Photo



It’s not about being selfish.. Just set the boundaries, so you can take care of yourself.
Mengingatkan diri gue yg dulu, ketika masih kerja. Sebenarnya masalah bukan pada pekerjaannya. Tapi pada diri ini sendiri yang tidak bisa bilang “tidak” pada orang lain. Hanya karena “ga enak dengan si ini, ga enak dgn si itu”. Ketika lo kerja ke perusahaan A, B atau C, dengan gaji setinggi apapun, dengan fasilitas apapun, doesn’t mean they can take your whole life. Karena lo hidup bukan cuma buat kerja.
Basically, you have to learn when to say “no” in a good way.
Source : brightside
1 note
·
View note
Text
Lekker Paimo
The most wanted munchies in Semarang
Kenapa cemilan ini saya bilang “the most wanted”? Pertama, saya tau Lekker Paimo ini dari TV (saya akui acara makan-makan di TV beberapa kali berhasil membuat saya penasaran 😆). Kedua, karena saya belum berhasil menemukan jajanan legendaris ini saat terakhir sebelum saya berkunjung ke Semarang. Ketiga, sepupu saya pun tidak berhasil menemukan jajanan ini! Padahal sepupu saya ini lebih lama menetap di Semarang. Ckckckkck..
Well, saat saya dan Pak suami berkunjung ke Semarang–dalam rangka menemani suami kerja sih lebih tepatnya, kami hanya punya 1 hari untuk liburan (lumayan alhamdulillah lah ya..😄). Kami pun memutuskan untuk berwisata kuliner yang belum pernah kami cicipi, salah satunya lekker Paimo.
Daan tibalah kami di kedai Lekker Paimo, kedainya tidak begitu luas-hanya 1 gerobak untuk meracik lekker dan beberapa bangku untuk tamu yang ingin makan di tempat. Posisinya di depan SMA Kolese Loyola yang dipisahkan oleh kali (sungai). Begitu sampai di kedai, kami disodori menu, dan woow..ada beberapa varian menu yang tidak lazim ditemui di kedai lekker ini. Seperti, tuna dengan telur dan sosis, telur sosis dengan mozarella, telur, sosis, tuna dengan keju dan masih banyak lagi. Sayang saya lupa mengambil gambar menunya.. (maafkan.. 🙏). Detail menu bisa lihat di sini

Memang lekker sekarang berbeda sekali dengan lekker yang saya makan saat masih bocah dulu (tapi bukan lekker Paimo ya..just an ordinary tukang lekker). Kalau dulu hanya berisikan coklat, gula dan susu, tapi kalau sekarang, kamu bisa menemukan sosis atau tuna di dalam lekkermu.
Kami langsung order 3 lekker, saya order pisang coklat susu dan keju, Pak suami order 1 telur sosis dengan keju, sedangkan yang 1 lagi kami pesan untuk kami bawa pulang 😆 Untuk harganya, mulai dari harga Rp1,000 untuk isi 1 atau 2 varian sampai dengan Rp15,000 untuk 3 atau 4 isi varian.
Sewaktu kami di sana, tidak begitu banyak yang mengantri untuk membeli, hanya sekitar 5 atau 6 orang. Tapi ternyata, di luar dugaan, 1 orang memesan untuk 4-5 bungkus!! Omg..kapan saya makannya inii.. setelah saya perhatikan, 1 gerobak tersebut terdapat 2 tungku, tungku 1 untuk lekker varian rasa manis, 1 tungku lagi untuk lekker varian rasa asin. Dan jangan salah, walaupun hanya terlihat 1 gerobak, namun ada 3 orang yang mengerjakan lekker-lekker tersebut. 2 orang memasak di masing-masing tungku, dan 1 orang lagi untuk mendampingi 2 tukang masak, mengambil dan mengantar pesanan.

Kelihatannya sih hanya 5 orang yang beli..

Lumayan menunggu sekitar 30 menit-an, pesanan kami datang, yeayy!!
Oh ya, di sebelah kedai lekker Paimo, ada seorang ibu yang menjual teh cincau, kamipun memesannya untuk menemani makan lekker legendaris ini. And are u really wanna know how the taste was? It was grrreaatt! Enak banget..ga nyangka sih, rasanya nendang banget..tadinya saya sempat meragukan rasanya, saya pikir “mungkin tiap isiannya dikasih dikit2 kali ya..” dan ternyata ngga, bisa dilihat dari foto yang saya sertakan, daun bawangnya banyak banget, lekkernya tebal, it means that telur dan sosisnya ga nanggung2. Saya dan Pak Suami sumringah banget habis makan ini 😁😁
Secara keseluruhan, saya dan Pak Suami puas makan lekker di sini. Mungkin bagi yang tidak nyaman dengan kedai yang terbuka karena posisinya memang di pinggir jalan, bisa bawa pulang camilan ini. Saran saya, makanlah selagi hangat dan datanglah sepagi mungkin (buka mulai pkl. 09.00), karena kalau sudah melewati jam istirahat anak sekolah, jangan harap Anda kebagian lekker ini 😁😁
#lekkerpaimo#foodgasm#semarangculinary#kulinersemarang#munchies#semarang#indonesiaculinary#food#visitsemarang#visitindonesia
0 notes
Text
Agar tetap produktif tanpa koneksi internet
3 Aplikasi Bikin Produktif Meski Paket Data Enggak Aktif
Estimasi waktu membaca: 5 menit.
Semenjak di rumah pasang MyRepublic dan kegiatan sehari-hari masih di sekitaran kampus, akhirnya saya yang tadinya #TimPaketData membelot jadi #TimWifi.
Walhasil, beberapa bulan terakhir enggak beli pulsa untuk data internet dan memasrahkan diri untuk terhubung dengan dunia maya ketika lagi di rumah atau kampus saja.
Positifnya, hal ini memaksa saya untuk engak sering ‘berduaan’ sama gadget atau media sosial doang untuk hal yang enggak produktif ketika lagi di luar rumah. Apalagi pas lagi ketemu orang lain atau sedang dalam suatu forum, mungkin yang tadinya sering curi-curi waktu nunduk ‘bermesraan’ bareng gadget akhirnya bisa lebih memanusiakan orang lain (dan diri sendiri) dengan ngobrol tatap muka langsung lebih intens.
Negatifnya, kadang ketika lagi dalam kondisi benar-benar sendiri akhirnya jadi mati gaya sendiri. Biasanya memilih baca, tapi kalau bawa buku fisik pasti nambah beban. Baca artikel atau nonton video di aplikasi handphone juga butuh koneksi internet.
Sampai akhirnya, tiga aplikasi ini mengubah segalanya.
Keep reading
168 notes
·
View notes