mrdk8

[mrdk8]

Like a bridge over troubled water, I will lay me down~ Analog x Digital. Captured with Minolta Hi-Matic AF2 #indonesia #2019 #35mm #35mmphotography #analogphotography #minolta #photography #digitalshit #photoshop #ishootfilm #kodakfilm #kodak #analog #filmphotography #bridge #deer #grainisgood (at Yogyakarta) https://www.instagram.com/p/B3Cjf0UAUe6/?igshid=ghdmbh9989ft

[mrdk8]

Sebuah project kolaborasi, semoga mengingatkan kita untuk selalu mencintai negeri ini dan memperkuat akarnya. Hormat kami untuk teman-teman yang terlibat di project ini : @antikedip @noizekilla @Olelemos @ogiesasongko @ameltama @wisnuhandy @mirzawalah @cokiaja @sada_studio @donyarsianto #indonesia #2019 #filmmaking #teamwork #collaboration #localpride https://www.instagram.com/p/B29irfvAIUA/?igshid=xgb8u5zfnhyj

[mrdk8]

Alhamdulillah pernah ketemu kuda terbang. #indonesia #2019 #kudaterbang #filmisnotdead#analog #digitalshit #photoshop #staybrokeshootfilm #grainisgood (at Samudra Pasifik) https://www.instagram.com/p/B2RuzUKgcZf/?igshid=frtqm6xhluui

[mrdk8]

View this post on Instagram

A post shared by Tangguh Merdeka (@_mrdk)

Behind the scene ala sebuah intro dari series terbaru di netflix. Team: @rendy_chairul @anamamul @ponidokidoki @bitobot @clichex_ @mirzawalah @tannyatirmidzi @sada_studio @antikedip #production #productionlife #filmmaking #teamwork #collaboration #behindthescenes (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B18-aOwg44b/?igshid=d2h4avn9x2fc

[mrdk8]

To the end of the road and back (nyasar). #2019 #indonesia #sundaymorning #bicycle #bike #bikeride #cyclinglife #cyclist #commuterbike #retromtb #sharetheroad #lake #localpeople #singletrack #sepeda #pesepeda #ayobersepeda #nyasar (at Indonesia) https://www.instagram.com/p/Bz5HS0NA070/?igshid=1aey8w8sxmtvv

[mrdk8]

Otw ke sawah nyari capung. 📷: @rendy_chairul #2019 #indonesia #bicycle #bike #bikeride #cyclinglife #cyclist #commuterbike #sharetheroad #localpeople #sepeda #pesepeda #ayobersepeda (at Indonesia) https://www.instagram.com/p/BzpmyF8gMOC/?igshid=1pn4vs52z7qvo

[mrdk8]

Ayo kita ke sawah, mencari petani yang hilang. Di curi genderuwo dari Jakarta, sore hari saat berenang. #2019 #indonesia #bicycle #bike #bikeride #cyclinglife #cyclist #commuterbike #sharetheroad #localpeople #sepeda #pesepeda #ayobersepeda (at Indonesia) https://www.instagram.com/p/BzSmsArgZHv/?igshid=vgo6lg6cc3dh

[mrdk8]

Minggu kwetiau. @kntl.cc x @classissimo.cc 📷: @eko.wahyudi__ @info.cokyphoto @anggaokto #2019 #indonesia #sunday #bicycle #bike #bikeride #cyclinglife #cyclist #commuterbike #sharetheroad #highway #localpeople #sepeda #pesepeda #ayobersepeda (at Indonesia) https://www.instagram.com/p/BzDSQAvg14Z/?igshid=1k52ef4zggsdk

[mrdk8]

View this post on Instagram

A post shared by Tangguh Merdeka (@_mrdk)

Happy #goskateboardingday ! #2019 #indonesia #skateboard #skate #skateboarding #keeptrying (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/By9TllzA0E6/?igshid=p08qmre5a3qp

[mrdk8]

Katanya santai eh ngap-ngap. @kntl.cc #2019 #indonesia #bicycle #bike #cyclinglife #cyclist #commuterbike #sharetheroad #localpeople #ayobersepeda (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/BywcpBMA4oT/?igshid=1efz5z1w66jb6

[mrdk8]

Kapan piknik? #2019 #indonesia #bicycle #bike #cyclinglife #cyclist #picnic #sharetheroad #biketowork #localpeople #localpride #ayobersepeda (at Kebun Raya Bogor) https://www.instagram.com/p/Byq_QqvArEf/?igshid=jbf47wd7th06

[mrdk8]

Ketika hari ini kamu membunuh ulat, besok tak akan kamu lihat kupu-kupu.

[mrdk8]

Local people's pride

[mrdk8]

Otw beli pecel. #2019 #indonesia #bicycle #cyclinglife #bike #cycling #cyclist #commuterbike #localpeople (at Tumenggungan) https://www.instagram.com/p/Bxj9VowgXDl/?igshid=13rhk5fmsqamp

[mrdk8]

Old, but gold (yellow actually). #2019 #jakarta #indonesia #bicycle #foldingbike #bike #cyclinglife #cycling #commuterbike #polygonindonesia #bodypack #biketowork (at Fields of Gold) https://www.instagram.com/p/BxhRAr2AJk7/?igshid=79xaf3dtm2b3

[mrdk8]

"Sesaat lagi kereta akan memasuki stasiun. Hati-hati saat melangkah, perhatikan celah antara peron". #indonesia #commute #commuter #train #rhino #filmisnotdead#analog #digitalshit #photoshop #staybrokeshootfilm #grainisgood (at Cilebut railway station) https://www.instagram.com/p/BxMj8OMAeSi/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1bjrkd1vql0f4

[mrdk8]

A Story About

Ini adalah cerita tentang seorang yang aku kenal baik. Seseorang yang menginspirasi satu sisi kehidupanku. Seseorang yang gak takut goblok dan tahan banting. Seorang yang gak pernah marah, seorang yang hatinya sangat baik.

Ketut Catha, aku mengenal dirinya sudah kurang lebih sudah 7 tahun lamanya, semenjak 2012 kalau gak salah. Dimulai saat aku masih menjadi Personal Assistant seorang fotografer kenamaan ibu kota, sebut aja namanya Pae.

--

MAGANG

Suatu malam si Pae bilang, “Eh Guh, nanti malam elu ke Gudang ya. Ketemu sama anak Semarang mau magang katanya di studio kita.” Gudang itu semacem cafe gitu punyaannya si Pae di daerah Panglima Polim. Dulu belum jaman coffee shop, jadinya ya cafe. Sekarang udah bangkrut ganti jadi Mangia. 

Maka datanglah aku ke Gudang malam-malam, sekitar jam 9 atau jam 10 gitu, karena suasana cafe sudah sepi. Iya, cafe itu selalu sepi kok memang, ga seperti cafe pada umumnya. Saat itu cuma ada aku, Arifin si manajer cafe, dan Mayor si barista. Si anak Semarang belum dateng.

--

CHOCO CHIP

“Klinting”, pintu cafe terbuka, masuk dua orang muda muka Jawa ke dalam cafe. “Permisi..” salah seorang dari mereka memberi salam, aku lupa yang mana. “Kamu yang dari Semarang ya?” tanyaku. “Iya Mas, Hugo” kata salah seorang yang badannya agak gempal sambil berjabat tangan denganku. “Ketut” kata seorang lain, postur tubuhnya lebih tinggi sedikit dari si Hugo, rambut agak gondrong, kacamataan, dan yang paling menangkap perhatianku adalah adanya tompel di kanan bibir atasnya. “Itu Choco Chip?” tanyaku bercanda kepadanya. “Tangguh”, aku memperkenalkan diriku kepada mereka. “Jadi gimana-gimana? Mau magang katanya? Yakin?” aku mencoba sebaik mungkin menyambut mereka.

Singkat cerita maganglah si Ketut dan si Hugo di studio Pae. Karena mereka dari Semarang dan cuman modal nekat tau-tau dateng ke Jakarta, selama beberapa bulan tidurlah mereka di rumah Pae sambil menunggu studio selesai di renovasi, Mereka magang sebagai asisten fotografer, selama satu tahun lebih. Lama banget. Keenakan kayaknya.

--

EDITOR

Beberapa tahun berikutnya, setelah selesai magang dan kuliahnya beres, Ketut kembali ke Jakarta - for good, untuk bekerja di studio. Bisa dibilang, karirnya sebagai editor video dimulai. Waktu itu kita lagi asik-asiknya memulai bikin channel Youtube Kelas Pagi. Komunitas gitu deh. Walaupun belagak bisa ngedit video, diluar kepribadiannya yang selow banget, dia selalu cepat belajar dan selalu banyak nanya. Jadilah dia bisa dan jago ngedit beneran.

--

TAK TERUCAP

Orang ini gak pernah marah, sefakdap apapun masalah yang ada di depan mukanya dia.

Ketika aku freelance, dan dia masih jadi editor di Kelas Pagi, aku banyak minta tolong dia untuk ngedit kerjaanku. Ga tau juga kenapa dari banyaknya editor di luar sana, nama pertama yang keluar dari otakku itu ya si Ketut. Mungkin karena dia selalu bisa menyelesaikan pekerjaan secara cepat dan lumayan baik, tapi mungkin lebih cenderung ke arah cepetnya sih. Deadline setan gitu mungkin makanan sehari-harinya dia. Walaupun dilakukan secara diem-diem biar ga ketauan nerima side-joban. Wk.

Dia rela malem-malem ditongkrogin buat ngedit bareng, jam berapapun itu dan di mananapun itu. Rela diberi berbagai macam pressure yang lumayan tinggi, karena aku tau pressure seberat apapun bukan masalah untuknya. Di saat-saat seperti itulah aku bisa mengenal dirinya dengan lebih baik lagi. Ada banyak cerita-cerita yang selama ini tak terucap olehnya yang aku bisa tau. Berbagai rencana hidup dan impian kedepan, dan pastinya berbagai jenis canda tawa, emosi, juga rasa kesal yang akan selalu menjadi memori.

--

LAUT

“Aku mau pulang ke Bali kalau kerjaan sudah beres, tapi gak mau sendirian. Sudah lama gak pulang.” ceritanya kepada kami. 

Saat itu kami sedang mempersiapkan sebuah produksi di luar kota, Kota Pacitan. Ketut sebenarnya tidak ada di dalam tim produksi ini, karena urusan deadline dan timeline pekerjaan yang sedang dia pegang, yang tidak memungkinkan. 

“Gue ikutan dooong. Kerjaan yang sekarang gue selesein secepetnya deh. Jadi apaan aja bebas yang penting ikut.” pintanya kepada tim. Dalam hati aku heran karena tumben banget dia kepingin banget ikut. Biasanya kalau gak diajak yaudah aja gitu. Oh karena laut mungkin. Aku tau dia sangat suka laut dan sudah ambil license menyelam. Dan dia juga anak pulau. Jadi wajar.

Beberapa hari sebelum keberangkatan, kerjaan yang dibikin Ketut beneran sudah selesai, dan approve. Mantep nih orang ngebet banget. Jadilah dia masuk ke dalam produksi ini dengan menjadi anak lokasi, bukan editor. Pokoknya posisi apa aja yang penting Ketut ikut. Kita usahain.

--

Dan salah satu impiannya terkabul. Ke laut. Juga pulang ke Bali. Rame-rame. Gak sendirian, banyak yang nganterin.

--

You’ll be missed, Ketut. You know we all love you.

I know you in heaven smiling down watching us while we pray for you.