melonsebiji

[melonsebiji]

Anak ngompol..

Bukanya segera diganti, malah rela ngetok kamar mandi & minta saya cepat mandinya buat gantiin popok anak.

Bukanya normal ya kalau ibunya yang gantiin?? Enggak!!! Ini anak bikin berdua secara sadar, harusnya tanggung jwb dia jg dalam hal mengurus. Emang apa susahnya mengganti pempers anak??

Lumpuh anda??? Cacat??? Lebih tepatnya NPD!!!

[melonsebiji]

Semuak itu saya sekarang dengan kehadiran laki laki ini. Rasanya saya pgn menghilang tanpa jejak apapun & tidak ingin memperkenalkan nala pd dunia apalagi dengannya.

Saya muak dengan segala hal yg menurut dia "BENAR". saya muak dengan segala macam kegoisanya. Saya muak dengan segala yg di ucapkan terasa merendahkan.

Kalimat kalimat kasar itu selalu terdengar dan seolah jd kebiasaan. Katanya dengan kita kasih makan egonya sbg laki-laki, itu akan menjaga marwah dia, nyatanya? Semakin saya memberi makan egonya, semakin kesetanan dia bertingkah.

Kurang ngalah apa saya sama anda? Kurang menjaga apa saya dg anda? Jika nanti di akhirat saya di tuntut krn durhaka, tentu sayanakan berteriak tidak terima. Krn saya berusaha menjaga itu semua.

Beli HP baru di ungkit sampai elek, beli kasur baru di ungkit sampai jelek. Baju? Sayabeli sendiri! Makeup saya beli sendiri! Ngurusanak? Sayaurus sendiri? Dia hanya cari duit, pulang, makan tidur. Dengan alasan lelah.. Saya capeeeek!

[melonsebiji]

Pasword dengan pola segitiga masih sangat melekat dan masih terpakai hingga sekarang. Bagaimana tidak, kamu lah yang memperkenalkan ku dengan pola itu. Kamu adalah orang pertama yang bisa kucintai dengan apa adanya. Bukan karena fisik, bukan karena materi, bukan karena kepintaran. serba apa adanya kamu. Sayangnya.. Kamu tak mau seberjuang itu denganku. Kamu memilih dengan idelismu. Lihat apa yang kamu dapat sekarang? Kehilanganku kan tuan?

[melonsebiji]

Tuhan

Sudah 2x aku diberi mimpi

Bertemu dengan mereka orang-orang yang ku sayangi. Alm. Bapak& alm. Egi. Ada apa dengan mereka tuhan?? Apa mereka kangen sama aku? Apa mareka tidak bahagia disana? Apa mereka tau bahwa aku di sini sedih & menangis terus??

Apa mereka akan mengajaku untuk pulang tuhan?? Tapi kenapa, ketika aku ingin ikut mereka, malah mereka yg pergi?? Dan melambaikan tangan. 😭😭😭 aku mau ikut mereka tuhan. Aku kangen mereka.

Aku kangen kakek & neneku

Aku kangen bapak

Aku kangen eggi

[melonsebiji]

[melonsebiji]

draft !

Cinta monyet gue semasa SD. Semenjak gue ikut drumband di sekolah, gue makin di kenal banyak orang. Terlebih posisi gue waktu itu adalah mayoret hingga gitapati ( dirijen ) yang memandu barisan. Posisi itu adalah posisi yang di incer banyak cewek di sekolahan gue, bahkan ada yang jalur ordal alias ortunya dateng kesekolah, ngebaek-baekin pelatihnya atau ngedanain acara. Pasti deh.. Besoknya dia akan berdiri dibarisan depan, ya minimal naik pangkat. Dari yang pembawa bendera jadi pegang gambang atau apalah.

Gue sempet deket sama cowok blasteran belanda jawa, alan namanya. Ni anak cukup menyenangkan, bahkan tampang belandanya kental sekali. Tapi kami hanya sebatas dekat saja, karena dia terlalu juara kelas buat aku yang bloon ini haha !! Gak imbang cuuy.

Yang kedua, gue sempet deket sama dwi, dia anak guru matematika gue. Tapi ya gitu, kedekatan kami sekali lagi cuma sebatas ngobrol disekolah, dia terlalu anak traveling buat gue yang rebahan doang dah masuk angin.

Yang ketiga, ada fareza dia paling sweet cuy di antara yang lain. Perhatianya gak beda jauh sama kepin, cara dia ngetreat gue bener-bener gak beda jauh sama kepin. Tapi sayang, dia terlalu pendek buat gue yang tinggi mampus. Skiippskippp.. Haha!!

Yang ke empat, ada sony. Anjoooy dia chindo juara kelas, juara matematika terus, and oweys ranking 1 di kelas. Makin jiper lah gue.

Dan yang ke lima ada si willy, dia atlet cuy di sekolah gue. Tiap olahraga dia jagoanya. Setiap ada olimpiade dia maju duluan. Gaak gakk.. Dia terlalu sehat buat gue yang demen makan seblak.

Tapi ada 1 cowok yang bikin gue penasaran parah, ebi namanya. Tampangnya lokal abiiisss.. 😜 dia pendiem, hobinya corat-coret di kertas alias gambar, gambaran dia selalu jadi yang terbaik di kelas. Tapi ketika dia di ikutkan lomba, dia gak pernah mau ikut. Dengan alasan tidak di ijinkan ortunya. Laaaah... Dia idup ama emak gue apa gimana si?? Dikit-dikit gak boleh.

Gue sempet tanya tuh sama temen sebangku gue, oca namanya ( diva kali ah nama lu ).

"Ca..!! Lu kan deket sama si ebi, dia orangnya gimana sih?" Tanyaku selidik ke oca.

"Hah..??? Tumben nanyain ebi??" Oca keheranan karena tumbenan gue tanya soal cowok ke dia. Padahal sebelum-sebelumnya, kalaupun gue di deketin cowok, gue gak pernah cari tau tuh cowok gimana atau latar belakangnya gimana.

"yaaa kan cuma nanya ajah si ca.. Lu kan biasa ngobrol ama dia tuh"

"Ya ngobrol doang cell.. Dia tinggalnya gak jauh dari sekolah, dia kemana-mana naik sepeda, ibunya irt, bapaknya entah.."

"Wiiiih... Selengkap itu lo tau soal dia??lo pernah main kerumahnya gak sih??"

"Engga lah.. Kalau nemenin dia balik sekolah pernah"

"Oooh... Ok ok.. Dia jago gambar kenapa gak pernah ikut lomba ajah sih?"

"Ssst.. Jangan bilang bilang yak.. Dia bukan gak di kasih ijin.. Tapi dia gak punya crayonnya.. Alat lukis itu mahal cell buat dia"

"Hah?? Mahal gimana si?? Dia anak gak mampu??"

"Lo baneran gak tau ya? Dia salah satu murid yang menerima bantuan sekolah tau! Jadi buat dia, dari pada di beliin crayon atau alat lukis, mending buat uang jajan atau bayar buku paket"

"Astagaaa... Kok gue gak tau si ca??pantesan dia selalu nolak semua lomba dari guru"

....

Obrolan gue mencari tau siapa ebi masih panjang tuh ke si oca. Gue pengen bantuin dia supaya dia bisa ikut lomba, lumayan kan kalo hadianya uang bisa dia pakai buat jajan.

Gue pikiriiiiin tuh gimana lah caranya gue bisa beli crayon sama buku gambar yang gede. Minta mama?? Kayaknya cuma itu dah caranya biar gue dapet crayon sama buku gambar baru.

"Mah.. Adek boleh gak beli crayon yang lengkap sama buku gambar A3"

"Buat apa?"

"Adek pengen gambar-gambar ajah ma.. Disekolah juga ada ekstra lukis, jadi pengen ikutan ajah.. Boleh??"

"Gak ah.. Ngapain ikut begitu mau jadi apa kamu"

...

Ini yang kadang gue bingung sama nyokap.. Ada apa si dengan pelukis?? Bodo ah..!!!

Gue mau bantuin ebi, cuma dengan cara ini gue bisa deket sama ebi. Apa gue nabung??

[melonsebiji]

Namaku Raina, biasa di panggil rain.

Aku adalah seorang pelukis ulung yang mencoba bertahan hidup di negara orang.

Jerman, adalah negara pilihanku untuk bertahan hidup. Disini aku bekerja di pemerintahan sebagai seorang konselor anak-anak. Berbanding terbalik kan, dengan karakterku?! Apa sih yang kalian tau tentang seorang pelukis, selain melow & rapuh?

Butuh banyak energi ketika aku berhadapan dengan anak-anak yg bermasalah. Aku pikir, aku adalah anak yang paling bermasalah di negaraku. Nyatanya, disini aku menemukan banyak sekali permasalahan yg di hadapi anak-anak.

Biasanya aku menyempatkan diri untuk ke galery, hanya untuk melukis & merilis penatku. Apakah aku seintrovert itu? Tidak!

Hanya, aku lebih senang melukis.

Mungkin di negara ini, pria soft boy hanya aku. Pria yang tak suka dg dunia malam, hingar-bingar negara maju. Aku lebih suka menikmati wine ku sendiri sambil melukis atau sekedar menulis diblogg pribadiku.

Tak jarang, aku juga membuat sebuah podcast yang entah siapa pendengarnya. Mungkin karena kesendirianku, makanya aku melampiaskan ke sebuah tulisan / sekedar suara.

Dan, malam ini adalah malam natal kesekianku yang aku nikmati sendiri. Teman-teman di kantorku banyak yang mengajakku untuk jalan, tp entah kenapa aku tak ada minat.

Malam ini, aku hanya pergi ke gereja sebentar, lalu pulang membawa kanvas yang tertinggal di galery kantorku. Aku ingin melanjutkan lukisanku.

Sembari melukis, biasanya aku di temani oleh seorang gadis di ujung telepon. Aku selalu mendengarkan suara renyahnya yang menceritakan kegiatanya hari ini, keseruanya menikmati dunia tanpa aku disana.

Kami LDR, dia di indonesia aku di jerman.

Kadang, sebagai pacar. Aku iri dengan sekitarnya yang selalu ada untuk dia. Selalu jd bahan untuk di ceritakan, orang-orang baik yang menjadi bagian di ceritanya tiap malam, bahkan aku iri dengan gelas kopi yang selalu ia genggam.

Aku hanya bisa menemaninya via suara, bahkan menikmati akhir pekanpun kami tak bisa. Entah sampai kapan perjuangan ini?

👧 Rain.. Haloo.. Rain.. Are you ok??

🧒 eeeghhh.. Ok kok. Maaf maaf.. Aku sedikit ngelamun tadi.

👧 Why? Kamu kenapa? Cerita dong..

🧒 Mmmh.. Tidak.. Hanya sedikit sendu. Mungkin karena disini hujan. Wajar jika aku merindu.

👧 soo saad.. Doain ya biar aku bisa kesana, buat ketemu sama softboyku.

Hanya doa dan harapan yg ia lontarkan sebagai kalimat penghiburan. Entah kapan ia akan benar-benar kesini. Jika ditanya, apakah aku tidak ingin menjemputnya ke indo?? Aku, mau.. Tapi.. Trauma itu belum hilang. Aku takut.. Aku takut ada penolakan ketika aku sampai disana.

Launa, gadis yang aku pacari hampir 5 tahun ini. Dia memang tak pernah mengeluhkan keadaan kami, tapi aku sbg pria, aku malu jika terus begini. Tapi disatu sisi, aku tak mau mematahkan hatinya.

Kadang, aku merasa bersalah pada diriku. Kenapa aku memacarinya? Sementara, untuk kembali pulangpun aku tak sanggup.

Memijakan kaki di bandara indonesia saja, bayangan mengerikan itu selalu terlintas. Lalu bagaimana aku bisa menjemput launa?

🧒 Amiin.. ✨ semoga ya lun. Doain uang aku kekumpul & bisa bawa kamu disini. Kita hidup disini.

👧 rain.. ( suara lembut luna ) kamu, yakin gak mau tengokin mama kamu? Dia pasti kangen rain.

🧒 eughh.. Lun.. Udah dulu ya tlpnya.. Aku mau ambil makanan dibawah.. Aku td pesen makanan.

👧 rain.. Mau sampai kapan menghindar??

🧒 Lun pliss.. Aku laper.. Bye.. (tuuut.. Tuut)

Dengan terpaksa ku akhiri suara tLp itu. Kangen? Apaitu?? Mereka menolakku tanpa tau kabarku disini bagaimana, tanpa tau perjuanganku disini seperti apa. Apa mereka tau, anaknya hampir mati disini hanya untuk bertahan hidup. Fuck!!

Malam natal ini begitu kacau, suasana jadi sendu. Di gerejapun aku tak menemukan ketenangan. Melukispun jd kacau.

[melonsebiji]

Jum 22 Nov 24- pagi ini dibuka dengan udara yang sejuk karena bekas hujan semalam. Sesejuk kabar hari ini.

Kamu tau, aku bahagia melihatmu berkabar via sosmed. Meskipun kabar yg kamu bagi adalah kabar anakmu. Tapi aku yakin, semesta menjagamu. Amiin.

Dengan kamu mengabarkan keadaan anakmu saja, aku sudah cukup bahagia kok. Teruslah berkabar wahai pria di sebrang sana. Dengan begitu, aku tau bahwa kamu baik-baik saja.

[melonsebiji]

Dikotaku sudah mulai hujan. Bagaimana di kotamu? Entah kenapa, beberapa hari ini aku merindukanmu. 🥺 sesak rasanya.

Otakku memutar banyak film indah tentang kita. Film yg harusnya tak pantas untuk aku putar kembali. Mengingat.. Aku sudah memiliki anak.

Aku selalu membayangkan, bagaimana rasanya hidup denganmu menjadi 1 keluarga. Apakah aku bisa menjadi diriku sendiri? Apakah aku akan diratukan sama seperti dulu?

Tak jarang aku melihat sosial mediamu, hanya sekedar memastikan keadaanmu baik-baik saja. 🥺 tp entah kenapa, sudah berbulan bulan aku tak mendengar kabar apapun dari sosial mediamu. Hening!

Kamu kemana?

Aku tau, aku sungguh tidak pantas bertanya kabar tentangmu. Mengingat kita sudah sama-sama punya kehidupan masing-masing.

Tapi bagaimana caranya aku lupa tentang kamu?

[melonsebiji]

Jum 1 okt 2024

[melonsebiji]

30/10/24- Tuhan..

Sampai kapan saya bisa menemani anak saya tidur? Sampai usia berapa saya masih bisa menemani anak saya bermain? Tertawa? Sampai kapan tubuh saya mampu menopang sakitnya tuhan??

[melonsebiji]

Senin 28/10/24

Jam 19:46

Aku di suruh nyuci ulang semua baju-baju nala malam ini juga. Padahal masih ada hari esok. Dan besok pagipun masih bisa di cuci.

Dengan lantang dia bilang "cuci !! Sekarang!!" Sambil tangan di pinggang bak juragan yg memerintah pembantunya.

Aku cuma bisa berdzikir

Laaaa ilahaaailaantasubhanaka inikuntum miadzalimin.

Tuhan, aku kafir, aku banyak dosa tp aku mohon keadilanmu jika aki terus diperlakukan begini

[melonsebiji]

28/10/24 - lagi, kamu membahas perihal mantab istrimu. Bukan cemburu yg aku rasain. Tapi muak!

Jgn kamu membayangkan kehidupanmu yg sekarang adalah kehidupan yg km inginkan dg mantan istrimu. Dan lilahitallah.. Aku ga sudi kalau nala, kamu bayangkan menjadi anak kalian. Dan aku hanyalah pembantu.

[melonsebiji]

Andai mama bisa bawa nala jalan-jalan, ngemall atau pergi kemana ajah tanpa memikirkan papamu nak.. Tanpa berfikir kalau tidak ijin suami adl durhaka.

Padahal stimulasi nala sangat penting.

Andai andai andai andai.. 🥺😖

[melonsebiji]

Jika dibilang lelah mana suami dg istri. Dua duanya jelas lelah. Disini, yg kadang di keluhkan oleh istri adalah TIDAK ADANYA RASA PEDULI / EMPATI PD ISTRI. Perihal mengurus anak, aku rasa itu adalah tanggung jawab KEDUANYA. Tp kenapa, seolah si anak harus meminta / mengemis perhatian pd ayahnya? Jika kamu bilang, pulang kantor capek, pgn istirahat, badan sakit semua dll. Apakabar saya? Bolehkah saya menyerahkan pekerjaan yg menguras tenaga itu pd anda?

Nala hanya butuh main sama ayahnya, stimulasi motorik dg ayahnya, padahal peran ayah juga sama pentingnya dg peran ibu. Apa susahnya si meletakan HP barang sebentar ajah buat anak??

[melonsebiji]

23/10/2024- Rasanya, aku gak sanggup hidup lebih lama lagi, ketika aku melihat suami & anakku tertidur pulas. Tuhan, boleh gak sih kalau kau panggil aku di saat mereka tertidur seperti sekarang. Mungkin tak akan ada tangis dari mereka. Tak akan ada obrolan yang berkesan / bahkan menyakitkan dari ku utk suamiku.

Dalam hati kecil, aku ingin melihat anakku tumbuh besar & cantik. Tapi.. Di sisi lain aku takut, bagaimana jika aku pergi tp anakku belum bisa menerima penjelasan apapun dari papanya. Egois sekali ya aku tuhan??

Aku terus di bayangi ketakutan akan sebuah perpisahan, perceraian bahkan kematian. Aku takut kembali idup sendiri.

Tapi, aku jauh lebih takut jika anakku akan mencariku di saat tuhan memintaku untuk pulang lebih dulu.. 🥺 apa yang akan mereka jelaskan pada anakku nanti??

Kemarin, dadaku kembali terasa nyeri.. Di pakai bernafas rasanya nyeri sekali. Tp aku tak bisa bercerita pd suamiku, dg langkah semampunya aku tetap mrmbuatkan ia mie goreng, di dapur aku berdoa semoga bukan mie terakhir yang akan aku buatkan untuknya.

Apakah jantung? Atau tumor yang bersarang di payudara sudah menjalar ke yang lain??? Apabisa??

Dan sudah beberapa hari ini kepalaku terasa nyeri sekali.. 😣 berkali kali aku minum panadol utk sekedar menghilangkan nyeriya. Karena ada anak ku yang butuh aku seharian, ada anakku yg butuh ku temani bermain seharian. Kalau aku sakit kepala, bagaimana dg anakku???

[melonsebiji]

Surat kesekian kalinya aku tulis untuk bapak. Ya karena cuma ini yang bisa aku lakukan. Jaman itu tak banyak yg bisa kita abadikan. Akupun sudah mulai lupa bagaimana suara bapak.

Pak.. Sekarang cucu bapak udah 8 Bulan loh

Bapak gak pengen liat kah?! Tengokin kek.. Pulang kek.. 🥺 aku bukan ga ikhlas dengan kepergian bapak, ikhlas kok demi tuhan aku ikhlas. Tapi pak.. Sbg manusia biasa aku bolehkan kangen sama bapak.

Aku tau, kepergian bapak adalah hal yang sudah tuhan tuliskan sejak aku masih menjadi ruh. Aku tau kok.. Jika aku akan menyandang status yatim untuk ke 2x-nya.

Tapi boleh kan pak aku kangen bapak??