Tumgik
kulturindie · 9 years
Text
Di Hari Pahlawan, Grup Hip Hop Religi "MUJAHID" Rilis Single
Tumblr media
Bertepatan dengan diperingatinya hari pahlawan, 10 November ini grup hip hop religi bernafaskan islami, "MUJAHID" merilis single pertamanya berjudul "Ibu" yang di dedikasikan untuk pengorbanan dan kasih sayang seluruh ibu di dunia dan merupakan pahlawan sepanjang masa yang sesungguhnya.
Grup yang terdiri dari gabungan beberapa personil band indie di Bandung ini di gawangi oleh Vanalsa (Madstory)/Emcee, Gilbill (LGK/UnderWorld)/ Emcee, Ade (Mafioso/Madstory)/Bass, dan Destia (Mafioso)/Vocal.
Hit single "Ibu" dapat di dengarkan oleh jemaah melalui streaming online di :soundcloud.com/mujahidrap
Untuk mengenal lebih dekat mengenai "MUJAHID", silahkan bersilaturahmi melalui ;
Hamba Allah Management; MUJAHID Rap twitter.com/MujahidRap soundcloud.com/mujahidrap youtube.com/user/mujahidrap facebook.com/mujahidrapbdg Pin : 7E96F3C6 085-7802-12345
4 notes · View notes
kulturindie · 10 years
Text
Nectura Rilis Album “Awake To Decide”
Tumblr media
Akhirnya setelah proses yang panjang dan melewati tahap pre-order yang dibuka akhir juli lalu, debut album Nectura berjudul Awake To Decide secara resmi dirilis pada 15 Agustus 2014.
Album yang telah lama dinanti ketika Nectura merilis beberapa single yang ada di sosial media dan berbagai  kanal yang ada ini dikerjakan di Masterplan studio selama kurang lebih satu tahun dengan berbagai  kendala yang ada. Dalam album ini, Nectura membuat musik yang lebih variatif dalam sebuah band metal, yang belum banyak diterapkan pada band metal lainnya sehingga menambah keunikan musikalitas dan menjadi senjata yang fresh bagi industri Metal di Kota Bandung, bahkan Indonesia.
Dibuka oleh Bless Nectura, sebuah anthem yang unik dengan keterlibatan beberapa siswa / i dari Hinhin Agung Daryana atau yang lebih dikenal dengan Akew, hingga ditutup oleh Touch The Light yang menggandeng Risa Saraswati (Sarasvati) dalam mengisi vokal dilagu tersebut.  Album yang dirilis oleh Off The Records bisa didapatkan di toko musik kesayangan di kota anda!
NECTURA – AWAKE TO DECIDE
TRACKLIST:
1. BLESS NECTURA 2. THE UPRISING ECHOES 3. UNTRUTH 4. REIGN THE BASTARD 5. AWAKE TO DECIDE 6. FROM DUSK TILL DAWN 7. THREAT MINORITY 8. PASSIVE AGGRESSIVE BULLSHIT (FEAT VICKY MONO & ADDY GEMBEL) 9.CROSSING COWARD 10. RESTART REFRESH REBUILD 11. TOUCH THE LIGH (FEAT RISA SARASWATI)
ENGINEERED AND MIXED BY OTENG
© NECTURA & OFF THE RECORDS
2 notes · View notes
kulturindie · 10 years
Text
A Tribute To SWS X PTV #2
Tumblr media
Sabtu, 23 Agustus ini akan ada gelaran tribute concert yang bertajuk “A Tribute To Sleeping With Sirens X Pierce The Veil” di Dehub Thamrin City Jakarta. Event yang digelar fanbase SWS Indonesia ini diramaikan oleh band-band lokal tanah air, diantaranya : Sunrise, Stereowall, Close Me Closet, Virtualz, Just For Joy, dll. 
Untuk pemesanan ticket bisa dibeli online melalui : http://t.co/XXnIxkMSmn 
Informasi acara : @TeamSWS_INA
4 notes · View notes
kulturindie · 10 years
Text
Shaggydog rilis record label indie bernama "Doggyhouse Records"
Tumblr media
Pada awalnya Doggyhouse Records merupakan keinginan dari Shaggydog untuk membangun sebuah label rekaman yang bisa mewadahi band-band cutting-edge yang mempunyai potensi khususnya para pelaku musik di kota kelahiran dimana Shaggydog lahir, Jogjakarta.
Melihat banyaknya band cutting-edge potensial yang ada di Indonesia khususnya Jogjakarta sementara itu label rekaman yang ada masih minim, maka singkat cerita, Doggyhouse Records memutuskan untuk mengeluarkan rilisan pertama mereka yaitu Doggybarks Compilation vol.1 dalam format cd.
Disamping untuk mewadahi karya band-band tersebut, Doggybarks Compilation vol.1 ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Doggyhouse Records di industri musik Tanah Air.
Akan ada 13 band dengan berbagai macam genre yang berkontribusi di rilisan Doggybarks Compilation vol.1 ini nantinya, diantaranya Shaggydog, Something Wrong, FSTVLST, Serigala Malam, Sangkakala, DPMB, Everyday, Gerap Gurita, Morning Horny, Rabu, Summer In Vienna, WVLV, dan Indigo Moon. Mulai dari genre musik Hardcore, Punk, Ska, Electronic, Indiepop bahkan Hip Hop.
Walaupun rilisan ini pada awalnya baru memuat band-band lokal Jogjakarta, tidak menutup kemungkinan di masa mendatang label rekaman ini akan menggandeng band-band dari luar Jogjakarta, atau bahkan luar negeri sebagai roster.
Diharapkan potensi musikal yang selama ini tersembunyi di skena musik lokal bisa lebih digali dan diangkat ke permukaan dengan adanya label rekaman ini.
[email protected] http://doggyhouserecords.bandcamp.com https://soundcloud.com/doggyhouse-records https://www.facebook.com/DoggyhouseRecs https://twitter.com/DoggyhouseRecs www.doggyhouserecords.tumblr.com
Doggyhouse Records : Jl. Nogosari No. 11 Kraton Yogyakarta
General Manager : Martinus “Menus” – 0857-2973-2198 | Operational Manager : Anom – 0818-0410-3635
1 note · View note
kulturindie · 10 years
Text
Band Hardcore Dirty Edge Luncurkan Album Baru "Reuniting The Families"
Tumblr media
Setelah hampir selama setahun lamanya, proses pengerjaan album terbaru band hardcore asal ibukota, Dirty Edge akhirnya selesai dan beredar secara resmi pada 1 Mei 2014. Dalam album terbarunya bertitel Reuniting The Families, Dirty Edge band yang sejak tahun 1994 mengusung aliran hardcore ini melepas 12 lagu yang diracik dengan ramuan hardcore,metal, punk hingga groove dibawah naungan label Movement Records Jakarta. Al dan Coki punya banyak peran dalam hal aransemen maupin lirik pada setiap lagu dalam album Reuniting The Families ini "Semua lagu dalam album ini kami tulis dalam bahasa Indonesia. Bahasa yang indah dan lugas sehingga mudah dimengerti oleh pecinta musik di tanah air.” Sementara soal aransemen dalam album ini, Al Syawal, sang gitaris memaparkan " Di album terbaru ini kami coba membaca apa yang menjadi dasar dari warna musik masing masing personil. Kami memasukan unsur. groove dan menambahkah riff-riff dari unsur funk. Coki memberi sentuhan Blues dan Rock. Rigo kan lebih condong ke hardcore punk dan Fe sendiri sejak awal membawa warna metal yang ia gemari. Kami coba mencari titik temu dari itu semua dan coba mengexplorasi aransemennya," papar Al Syawal. Setelah mengalami masa vakum lebih dari 10 tahun 2001-2009, para personil Dirty Edge mengaku bahwa mereka (Dirty Edge) tidak bubar. Namun para personil memperkuat jati diri dengan masing-masing aktivitasnya. Coki Manurung, setelah album pertama dan manggung terakhir ditahun 2001 mulai kembali menekuni kegiatannya sebagai aktivis pergerakan buruh, sedangkan Rodrigo Pasaribu kembali memperdalam dunia jurnalistik dengan menjadi redaktur disalah satu acara televisi, Rowland (gitaris Dirty Edge saat itu) menekuni bidangnya di akademisi, sedangkan Fe al Izlami, kembali aktif di dunia aktivis hingga berhasil menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jakarta Selatan periode 2007-2010 setelah menjabat beberapa posisi penting di Organisasi Kemahasiswaan. Sebelum ada kejadian yang menyebabkan Rodrigo terbaring lemah di RS, para personil Dirty Edge memang sudah punya niatan untuk kembali aktif di dunia musik Indonesia. Namun musibah tak dapat dihindari, Rodrigo terserang penyakit yang menyebabkan dirinya dirawat di RS hingga membutuhkan masa pulih yang cukup lama. Namun berkat dukungan dari rekan-rekan komunitas serta Sam Alatas & Ari Yuwandry, Rodrigo dapat kembali pulih dan bisa beraktivitas lagi, ditandai dengan kehadiran Dirty Edge secara khusus kembali ke kancah musik Indonesia. Pada tahun 2009, Dirty Edge mengadakan konser dalam rangka “comeback”nya mereka, bersama-sama dengan BlackHole sebagai penyelenggara konser tersebut. Setelah itu, Dirty Edge dengan formasi Al Syawal (gitar), Rodrigo (bass), Fe al Izlami (drum) dan Coki (vokal) kembali tampil di kancah musik Indonesia dengan tetap mengusung genre hardcore. Setelah mengumpulkan materi lagu, akhirnya dengan proses yang panjang, di awal tahun 2014 ini, Dirty Edge selesai merampung materi untuk full album keduanya yang bertajuk “Reuniting The Families”… dirilis oleh Movement Records. Album Reuniting The Families ini juga memuat tiga single yang di rilis pada tahun 2013 lalu. Ketiganya masing masing berjudul Kontrak, Ibukota Kami Punya dan Licentia Poetica yang mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan pecinta musik.
“Kami coba melihat dengan realistis apa yang sedang terjadi dalam keseharian, kami tidak mengawang-awang. Lewat album ini kami menyuarakan banyak hal yang dialami oleh orang kebanyakan dalam keseharian. Intinya lewat album ini Dirty Edge menyuarakan ketidaknyamanan atas berbagai artifisial yang terjadi dalam keseharian hidup” ungkap Coki Manurung terkait dengan lirik-lirik lagu yang diusung Dirty Edge. “Demonstran Lantai Dansa, Hei Hei Jakarta, Ibukota Kami Punya, Kontrak, Licentia Poetica, Mengkritik Kami Punya Bisnis, Revolusi Nasi, Semua Menuju Satu, Semua Tentang Keserakahan, dan Sisipus Sampai Mampus” ditambah satu lagu instrument diharapkan mampu memanjakan para maniak musik. “Buat kami, Dirty Edge adalah Kelompok belajar yang mengarahkan kepada pembentukkan watak dan karakter untuk lebih aktif dalam berkarya dan mendalami proses pencerahan diri bagi kemajuan pribadi, bangsa dan Negara” itulah yang dikemukakan oleh Fe, yang juga sedang menyelesaikan thesisnya pada pendidikan pascasarjana-nya di salah satu universitas negeri. Pihak Movement Records sendiri nantinya akan mengemas album terbaru Dirty Edge ini dalam beberapa kemasan. Hal itu di kemukakan oleh Ferly. Selaku Marketing Communication Movement Records. "Selain format reguler seperti CD dan kaset, ada kemasan Paket Ekslusive yang terdiri dari CD / Kaset, T Shirt, poster serta beberapa merchandise yang kami siapkan dalam jumlah yang sangat terbatas jumlahnya," kata Ferly
Discography: DirtyEdge – DirtyEdge (mini album - self 1999) Enter The Zone (full length album - Dirty Records 2000) Reuniting The Families (Full length album – Movement Records 2014)
0 notes
kulturindie · 10 years
Text
Foodcourt Luncurkan Single Terbaru Berjudul "Menghilang Tenggelam"
Tumblr media
Setelah meluncurkan album “MEMORIES ‘05” di tahun 2013 yang bertema tentang rekaman cerita tawa, tangis dan jatuh bangunnya band ini dari awal tahunnya terlahir (2005). Kini mereka mengeluarkan single terbarunya berjudul “MENGHILANG TENGGELAM”. Dengan aransement lagu yg berbeda dari lagu lagu di album sebelumnya Foodcourt beranikan untuk berargumentasi di radio radio dan media audio visual lainnya. "Tema lagu “MENGHILANG TENGGELAM” mungkin di lihat dari keadaan putaran waktu sahabat sahabat kami ketika kita menyatukan kepala di temani segumpal perbedaan, semua amat berwarna, berselisih tawa dan terkesan indah, namun semua hanya bisa dikenang saat ini. Sesuai judul single terbaru kami “MENGHILANG TENGGELAM” yang mencurahkan isi hati kami yg selalu bertanya, dimana menghilangnya sang waktu itu?"
APAKABARMU TEMAN??
LINE UP 2014 : Benk Foo (Vokal), Yosep (Bass), Dado (Guitar), Rendra (Guitar), Badout (Drum)
FOO MANAGEMENT : 08170204255 - 08891975743 Basecamp : NuBENK office Jl.Hercules Raya No.22 Komplek.Melong Green Garden - Cijerah Twitter : @Foodcourt_ Fanspage : Foodcourt www.reverbnation.com/foodcourtberantakan
0 notes
kulturindie · 10 years
Text
Perjalanan Musik Tesla Manaf
Tumblr media
Tesla Manaf mengawali ketertarikannya di dunia musik sejak usia dini. Saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas lima, dirinya mempelajari piano klasik. Di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia beralih mempelajari gitar klasik. Barulah pada saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), ia meraih berbagi prestasi pada kejuaran gitar klasik yang kerap diadakan pada saat itu. Pada saat dirinya merantau dari kota kelahirannya di Bekasi ke Bandung untuk berkuliah, barulah dirinya menemukan Jazz sebagai pencerahan di tahapan bermusiknya. Sebenarnya, sedari kecil pula pria yang berusia 26 tahun ini sudah akrab dengan musik bernuansa Jazz.
Ayah Tesla sudah menjejali telinga pria berdarah Minang ini dengan jazz fusion dari berbagai grup atau musisi. Sebutlah, Gentle Giant, Mahavishnu Orchestra, Emerson Lake and Palmer, sampai Pat Metheny. Lalu lantas apakah ini menggiringnya untuk memainkan genre fusion? Tentu tak cuma fusion, referensi Tesla melebar dari musisi macam Brad Mehldau, Dream Theatre, Slipknot, Nirvana, bahkan arsitek musik latar macam Hans Zimmer juga turut ia lahap.
Tumblr media
KARYA SUARA TESLA MANAF
Perjalanan Tesla Manaf akhirnya sampai pada tahap menelurkan album. Ia berhasil menelurkan album kolaborasi bersama musisi lain seperti Grace Sahertian. Ia membidani albumnya sendiri yang berjudul, Grace & Tesla - Self Titled, pada tahun 2010, dan Ivan & Tesla - DIG This, pada tahun 2011.
Tesla haus akan tantangan. Pada suatu ketika Tesla berkolaborasi dengan grup Mahagotra Ganesha (MGG) pada sebuah panggung. Ide itu berkembang hingga ke tahap memasuki dapur rekaman. Hanya dalam kurun waktu sekira lima bulan untuk berlatih secara intensif, Tesla menyelesaikan album kolaborasi ketiganya bersama MGG hanya dalam proses rekaman satu shift (6 jam). Lahirlah album ketiga Tesla yang berjudul, It's All Yours.
It's All Yours, merupakan album ketiga Tesla Manaf yang diproduksi secara mandiri, sama seperti kedua albumnya yang lain. Album It's All Yours dicetak sebanyak 1000 keping. Hanya dalam kurun waktu tiga bulan, album ini telah terjual 800 keping. Ini sungguh merupakan hal yang tak terduga bagi Tesla.
Tanpa diduga album instrumental ini menyebar di telinga penikmat musik di empat negara yakni, Indonesia, Amerika, Jepang dan Jerman. Inilah yang menjembatani Tesla untuk mengharumkan nama bangsa di negeri orang. Tahun ini rencananya ia akan menandatangani kontrak rekaman dengan Moonjune Records di New York Amerika Serikat untuk merilis album kelimanya.
Sebelum ia terbang ke Negeri Paman Sam, ia ingin memberikan baktinya kepada pendengar tanah air melalui kerjasamanya dengan Demajors untuk merilis ulang It's All Yours agar dapat didengar seluruh pecinta musik tanah air secara luas. Album rilis ulang ini diberi tajuk It's All Yours (Reissue).
0 notes
kulturindie · 10 years
Text
Tesla Manaf Merilis Ulang Album "It's All Yours"
Tumblr media
It's All Yours, merupakan album ketiga Tesla Manaf yang diproduksi secara mandiri, sama seperti kedua albumnya yang lain. Album It's All Yours dicetak sebanyak 1000 keping. Hanya dalam kurun waktu tiga bulan, album ini telah terjual 800 keping. Ini sungguh merupakan hal yang tak terduga bagi Tesla.
Tanpa diduga album instrumental ini menyebar di telinga penikmat musik di empat negara yakni, Indonesia, Amerika, Jepang dan Jerman. Inilah yang menjembatani Tesla untuk mengharumkan nama bangsa di negeri orang. Tahun ini rencananya ia akan menandatangani kontrak rekaman dengan Moonjune Records di New York Amerika Serikat untuk merilis album kelimanya.
Sebelum ia terbang ke Negeri Paman Sam, ia ingin memberikan baktinya kepada pendengar tanah air melalui kerjasamanya dengan Demajors untuk merilis ulang It's All Yours agar dapat didengar seluruh pecinta musik tanah air secara luas. Album rilis ulang ini diberi tajuk It's All Yours (Reissue).
It's All Your (Reissue) ini melibatkan banyak musisi di dalamnya. Di antaranya, Dani Irjayana yang menabuh instrumen drum, Mumuh pada alat tiup soprano saxophone, YD Nafis pada Keyboard, Gega selaku co-producer dan bassist, Zaky 4 Peniti mengisi vokal, Desy Magdalena mengisi suara latar, Sigit Pramudita pada suara latar dan tentu saja grup Mahagotra Ganesha.
Konsep It's All Yours (Reissue) adalah tentang hubungan alam dengan manusia. It's All Yours terdiri dari 8 tracks yang hanya diberi judul 'part'. Mulai dari Part 1 hingga Part 6 dan terdapat 2 part bonus didalamnya.
Penamaan lagu-lagi di It's All Yours (Reissue) memang dirasa pas hanya dengan 'part' yang artinya bagian. Part juga dapat diartikan sebagai tahapan, babak, atau fase. Memang demikian adanya. Tesla mencoba menceritakan delapan tahapan di album ketiganya. Pembagiannya sebagai berikut:
Part 1: Part 1 menjelaskan hubungan manusia dengan alam yang masih selaras, lalu manusia mulai lupa dan melakukan pengkhianatan terhadap alam, sehingga alam mulai marah. Musik pada Part 1 dimulai dengan nuansa ceria dan berakhir dengan nuansa dan nada yang membabi-buta.
Part 2: Nada-nada disharmonis di Part 2 menggambarkan tentang kesedihan alam yang mulai rusak.
Part 3: Part 3 menggambarkan masa kebangkitan manusia untuk rujuk dengan alam. Bergotong-royong untuk memperbaiki alam. Nuansa dan nada-nada di dalam Part 3 cenderung patriotik dan menggugah.
Part 4: Babak keempat It's All Yours (Reissue) menggambarkan perjuangan yang sulit untuk merebut kembali kepercayaan dari Sang Alam. Musiknya digambarkan dengan tensi yang mendebarkan.
Part 5: Alam kemudian memberikan gambaran dan prasyarat yang harus dipatuhi manusia. Bagian ini adalah penggambaran jika manusia mengkhianati alam untuk keduakalinya, maka hal-hal mengerikan yang tak terbayangkan akan terjadi. Nuansa tersebut digambarkan dengan nada-nada yang menakutkan dan mengerikan.
Part 6: Bagian ini adalah tahapan saat manusia kembali rujuk dengan alam. Nuansa yang dibangun terasa sangat ceria dan mengharukan.
Part 1 & Part 2 (bonus): Kedua bagian ini menggambarkan kelanjutan alam dan manusia setelah rujuk kembali. Ada berbagai macam rasa di dalamnya. Kedua bagian ini adalah babak tambahan dalam It's All Yours.
SINGLE PART 6
Part 6 merupakan judul single andalan yang dipilih Tesla Manaf dari albumnya, It's All Yours. Part 6 merupakan salah satu bagian dari kedelapan susunan lagu dalam It's All Yours.
Part 6 dirasa Tesla merupakan bagian paling 'manis' yg membuat banyak perasaan orang lega dan damai. Baginya, Part 6 adalah hasil atau jawaban dari lagu-lagu sebelumnya yang juga ia bagi dalam bentuk part.
Part 6 bercerita tentang rujuk kembalinya manusia dengan alam. Pada versi album, Part 6 berdurasi sekira sembilan menit, tetapi pada versi single dilakukan penyuntingan durasi hingga panjangnya hanya sekira empat menit. Namun, penyuntingan durasi ini dilakukan secara saksama agar tidak menghilangkan esensi dan pesan dari lagu tersebut.
Sektor ritmik yang dipegang oleh drum, mengayomi permainan soprano saxophone dan gitar yang liar tapi tetap harmonis. Kesemuanya dipeluk erat oleh permainan bass yang hangat. Part 6 ini merupakan single album It's All Yours garapan Tesla Manaf yang patut diperhitungkan.
1 note · View note
kulturindie · 10 years
Text
a Tribute to "Sleeping With Sirens" & "Pierce The Veil", 4 Mei 2014 di Bandung
Tumblr media
Berawal dari terbentuknya fanbase Sleeping With Sirens Bandung, sebuah komunitas penggemar Sleeping With Sirens yang rutin berkumpul untuk berdiskui dan sharing tentang hal yang berhubungan dengan band Sleeping With Sirens. Dalam diskusi ini kami membentuk beberapa agenda kegiatan, diantaranya gatheing, studio show, penggalangan dana dan bakti sosial yang sudah kita laksanakan pada bulan Ramadhan kemarin. Kali ini kami akan menggelar event musik yang berjudul ‘A Tribute to Sleeping With Sirens x Pierce The Veil’yang tidak lain ingin demi melebarkan sayap kami dan merangkul seluruh penggemar Sleeping With Sirens agar bersatu melalui event ini. Dalam event ini kami bekerjasam dengan rekan-rekan kita dari Pierce The Veil family Bandung.
Event ini akan diadakan pada hari Minggu 4 Mei 2014 yang bertempat di Roger’s Cafe and Lounge. Dimulai dari pukul 18.30 – 23.30. Dalam event ini kita menampilkan 12 band, yang dimana setiap band akan membawakan lagu-lagu dari Sleeping With Sirens dan Pierece The Veil. Juga mereka akan membawakan lagu sendiri 1 hingga 2 lagu.
Line up A Tribute To Sleeping With Sirens x Pierce The Veil ini antara lain: Last Kiss From Avelin, Isyllakiss, Sunrise, Hablast, Hysterys for Patties, Justforjoy, Monster Stupid Face, Under Emilys Bed, AOS, Turning On, Silent Vibrate dan Journey The Parampaa.
Genre band-band diatas bervariasi bukan hanya dari genre post hardcore, ada juga pop punk, screamo, electronic bahkan deathcore. Agar lagu-lagu Sleeping With Sirens dan Pierce The Veil terdengar lebih fresh dari aslinya.
Selain menampilkan pertunjukan musik, dalam event ini kami juga bermaksud menyatukan dan meperkukuh silaturahmi seluruh fans Sleeping With Sirens dan Pierce The Veil dari Bandung khususnya dan dari luar bandung umumnya. Event ini merupakan event A Tribute pertama yang Insya Alloh untuk kedepan kami akan adakan rutin setahun sekali. Semoga event pertama ini berjalan lancar dan sukses.
HTM: Presale Rp. 15.000, On The Spot Rp. 20.000 (Stiker & Doorprize). CP: 089699222182 / Pin: 74695788 Twitter: @SWSBandung @SWSIndonesia
0 notes
kulturindie · 10 years
Text
Enterlude Records Rilis Single Terbaru Madstory "Super Ego!"
Tumblr media
Sempat tertunda jadwal rilis single terbaru Madstory, "Super Ego !" yang sebelumnya direncanakan akhir bulan Februari 2014, namun dikarenakan satu dan lain hal akhirnya kemudian diundur menjadi tgl 9 April 2014, menjadi penanda dirilisnya "Super Ego !", hit single terbaru dari band indie rock asal Bandung yang dirilis oleh label indie Enterlude Records.  Dengan formasi terkini yang menyisakan Ivan (MC/vocal), Idhan (Gitar), Ade (Bass,Vocal), dan Ridwan (Drum) mengajak serta DJ CurioLava (Scratch) dari "Seeblink" untuk ikut berkolaborasi di lagu ini.
                Madstory mencoba mengangkat tema dalam bentuk sindiran di dalam lagunya, yang ditujukan pada manusia tamak, penindas, yang memaksakan kehendaknya tanpa mempedulikan akibat buruk dari perbuatannya. "Lagu ini bisa ditujukan untuk siapa saja, entah itu para penguasa, oknum aparat, orang tua, teman, atau mungkin bisa menjadi cerminan bagi diri kita sendiri. Siapapun bisa bertindak keji, buta hati, dan menghalalkan segala cara, jika tidak punya hati nurani dan mementingkan kepentingan pribadinya sendiri di atas kepentingan mayoritas" ungkap Ivan (MC/vocal) yang menjadi pencipta lirik lagu "Super Ego !" ini. 
                Disini Madstory mencoba untuk mengingatkan manusia untuk kembali memiliki etika yang dikendalikan oleh super ego.
                Dalam segi komposisi lagu, Madstory sengaja ingin membuat perbedaan dari lagu-lagu terdahulunya, dengan tempo upbeat yang menghentak, melodi gitar dominan, lengkingan vocal rap, dan sentuhan vocal clean wanita, membuat lagu ini menjadi powerfull, liar, dan nakal untuk di dengar.
Selamat menikmati single terbaru dari Madstory, "Super Ego !"
  Discography :
2013
Mini album 'LoveLifeLoud'
released by Enterlude Records
- Are You Ready
- Remorse
- Ambisi Feat Dilla 'Let's Goo'
- Impresif
- Remorse (ambience version) by AcidAstree
  Album compilation 'KickFest 2013'
released by Inmusic Nation
- Remorse
  2014
Super Ego !
single released by Enterlude Records
  Contact & Partnership :
Bobi Nugraha
+62-857-2002-6668
www.twitter.com/Madstory_ID
www.facebook.com/MadstoryID
www.reverbnation.com/MadstoryID
www.myspace.com/MadstoryID
www.soundcloud.com/Madstory
www.youtube.com/MadstoryID
0 notes
kulturindie · 10 years
Text
The Black Adams - Hey Manusia (Single Release)
Tumblr media
HEY MANUSIA!!!, merupakan single terbaru dari The Black Adams yang terdapat dalam album kompilasi UNIQSOUNDHEART yang telah dirilis pada tgl 31 Januari 2014 di Studionya Capung, Bandung. Band Hip Metal asal Kota Medan ini terdiri dari Faru (vocal & synth), Panji (rap vocal), Fahmi (bass), Ario (guitar) dan Opick (drum). Kini mereka bersiap untuk melebarkan sayap di Industri Musik Indonesia.
The Black Adams atau yang sering disingkat TBA merupakan reinkarnasi dari band 14”inch yang dibentuk di Kota Medan pada tahun 2006 dan reborn pada 15 November 2010. Nama “The Black Adams” mereka artikan sebagai “sisi gelap dan kelamnya dari para pria berkostum hitam” ini. Adalah Faru dan Panji yang awalnya ngebentuk band dari masa mereka masih duduk di bangku SMA.
Mereka bener-bener terinfluence dengan lagu-lagunya Linkin Park, jadilah setiap perform mereka ngebawain lagu-lagunya LP. Mereka sempat vakum di awal tahun 2008 karena kesibukan mereka yang cukup padat.
Di akhir tahun 2010 tepatnya pada 15 November 2010 mereka kembali bertemu dan membentuk The Black Adams, dengan formasi awal Hudzeyfa (lead vocal), Faru (vocal & synth), Panji (rap vocal), Abonk Abrar (drum), Dede VCM (guitar) dan Iwan Coce (bass). Dengan formasi ini mereka banyak mengikuti kompetisi musik dan mendapat penghargaan seperti Finalis Wrangler The Battle of The Band 2012, Finalis L.A. Lights Meet The Labels 2012, Finalis Asian Beat 2012 dan penghargaan dari Panggung Indie Medan 2013.
Dengan berbagai prestasi itu, band yang bergenre Hip Metal ini mulai banyak di undang sebagai pengisi acara di berbagai event di kota maupun di luar Kota
0 notes
kulturindie · 10 years
Text
Mari Teriak Gila di Debut Album C.U.T.S., RRRADARRR
Tumblr media
Kalau Anda merindukan kebangkitan rocker perempuan selepas masa Sylvia Saartje, Nicky Astria atau malah era kejayaan Dara Puspita, album terbaru dari band rock asal Bandung, C.U.T.S. (Caustic Ultraist Totally Slice) bisa mengobati kerinduan tersebut. Sembilan lagu dari debut album RRRADARRR ini dipenuhi raungan dan teriakan khas dari vokalis perempuan C.U.T.S., Ykha dan Itta. Debut album C.U.T.S. menyajikan distorsi tebal dan teriakan rocker perempuan dari dua karakter vokal perempuan yang berbeda satu sama lain. Perpaduan antara karakter vokal kasar dan vokal lembut yang dipadukan dengan instrumen tambahan dari distorsi gitar dan drum di setiap lagu membuat RRRADARR menjadi salah satu album rock yang mumpuni tahun ini. Band yang dibesarkan oleh sebuah festival musik indie ini memiliki jeda yang cukup lama sebelum mengeluarkan album perdananya tahun ini. Band yang berdiri pada 2007 dan terdiri dari Itta (vokal), Ykha (vokal), Dida (gitar), dan Ami (drum) mencoba untuk memberikan nuansa musik rock yang berbeda dan cukup memberi kesegaran baru di khazanah musik rock Tanah Air – mengingat posisi musik ro
ck di Indonesia yang didominasi kaum Adam.
Setelah terlibat dalam kompilasi L.A. Lights Indiefest Volume 3 pada 2009 dan melesat lewat lagu “Beringas”, perlahan basis massa mereka mulai bertambah banyak. Penggemar musik C.U.T.S. yang dinamakan SUPER C.U.T.S pun tidak sabar menantikan karya pertama dari kuartet ini. “Kami baru bisa merilis debut album ini setelah sekian lama karena berbagai kesibukan para personil di luar band. Meski proses pembuatan album ini memakan waktu cukup singkat. Kurang dari tiga bulan sudah selesai,” ujar Dida. Secara karakter sound, mereka mengaku jika pada saat pembuatan album ini mereka terpengaruh banyak oleh band post-punk The Kills. Mereka juga mengajak Hendra (RNRM) untuk terlibat mengisi beberapa bagian instrumen tambahan sekaligus menjadi music director album RRRADARRR. Mereka juga kini mulai meninggalkan nuansa electroclash yang sempat begitu kental pada awal karir musik mereka dan bergeser menjadi band rock yang penuh distorsi kencang – meski pada beberapa lagu pemakaian sampling masih digunakan seperti pada lagu “Stylistic Alien” dan “Isabela”.
“Pada album RRRADARRR kini kami lebih banyak mengeksplorasi instrumen analog agar terdengar mentah dan kasar dan mulai meninggalkan unsur elektronik yang pada awal lagu-lagu C.U.T.S. terdahulu begitu dominan. Kami ingin mengambil nuansa raw pada sound di album ini,” jelas Dida menyoal karakter musik di album RRRADARRR. Sembilan lagu dalam album RRRADARRR ini banyak bercerita soal berbagai interaksi sosial dari berbagai pengalaman yang telah mereka alami. “Seperti artian radar sebenarnya, punya fungsi kurang lebih sama. Seluruh lagu dalam album ini adalah hasil pencarian kami dan bagaimana cara kami mengolah segala hal yang terjadi di lingkungan sekitar sejauh radius penglihatan kami,” terang Itta memaparkan maksud dari RRRADARRR.
Single pertama dalam album ini, “Teriak Gila”, menceritakan fenomena kaum muda urban yang berada di tengah euforia dan histeria. Single “Teriak Gila” juga pernah dirilis secara gratis dan mendapat respons yang cukup bagus dari para pendengar. Lagu-lagu yang berada dalam album RRRADARRR sangat cocok untuk dinyanyikan sing-a-long karena komposisinya yang enerjik dan dinamis dalam tiap part lagu-lagunya. Ibarat silet yang kian terasah, kini C.U.T.S. sanggup “menyayat” telinga pendengar. Bersiaplah, lewat sembilan lagu dalam album RRRADARRR, C.U.T.S. akan memberikan agresi terbaru untuk berteriak-teriak gila. Lagu “RRRADARR”: Ladyboy Teriak Gila Stylistic Alien Isabela Lusssh Hysteriaxxx XYZ Terror A Dog’s Heart
Website: cutsofficial.com Twitter: @cuts_slice FB Page: C.u.t.s  Caustics.ultraist.totally.slice Youtube: youtube.com/cutschannel Purevolume: purevolume.com/cuts Soundcloud: soundcloud.com/cutstheband
0 notes
kulturindie · 10 years
Text
HONEYBEAT - Sky Fishing (Single Press Release)
Tumblr media Tumblr media
HoneybeaT adalah sebuah band yang beranggotakan Nita di Vokal, Gema di Bass, Ocank di Keyboard, Amos di Gitar dan Andos di Drum mengusung genre musik Kayourock (Japanese 80’s Disco Funk). HoneybeaT kali ini meluncurkan sebuah single terbarunya yang berjudul Sky Fishing. Lagu yang diciptakan Nita Akhsana dan Amos Wu ini mengedepankan hentakan drum disco yang dibalut dengan sound-sound electronic membuat kita merasa di era 80 an. Walaupun terbalut unsur-unsur musikalitas ala 80 an, lagu Sky Fishing ini masih tetap terdengar modern dan up to date. Istilah Sky Fishing sebenarnya tidak lazim digunakan dalam Bahasa Inggris, namun cukup populer di kalangan para ufologist. Definisi Sky Fishing adalah usaha untuk mencari dan memantau benda benda langit seperti bintang, planet, comet hingga benda langit tak teridentifikasi (UFO). Lagu ini sendiri menceritakan bagaimana kita selalu berkhayal mengenai keindahan langit, bintang, galaxy dan kehidupan diluar sana. Lagu Sky Fishing akan direlease pada tanggal 01.03.2014 dalam bentuk digital oleh Net Label asal Jepang TANUKINEIRI RECORDS JAPAN, yang sebelumnya juga sudah menjalin kerja sama dalam merelease mini album HoneybeaT
CP. Gema Putra Call. 0878 8868 7886
www.soundcloud.com/honeybeat www.facebook.com/honeybeat www.twitter.com/honeybeatband
1 note · View note
kulturindie · 10 years
Text
THURSDAY RIOT - Insanity (Single Press Release)
“Kalian masih tetap konsisten dan cukup dewasa!” – Yuki Karinding Attack
“Sesi clean vocal nya terdengar asing, tapi secara keseluruhan cukup baik” – Abah Sani ‘Jeruji’
Tumblr media
Setelah penantian beberapa lama, pada akhirnya single ini dapat rilis. Di selang
pengumpulan dan produksi materi debut album, kami memutuskan untuk merilis single ini terlebih
dahulu. Beberapa desakan untuk kembali bangkit setelah mengalami vakum lebih dari setahun
menjadi salah satu alasan kami untuk merilis single ini terlebih dahulu. Proses produksi single ini
sendiri memakan waktu hampir sebulan dan dikerjakan di studio Masterplan oleh Aji ‘Goodboy
Badminton’ dan juga melalui proses mastering di studio pribadi milik drummer kami, Iqbal.
Pendewasaan terjadi pada musik baru Thursdayriot dimulai dari riff guitar, ritme bahkan
warna musik. Selain itu juga, kesegaran musik turut dipengaruhi oleh Iqbal yang mengisi posisi
drummer di awal 2013. Namun begitu, secara lirikal tidak begitu bergeser karena masih berada
pada bahasan isu sosial dan sekelilingnya. Cukup banyak musik yang mempengaruhi materi
Thursdayriot saat ini, dari mulai Trivium, As I Lay Dying, Megadeth, KSE sampai ke Trap Them
dan Corrosion of Conformity. Secara lirikal sendiri, Escape from North ini lebih bercerita
mengenai penentangan akan tirani berkepanjangan di Korea sebelah Utara.
Dengan lahirnya kembali single ini, kami berharap ini menjadi awal baru dan juga
pembuktian bahwa distorsi kami masih terdengar nyaring. Kami anggap beberapa pengalaman
pahit di masa lalu seperti batalnya tur dan kontrak dengan salah satu label rekaman asal
Malaysia kemarin menjadi pelajaran tersendiri bagi kami. Di tahun 2013 ini, setelah single
‘Escape from North’ rilis, mini album kami direncanakan akan rampung di akhir tahun ini.
0 notes
kulturindie · 10 years
Text
PRESS RELEASE SINGLE HAYDAY "KITA DAN DUNIA" (2014)
Tumblr media
This is it! Satu lagi band dalam negeri yang akan meramaikan industri musik Indonesia. Yes! Mereka adalah HAYDAY, band bergenre Progressive Pop Punk asal Kota Kembang Bandung yang terbentuk pada tanggal 11 Desember 2013, yang pada tahun ini telah merilis single terbaru mereka yang berjudul “Kita dan Dunia” pada bulan Januari 2014 dibawah naungan Sound Of Monkey Records. Band yang berdiri sejak pertengahan tahun 2013 ini beranggotakan empat anak muda Bandung yang dimotori oleh Yulamlamn (Ex Closehead (vocal/bass), Gigin (guitar), Ricaw (guitar), dan Dayut (drums). Semua berjalan tanpa direncanakan, setiap detik dan hela nafas begitu sangat berkesan. Setelah semua karya kecil, kemudian kamipun mencoba mengintip celah pintu dunia baru. Bersiap terjatuh, tertawa, menangis, dan bercampur semua emosi yang mungkin terlalu cepat dan takkan terelakan.. Yes!!! WE ARE HAYDAY!!! Sekilas menceritakan arti dari penamaan HAYDAY, nama HAYDAY sendiri diambil ketika sang vocal/bassist kita Yulamlam memainkan games dengan nama HAYDAY, games populer di sebuah smartphone ini mengibaratkan seorang mahasiswa yang sedang mengumpulkan point dengan cara bercocok tanam, memelihara hewan ternak seperti sapi, kambing dan mendapatkan gold untuk membuat bangunan yang menghasilkan berbagai produk, yang semuanya dilakukan dengan penuh kesabaran dan ketekunan untuk naik ke level selanjutnya. Adapula dimana mahasiswa tersebut membantu orang lain untuk menghidupkan kembali tanamannya yang telah layu. Dari hal tersebut kita akan mendapatkan gift pada saat kita membantu orang yang membutuhkan tersebut. Nah…dari segi aspek filosofisnya kita menarik sebuah makna. Filosofi itu sendiri memiliki arti “siapa yang tekun dan sabar dia akan mendapatkan nilai yang memuaskan dan naik level yang lebih tinggi”, tentunya dengan penuh semangat seperti mereka bermain games HAYDAY, seperti halnya semangat kami yang digambarkan dalam bentuk ungkapan-ungkapan yang lebih universal, seperti tersirat dalam lagu pertama kami, “Kita dan Dunia”. Proses pengerjaan single pertama kami ini memakan waktu sekitar satu bulan. Mulai dari pengumpulan dan aransemen materi lagu, proses rekaman, proses mixing dan mastering, semua dikerjakan di Sound Of Monkey Studio Bandung. Mungkin waktu sebulan, merupakan waktu yang lumayan singkat untuk proses pengerjaan sebuah materi lagu, namun kami mencoba mengerjakannya semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Setelah melewati proses pengerjaan single perdana tersebut, kami berpendapat hasil karya kami tersebut telah layak untuk disajikan sebagai bentuk sumbangsih kita yang layak dan patut dipertimbangkan di kancah industri musik Indonesia, Insyallah. Di single pertama ini, kami menawarkan konsep musik yang lebih matang. Kedewasaan para personil dalam mengolah materi lagu “Kita dan Dunia” dapat sangat mudah “terbaca” hanya dengan mendengarkan sekali saja. Penulisan lirik lagu “Kita dan Dunia” terlahir dari buah pikiran sang guitarist yaitu Ricaw, dan di aransemen bersama-sama. Kami sangat yakin single kami ini akan dapat memanjakan telinga para pendengar musik Indonesia dan kamipun sangat yakin, single “Kita dan Dunia” akan menjaring penikmat musik HAYDAY baik di Bandung maupun seluruh Indonesia, bahkan dunia. AMIN!!!
0 notes
kulturindie · 10 years
Text
“Super Ego !” MADSTORY lebih “Nakal”
Tumblr media
MADSTORY merupakan Band yang terbentuk pada Juli 2012, Band baru dengan para personel yang telah lama berkecimpung di dunia musik indie di Bandung. Tidak butuh waktu lama untuk membuat suatu karya, pada Juni 2013 MADSTORY mengeluarkan mini album bertajuk "Love, Life, Loud" berisikan empat lagu dan satu lagu versi cover  yang dirilis oleh label indie Enterlude Records.  Lagu-lagu Band dengan genre indie rock ini mengangkat pesan moral, seputar dorongan yang membuat kita terpacu untuk mengerjakan sesuatu dengan hasil yang baik dan tidak mudah menyerah dengan keadaan.
Kabar gembira untuk para MADS (sebutan fans MADSTORY), karena pada pertengahan Februari 2014 ini MADSTORY akan kembali mengeluarkan single  terbarunya yang berjudul "Super Ego !". Lagu ini menceritakan tentang orang yang merasa dirinya paling benar, memaksakan segala keinginannya dengan banyak bicara tanpa ada aksi nyata. Masih dengan musik upbeat, distorsi kental, dengan dibalut harmonisasi gitar yang dominan.  
Lagu “Super Ego !” ini sengaja dibuat beda dari lagu-lagu sebelumnya, karena MADSTORY ingin menjadikan lagu ini lebih liar, berani dan lebih nakal dimana mereka bisa mengekspresikan apapun yang diinginkan. Lagu ini merupakan konsep dengan formasi baru setelah MADSTORY ditinggal oleh Vokalisnya (Golda). Tidak hanya itu, dalam penggarapan lagu ini, MADSTORY berkolaborasi dengan Female DJ Lava dari “Seeblink”. Tahun 2014 ini, MADSTORY menargetkan akan menyelesaikan full album mereka. Seperti apa sih Lagu “Super Ego !” yang akan dirilis di beberapa stasiun radio ini ?? mari kita tunggu saja tanggal mainnya.
0 notes
kulturindie · 10 years
Text
BENIGNO ANTHONY – Logically Unlogical Logic (2013)
Benigno Anthony ‘Logically Unlogical Logic’ CD (XM Records, 2013)
Tumblr media
Nu-metal, sebuah genre yang di scene lokal sangat sulit ditemukan band yang benar-benar mumpuni. Rata-rata butut dan terjebak sebagai imitator dari band-band mainstream yang ada di televisi. Belasan tahun sejak akhir dekade 90-an berlalu, akhirnya muncul juga band nu-metal yang dinanti-nanti, mereka adalah Benigno Anthony!
Band asal Bogor yang namanya seperti seseorang asal Amerika Latin ini memainkan style nu-metal yang lebih fleksibel, dan tidak kaku.
Mengapa kami sebut ‘fleksibel’? Karena Benigno Anthony bisa secara sempurna mem-blend: nu-metal, gothic-metal, industrial-metal, progressive-metal, metalcore, rap-metal dan classic-rock. Semuanya terasa alami dan tidak terkesan dipaksakan.
Lalu kualitas recording maupun mixing album Logically Unlogical Logic ini juga cukup maksimal output-nya.
Nuansa goth dan classical-music dalam balutan nu-metal pun tak bisa dipungkiri memang menjadi benang merah di album Logically Unlogical Logic ini.
Album ini sendiri berisi 10 track nu-metal yang beragam. Sementara lagu favorit kami adalah “Terpa Masa”.
Hal yang cukup tak tertebak; album ini ditutup secara haru biru melalui sebuah lagu instrumental guitar ala Joe Satriani atau Steve Vai yang berjudul “Titik Balik”.
Karena luasnya lansekap musik yang ditawarkan oleh Benigno Anthony, maka kami prediksi kalau Logically Unlogical Logic akan mudah diterima oleh berbagai kalangan, mulai dari metalhead, anak prog-rock, hingga penggemar guitar-virtuoso.
Sayang saja, artwork album ini kurang tergarap dengan baik. Nampaknya hingga kini masih ada beberapa band yang kurang memperhatikan penggarapan sampul album. Hal ini harus dicermati, karena masih banyak audiens yang menilai kualitas isi sebuah rilisan berdasarkan dari tampilan luarnya.
Jadi untuk kasus album Logically Unlogical Logic kami dengan keras menyerukan ‘don’t judge the book by its cover’ karena materi album ini sungguh asyik untuk disimak. (kontak: Twitter | Facebook | Reverbnation) Genre musik: Nu-Metal, Modern-Metal, Heavy-Metal Untuk penggemar: DevilDriver, Device, Disturbed, Mudvayne, Evanescene, Opeth, Trivium
Sumber : 
http://wastedrockers.wordpress.com/2014/01/23/benigno-anthony-logically-unlogical-logic-2013/
0 notes