Text
˚ʚ♡ɞ˚
Dan berbahagialah Hidup karena padanya terlahir satu pria padu. Yang rupawan, santun, dan selalu mencintai ibu. Darinya terlahir welas asih tanpa jemu. Di dalamnya terdapat kamu.
Dan berbahagialah Hidup karena ini Hari Minggu. Sepuluh-sebelas yang hadir ke dua puluh tuju. Penghantar lahir manusia penuh sungguh.
Selamat sampai kembali, selamat menghidupi diri. Semoga hidup menjadi lebih baik dan nafas selalu berarti. Semoga sehat selalu menyelimuti dan senang selalu menghampiri. Semoga lika-liku yang mungkin datang tidak meredupkan syukur dan semangat yang panjang. Semoga kita selalu bersama; dalam suka-duka, kenyang-lapar, ngantuk-insomnia, atau hal-hal lain yang akan datang. Semoga kita selalu bersama; bahagia dan penuh cinta. Selamat bertambah bahagia, bertambah bijaksana, bertambah suka cita, bertambah pahala juga. Selamat ulang tahun, Sama—sayang, cinta, dan semuanya.
1 note
·
View note
Text
cinta
Aku akan bersembunyi pada ceruk. Kau akan menemukanku tanpa mabuk. Aku akan menghilang, sampai warasku kembali datang—atau ibu memintaku pulang.
9 notes
·
View notes
Text
Segala kalut bergelut: ruah bertumpah. Pada ranah dan bagian yang salah. Segalanya menghilangkan ramah.
0 notes
Text
Tidak hidup dimana-mana; Pada masa apa-apa; Dalam peluk siapa-siapa.
0 notes
Text
Kepalaku penuh dengan segala hal yang tidak berisi
Satuannya tumpah dan kembali lagi:
Jawaban Katla hari ini adalah Lotak. Pesan yang aku kirim sebelum pukul dua belas tadi tidak dibalas. Sebentar lagi Hari Sabtu. Aku ingin tidur dan sendiri dulu. Apakah aku memiliki cukup uang untuk pergi kontrol gigi besok pagi. Aku ingin hottang dan tteokpokki. Bukankah sayang memakan hottang di hari Kamis. Banyak sekali pesan yang belum aku balas. Malas sekali berinteraksi dengan orang-orang. Aku sangat lelah. Orang-orang tidak mengerti dan tidak perlu terlalu memahami. Aku berharap gajiku dua digit di tahun depan. Apakah aku bisa dan tetap bahagia. Apakah semua orang semenyebalkan ini dari dulu. Diam lebih menyenangkan dibanding bercerita. Aku bingung.
Okei, sudah dulu.
0 notes
Text
Secara tertulis
Salah satu dari cukup banyak hal yang ingin aku ubah dari diri sendiri adalah: bagaimana aku bisa mencintaimu, tanpa menyakitimu, tanpa memberatkanmu, tanpa membuatmu ragu, tanpa memberimu malu, tanpa lelah atau perasaan lain yang membuatmu jengah, tanpa ketidak denganan menyebalkanku lainnya; pada dan dengan segala kaprah dan/atau tidak kaprahmu; dalam segala lamun dan sadarku.
0 notes
Text
Kehidupan sehari-hari
Melihat hal-hal tak berguna dari pada sendiri. Segalanya perlu diperbaiki; tentang bagaimana merapihkan susunan gigi, bagaimana menghilangkan lemak di pusar ini, bagaimana mengecilkan pori pori yang ngeri, atau sesungguhnya—bagaimana seharusnya aku beroperasi.
Bagaimana menghadapi perasaan perasaan gamang yang datang setiap hari.
Bagaimana memaknai kata kata menyakitkan yang dibuat oleh sendiri.
Bagaimana;
Bagaimana menjadi seperti orang-orang lain yang memiliki arti; memiliki wanti; memiliki diri sendiri. Yang merangkul dan memiliki sayang yang tak terukur.
0 notes
Text
❤
I.
Aku yang merengut lama. Aroma ayam goreng. French Fries kering dan Coca-Cola berbungkus gelas Minion. Berisik suara bayi. Hiruk pikuk pukul dua tiga puluh. Affogato pahit yang akhirnya berhasil melewati kerongkongan.
II.
Kakap putih besar, udang bakar yang sama-sama besar. Ruangan besar dimana hanya ada aku, kamu, dan ikan-ikan. Kenyang yang bikin merenguh dan kehangatan yang penuh.
III. Langit menyeduh cahaya-cahaya sempit. Perasaan-perasaan dalam yang tersampaikan, doa-doa yang sungguh dan bikin terenyuh. Sampai akhir hari, sampai segala mimpi kita melahirkan mimpi-mimpi lain, sampai selama-lamanya. Semoga kita bersama. Dalam hari-hari apa saja. Dalam dimensi mana saja. Dalam doa dan hidup nyata: dunia dan surga.
❤
0 notes
Text

Lelah dipucuk dan kau yang selalu menjadi teluk, juga ujung segala peluk.
0 notes
Text
Tidak ada suara.
Hal paling menyenangkan dari diam adalah tidak ada—tidak ada suara, tidak ada rasa, tidak ada terka, tidak ada yang mengetahuinya. Selanjutnya yang paling memusingkan adalah perihal ketidaktahuan: (mereka menjadi) tidak tahu aku bagaimana, tidak tahu aku siapa, tidak tahu harus bagaimana.
0 notes
Text
Yang pertama adalah Pange *, tetapi tidak jadi karena satu dan lain hal. Lalu nama lengkap yang sebelumnya sudah disusun tiga kata itu, dipersingkat dan dijadikan nama panggilan yang pada akhirnya aku pakai sampai sekarang.
Yang kedua, adalah nama yang sebenarnya aku pakai sampai kelas enam SD, nama yang sekarang, tetapi dua kata saja.
Begitulah, pada akhirnya sampai pada nama saat ini, yang sedikit-banyak menyenangkan dan mudah untuk dijadikan username. Hehe.
what was your almost name? mine was sofia
97K notes
·
View notes
Text
-
Akhir-akhir ini rasanya seperti melihat sisi lain dari teman-teman, hal-hal yang sebelumnya terasa tidak memungkinkan untuk mereka ceritakan.
Dia yang banyak tertawa, tetapi hari ini meratapi tanya. Dia yang biasanya menyebar sarkas dan hari ini isi timelinenya penuh kecewa.
Kebanyakan terlihat sedang patah hati dan/atau mencari jalan bagi mereka untuk kembali.
Nanti atau hari ini, semoga segala segera segera menemukan masanya, ya.
0 notes
Text
sinting
Kadang-kadang rasanya terlalu lambat dan membuat apa-apa yang dilumat terasa seperti tidak ada karena tidak terlihat. Segala yang aku hasilkan sepertinya hanya penat, ya.
1 note
·
View note
Text
gênap
Kamu tetap berharga walaupun tanpa piala. Tidak akan menjadi masalah jika hari ini masih dalam tahap upaya. Untuk hari ini dan seterusnya, bacalah doa, datangilah dunia, hiduplah sebagaimana mestinya. Genggamlah apa-apa yang dekat, raihlah apa-apa yang jauh dan memang ingin kau tempuh. Istirahatlah jika merasa penat. Dunia tidak akan benar-benar meninggalkanmu dan aku tidak akan pernah mengacuhkanmu.
2 notes
·
View notes