koranmemoonline-blog
koranmemoonline-blog
Koran Memo
8K posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Diduga Cabuli Santriwati, Kiai Baron Dipolisikan-koranmemo.com
New Post has been published on https://koranmemo.com/diduga-cabuli-santriwati-kiai-baron-dipolisikan/
Diduga Cabuli Santriwati, Kiai Baron Dipolisikan
Tumblr media
Nganjuk, koranmemo.com – Lagi, seorang kiai diduga mencabuli santriwatinya. Ini terjadi di pondok pesantren di wilayah Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. Kabarnya, kasus ini dalam pengawasan Women Crisis Centre (WCC) Nganjuk.
Dugaan pencabulan yang dilakukan kiai yang berinisial IK ini, terkuak sekitar satu bulan lalu. Saat itu, salah satu korban, Kuncup (bukan nama sebenarnya) sedang mengaji. Tiba-tiba, sang kiai marah-marah dan menyeret Kuncup keluar. Lalu, anak berumur 14 ini ditampar oleh sang kiai.
“Usai ditampar, korban langsung memeluk guru ngajinya yang kebetulan anak saya. Nah, dari sini-$lah akhirnya si korban bercerita kepada anak saya,” ujar Jum (44) warga Bandar Kedungmulyo, Jombang di Mapolres Nganjuk saat mengantar anaknya yang dimintai keterangan polisi, Jumat (23/2) siang tadi.
Diungkapkan, korban adalah anak orang Sulawesi. Karena ada perselisihan rumah tangga, sejak berusia 7 tahun dititipkan ke pondok pesantren tersebut. “Korban selama dititipkan ke kiai, dia tidak bersekolah, hanya mengaji saja hingga usianya kini empat belas tahun,” beber Jum.
Kepada anaknya yang guru ngaji di pondok itu, lanjut Jum, korban bercerita jika pernah diperlakukan senonoh oleh sang kiai. Bahkan, dia juga pernah dikasih lihat video porno sebelum dikerjai oleh sang kiai. “Korban juga mengatakan ada tiga temannya yang dibegitukan,” imbuhnya.
Merasa kasihan dan ingin menegakkan kebenaran, Jum langsung menemui beberapa kerabat sang kiai untuk mengadukan dugaan perbuatan cabul ini. “Saya sudah musyawarah dengan keluarganya, termasuk menantu saya, karena dia juga kerabat kiai,” ucapnya.
Setelah mempertimbangkan segala hal, usai musyawarah Jum langsung berangkat ke kantor WCC Nganjuk untuk mengadukan permasalahan ini. “Begitu saya adukan, WCC langsung merespon. Korban juga langsung dimintai keterangan. Selanjutnya kasusnya dibawa ke Polres Nganjuk,” paparnya.
Sayangnya, sampai malam, Musidah Ketua WCC Nganjuk belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi via ponselnya, ada nada sambung namun tidak diangkat.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Yogi Ardi Kristanto saat dicegat sejumlah wartawan mengatakan jika kasus ini masih dalam pengaduan. “Masih dalam pengaduan. Nanti saja saya kabari, ini masih mau menghadap pak kapolres,” kata Yogi seraya tergesa-gesa.
Reporter : Muji Hartono
Editor      : Acmad Saichu
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Mobil Home Care Pemkot Layani dan Kunjungi Orang Sakit dari Keluarga Kurang Mampu-koranmemo.com
New Post has been published on https://koranmemo.com/mobil-home-care-pemkot-layani-dan-kunjungi-orang-sakit-dari-keluarga-kurang-mampu/
Mobil Home Care Pemkot Layani dan Kunjungi Orang Sakit dari Keluarga Kurang Mampu
Tumblr media
Kediri, koranmemo.com – Setiap daerah punya cara sendiri untuk melayani warganya. Seperti yang dilakukan pemerintah Kota Kediri melalui RSUD Gambiran yang telah menyiapkan mobil jemputan gratis untuk warga yang sedang sakit dari keluarga kurang mampu dengan nama Mobil Home Care.
Jumat (23/2) pagi, tim mobile Home Care yang terdiri dari dokter umum, poliklinik, rehab medik, penyuluh kesehatan masyarakat, poliatif , psikolog, dan Farmasi, gizi, laboratorium dan humas mengunjungi dan memeriksa kondisi kesehatan mbah Markitah warga jalan perintis kemerdekaan Kota Kediri, yang sebelumnya sudah mendapat perawatan selama satu minggu di RS Gambiran.
Mbah Markitah yang mengidap penyakit patah tulang bagian atas sebelumnya sudah dirawat selama satu minggu di RS Gambiran dan dilakukan operasi oleh dokter spesialis ortopedi.
“Mbah Markitah udah sepuh dan kondisi tidak bekerja. Awalnya Informasi kita dapat dari RT setempat yang menghubungi RSUD Gambiran. Setelah itu langsung kita terjunkan tim mobil home care untuk melihat keadaan mbah markitah dan menbawanya ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan dan operasi oleh dokter spesialis ortopedi, secara gratis,” papar Kabag Humas RSUD Gambiran dr.Basuki Rochmat Sp.M, Jumat (23/02/2018) siang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Terpisah Kabag Humas Pemerintah Kota Kediri Apip Permana mengatakan, pelayanan mobil Home Care merupakan terobosan Pemkot Kediri di bidang kesehatan, “Pelayanan Mobil Home Care adalah Pelayanan Kesehatan Gratis dari pemkot kediri melalui RS Gambiran bagi warga kota kediri khususnya untuk pasien dalam kondisi kurang mampu secara fisik ataupun ekonomi” jelas Apip Permana.
Masih lanjut Apip, kegiatan mobile home care ini sudah berjalan sejak bulan mei 2016 lalu. Pemkot Kediri memberikan 4 unit mobil kepada RSUD Gambiran yang digunakan untuk menjemput warga dari rumah ke rumah sakit atau dari lokasi kejadian ke rumah sakit serta sebaliknya. “Dan bagi siapa saja warga Kota Kediri yang membutuhkan bantuan kesehatan ataupun pengaduan terkait kesehatan silahkan hubungi nomer 081216087000,” tambah Apip Permana.
Reporter: Canda Adisurya
Editor: Achmad Saichu
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Warga Keluhkan Pungli Parkir di Kantor Kejaksaan Ngawi-koranmemo.com
New Post has been published on https://koranmemo.com/warga-keluhkan-pungli-parkir-di-kantor-kejaksaan-ngawi/
Warga Keluhkan Pungli Parkir di Kantor Kejaksaan Ngawi
Tumblr media
Ngawi, koranmemo.com-Praktik pungutan liar (pungli) parkir di samping Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi dikeluhkan warga. Pasalnya, warga yang mengantre untuk mengambil denda tilang di Kejari setempat dipungut biaya parkir di luar aturan berlaku.
Untuk kendaraan roda dua, sebesar Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu. “Kami keberatan, ini jelas tidak wajar. Masa parkir motor aja diminta bayar Rp 5 ribu, biasanya cuma Rp 2 ribu,” kata Ika Selfi Septiana Putri salah satu warga pengantre tilang, Jumat (23/2).
Ika menilai, keberadaan  parkir di sekitar gedung Kejari Ngawi, sepertinya hanya dijadikan ajang aji mumpung sekelompok orang, untuk mencari keuntungan berlipat. “Siapa yang tidak keberatan, kan kita sudah membayar denda pelanggaran, ditambah mengeluarkan biaya parkir. Coba saja hitung berapa ribu orang yang antre di sini,” terangnya.
Sesuai pantauan koranmemo.com di l
lokasi menyebutkan, seluruh warga yang memarkirkan kendaraannya di luar gedung Kejari Ngawi dikenai pungutan parkir. Pungutan parkir itu sendiri bervariasi, untuk nomer urut parkir 1 hingga 200 diminta membayar Rp 3 ribu, sedangkan nomer urut parkir 200 ke atas harus membayar sebesar Rp 5 ribu.
Mahalnya tarif parkir juga tidak disertai fasilitas seperti penitipan helm hingga keamanan kendaraan, terbilang cukup rawan, dijajar sedemikian rupa di pinggir jalan Yos Sudarso. “Karcis parkirnya berlogo Kejari, tapi tidak ada nominalnya. Hanya angka urut parkir,” kata Sri Pujiati yang juga pengantri tilang.
Mengetahui hal itu tersebut pihak Kejari Ngawi langsung turun melakukan pengecekan. Wisnu Pratisha Kasi Pidsus Kejari Ngawi langsung mendapati salah seorang juru parkir liar di depan kantor Kejari Ngawi sedang meminta uang parkir sebesar Rp 3 ribu.
Terpisah, Kasi Pidum Kejari Ngawi Hariyono kepada wartawan mengatakan, bahwa parkir tersebut tidak ada kaitannya dengan Kejari Ngawi. “Itu pasti ulah oknum dengan mengatasnamakan Kejari Ngawi untuk mencari keuntungan,” tegasnya.
Hariyono menambahkan, jika pihaknya bakal menindaklanjuti masalah tersebut dan mencari tahu siapa pelaku atau oknum yang membuat parkir liar ini. Kalau pegawai kejaksaan pihaknya bakal melaporkan oknum itu sesuai prosedur yang ada di Korps Adiyaksa.
“Jika orang biasa ya tetap akan kami tindak lanjuti sesuai aturan. Apakah ini pungli atau tidak kami belum bisa memberikan keterangan, akan kami tindak lanjuti dulu,” tandasnya.
Reporter: Dika Abdillah/Juremi
Editor: Achmad Saichu
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Warga di 3 RT Jadi Langganan Banjir-koranmemo.com
New Post has been published on https://koranmemo.com/warga-di-3-rt-jadi-langganan-banjir/
Warga di 3 RT Jadi Langganan Banjir
Tumblr media
Madiun, koranmemo.com-Banjir mengepung 20 Kepala Keluarga di RT 6,7,8 Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, akibat hujan deras semalam hingga Kamis (23/2). Bahkan, luapan air dari Sungai Jeroan menutup jalan setempat dan masuk ke rumah warga.
Sri Wahyuni (50) salah seorang korban banjir mengaku setiap musim hujan memang menjadi langgan luapan Sungai Jeroan. Ketinggian air mencapai 40 sentimeter di halaman rumahnya.
“Air mulai masuk ke rumahnya sekitar pukul 04.30 WIB. Saya bangun tidur tahu-tahu air sudah masuk,” ungkap Rumah Sri Wahyuni salah satu korban banjir, Jumat (23/2).
Kepala Desa Kedungrejo Bambang Agus Suratman mengatakan, sungai di desa tersebut memang tidak memiliki tanggul. Sehingga wajar saja, jika airnya meluap hingga masuk ke permukiman warga jika debitnya meningkat.
Air itu sejatinya merupakan kiriman dari Saradan dan gunung Pandan. Jika daerah tersebut diguyur hujan lebat, pastilah desanya terdampak banjir. ”Kalau ada tanggulnya pasti aman,” terangnya.
Selain menggenangi rumah warga, banjir juga mengepung jalan. Itu lantaran permukaan jalan rendah dan sedimentasi sungai terus meningkat. Sehingga sungai mengalami pendangkalan dan tak mampu menampung semua debit air yang masuk dari wilayah diatasnya. Itu selalu rutin terjadi setiap tahun. ”Semakin siang, airnya semakin surut. Kalau tidak ada hujan lebat lagi, bisa segera habis airnya,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Edy Hariyanto mengatakan, banjir yang selama ini menggenang desa di pinggiran sungai karena air yang masuk ke Sungai Bengawan Madiun harus antre. Debit air yang tinggi itu hingga meluap ke permukiman warga di dekat sungai. ”Dua sampai tiga jam, air sudah surut,” jelasnya.
Reporter: Juremi
Editor: Achmad Saichu
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Komisi B DPRD Jatim Sidak Rencana Pembangunan PG-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/komisi-b-dprd-jatim-sidak-rencana-pembangunan-pg/
Komisi B DPRD Jatim Sidak Rencana Pembangunan PG
Blitar, Koranmemo.com – Pendirian pabrik gula (PG) baru PT Olam Sumber Manis di Kelurahan Kaulon Kecamatan Sutojayan menimbulkan polemik di masyarakat hingga Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur pada Jumat (23/2) melakukan sidak. Pasalnya perizinan pendirian pabrik tersebut dianggap menyalahi aturan serta tanpa ada pengkajian terhadap kebutuhan bahan baku untuk membuat gula dalam hal ini produksi tebu di Blitar.
Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur M Alimin mengatakan  bahwa agenda di Blitar saat itu merupakan permintaan dari kelompok masyarakat yang ingin mengadakan audensi. Maka dari itu sebelumnya perlu mengumpulkan data terlebih dahulu dan menanyakan langsung kepada Dinas Pertanian yang mengetahui luasan lahan tebu di Kabupaten Blitar.
Alasan lainya diantaranya ditemukan regulasi yang kurang tepat terkait dengan pemahaman perpres no 44 tahun 2016 perihal keharusan 20 persen kepemilikan lahan harus dipunyai sebagai sumber bahan baku utama dan selanjutnya kerja sama dengan lahan petani.
“Kekhawatiran kita muncul apabila dipaksakan pembangunan dua pabrik gula ini sedang lahan bahan mentah tidak cukup maka akan kekurangan bahan baku. Sehingga pabrik ini bisa beralih memproduksi row sugar atau gula refinasi dan akan merugikan petani tebu karena harga tebu semakin murah,” ungkap Alimin.
Untuk pihaknya berusaha mengajak teman-temannya yang duduk di kursi dewan untuk mendorong evaluasi ulang pendirian pabrik gula di Kaulan. Supaya nanti tidak ada lagi regulasi yang bertentangan dengan pendirian pabrik ini. “Kita tentunya tidak ingin ketika berdiri lalu masalah berdatangan datang yang bisa mengganggu kehidupan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blitar, Eko Priyo Utomo saat ditanya tentang pengetahuan akan tersedianya lahan tebu mengatakan sudah cukup. Sebab dari kajian selama ini dilakukan memungkinkan kalau di Kabupaten Blitar berdiri dua pabrik gula.
“Komisi B ke Blitar itu untuk mengetahui potensi tebu di Blitar apabila dibangun pabrik. Dan telah dipaparkan tadi dari kajian Universitas Brawijaya mampu didirikan pabrik gula itu kita sampaikan ke komisi B. Kabupaten Blitar sudah memberikan izin lokasi tinggal kita pantau progressnya apa,” ungkap Eko.
Reporter: Anggun masitoh/arief juli prabowo
Editor: Achmad Saichu
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Roadshow Pengajian di Kecamatan Sawahan-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/roadshow-pengajian-di-kecamatan-sawahan/
Roadshow Pengajian di Kecamatan Sawahan
Nganjuk, koranmemo.com-Plt Bupati Nganjuk K.H. Abdul Wachid Badrus M.Pdi menghadiri sholat isya bersama yang kemudian dilanjutkan dengan pengajian umum di masjid Al-Rois Desa Sidorejo Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, Kamis (22/2) malam. Dalam kesempatan tersebut hadir pula penceramah, K.H Qhulyubi Dahlan, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk Ir. Agoes Soebagijo, Camat Sawahan Fefri Endro Wasono, S.Sos, MM, Kapolsek Sawahan Akp Mulyanto, SH, Forkopimcam, serta kepala organisasi perangkat daerah terkait dan jamaah warga sekitar.
Camat Sawahan Fefri Endro Wasono, S.Sos, MM, menyampaikan perkembangan daerah Kecamatan Sawahan yang saat ini lebih aman dan kondusif karena kegiatan pemerintahan di seluruh wilayah Kecamatan Sawahan sudah didukung oleh elemen masyarakat dan para ulama, serta memohon dukungan dari pemerintah kabupaten Nganjuk untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayah Sawahan sehingga Kabupaten Nganjuk bisa lebih dikenal lagi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Sebelum memulai sambutannya, Plt Bupati Nganjuk memberikan tali asih kepada Perwakilan tokoh agama desa sekitar. Plt Bupati Nganjuk K.H. Abdul Wachid Badrus, M.Pdi menyampaikan, kegiatan ini bermaksud untuk mempererat silaturrahmi antara pemerintah dengan masyarakat terutama wilayah kecamatan Sawahan, dan berharap kepada seluruh orang tua para jemaah yang hadir dalam acara tersebut, untuk menuntun anaknya dengan dasar agama Islam, agar nantinya bisa menjadi masyarakat yang lebih maju dan baik pada masa-masa yang akan datang.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pengajian atau ceramah dari K.H. Qhulyubi Dahlan, Plt Bupati Nganjuk beserta rombongan dan Forkopimcam mengikuti acara tersebut hingga selesai.(adv/humas pemkab)
Reporter: Andik Sukaca
Editor: Achmad Saichu
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Terkait Bandar Narkoba Ditembak Mati, Kapolres : Sudah Rencanakan Melawan-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/terkait-bandar-narkoba-ditembak-mati-kapolres-sudah-rencanakan-melawan/
Terkait Bandar Narkoba Ditembak Mati, Kapolres : Sudah Rencanakan Melawan
Jombang, koranmemo.com – Aparat Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jombang menembak mati MS (39), bandar narkoba asal Desa Alang-alang Caruban Kecamatan Jogoroto, Rabu (21/2). Dari sini, juga diketahui jika MS memang sudah berencana melawan petugas jika tertangkap.
Ini seperti diungkapkan Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto saat merilis kasus di depan pintu kamar jenazah RSUD Jombang, Jumat (23/2) siang.
“Memang dari pendalaman kasus kepada jaringan yang lain yang bersangkutan (MS) akan melawan. Terbukti dia menyerang petugas saat jeratan borgol plastik yang semula terpasang, berhasil terlepas. MS kemudian menyikut petugas dan berusaha merebut senjata petugas,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Dalam penangkapan ini, lanjutnya, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Terdiri dari 32,44 gram sabu, 23 butir pil extacy, satu pipet kaca, uang tunai Rp 2 juta, sebuah buku tabungan, sebuah HP (handphone), 2 unit notebook.
“Juga disita sebilah pedang beserta sarungnya yang menjadi ancaman terhadap jiwa petugas,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, MS (39), bandar narkoba asal Desa Alang – Alang Caruban Kecamatan Jogoroto, tewas diterjang peluru aparat Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jombang, Rabu (21/2). Ini lantaran MS melawan saat akan ditangkap.
Penyergapan terhadap MS merupakan hasil pengembangan dari penangkapan tersangka sebelumnya bernama, Naharul Mashuda alias Togog, yang dibekuk Jumat (16/2) lalu.
Reporter: Agung Pamungkas
Editor: Achmad Saichu
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Tingkatkan Kualitas Tenaga Kesehatan Guna Mendukung Program Keluarga Sehat-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/tingkatkan-kualitas-tenaga-kesehatan-guna-mendukung-program-keluarga-sehat/
Tingkatkan Kualitas Tenaga Kesehatan Guna Mendukung Program Keluarga Sehat
Lumajang, koranmemo.com – Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga-keluarga di satu wilayah administrasi akan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Pendataan yang dilaksanakan dengan kunjungan langsung ke rumah keluarga sehat, akan menghasilkan perhitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS) dari setiap keluarga.
Untuk melaksanakan pendataan keluarga sehat, diperlukan pengetahuan dan ketrampilan  serta kompetensi tenaga kesehatan. Melalui orientasi aplikasi keluarga sehat, tenaga kesehatan Puskesmas mampu mengelola data hasil pendataan keluarga sehat sehingga dapat dijadikan dasar merencanakan kegiatan di Puskesmas.
Untuk mengioptimalkan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan program keluarga sehat, Dinas Kesehatan Lumajang menyelenggarakan Kegiatan Orientasi Keluarga Sehat yang dilaksanakan pada 21-23 Februari 2018 di Hotel Gajah Mada Lumajang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Peserta kegiatan berjumlah 100 orang yang terdiri dari 87 perwakilan dari 25 Puskesmas (petugas admin, surveyor, supervisor) dan 13 pendamping akreditasi Puskesmas. Sedangkan narasumber dari Tim Pelatih Keluarga Sehat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Lumajang, Dra. Ria Cancerina, MM, diharapakan dapat memotret status kesehatan dan permasalahan kesehatan dengan data keluarga sehat. “Manajemen Kesehatan dalam pendataan keluarga sehat nantinya dapat memetakan dan mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat sehingga Puskesmas dapat membuat kegiatan sesuai dengan kondisi masyarakat di wilayah kerjanya”, ungkapnya.
Program keluarga sehat diharapkan dapat dijadikan sebagai gambaran kondisi masyarakat khususnya di bidang kesehatan yang selanjutnya di intervensi untuk meningkatkan kembali indeks kesehatan keluarga guna mendukung program Lumajang Sehat dan Indonesia Sehat.
Reporter : Abd Halim, Sp
Editor: Achmad Saichu
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Heboh, Foto Mesum Guru SMK-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/heboh-foto-mesum-guru-smk/
Heboh, Foto Mesum Guru SMK
Magetan, koranmemo.com – Foto mesum yang diduga dilakukan guru salah satu SMK Negeri di Kecamatan Kartoharjo beredar luas di kalangan warga internet (Warganet) Magetan. Gambar asusila tersebut menyebar dengan cepat melalui Media sosial (Medsos) serta WhatsApp.
Sumber yang dihimpun koranmemo.com, pemeran foto mesum adalah PYT (35) guru PNS SMK Negeri di Kecamatan Kartoharjo,sedangkan pemeran perempuan belum dikenali identitasnya.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri Kartoharjo Sugiyanto mengakui jika PYT adalah guru di sekolahnya.” Iya itu memang guru di sekolah kami, dia mengajar teknik mesin,” katanya kepada koranmemo.com, Jumat (23/2).
Kepastian Sugiyanto tersebut diakui oleh PYT ketika dikonfirmasi pasca foto-foto mesum tersebut menyebar ke publik. ” Saya hubungi yang bersangkutan, saya kirimi fotonya, dia mengakui jika itu memang dirinya, ” ujarnya.
Kepada Sugiyanto, PYT mengaku tidak mengetahui proses pengambilan gambar dirinya bersama wanita dalam foto tersebut, sebab dalam kondisi tidur. “Katanya kepada saya, dia tidak tahu pas mengambil gambar, karena tidur,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Magetan, Yusuf, mengaku telah memanggil Kepsek SMK N  tersebut terkait kasus beredarnya foto mesum guru SMK Negeri tersebut. ” Sudah saya konfirmasi, selanjutnya saya minta membuat berita acara untuk saya sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” ujar Yusuf.
Terkait sanksi yang akan  dijatuhkan kepada PYT, Yusuf menegaskan jika itu kewenangan Kepala Dindik Jawa Timur.” Itu Kewenangan Kadindik Jawa Timur,” pungkasnya.
Reporter: Noorbiyanto
Editor: Achmad Saichu
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
3 Pencuri Tiang Telkom Diringkus-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/3-pencuri-tiang-telkom-diringkus/
3 Pencuri Tiang Telkom Diringkus
Sidoarjo, koranmemo.com – Tiga pelaku pencuri tiang Telkom di pinggir jalan raya Desa Mulyodadi Kec. Wonoayu, Sidoarjo diringkus polisi, Kamis, (22/2/2018).
Dari pengamanan ketiganya sekitar pukul 22.00 WIB di TKP, satu orang pelaku dinyatakan sebagai DPO Polsek Wonoayu karena melarikan diri saat proses penangkapan tersebut.
Semula, Ainul Wahiq (23) Desa Randu Boto Kec. Sedayu, Gresik bersama kedua temannya yakni Ravindra Eka Nugraha (22) yang beralamat di Perum. TAS III Blok F8 No.09, RT 49/RW 07, Desa Grabagan, Kec. Wonoayu, Sidoarjo dan Farit Hidayat (20) yang tercatat sebagai warga Desa Sisir Kulon Kec.Bungah, Kab. Gresik ini menyamar layaknya sebagai pegawai Telkom.
Sesaat setelah berhasil menjebol tiang itu, tidak lama anggota kepolisian dari Polsek Wonoayu meringkus ketiga pelaku tersebut. Namun saat proses penangkapan salah satu pelaku berhasil melarikan diri.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Kanit Reskrim Polsek Wonoayu, Iptu Sigit Tricahjono membenarkan kejadian tersebut. Sebelumnya, dirinya mengaku mendapatkan informasi tersebut berdasar laporan warganya. Dimana ada kegiatan pembongkaran tiang Telkom yang mencurigakan. Selanjutnya dirinya menerjunkan anggotanya ke TKP.
“Dengan mengenakan seragam layaknya pegawai perusahaan Telekomunikasi. Salah satu pelaku mengeduk tanah yang disitu berdiri tiang  telepon,” jelasnya saat dikonfirmasi, Jum’at, (23/2/2018).
Saat ini, lanjut Sigit, ketiga pelaku diamankan beserta barang bukti satu linggis, satu unit mobil pickup No.Pol. W 8238 C beserta STNK-nya, satu tiang Telkom hasil kejahatannya dan  tangga dari bambu diamankan guna proses penyidikan lebih lanjut.
” Satu orang pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena melarikan diri saat dilakukan penangkapan. Untuk datanya sudah berhasil kami kantongi,” pungkasnya.
Reporter: Yudhi Ardian
Editor: Achmad Saichu
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Demo Ratusan Emak-emak, Tuntut Perbaikan Infrastruktur Perumahan-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/demo-ratusan-emak-emak-tuntut-perbaikan-infrastruktur-perumahan/
Demo Ratusan Emak-emak, Tuntut Perbaikan Infrastruktur Perumahan
Sidoarjo, koranmemo.com –  Pahing..! Pahing…!  teriakan itu muncul saat ratusan warga penghuni  Perumahan Delta Sari Indah dan Perumahan Delta Sari Baru, Waru, Sidoarjo beraksi unjuk rasa di depan kantor pengembangnya, PT Damai Putra Grup, Jumat (23/2).
Mereka menuntut infrastruktur jalan segera  diperbaiki serta lingkungan terbuka hijau lebih diperhatikan.
Dari pantauan di lokasi, para ibu yang terkumpul dari lintas RW dan kumpulan organisasi PKK ini turun kejalan. Ratusan emak-emak itu selain berorasi juga membawa dan membunyikan sejumlah alat memasaknya, sebagai iringan.
Mereka juga membawa sejumlah poster tuntutan yang berbunyi “Ukur Ulang Semua Fasum Sesuai Site Plan”, “Awas Mafia Fasum”,  “Pak Bupati PBB Kami Naik Terus Lingkungan Kami Tidak Terurus”,  “Pak Bupati Jangan Cuma Ambil PBB Kami,”  “Kami Beli Rumah  Plus Fasum Bukan Rumah Susun” dan lainnya.
Aksi mereka ini, tentu diharapkan infrastruktur di wilayahnya segera dilakukan perbaikan. Demo para ibu ini juga sempat menutup jalan menuju kawasan perumahan.
Salah satu warga Delta Sari Indah, Lia Subiato, mengatakan, ratusan ibu-ibu ini meminta pertangung jawaban kepada pengembang PT. Damai Putra Grup untuk memenuhi janjinya, yaitu memperbaiki sarana jalan, perawatan ruang terbuka hijau, tempat pembuangan sampah hingga permasalahan makam.
” Saat ini yang paling mendesak adalah perbaikan jalan permanen, bukan tambal sulam dengan aspal abal-abal,” kata Lia, di sela aksi demo.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Aksi para ibu ini diberi judul, The Power of Emak- Emak. “Kami datang untuk mendorong developer segera merealisasi semuanya janjinya,” pinta dia.
Selain kecelakaan, ibu-ibu merasa takut dijambret, pernah terjadi penjambretan. Namun tidak bisa mengejar lantaran jalannya rusak,” tambah Lia.
Kalau developer tidak mampu memperbaiki jalan, sebaiknya segera diserahkan ke pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Karena jalan yang rusak menuju perumahan, sering menimbulkan kecelakaan.
“Banyak juga pemilik kendaraan terpaksa melawan arus jalan karena takut mobilnya rusak terbentur aspal di jalan yang berlubang,” tungkasnya.
Sementara itu Pimpinan PT. Damai Putra Grup, Johanes Sukiman, mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah komunikasi dengan beberapa perwakilan warga, terkait infrastruktur.
Pengambang juga sudah merencanakan untuk memperbaikinya. “Setiap enam bulan sekali kami lakukan perbaikan di beberapa titik. Namun, karena curah hujan yang tinggi maka belum kami lakukan menyeluruh,” terangnya saat dihadapan awak media.
Terkait genangan air, kata dia, akibat adanya pengecoran selokan yang dialihfungsikan sebagai taman. “Akibatnya, pembuangan saluran airnya tidak lancar,” jelasnya.
Terkait terjadinya jalan berlubang, jelas dia, dipicu mobil non warga yang melewati. Jalan induk itu sebagai akses penghubung ke beberapa daerah di sekitar perumahan.
“Jelasnya, 1 Maret nanti ada proses pavingisasi dan  totalnya 5.000 meter persegi. Lokasinya di sekitar lingkaran buzem dengan istimasi biaya sebesar Rp 1,4 miliar,” tutupnya.
Reporter: Yudhi Ardian
Editor: Gimo Hadiwibowo
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
14 Jembatan Digelontor Rp 5,2 Miliar, Dua Putus Diterjang Banjir-koranmemo.com
New Post has been published on https://koranmemo.com/14-jembatan-digelontor-rp-52-miliar-dua-putus-diterjang-banjir/
14 Jembatan Digelontor Rp 5,2 Miliar, Dua Putus Diterjang Banjir
Blitar, koranmemo.com – Pemerintah Kabupaten Blitar tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,2  miliar untuk membangun empat belas jembatan. Dua jembatan yang akan dibangun itu terdapat di Sutojayan dan Wonodadi yang putus diterjang banjir 2017 lalu.
Kepala Bidang Jembatan dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar, Sugeng Winarno, mengatakan, proses pembangunan 14 jembatan saat ini masih dalam tahap Detail Engineering Design (DED). Proyek fisik baru bisa dimulai pertengahan Maret.
Sugeng optimis proyek bisa tergarap secepatnya, mengingat jembatan sangat dibutuhkan masyarakat. Diharapkan proyek jembatan ini selesai sebelum Anggaran Belanja Pendapatan Daerah Perubahan (ABPD-P) nanti. Agar pada perubahan anggaran bisa diusulkan pembangunan jembatan lagi.
Repoter: Arief Juli Prabowo
Editor: Gimo Hadiwibowo
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Pencari Batu Tewas di Jalan Setapak-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/pencari-batu-tewas-di-jalan-setapak/
Pencari Batu Tewas di Jalan Setapak
Blitar, koranmemo.com – Sumarno (47) warga Dusun Sendung RT 02 RW 01 Desa Tembalang, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas di jalan setapak menuju sungai Lekso, Kamis (22/2).
Diduga korban meninggal karena sakit yang tidak pernah dihiraukannya. Sebelum kejadian, Kamis (22/2) sekitar pukul 07.00, korban berangkat bekerja mencari batu di sungai Lekso dan biasanya pulang ke sekitar pukul 12.00 untuk makan siang.
Namun sampai pukul 15.00 korban belum pulang dan akhirnya Jarti (45), istri korban mencari ke sungai.
“Saat ditemukan, korban pada posisi tertelungkup di jalan setapak dan setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia,” kata Kapolres Blitar, Slamet Waloya, Jumat (23/2).
Selanjutnya istri korban dengan dibantu warga membawa jasad suaminya  ke rumah. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Wlingi.
Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Wlingi, pada tubuh korban tidak ditemukan bekas luka akibat penganiayaan atau kekerasan.
Menurut keterangan keluarga, korban memang sering menahan atau tidak menghiraukan penyakit yang dideritanya.
“Atas kejadian ini, keluraga korban menerima kematian korban dan tidak menghendaki dioutopsi. Keluarga meminta jenasah langsung dimakamkan,” tandasnya.
Reporter: Arief Juli Prabowo
Editor: Gimo Hadiwibowo
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Tim Gabungan Razia ODGJ, Eh…, Cucuku Ajak Jalan-jalan…-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/tim-gabungan-razia-odgj-eh-cucuku-ajak-jalan-jalan/
Tim Gabungan Razia ODGJ, Eh…, Cucuku Ajak Jalan-jalan…
Blitar, koranmemo.com – Polres Blitar menggelar razia orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berada di wilayah Kabupaten Blitar, Kamis (23/2) siang. Razia tersebut juga melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Dinas Sosial Kabupaten Blitar.
Sejumlah tempat disisir untuk menemukan keberadaan orang gila. Di antaranya di Kecamatan Talun, Wlingi, Gandusari, Talun, dan Wonotirto.
Di wilayah tersebut selama ini dilaporkan memang banyak orang gila berkeliaran. Disinyalir mereka merupakan buangan dari daerah Malang.
“Razia ini sebagai langkah antisipasi terkait isu penyerangan tokoh agama dan perusakan tempat ibadah oleh orang gila yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur,” ungkap Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, Jumat (23/2).
Menurut Slamet, hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Blitar. Terlebih menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jatim Juni 2018.
Dari razia tersebut petugas mengamankan delapan orang gila. Namun yang terjaring itu bukan orang gila baru tetapi sudah lama menggelandang di jalanan.
Selanjutnya orang gila ini diserahkan ke Dinsos setempat untuk dibina dan dikembalikan ke daerah asalnya.  “Mereka ini kebanyakan menggelandang di pasar,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, delapan orang gila yang diamankan tidak melawanan saat akan diangkut. Bahkan terdapat pemandangan menarik saat petugas melakukan razia.
Salah satu orang gila justru merasa kegirangan saat akan diangkut. Karena, petugas yang mengangkut dianggapnya sebagai cucunya yang akan mengajak jalan-jalan.
Reporter: Arief Juli Prabowo
Editor: Gimo Hadiwibowo
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Diduga Korupsi PBB, Oknum Kasun Dipolisikan-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/diduga-korupsi-pbb-oknum-kasun-dipolisikan/
Diduga Korupsi PBB, Oknum Kasun Dipolisikan
Blitar, koranmemo.com – Gara-gara uang setoran pajak bumi dan bangunan (PBB)  sejumlah warga diduga tak diserahkan, seorang oknum perangkat desa, AF (41) warga Dusun Wonodadi, Desa Wonodadi Rt 02 Rw 01, Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, dilaporkan polisi.
Dalam laporannya, dugaan penggelapan PBB ini dilakukan Kepala Dusun (Kasun). Dibeberkan, uang PBB Tahun 2015 sebesar Rp 15.969.380 tidak disetorkan oleh oknum kasun.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Heri Sugiono SH MH, membenarkan laporan tersebut.
“Saat ini masih dilakukan penyidikan terhadap saksi-saksi dan minggu depan diharapkan selesai pemeriksaan saksi, ” jelasnya, Jumat (23/2).
Dari laporan dijelaskan jika kasus ini terkuak dari data di Tim Evaluasi PBB Kecamatan Wonodadi dan Kepala Desa Wonodadi. Awalnya Kepala Desa mengadakan rapat evaluasi PBB di kantor desa yang dihadiri perangkat desa dan tim evaluasi PBB tahun 2015 dari kecamatan dan ditemukan kekurangan pelunasan PBB P2 sebesar Rp 18.834.319 di wilayah pungut/baku terlapor.
Kemudian pada 15 Januri 2016 Kades Wonodadi menugaskan Ali Mashudi (Kaur Ekobang) dan Samsuri (selaku PTL) untuk mengklarifikasi dan mengecek kepada wajib pajak di wilayah baku AF di Dusun Wonodadi RT 01 dan RT 02 RW 01, baik yang sudah maupun belum membayar pajak.
Dari hasil klarifikasi tersebut ditemukan wajib pajak yang sudah membayar kepada AF sejumlah Rp 15.969.380.
Kemudian dari hasil klarifikasi tersebut, pada 23 Februari 2016, Kades mengirim surat ke Camat dengan surat nomor : 973/16/048.088/2016 perihal laporan perkembangan PBB P2 tahun 2015 yang isinya terkait pungutan PBB P2 Desa Wonodadi yang sudah dipungut oleh AF dan belum disetorkan ke Kas Daerah/Negara. Atas kejadian ini akhirnya dilaporkan ke Polres Blitar Kota.
Reporter: Arief Juli Prabowo
Editor: Gimo Hadiwibowo
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
5.255 Unit Komputer Disebar ke Tingkat SD dan SMP-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/5-255-unit-komputer-disebar-ke-tingkat-sd-dan-smp/
5.255 Unit Komputer Disebar ke Tingkat SD dan SMP
Surabaya, koranmemo.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan berbagai strategi dalam menyukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Salah satunya dengan melakukan pengadaan berjumlah 5.255 unit komputer yang akan disebar ke lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP.
Pengadaan ribuan komputer itu pun diawasi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, dan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, serta Polrestabes Surabaya.
Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Pemkot Surabaya mengaku minta tolong kepada Bagian Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Pemkot Surabaya untuk melakukan pengadaan ribuan unit komputer ini.
”Pengadaan ini bukan semata-mata untuk persiapan UNBK, karena kegiatan sehari-hari kita sudah menggunakan komputer, ulangan harian menggunakan komputer, ujian akhir juga menggunakan komputer,” kata Ikhsan.
Menurutnya, lelang tersebut diupayakan lebih cepat karena harapannya pada saat ujian USBN yang akan dimulai pada 2 April 2018, sudah 100 persen memiliki komputer.
Selain itu juga, pada 2018 ini, mata pelajaran yang diujikan di USBN semua mata pelajaran, berbeda dengan tahun lalu yang hanya mengujikan tiga mata pelajaran.
”Makanya kami meminta ULP untuk segera melakukan pengadaan komputer itu,” tuturnya Kadispendik Pemkot Surabaya.
Sementara, Kepala Bagian layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Pemkot Surabaya, Noer Oemarijati menyampaikan, setelah ada usulan dari Dinas Pendidikan, pihaknya langsung melakukan perencanaan untuk memenuhi kebutuhan itu.
Mereka juga meminta supaya pengadaan komputer itu sudah siap digunakan pada 2 April 2018 mendatang. Menurutnya, sebenarnya pengadaan tersebut bisa dilakukan dengan e-Katalog, namun ternyata e-Katalog belum tayang hingga saat ini.
“Makanya, kami meminta masukan dari berbagai tenaga ahli tentang solusi pengadaan ini. Kami juga meminta masukan dari pakar hukum Unair,” ucapnya.
Selain meminta masukan lanjutnya, kepada tenaga ahli proses pengadaan komputer ini dari awal diawasi dan diberi arahan oleh Kejari Surabaya, Kejari Tanjung Perak dan Polrestabes Surabaya. Supaya semua prosesnya tidak ada kesalahan sedikit pun.
“Mereka juga mendampingi ketika kami melakukan simulasi, apabila tidak bisa menggunakan e-Katalog dan apabila lelang bagaimana. Dan, lelang ini ada dua, ada lelang umum dan lelang cepat,” pungkasnya.
Reporter : M. Fauzi
Editor      : Muji Hartono
0 notes
koranmemoonline-blog · 7 years ago
Text
Lakukan Pungli Lurah Resmi Ditetapkan Tersangka-koranmemo.com
New Post has been published on https://koranmemo.com/lakukan-pungli-lurah-resmi-ditetapkan-tersangka/
Lakukan Pungli Lurah Resmi Ditetapkan Tersangka
Surabaya, koranmemo.com – Usai melakukan pemeriksaan sejak bulan Januari 2018 lalu, akhirnya penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menetapkan M Hanafi mantan Lurah Bubutan sebagai tersangka, dan langsung diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis, (22/2/2018) petang kemarin.
Ini setelah M Hanafi terbukti melakukan pungutan liar ke para pedagang di Jalan Perak Barat. “Yang bersangkutan langsung kami tangkap dan diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ronny Suseno, melalui Kanit Tipikor Ipda Tio Tondi, Jumat (23/2/2018).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Karena bukti-bukti sudah lengkap, lanjut Tio Tondi, tersangka M. Hanafi juga langsung diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Perak Surabaya. “Semua sudah lengkap, termasuk barang buktinya. Sehingga kami serahkan ke kejaksaan,” jelasnya kepada koranmemo.com.
Penyidik juga menyita barang bukti berupa uang dalam amplop berjumlah sebesar Rp 1 juta, sebuah ponsel, surat edaran larangan ke pedagang Jalan Perak Barat, 1 unit motor Honda Supra X 125 nopol L 5794 VI, dan rompi milik tersangka.
Dijelaskan, barang bukti uang tunai memang hanya Rp 1 juta. Tapi, aksi pungli yang dilakukan tersangka sudah dilakukan sejak masih jadi Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kasitrantibum) Satpol PP Kecamatan Krembangan Surabaya pada tahun 2012 lalu.
Tersangka masih melakukan pungli saat menjadi Lurah Bubutan sejak Januari 2018. “Uang sebesar Rp 1 juta itu, kami sita dari tersangka ketika diterima dari pedagang,” tukasnya.
Reporter : M. Fauzi/A. Alamuddin
Editor      : Muji Hartono
0 notes