Tumgik
jyushi-pair · 6 years
Text
Kane Absen, Son Heung-min Jadi Pilihan Utama
Tumblr media
Son Heung-min mampu memperlihatkan kualitas terbaiknya dan menjadi andalan utama Spurs saat ini setelah Harry Kane harus absen lama karena cedera.
Spurs sudah kehilangan Kane sejak dari Januari lalu karena mengalami cedera pada ligamen pergelangan kaki ketika Spurs kalah tipis 0-1 dari Manchester United di ajang Premier League.
Sebelumnya sempat kondisi dari Tottenham Hotspur diragukan dengan absennya Kane karena selama ini Spurs selalu sangat bergantung dengan performa dari Kane. Sejauh ini sebelum mengalami cedera Kane sudah mencetak 20 gol dan juga enam assist dari total 31 laga penampilannya di semua ajang kompeitisi.
Son sejauh ini tampil impresif dan mampu menjadi solusi untuk masalah cedera pemain di Spurs. Bahkan Son memperlihatkan dirinya bisa diandalkan menjadi pengganti dari Kane.
Dini hari tadi Kamis (14/2/2019) dinihari WIB, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor telak 3-0 di Wembley Stadium. Son berhasil menyumbangkan satu gol sekaligus mencatatkan gol keempatnya untuk Spurs dalam empat laga terakhir ini,
Bahkan gol yang dicetak Son ke gawang Dortmund juga membuahkan catatan bagus dimana Son selalu ikut andil dalam 16 gol Spurs di semua ajang kompetisi dalam 12 laga penampilannya.
Selama 12 laga tersebut Son berhasil mencatatkan 11 gol dan lima assist. Sejauh ini torehan pemain 26 tahun asal Korsel itu sudah mencentak 16 gol di semua ajang kompetisi dengan terpaut tiga gol dari Kane yang masih mencatatkan diri sebagai topskorer Tottenham Hotspur di musim ini.
Ditambah lagi gol ke gawang Dortmund juga memperpanjang torehan Son Heung Min yang kerap mencetak gol ketika Spurs melawan Dortmund dengan sudah delapan gol dari total 10 laga penampilannya ketika melawan Dortmund.
0 notes
jyushi-pair · 7 years
Text
Matic Sadar Mourinho Sosok Penting Dalam Kariernya
Tumblr media
Nemanja Matic mengakui kalau Jose Mourinho yang banyak berjasa dalam perkembangan kariernya. Bahkan karena sosok Mourinho yang berada di Manchester United menjadi faktor dirinya memutuskan untuk bergabung.
Sejak bersama Mourinho ketika di Chelsea yang didatangkan dari Benfica pada 2013 lalu, Karier Matic menanjak drastis. Selama empat musim bersama Chelsea gelandang 29 tahun itu tercatat sudah meraih dua trofi juara Premier League, satu Piala FA, dan Piala Liga.
Matic bahkan selalu terpanggil membela timnas Serbia dengan sudah mencatatkan 32 caps sejak debut pertama pada tahun 2008 lalu.
Sayangnya kebersamaan Matic dengan Mourinho hanya kurang dari tiga musim. Mourinho yang diberhentikan oleh Chelsea pada pertengahan musim 2015/2016 lalu setelah mencatatkan hasil yang kurang memuaskan.
Kini Matic kembali lagi bereuni dengan Mourinho setelah didatangkan oleh Manchester United di bursa transfer musim panas ini dengan harga 40 juta pound.
"Dia (Mourinho) sangat penting bagiku," ungkap Matic kepada Bandar Bola. "Dia membawaku ke Chelsea dari Benfica dan sekarang ketika aku memutuskan bergabung MU, dia adalah sebuah alasan bagiku datang ke mari."
"Mourinho adalah alasannya dan juga klub, Manchester United. Jadi Anda tidak perlu banyak berpikir tentang apakah Anda mau bergabung. keputusanku sangat cepat dan sangat jelas," Matic menambahkan.
Bahkan performa Matic berduet bersama Paul Pogba di lini tengah MU saat ini menuai banyak pujian. Laga pekan pertama Premier League akhir pekan lalu, Manchester United berhasil mengalahkan West Ham dengan skor telak 4-0. Matic sendiri tetap berharap bisa mencatatkan gol untuk MU di musim ini.
"Aku sudah bermain sebagai gelandang bertahan selama bertahun-tahun jadi aku akan melanjutkan pekerjaan itu sebaik mungkin. Namun, kalau aku punya kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih atau maju ke depan, aku akan melakukannya," lanjut dia.
"Kalau aku punya peluang maju ke depan dan mencetak beberapa gol di musim ini, aku akan melakukannya."
0 notes
jyushi-pair · 8 years
Text
Guardiola Menilai Harga Para Pemain Inggris Terlalu Mahal
Tumblr media
Pep Guardiola manajer dari Manchester City mengatakan kalau dirinya memang ingin bisa mendatangkan banyak pemain berpaspor Inggris di Manchester City namun dia juga mengeluhkan harga dari para pemain Inggris masih terlalu mahal.
Sebagai contoh ketika CIty mendapatkan John Stones, mereka harus mengeluarkan nilai sebesar 47,5 juta poundsterling kepada Everton pada bulan Agustus lalu.
"Percayalah, saya ingin sekali punya pemain-pemain Inggris, tapi mereka mahal sekali," kata Guardiola kepada jyushi-pair.
"Saya ingin memainkan pemain-pemain Inggris. Ketika di Barcelona saya gemar memainkan para pemain lokal karena mereka merasakan sesuatu yang spesial, tapi terkadang itu tidak mungkin," sebutnya.
Setidaknya kini ada lima pemain dari Inggris di skuat utama Manchester City yaitu Stones, Raheem Sterling, Fabian Delph, dan juga bek muda yang masih berusia 19 tahun Tosin Adarabioyo termasuk juga Angus Gunn kiper cadangan dari City.
Karena alasan mendatangkan pemain dari Inggris terbilang cukup mahal nilai transfernya, Guardiola kini lebih memilih untuk bisa mengembankan pemain Inggris lewat akademi dari City. Terakhir kali pemain lulusan dari akademi City yang sudah menjadi pemain starter dan juga reguler di skuat utama City yaitu Micah Richards namun hengkang ketika musim 2015 lalu.
"Itu mengapa klub sudah bekerja untuk periode panjang dengan akademi, memikirkan masa depan. Dengan atau tanpa saya, semoga masih dengan saya, keinginan saya adalah menikmati perjalanan dengan empat atau lima pemain yang sedang tumbuh ini dan memainkan mereka," ujar peracik taktik 46 tahun itu.
0 notes
jyushi-pair · 8 years
Text
Inzaghi Puas Dengan Performa Sempurna Lazio
Tumblr media
Simone Inzaghi pelatih dari Lazio sangat memuji penampilan yang diperlihatkan oleh anak didiknya ketika unggul dari AS Roma dalam laga leg pertama babak semifinal Coppa Italia Musim ini. Inzaghi memuji penampilan sempurna dari Lazio di laga tersebut.
Laga yang berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (2/3/2017) dinihari WIB, Lazio berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor akhir 2-0 lewat gol dari Sergej Milinkovic-Savic dan Ciro Immobile.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama Lazio dari AS Roma selama empat musim terakhir ini. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya di semua ajang kompetisi, Lazio selalu kalah dari AS Roma termasuk juga empat kekalahan beruntun Lazio dari Roma di ajang Serie A.
Inzaghi sangat puas dengan performa yang diperlihatkan oleh anak buahnya di laga tersebut. Namun dia juga kembali mengingatkan Lazio untuk tetap waspada ketikka laga leg kedua nanti yang akan dilangsungkan di bulan depan nanti.
"Saya pikir kami memainkan permainan yang sempurna, tak memberi Roma banyak kesempatan selain beberapa umpan silang dan penyelamatan Thomas Strakosha pada tembakan yang berbelok," ujar Inzaghi kepada Rai Sport seperti dikutip dari Mamibet.
"Kami menghadapi tim yang dibilang banyak orang tidak bisa dikalahkan, kami memberi segalanya dan meraih kemenangan yang pantas," lanjut Inzaghi.
"Melihat mereka bermain seperti ini, saya benar untuk merasa percaya diri dan harus menikmatinya. Kami juga sepenuhnya sadar bahwa di leg kedua bulan April akan ada pertarungan lainnya dan pertandingan sulit, jadi ini jelas belum berakhir," katanya.
0 notes