litium

[litium]

Bertaut

Berharap langkah kecil ku Bisa menghancurkan batunya sikapmu Lalu sedikit ucapku Menembus kerasnya hatimu

Ambil secuil pelajaran Di setiap kamu berjalan Melangkahlah sesuai aturan Seperti rute lebaran

Sampai bertemu di persimpangan jalan :)

27/02/2025

[litium]

Dialog rahasia telah terlahir tertata

Sebab, ia berkata seakan dapat dipercaya

Nyatanya semua hanya ilusi kata

Seakan menikamku tak terlihat oleh mata

Bodohnya aku kembali lagi percaya

Melihatnya senyum merona memanja

Ternyata tak seperti itu, nyatanya ia bak cinderELla

22 January 2025

[litium]

Di bawah langit ku mengadahkan tangan Hembuskan sayap nafas tinggi ke awan Bermohon kamu yang selalu menawan Tak ada yang lain dari pandangan

Dibumi kita pernah bertemu Disurga kita akan bersatu

[litium]

Tidak ada titik terang Semua keadilan hilang Rasa takut yang tertanam ke sanubari yang terdalam

Miskin yang malang Memegang jeruji besi lalu terpampang Kaya yang senang Bersandar di jeruji besi menghilang

Setan di selimuti wajah oknum pejabat aparat Bicaranya lantang tentang keadilan yang sekarat Tak peduli kaya atau miskin kami sikat Setelah viral oleh netizen penyelamat

Beri saja sepucuk surat Kebijakan baru akan mendekat Ketok palu yang terikat Lalu melekat

Setan beri gocap untuk lima tahunan Untuk depo judi slot yang lumayanan Sambil teguk secangkir intis Dan menghisap gele segaris Habis itu beri bansos Lalu di gerebek saat ngekos

Dibentuk sejak remaja terbentuk saat tua

[litium]

Gedung pencakar langit Ruang yang tak sempit Terlapisi lantai granit Dengan aroma sejuk di kulit

Pekakas tersimpan apik Penuh dengan benda antik Tenang seperti narkotik Detak irama suara detik

Tirah | 00.15

[litium]

malam ini aku bermimpi seakan langit terbelah dan menimpaku bersama tujuh puluh sinar cahaya menikam tepat di ulu hatiku

462-463-S1

[litium]

sebenarnya aku cemburu setiap melihat senyummu kala seseorang bukan aku mendekatimu, dan kamu sebenarnya menantiku yang tak kunjung hadir medekatimu.

sebentar saja ku rangkai kata untuk merayumu, saat bertemu di setiap heningku mohon bantu aku untuk selalu melintasi rute kita bertemu

Sudut Barat Kota, 15 Februari 2024

[litium]

Bertaut

yang terlihat memang menyenangkan semua orang memuji sangat mengagumkan hari ini akan ku ajarkan kepadamu memberi tak harapkan kembali

bukankah kita sering mendengar tangan diatas lebih baik dari tangan di bawah tangan kanan memberi tangan kiri tak perlu tau

kutanamkan sedikit rasa syukur di harimu agar tak ada sekecil dendam menyelimuti hatimu teruslah berbuat baik di hamparan bumi yang amat sangat luas ini

akan ku perkenalkan padamu bahwa aku tak kenal perpisahan yang aku tau adalah penantian kuharap kerasnya hatimu bisa luluh dengan sedikit ucapku

sampai bertemu di kehidupan yang baru

Patung Kuda Berjumlah Enam , 17 Januari 2024

[litium]

Dia mampu melukis seperti karya ibuku Tepat di depan wajahku Aku mampu menulis seperti karya bapakku Tepat di depan matamu

Seperti-Nya dia menghendaki kembali kisah itu Yang hampir mati terpanah rindu Atau sepertinya hanya rencana khayalku. Lagiku berharap terbaik rencanaMu teruntukku

Roda Sepeda, 22 Desember 2023

[litium]

ada kabar dari teman mimpiku

ternyata dia sudah ada pemilikNya

pantesan saja dia sangat abai

lalu dimana kamu yang tertulisku

sebentar aku akan mengenalmu

03:03 barat menuju timur

[litium]

kuberikan hati tak utuh lagi telah kuat kurangkai kembali ada secuil ruang kecil di hati yang ku jaga sampai mati ruang kecil adalah kamu cinta adalah ruang dan waktu

[litium]

teruslah bertumbuh dan meneduhkan disebidang tanah yang menyejukkan dengan setetes air yang melegakan berikan senyuman bagi sekitaran hingga lintas generasi ke depan

kamu dirancang untuk bermanfaat akan terus berdiri dan akan berarti teruslah menjadi kokoh dan kuat setiap musim silih berganti

[litium]

ada rindu yang tak bertemu sekalipun ku belah laut biru mungkin untaian do'a untukmu menerangi ruang tunggumu setelah usai kita pasti berjumpa untuk tak sekedar bercerita begitu rute takdir sang pencipta mempertemukan rindu kita

[litium]

seribu puisi tertulis tak sebanding dengan rasa syukur kepadaNya, ia nan cantik jelita tercipta untuk bersamaku, begitu takdir sang pemilik cinta mencatatnya

tuhan anugerahi cinta kepada insan manusia untuk saling menyayangi, tapi maaf kamu bukanlah perempuan pertama yang aku sayangi, kelak kamu tidak marah terhadapku karena begitulah ketetapan tuhan bekerja

seperti hawa tercipta untuk melengkapi sang adam begitu juga dirimu untuk mengisi banyak kurangnya diriku,

aku akan menjagamu

[litium]

kamu bukan seperti pilihan yang tersisa lebih layak sebagai sebuah tujuan membawa kepada nirwana surga terbang penuh dengan harapan

kamu gagah bersama rompimu dengan raut wajah halus lembut tercipta serta tinggi menjulang jauh langkahmu kokoh kuat seperti baja

keringat berjatuhan tapi air mata tetap terjaga senyum santun hormat tertanam dalam jiwa sapa kiasanmu meneduhkan hati yang lara kamu lebih berhaga dari sang mutiara

[litium]

bukankah kita saling menjaga, menjaga diriku-dirimu cukup hembuskan doa kepada sang pemilik hatiku-hatimu begitulah cara terbaik yang kita tempuh untukku-untukmu kamu-aku yang sabar, secuil luka akan medewasakanku-mu

bukan ku tak berperasaan, seluruh cinta hanya untuk jelitaku seluruh jiwa dan lubuk hatiku ada ruang menyimpan nama-mu percayalah waktu tepat itu akan menemukanku denganmu setelah aku-kamu sudah pantas menerima janji-Nya hingga nanti sampai keriput kulit putih rambutku-rambutmu hingga nanti ku di liang yang satu dan mu di sebelah ku dan bertemu di kehidupan yang baru itu kekal, tentu surga semoga do'a ini sampai kepada pemilik cinta sesungguhNya

[litium]

jika kamu menganggapku sempurna adalah tidak benar aku masih terjebak dan mudah terombang-ambing

aku berusaha berbuat baik walau berbuat salah kembali dosa ini takkan berhenti untuk surga yang kita rindukan

tuhan beri rahmat dan karunia untuk manusia yang berusaha menjadi baik