mrkottok

[mrkottok]

Hilang respect itu bukan lagi soal marah atau benci, tapi soal "selesai". Sampai di titik di mana semua emosi mati rasa, dan yang tersisa cuma datar, kosong, nggak peduli. Mau apa pun yang terjadi, rasanya udah nggak worth it buat diambil pusing.

[mrkottok]

Menuju Dini Hari

22.00 kau terbangun dan aku tertidur.

23.00 kau merayakan rindu dan aku memimpikan pilu.

00.00 jam berdentang dua belas kali, kau masih berhaha-hihi dengan nasib.

01.00 selimut ini mulai terasa dingin, suratan menyelinap melalui ventilasi.

02.00 di antara rakaat-rakaat itu, barangkali doa tolak bala kau jadikan penutup.

03.00 kau tertidur dan aku terbangun.

04.00 Tuhan, mohon berikanlah pagi yang lebih baik, melebihi resah yang bertambah setiap hari.

—nonaabuabu, 17/05/2025

[mrkottok]

Aku bukan prioritas di hidup siapa pun. Aku tidak pernah menjadi yang nomor satu, dan aku tidak pernah menjadi yang 'satu-satunya'. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa aku berharga (agar tak menyakiti perasaanku), tapi aku tahu, jika mereka diharuskan memilih, akan selalu ada orang lain yang mereka pilih ketimbang aku.

Aku hanyalah pemeran pembantu, bahkan di cerita kehidupanku sendiri.

mrkottok

[mrkottok]

pantaskah aku menyimpan rasa cemburu padahal bukan aku yang memilikimu"

[mrkottok]

setelah hubungan selesai setiap perempuan harus menemukan laki-laki lain,

tetapi laki-laki harus menemukan dirinya sendiri

[mrkottok]

melihat keatas untuk berharap, melihat kebawah untuk bersyukur, melihat sekeliling untuk berbagi,

janganlah berfikir untuk sempurna. tapi berfikirlah untuk berguna

[mrkottok]

Tak semua orang akan melihat nilaimu, tapi bagi yang tepat, kamu tak ternilai.

[mrkottok]

aku ga akan lupa,

dimana hari itu aku mulai menyukaimu.

[mrkottok]

ada milyaran cerita cinta yang sudah disebarluaskan oleh penciptanya sendiri. cerita cinta punyaku, atau punya kamu, bukan satusatunya yang paling indah.

tapi punya kamu dalam cerita cintaku, itu indah.

[mrkottok]

aku juga punya masalalu, bahkan hubungannya sudah bertahun tahun, aku juga pernah menjalin hubungan yang dimana aku akrab dengan keluarganya, di bawa ke rumahnya, akrab dengan saudaranya, sudah sejauh itu bukan?

tapi ketika semuanya berakhir karena adanya orang ketiga, aku tidak seberisik kalian.

[mrkottok]

Sebuah celoteh sederhana yang kuangkat dari sebuah lagu,Sammy Simorangkir –

" Kesedihanku. "

Saat itu aku hanya tertunduk menatap layar handphoneku, berusaha membiasakan diri kalau takakan ada lagi sapaan manis yang menyapaku tiap malam, siang, sore maupun pagi.

Aku merasa sungguh sepinya hari yang kulewati, tanpa adanya dirimu yang menemaniku lagi, Sayang.

Segalanya terdengar sunyi, hidupku terasa sunyi.

Tak ada lagi gurauanmu, ocehanmu, atau rayuanmu. Kurasa kisah kita baru saja mencapai tahap klimaks yang seharusnya mempunyai tahap penyelesaian.

Yang kumaksud, bukanlah penyelesaian seperti ini. Memutus hubungan ini saat rasaku kian hari kian tumbuh dan berkembang.

Ya, aku sadar, aku tak boleh memaksakan kehendakku padamu.

Aku merasa seperti baru saja diterpa angina kencang yang membuatku tak mampu untuk melangkah.

Rasanya baru saja aku memelukmu, namun sekarang untuk menikmati senyummu pun aku tak berhak.

Aku ingat bagaimana setiap sudut bibirmu memberikan senyuman yang indah buatku.

Sebenarnya, hal itu sungguh tak ingin kuingat.

Karena tiap kali aku mengingatmu, yang kurasakan hanyalah pedih dan sakit.

Aku mengenangmu begitu dalam, sampai-sampai tak sadar kalau air mataku telah banyak berjatuhan.

Memang suasana hati itu tak dapat dipungkiri, aku selalu terbawa dalam sedihku tiap kali mengingatmu.

Aku kembali terjerat dalam jutaan kenangan masa lalu. Bayanganmu kembali hadir, memaksaku untuk menjajaki waktu demi waktu yang telah kita lalu sampai-sampai aku tak sadar kalau kini kamu tak lagi disini.

Selanjutnya, aku berusaha bangkit. Kembali melangkah walau sekarang hanya tinggal bayanganmu yang ada disini menemaniku. Semua semu. Aku tak benar-benar lagi dapat menyentuhmu. Kisahku dan kamu memang hanya berakhir sampai disini.

Apa kamu pernah tau? Sampai sekarang pun aku masih menginginkanmu.

Tak ada sosok yang mampu menggantikanmu.

Karena kamu memang masih yang terindah.

Masih yang menjadi patokanku melangkah.

Hatiku tak siap menerima sosok lain untuk mengisinya. Rasanya, masih tak ada yang mampu melengkapinya seperti dulu kamu melengkapiku.

Terima kasih pernah ada, kemudian tiada.

Terima kasih pernah meninggikan harapku kemudian menjatuhkannya.

Terima kasih pernah menjadi bahagia singkatku kemudian menjadi rasa sakit tanpa akhir.

Rasa sakit yang tak pernah ada habisnya.

ᴍɪꜱꜱyᴏᴜʙᴏᴅᴏʜ

[mrkottok]

mungkin kehilangan adalah sebuah perjanjian, antara aku dan semesta;

bahwa; rasa ini tak akan hilang, tapi hanya berubah bentuk.

dari pelukan, menjadi jarak. dari tatapan, menjadi doa. dan dari kamu, menjadi aku

yang lebih berani menyebut nama mu tanpa air mata.

[mrkottok]

Dimana kebahagiaan itu tuhan, Apakah masih jauh untuk mencapainnya???

[mrkottok]

serapi apapun mainmu kalau lawannya aku, gak mungkin gak ketahuan sayang

[mrkottok]

hilang respect adalah level tertinggi, dimana kita tidak lagi ada rasa marah, benci, dan bersikap biasa aja, tidak peduli lagi dengan apapun yang terjadi.

[mrkottok]

stop posting ulang yg galau² nona, tuhan tau kamu punya suami tapi kamu juga punya selingkuhan.🫢

[mrkottok]

aku berhenti?

iya kali ini aku memilih untuk berhenti.

kemarin aku berfikir bahwa aku harus membuktikan kepadamu kalau aku sangat tulus menyayangimu, namun sekarang aku sadar mau aku berusaha ngebuktiin gimanapun sampai energiku habis, kalau hatimu sudah bukan aku, itu semua ga akan terlihat positif dimatamu, sekarang, nikmati pilihanmu sendiri, aku terlalu sayang sama kamu, sampai aku tidak sadar bahwa aku sudah serendah itu dimatamu, abadi dalam keasingan yang kamu inginkan ini ya,

maaf kalau aku akhirnya memilih menyerah, berjuang sendirian selama ini membuat jiwaku rusak.

ᴍɪꜱꜱyᴏᴜʙᴏᴅᴏʜ🥀