita sefakultas. Ya gimana mau ngobrol ya bur, orang kelasnya aja LDR-an hoho /pembelaan/. Doi orang pertama yang deket sama aku, dibandingkan dengan yang lain. Mungkin gegara sama-sama Psikologi ya, dan sama-sama fansnya Alitt Susanto. Dari hasil kita berbincang-bincang berduaan di ruang tamu, dapat ditarik kesimpulan kita sama-sama penyuka stand up dan Superman is Dead. And you know what? Ternyata kita sama-sama nonton "Call Back Tour (sebuah tur stand up Comedy oleh Rigen, Rahmet, dan Indra SUCI 5) di hotel Semesta, tapi kita tak bertemu T.T Sama-sama gak percaya, tapi sungguh dunia begitu sempit ya bur wkwkk. Doi merupakan orang penting dalam keberlangsungan EXPO Kabupaten Jepara dan sempat mendapat testimoni dari kecamatan sebelah, menjadi "koor teganteng" /cihuy a6/. Rajin banget beli es tebu (setiap pulang dari manapun selalu diajak beli es tebu), gemar menggoda Dory, dan ngomongin tentang motor setiap saat (maklum doi ikut geng motor, macem temennya si boy gitu dah). Keikutsertaannya dalam MPR (Mahasiswa Pencinta Reptil) tak dapat diragukan lagi, setelah kejadian disuatu malam yang mencekam. Tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba sebuah katak tak tahu diri muncul dari lubang kamar mandi. Aku, Angga, dan Indri sedang sibuk teriak, berlarian kesana-kemari, doi malah dengan jantannya memutuskan untuk mengadapi katak itu, dan berhasil menyingkirkanya! :D Ya walaupun doi suka nongkrong sampe malem, suka marah-marah gak jelas, dan suka sok tau dalam berbagai hal, tapi dia gak ngerokok loh! Terima kasih ya bur sudah mau menjadi temanku mencari makan kemana-mana, dan tetap sabar menghadapi Geng Alay walau kita tau kamu jijik dengan kita hoho. Terima kasih juga sudah menjadi suami siaga bagi kita semua, sukses kuliahnya yha bosq xoxo.
4. Arina / Ilkom '14 / as Dory
"Ini orang kenapa lelet banget ya? Dah tahun 2017 masih ada aja orang yang slow respon hhh so gemay aing dibuatnya.", begitulah kira-kira penilaianku terhadapnya, for the first time. Ya gimana gaboleh jengkel yak? Orang doi tuh emang slow respon banget di grup "Bebeb 42 Hari". Harus ditag dulu, baru deh nongol. "Ya sorry to aku tuh lagi ngurus magang, makanya jarang pegang HP", lontaran kalimat pembelaan Dory beberapa waktu lalu. Nah selain slowresp/lelet/lemot, my another first impression about her is WAH NI CEWEK PENDIEM NI PASTI GABISA DIAJAK GOSIP!! But setelah kita menghabiskan suatu malam bersama dengan menonton DD JURU BICARA (Stand Up World Tour by Pandji Pragiwaksono) bersama dengan Akbar, Angga, dan Indri, lenyap sudah dugaan-dugaan tersebut. In the fact, she is very very adorable :3 Dia tuh ibarat versi ceweknya dari komo, bisa gitu ya jadi seorang teman dengan "paket lengkap" yang dimilikinya? Ngomongin stand up (apalagi kalo meranin Sadana), paling lihai dong. Masalah fim, masuk juga. Disuruh ngedit-ngedit video dan jadi tukang poto, bisa juga. Kalo musik? Wah jangan salah, DOI MAH AHLINYA! Bisa main gitar sambil nyanyi, ya walaupun suaranya gitu-gitu ae. Paling kerap mengajak makan siang dan malam di Ricket Chicken, tapi kalo disuruh ngimamin sholat berjamaah sama umi paling ogah-ogahan dah. Usut punya usut, ternyata doi juga MASIH main twitter (ini ku juga seneng banget kalo punya temen dan tau dia masih main twitter) dan sama-sama penggemar Coldplay cuy^^ My fav moment with her is pas aku pulang dari rapat kecamatan dengan muka lelah yang tak dapat lagi dikontrol, tiba-tiba dia langsung berdiri sembari bilang "Eh mo ayo kita nari, tuh bebeb Qonita lagi capek. Yuk hibur dia." Omooo aku langsung teharu Dor huhu T.T Walaupun doi paling care dan baik diposko, giliran masalah MENARUH barang doi paling terbelakang T.T Sumpah yaa ingatannya bener-bener jangka pendek, that's why I called her "Dory". Hmm ya intinya I'm so happy having you in my life, Dor. Terima kasih sudah selalu setia mendengarkan keluhan, lalu mau diajak gosipin cowok-cowok yang tidak sedikit jumlahnya. Terima kasih juga sudah menjadi anggota dari Geng Alay, really couldn't ask for someone else xoxo.
5. Sri / Tekpal '14 / as Kordes/Sray
FYI, doi tuh cowok ya. Iya, namanya memang kayak cewek, dan apabila kamu mengiranya dia cewek, you're not alone :D Ya entah paling berani atau paling sial ya Sray, dari tiga cowok yang ada dikelompok ini, dirimulah yang terpilih menjadi kordes wkaaka :D Sungguh tidak mudah dan begitu berat menjalani amanah tersebut, terbukti seminggu pertama kita semua mengalami "sebuah lika-liku KKN pada umumnya" /wkwk ceilah bahasanya/. Ahli dalam bermain game basket di laptop kesayangannya, yang kalo ada apa-apa tiba-tiba ketawa atau teriak-teriak sendiri. Biasanya kalo ngomong sama aku dan doi pake bahasa jawa khas Patinya, aku sering lola gitu, selalu bilang "Hah apa Sray?" dan sedetik kemudian langsung diganti pake bahasa Indonesia yang baik dan benar wkwk (hiks maapin ketidakpahamanku atas bahasa lokalmu T.T). Selain jadi kordes, doi juga berperan dalam kepanitiaan EXPO Jepara. Memang keahliannya dalam membuat desain MMT dll tak perlu dipertanyakan lagi lah, terbukti dia masuk sie PDD. Gemar memakan indomeh sewaktu-waktu, yang kemudian dapat menimbulkan perpecahan antar anggota Desa Kriyan lainnya (karena kalo ada satu orang yang makan indomeh, yang lain juga jadi pengen makan karena mencium aroma wanginya T.T). Oiya dia juga rela menjadi guru bagi Naura dan Ndut, si kakak-beradik yang sangat "unyu", disaat yang lain tak mau wkwk. Terima kasih ya Sray sudah mau menjadi pemimpin bagi kita semua, walaupun terkadang ada goresan-gresan sedikit diantara kita, ya anggap saja itu menjadi sebuah pembelajaran. Terima kasih juga sudah selalu sabar mendengarkan ocehan-ocehan tak jelas di ruang tamu selama empat puluh hari kemarin, see you on top yha xoxo.
6. Indri / Tekling '14 / as Sekdes
Pertama kali tau kalo sekelompok sama anak cewek teknik, duh aku sangat bahagia (karena aku tak banyak punya temen cewek dan anak teknik). Berpikiran kalo "Wah anak teknik mah gercep lah ya ntar kerjanya, gak rempong juga mikirin ini-itu." And you know what? My dream come true! Busettt doi sekdes ter-yoi cuy, laporan yang dikumpulkan ke sekcam jarang ada kesalahan. That's why Desa Kriyan dijuluki sebagai "Desa Percontohan" oleh anak-anak desa lainnya wkwk :D Bener-bener gak salah lah milih sekdes. sungguh tootalitas (kadang aku minder atas kegercepannya menjadi sekdes T.T). Satu-satunya cewek yang "taken" di posko ini, menimbulkan keirian bagi cewek-cewek lainnya ketika di jengukin pacarnya ke posko hikz. Merupakan cewek paling tercuek daripada ketiga cewek lainnya, tapi masalah berita-berita di tv dia selalu paling up to date. "Eh ini udah ada loh sejak kemarin, ini aku punya videonya kalo mau lihat," ucapnya sambil tersenyum bangga. Kalo makan apapun selalu pake kecap. APAPUN lauknya loh. Yha walaupun doi paling paham masalah laporan, tapi kadang doi juga lola di berbagai kesempatan. "Hah piye to aku rak paham," ujarnya dengan muka tanpa ekspresi. Pernah menjadi korban keusilan komo, yang dikagetin pas keluar kamar dan doi langsung marah-marah gak jelas gitudeh (sumpah ni aku ngakak banget liat mukanya) :D Terima kasih ya ndri sudah mau menerima aku sebagai teman sekasurmu, yang walaupun aku selalu berantakan dan nyanyi-nyanyi sebelum tidur, kamu tak pernah nyinyir. Terima kasih juga sudah mau menyatukan LPK LRK kita dengan tabah, meski banyak kekurangan disana-sini. Langgeng sama pacarnya ya ndri, all the best for you xoxo.
That's all my new friend, my new family.
Thanks for our journey and struggle during QQN, thanks for always support each other.
Kalo misalnya nih disuruh KKN lagi dan disuruh milih "siapakah teman sekelompokmu?"
Then I'll choose you, over and over again.
2 notes
·
View notes
Text
Introducing
HOLA MANUSIA! Udah lama banget ga nuliiiiss!! Susah banget sebenernya kalo lagi orang rame gini nulis, tapi ya gimana. Daripada aku tidur. Maghrib ini wkwk. Jadi sekarang tuh aku lagi KKN. Atau Kukerta a.k.a Kuliah Kerja Nyata.
KKN tuh apaan de? Buat apa? KKN tuh kaya gimana?
Jadi, KKN itu salah satu, apa ya, dikata mata kuliah, kaga, tapi harus diikuti. Karena KKN itu menuhin 4 sks kita. Terus, KKN itu kita kayak ditempatin di desa antah berantah, dikasi kelompok secara random dan yah harus kerjasama di sana selama dua bulan. Ya. Dua bulan. Benar sekali dua bulan! Kerjanya ngapain? Yah, bantu-bantu di desa gitulah. Anw, sebenarnya gak ditempatin secara random dan antah berantah juga sih. Karena kan, sebelumnya kita sendiri yang ngisi di website, desa apa yang pengen kita pilih. Tapi yaaaa, harus cepet-cepetan gitu. Karena kalo kuota udah penuh, wallahualam lah yaaaa..
Nah, sekarang tuh udah hari ke 34 aku KKN. Aku dapet di desa Sukadamai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu. Kalo gatau itu di mana, sama aku juga. Engga deng. Coba di googling aja ya. Demi apapun, aku ga pernah tau dimana Rokan Hulu sebelumnya. Karena, tbh, aku emang jarang banget jenjalan. Karena, emang ga tau mau jalan kemana, sodara juga kaga ada (biasanya sodara yang dateng ke rumah, wk) dan aku juga anaknya mabuk darat. Ah lebay aja. Padahal ke sini juga ga napa-napa. Wk.
Aku dapet temen-temen sekelompok yang super duper kocak, tidak manusiawi, koplak, dan astagfirullah’aladzim bgt. *emot ketawa sampe nangis* Kelompok aku ada 13 orang. Dari berbagai fakultas dan jurusan. Awalnya aku ngibril2 di kampus sama Feny dan Dea (Moedhea, btw), nah dari situ aku tau, ternyata aku satu desa sama si Feny. Giranglahkan eyke khaaan, ternyata ada temen satu jurusan, walopun kaga deket. Yang penting ada lah. Nah, abis itu aku minta sama Feny untuk masukin aku ke grup LINE.
Nah, mulailah kenalan, sok-sok akrab, sok-sok asik. Awalnya aku pikir,
Jir bakal jaim nih orang-orangnya. Sumpah bakal susah hidup gue dua bulaaaan...
Sampe akhirnya, pertemuan perdana! Berasa bego-bego gitu pas ketemu pertama kali. Setelah pertemuan kedua, ketiga dan seterusnya mulai terlihat somplak :) Sialan. KELOMPOK MACAM APA INIIIII *emot ketawa sampe terguling-guling*
Hidup sebulan sama mereka ngebuat ilmu aku ga bertambah dan ga berkurang. Mentok di situ-situ aja. HAHAHAHA. Kalo mau dijabarin satu-satu, ga ada faedahnyaaa! *tapi tetep diceritain*

Atas (Ki-Ka) : Rani, Eva, Kak Di, Rika, Ibu Yeni (Dosen Pembimbing Lapangan), Winny, Tisa, Tuti, Fey, Fryda
Bawah (Ki-Ka) : Ze, Apis, Dzaky, Me
Pertama, kita mulai dari Koordinator Desa alias Kordes. Namanya Hafis Ryadhie. Pas pertama ketemu, kirain anaknya cool, maklum anak Fakultas Hukum. Mikirnya dia bakalan tegas, keras, yah wibawaan gitulah kan yaaa. Eh taunya. Klemer-klemer, kek orang boco x)). Nyampe di sini, karena bosen dan hiburan cuma ada laptop dan isinya drama korea semua, jadilah dia nontonnya korea. Lelaki, anak hukum, nonton korea. SIAP PIS, SIAP!
Btw, lelaki di kelompok aku cuma ada 3. Nah, dua lagi tuh namanya Ramadhan Imam Dzaky dan Zefanya Pandalahat Sidabutar. Dulu, pas pertama kali liat profile picturenya si Dzaky, dia pake foto bedua, gatau sama siapa. Foto yang sebelahnya itu ganteng orangnya. Aku langsung mikir, pasti yang ini nih orangnya, wih, ada temen sekelompok yang ganteng. Mangstap ni. Bisalah.. Dijual.. Eeeh pas ketemu, ternyata ZONK :) Kadal afrika rupanya. TERIMAKASIH TUHAAAAN. You’re so funny..
Terus si Zefanya lagi. Awalnya aku kira cewek. Panggilannya, Fanya nih keknya. Lah pas ketemu, taunya cowok. Pas perdana ketemu, anaknya pendiem. Apa aja keputusan rapat, dia terima aja. Ngomongnya iriiiiiit banget. Ketemu pertama jaim, kedua, ketiga dan seterusnya, kek Anoa :) Pas udah tinggal sebulan di sini, makin keliatan kek SEMPAK BIAWAK ARAB TIMUR TENGAH MIDDLE EAST!! HAHAHAHAHA. Bangqe lah pokoknya. Aku merasa tidak beruntung ketemu orang-orang ini. :)
Sekelompok 13. Cowo nya cuma 3. Sisanya, yah cewe semua. Bayangin aja 10 cewe, satu rumah, tinggal bareng selama 2 bulan, mulut gabisa diem, hobinya gossip dan ketawaaaaa mulu. Heran aku =))) Bahkan, waktu aku pulang ke Pekanbaru, pelepasannya sungguh lebay. Belum nyampe aku 24 jam di Pekanbaru, langsung di video call. Heran deh.. =))
--- Updated in #Day38 ---
Perempuan pertama yang harus aku kenalin adalah Diah Rizki Utami, atau biasa kami panggil Kak Diah. Kenapa kakak? Karena dia tua. SIAP. Ga gitu de… Soalnya dia sebenernya angkatan 2013. Doi cuti dulu kmrn soalnya mau niqa dulu. UUUUNCH. Dan udah punya anak 1. Namanya Zee-Zee. LUCU MENGGEMAYKAN. Kak Diah udah berasa kek emak di posko. Apa-apa harus dia yang ingetin, dia yang bangunin, dia yang marahin, ngadu ke dia.. Apa-apa Kak Diaaaah semua. Tapi dia gimana ya. Bisa menempatkan diri gitulah. Kalo lagi sama anaknya jadi keibuan banget. Tapi, pas ngumpul sama kami, sengklek nya keluar. “Kalo sama kalian, saya masih gadis..” OLOTAYANG. Sayaaaang Kak Di *peluk cium gampar*
Teruuuus, hm siapa lagi ya. Udah, ga ada lagi.. /plak/
Terus, ada Tisa Oktaviani dan Winny Asnawi. Dulu, pas pertama kali ketemu, ni dua makhluk paling rusuh! SUNGGUH! Aku yang paling rusuh aja, jadi pendiem ketemu mereka mah. Demi. Sampe KKN pun, ternyata memang bedua ni rusuh kali. Mereka tuh satu fakultas, satu jurusan, satu kelas, satu kosan. Nah, kurang apalagi hah? KURANG APALAGIIIII. Combo kali rusuhnya ni, kalo ada besfren satu posko =)))
Adalagi Tiara Maharani Puspa Fithri. Panggilannya? Rani. WTH. Sumpah pertama kenal, aku kesal. Pas jumpa, kenalnya Rani. Pas liat di LINE kok kaga ada yang namanya Rani….. Ternyata nyelip di “Maharani”. SIAP RAN, SIAAAAP. Rani nih, muka becanda sama engga becandanya SAMA AJA. Sampe orang bingung kadang, ni anak ngomong becanda apa beneran, gitu.. Gegara minim ekspresi ini, sempet jadi salah paham sama tetangga sebelah WKWKWK. (Rani, if you reading this, I’m SO SORRY ;) )
Temen baiknya Rani, Roseva Nainggolan Lumbanraja. Eh biar namanya Batak kali ni ya, tapi hatinya terlalu lembuuut, seperti pantat bayi. Jangan sekali-kali matiin lampu pas ada Eva. Bisa jantungan dia =)) Jadi, gak semua orang Batak tuh keras wooi. Kau tengoklah si Eva ni. Orang Batak rasa Jawa, ya dia inilah orangnya..

fey, winny, rani, me kak di, ida
Fryda Kusumawardhani Khairudin Nasution. Engga deng. Bejanda. Fryda Kusumawati Khoirunnisa (bener ga nih?) Biasa dipanggil Frid, Frai, Friday, Prit, Ida, whatever you call lah, asal dia nyahut, berarti benerlah namanya WKWK. Fryda sama Eva sebenernya baru ikutan KKN pas hari ke.. Ke berapa ya, ke 7 apa 10 gitu. Soalnya mereka tuh ikut, ng.. ikut apa ya namanya. Astaga lupa lagi… *mikir dulu dua hari*. Oiya, ikut PKM! Proposal Kegiatan Mahasiswa. Ih pinter mah aku. Itu ngapain? Aku gatau. Tanya mereka aja ya. Aku ga pinter kalo masalah itu.
Hmm. Siapa lagi ya.. Oh iya, yang satu jurusan sama eyke. Feni Desty. Bisa dipanggil Fey atau Feni, atau WELLA. (AHAHAHA ADUH MAAF KELEPASAN SUNGGUH =)) ) Sebenernya kami ga akrab2 bangetlah di kampus. Beda geng soalnya (SAELAH). Paling ketemu – ketemu gitu aja.. Tapi pas di sini, bah, jadi temen mandi bareng =))

UR x UIN x Ibu-ibu PKK dan entah siapalah yang penting ikut foto aja
Terus ada Ibu Bendahara kita, penyelamat selama KKN, our saviooor, Nurmai Astuti!!! WOW. TEGANGAN CINTA TA DAPAT DIHINDAR LAGE. KALA KU COBA MENYAPA MU AS-TU-TI!! (You sing, YOU LOSE! HAHA) Kenapa penyelamat? Karena dialah orang asli desa Sukadamai. Rumahnya cuma lima langkah dari posko. YA. Seperti pacar ya.. Jadi, lumayan, bukan lumayan, SANGAT membantu, dengan hadirnya penduduk lokal dalam kelompok ini. Jadi kami ga terlalu buta dengan daerah sini. Ayo, tepuk tangan buat Tuti!!! *cipok basah hakcuih*
Terakhir, ada Rika Liyenka Sinaga. Ini anak, sumpahlah ya. Ngumpul paling jarang, ngomong irit, pemalu-pemalu, jaim. Ujung-ujungnya? Kek kmprt :) Ngomong sekali, tapi nyelekit! SHAKIIDDDHH KA, SYAKIDDDH. Kalo aku sama Rika di satukan dalam satu jadwal piket, alamatlah ga akan makan satu posko =)) *IYKWIM*. Paling kami bersih-bersih rumah sampe kinclong. Rika lah yang paling hobi bersih-bersih. Jadi kalo ada barang hilang, entah kemana, tanya Rika. “Itu, Rika tu..”
Udah 13 kan? Udah dong.. Eh 12 deng. Kan kurang diriku sendiri, wk. Ngapain juga nyeritain diri sendiri.. Udah ya. Udah terlalu panjang ini. Pasti males bacanyakan? Pasti langsung ke paragraph ini kaaaan? Yaudah selo. Kan aku ga maksa buat baca.. Yang penting, aku senang punya teman-teman baru kek mereka, sumpah aku. So many experiences that I’ve got with you, guys! Maybe more. Love you to the moon and back!
Lots of love,
Dea <3
Bonus :

Duo Chibi <3
3 notes
·
View notes
Photo

Suatu ketika, anak-anak subunit ku sedang mengobrol santai di dapur pondokan.
“Eh, kita habis selesai KKN, kira-kira bakal masih kompak kayak gini gak ya? Atau bakal pecah masing-masing?” salah seorang teman nyeletuk.
“Soalnya KKN-nya mbakku tuh, habis selesai KKN hampir gak pernah ada kumpul-kumpul lagi,” tambahnya.
“Gimana, Pak Kormanit?” teman yang lain menimpali, melirikku.
“Aku sih ntar nggak bakal mengondisikan kita bakal sering kumpul apa nggak ya. It depens on you, kalian semua yang menentukan kita bakal tetep asik apa nggak habis selesai ini semua.”
Singkat cerita, KKN selesai. Setelah selesai dengan evaluasi, farewell party, dll, aku nggak pernah terlalu ribut ajak-ajak kumpul. Aku pegang betul kata-kataku saat di dapur waktu itu. Aku tidak pernah ‘memaksakan’ biar sering kumpul. Kalo ada momen pengen kumpul, yaudah, yang mau dan bisa aja.
Tapi coba lihat. Sampe tadi malem, kita masih segayeng ini kalo kumpul. Dan setahunan ini yang penuh dengan makan bareng, dolan bareng, ngambis bareng, kumpul gaje di kontrakan dll, dan kebanyakan serba dadakan wkwk.
Seorang kakak tingkat pernah berkata, “Berhasil atau nggaknya KKN itu ga dilihat dari seberapa berjalan/berdampak programnya. Realistis aja, kita ini masih mahasiswa, masih belajar. Keberhasilan KKN itu dilihatnya dari seberapa guyub anggotanya setelah selesai KKN.”
Dan ya, aku bangga aja sih punya kalian :)
Mengenang 1 tahun keberangkatan dari Bandara Soetta,
22 Juni 2018 - 22 Juni 2019
0 notes
Text
KULIAH KERJA NYATA (KKN) FULL MANFAAT
*tulisan di blogspot Februari lalu, semoga bermanfaat :)
Berhubung lagi masa - masanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) khususunya bagi mahasiswa UNDIP (yang hampir selesai), kali ini saya coba akan sedikit bahas seputar kehidupan saat KKN! Dulu pas KKN, gak ada hasrat buat nulis soalnya. Tapi setelah bocil - bocil sering pada hubungin saya saat KKN, dan nanya - nanya seputar hidup saat KKN, "boleh ini gak mbak", "boleh itu gak mbak", kayaknya seru juga jika dibuat tulisan. Semoga memorinya tidak banyak tergerus tuntutan zaman.
Setiap mahasiswa yang ada di perguruan tinggi Indonesia pasti sudah dan akan mengalami masa - masa dimana kamu harus tinggal, hidup bersama masyarakat. Eits, gak hanya tinggal tapi juga melakukan pengabdian dengan pendekatan lintas keilmuan. Untuk waktu dan tempat yang ditentukan masing - masing perguruan tinggi. Di UNDIP biasanya 30 - 42 hari serta daerah penyebarannya hanya di Jawa Tengah saja. Tentu sebelum pelaksanaannya akan diberikan pembekalan - pembekalan dari universitas yang akan berguna selama KKN berlangsung. Tenang, kamu tidak akan sendirian selama sebulan di tempat antah berantah, akan ada teman - teman satu kelompok yang akan ditempatkan bersama dalam satu desa yang ditentukan dari berbagai fakultas. Biasanya terdiri 10 - 13 orang setiap kelompoknya.
Namun, seperti pengalaman - pengalaman yang lalu bahwa pembekalan yang diberikan kampus belum cukup untuk menghilangkan rasa cemas dan khawatir serta rasa penasaran yang mendalam terkait kehidupan KKN akan seperti apa ya wajar lah ya karena emang belum merasakan sendiri. Yap, disini saya akan coba kasih tips agar KKN kamu tidak hanya berlalu hanya karena untuk menggugurkan kewajiban aja, tapi juga bisa buat banyak manfaat sambil bersenang - senang berbekal pengalaman saya selama KKN. Terkhusus untuk muslimah :D
1. NIAT
Tidak dipungkiri memang bahwa niat sangat berpengaruh dalam pelaksanaan semua aktivitas, termasuk pelaksanaan KKN ini. Ribet - ribet ngurus administrasi, persyaratan untuk KKN pasti udah niat banget buat berangkat KKN. Tapi yang dimaksud disini bukan hanya niat berangkat, tapi berangkat untuk apa dan siapa? "Saya niat berangkat KKN untuk dapet nilai dan memenuhi sks." Hanya itu? Yakin deh, sayang banget jika niatnya terbatas itu saja. Buang - buang waktu, tenaga selama sebulan.
Nah, niat ini harus udah ditetapkan sejak awal - awal dan terus diperbaharui mulai dari ngurus pelaksanaan KKN, pembekalan, ketemu teman satu kelompok, survey, pelaksanan, hingga selesai. Bukan hanya niat yang baik tapi niat untuk berbuat lebih dan karena Allah. Insya Allah selama pelaksanaannya akan selalu ada Allah yang terus membimbing dan memudahkan. Jadi lelah dan capeknya selama lebih kurang sebulan itu akan ada banyak bekas dan banyak manfaat yang ditinggalkan, ashek gak tuh!
2. BUAT RENCANA DAN TARGET
Buat kamu yang sudah biasa nulis rencana dan evaluasi kegiatan setiap harinya atau biasa nulis diary, hal ini akan sangat memudahkan selama pelaksanaan KKN. Tapi tentu akan sedikit berbeda dengan biasanya. Karena aktivitas dan orang - orang selama KKN akan berbeda dari biasanya. Rencana dan target yang dituliskan ini akan mengontrol kegiatan kamu selama KKN yang amburadul dan tidak teratur serta bisa membantu lebih cepat untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada disana. Misalnya nih ya :
Target sholat berjama'ah di posko, ini biasanya diberlakukan untuk para perempuan karena biasanya para lelakinya sholat di masjid/mushalla. Mulailah dari diri kamu yang menginisiasi teman - teman satu posko untuk sholat jama'ah.
Tilawah Al Qur'an, biasanya karena agenda KKN yang tidak menentu, tilawah harian harus terus ditargetkan. Sangat bagus ketika terget tilawah saat KKN bertambah dari biasanya. Misal, dari yang biasanya satu juz per hari mungkin bisa tambah jadi 2 juz hehe.
Hafalan dan muraja'ah, jangan sampai ketika KKN hafalan gak nambah sama sekali atau bahkan hafalan sebelumnya pada ilang. Astagfirullah.
Shalat sunnah, seperti tahajud dan dhuha setiap hari atau sesuai kondisi dan kemampuan masing - masing. Akan sangat bagus ketika dilakukan setiap hari.
Baca buku, jaga - jaga aja buat bawa buku yang lumayan tebel. Biasanya kalo ini tidak saya masukkan dalam target tapi lebih untuk pengisi waktu luang.
Nah, yang paling penting dan utama sebetulnya adalah target cari teman. Perlu diketahui dengan latar belakang fakultas yang berbeda tentu akan memperlihatkan gaya hidup masing - masing dari kelompok kamu, yang dalam satu kelompok gak semua orang dapat langsung kamu ajak kerjasama dengan baik. Jadi, kamu butuh teman untuk mensukseskan target - target selama KKN. Kamu butuh bangun jaringan kerjasama dimulai dari pendekatan ke satu anggota kelompok KKN yang sekiranya bisa kamu ajak komunikasi dengan baik secara cepat. Pendekatan lebih baik dilakukan saat pertama kali bertemu, akan semakin cepat kamu menemukan dengan siapa pertama kali jaringan kerjasama itu kamu bangun. Setelah dapat satu teman langsung atur strategi agar di akhir KKN semua dapat terkondisikan dengan baik.
Kenapa targetnya semua tentang ibadah? Pastinya, karena dengan ibadah, diri kamu bisa terjaga dengan baik insya Allah. Daerah KKN dimana kamu ditempatkan selama lebih kurang itu adalah tempat asing. Banyak yang daerahnya jauh dari kota besar, jarang ada signal sehingga sulit komunikasi, dan kondisi - kondisi lainnya yang intinya, menjadikan kamu asing disana, tempat baru dimana segala bentuk sikap dan perkataan harus terjaga dengan sebaik - baiknya. Jadi dengan ibadah insya Allah kamu akan dijaga dengan baik oleh Allah swt.
3. BAWA BARANG SECUKUPNYA
Ingat - ingat nih bahwa kamu cuma mau KKN, bukan minggat! Jadi, bawa barang seperti pakaian, peralatan pribadi secukupnya yang sekiranya kamu butuhkan selama lebih kurang sebulan. Biasanya, sebagai seorang perempuan kan godaannya banyak buat bawa pakaian banyak, khawatir inilah, itulah. Tapi percayalah bahwa pakaian yang digunakan tidak akan banyak. Bawalah baju formal 2 - 3 selebihnya kaos rapi yang nyaman untuk keseharian dan sesuai kebutuhan.
Sebagai muslimah, ada beberapa hal yang menjadi tantangan yang harus kita lalui. Kebanyakan desa, akan memberikan satu tempat tinggal untuk satu kelompok. Hal ini mengharuskan kita untuk tinggal bersama lawan jenis maupun non Islam yang perempuan selama sebulan. Ada perhatian khusus untuk hal ini karena full day kamu harus menjaga aurat. Dari ujung kaki hingga ujung rambut. Maka sediakan kaos kaki yang cukup sekitar 5 - 7 pasang dan jilbab langsung yang nyaman untuk keseharian yang cukup juga. Agar sering - sering dicuci, paling tidak setiap hari cuci dan ganti kaos kaki atau maksimal 2 hari untuk jilbab sehari - hari, supaya tidak mendzalimi yang lain dari wewangian yang ditimbulkan. hehe
4. PERHATIAN DENGAN BARANG BAWAAN
Buat list barang yang akan kamu bawa selama KKN dibuku catatan. Dari mulai barang paling kecil hingga paling besar. Tulis nama atau berikan tanda pada barang bawaan kamu, yang menunjukkan identitas kamu. Hal ini berguna banget agar barang bawaan kamu tidak hilang. Karena biasanya sering tercampur dengan barang teman satu kelompok. Lebih perhatian dengan 'barang - barang pribadi' yang bersifat kewanitaan, hindari dari pandangan lawan jenis.
5. BISA MENGENDARAI MOTOR
Hal ini penting banget kamu persiapkan jauh - jauh hari. Latihan mengendarai motor! Masa - masa KKN adalah masa dimana kamu sebagai perempuan atau muslimah akan diperlakukan 'sok diperhatikan dan di manja - manja' soal ini. Maksudnya, kurang dipercaya jika harus berkendara sendiri. Laki - laki yang satu kelompok pasti akan menawarkan bantuan untuk mengantarkan (memboncengkan). Peluangnya akan semakin besar jika kamu gak bisa mengendarakan motor sendiri!
6. BISA DIANDALKAN!
Menjadi pribadi yang cepat dan sigap, peduli terhadap sesama serta dianggap pemecah masalah menjadi bekal banget buat kamu untuk dipercaya dan menjadikan kamu sandaran paling nyaman untuk seluruh anggota kelompok, cieh. Dimulai dari bagaimana kamu bersikap dan bertutur kata. Sebagai seorang muslimah, pasti pandangan pertama terhadap kamu akan beda sendiri. Ekspektasi yang diberikan akan lebih - lebih. Menurut saya, jadilah siapa kamu. Tapi juga perlu diingat - ingat terus agar selalu ada pada batasannya.
Sebenarnya, cukup jadi pribadi yang nyaman untuk mereka sharing tentang apapun, jangan jadi pribadi yang eksklusif, gak mau ini, gak mau itu, ini gak boleh, itu gak boleh. Sepertinya kamu tahu ya apa yang saya maksud, hehe. Dengan bekal ini, kamu akan jadi orang yang selalu diandalkan (bisa masak misalnya), selalu bantu teman (misal bantu program individunya), jadi tempat curhat, dan selalu diminta pertimbangan dan sarannya. Sehingga, ketika kondisi ini sudah tercipta insya Allah KKN goals akan tercapai. Kamu bisa menyebarkan pengaruh - pengaruh positif kepada seluruh anggota kelompok. Jadi, gak hanya kamu aja yang bisa meraih manfaat KKN tapi seluruh anggota kelompok juga merasakan hal yang sama dan menjadi pribadi lebih baik lagi pasca KKN.
7. MANDIRI
Jika kamu sudah biasa mandiri dengan status anak rantau, belum bisa jadi jaminan kehidupan kamu akan berjalan normal - normal aja saat KKN. Kondisi yang segalanya harus kamu mulai dari awal, adaptasi dengan teman - teman satu kelompok yang akan hidup bersama selama sebulan, adaptasi lingkungan dan masyarakatnya, adaptasi dengan waktu - waktu yang menyesuaikan kondisi selama KKN, sampai hal - hal pribadi harus bisa kamu lakuin sendiri, minimalisirlah ketergantungan terhadap orang lain. Malah seharusnya merekalah yang akan ketergantungan dengan kamu.
Skil dasar perlu kamu kuasai, ya misal dalam hal memasak. Minimal bisalah masak air, masak telur, masak mie. Nyuci sendiri meskipun jika kamu berniat laundry pasti akan ketemu tempatnya, sayang banget sih ini mah mending duitnya buat jajan makanan (yailah nis makanan mulu), setrika sendiri, ya hal - hal yang berbau pribadi lakuin sendiri jadi bisa lebih perhatian dengan diri sendiri.
Jadi teringat nih tentang cuci baju. Setelah mencuci baju, jemur pakaian dengan keadaan rapi dan sopan ya ketika dilihat orang lain terutama lawan jenis. Waspadalah dan lebih peduli dengan hal - hal yang dianggap sepele padahal gak sepele.
8. TAMPIL SEDERHANA DAN HEMAT
Wilayah - wilayah penempatan KKN adalah wilayah - wilayah pedesaan yang masih butuh banyak perhatian dan kepedulian lebih. Masyarakatnyapun belum banyak yang terjamah oleh kemajuan dan perkembangan zaman. Sehingga, jangan sampai ada hal - hal buruk yang kamu bawa dan mempengaruhi kestabilan kehidupan disana. Dari segi pakaian, pakailah pakaian yang sopan, rapi, dan tertutup serta terkesan biasa saja. Tidak 'wah' jika dipandang masyarakat sekitar. Jarang - jaranglah mengeluarkan gadget saat berinteraksi lagsung dengan mereka. Biasanya saya sering meninggalkan handphone saat ada kegiatan bersama masyarakat, untuk dokumentasi kegiatan mengandalkan satu handphone atau kamera saja. Lakukan komunikasi sebaik - baiknya, buat masyarakat merasakan tidak ada batas diantara kamu dan mereka.
Akan ada banyak kondisi soal keuangan di masing - masing pemberangkatan, di masing - masing desa. Ada yang dikenakan biaya untuk tempat tinggal dan makan sehari - hari. Ada pula yang free alias gratis. Gunanya survey KKN salah satunya adalah untuk menentukan semua ini. Untuk tempat tinggal, kamu tidak bisa memilih. Pasrahlah dengan apa yang diberikan desa untuk kamu dan kelompok. Bisa di rumah Pak Kadesnya, rumah warga, atau di sekolah! (tega emang kadang - kadang). Untuk makan sehari - hari, saran saya untuk masak sendiri. Karena menurut saya terlalu mahal, biasanya sih. Belum tentu kita cocok juga dengan apa yang dimasak. Dengan keputusan untuk masak sendiri, jadi bisa lebih leluasa untuk mengatur keuangan bersama kelompok, bisa menentukan menu yang akan dimakan. Tentukan bendahara desa untuk mengatur keuangan kamu dan kelompok. Untuk siapa yang memasak, dulu saya dan teman - teman selalu masak bersama. Tinggal dibagi tugas siapa yang belanja, motong - motong bahan, cuci cuci, dll. Lumayan juga, ketika ada panggilan makan dari warga jadi gak ada pengeluaran untuk masak deh (haha, tetep).
9. INISIATIF
Biasanya, selama KKN banyak yang merasa gabut (gaji buta), atau kebanyakan nganggurnya. Kebanyakan jalan - jalannya, kebanyakan makan dan tidurnya. Dan kegiatan lain yang kurang manfaat. Dari kondisi ini, kamu bisa inisiatif cari kesibukan. Misal, kegiatan di sekolah biasanya selesai pukul 12 siang. Setelah itu kamu bisa gunakan waktu untuk jalan - jalan sekitar pedesaan, dan menjalin komunikasi dengan warga sekitar. Pura - pura belanja di warung warga, jajan, ikut bantu jika ada yang punya acara, slametan, hajatan mislanya, kegiatan ini sebagai salah satu sarana mengenal lebih dekat desa dan warganya. Sehingga, masyarakatpun mengenal kita. Manfaatnya akan banyak banget, misal sering diundang makan di rumah warga. Hari ini di rumah Pak Kades, besoknya di rumah bendahara desa, besoknya di rumah warga yang sedang panen, dst. (kan lumayan!)
Selain kegiatan di luar posko, kegiatan di dalam posko juga perlu diadakan. Ya itung - itung untuk lebih mengompakkan sesama anggota kelompok. Misal masak bareng, games, ngobrol ngalor ngidul yang buat terbuka satu sama lain. Mengenal lebih dekat dengan siapa kamu tinggal seatap. Biasnya, juga banyak yang membuka jasa bimbingan belajar selama KKN. Pelaksanaanya di posko, bersiaplah akan ada puluhan atau bahkan ratusan anak yang akan mengepung posko setiap malamnya.
Karena sesungguhnya, program - program pengabdian selama KKN kebanyakan formalitas saja untuk mengisi laporan. Nah, selebihnya adalah program - program non - formal yang diciptakan dari inisiasi kamu dan teman - teman. Ikut segala kegiatan desa, dari kerja bakti hingga rapat - rapat desa.
10. SEIMBANG
Point ini bisa dibilang point paling sulit dilakukan. Tapi bisa dilakukan. Ya bayangkan, dengan seabrek aktivitas yang mungkin bisa berkali lipat capek dan lelahnya karena harus melangsungkan program - program pengabdian masyarakat juga harus beresin urusan pribadi, target - target pribadi, belum lagi harus terus bangun kekompakan dengan seluruh anggota kelompok, harus peka, jadi teladan, buat strategi, daan masih banyak lagi tuntutan yang lainnya. Semuanya harus dilakukan secara seimbang, terutama seimbang maslah pengeluaran keuangan haha.
Nah, mungkin sekian dulu ya beberapa point yang dapat saya sampaikan tentang hidup selama KKN ini. Tentu, semuanya tidak akan mudah dilakukan. Tapi insya Allah dengan niat yang baik, akan membimbing kamu untuk melewatinya dengan baik pula. Semoga bermanfaat, selamat mencoba :)
4 notes
·
View notes
Text
Being Family and Always Family
Akhirnya KKN telah berakhir… Ruangan mulai terasa sepi, bukan berarti tak merindukan kamar ini, tapi…
Mereka yang tidak kukenal, lalu kami tinggal sebulan bersama. Bagaimana tidak? Ketika semua aktivitas dilakukan bersama. Ya, semuanyaaa. Semuaaaaa aktivitas dilakukan bersama mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Dari yang tadinya tidak saling mengenal, maka menjadi kenal bahkan seperti keluarga yang tau bagaimana dari mereka bangun sampai tidur lagi. Mengenal kepribadian mereka dengan hidup bersama langsung selama sebulan. Awalnya ingin saja segera usai kegiatan seperti ini, segera selesai dan segera pulang untuk merindu. Nyatanya… Malah makin merindu tanpa kehadiran mereka. Lebih dari dekat dan menjadi keluarga. Pastinya masalah selalu ada, dan setiap masalah selalu ada jalan keluar. Alhamdulillah, indahnya saling menerima dan menghormati. Semoga kekeluargaan tetap terjaga wahai kawan…
With ♡ KKN 120 UMM, KARANGSUKO.
1 note
·
View note
Photo



Satu Bulan Mengajar, Selamanya Menginspirasi
Pernah suatu ketika mengajar anak-anak Sekolah Dasar. Tak pernah terbayang sebelumnya akan seperti apa, apakah mampu, atau apa yang aku ajarkan nanti akan diterima dengan baik oleh mereka. Berbagai pertanyaan muncul di dalam benak akan kekhawatiran menghadapi anak kecil, maklum saja, aku terlahir sebagai anak bontot, belum pernah punya pengalaman menghadapi makhluk kecil bernama 'adik'. Setidaknya, pengalaman menghadapi adik kecil secara continue itu seperti apa. Aku masih bertanya-tanya.
Kesempatan ini aku dapat karena mengikuti program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Bisa dibilang ini program universitas negeri, seperti kampusku, Universitas Diponegoro. Mahasiswa diajak turut serta membangun serta memajukan desa dengan menerapkan ilmu pengetahuannya sebelum perkuliahan berakhir. Walau pada kenyataannya sih, ga semua kampus negeri ada KKN. Here I go, jadi lah saya dikirim ke sebuah desa bernama Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah selama sebulan. Ga lama sih, tapi cukup berkesan dan membekas di memori. Sesekali merindu.
Balik ke cerita anak-anak, aku berkesempatan mengajar 3 Sekolah Dasar sekaligus; SDN Girirejo 01, SDN Geger dan Madrasah Ibtidaiyah YAKTI Girirejo. Beberapa potret diatas merupakan anak-anak dari Madrasah Ibtidaiyah YAKTI yang sedang diberikan pengarahan sebelum memulai kelas. Ini salah satu program KKN, mengajar teknik mewarnai, gradasi dan komposisi warna. Ga tau kenapa pilih program itu. Ya, kalau dipikir-pikir kuliah arsitektur erat kaitannya dengan menggambar dan melukis kan. Hehehe.
Tidak hanya sekedar berkesempatan mengajar program individu, aku turut mengajar tari dan pramuka di masing-masing sekolah. Kebetulan, bertepatan dengan waktu KKN saya di Januari 2015 lalu, Kecamatan Tegalrejo ini sedang mengadakan perlombaan antar Sekolah Dasar di tiap desa. Ada lomba tari, pramuka, juga baris-berbaris. Mengatur jadwal untuk membantu mempersiapkan lomba dari 3 sekolah dasar dalam satu desa bukanlah perkara mudah. Apakah semuanya berjalan lancar? Tentu tidak. Seru? Banget! Capek? Semua terasa terbayarkan dengan pengalaman yang luar biasa.
Alhamdulillah mereka semua baik-baik, kelas dan latihan selalu berjalan lancar, mereka semua antusias mendengarkan aku tiap memberikan ilmu yang ga seberapa ini. Ya, kalau ada yang bandel masih bisa dimaklumi, bandel khas anak-anak SD gimana sih, bisa dibilang masih lucu, bisa ditolerir dan terkadang justru menggemaskan. Beruntungnya, aku kedapatan mengajar kelas 4,5 dan 6 yang menurutku mereka sudah cukup mudah untuk diajak diskusi dan bekerja sama. Tak perlu diambil hati, bumbu-bumbu kenakalan yang ada cuma bagian terkecil dari dinamika kehidupan itu sendiri dalam satu waktu.
Hari-hari di luar kelas dan latihan, mereka masih menyapa dan minta diajari lagi. “Mbak KKN!!!!”, seru salah satu siswa SD dari kejauhan seberang sawah kala itu, panggilan aku kalau bertemu salah satu dari mereka di luar kelas. Se-menyenangkan itu anak-anak di desa, bahagia dengan hal-hal yang sederhana. Gagdet Free. Permainan tradisional dan Interaksi antar sesama teman masih kental, 180 derajat dengan anak-anak Sekolah Dasar di Jakarta masa kini. Adalah aku yang mulanya mengkhawatirkan banyak hal, justru selalu semangat setiap datang ke sekolah mereka.
Ah, rindu! Apa kabar mereka?
Sewaktu-waktu kan kembali.


2 notes
·
View notes
Photo


#kkn goes to Pangandaran 2+
Tumpah ruah tapi seru!
0 notes
Photo

Kayaknya selain ibu, perempuan tersabar kedua itu guru paud.....
-16 Agustus 2017
1 note
·
View note
Photo

Setelah seminar motivasinya @kkn.embun kemarin. Gue udah jinjit-jinjit. Wawan sama Arya udah turun dikit. Tetep. Gue paling kecil. Makasih loh. . Ps. Sama Arya satu almet (warnanya sama) bedanya dia SMK Bina Mandiri Bojong, saya UIN Jakarta. Semoga acara kemarin bermanfaat ya adek-adek.... Ada banyak harapan dipundakmu, ku, dan kita semua. 💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩 . . . #kknembun #kknuinjakarta #kknlyfe #anakindonesia #hobah (at Bojong, Indonesia)
1 note
·
View note
Photo










Kuliah Kerja Nyata, Belajar, Mengabdi, Untuk Negeri.
KKN-PPM UGM 2017, Unit JTG-058, Sub Unit 3, Desa Soropaten
-Desa Wisata Soropaten-
1 note
·
View note
Photo

Fly fly fly #kknlyfe . . #study #drawing #sketch #doodling #random #illustration #art #pen #paper #instaart #iblackwork #artwork #astronaut #fly #galaxy #star #space #nasa
#pen#artwork#galaxy#space#astronaut#doodling#art#paper#star#study#kknlyfe#sketch#illustration#iblackwork#nasa#fly#random#instaart#drawing
1 note
·
View note