jalanjalanransel - Tumblr blog

[jalanjalanransel]

Trip Indochina #1 CGK- HO CHI MINH

eh btw apasih Indochina itu? udah pada tahu belum?

eitss tapi Indochina artinya bukan Indonesia- China lho ya, salah banget kl ada yang artiin gitu. So well, Indochina itu adalah sebutan untuk negara-negara di semenanjung Asia Tenggara atau Asia Tenggara daratan, seperti Kamboja, Laos, Vietnam, Thailand dan Myanmar. Nah kenapa dinamakan Indochina, karena Negara-Negara tersebut mendapat pengaruh dari budaya China dan India.

source: worldatlas.com

------------

Oke..sekarang udah tau kan Indochina itu apa, so lets explore Indochina yeaay!

Rute perjalanan explore Indochina kali ini adalah dimulai dari CGK- KL (Transit) - Ho Chi Minh - Phnom Phen - Siem Reap - Bangkok

**Untuk penukaran mata uang disarankan tukarkan ke USD terlebih dahulu, baru setibanya disana tukarkan ke Vietnam Dong. Kalau untuk di kamboja USD dapat digunakan disana. Tapi untuk Thailand hanya menerima mata uang negaranya yaitu Thailand Baht.

Selasa 28 Maret 2017

09:30am start dari rumah (Bekasi) menuju bandara, perjalanan kurang lebih 1 setengah jam Bekasi-CGK dan tiba di Bandara sekitar pukul 11:00am, Alhamdulillah perjalanan lancaar. Trip kali ini saya hanya berdua dengan kakak saya.

Jadwal penerbangan 14:50 WIB. Karena menggunakan Air Asia, kita pun harus transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur. Oia..untuk perjalanan kali ini, seperti biasa dengan tiket promo Air Asia CGK-HCMC (Tan So Nhat) untuk dua orang sekitar Rp. 996.720. Untuk pulangnya dua orang dari BKK (Don Mueang) - CGK 4.400 THB (kurs saat itu 1THB=Rp.380). Muraaah kaan...hehe..

Waktunya menuju imigrasi, dan seperti biasaa antriii duluu. Padahal sekarang di imigrasi sudah ada semacam otomatis gate, jadi kita bisa scan passpor dan sidik jari sendiri, self service gitu deh tanpa ada petugas imigrasi. Tapi sepertinya masih minim info jadi banyak orang masih lebih milih antri di gate yang ada petugas imigrasinya. 

Selesai dari imigrasi, lanjut menuju boarding room. Di depan gate sudah ada dua petugas Air Asia, yang satu mengecek tiket dan yang satu mengawasi barang bawaan sambil memegang timbangan. Mengingat Air Asia sekarang lebih memperketat cabin baggage, 1 tas besar dan 1 hand bag ga boleh lebih dari 7kg. Pada saat saya masuk, Alhamdulillah lolos ga diperiksa berat tasnya , mungkin karena keliatannya cuma bawa ransel aja kali yaa meskipun kl ditimbang nyaris 6kg an lebih hehe.. Tapi ga lama kemudian ada seorang ibu yang di stop petugas dan di cek, ternyata lebih dari 7kg..Haduh kasian banget deh ibu nya, mau ga mau harus bayar denda. Tapi yaa gimana ya emang ibu itu bawaannya terlalu mencolok sih, 1koper, 1travel bag, 1 hand bag.

Source: airasia.com

-----------------

Waktu sudah menunjukkan pukul 14:00, masih 50menit lagi nunggu pesawat dateng, ngantuk tapi mencoba merem ga bisa, gelisah nungguin pesawat, krn masih agak parno pas waktu penerbangan ke Hongkong yang hard turbulence. Akhirnya coba connecting pake wifi bandara yang lelet banget, ilang-ilangan terus -__- . Why soetta?Akhirnya matgay lah mau ngapain lagi..

Ting toong..tiba-tiba ada info pesawat delay 45 menit..WHAT! dan drama pun dimulai....jeng jeng jeng....resah dan  gelisaah. Karena penerbangan saya transit, karena kalau di jadwal normal itu tiba di KL pukul 18:00 (waktu malaysia lebih cepat 1jam), dan gate close 19:20, flight 19:40. Kalau delay tepat 45 menit kira-kira sampe KL 18:50 an lah itu pun kl lancar. Makin panik secara KLIA2 itu luasss banget, dari turun pesawat menuju gate penerbangan selanjutnya itu jaauuuhhnyaaaaaa ampuuun...kita harus siap2 lari marathon dengan bawa2 ransel 6kg nih, siapin kaki! fighting!

45 menit sudah berlalu ,pesawatnya belum dateng juga..daan beberapa menit kemudian baru dateng, udah lebih dari 45menitan...FIX MARATHON INI MAH!

------

Saatnya masuk pesawat. Akhirnya saya pun menayakan ke mas2 flight attendant nya, kira2 keburu ga nih penerbangan selanjutnya. Yah intinya kalaupun ga keburu ke flight selajutnya, dari pihak maskapai akan bertanggung jawab dan kita akan dialihkan ke jadwal berikutnya dihari yang sama.. Kalau dijadwal penerbangan yang saya punya pun, jadwalnya sampe Vietnam jam 23:00, kalau di geser pindah flight pastinya bakalan sampe di hari besoknya dan kalau itu terjadi artinya hotel yang udah di booking untuk malem ini anguss coii..haiishhh....untuk kelas backpackeran low budget kaya kita2 ini hal itu sangat berhargaaa... T_T tapi yasudahlah,haaah...akhirnya di pesawat pesen teh tarik hangat aja biar rilekss sambil berdoa semoga masih keburu.. Aamiin

------

18:45 Pesawat baru mendarat di KLIA2, siap ancang-ancang lari. Pintu pesawat belum dibuka udah siap berdiri gendong tas..haha.. Pintu peswat udah kebuka langsung goooooo! wussssss.....lari-lari sampe diliatin orang-orang dan diteriakin Pak Cik hahaha... biariiiiin!

-------

19:15 Alhamdulillah sampe gate..meskipun kaki cenut-cenut.haha. Menuju pintu gate antri lagi, di cek tiket oleh petugas Air Asia. Oke lanjut mengikuti jalan yang kaya labirin menuju pintu gate. Sampe depan pintu, loh ada pemeriksaan lagi, kali ini yang meriksa petugas imigrasi yang ga ada senyum-senyumnya..hii tatuuut.. Antrian di depan saya, kakak saya, diminta passpor  ditanya asalnya dari mana dan foto di passpor bener-bener di cek sama atau enggak dengan aslinya, terus passpor nya juga di cek asli atau enggak. Topi dan kacamata dilepas terus muka kita di bandingin lagi sama di passpor, ditanya pergi berberapa orang dan ditanya mau kemana.. hmmm ga biasanya begini loh, biasanya pas mau ke boarding room ya tinggal masuk dan duduk manis. Mungkin gara-gara tragedi pembunuhan orang Korut dibandara itu kali yaaa jadi pengamanan diperketat..hmm. 

Alhamdulillah setelah lewat pemeriksaan, duduk deh di boarding room yang udah rameee banget. Waktu udah menunjukan pukul 19:30, dipikir aah tinggal beberapa menit lagi dateng nih pesawat..tiba-tiba pengumuman lagi, ooh mungkin disuruh siap-siap masuk peswata. Ehhhh taunya info lagi kalau pesawat DELAY! iya delay LAGI, dan tau ga berapa lama?SATU SETENGAH SEJAM SODARA SODARA! apalah artinya tadi udah lari marathon.....huuaaaaaahh T_T antara kesel, ngenes tapi kocaak juga, akhirnya kita berdua cuma bisa ketawa-ketawa aja. hahahaha...Tapi ya dimaklumi sajalah karena alasan delaynya kondisi cuaca yang buruk. Memang sih di KL saat itu langitnya gelap banget, hujan deres dan banyak petirr.

Sejam lebih kemudian pesawat dateng...masuk pesawat duduk manis dan saya memesan makanan Nasi lemak Pak Nasser dan Kakak saya pesan Nasi ayam penyet (satu porsi sekitar Rp.35.000- Rp.45.000an). Di penerbangan ini Vietnam Dong ga bisa digunakan, hanya bisa menggunakan Ringgit, Rupiah dan Dollar saja.

------

23:00 Welcome to Vietnam!

Alhamdulillah sampe juga di Tan Son Nhat International Airport. Lanjut bergegas ke imigrasi, di imigrasi Vietnam ini kita ga perlu isi kertas kedatangan, langsung aja antri di imgrasi. Pas di imigrasi sempet ditanyain “do you have vietnam visa?” kita tinggal bilang aja “no. I’m from Indonesia”, tapi terus dia ngoceh-ngoceh ga jelas apa karena pake bahasa sana dan akhirnya di cap deh passpornya..  yeay nambah lagi satu cap di passpor.! Tapi pas dibalikin passpornya, kondisi cover passpor (saya pake cover passpor tambahan) udah dilepas dari buku passpornya. Ealaaah...

Next lanjut menuju ke tempat bus. Setelah imigrasi turun satu level, terus keluar pintu bandara, jalan ke kanan terus sampai column 15, setelah itu nyebrang dan udah kelihatan deh bus nya, Yellow Bus no.109. Harga tiket 20.000 vnd atau 12.000 vnd untuk jarak dibawah 5 km. Kita tinggal bilang aja kita akan turun dan kondekturnya akan memberi tahu berapa yang kalian harus bayar. Bus nya bagus, bersih dan ber AC. Bus ini rutenya Tan So Nhat ke District 1, pusat tempatnya orang backpackeran. Di distric 1 ini banyak sekali penginapan murah, tempat penjualan ticket bus dan travel agent untuk explore Vietnam. 

Penampakan Busnya

Rute Bus 109

source http://en.sats.com.vn

----------

Bus pun sampe ke pemberhentian Pham Ngu Lau, dan kitapun turun disana karena jaraknya dekat ke Pioneer Hotel tempat menginap selama di Vietnam.

Pioneer Hotel 

Alamat :40/6 Bùi Viện, Phạm Ngũ Lão, Quận 1, Hồ Chí Minh, Vietnam

Harga : Rp. 399.822 untuk 2malam. Fasilitas : AC, TV, Towel, Hot Water, Kulkas Mini, Perlengkapan Mandi, Free WIFI

source: booking.com

lokasi hotelnya ga jauh dari tempat pemberhentian bus Pham Ngu Lao, tinggal nyebrang terus jalan ke kanan sampai ketemu jalan Bui Vien belok kiri, gang nya agak kecil, lalu terus aja sampai ketemu tulisan Pioneer Hotel sebelah kiri jalan. Pemilik hotel ini adalah orang Australia yang memiliki istri orang Vietnam. Overall Pioneer Hotel ini recommended banget, fasilitas oke, dan yang paling penting petugasnya ramah, siap membantu segala apa yang kita butuhkan. Disini pun kita juga bisa menukarkan uang, pesan Bus dan menyediakan juga layanan Travel keliling Vietnam. Minusnya cuma di akses di dalam hotelnya yang ga ada lift nya harus pake tangga, jd bagi yang dapet kamar di lantai 3 keatas lumayan ngos-ngosaan naiknya.

-to be continue-

[jalanjalanransel]

Around The World : Trip HONG KONG- MACAU #3

Teng tong…waktu sudah menunjukan pukul 5:00 am. Saatnya bangun (meskipun mata masih beraatt banget...hoaamm) dan siap-siap berpetualang ke destinasi selanjutnya…MACAU

Sekilas tentang Macau.  Macau adalah sebuah negara bagian china yang terletak di sebelah barat daya Hong Kong.  Macau dan Hong Kong merupakan kawasan yang dijajah oleh barat dimana Hongkong dijajah Inggris sementara Macau dijajah oleh Portugis.

Dari hotel jalan kaki menuju stasiun terdeket (Tsim Tsa Tsui), untuk menuju terminal ferry penyebrangan ke macau dari Stasiun Tsim Tsa Tsui naik MTR jurusan central, kemudian pindah MTR lagi tujuan Sheung Wan Center. Setibanya di Stasiun Sheung Wan Center ikuti petunjuk jalan menuju Shun tak center, gedung yang isinya mirip mall banyak toko souvenir dan restoran, kemudian ikuti saja petunjuk ke arah Ferry Terminal yang lokasinya berada di lt.2. 

Sebelum memasuki boarding room, check in ke counter dulu. Saat itu saya booking tiket kapal Cotai Water Jet dengan waktu keberangkatan pukul 12:00 WIB, padahal waktu tiba di Ferry Terminal masih pukul 09:30 WIB, huhu..ternyata saat tiba di ferry terminal, pas banget kapal jet nya baru jalan, hikss jadi harus menunggu keberangkatan berikutnyaa. 

***Saat booking tiket tidak tercantum jam keberangkatan. Jadwal keberangkatan baru bisa kita ketahui setelah kita check in ke counter.

Tiket Cotai Water Jet

Karena masih nunggu sejam-an lebih, akhirnya kita jalan-jalan dulu keliling Shun Tak center. Turun satu level, terdapat berbagai gerai makanan&minuman, ada starbucks, Mc donald dll, dan kami pun mampir duduk-duduk cantik di Mc Donald.hehe.. Bedanya disini itu, kl dalam satu meja masih ada bangku sisa, bisa langsung diisi orang lain, tanpa 'permisi' atau basa-basi gitu deh..langsung aja jleb duduk. Terus kalau di Indo pramusaji rata-rata masih muda, ber-makeup cantik dan ganteng. Tapi kalau disini kebanyakan pekerjanya sudah 'berusia' bahkan ada yang sudah nenek-nenek/kakek-kakek.

Masih ada beberapa menit lagi, lanjut keliling Shun Tak Center. Eh nemu spot outdoor yang viewnya langsung ke laut..waaaahh..

Karena bulan April kemarin masih peralihan musim dingin ke panas, jadinya udaranya masih dingiiiinnnn bangett..apalagi saat itu angin lagi kenceng-kencengnya..brrr..rrr.. Salahnya saya lupa bawa jaket, jadinya cuma pakai baju panjang aja..huhu. Saran saya sih sebelum berangkat cek dulu prakiraan kondisi cuaca di tempat yang kita tuju, biar perjalanan enaak, tapi minimal bawa aja 1 jaket buat jaga-jaga, karena efek pemanasan global, kondisi cuaca unpredictable, yang mestinya sudah masuk musim panas eh malahan masih dingiiin banget.

Setelah puas foto-foto di spot tadi, kita kembali menuju boarding room, dan sudah banyak orang yg mengantri untuk menyebrang. Sebelumnya kita harus melewati imgirasi, pengecekan passport. Setelah itu diberi kertas kecil sebagai tanda bahwa kita sudah keluar dari Hong Kong. Mengingat Macau sudah beda wilayah. 

***untuk masuk ke Macau, diberlakukan sistem Voa (Visa On Board). Jadi ga perlu urus-urus visa dulu.

Boarding Gate

Saat masuk boarding gate, tunjukan tiket kemudian baru diberi stiker nomor untuk tempat duduk dan bisa memilih sendiri seat yang dinginkan mau di tengah atau di samping jendela. Tapi karena atrian dibelakang masih panjang, jadi dipilihin sama petugasnya.

Boarding Room

12:00 pm.. waktunya masuk kpal dan menyebrang ke Macau, Bismillah....perjalanan kurang lebih 1jam.

View di dalam Cotai Water Jet

WELCOME TO MACAU

Setibanya di Macau, turun dari kapal langsung brrrrrrr...angin makin kenceng udara dingin makin menusuk, buru-buru jalan menuju imigrasi. Disana kembali dicek passport kita dan diberi kertas kecil tanda masuk Macau.

Setelah keluar imigrasi..eng ing eengg clingak clinguk, bingung mau naik apa..haha karena banyak bus disana. Salah satu bus bertuliskan The Venetian, akhirnya kita langsung cuss naik dan bus ini ternyata FREE lho...Asiikk ada wifinya pulaa

THE VENETIAN

Akhirnya bus berhenti di lobby sebuah bangunan..Woww megah banget..karena ga tau mesti lewat mana akhirnya kita ikutin rombongan yang tadi ikut naik bus bareng.heheh...semakinmasuk kedalam semakin dibuat takjub dengan interior bangunannya..glamour abisss..di dominasi warna emas.blink..blink

View Luar

View di dalam

The Venetian ini sebenarnya adalah bangunan sebuah Hotel dan Mall yang di dalamnya juga terdapat casino. Saat saya kesana pun banyak para wisatawan lalu lalang dengan membawa koper untuk menginap disana. Dalam hati “gilee bayar berapa nih kalau nginep disini dari luar aja udah megah banget” hahaha udiiknya kumat :p

Setibanya disana karena udara diluar dingin, salah satu teman ingin ke toilet. Akhirnya kita cari petunjuk untuk menuju toilet..dan taraaa inilah penampakan toiletnya...bener-bener semuanya emaass..(kalah deh kamar mandi dirumah :p hahaha) di dalam wc nya pun juga blink-blink..tp lupa ga di foto cuma sempat fotoin wastafelnya aja..hihihi

Objek yang terkenal di The Venetian ini adalah perahu gondola, dimana kita bisa keliling-keliling naik gondola dengan diringi lagu yang dinyanyikan sang petugas yang mendayung (Gondolier) perahu.Seperti berasa di Venice deh.. Tapi saya memilih untuk tidak naik gondola, karena lumayan merogoh kocek alias mahal cyiin (hmm..Sekitar 118 MOP)..jadi cukup menikmati saja sambil foto-foto..hihi

Awalnya kebingunan nyasar sampe tempat casino untuk mencari spot ini..ehh ternyata lokasi untuk ke tempat gondola ini dari pintu masuk cari akses naik eskalator, mengikuti petunjuk yang bertuliskan Mall.

Ketika lagi asik foto-foto tiba-tiba ada dua mbak-mbak yang menepuk pundak dan berbicara bahasa mandarin..haduuhh ga ngertii pengetahuan bahasa mandarin saya cuma sebata xie..xie aja.hihi.. Akhirnya si mbak itu ngeluarin kamera. ooh minta fotoin toh..sip..oke. Eh pas saya minta kameranya, si mbak itu malah kasih ketemannya dan dia tiba-tiba langsung gandeng tngan saya..elaah si mbak minta foto bareng taunya..hahaha..agak bingung dan kaget juga, dalam hati “yakin nih minta foto bareng?” berasa artis banget..hahaha..

Senado Square

Destinasi berikutnya adalah menuju Senado Square. Dari The Venetian nyebrang menuju Bangunan Mall yang terdapat tulisan Hard Rock Hotel. Kemudian turun satu level,dan exit menuju tempat pemberhentian bus-bus, dari situ banyak petunjuk dimana tempat kita naik bus sesuai tujuan yang kita inginkan. Kalau bingung, tenang saja disana banyak petugasnya kok. Oia bus ini juga free lhoo..Sebenarnya bus-bus gratis disini disediakan oleh tiap-tiap Mall sebagai fasilitas dan penghubung untuk para wisatawan yang ingin ke casino.

Senado Square adalah lapangan terbuka tempat dimana orang dapat  duduk-duduk santai, sambil cemil-cemil. Di Senado Square kita dapat melihat  warisan aristektur yang masih kokoh. Bangunan-bangunan berwarna-warni berciri khas Portugis,karena Macau memang bekas jajahan Portugis

(source photo:visitourchina.com)

Semakin berjalan masuk maka kita akan menemukan banyak sekali toko-toko yang menjual berbagai macam barang, ada baju, tas, makanan dan souvenir. Bagi yang muslim hati-hati ya, ada makanan non halalnya disini.

Ruins Of St. Paul

St.Paul merupakan bangunan Gereja St. Paul, sebuah gereja Portugis abad ke-17 yang didedikasikan kepada Santo Paulus. Sisa reruntuhan ini merupakan salah satu tempat wisata di Makau yang terkenal. Pada tahun 2005, reruntuhan ini secara resmi terdaftar sebagai bagian dari Pusat histori Macau, disebuah Situs warisan dunia UNESCO.

Setelah capek keliling-keliling, santai duluu sejenak duduk-duduk di pinggir taman sambil mencicipi egg tart (9HKD) khas Macau..humm yummy enak bangett. Makanan yang wajib dicoba kalau ke Macau.

Setelah puas istirahat, akhirnya kita melanjutkan perjalanan. Ga sengaja melihat ada toko branded F21 disana, awalnya cuma iseng masuk, eh taunya malah borong banyaakk. Tergoda karena ternyata harga baju yang jual disni murah-murah banget dibandingkan kalau di jual di Jakarta. Baju-Cardigan seharga  kalau di kurs rupiah sekitar70rb-100rb, jeans 200rb, tas-tas 200-800rb.waaa..sampe khilaaf ga sadar udah 3jam disana. haha dasar ibu-ibu..

Disini kita masih bisa menggunakan mata uang Hongkong Dollar, tapi 1HKD disetarakan dengan 1MOP, meskipun nilai mata uang MOP sebenarnya lebih rendah dari HKD. Jadi sebaiknya kita membawa MOP saat ingin ke Macau.

Gaterasa udaah mulai gelap..saatnya kembali lagi ke Hong Kong...

bye bye Macau...

>>NEXT PART. 4 (COMING SOON)

[jalanjalanransel]

Around The World : Trip HONG KONG #2

-------

Sampai juga di tempat yang dituju..

Suasana Hong Kong setelah hujan

Setelah turun dari Bus, selanjutnya tinggal 5 menit berjalan kaki  menuju penginapan di Chungking Mansion. 

Chungking Mansions adalah nama dari sebuah gedung 16 lantai yang di dalamnya tersedia berbagai macam tempat. Ada hotel, restaurant, Money Changer,toko elektronik dan toko suvenir. Suasana di lantai dasarnya semacam pasar Jatinegara gituu...hehee. Berbagai barang yang ada di sini bisa didapatkan dengan murah asalkan jago menawar. 

(source Pic: wikipedia.com)

Saat memasuki Chunking Mansion, bayak para calo yang menawarkan penginapan, rata-rata calo tersebut adalah orang India. Saya pun kaget saat pertama masuk, tiba-tiba banyak orang yang menghampiri,weeww.. agak was was dan serem juga, saya buru-buru jalan terus saja menembus kerumunan..fiuuh

Sebelumnya kita sudah booking penginapan. Penginpan yang kita booking adalah Paradise Guesthouse, lokasinya ada di latai paling atas blok E 15/f. Kalau dari pintu masuk akses ke hotel ini, lurus saja mentok belok kekakan, nah dari situ kita naik lif menuju lantai 16.

Paradise Guesthouse

(source: bookingcom)

Penginapannya so so laah, sesuai dengan harganya yang murah ala-ala backpaker. Namun saat itu karna ada sedikit problem saat booking, jadi kita ga bisa langsung masuk. Baru bisa check in sekitar jam 19:00. Tapi sang petugasnya menyarankan untuk menitipkan tas di penginapan. Oke sambil nunggu waktu check-in, kita ngebolang duluu...cusss...

Karena sebentar lagi waktu ashar tiba, maka tujuan pertama kita adalah shalat di Masjid Kowloon.

Kesan pertama di masjid ini rame sekali dan..”kok berasa kaya lagi mudik ke Jawa ya”. hihi yap rata-rata yang datang ke masjid ini adalah orang Indonesia, para TKI yang bekerja di Hong Kong, namun logat medok mereka masih sangat kental...

**Untuk tempat shalat wanita letaknya ada dilantai dua, aksesnya melalui tangga dekat pintu masuk.

Setelah selesai shalat, perut udah krucuk..krucuk..saatnya carii makann..laperrr...

Tak jauh dari masjid ada beberapa pramusaji yang berdiri didepan toko menawarkan makanan (ala-ala mbak-mbak di food courd PGC..hehe) ,salah satunya ada mas-mas India yang menawarkan makanan halal. okee kita coba kesana..

kemudian kita diajak masuk kedalam sebuah bangunan..(wah kemana nih?) eehh ternyata lokasi tempat makannya nyempil di dalam gedung. Nama tempat makannya  Al-Maidah.

Menu makanan yang dijual disini adalah makanan khas India. Dari perjalanan masuk ke resto ini saja sudah tercium bau masakan India yang menyengat sekaleee....

Makanan yang kita pesan adalah Chicken Briyani (78 HKD) dan Beef Curry (72 HKD), masing-masing pesan 1porsi. Yap 1porsi kita makan bertiga karena porsinya yang menurut saya cukup banyak kalau untuk 1orang hihi..lumayan bisa hemaaat..Untuk rasa mungkin masing-masing punya selera, tapi menurut saya rasnya dan aroma jinten sangat stronggggg, dominan rasa asam dan asin. Meskipun saya suka asin tapi untuk makanan ini saya rasa keasinan. Untuk minuman saya pesan air mineral saja (baiknya sih untuk lebih hemat lagi bawa air minum sendiri).

-----

Setelah perut sudah kenyang lanjut lagi menuju The Peak dengan MTR, dari tempat makan tadi jalan kaki ke stasiun Tsim Tsa Tsui, dan turun di stasiun central. Selama di stasiun jaraaaaang banget ngeliat orang-orang yg jalan lelet (kecuali saya, efek kekenyangan :p dan sambil lihat-lihat petunjuk informasi), semuaa jalannya wuss..wusss..wuss...

**Sebelum menuju the peak, saya ke Golden crown dulu untuk mengambil tiket wisata yang sebelumnya sudah dibooking via online.

Rute MTR Hong Kong (mtr.com.hk)

Mesin Ticket MTR

Sebelum naik  MTR beli ticket melalui mesin ini, bisa menggunakan uang logam ataupun uang kertas. Sebelumnya klik dulu statiun pemberhentian yang dituju, setelah itu klik jumlah orang, masukkan jumlah uang yang tertera di monitor. Maka yang akan keluar dari mesin ini adalah kartu untuk akses keluar dan masuk stasiun.

Karena saat itu masih perdana naik MTR, alhasil salah belii...huhuuhu..yang kebeli malahan tiket untuk anak-anak haduuh..Paniik! cari-cari petugas, Alhamdulillah ga jauh dari situ ada pusat informasi, ngerii aja nih kalo kena denda karena salah beli..hikss...Maju kedepan loket informasi, dag dig dug...tunjukin tiket yang salah tadi ke petugas, ga lama kemudian petugas kasih tiket yang baru.. Alhamdulilah bisa ditukar dengan menambah sisa kekurangannya, kemudian petugasnya senyum dan bilang “ its OK, Enjoy Hong kong!” (kamsiaah koh...hihi)

View di dalam MTR

Jumlah bagku di MTR ini lebih sedikit dibandingkan kereta commuterline. Kebanyakan orang juga lebih memilih berdiri meskipun masih ada bagku kosong.

Untuk mengetahui stasiun pemberhentian selanjutnya bisa dilihat di atas pintu masuk/keluar MTR. Ada info rute line kereta dan juga nama-nama stasiunnya.

Sesampainya di Central, exit mengikuti petunjuk jalan ke arah The Peak Tram. Disana banyak petunjuk jalannya kok jadi ga perlu takut nyasar.

THE PEAK TRAM

Untuk masuk ke wisata ini kita dapat membeli tiket pulang pergi, single trip atau tiket paket combo (Peak Tram PP+Sky Terrace+Madame Tussauds).   Disarankan untuk membeli tiket online, selain karena harganya lebih murah kalau sudah beli online ga perlu ngantri panjang langsung masuuk...

Peak Tram adalah tram khusus berjalana di jalur yang menanjak hampir 50 derajat kemiringanya. Di dalam Tram ini penumpang duduk dengan posisi menghadap ke atas dan saat kembali turun posisi penumpang tetap mengarah keatas dengan tram bergerak mundur.

Sensasi menegangkan dirasakan saat Tram mulai berjalan naik dan semakin curam,hiiii ngeri ga kuaat Tram nyaa..hihihi. Perjalanan memakan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai Victoria Peak.

 SKY TERRACE 428

Setelah sampai di pemberhentian Tram, kami memutuskan untuk ke Sky Terrace 428 dahulu sebelum ke maddame Tussaud. Untuk menuju kesana harus menaiki eskalator untuk hingga ke lantai paling atas untuk melihat view Kota Hongkong.

psstt..saat tiba di Sky Terrace, tiba-tiba ada beberapa orang menawarkan untuk berfoto, dengan logat heboh dan agak sedikit maksa. Akhirnya kita bertiga di foto dengan background kota Hongkong. Setelah selesai menikmati view diatas, tiba-tiba ada seorang petugas wanita mengajak kita untuk turun ke bawah dan masuk ke sebuah toko, dan ternyata tempat itu adalah tempat souvenir yang menjual berbagai pernak pernik Sky Terrace dan juga tempat untuk mencetak foto. Daaaan maksudnya itu kita harus membayar dengan sejumlah uang untuk mendapatkan foto tadi diatas..zoonkkk! macam kaya paparazi di Ragunan ini mah..hahaha

MADAM TUSSAUD

Madame Tussauds adalah sebuah museum lilin terkenal, pusatnya di London, Inggris dengan cabang-cabang di beberapa kota besar di dunia salah satunya di Hongkong. Museum ini pertama kali didirikan oleh pematung lilin Marie Tussaud. Terdapat lebih dari 100 patung lilin, di museum Madame Tussaud Hongkong.

Robert Pattinson- Ir. Soekarno- Wolfrine - Andy Lau- (IP Man) Donnie Yen

>>Next Part. 3 : Trip Hongkong

[jalanjalanransel]

Around The World : Part.1 Trip HONG KONG

“Dream,believe and make it happen!”

Berawal dari percakapan tengah malam grup whatsapp yang awalnya ngalor-ngidul ga jelas tujuannya mau kemana, hampir semua negara dibahas (banyak maunyee) dari mulai Aussie, Philippine sampe korea. Setelah diskusi panjang lebar akhirnya pilihan terakhir jatuh di Hongkong ( krn ada tiket promo dari Air Asia)

“ok udh book ticketnya ya”. Kata salah satu temen 

Tiba-tiba, jeng….

Ada apa ya disana? 

yang tadinya udah siap tarik selimut untuk tidur, akhirnya bangun lagi buru-buru nyalain laptop,menuju mbah google, browsing sebanyak-banyaknya. Ritual yang wajib dilakukan sebelum berpergian. Karena jadwal penerbangannya masih tahun depan jadi lumayan laah bisa nabung duluu..

** menurut info dari para blogers, tiket wisata seperti Disneyland, Madame Tussaud, Ngoping 360, The Peak dan tiket penyebrangan to Maccau dapat dibooking via online dengan harga khusus (sedikit lebih murah)

Untuk tiket Madame Tussaud , Ngoping cable car, The Peak dan tiket penyebrangan ke Maccau dapat dibooking disini

dan tiket disneyland, saya pesan langsung di situs resmi Disneyland . Berhubung disana ga boleh bawa makanan dan harga makanan disana ‘Cukup Mahal’ sekitar 200rban, akhinya memutuskan untuk beli Special Offers  Limited Complimentary Meal Offer, yaitu paket tiket masuk+makanan (penukaran kupon makanan hanya dapat digunakan di restaurant tertentu) , tapi tidak apa, lumayan bisa hemat beberapa HKD, ketimbang beli makanan sendiri.

tik tok tik tok…

Hari yang ditunggu tiba, lets go ke Soetta. Jadwal penerbangan pukul 20:30 WIB menuju Kuala Lumpur dahulu (karena terbang dengan Air asia jadi transit dulu di Kuala Lumpur). Tiba di KL pukul 23:30, woaaahh udah malem banget cyiin..ga bisa explore KL deh huhu.. Alhasil setelah turun dari pesawat, langsung meluncur cari-cari ‘Lapak’ buat tidurrrr, karena baru jam 07:10 pagi kita lanjut terbang lagi menuju HK (lama jugaa yaaa). Bagi yang udah pernah ke KLIA2 pasti tau gimana suasana disana ketika malam hari..Everyone ngampaarrr dimana-mana, mau turist lokal atau mancanegara semua ngampar dibawah..Maklum KLIA2 ini memang khusus low cost carrier, tapi tetep nyaman kok secara bandara ini luass banget.

ngampar di mushalla..hihi

——–

Waktu menunjukan pukul 06:00 siap-siap shalat subuh, sarapan di MCDonald, lanjut menuju boarding gate. Bismillah menuju HK International Airport..

Perjalanan sekitar 90menit dari KL-HK. Sang pilot sudah memberikan info sekitar 10menit lagi akan mendarat dan cuaca sangat baik Alhamdulillah dan sang pramugari pun menginstruksikan untuk memakai sabuk keselamatan. Tapi tiba-tiba pesawat kembali naik turun dengan cepat, bener-bener menegangkan banget 10 menit tapi rasanya udah lebih dari 45menit pesawat naik turun belok-belok diudara. Sama sekali ga berani liat ke jendela luar, udah mulai pucet, pusing, mual, nengok kiri kanan mukanya tegang semua, cuma bisa pegangan ke bangku dan berdoa sebanyak-banyaknya. Baru pertama kali ngerasain Astagfirullah..really hard turbullance! 

doom..!! ban pesawat mendarat di landasan udara. Hujan turun cukup deras di HK. Langit ditutup awan pekat. Mungkin itu salah satu faktor terjadinya peristiwa di pesawat tadi. Cuacanya bener-bener unpredictable.

Alhamdulillah..haah lega juga akhirnya sampai meskipun masih pucet dan keringet dingin..huhu..Buru-buru cari wifi untuk mengabari orang rumah.

Welcome to Hong Kong International Airport

Setelah melewati serangkaian pemeriksaan imigrasi dan cek suhu badan, lanjut ke pojok informasi, disana banyak sekali flyer seputar tempat wisata dan jalur transportasi di Hong Kong, meskipun free tapi ambil secukupnya aja yaa.

Demi kelancaran update dan komunikasi, kita memutuskan untuk sewa pocket wifi untuk 4hari, yang tersedia di Airport. 

Untuk menuju pusat kota dapat menggunakan airport express atau bisa juga dengan Bus. Karena kita ala-ala backpaker jadi naik Bus sajalaah lebih hemat..hehee

Naik Bus disini harus antri tertib ya, setiap rute bus memiliki jalur antriannya masing-masing jadi jangan sampe salah. Sebelum naik bus jangan lupa beli tiket di loket yang sudah tesedia.

Karena penginapan berada di Tsim tsa Tsui, Nathan Road maka kita naik Bus A21 (33HKD) dengan rute Airport-Hung Ham Station. 

Rute Bus bisa dilihat disini

View di dalam Bus

Karena udah lama banget ga naik bus tingkat, akhirnya begitu naik bus langsung pilih bangku yang berada diatas..haha Busnya nyamaan bangett

Dikaca depan bus atas dan bawah terdapat petunjuk tempat pemberhentian selanjutanya, dan dibagian bawah bus, didekat pintu terdapat layar monitor yang menunjukan rute bus yang kita naiki. Diperhatikan baik-baik ya jangan sampe kelewatan..hihi

View sepanjang perjalanan

>>Next part 2: Trip Hong kong 

[jalanjalanransel]

Trip Jalan-Jalan Ransel

Menikmati Sisi Lain Indramayu

Explore Semarang #1 (Kota Lama, Masjid Agung Jateng, Sam Poo Kong, Lawang Sewu)

Explore Semarang #2 ( Gedong Songo, Wisata Kuliner)

Explore Semarang #3 (watugong)

Pendakian Gn. Prau

Tebing Keraton, Bandung

Taman Wisata Mangrove PIK

Halo Malaysia #1 (JKT-KL)

Halo Malaysia #2 (KLCC, Batu Caves,Central Market, Jl. Alor)

Halo Malaysia #3 (Masjid Jamek & Putrajaya)

Pantai Sawarna, Banten

Explore Gunung Kidul, Yogyakarta

Gn. Bromo

[jalanjalanransel]

Menikmati Sisi Lain Indramayu

Indramayu? ada apa sih disana?kalau denger Indramayu pasti yang terbesit adalah buah Mangga. Yap disana memang banyak sekali yang menjual berbagai jenis buah mangga disepanjang jalan pantura. Tapi bukan hanya itu, Indramayu juga punya pesona alamnya juga lhoo…Berikut catatan perjalanan menyelusuri Indramayu..lets goooo

Berangkat dari stasiun Gambir pukul 11:20 WIB dengan Cirebon Express. Saat itu sedang ada promo jadi Jakarta-Cirebon hanya Rp. 75.000 saja, murah kaaan..hehe. Jalan-jalan kali ini sebenernya juga sekaligus nengok kakak yang sedang bertugas di Pertamina Balongan. Perjalanan JKT-CRB memakan waktu kurang lebih 3 jam.  

Alhamdulilah sampai juga di st Cirebon Kejaksan. Selanjutnya melanjukan perjalanan dengan jalan kaki ke darah Krucuk, bisa jalan kaki atau naik becak sih, tapi saya lebih prefer jalan kaki sekitar 10 menit. 

Dari Krucuk lanjut lagi dengan naik ELF menuju Balongan, perjalanan kurang lebih 1,5 Jam. Sampai di Balongan saya menginap di Kos-an kakak, karena hari sudah malam, saya pun langsung istirahat.

Ulas sedikit tentang Balongan. Balongan ini adalah nama sebuah desa yang letaknya berada di Kabupaten Indramayu. Di Balongan ini terdapat kilang milik PT. Pertamina  (Persero). RU (Revinery Unit) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah  menjadi produk-produk BBM (pertamina.com). Karena hal tersebut, maka tak jarang orang-orang mengangap bahwa Balongan merupakan daerah dengan sumber minyak terbesar di Indonesia. Namun yang sebenarnya adalah PT. Pertamina (Persero) Unit Pengolahan VI Balongan merupakan kilang pengolahan minyak bumi, bukan kilang pengeboran dan penghasil minyak bumi. Jika kilang pengeboran menyedot minyak dari perut bumi, namun kilang pengolahan  justru menampung minyak bumi hasil pengeboran di lokasi lain di Indonesia untuk dibuat bensin, solar, aftur, aspal dan lainnya (indramayu.asia).

View Mesin pengolahan di Kilang Pertamina Balongan

—————

Pagi tiba, siap-siap untuk explore, yeay! Perjalanan kali ini di sponsori oleh motornya Ibu Kosan..hehe Meskipun motornya harus diperlakukan khusus alias ga bisa distater harus di selah dan kalau gas nya dilepas mesin motor mati haha PR banget yaa, tapi ga papa yang penting bisa hemat ongkos. Kebetulan juga sarana transportasi dari Balongan ke Kota Indramayu juga masih minim, hanya ada ELF dan jumlahnya belum begitu banyak. Jadi kalau mau explore Indramayu lebih enak bawa kendaraan sendiri, naik motor juga enak kok karena jalanannya masih sepiii banget. Paling sering berpapasan sama truck Pertamina, tapi hati-hati ya kalau sedang papasan sama mobi-mobil besar, saya aja lebih baik diam minggir atau jalan pelan deh, karena motornya ringan banget jadi pas papasan serasa mau kebawa sama truck nya.haha.. :p

Oke saatnya cuss ke Hutan Mangrove, jangan lupa bawa lotion anti nyamuk ya saat ke hutan magrove, karena daerahnya rawa-rawa dipastikan banyak sekali serangga dan nyamuk yang berterbangan. 

Dari balongan ambil arah ke Kota Indramayu, jalanannya lurus aja kurang lebih 1Km hingga menemukan bundaran patung kijang. Pas bundaran ambil arah kanan, lalu ikuti jalan besar, ketemu pertigaan belok kanan, kemudian Ikutin jalan lagi (Kurang lebih 1-2Km) yang menuju desa karangsong sampai ke paling ujung hingga menemukan petunjuk nama “Selamat datang di Wisata Pantai Song Indah Desa Karangsong”, setelah itu lurus saja melewati pelelangan ikan, hingga menemukan parkiran. 

Hutan Mangrove Karangsong

Hutan Mangrove Karangsong ini berada Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Hutan Mangrove Karangsong mulai dibenahi menjadi ekowisata melalui progam yang dibina oleh CSR Pertamina RU VI Balongan.

Untuk mencapai hutan mangrove ini harus menggunakan perahu wisata , perjalanan dengan perhau membutuhkan waktu sekitar 5 menit . Untuk tiket masuk dikenakan tarif Rp 20.000/orang,dan biaya parkir Rp 2.000.

Saatnya Explore Hutan Mangrove..

Luas hutan mangrove ini sekitar 20 hektar.

Baby Mangrove (Bakau) tumbuh sehat ya!

Pantai Lestari

Selain kawasan hutan mangrove, terdapat pula pantai Lestari Karangsong yang masih sepiii, lautnya pun tenang.

Pantai Balongan Indah

Destinasi selanjutnya adalah Pantai Balongan Indah. Dari Karangsong balik lagi ke jalur seperti berangkat, ketemu putaran patung kijang ke kiri, 700 meter ada dua jalur, ambil kiri. Karena saat itu belum ada petunjuk nama Pantai Balongan, jadinya sempat kelewatan sampai dua kali..huhu..kalau dari arah Kota Indramayu patokannya sebelum Pertamina Migas, sebelah kiri ada jalan yang baru di cor, nah masuknya lewat situ deh. 

Untuk masuk ke pantai ini kita harus membayar Rp 5.000/orang, dan Rp 3.000 untuk kendaraan motor.

Pantai Balongan Indah ini atau yang disingkat BALI masih belum bisa dikatakan seindah namanya, pantai ini masih sangat sepi belum ramai pengunjung. Fasilitas penunjang pun belum tersedia. Sepertinya masih butuh perhatian lebih pemerintah setempat agar dapat menarik wisatawan. 

Meskipun masih sepi pengunjung, sudah terdapat warung-warung yang berjulan minuman di pinggir pantai. Karena udaranya cukup panas, pas banget minumnya es kelapa ,suegerr bangeett... 1 kelapa+susu Rp. 10.000,-

Next, lanjut lagi ke destinasi berikutnya Pantai Tirtamaya.

Pantai Tirtamaya

Dari Pantai Balongan, kita kembali ke jalan raya kemudian ikuti jalan (500m) hingga menemukan papan petunjuk jalan, kemudian belok kiri. Samapailah di Pantai Tirtamaya.

Pantai Tirtamaya di Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu. Untuk masuk ke wisata ini kita hanya perlu membayar Rp.8.000/orang dan parkir Rp. 3.000 . Berbeda dengan pantai lainnya Pantai Tirtamaya sudah lebih dikenal oleh para wisatawan, karena obyek Wisata Tirtamaya ini sudah dikelola Pemkab Indramayu melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga. Di pantai ini sudah terdapat warung-warung untuk peristirahatan dan juga terdapat sudah tersedia tempat untuk ruang bilas apabila sudah selesai bermain di pantai.

Berakhirlah sudah jalan-jalan di Indramayu kali ini. Sebenarnya masih banyak tempat wisata di Indramayu, seperti Pulau Biawak. Namun karena waktu yang terbatas, besok sudah harus kembali ke Jakarta.huhu..Mungkin lain waktu insyallah bisa explore kesana.. Aamiin…

Sayonaraaaa…

[jalanjalanransel]

Trip Jalan-Jalan Ransel

Explore Semarang #1 (Kota Lama, Masjid Agung Jateng, Sam Poo Kong, Lawang Sewu)

Explore Semarang #2 ( Gedong Songo, Wisata Kuliner)

Explore Semarang #3 (watugong)

Pendakian Gn. Prau

Tebing Keraton, Bandung

Taman Wisata Mangrove PIK

Halo Malaysia #1 (JKT-KL)

Halo Malaysia #2 (KLCC, Batu Caves,Central Market, Jl. Alor)

Halo Malaysia #3 (Masjid Jamek & Putrajaya)

Pantai Sawarna, Banten

Explore Gunung Kidul, Yogyakarta

Gn. Bromo

[jalanjalanransel]

Explore Semarang #1

Awalnya ga ada rencana mau explore semarang, karena sebelumnya hanya ingin berkunjung ke rumah Eyang di Pekalongan. Tapi kok rasanya kurang puas yaa..

“ke semarang yuk!” celetukkan sang kakak..

“Wah boleh jugaa”

Akhirnya kami berdua menyusun rencana untuk explore keliling semarang.

Adventure is calling......

09:00 Berangkat dari stasiun pekalongan menuju semarang tawang dengan kereta senja utama semarang

foto-foto dulu di dalam kereta, karena kebetulan pas cek instagram, Dian Pelangi lagi di kereta juga ke pekalongan jadi deh keisengan muncul, menirukan gaya mereka...hehe

hihi...miriplah yaa meskipun yang satu keretanya kelas eksekutif dan saya kelas ekonomi..alhasil si yang punya foto (Dian Pelangi) ikut komen juga.wahaha ga sia-sia deh..hehe

Perjalanan Pekalongan-Semarang kurang lebih 1,5 jam.

Haloo Semarang!

Alhamdulillah sampai juga di St. Semarang Tawang

Langsung di sambut teriknya matahari..panass banget cyiiin...fiuhhh

Tujuan pertama adalah melihat bangunan tempo dulu di Semarang. Kalau Jakarta Punya Kota Tua nah Semarang Punya Kota Lama.

Jaraknya ga jauh dari stasiun, cukup jalan kaki aja 10menit.

Gereja Blenduk

Salah satu icon nya kota Semarang. Dinamakan Blenduk karena Blenduk dalam bahasa Jawa berarti kubah besar seperti bentuk atap gereja ini.

(source : sepuarsemarang.com)

Lanjut lagi ke tujuan berikutnya, Masjid Agung Jawa Tengah. 

Untuk menuju kesana dari kawasan kota lama jalan kaki melewati jembatan besar menuju arah kantor pos, kemudian nyebrang ke arah pangkalan angkot, nah dari situ naik angkot warna kuning, sebelumnya pastikan ke supirnya bahwa arahnya ke Masjid Agung. Meskipun arahnya ke Masjid Agung, tapi tidak ada angkutan umum yang tepat berhenti di depannya, jadi dari jalan raya besar, bisa naik ojek atau berjalan kaki sekitar 10menit. kalau saya lebih milih jalan kaki..Olah ragaa..hehe

Semarang itu panas banget lho, jadi jangan lupa pakai topi atau payung yaaa..

Masjid Agung Jawa Tengah

Jangan lupa sempatkan menunaikan ibadah shalat wajib  disana yaa.. :)

Sebenarnya di Masjid ini terdapat menara. Kita dapat menikmati pemandangan Masjid dari atas sana. Namun karena hari mulai sore, sudah saatnya untuk menuju penginapan. 

Karena badan sudah merasa lelah, akhirnya kita memutuskan untuk naik taxi menuju penginapan Imam Bonjol Hostel di jl. Imam Bonjol, rate saat itu 100.000/org/malam. Lumayan untuk yang backpaker an, meskipun kamar mandi berda di luar kamar. Selain itu di bawah hostel ini terdapat indomart 24jam..wiihh kalau mau jajan tinggal turun aja kebawah.hehe..

----------

Lanjut berangkat lagi ke destinasi berikutnya Sam Poo Kong.

Dari penginapan lagi-lagi kita naik taxi menuju Sam Poo kong. Gaya banget yah naik taxi mulu? eh tapi tarif taxi disini lebih murah ketimbang di Jakarta lhoo..ciyus deh :D

Sam Poo Kong

Sam Poo kong merupakan bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Cheng Ho. Namun sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Tempat ini juga dikenal dengan nama Gedong Batu karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu .

Patung Zheng He /Cheng Ho/Haji Mahmud Shams (source:tribunnews.co)

Perut udah mulai keroncongan, waktunya di isi nih..hehe kebetulan kita memang sudah janjian bertemu sepupu yang lagi kerja di Semarang untuk makan malam di daerah simpang lima. Dari Sam Poo Kong tidak ada angkot langsung ke simpang lima, jadi harus nyambung angkot dua kali yah, tanya-tanya aja sama supir angkotnya.

(source: hellosemarang.com)

Kawasan simpang lima ini semakin malam semakin ramai, ada permainan anak, becak hias,dan surganya tempat makanan di Semarang. Ada tahu gimbal, ayam bakar, tau petis,dll. Harganya? terjangkau kok.. Yuk mari kita wisata kuliner... Kali ini saya makan di warung tenda samping Matahari dengan menu ayam bakar.

Setelah perut kenyang, sepupu saya mengajak explore ke Lawang Sewu. Agak worried juga, kan secara ini udah malem, apa ga serem ya?huhu.. Tapi sepupu saya bilang Lawang Sewu sekarang sudah tertata rapih, sudah banyak lampu dimana-mana jadi ga serem. Meskipun agak takut-takut, tapi karena penasaran akhirnya kita berangkat ke lawang sewu.

Lawang Sewu

Untuk masuk ke lawang sewu kita harus membeli tiket sebesar Rp.30.000 plus guide. Jika kita datang pada malam hari diwajibkan harus di dampingi oleh guide.

Lawang Sewu merupakan banguan bersejarah peninggalan Belanda yang sejak Indonesia merdeka digunakan sebagai kantor PT. Kereta Api Indonesia. Dinamakan Lawang Sewu karena jumlah pintu yang banyak, lawang artinya pintu dan sewu itu seribu, meskiupun sebenarnya jumlah pintunya hanya 928. 

Setelah diajak berkeliling di lantai 1, sang guide mengarahkan kita ke pintu bawah tanah..waaaaduh, serius deh baru di depan pintunya aja rasanya udah ga enak bangett, langsung merinding, gelap banget liat kebawah..hiiiii. Untungnya saat itu ruangan bawah tanah sedang dibersihkan jadi pengunjung tidak diperbolehkan masuk..legaaaa..hihi

Lanjut ke lantai 2. Sayang sekali  banyak ruangan yang kosong. Sang guide pun menyarankan untuk mengambil foto di balkon.

oke lanjut lagi ke lantai atas rooftop nya. hemm ga tau kenapa ya pas di ruangan atas ini berasa dingiiin. Ga berani lama-lama diatas, langsung ngacir turun aja deh..

dan berakhinya tour malam di Lawang Sewu...sayonara dlu sama sepupu dan setelah itu lanjut ke penginapan, istirahat karena besok hari kita berencana ke gedong songo.

Next : Explore Semarang #2

[jalanjalanransel]

Explore Semarang #2

Pagi tiba, saatnya subuhan dan siap-siap meluncur ke gedong songo. Dari penginapan jalan kaki ke halte BRT Trans Semarang (Rp. 3.500) sebrang SMA 5, naik Bus jurusan Terminal Sisemut. Dari terminal naik elf arah bandungan, karena elf nya sepi maka sang kondektur menawarkan untuk mencarter angkotnya langsung ke gedong Songo. Setelah tawar menawar  yang alot akhirnya deal juga deh (Rp.100.000 PP Gedong songo - Alun-Alun Ungaran) Tarik maaang...

Tiket masuk gedong songo Rp.7.500,-

Candi Gedong Songo

Nama sebuah komplek bangunan peninggalan budaya Hindu yang terletak di kecamatan Bandungan, Kab semarang. Kompleks candi ini dinamakan Gedong Songo karena dulunya terdiri dari 9 kompleks bangunan. Namun jika sekarang kamu berkunjung kesana, kamu hanya akan menjumpai 5 kompleks candi yakni Candi Gedong I – Candi Gedong V. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 Mdpl, udaranya disini cukup dingin jangan lupa bawa jaket ya.   

Perjalanan yang menurut saya agak sedikit tracking dan bikin lumayan melelahkan itu saat perjalanan dari candi I menuju candi II, jalanannya bebatuan besar.  Meski melelahkan namun pemandangan yang akan kita lihat akan setimpa kok.

setelah dari candi ke III maka kita akan disuguhkan pemandangan semburan asap blerang dari sela-sela tebing bebatuan.

Sampailah di candi yang ke 5, kompleks candi terakhir. Dari kompleks candi ke V kita bisa melihat deretan Gn. Merbabu, Andong, Telomoyo, dan juga Rawa Pening.

wakunya kembali ke Alun-alun Usat kotangaran dengan elf yang sudah dicharter tadi. Dari alun-alu kembali melanjukan perjalanan dengan BRT Trans Semarang Menuju Balai kota. 

Sesampainya di Balai Kota perut pun terasa lapar, destinasi berikutnya adalah berburu lumpia legendaris di gang Lombok, tepatnya di gang Lombok No. 11 kawasan Pecinan, bersebelahan dengan klenteng tua Tay Kak Sie . Kabarnya keluarga pemilik toko tersebut adalah yang pertama kali membuat lumpia Semarang.   

(source:obsessionnews.com)

Dua variasi lumpia, ada lumpia basah dan lumpia goreng. Lokasi tokonya terpencil, dekat sungai. Tapi yang datang ruameeeee banget. Untuk 1pc lumpia harganya Rp. 12.000, lumayan mahal untuk ukuran lumpia goreng, tapi rasanya sebanding kok dan 1pc aja juga sudah mengenyangkan.

Setelah icip yang asin-asin, rasanya mulut perlu hidangan penutup. Oke tempat selanjutnya meluncur ke Toko Oen yang letaknya di Jl. Pemuda 52. Dari gang lombok cuss naik becak kesana.

Toko Oen

Ketik masuk kedalam toko ini, kesan tempo dulunya berasa banget. Dari interiornya sampai ke seragam para pramusajinya. Toko Oen ini sama seperti Toko Oen cabang Malang. Toko Oen menjual berbagai makanan ala Belanda dan bermacam-macam kreasi ice cream dengan resep turun temurun. 

**hati buat yang muslim karena ada makanan non halalnya

(source: klikhotel.com)

Karena mulut lagi pengen yang manis-manis saya pesan ice cream (nama ice creamnya lupaa.hehe..) Harganya untuk satu ice cream ini sekitar Rp. 12.000. Rasanya classy berbeda dengan ice cream masa kini. Kue pelengkap ice ini juga dibuat khusus oleh Toko Oen. yummmy..

next lanjut balik ke penginapan naik becak..swing..swing..nikmatin udara kering Semarang..haha..

Next : Explore Semarang #3

[jalanjalanransel]

Explore Semarang #3

Last day at Semarang

Destinasi terakhir >> Vihara Buddhagaya Watugong, rasanya ga afdol kalau belum kesana. Soalnya kemarin saat menuju Gedong Songo melewati Vihara itu. Meskipun arahnya kalau dari penginapan harus naik lagi ke atas tapi ga papa lah ya, mumpung ada kesempatan.

Lets goo..

sebelum ngebolang isi amunisi dulu biar kuatt jalan. haha.. Sarapan Mie Kopyok dekat penginapan.

Mie Kopyok merupakan salah satu makanan khas Semarang, isinya ada mie basah, taoge, tahu dan ditasnya ditaburi remahan kerupuk gendar. Menurut saya rasa kuahnya mirip seperti kuah bakso.

Setelah sarapan, kita kembali ke penginapan untuk check out. Setelah urusan check out selesai, lanjut jalan ke balai kota untuk naik BRT Trans Semarang (Rp.3.500) Koridor 2 Tujuan Terminal Sisemut, turun di halte Mega Ruber, dari halte tinggal jalan kaki saja 5menit sampai WatuGong.

Untuk masuk ke Vihara ini kita tidak dipungut tiket masuk, hanya disediakan kotak untuk sumbangan seikhlasnya serta mengisi buku tamu.

Vihara Buddhagaya Watugong

Asal muasal kenapa kawasan Vihara ini dinamakan Watugong. Karena ditemukan batu alam yang berbentuk menyerupai Gong (alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul). 

Vihara ini pernah dinyatakan Rekor MURI sebagai pagoda tertinggi di Indonesia. Salah satu ikon yang paling terkenal di vihara ini adalah Pagoda Avalokitesvara,  didalamnya terdapat Buddha Rupang yang besar. Pagoda ini memiliki tinggi bangunan setinggi 45 m. 

Sleeping Buddha

Pohon Bodhi

Pohon ini dipercaya sebagai tempat Sang Buddha Gautama bersemedi dan memperoleh pencerahan.  Pohon ini konon adalah pohon yang dibawa dan ditanam oleh Narada Mahathera pada tahun 1955.  

Setelah puas jalan-jalan di Watugong, saat nya kembali ke pusat kota dengan  naik BRT. Sebelum pulang, mampir dulu di khawasan pusat oleh-oleh khas Semarang, Padanaran.

Oleh-oleh khas yang terkenal di khawasan ini adalah Bandeng Presto, setiap berkunjung ke Semarang pastinya mampir dulu ke Bandeng Juwana, favorit saya adalah Bandeng Teriyaki.

Semua titipan ortu sudah terbeli semua, oleh-oleh buat teman-teman pun sudah. Waktunya ke stasiun dan  pulang kerumah...

“sejauh apapun perjalananmu, tujuan terakhir adalah kembali pulang ke rumah dengan selamat”

Sayonara..terimakasih Semarang...

[jalanjalanransel]

Trip Jalan-Jalan Ransel

Explore Semarang #1 (Kota Lama, Masjid Agung Jateng, Sam Poo Kong, Lawang Sewu)

Explore Semarang #2 ( Gedong Songo, Wisata Kuliner)

Explore Semarang #3 (watugong)

Pendakian Gn. Prau

Tebing Keraton, Bandung

Taman Wisata Mangrove PIK

Halo Malaysia #1 (JKT-KL)

Halo Malaysia #2 (KLCC, Batu Caves,Central Market, Jl. Alor)

Halo Malaysia #3 (Masjid Jamek & Putrajaya)

Pantai Sawarna, Banten

Explore Gunung Kidul, Yogyakarta

Gn. Bromo

[jalanjalanransel]

Pendakian Gn.Prau, Wonosobo

Wonosobo. yap kalau denger nama tempat tersebut pasti yang terbayang adalah Dieng sang negeri diatas awan.

Perjalanan kali ini dari Bekasi saya berangkat ditemani oleh Kakak Perempuan saya yang baru pertama kali mencoba naik gunung. Bismillah mudah-mudahan lancaar...

Oke perjalanan kali ini dimulai dengan naik Bus Pahala Kencana jurusan Rawamangun-Wonosobo (Rp.110.000) pukul 18:30WIB. Berhubung bus yang saya pilih adalah Executive jadi nyamaan bgt tidur pun nyenyaaak..

Waktu menunjukan pukul 05:00 WIB mata masih beraat banget, sampailah kita di terminal bus wonosobo. Turun dari Bus udah banyak tukang ojek yang nawarin jasanya.Karena masih terlalu pagi, angkot belum beroperasi, akhirnya kita memutuskan untuk naik ojek sampai alun-alun wonsobo.

brrrrr....sepanjang perjalanan dinginnya minta ampuuunn

Sampailah di Masjid Alun-alun, singgah sejenak di Masjid sembari shalat Subuh, bersih-bersih dan cemil-cemil snack. 

Lanjut ke alun-alun..

Tiba-tiba dapat info dari temen dari jogja bahwa mereka baru berangkat pukul 16:00 WIB walaaaah,yowess akhirnya kita memutuskan untuk istirahat sejenak di Hotel Arjuna penginapan murah meriah dekat alun-alun..dan lanjut tidurrr...zzzz

(source: harianwonosobo.com)

saking pulesnya tidur, bangun-bangun udah jam 14:00 aja..wahaha okee kita bergegas untuk naik elf menuju Basecamp Patak Banteng(Rp.20.000). Perjalanan kurang lebih 60menit. Pssstt..jangan lupa ya bilang ke supirnya turun di basecamp Patak Banteng..

sambil menunggu kedatangan teman dari jogja, rest and relax dulu di basecamp..

Pukul 20:13 Langit sudah mulai gelap,udara mulai semakin dingin tapi teman dari jogja tak kunjung sampai..

Pukul 21:00 tiba-tiba ada yang ketok kaca jendelaa basecamp..jeng jeng akhirnya dateng juga tu anak..haha..Oke waktunya siap-siap, beli tiket masuk (Rp.10.000) dan yang paling penting jangan lupa berdoa bersama demi kelancaran perjalanan.

PETA JALUR PENDAKIAN

Bismillah pendakian malam hari pun dimulai....

perjalanan awal melalui rumah penduduk dan kemudian dilanjutkan dengan menaiki beberapa anak tangga..disini kekuatan dengkul mulai diuji..

Udara dingiin menghampirii...brr..rrr..adaptasi cuaca kadang suka bikin mual+pusing.Hap..hap..hap..semangatt..Karena pendakian malam hari jadi ga banyak view yang bisa dilihat. gelaap semuaa..

Jam menunjukan pukul 00:00 sedikit lagi mencapai puncak,udara dingin semakin menusuk ...go!go! Kaki perlahan menjadi kembali semangat melangkah..daan salah satu teman yang sudah di depan “ ciee..mogie, pewe udah sampe puncak” seketika terdiam takjub melihat pemandangan di depan mata, dua gunung yang berdiri kokoh..Allahu Akbar....

karena udara semakin dingin, harus bergegas mendirikan tenda. Tenda pun sudah tegap berdiri, waktunya menyeduh secangkir jahe untuk menghangatkan badan. Setelah itu kami semua langsung istirahat....

---------

Alarm hp sudah berbunyii..tandanya harus segera bangun. 

“Selamat Pagi Semesta.....”

View, Gn. sindoro & Gn. Sumbirng.

Gn. Prau 2565 Mdpl

Waktu menunjukan pukul 10:00 WIB saatnya bersiap-siap untuk turun.. bye bye sumbing sindoro.. Terimakasih  Ya Rabb atas pemandangan yang luar biasa...

Hap..hap..semua perlengkapan suda rapih, bismilah kembali turun.

Sebenarnya banyak banget view yang bagus banget pas turun, cuma sayangnya foto-foto dihp hilaaang..hiksss... lainkali harus cepet-cepet backup!

Perjalanan turun memakan waktu lebih cepat daripada saat naik sekitar 95menit.

Alhamdulillah sampe juga dibawah..saatnya bersih-bersih di Toilet umum yang disediakan di warung-warung, dan eits jangan lupa ya mencicipi kuliner khas wonosobo “Mie Ongklok”, mie rebus yang dicampur kol, potongan tahu, kucai dan disiram oleh kuah kental..hemmm cocok banget dingin-dingin makan yang anget-anget.

okee perut sudah terisi, saatnya melanjutkan perjalanan pulang. 

Dari Patak Banteng kembali naik Elf menuju wonosobo. Kali ini arah balik saya berencana menggunakan kereta dari Purwokerto. Dari terminl wonosobo lanjut pindh naik mini bus jurusan Purwokerto perjalanan kurang lebih memakan waktu 2jam. Karena pesan tiket kereta nya untuk besok pagi, jadinya kita menginap dulu sehari di Hotel Stasiun, sesuai namanya hotel ini deket baget sama stasiun tinggal nyebrang, saat itu rate nya Rp.100.000/malam. 

(source: purwokertoguidance.com)

Begitu selesai check in karena sudah lelah..langung tidoorrrr....hehehe bangu-bangun sudah pukul 06:00 siap-siap nyebrang statiun dan kembali pulang...

sayonaraaa...sampai berjumpa di trip berikutnyaa...  :)

[jalanjalanransel]

My Trip : Tebing Kraton

Tebing Kraton. Pertama kali denger Tebing Kraton ini bayangan saya adalah sebuah Keraton yang letaknya berada di tebing..tapi ternyata salaah..

Tebing Keraton atau Tebing Karaton adalah sebuah tebing yang terletak di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda tepatnya di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Kabupaten Bandung. Tebing Keraton ini berada di ketinggian 1.200 mdpl.

Untuk menuju ke Tebing Keraton ini sangat mudah, apalagi bagi angkoters seperti saya ini..hehe.. Dari pusat kota Bandung kita bisa naik angkutan  umum jurusan Dago Pakar dan turun di tempat pemberhentian terakhir, yaitu terminal Dago (+/- Rp.8000). Setibanya di terminal, kita melanjutkan perjalanan dengan naik ojek. Tarif yang ditawarkan ojek ini variatif tergantung keahlian kalian dalam tawar menawar, saat itu tarif ojek saya Rp.80.000 untuk pulang pergi Terminal dago-Tebing Keraton, (hmm..kl yg jago nawar mungkin bisa lebih murah..hehe)

Bagi yang mengendarai motor bisa terus langsung ke Tebing Keraton dan parkir tak jauh dari Pintu masuk, namun bagi yang membawa mobil, hanya bisa mencapai parkiran mobil yang letaknya dibawah, dan masih harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki ataupun bisa naik ojek.

Perjalanan dari terminal dago menuju Tebing keraton kira-kira 15km, dengan jalur yang agak sedikit bebatuan. Tapi saat saya kesana sedang berlangsung perbaikan jalan.

Setibanya di pintu masuk tebing Keraton kita harus membeli tiket dengan tarif Rp. 11.000,-.  Dari pintu masuk kita harus berjalan kaki kurang lebih 10 menit untuk sampai di Tebing Keraton.

dan taraaa....

Menurut warga sekitar waktu yang paling baik ke Tebing Keraton ini adalah pada sore hari, dimana kita bisa menikmati keindahan matahari terbenam..waaa..

Jangan lupa mengenakan jaket yaa, karena udara disana lumayaan dingiin, dan juga disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman, sepatu ataupun sandal. Hati-hati saat setelah hujan, karena bebatuan di tebing ini licin jika terkena air.

dan yang paling penting adalah, selalu jaga kebersihan disetiap tempat wisata yang kita kunjungi :)

[jalanjalanransel]

Short Trip : Taman Wisata Mangrove Pantai Indah Kapuk

Taman Wisata Mangrove Pantai Indah kapuk. yuuhu..ini tempat kabarnya lagi nge hitz banget dikalangan para pebolang..hehe.. sayapun baru tahu tempat ini dari postingan salah satu teman saya di instagram..

Alhamdulillah sabtu kemarin diberikesempatan mengunjungi taman mangrove tersebut dan tentunya  beberapa hari sebelumnya banyak-banyakin browsing dan nanya-nanya sana sini biar ga kesasar :D

okee lets start…

Berangkat dari stasiun bekasi Pukul 09:30 WIB menuju stasiun Jakarta Kota. Setibanya di stasiun kota saya masih harus menunggu kedatngan satu orang teman saya (yang sejam kemudian baru dateng..-__- ). Oia saran saya sih beli cemal-cemil dan minuman untuk perbekalan selama perjalanan wisata nanti (pengalaman saya ketka di taman mangrove kehabisan stok pangan .lapeeeeeerrr maak).

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dengan Bus BKTB tujuan PIK dan nantinya kita turun di yayasan Budha Tzu Chi. Untuk naik bus ini kita harus masuk melalui shelter Busway transjakarta Kota(Rp 3.500). Bus tujuan PIK ini memang armadanya ga begitu banyak jadi mesti extra sabaaaarr nunggunya yaaa… 30menit kemudian akhirnya yg ditunggu-tunggu tibaaa….hooraaii… tapi agak worried juga soalnya langit mulai mendung..hmmmm…

Untuk naik bus ini kita dikenakan tarif Rp.6000 per orang, tapi jika naik dari shleter busway kita hanya perlu membayar Rp.2500 saja..perjalanan berlangsung sekitaar kurang lebih 90menit. jeng..jeng jeng…dan tibalah kita di Yayasan Buddha Tzu Chi (maak..ini sekolah gede pisaaann euy…) , lokasi Taman Mangrove ini letaknya berada dibelakang sekolah tersebut. untuk menuju kesana harus berjalan kaki kurang lebih 200meter..deket kok…

Alhamdulillah sampe juga di taman wisata mangrove. Untuk masuk kawasan wisata ini kita harus membayar Rp. 25.000. Oia untuk masuk ke taman wisata ini kita tidak diperkenankan untuk membawa kamera selain kamera handphone.

Ini dia nih penampakan didalam taman wisata

didalam taman wisata ini juga terdapat fasilitas berkeliling dengan menaiki perahu, dengan tarif sbb

-Perahu dayung Rp.100.000/perahu

-Perahu cano Rp. 100.000/cano

- Speed Boat Rp.400.000/boat

Tapi kalau saya dan teman-teman cukup berjalan kaki sajaa..hemaaat..hehe :D ditengah perjalanan kami melihat ada papan petunjuk arah yang menunjukan arah kepantai, karena penasaran akhirnya kami semua meluncur kesanaa..hap..hap..hap

Taraaa…akhirnya sampai di tujuan..tapiii….mana pantainya?? yang terlihat mlah seperti ditambak..walaaaah..yasudah yang penting foto-foto…hehe

dann langit semakin gelap.berakhirlah sudah petualangan hari ini…Alhamdulillah. Bagi yang pengen refreshing tapi gamau jauh-jauh, tempat ini bisa menjadi pilihan wisata anda..selamat berpetulang :)

*Nb: untuk rute pulang sama seperti rute ketika berangkat.

[jalanjalanransel]

Halo Malaysia Part #1

Alhamdulillah bulan desember 2014 kemarin dapet tiket promo Air Asia PP Jakarta-KLIA-JKT Rp.500.000-an/orang (include airport tax) untuk penerbangan bulan Februari 2015. Alhamdulillah akhirnya bisa mewujudkan impian membawa orang tua jalan-jalan keluar negeri. Ini merupakan perjalanan pertama keluar negeri bersama keluarga.. Exited? bangeett…tapi agak sedikit was-was juga, karena bawa mama, papa liburan ala ransel dan tanpa tour&travel guide.

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba, saking takut telat kita berangkat dari rumah pukul 04:00 WIB dan tiba di Soekarno-Hatta Pukul 06:00 WIB, langsung menuju loket imigrasi dan duduk manis di boarding room. Padahal jadwal keberangatan kita adalah pukul 9:20 WIB..hahaha..

——

Tiba waktunya masuk pesawat, tiba-tiba hujan deras…walaaahh >_< . tapi Alhamdulillah hujannya tak berlangsung lama, ketika take off langit kembali cerah.. :)

Setelah 2 jam perjalanan, akhirnya kami sampai juga di Bandara KLIA2. Bandara KLIA2 ini di khususkan bagi penerbangan low cost. Meskipun untuk penerbangan low cost tapi bandara ini sangat luas lhoo. Bersama dengan penumpang lainnya yang baru turun pesawat, kami menyusuri jalan menuju loket imigrasi. Perjalanan menuju loket imigrasi kurang lebih memakan waktu 30menit.

Setelah dari imigrasi, perut pun terasa lapar..karna blm familiar dengan bandara ini dan capek juga kl mesti keliling bandara untuk hunting makanan, akhirnya kami memutuskan untuk mencari tempat makan terdekat dan yang sudah dikenal, KFC. haha jauh-jauh ke malaysia makannya KFC.. Berlima hanya meghabiskan RM 17.. Murahkan, karna cuma beli ayam goreng aja, nasinya? saya bawa bekal nasi dari Indonesia..hehe *Hemat*

Okee perut sudah kenyang, saat lanjut mencari Bus yang menuju KL Sentral. Oia karena bandara KLIA2 ini luas jadi jangan segan-segan ya untuk bertanya kl bingung. Di dalam bandara ini juga terdapat banyak toko, layaknya Mall..

Bagi yang melanjutkan perjalanan dengan train, loket kereta sudah dapat dijumpai ketika kita keuar loket imigrasi, Jika melanjutkan dengan bus, harus turun dulu satu level. Dan kita pun memilih melanjutkan dengan Bus, selain tarifnya lebih murah (RM 15), dengan menaiki bus dapat menikmati pemandangan sekitar dan mengulur waktu karena waktu check in pukul 14:00 ..Tenang saja Bus disana nya nyaman kok..hehe..

Setibanya di KL Sentral, awalnya kami merencanakan untuk lanjut menuju batu caves, namun menurut informasi dari teman di malaysia, Batu caves saat itu sedang ramai-ramainya karena sedang berlangsung acara Thaipusam (perayaan umat hindu).

Akhirnya kami memutuskan untuk langsung menuju penginapan dengan Kelana Jaya Line (RM 1) menuju stasiun Pasar Seni. Sebelum menaiki train, kita terlebih dahulu harus membeli coin (di coin machine yang tersedia dipintu masuk), kl di Indonesia semacam kartu kereta yang di tap di pintu masuk, tapi kalau di malaysia menggunakan coin, berwarna biru yang ditap saat kita masuk, dan dimasukkan ke pintu keluar saat kita turun. Selama perjalanan hati2 yaa coin nya jangan sampai hilang..

Akhirnya tiba juga di stasiun pasar seni, dan saya pun bergegas mencari penjual sim card demi kelancaran 'update' selama disana hehe…Sim card yang saya beli adalah Digi (RM 18) dan dapat bonus internet 1hari. Untuk mengaktifkan sim card penjual akan meminta kita untuk menunjukkan passport.  

—-

Sebelum berangkat kami terlebh dahulu booking hotel via booking.com. Penginapan yang kami pilih adalah Hotel Chinnatown Inn yang berada di kawasan  Petaling street. Jaraknya hanya sekitar 300meter dari stasiun pasar seni.

Hotel Chinnatown inn 2malam Rp. 1.300.000 (2 kamar : 1standard room dan 1 Superior room)

dari jndela kamar bisa liat KL Tower lhoo..

—Halo Malaysia! part #2—

[jalanjalanransel]

Halo Malaysia Part #2

Day 1 Setelah tiba dihotel, beres-beres dan lanjut explore Kuala Lumpur. Tujuan pertama adalah KLCC. Dari hotel, kami kembali ke stasiun pasar seni dan kemudian dilanjutkan dengan naik train Kelana Jaya Port Line turun di stasiun KLCC (Rm 1,5). Tiba di stasiun langsung kita exit melalu tangga..dan taraa…sudah terlihat Twin Tower nyaa.. tinggal cari spot yang bagus untuk foto-foto :)

Langit mulai gelap, dan perut udah mulai keroncongan. Waktunya dinner! di dekat KLCC terdapat tempat makan yang banyak di rekomendasikan para blogger, yaitu Nasi Kandar Pelita.

Beragam pilihan hidangan tersaji disana, ada nasi briyani, ayam goreng, ikan dll.. Kita langsung bisa milih makanan sendiri. Dan pelayan disana juga ada yang dari Jakarta . Saat memilih makanan saya tergiur dengan udang, akhirnya saya memilih udang. tapi ternyata harga 1udangnya itu RM11 blm termasuk nasinya..waa..salah piliih nih…tapi ga nyesel-nyesel banget sih, karena rasa udangnya ,emang sebanding dengan harganya..Enaak! Tapi untuk menu hemat bisa memesan seporsi nasi, telur dadar , sayur dan kuah bumbu cukup dgn RM 9.

Setelah selesai makan, kita kembali menuju Halte Bus Go KL yg berada di dpn KLCC untuk kembali ke penginapan sekaligus menikmati suasana malam Kuala Lumpur. Bus Go KL ini merupakan bus yang dapat mengantar kita berkeliling Kuala lumpur, dan bus ini Gratiss.

Tips naik Bus Go KL : Bus Go KL terbilang masih baru dioperasikan disini, jadi masih banyak petugas keamanan sekitar yang belum begitu paham rute dan keberadaan Bus Go KL ini. Jadi kl mau tanya-tanya mengenai bus ini disarankan untuk bertanya ke pusat informasi yang tersedia di stasiun-stasiun. Untuk rute Bus Go KL bisa dilihat disini. Bagi yang baru pertama kali kesini dipastikan agak sulit menemukan Halte Busnya, karena tak jarang kita harus berjalan kaki hingga 500meter, dan sangat disayangkan petunjuk mengenai keberadaan bus ini masih jarang ditemui. Jadi mesti banyak-banyak bertanya.. oia didalam bus ini tidak ada pemberitahuan mengenai tempat halte pemberhentian, biasanya kl di busway "next stop UKI Shelter" nah kl disini ga ada, jadi biar ga bingung mesti sering-sering liat peta jalurnya. Bus ini selalu berhenti di halte. Jadi ga bisa main asal turun..hehe

Sebelum ke penginapan, mampir dulu ke Bukit Bintang..hehe..Karena memang mesti transit pindah Bus di bukit bintang. Ada apa aja sih di bukit bintang? disini bisa dibilang pusat perbelanjaan barang-barang branded, yang harganya sudah pasti fantastic! tapi yang penting foto-foto meskipun ga beli apa-apa..hehe

Day 2

Destinasi pertama hari ini adalah Batu Caves. Sebelum ke batu Caves, sarapan nasi lemak dulu di petaling street, seporsinya cuku RM 5. Mirip nasi uduk, cuma tetap saja rasanya beda.

Untuk menuju batu caves saya naik bus Rapid KL jurusan Batu caves no U6 ( RM2,5) dari belakang central Market tepatnya di depan gedung HSBC.

Batu Caves

Batu Caves merupakan kuil Hindu yang didalamnya terdapat patung raksasa Dewa Murugan yang tingginya 42.7 meter. Objek wisata ini tidak dikenakan biaya masuk untuk mengunjungi kawasan tersebut.  Di belakang patung Dewa Murugan terdapat gua batu kompleks candi  yang untuk mencapainya, pengunjung harus menaiki kurang lebih 272 anak tangga. Woww..Tapi kalau saya cukup foto-foto di bawahnya saja..hehe

Dataran Merdeka

Dari Batu Caves saya kembali naik Bus Rapid KL, dan kemudian turun di Dataran Merdeka. di Dataran Merdeka terdapat bangunan-bangunan bersejarah diantaranya adalah Bangunan Sultan Abdul Samad, Muzium Sejarah Kebangsaan, Muzium Musik, Muzium Telekom dan KL Gallery.

Central Market

Dari dataran merdeka menuju central market cukup berjalan kaki saja karena letaknya tidak terlalu jauh. Central market adalah salah satu tempat perbelanjaan souvenir di Kuala Lumpur. Ada berbagai macam oleh-oleh yang dijual disini, seperti  gantungan kunci, magnet kulkas,kaos, cokelat, makanan-makanan ringan, dan miniatur. Suasana di dalam central market ini sangat bersih, dan  rapih. Di central maket ini saya sempat membeli cokelat untuk oleh-oleh. Harga coklat disini mulai dari RM10.

Kasturi Walk

Kasturi walk ini letaknya persis disamping central market. Disini kita dapat juga menemukan souvenir-souvenir. Selain itu tuga terdapat restoran dan jajanan.

saatnya kembali ke hotel untuk shalat dzuhur dan istirahat.

Jalan Alor

Waktunya dinner! lets go to jalan alor... Jalan Alor ini memang terkenal surganya kuliner di malam hari. Sepanjang jalan banyak toko-toko yang menjajakan dagangannya.

Restoran makanan chinesee mendominasi disini, bagi yang muslim mesti lebih berhati-hati dalam memilih makanan, karena tak sedikit yang menjual makanan non halal. Tapi jangan khawatir, diujung jalan alor ini kalian dapat menemukan Halal food. Namanya Kedai Kak Ros, penjualnya pun menggunakan kerudung. Kedai Kak Ros menjual berbagai macam makanan seafood, ayam goreng dan Tom YAm. Saya pun memesan Tom yam disana...waaahh segerr banget kuahhnyaa..enak banget dimakan di waktu malam hari. Untuk seporsi Tom Yam ini hanya RM 7. Cukup muraah..

---Halo malaysia! part #3----

[jalanjalanransel]

Halo Malaysia Part #3

Day 3

Last day at Kuala Lumpur. Hari terakhir explore Masjid Jame. Masjid Jamek adalah salah satu masjid tertua di Kuala Lumpur. Masjid ini dibangun oleh pedagang-pedagang Islam. Masjid ini didesain oleh Arthur Benison Hubback. Untuk masuk ke Masjid ini di wajibkan menggunakan pakaian panjang tertutup, apabila menggunakan pakaian pendek atau tidak memakai rok panjang (bagi wanita), maka diharuskan menggunakan jubah yang disediakan di masjid.

Putrajaya

Waktu menunjukan pukul 12:00 waktunya check out. Setelah check out, kami langsung menuju Pudu Sentral untuk melanjutkan perjalanan dengan Bus Rapid KL menuju Putrajaya (RM4,2). Perjalanan berlansung kurang lebih 2jam.

Setibanya di Putrajaya Sentral, kami memutuskan untuk mengikuti tour wisata keliling putrajaya (RM20). Letak loket tour ini berada di lantai 2.

Selanjutnyaa..biar foto yang berbicara.hehe..

Jembatan Seri Wawasan.

Masjid Putra

Istana Kehakiman

View From PICC

China-Malaysia Friendship Garden

tour pun berakhir..waktunya kami melanjutkan perjalanan ke KLIA2 dan kembali ke Jakarta.. Thanks Ya Rabb..Thanks Malaysia...