Tumgik
khoirulibnuali · 8 months
Text
Tumblr media
0 notes
khoirulibnuali · 8 months
Text
Tumblr media
0 notes
khoirulibnuali · 11 months
Text
Saya membagikan 'PENGARUH RELIGIUSITAS DALAM IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH-2.docx' dengan Anda dari WPS Office
WPS Office: Office suite lengkap dengan editor PDF
Berikut ini adalah tautan ke file:
Dapatkan WPS Office untuk PC:
0 notes
khoirulibnuali · 1 year
Text
Menikah itu Cinta atau Tujuan?
Tumblr media
Islam memandang bahwa pernikahan merupakan sesuatu yang luhur dan sakral, bermakna ibadah kepada Allah, mengikuti Sunnah Rasulullah dan dilaksanakan atas dasar keikhlasan, tanggungjawab, dan mengikuti ketentuan-ketentuan hukum yang harus diindahkan.
Tujuan pernikahan disebutkan oleh Allah s.w.t di dalam Al quran surah Ar rum ayat at 21 “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang (mawaddah warahmah). Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda-tanda kebesaranNya bagi orang-orang yang berfikir”.
Manusia diberikan oleh Allah hati adalah untuk bisa saling sayang menyayangi baik sesama manusia maupun makhluk lainnya. Kehadiran cinta akan membuat seseorang lupa akan segala sesuatu. Akan tetapi di dalam pernikahan, tujuan ataukah cinta yang menjadi fundamental?
1. Pengertian dan Anjuran Menikah
Istilah nikah berasal dari bahasa Arab, yaitu ( لنكاح) yaitu penyatuan, perkumpulan atau disebut sebagai akad, ikatan. Rasulullah bersabda
يا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ منكُم الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ، وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
"Hai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian sudah memiliki kemampuan, segeralah menikah, karena menikah dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum sanggup menikah, berpuasalah, karena puasa akan menjadi benteng baginya."
Melalui hadis ini menjelaskan bahwasanya menikah sangat di anjurkan di dalam islam, sehingga Rasulullah menyebutkan bahwasanya barang siapa yang belum mampu untuk menikah maka hendaknya ia berpuasa supaya bias menjadi perisai dirinya dari bermaksiat. Salah satu anjuran menikah adalah untuk menundukkan pandangan dari yang haram kepada yang halal.
2. Tujuan Menikah
Sebelum melangkah jauh, tentunya seseorang yang ingin menikah harus mengetahui dengan jelas tujuan dalam pernikahan nya. Pernikahan sebagai ibadah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw sering disalah artikan sebagian kalangan. Ada yang menganggap menikah hanya merupakan media untuk melampiaskan hawa nafsu. Sehingga menjadi suatu hal yang harus untuk di ketahui oleh seseorang yang ingin menikah. Disini penulis telah menulis beberapa tujuan dalam menikah :
a) Menjalankan Perintah Allah
Tujuan menikah yang pertama adalah untuk menjalankan perintah Allah s.w.t Dalam Alquran surat An Nuur ayat 32, Allah memerintahkan hamba-Nya agar menikah.
وَأَنكِحُوا اْلأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.
b) Menyempurnakan Separuh Agama
Salah satu keutamaan menikah dalah untuk menyempurnakan separuh agama. Mengapa demikian, Umumnya yang merusak agama seseorang adalah kemaluan dan perutnya. Nikah berarti membentengi diri dari salah satunya, yaitu zina dengan kemaluan. Rasulullah bersabda :
إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya bertakwalah kepada Allah pada separuh yang lainnya.”
Tujuan menikah dalam Islam adalah untuk menjauhkan diri dari zina. Selain itu, menikah merupakan perintah yang sangat ditekankan oleh Rasulullah.
c) Memiliki Investasi Akhirat ( Anak yang Sholeh/ah )
Selain diperintahkan oleh Allah, menikah juga bertujuan untuk memperoleh keturunan yang saleh. Sebagaimana firman Allah dalam Alquran surat An-Nahl ayat 72 berikut ini:
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ َ
Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri, menjadikan bagimu dari pasanganmu anak-anak dan cucu-cucu, serta menganugerahi kamu rezeki yang baik-baik.
Memiliki anak merupakan bagian dari tujuan yang harus di persiapkan dari kedua pasangan. Sebagian mereka yang telah menikah memiliki anak akan tetapi tidak mengetahui apa tujuan dari pada mempunyai anak itu. Sejatinya memiliki anak adalah anugerah dari Allah. Akan tetapi menjadikan anak tersebut menjadi anak yang shaleh/ah adalah anugerah terindah yang tentunya harus adanya kerja sama diantara kedua pasangan. Sehingga demikian, maka jelaslah tujuan dari pada mempunya anak yaitu menjadikan nya anak yang shaleh/ah, sehingga nantinya bisa menjadi penolong kedua orang tuanya ketika telah tiada.
3. Menikah dengan Cinta
Rasulullah bersabda :
تُنْكَحُ المَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ
"Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya maka pilihlah yang punya agama”
Sehingga menikah itu dasarnya bukan cinta akan tetapi tujuan, berapa banyak orang yang membangun rumah tangga dengan cinta akan tetapi bertahan hanya sebentar. Menikah dengan cinta maka selama kecintaan kita kepada nya masih ada maka cinta akan selalu melekat, akan tetapi ketika kecintaan kita kepadanya tidak kita dapatkan lagi ataupun telah sirna maka cinta itu juga akan sirna dengan perubahannya. Seorang yang menikahi wanita karena kecantikan nya, maka kecantikannya akan menghilang sesuai dengan waktu yang berlalu, seseorang yang menikah karena harta maka, cinta nya hanya sebatas harta. Akan tetapi seseorang yang menikah karena tujuannya adalah agama, maka pernikahan nya itulah yang akan menuntun mereka dalam ibadah.
Dasar menikah bukan lah cinta, akan tetapi dasar menikah adalah tujuan yang sama. Tujuan nya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menikah ingin memiliki anak, akan tetapi anak yang seperti apa, maka ketika tujuan dari pernikahan diantara keduanya telah sama, maka tujuan mereka memiliki anak adalah menjadi kannya investasi akhirat mereka. Karena didikan mereka yang menjadikan anak tersebut dekat dengan Allah sehingga menjadi anak yang sholeh/ah. Ketika menikah karena tujuannya adalah agama, maka setiap kegiatan yang dilakukan kedua nya korelasi nya adalah ibadah kepada Allah. Sehingga menikah itu bukan dengan cinta akan tetapi menikah itu dengan tujuan agama.
#khoirul-ibnul-ali
4 notes · View notes