katarasaku

[katarasaku]

Cuma di tumblr yang kalau nulis atau update apapun ga dipikirin dulu. "Ini lebay ga ya, ini berlebihan ga ya, atau ini nyinggung ga ya, jelek ga ya atau bisa bikin org lain ilfeel ga ya dll"

Karena kenapa ?? Manusia tumblr itu baik dan tidak menghakimi (mindwell tidak kenal)

Tapi kadang suka mikir semoga tidak ada manusia di dunia nyataku di tumblr ini. Jika memang ada tolong tidak untuk menampakan diri padaku. Biarkan aku bebas berekspresi tanpa harus berpikir nanti akan diketahui olehMu, bagaimana keadaanku.

[katarasaku]

Respect sama orang yang mental healthnya berantakan tapi tetap hidup semestinya, ga milih ngerusak diri, ga salah pergaulan, selalu self improvement dan tetap perjuangin masa depan, kamu hebat! cuma orang pilihan yang mampu seperti itu.

believe your life will change. trust me -sajak.moodbooster

[katarasaku]

Titip yang di luar kemampuanku, Ya Robb..

13 November 2022

[katarasaku]

Kalo pengen nangis, nangis aja sepuasnya. Jangan ditahan, jangan oversharing juga ya. Beberapa kalau dirasain sendiri lebih tenang, jangan terlalu memaksakan kehendak. Walau kamu punya banyak sekali telinga yang siap dengarin keluh kesahmu, tapi biarlah dirimu sendiri yang jadi peluk paling hangat.

—Random thought, 06:45. Venushara.

[katarasaku]

Untuk sekedar lewat mimpi sekalipun, rasanya aku tak sudi bertemu denganmu. Kau adalah bahasa kesakitan terbaik yang pernah aku miliki.

[katarasaku]

Apakah seluruh yang mengenal kita harus tau ujian apa yang sedang kita alami ? Seberat apa beban yang sedang coba kita diam - diam pikul sendirian ? Atau bagaimana kita yang berusaha agar diri tidak memilih jalan yang semakin menjatuhkan kita ?

Kan tidak.

Sungguh tidak harus, mereka yang mengenal diri kita tidak harus tahu bagaimana kita berusaha berjalan di atas tapak kaki dengan segala aneka ujian - ujiannya. Juga bahagianya.

[katarasaku]

Aku merasa benar benar semakin asing

Tak lagi tersisa pengenalan akan diri sendiri

Riuh tawa tak lagi terdengar menarik

Tumpukan pekerjaan tak lagi mrmbuat berselera

Tuhan . . . Sekosong inikah aku berada

Jika bukan padaMu, lantas pada siapa aku meminta

Isilah apa apa yang tak ada dariku

[katarasaku]

Semoga kau tak tersinggung bila bola mataku berlompatan setiap kau bicara. Tak bermaksud lancang, namun itulah usaha kecilku menggiring mega yang mendung agar tak menabrak pandanganmu, lalu turun hujan. Sebab, mana mungkin padamu aku merengek berterus terang kalau aku kangen disayang?! Gengsi aku!

[katarasaku]

Kalau ada satu keahlian yang bisa aku minta kepada Tuhan dan detik ini juga Dia akan mengabulkan: aku ingin meminta sebuah keahlian di mana aku bisa membuat perasaanku baik-baik saja dalam sekejap.

@milaalkhansah

[katarasaku]

Aku kehilangan selera untuk melakukan hal-hal yang aku sukai. Gapapa, semuanya fluktuatif. Gak mungkin lurus gitu aja. Banyak hal yang terjadi dan itu berpengaruh besar dengan bagaimana cara kita menjalani hidup.

Aku begitu banyak belajar hal baru di tahun ini. Apalagi tentang mengelola perasaan kecewa. Tidak mudah memang. Tapi bukan berarti gak bisa, kan? Aku baru kali ini ngerasain kecewa seberat ini sama orang.

Yaa gimana pun juga dunia akan terus berjalan. Gak peduli kamu lagi sedih atau lagi bahagia. Dia akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

[katarasaku]

Dari sekian banyak hal yang tak bisa kuupayakan. Setidaknya nyamanku harus mati matian kuusahakan.

Pada satu titik, hati seperti sudah tak punya ruang untuk menampung lebih banyak luka. Hingga, pilihan yang paling mungkin, ialah hanya menjauhkan diri dari segalanya.

[katarasaku]

Untukmu kudoakan segala kebaikan.

Tidak apa-apa jika tidak berbalas, memang tidak harus berbalas.

tapi kupastikan, akan terus terapalkan hingga aku kelelahan dan segala tentangmu mulai hilang dari ingatan.

[katarasaku]

Laman ceritaku penuh dengan tangisan

puluhan luka dan kehilangan pernah kuhadapi sendirian

keranda-keranda bisu beberapa kali menjadi saksi bagaimana airmataku tumpah tanpa ada manusia lain menyaksikan

Tuhan, aku tak tau harus menyampaikan apa

semua terasa kaku untuk kuucap

semua terlalu pilu untuk kutuju

Hati hamba kecilmu ini lemah Tuhan, imanku tak seberapa untuk kuadu dengan banyaknya ujianmu

aku takut kalah, aku takut luruh

segala takut berada di kepalaku tanpa bisa kusampaikan dengan benar lewat mulutku

Jika pintaku untuk segala kebahagiaan terasa kurang ajar, bolehkah aku meminta hati yang tenang dan satu orang yang bisa menemaniku tanpa mengurangi cintaku padaMu?

[katarasaku]

Pada satu titik, hati seperti sudah tak punya ruang untuk menampung lebih banyak luka. Hingga, pilihan yang paling mungkin, ialah hanya menjauhkan diri dari segalanya.

[katarasaku]

SUDUT SEPI

Rindu acap kali seperti benalu. Menggerogoti kewarasan dengan perlahan.

Sudah kucoba cari semua orang yang bisa menjadi pelipur lara. Kudatangi puluhan orang yang barangkali bisa menemani.

Jemu ku masih sama. Rinduku masih pemenangnya. Aku kehilangan duniaku kedua kalinya.

Entah hari ini menjadi petang kesekian tak kudengar suaramu menyapaku, tak bisa kita berbincang seperti sore itu. Binar mata teduhmu tak mampu lagi kutuju.

Sial,

Aku terjebak sendirian

[katarasaku]

Bisa nggak ya bertahan? Bisa nggak ya melepaskan? Bisa nggak ya ikhlas? Bisa nggak ya berjuang lebih keras lagi?

Bisa sujud dulu aja nggak? Minta petunjuk. Biar Allah yang bukakan jalannya..

Biar Allah yang tunjukkan...

Mohon hindarkan aku dari memutuskan sesuatu, tanpaMu Ya Rabb🥺🤲🏻

[katarasaku]