Tumgik
#Semoga
esbatubulet · 2 months
Text
Semoga dari sekian banyak doa yg dilangitkan untukmu, doaku-lah yg pada akhirnya berhasil mengantarkanmu padaku..
9 notes · View notes
hasnafahimah · 3 months
Text
Bisu menenggelamkan kata.
Hanya do'a yang menjadi bahasa rindu..
Sukabumi, 19 Maret 2024. 23.11 wib
4 notes · View notes
mata-aeru · 1 year
Text
10 notes · View notes
n-i-s-a-saa · 1 year
Text
selamat,
sudah melampaui 2022 yang penuh sesak.
sudah menjangkau bahagia di 2022.
semoga,
akan hadir faham yang lebih bijak.
akan hadir hati yang lebih penuh dengan kasih.
semoga,
ada diri yang lebih sadar,
lebih sadar dari arti kata sadar.
selamat,
berjelajah di diri yang lebih dewasa.
semoga tahun mu lebih banyak arti.
10 notes · View notes
arunika-sy · 11 months
Text
"Kalau memang bukan kamu yang ku semogakan, maka semoga kamu bahagia."
4 notes · View notes
rissutanto · 2 years
Text
Malamku tersusun oleh lampu jalan yang meredup
Pedagang makanan pinggiran yang terkantuk
dan iringan doa semoga selamat sampai rumah dari seorang ibu yang tak pernah surut
Ris sutanto
24 notes · View notes
hanifahira · 1 year
Text
Aku ingin sedekat ini denganmu, Aku ingin tiada sekat untuk bisa menyentuhmu ,adakah kau tertulis didalam takdirku.
Tumblr media
4 notes · View notes
forjongseong · 1 year
Text
omg Jay's birthday this year falls on the last days of Ramadan 🥺🥺🥺
2 notes · View notes
polusydiketik · 2 years
Text
Lagi dan Lagi
Berharap mentari datang pada gelapnya malam
Angan ku di antara rentang waktu menolak padam
Meski tertatih melangkah, kuharap mata jangan dulu terpejam
Ku angkat tinggi keris tua penuh karat,
Lalu ku hujam tepat pada rasa rindu dengan amat semangat
Biarkan saja darah ini membanjiri ruang hampa yang sempit
Dan ku kan tenggelam dalam bayang-bayang senyum mu yang mulai pahit
3.0822.454.3
2 notes · View notes
esbatubulet · 2 months
Text
Semoga doa-doa yang telah kulangitkan sampai padamu dalam bentuk terbaiknya..
14 notes · View notes
hasnafahimah · 8 months
Text
Hi, sudah lama ya....
3 notes · View notes
maemtelo · 8 months
Text
Pokoknya disupport 100% sama mae itu dengan bangganya posting foto menghadiri perweddingan bersama kedua mempelai di grup whatsapp keluarga dengan sebuah kepsyen sekiranya begini :
“Alhamdulillah dik fulan didongaake mugo2 enggal ketularan”
Semoga disegerakan oleh yang maha berkehendak, pokoknya hopefull. 😂
0 notes
kbanews · 9 months
Text
Partai Buruh Cabut Dukungan, Anies: Semoga Said Iqbal Lurus dan Lempeng
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menangapi santai terkait Partai Buruh yang resmi mencabut dukungan kepadanya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. “Kita hormati, hargai, dan semoga perjuangnnya benar-benar bisa lurus lempeng sesuai aspirasinya masyarakat buruh,” ucap Anies ditemui KBA News di Ballroom Hotel Mega Anggrek, Tanjung Duren…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
wulanrizqi · 10 months
Text
SEBUAH OBROLAN MENJELANG BERTAMBAH USIA
Beberapa waktu  yang lalu sempat menonton salah satu video di instagram, video tentang obrolan antara ayah dan anak laki-lakinya. Yang dibahas bukan permasalahan ringan tetapi tentang kehidupan.
Hari Sabtu malam, adikku ada kegiatan mabit yang dilaksanakan oleh pondok tempat dia belajar. Kegiatan mabit ini bertempat di mushola atau masjid yang ada disekitar pondok, kebetulan rumahku dekat dengan pondok tempat adikku sekolah jadilah dia mabit di mushola samping rumah.
Untuk menyuguhkan para santri yang sedang mabit, orangtuaku berencana membelikan sedikit makanan yaitu martabak manis. Sesuai permintaan adikku sih sebenernya hehe. Jadilah setelah sholat isya aku dan ayahku pergi untuk membeli martabak. Dimalam yang sama juga ada sesi healing room dari careerclass, jadi sambil diperjalanan aku sambil mendenngarkan healing room-nya.
Topik yang dibahas di sesi healing room adalah journal dan habbit dimana pembahasannya seputar pembiasaan menuju kehidupan yang lebih teratur. Seperti misal pembiasaan olahraga, makan makanan bergizi, mengurangi karbohidrat, pembiasaan membaca, dan hal-hal positif lainnya.
Secara kebetulan juga (eh gaada yang kebetulan sih yaa, semua sudah Allah atur), sejak beberapa waktu sebelumnya ayahku memulai pembiasaan baiknya, yaitu sholat tahajud dan puasa daud. Untuk sebagian orang yang sudah terbiasa sholat tahajud mungkin tidak akan terasa berat, tapi untuk orang-orang yang baru memulai kebiasaan ini tentu mengalami adaptasi yang cukup berat. Termasuk puasa daud. Orangtuaku sempat menjalankan kebiasaan tersebut tetapi karena satu dan lain hal kemudian berhenti dan baru dimulai kembali sekitar dua bulan yang lalu.
Sebagai orang yang tinggal bersama orangtuaku (ya kan anaknyaa, hehe) tidak mungkin aku tidak termotivasi. Aku memutuskan untuk mengikuti jejak orangtuaku dengan membiasakan sholat tahajud dan puasa. Tetapi karena aku belum pernah puasa daud sebelumnya jadi aku coba dengan puasa senin-kamis (mohon dimaklum yaa), dan amalan-amalan sunnah lainnya (doakan istiqomah yaa).
Dalam sesi healing room itu salah satu insight yang aku dapat adalah dari kebiasaan yang dilakukan sebenarnya tujuannya apa sih? Apa yang memotivasi kita untuk memutuskan untuk melakukan kebiasan baik tersebut. Yang harapannya ketika ada di fase futur kita akan ingat motivasi melakukan kebiasaan itu untuk apa.
Oh iya sekarang kita kembali ke setting dimana aku dan ayahku sedang diperjalanan membeli martabak. Ketika dijalan pulang, aku kepikiran untuk bertanya hal ini ke ayahku,
”Pak, Bapak kan lagi mulai tahajud dan puasa daud, em motivasinya apasih Pak? Bapak mau mencapai tujuan apa atau sedang memperjuangkan apa?”. Setengah berteriak aku bertanya.
Ngobrol dimotor itu gabisa pelan soalnya suaranya bakalan balapan sama angin. Yang biasa naik ojol pasti paham hehe.
Eh iya lagi serius nih,
Kemudian ayahku menjawab, dan ini menjadi kalimat yang akan aku ukir diotak dan hati aku. Selamanya.
“enggak ada, enggak ada motivasi karna ingin dapat sesuatu atau sedang memperjuangkan sesuatu. Bapak hanya berfikir ingin meninggalkan dunia dengan husnul khotimah. Ingin menghabiskan umur Bapak dengan selalu berusaha berada di jalan Allah”
Jawaban yang jauh diluar ekspetasi aku. Aku pikir ayahku akan menjawab karna ingin rejeki yang cukup, pekerjaan yang lancar, kesehatan, dan hal-hal duniawi lainnya, ternyata tidak.
“kita emang gapernah tau yaa Pak kapan akan kembali ke Allah. Tapi kapanpun itu semoga ketika Allah panggil untuk kembali  adalah pada saat kita berada dijalan yang lurus. On the track ­nya Allah.”
“iya betul, masalah duniawi yang Allah kasih itu janjinya Allah, gak perlu kita pikirkan karna Allah akan memenuhi janji-Nya. Pun ketika kita dapatkan kenikmatan duniawi adalah semata-mata karna Rahmat dan kasih sayang Allah, bukan karena ibadah-ibadah yang kita lakukan. Ibadah itu untuk mengabdi sebagai hamba dari Yang Maha Kuasa”
Kalimat ini aku abadikan dalam bentuk tulisan, supaya aku selalu ingat dan semoga bisa membawa kebaikan untuk yang membacanya.
Sekian,
Terimakasih
*btw kalau mau beli martabak di Cilacap pastikan belinya martabak Alaska yaa, super rekomended karna soal rasa masih jadi nomor 1.
1 note · View note
hanifahira · 2 years
Text
Sehat selalu dirimu para ibu dan para perempuan yang bergelar tulang punggung.semoga Allah selalu ridho padamu💐
3 notes · View notes
33frames · 1 year
Video
youtube
Artist : Orkes Kelana Ria
Track : Semoga
Album : Padang Moonrise: The Birth of the Modern Indonesian Recording Industry (1955-69)
0 notes