manusiafajar
manusiafajar
Manusia Fajar
199 posts
Memulai kembali segalanya dari awal.
Don't wanna be here? Send us removal request.
manusiafajar · 25 days ago
Text
Aku suka ketika aku mendapati diriku berjuang kembali, artinya aku masih mau melanjutkan hidup agar jauh lebih baik.
28 notes · View notes
manusiafajar · 25 days ago
Text
Satu hal sederhana yang ibumu belum berdamai di ujian semester ke-4 ini, nak.
Piket masak di tengah - tengah serunya belajarrr!! 😩☝🏻
Kekkk bisaa ga siiii. 😊🫵🏻Lagi asik - asiknya banget loh ini.
1 note · View note
manusiafajar · 26 days ago
Text
Kenapa kita mudah menyerah daripada berserah?
Tumblr media
Kenapa kau lebih mudah menyerah atas beberapa upaya besar yang gagal; harapan yang tidak jadi nyata; dan mimpi-mimpi yang mustahil terwujud.
Kenapa kau lebih memilih membesarkan rasa takut, daripada meluaskan baik sangka. Lalu menjatuhkan diri ke dalam lubang gelap bernama menyerah itu. Kau lebih memilih menyendiri dan berbalik arah—daripada berlari dan berserah pada Allah.
Ketika jalan itu buntu, cahaya harapan padam dan mimpi itu seakan sukar di jangkau...mengapa kau lebih memilih menyerah daripada berserah?
Padahal, Allah adalah Tuhan kita yang Maha kuasa, penulis takdir terbaik dan sebaik-baiknya penolong. Tetapi kau lebih sering mengandalkan diri sendiri daripada memohon pertolongan pada Allah.
Jalan yang buntu itu, tidak selamanya akan tertutup.
Langit yang gelap itu, tidak selamanya akan gulita.
Dalam kesempitan, ada keimanan yang di uji.
Dalam kegelapan, ada kesabaran yang di tempa.
Dan dalam segala kesulitan, selalu ada pengingat besar yang berharga.. bahwa kita ini hanyalah seorang hamba yang berjalan di atas garis takdir-Nya dan kita sungguh tidak berdaya tanpa kekuatan dari-Nya. Jangan menyerah ya!
Sepucuk harapan, 16 Juni 2025 17.21 wita
242 notes · View notes
manusiafajar · 29 days ago
Text
Merapikan rumah. 👑✨️
Beberapa pelajaran yang berhasil diabadikan dalam kurikulum hidup, diramu dalam #menikmatimasa #mendewasabersama.
#DiamondCastle
Istana berlian adalah bayang keimanan akan rumah yang kita upayakan untuk bangun di surga-Nya. Tidaklah sederhana. Dalam mengupayakannya mari bersama!
Istana.
Bertambahlah Keshalihan.
Berbahagialah!
2. Raja Bijaksana Adalah seorang abi yang memberi kasih dengan kata yang seadanya. - Percakapan Menyenangkan.
3. Ratu Tiada Dua
Nasihat ummi perihal banyak hal tidak pernah terlupa.
Jangan menyimpan nama.
Harus dihindari.
4. Tuan Putri. Bagian terbaik sepanjang rumah. Sebab di sini banyak percakapan dengan yang tersayang. Semoga kau pun menjadi yang paling menyayangimu yaa. - Hai diriku. - Kalut. - Deep clean. - Tidak ada yang perlu ditakutkan. - It’s getting hard sometimes.. - Makin menarik. - Aku bersama rindu. - Aku tidak cantik, lalu kenapa? - Mengorbankan mimpi. - Tidak ada yang berharga. - Mom’s trial. - Semua sedang terlelap, sayang.
5. Pangeran.
Ajari Aku.
Aku tak lagi berharap kau menang.
Barangkali, bukan hanya istanaku.
Bukan Pernikahan.
Mengejar ketinggian.
#TemanKelana
Dalam perjalanan mencari bekal menuju istana, kita senantiasa bertemu dengan orang - orang membawa suka, membawa takwa, membawa bahagia. Atau sebagiannya menyelip perih, menyelip sedih. Siapapun yang bersinggah atau mencipta betah, pasti memberikan pelajaran.
Tameng atau topeng.
Menyamakan irama langkah.
Baik-Nya jauh lebih layak.
#Candu
Candu itu bernama ilmu, membangun setiap senti istana memerlukan banyak sekali partikel kecil dan besarnya.
Titik yang tepat.
Sebuah kekuatan untuk ummat.
#TidakTerulang
Terusik!
Laptop kesayangan.
13 notes · View notes
manusiafajar · 29 days ago
Text
Tameng.
Bagaimana kalau ternyata.. beberapa orang yang kau lihat memakai ribuan lapis topeng itu sejatinya bukanlah topeng. Melainkan tameng untuk saling melindungi, berjaga jarak agar tidak saling melukai.
Bagaimana kalau ternyata.. Ada orang yang takut sekali menampakkan kesal dan amarahnya, berharap dengan begitu (tawa atau lawakan palsu) lawan bicaranya lebih sanggup menghadap mata. Terjaga perasaannya.
Bagaimana kalau ternyata.. Bersimpul senyum yang terkesan memaksa lebih mudah mereka lakukan daripada menyata rasa. Sebab dalam beberapa kisah, menjadi jujur tidak menjadikan semuanya lebih baik, tidak ada hati yang terlindungi, pedang - pedang dan sayatan bebas bersilih ganti, saling menyakiti.
Dan aku, adalah seseorang yang pernah berusaha menjadi teman dengan kerelaan paling ikhlas, kebersamaan paling tulus. Tapi, bertelanjang wajah, menyingkap perisai hati adalah hal menyesakkan yang hampir kusesali..
Aku bukannya tidak lagi mau mencobanya, tetapi kalau dengan membuka tameng aku kehilangan diri sendiri, membunuh jiwaku dengan tusukan - tusukan tajam pedang yang kau hunuskan. Apa harus begitu, menjalankan sebuah pertemanan?
Aku menyayangimu, kau boleh belah dadaku bagian yang mana saja agar percaya. Tapi, akupun menyayangiku. Dan hatiku yang hanya sebongkah, terlalu lemah apabila harus melepas perisainya..
Tidak (sanggup) berteman bukan berarti bermusuhan, kan?
4 notes · View notes
manusiafajar · 1 month ago
Text
Tumblr media
Tentang Momentum dan Kegagalan
Kalaupun suatu hari kamu merasa menyesali suatu keadaan, semoga itu hanya karena kamu tahu sebenarnya bisa memberikan yang lebih baik, akan tetapi tidak kamu lakukan, padahal kamu punya kesempatannya. Selebihnya, jangan terlalu disesali yaa.. 😁
Dalam hidup, tidak semua hal selalu berjalan sesuai kehendak. Ada kalanya hal itu Allah mudahkan untuk hadir, namun tidak jarang juga sebaliknya. Ketika sesuatu tak tercapai, meski sudah diupayakan, ingatlah: itu hal yang wajar... Kamu bukan poros dunia yang segalanya harus kamu dapatkan saat itu juga.
Dan kalau suatu saat kamu menemui kegagalan, penundaan, atau kenyataan yang pahit, juga jangan langsung menyalahkan diri. Boleh kok merasa kecewa. Boleh juga merasa lelah. Itu semua adalah hal yang manusiawi kok, asal jangan menyatakan seoalah ini akhir dari segalanya..
Jangan biarkan rasa kecewa itu menetap, berlarut terlalu lama. Apalagi jika kamu sudah berjuang semampumu. Kamu layak memberikan penghargaan kepada dirimu atas ikhtiar yang sudah kamu upayakan, dengan sebaik kemampuanmu.
Dalam hidup, ada yang namanya momentum, yaitu momen di mana kamu berhasil, tumbuh, atau mencapai sesuatu. Tapi momentum itu tidak datang setiap saat. Ia adalah hasil dari paduan antara: kesempatan (waktu) dan kemampuan (daya).
Sayangnya, sering kali keduanya tidak datang bersamaan. Kadang ada kesempatan, tapi kita belum siap. Kadang kita sudah siap, tapi belum ada kesempatannya. Maka kalau gagal, bukan berarti kamu tak layak. Bisa jadi, itu memang belum momentummu. Sesederhana itu. Bukan untuk meremehkan rasa sakitmu, tapi agar kamu tahu, bahwa kamu belum selesai :)
Daripada larut dalam penyesalan, lebih baik bangun kebiasaan positif dari setiap kegagalan. Mulai dari mengevaluasi diri, "Kenapa belum berhasil kemarin? Apa yang bisa diperbaiki kalau nanti kesempatan datang lagi?" Tuliskan itu dalam secarcik kertas. Susun ulang langkah, dan kita coba lagi, oke?
Dan setelah semua usaha itu, berikan pesan terbaik untuk diri kita :
"Segala sesuatu sudah Allah siapkan dan atur. Aku sudah mengusahakan, dan berjuang semampuku. Jika hari ini belum berhasil, mungkin memang belum waktunya. Dan apa yang aku dapat hari ini, insyaallah adalah yang terbaik untukku."
Pelan-pelan saja. Kamu sedang bertumbuh.
177 notes · View notes
manusiafajar · 1 month ago
Text
Tumblr media
Memang sesekali kita tuh butuh ya menulis daftar panjang atas hal-hal apa yang terjadi di dalam hidup belakangan ini? Tentunya, tentang rencana yang tadinya kita anggap baik, ternyata bukan yang paling baik untuk kita menurut Allah. RencanaNya jauh jauh lebih indah dari apa yang kita bayangkan sebagai seorang hamba.
Karena apa? Karena kok rasanya diri ini terlalu khawatir dengan apa yang terjadi di masa depan. Padahal, kita sudah tau teori dan kenyataannya: Allah adalah Sebaik-baik Perencana.
Jadi, ku putuskan menulis ini. Semoga jadi pengingat untuk ku di kemudian hari. Jika rasanya berat untuk berlapang hati, ternyata di depan; rencana Allah jauh lebih ringan dijalani.
Pertama, pernah resign kerja dari tempat bagus yang fasilitas oke banget hanya karena weekend jadi gak memungkinkan halaqah dan ikut kelas tahsin. Akhirnya? Ngerasa beruntung masih bisa tetap mengusahakan waktu buat Quran dan bertemu orang-orang baik tiap pekannya. Beruntung perjalanan belajar ini sudah sampai ujungnya, langkah yang orang lain banyak tidak konsisten didalamnya.
Setelah ini? Terus belajar dan belajar terus. Tambahan mimpi saat ini? Jadi guru tahsin! Jadi guru Quran!. Sekarang? Punya banyak amanah yang ternyata ngebuat diri ngerasa lebih bermanfaat buat orang lain. Ternyata karena keputusan resign itu, bawa dampak sejauh ini ya? :")
Kedua, ada banyak hal yang baru terjawab akhir-akhir ini. Kenapa akhirnya bukan lagi dan lagi. Kenapa penantian itu tak kunjung menemukan untuk saat ini. Seorang teman yang ku anggap adik pernah bilang, "Kak, kalau sama itu, nanti sayapnya akan patah sebelah. Nanti malah kakak yang kelelahan sendiri."
Ternyata dalam prosesnya, aku banyak bertumbuh dan menemukan banyak mimpi di masa depan untuk mengharap ridho-Nya. Aku menemukan diri semakin mengetahui orang seperti apa yang bisa membersamai untuk mimpi sebesar ini. Menemukan bahwa, ada hal yang ternyata tidak bisa ku tolerir sama sekali.
"Superwoman yang mau siapa? Yaa superman lah!," celetuk Ustadzah Maimon dalam kisahnya, menjadi penguat bahwa akan ada orang yang tepat untuk membersamai mimpi-mimpi di jalan dakwah ini.
Kepalamu semoga tidak berisik lagi ya?. Ingatlah bahwa Allah adalah Sebaik-baik Perencana. Takdirnya jauh lebih indah. Selamat menikmati banyak berdoa dan berharap hanya kepada Nya :)
26 notes · View notes
manusiafajar · 1 month ago
Text
Tumblr media
24K notes · View notes
manusiafajar · 1 month ago
Text
Tumblr media
2K notes · View notes
manusiafajar · 1 month ago
Photo
Tumblr media
6K notes · View notes
manusiafajar · 2 months ago
Text
Kita akan selalu dirasa kurang oleh orang yang tak mengenal rasa cukup. Terkadang orang itu adalah diri kita sendiri.
134 notes · View notes
manusiafajar · 2 months ago
Text
Aku sangat senang.
Di saat abi tiba - tiba menelponku, malam - malam hanya ada suara berat penuh berani dari lelaki pertama dalam hidup, beradu dengan suara gadis kecil penuh semangat menyambut kasih ayahnya dengan hangat.
Aku senang menikmati momen gadis kecil itu sangat diandalkan, pertanyaan satu dua memastikan bahwa aku siap dengan tantangan - tantangan. Pesan - pesan dan harapan bahwa aku akan sangat membanggakan, selalu.
Romantis. Bagai putri mahkota dan raja yang bijaksana. Berdiskusi perihal pemerintah. Strategi - strategi melangkah. Ini sungguh menyenangkan!
Semoga senantiasa seperti ini ya, rajaku.
5 notes · View notes
manusiafajar · 2 months ago
Text
Betul - betul di titik..
Kita ngga lagi belajar untuk mengejar nilai, predikat, atau penghargaan. Tapi tulus menginginkan pengetahuan.. Di situ Allah kasih kecanduan dan keberkahan dalam pembelajaran..
9 notes · View notes
manusiafajar · 2 months ago
Text
Bisa Jadi..
Seribu satu skenario Allah memberikan dunia yang mencoba menghancurkanmu, menjatuhkanmu dari segala sisi.
Agar apa?
Agar kau kembali merintih - rintih seperti bayi menginginkan permen atau balon. Merengek meminta ampunan serta kemudahan..
Maka, kembalilah nak..
18 notes · View notes
manusiafajar · 2 months ago
Text
Kamu Telah Tumbuh Hebat
Seperti ada rasa sesal karena telah pergi, tapi juga tidak mau jika diminta untuk kembali lagi. Pernah tidak merasa demikian? Mungkin pada pekerjaan yang kamu lepaskan karena begitu toxic-nya lingkungan di sana, tapi kamu sadar di sana ada duitnya. Cuma kamu tiap bulan masuk IGD.
Mungkin pada hubungan yang kamu akhiri karena nggak jelas kemana arahnya, tapi kamu sadar bahwa di sana kamu bukan tujuannya, bahkan kalian tidak satu tujuan dan satu cara untuk mencapai tujuan. Cuma sayang aja karena kamu udah menjalani ini bertahun-tahun. Tapi kalau suruh balik lagi dengan ketidakjelasan itu, nggak mau juga.
Mungkin pada hal-hal lain yang akhirnya kamu sadar bahwa kamu memang harus melepaskannya, meski ada prasangka bahwa mungkin kamu bisa mengubah keadaannya, hanya perasaanmu saja. Kamu menyadari masih ada hal baik di sana, atau hal yang masih bisa diperjuangkan. Tapi kamu pernah mencobanya.
Akhirnya, kamu berangsur-angsur sadar bahwa kamu, dirimu, kesehatan jiwamu, kesehatan badanmu, masa depanmu, impianmu, valuemu, jauh lebih besar dan lebih penting daripada apapun yang ada di sana.
Artinya, kamu hebat!
(c)kurniawangunadi
120 notes · View notes
manusiafajar · 2 months ago
Text
Get out from them.
Take and give. Kalau kamu ga bisa mendapatkan nilai apa - apa, pergi! Kalau dapet sedikit, dan lebih banyak mudharatnya, pergi!
Kalau kamu ga bisa memberikan apa - apa, pergi! Setelah memberi, pergi!
Focus on yourself browh. Mereka gaakan peduli di hari ketika kamu jatuh. Nanti cuman ndeketin ketika udah tinggal tepuk tangan.
32 notes · View notes
manusiafajar · 2 months ago
Text
Tumblr media
Quote of the day
58K notes · View notes