Video
youtube
Dara jangan kau bersedih ku tahu kau lelah tepiskan keruh dunia biarkan mereka, biarkan mereka *courtesy of LirikLaguIndonesia.net tenangkan hati di sana tertidur kau lelap mimpi yang menenangkan
biarkan semua, biarkan semua kurangi beban itu tetap lihat ke depan tak terasingkan dunia dua jiwa yang perih
masih ada di sana untuk kita berdua dalam hati yang menyatu tempat kita berdua
dan jangan kau bersedih ku tahu kau lelah tepiskan keruh dunia
Jangan Pernah "Lelah" Cumi... :)
2 notes
·
View notes
Text
Rindu
I miss You!!!!!
-Lelaki yang merindukanmu-
-disuatu tempat di Kalimantan Timur-
1 note
·
View note
Text
Just the Two of Us....
Bismillah...
Kini hanya ada Aku, Kamu dan semua impian yang tetap mengangkasa. Tak ada masa lalu yang menghantui, tak ada penyesalan akan cerita masa lampau. Genggam tanganku sekarang dan Berlarilah denganku....
@rikiriz
-Diantara hiruk pikuk hidup-
1 note
·
View note
Quote
Belajar mensyukuri hidup itu lebih baik daripada terus-terusan mengeluh dan mengutuk diri sendiri
@rikiriz
0 notes
Text
welcome May
Terbanglah karena aku tidak akan mengikatmu dengan janji apapun Berlarilah karena kamu layak berlari mengejar impianmu Tersenyumlah karena aku mengutuk diriku sendiri menghalangi kebahagiaanmu dan Berbahagialah karena kamu menjadi manusia "bebas" :)
@rikiriz
0 notes
Quote
Pilihanku bukan pilihan mereka, pilihanku bertolak dari pilihan mereka, pilihanku memusuhi dunia.
0 notes
Video
youtube
Grazed Knees
I'm trying not to stare, it's too late The blankets over there, if you like I'm broken and I'm colder than hell I should've said I'd not come back here Your breakfast will get cold I really have to go It's easier to lie and be safe Time and time again I'm half stalled One giant leap of faith is easy When everyone you ask is so sure Just give a second thought What if we don't get caught Just say you love me now And forget this whole row Just save your energy For making up with me
(Snow Patrol)
Don't be angry anymore, will you?
0 notes
Quote
Terkadang kita harus berteman dengan waktu dan jarak......
M E W F
0 notes
Text
Otak Kanan
Bismillah...
Ya Ghani..Ya Mughni...Itulah kata-kata yang terus menggema ditelingaku beberapa hari ini setelah baca buku nya 7 Keajaiban Rezeki (Ippho D Santosa). Menurut saya buku ini layaknya dibaca karena isinya merupakan perpaduan keyakinan pikiran (law of attraction) dan ceramahnya Ustadz sedekah alias Ustadz Mansyur. Alhamdulilah kemaren saya dan beberapa teman mengikuti seminar otak kanan ini. Hasilnya cukup bagus dan layak untuk diamalkan. Bagaimana optimalisasi otak kanan yang selalu "kalah" oleh otak kiri kita dalam kehidupan sehari-hari kita. Bayangkan saja hal-hal yang sudah tertulis di Kitab dan Hadist ditulis oleh Mas Ippho dengan gaya radikal dan bahasa yang sangat awam. Sehingga Siapapun bisa membaca dan sekaligus mempraktikannya. Sampai pada akhir sesi kami seluruh peserta seminar menangis bersama karena diingatkan kembali betapa pentingnya orang tua kita dalam hidup kita.
Mungkin bagi saya pribadi "pertemuan" dengan Buku dan Mas Ippho ini mengingatkan saya kejadian 2 tahun lalu, tepatnya sewaktu saya mengikuti Tausyiah Ustdaz Mansyur di Mesjid Al-Azhar daerah Blok M, Jakarta. Waktu itu saya pertama kalinya mendengar ceramah Ustdaz yang dikenal karena sedekahnya yang jor-joran ini. Isi ceramahnya secara keseluruhan hampir sama dengan buku mas ippho. Hanya pada waktu saya hanya memandang miris saja pendengaran ustadz. Bagaimana mungkin, kita mengeluarkan "sesuatu" hasilnya bukan berkurang tapi malah bertambah berlipat-lipat, otak kiri saya berkecamuk memikirkan itu. mungkin pada waktu itu otak kanan saya sedang tertidur lelap..hehehe.
Tausyiah Aa Gym yang saya ikutin kebanyakan membahas tentang Asmaul Husna, yang saya tangkap dari materi ceramahnya mengajarkan saya tentang Ke-tauhid-an Allah swt, tentang Keyakinan dan bagaimana ikhlas menjalani hidup. Well... rupanya materi Aa Gym inilah yang dimaksud buku The Secret. Materi Aa Gym kebanyakan tentang Keyakinan pada Yang Maha Kuasa, Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan. Bahwa kekuatan pikiran bisa mempengaruhi terhadap diri kita sendiri, tentunya kita sebagai muslim keyakinannya terhadap Allah swt.
Sekarang senang sih rasanya seperti menuntaskan puzzle cerita-cerita yang pernah saya dengar dari materi ceramah dua ustadz diatas. Berkat buku itu saya menemukan jawabannya dan diingatkan kembali. Sekarang sih saya perlahan-lahan melatih otak kanan saya biar lebih "berani" dan "yakin", Insyallah....
-@rikiriz-
2 notes
·
View notes
Quote
Hanya ada aku dan segelas teh hangat dibukit ini, menantimu pulang.....
-@rikiriz-
0 notes
Quote
Berkali-kali kau dan aku memandang ke langit luas tanpa bintang,bulan berdiri sendiri dalam sepi malam itu. Begitu kosong langit, bintang pun enggan duduk bersama bulan. Tak mungkin langit meminta kepada matahari untuk menemani bulan karena dunia mereka tak kan pernah sama.
M E W F
0 notes
Text
Merindu...
Bismillah
Kutitipkan rindu ini pada-MU sang pemilik kehidupan.
Aku menunggu penuh hangat.
Disini,di tempat kau dan aku…
salam
-Yang setengah mati merindu-
-@rikiriz-
0 notes
Quote
Apakah kau masih membelaiku selembut dahulu ketika kudekap kau dekaplah lebih mesra,lebih dekat. apakah kau masih akan berkata kudengar derap jantungmu kita begitu berbeda dalam semua kecuali dalam cinta
Soe Hok Gie
4 notes
·
View notes
Quote
Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, yang tersial adalah yang berumur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.
Soe Hok Gie. (via risingofthemarooncrescent)
59 notes
·
View notes
Text
Jejak Ruang...

Dia membuka beberapa catatan tentang kehidupan dari seorang teman,hanya sekedar melihat kembali perjalanannya, hanya mencoba menapaki langkah kedepan lebih baik, karena masa lalu hanya lah cermin yang sekedar mengingatkan nya tentang beberapa hal yang harus dia pahami.
Terkadang dia tak pernah mengerti alur yang terjadi dalam kisahnya, Tuhan terkadang memberi sesuatu yang tidak dia inginkan atau dia harapkan,dan Tuhan terkadang tidak mengabulkan sesuatu yang dia harapkan.tapi dia tahu, Tuhan ingin dia belajar dari kehidupan.
Dia teringat ketika kebahagiaan datang membuncah mengisi relung terdalam,seolah dunia berkata bahwa "kau milikmu",tapi waktu berkata lain. Disana dia belajar bahwa dunia akan terus berputar walaupun tanpa orang yang bersanding disisinya.
Dia langkahkan kakinya kedepan berpacu dengan waktu, dia singgahi lagi taman kebahagaian itu.wanita itu datang bak dewi penolong di tengah kekeringan akan sebuah rasa. Semua berjalan beriringan antara hati dan waktu, layaknya momentum yang menghasilkan energi besar!!semuanya di forsir menuju titik kulminasi sampai pada akhirnya energi itu kelelahan..
Masih dia langkahkan kakinya melewati beberapa rintangan,dia temui duri kecil yang menusuk telapak kaki. Dia langkahkan lagi kedua kakinya karena duri itu tak membuat langkahnya gontah dan berhenti. Sampai suatu saat dia menuju perhentian terakhirnya.
Ini perhentian terakhir sebelum kembali ke titik awalnya, dia berhenti sejenak menghela nafas karena sudah melalui perjalanan melelahkan sampai dia tertidur. Tiba-tiba seseorang datang menawarkan sebuah air,layak oase dipadang pasir paras yang tenang itu memberi dengan ketulusan, dia tahu itu dari senyumnya, dia memberi kenyamanan lain dari sebuah rasa. Dia memberi suntikan adrenalin di nadi-nadi tubuhnya, membakar kembali semangat yang telah kelelahan. Sampai dia kembali berteriak menantang dunia.
Waktu terus berpacu,karena dia harus berjalan kembali ke titik awalnya, dia langkahkan kaki dengan berat,karena harus meninggalkan sebuah energi baru di urat nadinya, melepaskan rasa yang mulai menghuni relung terdalamnya, entah apa itu. Sungguh seperti siksaan,karena mencoba melawan sesuatu yang tak dia inginkan, saat otak dan panca inderanya tidak berkoordinasi dengan baik, semua menjadi berantakan layaknya tubuh seorang pesakitan dan dia berada di tubuh itu.
Semuanya menjadi rumit karena dia harus berlari dari sebuah kenyamanan menuju kenyamanan lain, dan semua beradu saling mengalahkan, mencoba mempertahankan rasa yang ada. Sampai pada akhirnya dia tahu ini bukan tentang rasa kenyamanan yang saling mengalahkan, tapi tentang dia yang mencoba membuat pilihan dalam perjalanan hidupnya,,,
(Repost from my fb)
0 notes
Text
Sore itu...

Harum masih seperti dulu…persis saat pertama kali aku berjumpa dengannya. Aroma lavender,khas aroma pegunungan negeri Nappoleon..Pembawaanya masih tetap kalem dan tenang walaupun sekarang terlihat kerutan-kerutan tipis di wajahnya, tapi itu tak merubah paras indahnya..
Sore ini kami hanya terdiam..sepi..bahkan terlalu sepi, ada rasa canggung antara aku dan dia,,sore ini kami hanya mampu diam, saling memandang dan membisu.. Matanya tajam menatap mataku, melangkahi relung terdalam seolah berkata,,"aku kangen kamu"..tak ada komunikasi verbal diantara kami, mungkin saat ini aku tak membutuhkan itu..saat senyumannya seolah mampu menjawab semua pertanyaan ku kepadanya.. Saat ini kami masih terdiam, menghabiskan sore yang indah, dan kami menikmati “sepi” ini…
(Repost from my facebook)
0 notes