Berbuat lebih,berkarya lebih, menginspirasi lebih. #KreatifitasTanpaBatas
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
"Siapapun orang.. jika dia tidak menghargai orang lain maka ia tidak berhak untuk dihargai pula"
Pidi baiq
0 notes
Photo

Sering hati saya bertanya-tanya “apa kebahagiaan itu sejatinya” ?
Suatu hari kita menginginkan sepeda selang beberapa hari sepedanya ada. Lalu kita seneeng,bahagia tapi kok bahagianya sebentar aja ya.. paling cuman 2-3 mingguan habis itu biasa aja, jenuh bosan main sepedaannya.
Lalu suatu hari kita kepengen lagi punya motor, selang beberapa hari motor nya tiba. Wahh pas hari pertama seneng dong pastinya dibawa keliling tuh motor , dipanasin setiap hari, jadwal service nya tepat waktu, dijaga, dirawat, daan hal yang sama euforia kebahagiaannya terasa hanya 3-4 mingguan.. setelah itu rasa memiliki motor baru tadi hilang, sudah hambar, jadi biasa aja. Nyuci motornya yang tadinya rajin jadi 1x sebulan aja, yang tadinya tiap pagi dipanasin jadi ga pernah-pernah dipanasin. Hari-hari punya motor itu jadi biass aja.
Lalu suatu hari kita pengen punya mobil, selang beberapa hari mobilnya datang.. wehhh seneng nya minta ampun, sama halnya dengan motor tadi… dirawat, diservice, dijaga dengan hati-hati. Interiornya di permak, dll. Dan tetap aja sama bahagianya cuman 2-3 bulanan setelah itu?? Ya B aja a.k.a biasa aja…
Dan keinginan-keinginan yang lainnya yang tiada batasnya yang tidak ada henti-hentinya yang tidak ada puas-puasnya.. dan saya berfikir.. o iya kenapa ya apa yang kita inginkan banyak banget yak? Trus kebahagiaannya kok sebentar yak?
Terkadang karena sibuk menginginkan yang belum kita miliki kita jadi lupa untuk mensyukuri apa yang sudah ada, sehingga menjadikan kita pribadi yang kufur ni'mat. Betapa banyak orang diluar sana yang tidak punya apa-apa bahkan tidur ber-alaskan tanah ber-atapkan langit tapi kok mereka masih bisa tersenyum ya? Kok masih bisa bercanda ria ya? Setelah ditanya-tanya ternyata jawabannya adalah: mereka mensyukuri apa yang mereka punya hari itu, mereka menikmati apa yang mereka miliki, dan mereka merasakan kebahagiaan itu dari hatinya. Dan tentu saja jika kita mensyukuri ni'mat Tuhan dengan ikhlas Tuhan pastinya menghadiri kebahagiaan itu dari hati kita hingga kita merasakan sungguh betapa ni'matnya kebahagiaan yang lahir dari hati. Bahagia yang tidak dibuat-buat. Bahagia yang tidak harus menunggu apa yang membuat kita bahagia baru bahagia. Tapi bagi mereka menciptakan bahagia itu dengan bersyukur.
0 notes
Text
Allah. Terimakasih engkau selalu menegurku saat aku lalai terhadapmu. Terimakasih kau ingatkanku lewat teguran itu bukan dgn meninggalkan ku😢 ya Allah aku ingin belajar untuk sllu mendahului dan memprioritaskanMu lagi kedepannya
0 notes
Text
Bingkai kisah #2
Dalam kesibukan dunia ini terkadang kita harus rehat sejenak,menghilangkan lelah ,kebosanan dan butuh refreshing. Adakalanya kita merasakan titik kejenuhan atas hari-hari yang menyibukkan dan melelahkan itu dan adakalanya kita berhenti sejenak dan memikirkan kembali tentang hakikat hidup sebenarnya. Sudahkah hari demi hari yang jalani itu telah menuju ke tujuan dan makna hidup sebenarnya? Ataukah hari-hari yang kita lalui itu hanya sebatas tuntutan pekerjaan dan tuntutan lepas tanggung jawab saja? Coba difikirkan kembali untuk apa hidup ini sebenarnya? Bukankah salah satunya untuk memberi manfaat sebanyak mungkin ? Tapi kok saya temui tidak begitu kenyataannya? Terkadang betapa sulitnya meminta tolong kepada sesama yang saya rasa itu hanya hal kecil. Memberi manfaat/pertolongan dari hal kecil saja tidak semua manusia dapat melakukan apalagi memberi manfaat lebi besar dari pada itu, belum lagi memberi manfaat untuk bangsa dan negara. Lantas.... untuk apa tulang belulang yang di balut daging dan dibungkus kain ini hudup diatas dunia? Untuk apa sebenarnya kita hidup jika tidak dapat memberi manfaat kepada orang lain? Kalau HIDUP HANYA SEKEDAR HIDUP KERA DI RIMBA JUGA HIDUP, KALAU KERJA HANYA SEKEDAR KERJA KERBAU DI SAWAH JUGA BEKERJA. Jika ingin lebih dari Kera di Rimba dan dengan Kerbau di Sawah maka bentuklah kualitas diri yang lebih dengan menebar manfaat kepada sesama.
#BingkaiKisah
LanjutanMenulisBuku😊
#selfreminder
#tulisandikalasenja
#anakhukumkayacitarasa

0 notes
Text
Hari ini sampai sudah diujung tanduk rasanya keputus asaanku untuk memperjuangkan karya ini, dengan segala keterbatasanku. Benar bahwa jika berharap pertolongan manusia kita kan kecewa.
0 notes
Text
Lelah, ingin menyerah. Namun serasa ada sesuatu didepan yang menanti.
0 notes
Text
Arti sebuah nama
Ada banyak nama MIFTAHUL RAHMI diluar sana, coba saja ketik dipencarian di fb,ig dll entah berapa Miftahul Rahmi yang muncul.
Awal gue tau waktu kecil nama gue Miftahul Rahmi gue protes ke ortu gue, kenapa nama gue ada unsur makanan nya? Mif-Tahu-l kenapa? T_T dan ini juga yang membuat gue sering di bully teman-teman waktu sekolah dulu. Gue dipanggil tahu isi lah, mie tahu lah dan tahu-tahu lainnya. Untuk dulu belum jamannya tahu bulat😂
Dengan pasarannya nama gue ini. Gue harus berbuat sesuatu bagaimana agar orang mengenal ciri khas Miftahul Rahmi yang satu ini. Gue ingin ketika disebut MiftahulRahmi orang-orang ingatnya gue dan lupa dengan miftahul rahmi lain-lainnya😁 dan itu tidak mudah gue harus berkarya,berbuat lebih agar internet taunya sama miftahul rahmi yang ini.
Tentang sebuah nama., banyak orang bilang apalah arti sebuah nama yang terpenting itu individunya. Tapi gue menentang karena setiap orang tua pasti ga asal-asalan untuk perkara satu ini. Orang tua pasti memberi nama anaknya dengan nama yang ter-baik berharap anak nya menjadi arti dari nama tersebut dan nama dari anaknya juga merupakan harapan bagi orang tua. Contoh saja gue arti nama gue adalah kunci kasih sayang dan berarti ortu gue berharap gue menjadi anak yang lembut,bijaksana,sopan dan memncarkan aura kasih sayang terhadap semua insan. Sooo dengan begitu nama itu teramatlah penting dan sakral karena nama-nama setiap kita tercantum ditempat yang tinggi yaitu lauhmahfudz. Jangan bermain-main dengan nama dan jangan sampai ada yang membully terhadap nama.
And then gue sukuri nama gue namun gue ga terima dengan pasarannya nama gue,pokoknya orang-orang kalau disebut nama Miftahul Rahmi ingatnya harus gue. Oke? 😉😉
0 notes