kudaliarx
kudaliarx
KudaLiarX
52 posts
King of Queen regnant 
Don't wanna be here? Send us removal request.
kudaliarx · 4 years ago
Text
Mengikat janji telah dimeterai
Penantian yang panjang dirasa
Kini menghitung hari bahagia
Untuk menjadi yang halal buatmu
Bersatu jiwa membina hidup
Semakin dipermudahkan sebaik perancang
Walau ranjau berliku masih berdiri
Begitulah nanti alam
Rintangan mendatang saling menbantu
Tetap cekal hadapi bersama
Tambah apa yang kurang
Memberi apa yang memerlukan
Walau tidak punya apa-apa
Masih punya kudrat untuk
membahagiakan dirimu selayaknya
Semoga terus menjadi yang terbaik
Dalam membina istana kecil kita
5 notes · View notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Sayang
Lenggok jalanmu menggoda jiwaku
Suara manjamu bila bersamaku membuat aku terpana
Uraian rambut yang sengaja kau lepas didepanku
Mendebarkan jantungku
Ingin ku rangkul selalu tubuh gebumu
Mencium pipi lembutmu tanpa kau sedar
Memeluk erat tubuhmu seperti yang dijanjikan
Menggomol dua bukit ranum
Seperti sedang kelaparan
Sehingga kau benar-benar kebasahan
Pabila kau memberi izin
Lantas ku tarik panties yang sudah lencun
Dek akibat air cintamu terhadapku
Kubukakan pehamu
Mencium aroma bauan kewanitaan
Yang menjadi pujaan hatiku
Kuhisap semahunya tanpa banyak bicara
Sehingga kau mendesah nikmat
Raungan kepuasan yang gempita
Tanda lidahku berjaya menawan hatimu
Cairan cintamu meleleh tanpa henti
Takkan ku persia apa yang kau hidangkan
Khas untuk diriku seorang
I love you sayang ❤️
3 notes · View notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Dulu
Aku melihat sekuntum bunga
Mekarnya mewarnai dunia keliling
Senyuman tak lekang dibibir
Aura dirinya menarik hati
Walaupun begitu
Bunga itu hanya menunduk
Sehingga ada yang ingin menyunting
Sedekad
Bunga itu menemui diriku
Membawa seribu parut dihati
Bersama dirinya yang baru
Dia tidak lagi menunduk
Semakin hari semakin mekar
Semerbak bauan rindu yang tertanggung
Memberi peluang dirinya
Untuk disunting kedua kali
Pada diri yang benar-benar memahami
Supaya
Hanya embun dan sinaran pagi
yang menyelimuti luka dihati
Bersama melalui onak duri
Sambil berpimpingan tangan
Kelak tidak menghilang lagi
Kau tetap bungaku yang harum
Seperti dahulu
Akan dibaja dengan air cintaku ❤️
0 notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Bau kewanitaan tubuhmu
Membangkitkan ghairah
Kujur dirimu menunggu diriku
Memula gerak langkah yang selalu ditunggu
Bahasa tubuhmu selalu membuat aku tergoda
Tanpa sedar kau sudah didalam rangkulan
Bibir kering yang bertaut kebasahan
Lidah semakin galak meneroka
Dada berombak selaju nafsu yang membuas
Dua tubuh menjadi satu dalam pelukan
Segenap sentuhan saling merangsang
Ciuman yang seakan tiada hari esok
Sambil jemari yang menguli dua bukit ranum
Bukit nafsu yang berombak kencang
Denyutan permata di gua semakin acap
Mengalirkan madu cinta pujaan kanda
Langsung jemari jalankan perintah
Gua terbuka luas tanda ingin diteroka
Madu mengalir tidak henti untuk santapan
Dihirup selayaknya yang dirimu mahukan
Sehingga tidak keruan lalu
melodi asyik kedengaran menjelma
Tidak dapat tertahan lagi berahi terpendam
Jemari laju menyusuri gua
Mencari punca madu yang melimpah
Meneroka semahunya
Bau harum gua menjadi pujaan
0 notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Jemari runcingku menyusuri
Setiap helaian roma tubuhmu
Sehingga terbit gelodak berahi
Mata makin membungkam enaknya
Asyik melayani sensasi perasaan
Cairan jernih yang mengalir tanpa diduga
Terbit bersama aroma yang mengasyikkan
Bukaan semakin meluas
Petanda bersedia dibelai selayaknya
Menyerahkan pada yang pakar
Agar terlampias nafsu yang tertahan
Desahan semakin galak
Buah semakin membesar mengeras putingnya
Untuk santapan bibir dan lidah
Lembah yang mengeluarkan cairan jernih
Semakin berdenyut minta dibelai
Digomol dihisap dijilat digentel
Akhirnya ditusuk lembut
Kadang minta dilajukan
Kadang minta dihentak kuat
Agar sensasi kian terasa
Sehingga memancutkan air pekat
Hilang bersama kepuasan yang nikmat
Terlena dalam pelukan manja
0 notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Tuhan
Terima kasih
Atas kurniaan
Bidadari yang indah
Untuk menjadi separuh jiwaku
Takkan ku persiakan
Amanat yang diberi
Untuk menjadi separuh jiwanya
Sebagai suami, bapa, kawan
Dan
Kekasih hatinya
Semoga
Hanya kebahagiaan
Yang mengisi hari-hari mendatang
Sampai syurga-Mu
Amin
0 notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Saat ku pulang
Masih segak berseragam
Kau menyambut dimuka pintu
Dengan senyum menawan menggoda
Terus menarik aku ke dalam
Jantung berdebar mengikut langkah
Dipimpin ke kamar beradu
Pedang yang layu tegak berurat
Dipeluk digomol dicium sepuasnya
Ibarat tidak berjumpa kesekian lama
Tubuh menawanmu berkemban batik
Diulas lembut bukit tersergam
Puncaknya mengeras minta dihisap
Batik kini terlucut sudah
Bukit terpampang diratah sebaiknya
Erangan manja mula kelihatan
Jari merayap menjalar ke lurah
Lurah gersang semakin berair
Jemari bermain sekadar pinggiran
Kekadang ke tengah kekadang menyelam
Melodi indah semakin nyaring
Air di lurah semakin berkocak
Sehingga melimpah ke tepi tebing
Dua bukit dilepas sudah
Kini si lurah menjadi mangsa
Ciuman di lurah membangkitkan berahi
Lidah yang lembut meneroka gua
Lurah sudah terbuka luas
Tanda bersedia dihunus ke dasar
Pedang berurat menyapa lembut
Perlahan ditusuk sesuai rasa
Jeritan batin tidak keruan
Dayungan si pedang mengasyikkan mata
Air di lurah melimpah ruah
Tanda subur selalu dibaja
1 note · View note
kudaliarx · 4 years ago
Text
Sayang
Abang mendengar seruanmu
Walau berapa banyak yang kau mahu
Permintaan mu akan selalu ditunaikan
Kerna ku tahu
Pedang yang gagah telah menawan lubuk cintamu
Membuat kau selalu mendambakan belaian kasihku
Akan ku cuba pelbagai kamasutra
Untuk terus memuaskan berahi diri
Dari yang perlahan
Sehingga yang melaju
Kekadang tak tercapai warasku
Membuatku selalu bernafsu bersamamu
Ingatlah
Pabila kau dekat sampingku
Lubuk cintamu akan selalu digenangi
Aroma terapi diriku hanyalah bauanmu
Dahaga kasihku hanyalah air cintamu
Yang takkan aku persiakan
Aku ingin kau lena dalam pelukan asmara
Setelah kau puas berjuang bermandi keringat
Gema nyaring peti suara mu
Selalu menjadi melodi yang aku tunggu
Aroma cintamu akan ku hidu selalu
Kerna dirimu adalah candu ku
Yang selalu ada bila ketagih melanda diri
1 note · View note
kudaliarx · 4 years ago
Text
Desahan membangkitkan nafsu
Erangan tanpa sedar
Riak wajahmu yang polos
Bahasa tubuhmu yang merelakan
Rayuan untuk melepaskan hajat
Mata layu yang hampir menutup
Tanda dirimu menikmati saat itu
Kemutan mengalirkan air cinta
Membuat aku selalu dambakan tubuh indahmu
Akan ku selalu puaskan nafsumu syg
Walau kita tetap berjauhan
Kerna aku ingin kau tahu
Aku adalah dadahmu
Membuat kau selalu ketagih
Menagih nikmat cinta
Akan ku hargai segenap inci tubuhmu
Takkan ku persiakan walau sekelumit
Kepuasan dirimu kebahagiaan diriku ❤️
1 note · View note
kudaliarx · 4 years ago
Text
Sayang
Abg ingin mendukungmu
Syg rangkul leher abg
Perlahan abg letakkan atas katil
Lalu abg baring disebelah syg
Bermain mata dengan syg
Usap rambut syg
Hinggapkan ciuman cinta di dahi
Elus lembut pipi lalu turun ke bibir
Perlahan syg hisap jari abg
Sambil abg cium hisap leher syg
Lalu abg pun mencium bibir syg
Perlahan hayati bibir sexy syg
Apabila basah perlahan abg masukkan lidah
Lalu lidah kita bertaut
Nafas berombak laju
Sambil abg memeluk erat syg
Tak lupa jemari memainkan peranan
Mengusap seluruh tubuh ngiur syg
Lalu hinggap di dada syg
Meramas lembut sehingga keras puting
Gentel perlahan
Abg lepaskan ciuman bibir
Memberi syg mengambil nafas
Lalu abg hisap dada syg
Buah yang tegang basah digomol
Jemari sudah beralih arah
Menyusur di tundun keramat syg
Air mazi mengalir licin
Perlahan syg membuka peha
Jari menari di luar lubang
Biji yang lembut semakin mengeras
Berdenyut tanda meminta lagi
Lubang kini semakin becak
Perlahan abg bangun mengubah posisi
Posisi di depan kangkang syg menjadj pilihan
Abg cium aroma keramat syg
Membuat batang berdenyut keras
Perlahan abg menjilat lubang
Dari lubang naik ke biji
Berulang kali tapi konsisten
Syg mendesah mengemut laju
Lidah abg menyusuri lubang
Membuat syg tidak tertahan
Mazi meleleh semakin galak
Abg bangun mengubah posisi
Batang digesel dilubang
Supaya serasi terbuka
Perlahan abg menekan batang
Semakin mendesah
Desahan syg semakin kuat
Kini batang rapat di lubang
Abg biarkan terendam didalam
Peluk syg cium bibir
Jemari meramas buah dada syg
Lalu henjutan dimulai
Semakin melicin
3 notes · View notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Rambut panjangmu
Lirik mata menggoda batinku
Senyuman nakalmu
Bahasa indah ngiur tubuhmu
Dua Bunga yang mekar didadamu
Bukit tundun yang membusut
Aromanya melemahkan aku
Diseliputi rerambut nipis tersusun rapi
Tubuhmu yang indah menawan
Membuat aku selalu terpana
Suara desahan nikmatmu
Melodi indah halwa telingaku
Membuatmu puas satu kepastian
Menagih batin yang kehausan
3 notes · View notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Tumblr media
2 notes · View notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Bidadariku
Lenanya dirimu mempersona
Terasa waktu telah berhenti
Memberi ruang untuk diriku
Menatap mu yang diulit mimpi
Moga mimpi indah tentang kita
Yang akhirnya menjadi kenyataan
Akanku selalu bisikkan kata cinta
Seraya mencium dahimu tika ini
Agar kau selalu tersenyum
Ngiur indah menawan dirimu
Yang selalu sempurna dimataku
Membuat aku selalu terpana
Bertuahnya diri andai kita disatukan kelak
Harap bahagia yang kau selalu kecapi
Menempuh hari mendatang bersamaku selalu
Maaf andai aku selalu tewas dengan godaan dirimu
Menghargai dirimu seikhlas hati
Tanpa rasa jemu sampai ke tua
Selalu ada menemani kapan waktu
1 note · View note
kudaliarx · 4 years ago
Text
Aku bukan yang pertama
Tapi aku mungkin akan jadi yang terakhir
0 notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
No matter what happens, I will still be waiting for you.
0 notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Overthinking is my worst enemy.
0 notes
kudaliarx · 4 years ago
Text
Maaf
Andai diri ini tidak sempurna
Selalu melukai hatimu tanpa sengaja
Mungkin
Kerna aku masih belajar
Untuk memahami dirimu
Kadang aku selalu rasa bersalah
Menemani saban waktu
Adakah membuat kau rimas
Lalu
Memberi kau ruang sejenak
Rupanya perkiraan yang salah
Ternyata kau tidak mahu aku menghilang
Lepaskan segala amarah jiwamu
Aku sedia mendengarnya
Moga bebanmu menghilang
Kerna aku pendamping setiamu
Tetap kaku menunggu dirimu
Walau kapan waktu yang kau perlukan
Aku selalu ada
Takkan pernah jemu
0 notes