#inggris

[aryap]

London

Bagian 2 dari 3 tulisan.

Baca tulisan pertama di sini.

Tulisan perjalanan ini lebih jadi catatan pribadi sih. Daripada kelupaan dan nggak ada jejaknya, mending ditulis di Tumblr-tumblran ini. 

Departure and Arrival

Setelah deg-degan nungguin selama tujuh minggu, pengumuman bahwa visa gue dikabulkan baru nongol hari Kamis, 6 Oktober 2022, malam hari sekitar jam 20.00 WIB. Fyuh, lega banget. Padahal beberapa jam sebelumnya, gue udah batalin booking Airbnb sebelum kartu kredit kena charge. Takut visanya beneran nggak terbit tepat waktu dan gue harus bayar buat 7 malam kan rugi bandar banget. 

Ya sudahlah, untungnya visa terbit tepat waktu dan berlaku untuk multiple entry hingga akhir Maret 2023. Gue langsung cari-cari penginepan yang harganya jelas udah nggak murah. Akhirnya dapat hotel kecil di deket Stasiun Paddington buat tiga malam pertama. Gue milih tempat yang deket sama tengah kota karena berdasarkan pengalaman ngetrip di NYC tahun 2014, meski naik kereta/subway nggak macet, tapi kalo sekali jalan butuh 30an menit, tetep aja repot dan males. Gue juga melanjutkan persiapan packing yang sebenarnya nggak banyak. Memastikan nggak ada yang ketinggalan, termasuk beberapa bawaan buat temen-temen yang tinggal di UK.

Selain itu gue juga mengonfirmasi pembelian tiket pertandingan Manchester United vs Newcastle United lewat seorang teman. Pertandingannya berlangsung hari Minggu tanggal 16 Oktober sore hari, jadi gue juga langsung arrange tiket kereta dari London ke Manchester lewat Sheffield (mampir rumah Renny dulu semalam) dan Manchester-London direct.

Tanggal 9 Oktober sore, gue berangkat ke bandara naik KA Bandara dari Dukuh Atas. Niatnya mau makan dulu di sana sebelum ke bandara, tapi kecele karena ternyata semua toko, kafe dan restoran di stasiun KA Bandara masih tutup semenjak pandemi. Sampe di konter cek-in Turkish Airlines, nggak ada antrean. Kayaknya sebagian besar penumpang flight TK57 yang akan gue naikin udah cek in di awal karena mereka berupa rombongan umrah. Bagasi gue juga ringan, cuma 15kg dari batas maksimal 30kg. 

Berangkat dari Soekarno Hatta sekitar jam 21.40WIB, TK57 terbang selama 12 jam buat nyampe di Istanbul sekitar jam 6.00 waktu setempat. Bandara ini masih anyar banget karena baru dipakai bulan April 2019. Terminalnya besar, bersih, nyaman, banyak tempat duduk-duduk dan colokan, kafe-kafe penjual makanan dan minuman juga banyak. Jadi jangan takut bosan sih kalo naik Turkish Airlines dan transit di Istanbul. Selain itu, di sana juga udah nggak berlaku aturan buat pake masker. Sebagian kecil yang masih tertib pake masker biasanya orang-orang berwajah Asia Timur aja.

Setelah hampir tiga jam transit, gue naik penerbangan lanjutan TK1979 rute Istanbul-Heathrow jam 8.55 waktu setempat. Kalo di TK57 kebanyakan penumpang adalah WNI, dengan sebagian besar di antaranya jamaah umrah, maka TK1979 sepertinya banyak dinaiki oleh warga negara UK. Indikasinya sih dari diversity orang-orangnya yang sering diliat di berita-berita, film atau acara TV dari Inggris. lol. 

Setelah 3 jam-an terbang TK1979 mendarat di Heathrow sekitar jam 9.55 waktu setempat (beda waktu Istanbul dengan London adalah dua jam). Langit di atas Heathrow mendung, tipikal banget cuaca Inggris, tapi nggak ada hujan dan pendaratan berlangsung mulus.

Melewati border control UK sempat bikin gue nervous. Teringatlah pengalaman beberapa kali melewati border control Amerika yang sangat ketat, galak dan diskriminatif, gue takut ada kejadian serupa. Antrean panjang, tapi majunya lumayan cepat. Gue beruntung karena petugas imigrasi yang melayani gue ternyata ramah. Dia menyapa mengucapkan selamat pagi dan nanyain keperluan gue berkunjung. Gue jawab bahwa gue mau sightseeing, nonton bola dan ketemu sama beberapa teman. Pas gue bilang gue mau nonton bola, dia tersenyum. Mungkin paham lah bahwa emang ada orang-orang yang harus terbang belasan atau puluhan ribu km buat nonton bola. Kemudian, setelah menanyakan apakah gue udah punya return ticket atau belum (jawabannya tentu saja sudah), maka gue diizinkan lewat. Sungguh cepat, kurang dari 3 menit. 

Di London

Setelah top up Oyster Card buat naik transportasi, gue naik Tube Piccadilly Line buat ke tengah kota. Kereta di line ini ukurannya kecil dan pendek dan keliatan banget udah tua. Nggak cuma berisik, tapi juga nggak berpendingin udara. Untungnya suhu bulan Oktober udah cukup dingin jadi masuk ke dalam kereta nggak kaya masuk ke oven. hahaha.

Sampe ke Paddington, ternyata cuaca cerah nggak kaya di Heathrow. Suhu udara sekitar 13 derajat celcius. Masih enak buat pake kaos pendek aja buat jalan-jalan. Setelah titip koper ke hotel, gue cari makan siang di sekitaran Paddington dan balik lagi ke hotel buat cek in. Habis itu mulailah gue mengeksplor London. 

Sebagai anak kota, gue seneng banget naik turun Tube dan bus merah yang ikonik tersebut. Ke mana-mana enak karena pasti ada transportasi umumnya. Gue sangat kagum dengan bangunan-bangunan di London yang punya ciri khas tersendiri. Banyak bangunan tua, bahkan yang dari era medieval, yang masih berdiri kokoh dan memperkuat identitas London sebagai salah satu kota tertua di Eropa sekaligus pusat ekonomi, budaya dan pendidikan di masa lalu dan masa sekarang.

Gue memprioritaskan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah, museum, taman, pasar dan city landmarks lain. Gue gak akan berpanjang lebar tentang itinerary gue dan buat yang penasaran dengan tempat-tempat yang gue kunjungi, bisa diliat di sini. Selain itu, gue juga memposting tempat-tempat yang gue kunjungi di feed dan story highlight di Instagram gue. Jangan lupa berkunjung dan follow ya!

Oh iya, beberapa teman sempat bertanya juga tentang jet lag. Kenapa bisa gue begitu mendarat bisa langsung bepergian sampe malam. Lalu malemnya bisa langsung tidur dan bangun pagi. Apa nggak ngantuk di siang hari dan melek di malam hari? 

Jadi, gue cukup aware bahwa ternyata kemampuan mengatasi jet lag itu nggak dimiliki setiap orang. Kuncinya sebenarnya adalah ketika masih di perjalanan, gue menyesuaikan jam tubuh gue dengan waktu di kota tujuan. Jadi misalnya saat masih di pesawat malem, tapi di tempat tujuan udah siang, sebaiknya jangan tidur banyak-banyak. Anggaplah lo udah di zona waktu kota tujuan dan seharusnya pada saat itu badan lo lagi bangun. Demikian juga sebaliknya. Cara ini mengeliminasi kebutuhan badan buat beradaptasi saat sudah nyampe. Bayangin aja kalo waktu tripnya cuma tujuh hari, tapi dua hari dipake buat beradaptasi dengan zona waktu setempat, jadinya banyak waktu terbuang sia-sia kan.

Lalu, gimana dengan perjalanan ke Manchester dan nonton MU di Old Trafford? Nantikan di tulisan ketiga, ya.

[cekricek]

Penelitian Terbaru Mengungkap Kemungkinan Tujuan Lain Stonehenge

Cekricek.id – Stonehenge, monumen megalitik ikonik di Inggris, telah lama menjadi objek kajian yang menakjubkan bagi para arkeolog dan astronom. Terkenal dengan keselarasannya dengan pergerakan matahari, terutama saat matahari terbit dan terbenam pada titik balik musim panas dan musim dingin, Stonehenge menyimpan sejumlah rahasia yang masih belum terpecahkan hingga saat ini. Dilansir…

[manasukablog]

5 Universitas di Inggris yang Paling Keren

Bagi yang peduli dengan pendidikan berkualitas dan masa depan pekerjaan yang baik, kuliah di luar negeri adalah salah satu cara untuk memenuhi kedua hal tersebut. Salah satu negara yang banyak menjadi tujuan studi bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia adalah Inggris. Karena negara itu memiliki banyak universitas dengan pendidikan dan reputasi kelas dunia, dan berikut adalah lima di…

[technicalmrr]

(via https://youtube.com/watch?v=YHpkg8sqWeY&si=aXMcveay7uAtRqXp)

[universallanguageclub]

Selayang Pandang Etika Makan di Inggris

Photo by vectors icon on Pexels.com (Penulis: Titus Agung Adiyatma) Setiap masyarakat di dunia memiliki etika makan yang berlaku saat orang-orangnya bersantap, terutama jika mereka bersantap dalam sebuah pesta atau jamuan dalam acara-acara formal. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, demikian kata pepatah. Kalau suatu saat kamu berkesempatan bertamasya ke Inggris, ada baiknya kamu…

[arrahmahcom]

Inggris, Italia dan Finlandia menghentikan pendanaan untuk badan pengungsi PBB di Gaza

GAZA (Arrahmah.id) – Inggris, Italia dan Finlandia pada Sabtu (27/1/2024) menjadi negara-negara terbaru yang menghentikan sementara pendanaan untuk badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), menyusul tuduhan bahwa para stafnya terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober di “Israel”, demikian laporan Reuters. Didirikan untuk membantu para pengungsi perang 1948 pada saat berdirinya “Israel”,…

[visconsio]

40 Detik belajar mengucapkan -ed. Happy learning 40 detik saja!

[lenterablog]

Memahami Sistem Pendidikan di Inggris

Pendidikan di Inggris memainkan peran kunci dalam menyiapkan generasi mendatang untuk mengejar keunggulan di berbagai bidang. Sistem pendidikannya memiliki ciri khas yang mencakup sekolah negeri, swasta, serta pendidikan tinggi yang diakui secara global. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang struktur, tahapan, dan fitur utama dalam sistem pendidikan Inggris. Struktur Pendidikan…

[legomotogp]

Kaos MotoGP Circuit Silverstone: Tunjukkan Kecintaanmu pada MotoGP! #mot...

[baliportalnews]

Pelari dari Delapan Negara Ikuti Bali Hope Swimrun 2023 di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Bali Hope Swimrun kembali diselenggarakan pada 27-30 September 2023, di Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan. Acara ini melibatkan lebih dari 20 atlet dari delapan negara yakni Amerika Serikat, Inggris, Australia, Meksiko, Swedia, Belanda, Rusia, dan Indonesia, yang telah berlari dengan jarak tempuh 19,7 km dan berenang sejauh 2,8 km.   Turut hadir dalam pelaksanaan flag-off pada Jumat (29/9/2023) di Nusa Lembongan, Pendiri Bali Hope Tom Hickman, Pendiri Bali Children Foundation Margaret Barry, serta Head of Communications Management System and Partnership Department Astra Elmerilia Lonna.  Kegiatan Bali Hope Swimrun merupakan kegiatan berenang dan berlari sekaligus penggalangan dana untuk menjaga Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan, melalui kontribusi berkelanjutan dalam bidang lingkungan dengan cara sosialisasi pada manajemen sampah, terutama pengelolaan sampah plastik, serta bidang pendidikan untuk tingkatkan kemampuan literasi dan numerasi untuk para siswa di kedua pulau tersebut. Astra Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia Astra kembali menjadi sponsor resmi Bali Hope Swimrun 2023 setelah menjadi sponsor pada dua pelaksanaan sebelumnya di tahun 2018 dan 2019. Dukungan Astra merupakan komitmen bersama terhadap visi yang menggabungkan olahraga, pemberdayaan komunitas, pendidikan, dan keberlanjutan lingkungan. “Dukungan Astra pada Bali Hope Swimrun sejalan dengan komitmen Astra untuk memberikan kontribusi keberlanjutan bagi masyarakat demi mendorong terciptanya perkembangan dan kemajuan bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan sosial, dan menjaga lingkungan hidup, demi masa depan yang lebih baik untuk semua,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah. Berenang dan Berlari untuk Menggalang Dana. Terlepas dari isu lingkungan, anak-anak di Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan, adalah prioritas utama Bali Hope Swimrun 2023. Dukungan terhadap program pendidikan oleh Bali Children Foundation di semua sekolah di kedua pulau tersebut melalui peningkatan fasilitas kelas dan kurikulum yang disampaikan oleh guru-guru binaan dengan pembelajaran mencakup metode English as Foreign Language (EFL), Science, Technology, Engineering, Art, Maths, Humanity (STEAMH), keberlanjutan lingkungan, dan EdTech. Penerapan kurikulum tersebut diharapkan dapat membantu para siswa di Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan, untuk dapat membaca, menulis, dan berhitung dengan efektif. Dengan EdTech, Bali Children Foundation membangun keterampilan literasi dan numerasi di kelas 1 SD dan mendukung siswa yang mengalami keterlambatan belajar dari kelas 2 hingga 6 SD dengan kurikulum berbasis tablet dan aplikasi berbahasa Indonesia. "Penggalangan dana Bali Hope Swimrun mendukung misi penting di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Para peserta melakukan penggalangan dana dan sangat antusias untuk melihat Nusa Lembongan terlindungi dan pemuda di wilayah ini membangun kehidupan yang sukses dan bermakna. Bali Hope Swimrun 2023 yang didukung Astra bersama Bali Children Foundation membuat pekerjaan ini menjadi mungkin untuk diterapkan," ujar Pendiri Bali Children Foundation, Margaret Barry. "Terima kasih banyak kepada Astra dan semua peserta yang telah berkumpul untuk membantu menciptakan perubahan besar di pulau Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan. Sangat fantastis untuk mengembalikan Bali Hope Swimrun setelah terhenti selama empat tahun dan terus memberikan dampak positif yang kami dukung melalui Bali Children Foundation," tambah Pendiri Bali Hope, Tom Hickman. Inge Prasetyo, salah satu peserta yang terlibat adalah atlet triathlon wanita Indonesia yang memiliki prestasi di kancah global, seperti Silver Medal Women’s Individual Triathlon Sea Games 2021. "Saya sangat bersemangat untuk kembali ke acara ini untuk ketiga kalinya. Melihat kemajuan yang terjadi dari tahun ke tahun di pulau Nusa Lembongan, terutama bagi anak-anak, saya yakin bahwa kami memberikan dampak positif pada masa depan mereka. Saya sangat mendukung pendidikan dan saya percaya melalui pendidikan, kita bisa mencapai banyak hal seperti peluang untuk sukses, pemberdayaan diri sendiri, kesadaran sosial, kesejahteraan secara keseluruhan, dan banyak lagi," ungkap Inge tentang motivasinya untuk kembali sebagai peserta. Berikut adalah peraih juara Bali Hope Swimrun 2023: - Juara 1: Alexander Taraskin asal Rusia & Gennady Kruglov asal Rusia. - Juara 2: Annika Ericsson  asal Swedia & Elisabet Westman asal Swedia. - Juara 3: Nicholas Leman asal Australia & Inge Prasetyo asal Indonesia. Para fundraisers telah menunjukkan tekad dan upaya mereka dalam acara ini untuk membantu misi-misi penting ini lewat olahraga. Seluruh masyarakat juga dapat menunjukkan dukungan  kepada para fundraisers dengan melakukan donasi di https://fundraise.balichildrenfoundation.org/fundraisers/generaldonation/the-bali-hope-swimrun-2023.(bpn) Read the full article

[kbanews]

Momen Anies dan Fery Melepas Anaknya Sekolah ke Manchester

JAKARTA | KBA – Putra ketiga pasangan Anies Baswedan dan Fery Farhati, Kaisar Hakam Baswedan melanjutkan sekolah ke Kota Manchester, Inggris. Dalam video #CeritaFery yang diunggah di akun Instagram Fery Farhati, dia menceritakan bahwa di dalam keluarganya memiliki sebuah tradisi untuk mendoakan dan mengantarkan anak-anaknya yang akan berangkat studi. “Kaisar akan melanjutkan sekolah ke…

[adistidaramutia]

Review: Ted Lasso (2020-2023)

Serial Ted Lasso ini BAGUS BANGET! Ini adalah salah satu serial yang wajib ditonton. Ted Lasso (Jason Sudeikis) adalah seorang pelatih rugby di Amerika (biasa disebut sebagai cabang olahraga football di Amerika). Melihat karirnya cukup gemilang di football Amerika, ia pun dikontrak menjadi pelatih sepakbola untuk sebuah klub Inggris bernama AFC Richmond. AFC Richmond adalah klub sepakbola kelas…

[ay4hlive]

29 Juli dimasa lalu

Berikut adalah beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 29 Juli di masa lalu: 29 Juli 1030: Pertempuran Stiklestad di Norwegia. Raja Olaf II dari Norwegia tewas dalam pertempuran ini, dan kematiannya kemudian menyebabkan dia dikanonisasi sebagai santo oleh Gereja Katolik Roma. 29 Juli 1565: Pasukan Spanyol di bawah kepemimpinan Don Pedro Menéndez de Avilés mendirikan kota St.…

[pewartanusantara]

Kanada dan Inggris Bantukan Miliaran Dolar untuk Ukraina dalam Upaya Menghadapi Konflik

Kanada dan Inggris Bantukan Miliaran Dolar untuk Ukraina dalam Upaya Menghadapi Konflik

Pewarta Nusantara – Kanada dan Inggris Berikan Bantuan Militer dan Kemanusiaan untuk Ukraina, Total Senilai Miliaran Dolar.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengumumkan peluncuran paket bantuan militer senilai 500 juta dolar Kanada ($373 juta) untuk Ukraina.

Bantuan ini diberikan dalam kunjungannya ke Kiev dan akan mendukung upaya Ukraina dalam menghadapi konflik yang sedang berlangsung.

Trudeau menyampaikan pengumuman ini dalam sebuah konferensi pers, menegaskan komitmen Kanada dalam mendukung Ukraina dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara.

Selain itu, pemerintah Inggris juga mengumumkan penambahan dana kemanusiaan senilai 16 juta pound ($20 juta) untuk Ukraina.

Dana ini diberikan sebagai respons terhadap banjir yang terjadi akibat penghancuran bendungan Novaya Kakhovka, yang telah mempengaruhi ribuan orang di wilayah Kherson.

Dukungan kemanusiaan ini merupakan tambahan dari dukungan Inggris sebelumnya sebesar 220 juta pound.

Negara-negara Barat secara konsisten memberikan dukungan finansial, kemanusiaan, dan militer kepada Ukraina sejak dimulainya operasi militer Rusia pada tahun 2022.

Baca juga: 40 Hari Setelah Kecelakaan Pesawat, 4 Anak Suku Huitoto Ditemukan Selamat di Hutan Kolombia

Bantuan militer yang diberikan meliputi senjata ringan dan berat, kendaraan lapis baja, rudal, drone, artileri, dan amunisi. Bantuan ini bertujuan untuk membantu Ukraina memperkuat pertahanan mereka dan melindungi integritas wilayah negara tersebut. (*Ibs)

New Post has been published on https://www.pewartanusantara.com/kanada-dan-inggris-bantukan-miliaran-dolar-untuk-ukraina-dalam-upaya-menghadapi-konflik/

[rioyotto]

Inggris Bekuk Ukraina 2-0

Jakartakita.com – Inggris membekuk tim tamu Ukraina dengan skor 2-0 dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024 Grup C yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (26/3/2023). Gol pertama The Three Lions dicetak Harry Kane pada menit ke-37 melalui sontekan kaki kiri menuntaskan umpan silang Bukayo Saka dari sayap kanan. Saka menggandakan keunggulan Inggris tiga menit berselang […] The post Inggris Bekuk Ukraina 2-0 appeared first on Jakartakita.com. https://jakartakita.com/2023/03/27/inggris-bekuk-ukraina-2-0/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=tumblr jakartakita.com

[universallanguageclub]

AFTERNOON TEA, TRADISI MINUM TEH ALA MASYARAKAT INGGRIS

(Penulis: Karunia Fitriarti) Afternoon tea adalah sebuah tradisi yang telah berakar dalam sejarah Inggris, dan telah menjadi lebih dari sekadar ritual minum teh. Tradisi ini menciptakan suasana yang santai dan elegan di tengah hari, menyatukan teh, kudapan lezat, dan keindahan.  Tradisi afternoon tea pertama kali muncul di Inggris, diperkenalkan oleh Anna, Duchess of Bedford, pada pertengahan…