melalanusa

[melalanusa]

kayungyun

kapas memenuhi langit-langit lilin merekah di pucuk gedung kota matari telah dilahap gelap malam sembunyi dalam perut yang kenyang kerucut berbaris manis tak tertata berantakan, tak masalah. lilin tetap merekah membuat para kejora tidur sembunyi di balik kapas bising knalpot masih bersaut tak hentikan lahapan yang kian gelap raganya di sana, barangkali absen joshua atau maksud lain menata bekal dalam program cinta diam-diam si kuncir dua yang jelita tak tertahankan tersenyum bak kota malam hari ia tak kuasa bertahan makanya malam ini, ia di sana menikmati jelita segelas joshua. Malang, 10 Oktober 2021, 00:22

[melalanusa]

numb

29 oktober tak dilupa tampil berkedok jati diri dihadiri lima ratus sekian sekian kaget jadi sebagian reaksi bicara di belakang semakin ramai ibunda murka ayahanda terima malangnya perantauan hanya butuh pelukan

Malang, 29 Oktober 2021, 19:29

[melalanusa]

530

dikelilingi dua raga mengarungi papan layar motivasi hanya angan dari sekian yang padam air tak sudi mengalir kuda tak mau berlari seakan hujan kembali tetap tak berarti kemudian, perlahan hilang? Kuningan, 21 Januari 2022, 21:02

[melalanusa]

sebuah balasan

Tetiba angin dari pantai di timur tak lama satu-satu berjatuhan di aspal hitam basah, menjeda jarak dari moda kembali pada lingkaran kebutuhan dan jemu yang disabarkan. Waktumu milikmu, tak usah risau malam bertamu dengan bintang berenang dan atau bulan melintang atau hanya hitam yang memupuk rindu kala waktu bersekutu, tak ada rindu yang buntu 27 Maret 2022, 16:36

[melalanusa]

gilik

hijau biru menyisir pasir bergantian beberapa datang dengan temaram beberapa lagi penuh riak pandangan yang tak biasa semua tentangmu menggeliat mendesak keluar lihat dunia bulan tak keluar siang hari, pun bintang dan langit malam ia menjelma kebebasan berlarian di pasir lepas berenangi arus di laut luas ia menjelma kebebasan berlarian di pasir lepas berenangi arus di laut luas ia menjelma kebebasan terima, terima, terima! topik hangat tahun ini Probolinggo, 27 Maret 2022, 13:40

[melalanusa]

152

detik yang semu entah berpikir apa terpaan deru arus tenang kontraksi ke sekian jangan panik! maut tak hadir di sini, maupun hari ini.

debu di dasar bertanya tak ada jawaban relung hati mulai memaki tak sadar diri bangun tak mau mati tak mau 152 detik pun jadi rekor

"puaskah? ini top match mu!" apanya rekor, apanya top match? relungku sekarat dirimu hadir di tengah itu persetan rekor, pun riang tawa mereka, kamu tak ada.

Malang, 10 April 2022