Tumgik
moonday28 · 2 years
Text
"Orang yang paling jahat adalah orang yang membuat kita kehilangan cinta akan diri kita sendiri."
~ 5 November 2022
8 notes · View notes
moonday28 · 2 years
Text
"Kalau kamu sudah bertemu dengan sinar matahari jangan juga lupakan payung yang sudah menemani kamu dikala hujan. Payung yang setia melindungi kamu agar tidak kebasahan, payung yang rela kejatuhan daun dan ranting, payung yang tetap kokoh menemani kamu hingga ketujuanmu sederas apapun hujan itu.
Hanya karena hujan sudah berhenti bukan berarti kamu melupakan manfaatnya dan kebaikannya kan? "
- 28 Juni 2022
8 notes · View notes
moonday28 · 3 years
Text
Menghargai
Kata yang begitu mudah di sebut, tapi begitu sulit untuk dilakukan oleh beberapa orang
Cobalah intropeksi diri, apakah kita telah menjadi orang yg betul betul bisa menghargai seseorang, menghargai sebuah kebaikannya, mènghargai pemberiannya mngkin?
Atau kita hanya menjadi manusia yang tak bersyukur, tidak menghargai sama saja bagiku menjadi menusia yang tak bersyukur atas banyaknya nikmat yg Allah berikan
Pikirkan kembali, mungkin kita merasa kita telah menghargainya tapi bisa saja orang lain menganggap kau belum menghargainya...
Maka bagiamanakah seharusnya sikap menghargai sebenarnya itu ?
25 notes · View notes
moonday28 · 3 years
Text
"Orang cenderung mendengarkan apa yang ingin mereka dengar. Melihat apa yang ingin mereka lihat dan mempercayai pada apa yang ingin mereka percayai. Lebih sulit karena tidak ada yang berubah meskipun kamu menjelaskan. Percayalah bahwa awalnya memang sulit namun jangan bereaksi atau setuju dengan itu. Orang yang mengenal kamu lebih tahu dirimu yang sebenarnya dan orang yang menyayangimu akan selalu berada di sisimu apapun yang terjadi."
~ 17 Apr 2021
7 notes · View notes
moonday28 · 3 years
Quote
Don’t lose yourself. Know your worth. Leave what isn’t for you. Save space for people who matter.
Unknown (via loosinganchor)
2K notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
“Why do we close our eyes when we pray, when we cry, when we kiss, when we dream; because the most beautiful things in our life are not seen but felt only by the heart.”
— Unknown (via thoughtkick)
775 notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
“Love if you’re in love. Cry if you’re hurt. Smile if you’re happy. Don’t grow old. Just grow up, and learn from your mistakes.”
— Unknown
588 notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
“Ketika seseorang membicarakan keburukan orang lain padamu. Pahami pula bahwa bisa jadi orang yang ia bicarakan memiliki kebaikan terhadapnya namun tidak ia bicarakan. Dan justru sebaliknya.”
— Kamu akan menemukan apa yang kamu cari. Jika kamu mencari keburukan, kamu akan menemukannya. Jika kamu mencari kebaikan, kamu pun akan menemukannya. Daripada mencari keburukan, temukan sebanyak-banyaknya kebaikannya agar tidak menjadi penyakit hati. Prasangka misalnya.
105 notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
“A lot of people are afraid to say what they want. That’s why they don’t get what they want.”
— Madonna Ciccone
2K notes · View notes
moonday28 · 4 years
Photo
Tumblr media
Whatever I’m doing 5 years from now I just hope I’m happy
2K notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
Untuk Kamu Yang (Katanya) Disebut Luka
Pada saatnya nanti akan ada yang menangisimu di malam hari karena rindu, bukan lagi hanya kamu yang melakukan itu. Pada saatnya nanti akan ada yang menyebut namamu dalam doa karena ingin kau bahagia, bukan lagi hanya kamu yang berdoa untuk meminta dia. Pada saatnya nanti kamu akan merasakan bahagia karena pada saat yang sama ada yang mati-matian ingin membahagiakanmu juga, bukan lagi kamu yang sendirian membahagiakannya. Pada saatnya nanti akan ada yang takut kehilanganmu, bukan lagi hanya kamu berjuang untuk dia yang begitu tak menentu. Pada saatnya nanti akan ada yang menanti kehadiranmu tanpa diminta, akan ada yang mensyukuri bahwa kamu ada. Bukan lagi kamu yang tersia-sia karena mencintainya.
Lelahkah dengan mencintai tanpa henti? Pernahkah membodoh-bodohkan diri sendiri karena mempertahankan yang tak mau kau cintai? Pernahkah menyesali diri karena berlarut-larut mencintai sendiri? Pernahkan merasa terluka karena dia menghilang begitu saja? Kamu harus pernah, karena luka mengajarkan bahagia. Bisakah kamu tahu apa itu benar ketika tidak pernah salah? Bisakah kamu tahu bahwa itu yang namanya bahagia ketika tak pernah tahu apa itu luka?
Untuk hati yang sedang terluka, bertahanlah. Bukan bertahan dengan luka, tapi bertahanlah dengan cinta yang kau punya. Jangan pernah lelah mencinta, karena pada akhirnya akan ada yang membutuhkan cintamu dengan tidak biasa, dia, yang nantinya merasa beruntung karena dicintai oleh kamu, bukan lagi mereka-mereka yang menghindar kemana-mana ketika kamu memberikan cinta.
Kamu percaya bahwa pada akhirnya, mereka-mereka akan menemukan cinta yang mencintainya juga, meski bukan dari cinta yang kau punya. Mereka tak benar-benar menyia-nyiakanmu, kalian hanya tak pantas, bukan dia tak pantas untukmu atau kamu tak pantas untuknya, mungkin kalian hanya tak pantas bersama. Percayalah, bahwa pada akhirnya akan ada yang menganggapmu pantas baginya, lalu Tuhan merestuinya. Ketika itu kamu akan sudah mengerti bagaimana rasanya bahagia yang sederhana kan? Dan saat itu kamu akan mengiyakan mengapa kamu harus pernah terluka. Beruntunglah bagi yang pernah terluka, karena nantinya kamu akan lebih mudah mensyukuri bahagia yang sederhana.
Kali ini, di akhir tulisan ini, hanya mengharapkan senyumanmu sebagai tanda bahwa kamu tak lagi merasa terluka, tapi kamu yang menjadi merasa beruntung pernah mengenal luka :)
#Tulisan untuk beberapa orang teman yang kehilangan daya karena sesuatu yang sering kita sebut itu luka *senyum*
–Ririnsetya
April 28, 2014 at 11.40pm
99 notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
“Tuhan, jangan bosan mendengarkan doaku tentang harapan-harapan pada orang yang kusebutkan. Pilihkan untuknya orang yang benar-benar akan membahagiakan, meski tidak ada aku dalam pilihan yang Engkau sediakan.”
— Ririnsetya
405 notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
Setelah hari-hari panjang yang lelah dan sudah dialami, seorang pria bertanya
"Tuhan kalau ada alasan baik kenapa aku harus tetap bertahan dalam hidup ini meskipun sulit, tolong beritahu aku. Aku lelah dengan kecemasanku, aku lelah dengan perlakuan orang-orang disekitarku, aku merasa tidak dicintai, aku lelah karena harus mengalami ini berulang kali. Aku tidak minta banyak, hanya tolong beritahu aku satu alasannya."
Lalu ia tertidur dan di dalam mimpinya tuhan mengirimkan jawaban
"Kau harus bertahan karena aku".
Minggu, 29 November 2020
17 notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
Karena kita gak akan pernah bisa ngembaliin waktu yang diberikan jika terlewatkan, sekalipun kita diberikan kesempatan kedua. Karena dalam sekumpulan detik yang kita lalui, ada 24 jam dalam sehari, ada 7 hari dalam seminggu dan ada 4 minggu dalam sebulan. Ada momen-momen spesial yang nyatanya gak kita sadari dalam sekian periode waktu itu.
"Menghargai hal-hal disekitar itu penting. Jangan sampai kita disesali oleh kepergian orang yang menyayangi kita."
~ Sabtu, 14 November 2020
14 notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
“Cobalah buka matamu lebar-lebar. Sediakan pola pikir yang mendasar: hati yang kamu selalu sia-siakan. Mempunyai batas kesabaran akan semua luka yang meradang. Saat ia sudah mulai lelah. Lalu meninggalkanmu pergi. Kamu yakin—tak akan merasa sepi? Coba belajar menghargai. Coba belajar untuk tak menyakiti. Penyesalan selalu ada di titik pengakhiran. Setelah ia datang. Kamu akan mengerti tentang makna sejati dari kehadiran.”
— Arief Aumar Purwanto
570 notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
“Perempuan pada akhirnya akan jatuh pada pelukan orang-orang yang menjadikan dirinya prioritas. Dipentingkan itu mewah.”
— Elikah Vuje
242 notes · View notes
moonday28 · 4 years
Text
“Alasan ‘sibuk’ sering digunakan banyak orang, contohnya seperti terlalu 'sibuk’ sehingga lupa untuk membalas pesan. Padahal sebenarnya tidak ada orang yang benar-benar sibuk. Sesibuk apapun dia, jika memang kamu masuk ke dalam prioritasnya, dia pasti akan memastikan pesan darimu masuk dan membalasnya secepat yang dia bisa. Jadi, pertanyaan selanjutnya adalah apakah kamu termasuk ke dalam prioritasnya?”
Speaking from experiences, from both sides. It’s all about priorities. //  A.W.
17 Juli 2017.
2K notes · View notes