#mahasiswa
Explore tagged Tumblr posts
semestaituluas · 5 months ago
Text
Berperan
Beberapa hari ini, aku mulai menyadari bahwa salah satu hakikat manusia yang sering terlupa adalah untuk berperan.
Sejak manusia pertama kali diciptakan, manusia sudah diberikan peran oleh Allah, dari diciptakan hingga berpulang kembali, manusia pasti akan menyandang sebuah peran. Mau tidak mau, suka tidak suka, berani atau takut, senang hati atau berat hati. Peran itu mengharuskan manusia menjalankan sesuatu, memberikan sesuatu, tidak hanya untuk dirinya, tapi juga untuk orang lain.
Peran sebagai manusia, peran sebagai anak, sebagai pelajar, sebagai mahasiswa, sebagai pengurus organisasi, sebagai dai, sebagai orang tua, sebagai rekan kerja, sebagai bagian dari masyarakat. Mengingatkan kita bahwa manusia adalah makhluk sosial yang terikat dengan perannya masing-masing.
Punya peran tentu tidak mudah, kita sering kali harus menyelaraskan kemauan diri sendiri dengan orang lain. Selalu ada rasa egoisme untuk kembali fokus pada diri sendiri yang sebenarnya juga fitrah dan tidak sepenuhnya salah. Namun rasa egoisme yang berlebihan juga akan membuat manusia menyalahi fitrah lainnya untuk berperan. Rasa egoisme yang berlebihan ini bisa muncul karena kesalahan dalam memahami, mendefinisikan dan ketidaktahuan tentang peran yang harusnya ia jalani dan miliki.
Tumblr media
Maka, jika ada rasa tidak pantas, tidak mau menjalani peran yang datang pada kita, maka mungkin yang harus kita ubah adalah cara kita memahami dan memandang peran tersebut.
Mungkin kita harus lebih banyak belajar, lebih banyak diskusi, lebih banyak mendekatkan diri pada Allah, lebih banyak mengambil pelajaran dari sebelumnya.
Karena kata mas mba, Peran tidak akan salah memilih pundak -Walaupun sampai sekarang masih sering denial dengan kalimat ini, tapi sudah lebih terbayang lah maksud baik dibaliknya wkwk
Jadi, untuk kamu yang sedang menjalankan peran, dipaksa berperan, didatangi sebuah peran, yang mungkin tidak kamu mau; Selamat belajar! Karena kalaupun tidak dengan peran ini, pasti ada peran lain yang siap menantimu di depan. Semangat selalu!
38 notes · View notes
hanltrcy · 2 months ago
Text
Revolusi 5.0: Pion Jadi Pioneer
Kami adalah generasi yang lahir dari luka sejarah dan kelangkaan harapan.
Tapi justru dari kekosongan itulah kami menggambar ulang masa depan.
Kami menolak takdir sebagai "pasar dunia",
karena kami tahu: bangsa ini bukan cuma tempat menanam sawit dan menggali tambang.
Kami punya otak. Kami punya tekad. Kami punya tanah subur bukan hanya untuk pangan, tapi untuk ide-ide besar.
Revolusi 5.0 bukan hanya tentang teknologi—tapi tentang martabat.
Tentang saat Indonesia gak lagi nunduk, tapi berdiri tegak sebagai pelopor.
Kami datang dengan tiga pilar perubahan:
Pendidikan yang membebaskan, bukan menekan. Yang bikin anak desa bisa jadi ilmuwan, dan anak jalanan bisa jadi juru bicara masa depan.
Teknologi bioremediasi & energi mandiri, yang bukan cuma nyelamatin lingkungan, tapi ngasih daya hidup baru buat komunitas.
Bioengineering darah universal, bukan sekadar terobosan medis, tapi simbol kemandirian dan solidaritas bangsa.
Kami bukan anti-pemerintah. Kami anti stagnansi.
Kami bukan pengkhianat bangsa. Kami pengingat bahwa bangsa ini lebih besar dari yang selama ini diajarkan.
Dan sekarang... kami panggil kalian semua.
Para pemimpi gila.
Para pembelot dari standar.
Para pembaca filsafat di halte.
Para coder insomniak.
Para meme lord, anak sastra, aktivis jalanan, penulis, teknokrat, pengkhayal dengan coretan di tissue warkop.
Kalian yang selama ini ngerasa "sendirian mikirin Indonesia",
Kalian yang ngedumel, "kok gak ada yang giniin bangsa ini?"
Sini. Gabung. Kita bikin suara kita gak cuma keras, tapi gak bisa diabaikan.
Kita ubah rasa frustasi jadi arsitektur peradaban baru.
Karena revolusi gak dimulai dari ruang rapat. Tapi dari kepala-kepala yang dianggap terlalu liar buat dibiarin hidup biasa-biasa aja.
Pion bangkit. Pion bergerak.
Pion jadi pioneer.
Info lebih lanjut silahkan kirim pesan atau komentar
6 notes · View notes
sofiaflorina2021 · 2 months ago
Text
Good grades ✅ Enough sleep ✅ Social life ✅
I think I have broken down the impossible. Haters gonna hate.
6 notes · View notes
darasdotid · 21 days ago
Text
Diam itu nyaman, tapi perubahan butuh suara. Saatnya Mahasiswa kembali bersuara dengan kesadaran, keberanian, dan keberpihakan.
2 notes · View notes
kuesioner · 2 months ago
Text
Kuesioner Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan
A.    Petunjuk Pengisian 1.    Bacalah dengan seksama dan berikan jawaban sesuai dengan kondisi sebenarnya. 2.    Isilah dengan huruf balok pada setiap pertanyaan atau pernyataan di bawah ini : 3.    Jika jawaban berbentuk pilihan berilah tanda (x) pada setiap pertanyaan atau pernyataan di bawah ini yang menurut Bapak/Ibu/Sdr., anggap paling sesuai dengan kenyataan, jawaban terdiri dari 5 kategori, yaitu : 1.    Sangat tidak setuju
2.    Tidak setuju 3.    Kurang setuju 4.    Setuju 5.    Sangat setuju 4.    Jawaban Bapak/Ibu/Tsar., dijamin kerahasiaannya 5.    Atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.
B.    Identitas Responden 1.    Nama responden    :   2.    Umur    :   3.    Jenis kelamin    :    a.  Laki-laki         b.  Perempuan 4.    Pendidikan terakhir     :    a.  SMA/Sederajat         b.  SPK 5.    Program pendidikan    :    a.  Reguler         b.  Reguler khusus C.    Tanggal Pengisian    :
D.    Pertanyaan A    Motivasi    1.    Apakah Saudara selalu datang dan pulang sesuai dengan jam kuliah dan seterusnya ............... (lebih lengkap silahkan klik Download)
B    Sumber Dana           1.    Saudara belajar dengan biaya sendiri dan seterusnya ............... (lebih lengkap silahkan klik Download)
C    Sikap Dosen           1.    Apakah dosen dalam mengajar tepat waktu dan seterusnya ............... (lebih lengkap silahkan klik Download)
D    Administrasi Pendidikan           1.    Apakah di dalam kelas saudara dapat belajar dengan kondusif dan seterusnya ............... (lebih lengkap silahkan klik Download)
© Kuesioner Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan (kode023) | KUESIONER Sumber: https://4kuesioner.blogspot.com/2013/07/kuesioner-faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-motivasi-belajar-mahasiswa-program-studi-d-iii-keperawatan.html
Tumblr media
2 notes · View notes
ceritaksara · 1 year ago
Text
Aku sudah di tahap ini,
Tumblr media
Hai semua!
aku sudah di tahap ini :') kalian bagaimana prosesnya? semoga selalu diperlancar ya. Baik dalam hal skripsi atau apapun yang tengah diperjuangkan bersama seperti aku memperjuangkan ini beberapa bulan lalu.
Lega rasanya
Meskipun masih ada sedikit lagi tahapnya jujur rasanya lega sekali bisa sampai di titik ini. Hari hari ini aku tengah menyelesaikan revisi tahap terakhir untuk dikumpulkan, sebagai bahan sidang. Dan rasanya sungguh haru, lagi lagi harus dikerjakan dengan tangis, alhamdulillah tangis haru kalau sekarang ini. Meskipun perjalanan ku sedikit lambat dari pada lainnya, alhamdulillah aku bisa menyelesaikan ini semua.
Aku bersyukur sekali
Dalam perjalanan skripsi ini aku betul betul mengencangkan syukur ku, banyak pihak yang sudah berkontribusi dalam perjalanan skripsi ku, dan Allah sangat melancarkan seluruh prosesnya dengan sedikit tantangan saja.
Doaku
Saat ini aku juga tengah berusaha mengencangkan doaku, Maafkan hamba mu ya Allah yang tidak tahu malu, terus meminta. Semoga perjalanan menuju sidang, saat sidang dan after sidang Allah masih mau membantuku, melancarkan semuanya...
Amiiin...
tunggu ceritaku after sidang ya! kalian semua juga harus semangat dan yakinn pasti bisa!!
11 notes · View notes
agitoyacobsonsitepu · 3 months ago
Text
Penyair
Jika tak ada mesin ketik, aku akan menulis dengan tangan; Jika tak ada tinta hitam, aku akan menulis dengan arang;
Jika tak ada kertas, aku akan menulis di dinding; Jika menulis dilarang, aku akan menulis dengan pemberontakan dan tetes darah!
Puisi Penyair karya Widji Thukul
Tumblr media
Teman-teman, apakah kalian tahu bahwa seni dapat menjadi tombak pemberontakan di tengah peliknya situasi di dalam negeri akibat para oligarki, yang baru saja mencanangkan kebijakan penuh ambisi, demi meloloskan dwifungsi ABRI? Kebijakan semena-mena yang dilakukan oleh pemerintah tentu tak boleh luput dari awasan masyarakat di dalam negeri. Musabab, kebijakan yang sekiranya tak masuk akal, barangkali merupakan siasat dari para tikus yang sukanya memberangus. Satu hal yang pasti, karya seni merupakan salah satu wujud ekspresi dalam melawan ketidakadilan, yang dalangnya siapa lagi, kalau bukan para keparat yang sedang asyik mengangkang di atas tumpukan penderitaan rakyat marjinal. Perlu kita tahu, di tahun 1998, pemerintah cemas dan takut terhadap aktivitas yang dilakukan segenap mahasiswa yang berasal dari fakultas seni dan sastra. Mereka mengirim intel-intel bergaji kecil untuk menyusup di panggung teater yang menjadi tempat untuk mempertontonkan banyak mahakarya, termasuk pembacaan puisi, drama, lukisan, dan lagu. Tetapi, satu hal yang perlu mereka awasi. Lewat karya seni inilah, para mahasiswa dan aktivis mengkritik habis para bengis, yang kerap menyesakkan dada rakyat kecil lewat kebijakan yang sadis. Kritik yang dibungkus lewat seni ini adalah bentuk kepedulian terdalam dan respon atas rezim yang zalim, yang sudah pasti diisi oleh orang-orang bangsat.
Negeri ini mendekati akhir. Bukannya pesimis, tetapi lihatlah orang-orang di atas kursi pemerintahan yang saling menyetir satu sama lain. Saya harap kalian masih ingat lukisan Yos Suprapto yang dibredel dengan dalih mengandung gambar sensual, lagu dari band Sukatani yang liriknya berisi kritik pedas dan realita yang sebenarnya terjadi, malah diintimidasi hingga disuruh klarifikasi. Semuanya bergerak dari perintah paling atas menuju antek-antek yang ada di bawah, demi melanggengkan yang namanya kepentingan. Kebebasan bersuara tak lagi sama, malahan makin mirip dengan masa Orba. Yap, kamu benar. Semuanya demi kepentingan segelintir orang, bukan publik secara menyeluruh. Slogan "suara rakyat adalah suara Tuhan" nyaris tak berlaku di negeri yang dipimpin oleh seorang tirani. Sungguh, hanya ajal yang dapat membuat mereka sadar. Namun, satu hal yang pasti, perjuangan tak mengenal kata lelah, perjuangan tak mengenal gender, perjuangan berpihak kepada siapa saja yang menaruh harapan atas nama keadilan, perjuangan-perjuangan akan terus lahir. Satu dibabat habis, sepuluh tumbuh melahirkan para humanis. Salah satunya adalah aktivis hak asasi, yakni Widji Thukul, yang berhasil memporak-porandakan rezim sadis dengan kata-katanya yang puitis.
Puisiku bukan puisi, tetapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. Ia tak mati-mati, meski bola mataku harus diganti. -Widji Thukul
Tumblr media
Widji Thukul lahir pada tanggal 23 Agustus 1963. Ia berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai tukang becak, dan ibunya bekerja menjajakan ayam bumbu dari rumah ke rumah. Kehidupan mereka sehari-hari di pinggiran kota Solo bisa dikatakan jauh dari kata cukup. Sejak SD, Widji Thukul sudah menunjukkan keseriusannya dalam dunia sastra. Ia kerap membuat puisi dan sering tampil dalam kegiatan pentas seni, seperti teater. Setelah lulus dari SD, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Karawitan, jurusan Seni dan Tari. Kecintaannya pada sastra, seni, dan bahasa membuatnya cocok di jurusan ini. Di sini pula ia bergabung dengan komunitas teater Jagat, yang membuatnya sering tampil ke sana kemari, keluar masuk desa. Selain itu, sembari menekuni pendidikannya, Widji juga ikut membantu perekonomian keluarganya dengan bekerja sebagai penjual koran dan mainan. Kehidupan yang keras ini membentuk kepribadian Widji Thukul yang teguh dan enggan menyerah. Lambat laun, Widji semakin dewasa. Ia putus sekolah karena perekonomian keluarga yang kian terjepit, mengharuskannya sebagai anak sulung untuk mengalah agar adik-adiknya dapat melanjutkan pendidikan. Ia tumbuh menjadi sosok yang pemberani, hal itu tampak dalam karya-karya satirnya yang lama kelamaan justru ditujukan kepada pemerintah yang otoriter. Ia terkenal dengan puisinya yang bernada sarkasme, yang membuat telinga pemerintah korup sedikit gatal. Saat itu, ia mulai aktif membela masyarakat kelas bawah yang sering menjadi sasaran penindasan oleh kaum cukong. Pada bulan Oktober 1989, Widji menikah dengan seorang perempuan bernama Siti yang bekerja sebagai buruh. Widji dan Siti dikaruniai dua orang anak, yakni Fitri dan Fajar. Meskipun sudah berkeluarga, Widji tetap aktif menulis dan mengasah kemampuannya dalam bidang sastra. Lewat karya-karyanya, banyak orang yang kian tersadarkan dan bangkit untuk melawan rezim yang otoriter. Di tahun-tahun berikutnya, nama Widji Thukul semakin sering terdengar. Musabab, ia sering tampil dalam demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh.
Sembari melakukan demonstrasi, Widji juga sering tampil dalam pembacaan puisi yang diadakan di Balai Desa. Puisi pertama yang membuatnya masuk daftar orang yang dianggap mengganggu oleh para aparat adalah berjudul Kemerdekaan. Widji pun sadar, setiap aksi demonstrasi atau pembacaan puisi yang ia lakukan, pasti ada satu-dua intel yang mengikuti ke mana pun ia pergi. Namun, ia tak gentar. Justru, ia semakin terbakar untuk menulis banyak puisi berisi kritik satir nan pedas yang kali ini tidak hanya ditujukan kepada pemerintah, tetapi juga kepada para aparat. Karir aktivisme Widji semakin gemilang. Ia mendirikan sebuah organisasi jaringan kerja kebudayaan rakyat (JAKER). Lewat JAKER inilah, ia mengumpulkan segenap orang yang tertarik dalam bidang seni dan sastra untuk mengkritik pemerintah Orde Baru yang kian menggerus rakyat kelas bawah. Sejauh yang saya baca, Widji juga turut berperan dalam mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD), di mana aktivis seperti Nezar Patria dan Budiman Sudjatmiko juga turut memiliki andil. Apakah kalian tahu bahwa lewat PRD lah Widji dan segenap aktivis mengkritik dwifungsi ABRI yang dilanggengkan di masa Orde Baru?
Sepak terjang Widji Thukul di dunia aktivisme tidak berjalan mulus. Langkahnya yang kian besar membuatnya mendapat ancaman pembunuhan, penculikan, dan berbagai tindakan represi lainnya. Karier aktivisme yang ia jalani bahkan membuatnya harus merelakan penglihatan di mata kanannya akibat hantaman aparat. Saat itu, Widji dituduh sebagai dalang di balik aksi demonstrasi buruh PT. Sritex di Sukoharjo, yang membuatnya dihajar habis-habisan. Hari-hari berlalu, keberadaan Partai Rakyat Demokratik (PRD) — tempat Widji dan para aktivis bernaung — semakin dianggap sebagai ancaman besar oleh pemerintah. Mau tak mau, partai ini harus segera diberangus. Aparat pun mulai mengantongi daftar nama orang-orang yang harus "diamankan": mulai dari pengusaha, mahasiswa, pelajar, hingga para aktivis. Salah satu nama paling menonjol di daftar itu adalah Widji Thukul. Widji dianggap sebagai ancaman serius. Karya-karyanya yang penuh amarah dan sindiran tajam dinilai berbahaya, karena cepat atau lambat, puisinya bisa memicu rakyat turun ke jalan. Momen yang paling mencengangkan adalah ketika para jenderal di televisi secara terang-terangan menyebut Widji Thukul sebagai pemberontak yang harus dibunuh. Namun, Widji tidak gentar. Alih-alih takut, ia justru membalas pernyataan itu dengan sebuah puisi berjudul "Para Jenderal Marah-Marah" — sebuah sindiran pedas yang menelanjangi kemarahan penguasa.
"Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif, dan mengganggu keamanan. Maka hanya ada satu kata: LAWAN! " - Widji Thukul
Pada tahun 1996, aparat mulai melakukan pengejaran besar-besaran terhadap sejumlah aktivis, termasuk Widji Thukul. Widji pun terpaksa melarikan diri ke berbagai tempat. Salah satu tempat persembunyiannya adalah Pontianak, di mana ia ditolong dan disembunyikan oleh seorang kawannya, yakni Martin. Meski dalam pelarian, Widji tetap menulis puisi-puisi pro-demokrasi sambil terus mengawasi keadaan di sekelilingnya. Rasa rindunya pada keluarga begitu besar. Ia sempat kembali ke Solo secara diam-diam untuk menemui istri dan anak-anaknya, meski hanya sebentar. Namun, ancaman semakin ketat. Widji harus kembali melarikan diri. Pada tahun 1997, ia sekali lagi berhasil menemui keluarganya di Solo. Itu menjadi momen terakhir kalinya ia terlihat oleh orang-orang terdekat. Saat itu, gelombang demonstrasi besar-besaran mulai pecah di berbagai kota. Aparat makin gencar menangkapi para aktivis yang dianggap punya peran penting dalam gerakan massa. Puncaknya terjadi pada Mei 1998, saat rakyat dari berbagai kalangan turun ke jalan menuntut Soeharto untuk lepas dari jabatannya. Setelah peristiwa bersejarah ini, kabar Widji Thukul pun hilang. Ia lenyap tanpa jejak — menghilang begitu saja, tenggelam dalam ketidakpastian. THUKUL, PULANGLAH!
"Apa guna punya ilmu tinggi, kalau hanya untuk mengibuli. Apa guna banyak baca buku, kalau mulut kau bungkam melulu." -Widji Thukul 1998
Lewat karya sastra, pemerintah otoriter pun dapat terkencing-kencing. Kekuatan kata-kata yang ditulis dengan penuh keberanian mampu merobek tirani yang seolah tak tergoyahkan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Widji Thukul, yang melalui puisi-puisi tajam dan penuh amarah, ia berhasil menelanjangi kebusukan rezim yang kala itu mengerahkan segala daya untuk menindas rakyat. Di tengah kekangan dan ancaman, karya-karya sastra menjadi senjata yang lebih ampuh daripada apapun. Tak hanya menyentuh hati, tetapi juga menyadarkan dan membangkitkan semangat perlawanan. Melalui kata-kata, para penguasa yang biasanya berkedok kuat, menjadi terlihat rapuh dan ketakutan. Pada akhirnya, meskipun mereka berusaha menutup suara-suara ini dengan segala cara, sejarah akan tetap mencatat bahwa seni dan sastra adalah pembelaan tertinggi terhadap hak-hak manusia, yang tak akan pernah bisa dibungkam oleh tangan-tangan zalim. HIDUP RAKYAT YANG MELAWAN!
youtube
Teman-teman, apabila salah satu di antara kalian ingin membaca karya-karya dari Widji Thukul, silakan klik di sini
2 notes · View notes
haniffh · 4 months ago
Text
Dunia Tempatnya Lelah
Bukan dunia kalau nggak lelah. Beramal baik capek, tapi melakukan perbuatan buruk juga capek. Mana yang kamu pilih?
أفلا تتفكرون
"apakah kamu tidak berpikir"
Sedangkan Allah akan membalas kesabaranmu dalam beramal Sholeh (melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangan-Nya secara konsisten) di dunia dengan kenikmatan berupa surga. Bahkan karena kesabaranmu, para malaikat akan menyambutmu dengan sebuah penghormatan (QS. Ar-Ra'd : 24)
Lelah gpp asal hadiahnya surga 🤲🏻
Sumber: tafsir Ibnu al-Jauzi
3 notes · View notes
bobbynus · 6 days ago
Text
MENTERI Perdagangan Budi Santosa melepas 8.038 mahasiswa Universitas Gadjah Mada berangkat KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat) pada Jumat (20/6). Mereka akan menempati lokasi di 236 kecamatan yang tersebar di 122 kabupaten/kota dari 35 provinsi.
Penerjunan mahasiswa KKN PPM UGM periode 2 tahun 2025 ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu persyaratan mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana.
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., mengatakan program KKN-PPM UGM memainkan peran penting sebagai penggerak perubahan di tingkat akar rumput. Mahasiswa hadir langsung di desa untuk mendampingi masyarakat dalam merancang solusi kontekstual dan berkelanjutan.
1 note · View note
diksifaa · 1 year ago
Text
Syukur yang hampir hilang
Manusia yang kurang bersyukur. Pernah merasa hidup kita paling terpuruk di dunia ? Pernah merasa kita bukan apa-apa ? Pernah merasa kita ga ada gunanya ? Pernah bilang mending kita mati aja ?
Aku, itu aku. Oh Allah ampuni kami yang jauh melampaui batas.
Beberapa momen yang membuatku menyerah, padahal hanya sepele. Tekanan dari beberapa orang sekitar, padahal itu karena kesalahanku sendiri. Overthinking berlebihan yang selalu dikedepankan membuatku hilang akal. Gila. Menggila. Terkhusus masa-masa mulai skripsi.
Seperti pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Aku sering merasa seperti ini. Padahal masalah selesai jika survive. Masalah selesai jika melakukan perubahan saat itu juga. Oh dasar aku.
Aku telah hilang dan jauh saat itu.
Namun Allah maha baik. Aku tetap dikelilingi dengan orang-orang baik yang membuatku tetap berdiri. Kuncinya tetap berusaha mendekat kepadaNya. Sampai bertemu titik aku telah sadar dan kembali. Meski terseok-seok, dengan bismillah tetap pada koridornya, dan mulai menikmati yang aku ingin. Walau skripsi sempat terbengkalai, uang menipis, himbauan orang tua, Bayar UKT, hmmm, overthingking banyak hal lainnya.
Ternyata Allah menyimpan banyak kejutan didalamnya. Saat mulai bangkit, aku berhasil mendapat Acc Sempro, Sebulan kemudian aku sempro. Aku, Aku bisa terbang kembali ke tanah jawa, kali ini ke Malang untuk event MTQ yang sangat aku impikan sejak maba, mungkin ini salahku, karena alasan ini aku menunggu waktu agar tak tamat dulu dan berakhir bermalas-malasan. Dan aku mendapat restu orang tuaku untuk menyelesaikan skripsi perlahan walau telah meleset target yang sudah ku janjikan. Dan lagi, tak hentinya ada rezeki dari Allah yang lebih dari cukup untuk bayar UKT semester 10. Pun masih diberi kesempatan untuk eksis di kampus tercinta menyalurkan bakatku yang tidak pernah terpakai sebelumnya di kampus.
Oo Allah, Aku sangat sangat kurang bersyukur untuk segala sisi dalam hidupku. Iman ku yang compang camping ini masih banyak diberikan begitu banyak karunia.
Syukur yang perlu dipertanyakan. Sudah Sejauh mana ?
Hadza min fadli Rabbi, Alhamdulillah bini'matihi tatimmussholihat
~Faa
Mohon doanya untuk saya agar bisa terus berjuang era gempuran skripsi di tahun ke 5 sebagai mahasiswa. Kata orang sedikit lagi... Huha
#tautannarablog6 #Day4
7 notes · View notes
chillinaris · 10 months ago
Text
Tumblr media
Kuliah bukan hanya tentang nilai dan IPK belaka.
5 notes · View notes
senantiyasa · 1 year ago
Text
percaya, semua ada waktunya masing-masing. pagi ini aku lari-lari buru-buru ke sana kemari. ke tempat lain dulu sebelum ke perpustakaan. sempat kepikiran, sayang banget ya, aku nggak ke perpus padahal udah buka dari tadi. begitu sampai, aku satu lift dengan bapak penjaga perpus yang baru mau membuka perpus. waw. inikah namanya takdir. <3
3 notes · View notes
sofiaflorina2021 · 4 months ago
Text
I Think I Got Shadowbanned on Reddit
Fuck, I think I got shadow banned on Reddit. I don't know what I did wrong, ugh. This is the second time I got this from Reddit.
3 notes · View notes
kalakata-kalacerita · 1 year ago
Text
Di tengah gempuran tugas akhir yang cukup melelahkan!!
Pengerjaan tugas akhir cukup membuat otak manusia setidaknya mendidih. Dengan rentan waktu yang cukup lama, aku tak bisa berpikir keras untuk hal yang tidak ku sukai. Meski berjalan secara dinamis, aku masih perlu banyak waktu dan juga rangkulan tangan dari berbagai teman.
Salah satunya adalah ita dan ara. Ita adalah teman satu jurusan yang kebetulan satu kelas denganku, kita cukup dekat bahkan sudah seperti keluarga. Ara adalah teman satu jurusan, satu asrama, dan satu visi untuk ke syurga. Eaaa.. intinya sahabat until Jannah.
Mereka sama-sama orang baik yang Tuhan kirimkan saat itu. Belum lagpi ada circle keluarga yang didalamnya ada orang-orang baik sedari kita duduk di bangku perkuliahan. "Keluarga IBU", Ita adalah salah satunya. Dengan adanya mereka, sepedih apapun aku merasa lebih kuat.
Tugas akhir kini mencapai tahan penghitungan data. Sangat kewalahan dengan ini, apalagi ditambah variabel ku ada 3 dan itu membuatku lebih banyak untuk menghitung. Ku jalani sedikit demi sedikit dengan bantuan dan arahan dari Ara dan ita.
Sepertinya mereka sih yang lebih banyak berkontribusi untuk TA ku.
Sehat-sehat ya kalian. Orang baik ga boleh sakit, ga boleh susah..
Semoga tuhan berikan segala hajat dan cita-cita kalian.
See u
4 notes · View notes
febrianwhello · 1 year ago
Text
Organisasi Kampus untuk Mahasiswa, Pentingkah?
Banyak orang yang merasa kalau organisasi mahasiswa itu penting. Tapi, ada juga yang menganggap kalau itu tidak penting. Mana yang benar?
Ternyata ikut organisasi selama kuliah itu penting karena punya banyak manfaat untuk mahasiswa. Contoh manfaatnya yaitu menambah relasi, mengasah keterampilan, dan jiwa kepemimpinan.
Apalagi, kehidupan setelah lulus sangat perlu yang namanya relasi untuk mendukung karir. Salah satu cara agar kamu bisa dapat relasi adalah dengan mengikuti organisasi kampus.
Selama organisasi tersebut tidak mengganggu jadwal perkuliahan, ikut organisasi mahasiswa sangat disarankan.
Lantas, bagaimana cara memilih organisasi kampus yang sesuai minat, bakat, dan tidak mengganggu jadwal perkuliahan?
1 note · View note
ceritaksara · 1 year ago
Text
Aku Berjanji..
Tulisan ini akan aku lihat lagi nanti ketika aku tidak bisa mencapai target.. dan aku berjanji bahwa
Fa, skripsi yang baik itu adalah skripsi yang selesai. Bukan skripsi yang harus selesai dalam waktu 2/3 hari ini
Fa, kamu boleh menangis! silakan menangis fa, karena mungkin kau kecewa tidak bisa mengejar wisuda Agustus itu. Tapi, tetap percaya ya, Allah bukan tidak mengabulkan doa mu. Dia sedang mengabulkan dengan caranya memberikan waktu yang terbaik..
Fa, tidak apa apa kalau tidak bisa mengejar wisuda Agustus. Yang penting kamu tidak menginjak semester sembilan.
Tidak apa apa juga tidak wisuda bareng teman teman yang kamu inginkan. Setiap perjalanan juga proses orang itu berbeda beda.
Fa, tidak perlu juga berkecil hati, hanya karena di bayanganmu adalah skripsi yang lama itu berarti tebal dan berbobot isinya. Bukan brrti kamu tidak hebat..
Fa, tentang orang tua, saudara dan seluruh keluarga, tanggapi saja dengan baik baik. Kamu tidak perlu menuntut mereka paham kamu. Terima kritik mereka. Akui salah. Dan minta doa yang baik ke mereka.
Fa,, kamu sudah hebat sekali! kamu bangkit secepat ini saja kamu sudah hebat! selamat mengejar gelar S. Ag sebentar lagi ya!
Fa, udah ya.. sedihnya jangan lama lama tetep percaya Allah yang tau yang terbaik buat kamu.. 💗
8 notes · View notes